PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MI MA’ARIF TEJOSARI KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL- QUR’AN HADITS DI
MI MA’ARIF TEJOSARI KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN
MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
S K R I P S I
Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Dalam Ilmu Tarbiyah
Disusun oleh
MUHAMMAD ZUBAIDAH
11412006
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2015
KEMENTERIAN AGAMA
Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website :
DEKLARASI
ميحرلا نحمرلا للها مسب
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau pernah diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.
Apabila di kemudian hari ternyata terdapat materi atau pikiran-pikiran orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup mempertanggungjawabkan kembali keaslian skripsi ini di hadapan sidang munaqosah skripsi.
Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.
Magelang, 1 September 2015 Penulis,
Muhammad Zubaidah 114 12 006
KEMENTERIAN AGAMA
Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website :
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda-tangan, di bawah ini: Nama : MUHAMMAD ZUBAIDAH NIM : 114 12 006 Fakultas : TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN Jurusan : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri bukan jiplakan karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Magelang, 1 September 2015 Yang Menyatakan,
Muhammad Zubaidah 114 12 006
KEMENTERIAN AGAMA
GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL- QUR’AN HADIST DI MADRASAH
Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website :
NIP. 19680812 199403 2 003
Salatiga,9 September 2015 Pembimbing Dra. Siti Asdiqoh, M.Si.
Wassalamu'alaikum, Wr, Wb.
Dengan ini kami mohon skripsi Saudari tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.
IBTIDAIYAH MA’ARIF TEJOSARI KECAMATAN NGABLAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015.
Dra. SITI ASDIQOH, M.Si.
Dosen IAIN Salatiga
Agama Islam (PAI)
Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudari : Nama : MUHAMMAD ZUBAIDAH NIM : 114 12 006 Fakultas / Progdi : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan / Pendidikan
Assalamu'alaikum. Wr. Wb.
Saudara Muhammad Zubaidah Kepada Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga di Salatiga
Lamp : 4 eksemplar Hal : Naskah skripsi
Nota Pembimbing
Judul : PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL
SKRIPSI
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AL- QUR’AN HADIST DI MADRASAH IBTIDAIYAH
MA’ARIF TEJOSARI KECAMATAN NGABLAK
TAHUN PELAJARAN 2014/2015.
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD ZUBAIDAH
NIM: 114 12 006
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Salatiga, pada tanggal 29 Agustus 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam.
Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Rochayati, M.Pd.
Sekretaris Penguji : Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. Penguji I : Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. Penguji II : Dra. Hj. Maryatin
Salatiga, 29 Agustus 2015 Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Suwardi, M.Pd.
NIP. 19670121 199903 1 002
MOTTO 1.
Al-Qur’an adalah nafas hidup manusia, cintai Al-Qur’an dengan membaca sepanjang nafas kita.
2. Hidup adalah perjuangan, dan setiap perjuangan pasti ada rintangan tetapi hadapilah semua itu dengan kebesaran jiwa.
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada pihak-pihak yang penulis anggap mempunyai peran penting dalam hidupnya
1. Teruntuk Bapak/Ibu ku tercinta Bapak H Zuhdi & Hj Rukijah tersayang yang telah membesarkan dan mendidikku dengan penuh cinta dan kesabaran, serta istriku yang selalu setia menemani.
2. Kakak-kakakku tercinta Mbak Ismiyati S.Ag, Mbak Nurul, M.Pd, Mas Arifin,M.Pd.I, Muhamad Munir M.Pd.I dan Mas Joko Nur Budiyanto, M.M, terima kasih atas dukungan dan jangan pernah lelah untuk menjadi yang terbaik.
3. Teman- teman seperjuangan di MI Ma’arif Tejosari Kecamatan Ngablak, semoga tetap berusaha lebih baik dan bersabar dalam melayani anak-anak.
4. Ibu Kepala Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Tejosari ( Ibu Kusmiyati,S.Pd.I ) dan seluruh guru.
5. Kepada Ibu Siti Asdiqoh, M.S.i atas arahan dan bimbingan yang tiada henti dengan sabar membimbingku dalam penulisan skripsi.
6. Semua pihak yang telah berperan dalam penulisan skripsi ini, terima kasih banyak atas bantuannya.
KATA PENGANTAR
ميحرلا نحمرلا للها مسب
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan kemurahan-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL- QUR’AN HADITS DI MI MA’ARIF TEJOSARI KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015” ini yang merupakan tugas dan syarat wajib dipenuhi guna memperoleh gelar S1 Kependidikan Islam.
Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada nabi agung Muhammad SAW, yang telah diutus membawa risalah islamyang penuh dengan ilmu pengetahuan sehingga menjadi bekal kita di dunia dan akhirat.
Penulisan skripsi ini taklepasdari bimbingan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada: 1.
Dr.Rahmat Hariyadi, selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Suwardi ,M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Salatiga.
3. Dra.Siti Asdiqoh, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan saran arahan dan bimbingan serta keihlasannya meluangkan waktu, pikiran dan tenaga demi terselesainya skripsi ini.
4. Segenap bapak dan ibu dosen serta staf dan karyawan di lingkungan Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga.
5. Kusmiyati, S.Pd I selaku kepala MI Ma’arif Tejosari Kecamatan Ngablak kabupaten Magelang yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di madrash yang beliau pimpin.
6. Bapak /Ibu guru , karyawan dan segenap murid MI Ma’arif Tejosari Kecamatan Ngablak kabupaten Magelang yang telah membantu dan mendukung peneliti selama melakukan penelitian di madrasah tersebut.
7. Semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
Atas jasa dan dukungan mereka, peneliti hanya dapat mendoakan semoga mereka mendapat balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Peneliti juga mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini
Akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan seluruh pembaca pada umumya.
Magelang, 1 September 2015 Penulis,
Muhammad Zubaidah 114 12 006
ABSTRAK
Zubaidah,Muhammad.2015. Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Al- qur’an hadits Kelas V dan VI di Madrasah Ibtidiyah Ma’arif Tejosari Kecamatan Ngablak Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi.Fakultas Tarbiyah Jurusan
Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Dra. Siti Asdiqoh,M.S.i
Kata Kunci : Pengaruh Kompetensi Profesional Guru dan Prestasi Belajar Siswa
Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas manusia yang merupakan faktor penting dalam pembangunan. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Dengan tidak bermaksud mengecilkan kontribusi komponen yang lainnya, komponen tenaga kependidikan atau guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menentukan kualitas peserta didiknya. Dalam permasalahan ini yang dibahas penulis dalam skripsi ada 3 hal meliputi (1) bagaimana pengaruh kompetensi profesional guru di MI Ma’arif Tejosari? (2) bagaimana prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al- qu r’an Hadits di MI Ma’arif Tejosari? (3) bagaimana pengaruh kompetensi profesional terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Alqur’an Hadits di
MI Ma’arif Tejosari Kecamatan Ngablak? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: adakah pengaruh antara kompetensi profesional guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
Al- qur;an Hadist kelas V dan VI di MI Ma’arif Tejosari Kecamatan Ngablak Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini memggunakan metode angket,dokumentasi dan analisis data. Subyek penelitian sebanyak 38 responden, menggunakan teknik populasi dan sampel (purposive random
sampling). Pengumpulan data menggunakan kuisionar untuk menjaring data x dan
y.Data penelitian yang terkumpul di analisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkkan ada pengaruh yang positif antara kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al- qur’an Hadits. Hal ini dapat dilihat dengan hasil angket yang diperoleh kategori C mencapai 73,68% dari 38 responden yang memandang bahwa kompetensi profesional guru kategori cukup, yaitu berada pada interval 32
- – 37. Sedangkan untuk Prestasi belajar siswa yang memperoleh kategori C mencapai 47,37%,berada pada interval 73
- – 82.Sesuai dengan hasil penelitian yang penulis lakukan membuktikan bahwa r x y (r hitung) 0,417 lebih besar dari r table pada taraf signifikan 5% (0,417>0,320). Dengan demikian dalam hipotesis yang menyatakan bahwa “ Pengaruh Kompetensi Profesional Guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al- qur’an hadits di MI Ma’arif Tejosari Tahun Pelajaran 2014/2015” hipotesis yang penulis ajukan diterima
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i HALAMAN BERLOGO .......................................................................... ii HALAMAN DEKLARASI ....................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................ iv HALAMAN NOTA PEMBIMBING ........................................................ v HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... vi MOTTO .................................................................................................... vii PERSEMBAHAN ..................................................................................... viii KATA PENGANTAR .............................................................................. ix ABSTRAK ................................................................................................ xi DAFTAR ISI ............................................................................................. xii DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvi DAFTAR BAGAN ................................................................................... xviii DAFTAR DIAGRAM ............................................................................... xix DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xx BAB I PENDAHALUAN.....................................................................
1 A. Latar Belakang Masalah ...................................................
1 B. Rumusan Masalah .............................................................
5 C. Tujuan Penelitian ...............................................................
5 D. Hipotesis Penelitian ..........................................................
6 E. Manfaat Penelitian .............................................................
6 F. Definisi Operasional ..........................................................
7 G. Metode Penelitian ..............................................................
9
H.
Sistematika Penulisan ........................................................ 12
BAB II KAJIAN PUSTAKA A.
14 Kompetensi Profesional Guru............................................
1.
14 Pengertian Kompetensi ...................................................
2.
17 Macam-macam Kompetensi Guru ..................................
3.
26 Karakteristik Kompetensi Profesional Guru ...................
4.
28 Pentingnya Kompetensi Profesional Guru dalam proses belajar mengajar ..............................................................
B.
29 Prestasi Belajar.....................................................................
1.
29 Pengertian Prestasi ........................................................
2.
30 Jenis – Jenis Prestasi ......................................................
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ...... 32 4.
36 Manifestasi Perilaku Belajar ..........................................
BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian.................................. 40 1.
40 Sejarah singkat berdirinya MI Ma’arif Tejosari Ngablak 2. Letak Geografis MI Ma’arif Tejosari Ngablak ................... 41 3. Keadaan Guru MI Ma’arif Tejosari Ngablak ............... ....... 42 4. Keadaan Siswa MI Ma’arif Tejosari Ngablak ..................... 43 5. Struktur Organisasi MI Ma’arif Tejosari Ngablak ............... 44 B. Data Hasil Penelitian.................................................................. 45 1.
Data Tentang Kompetensi Profesional Guru MI Ma’arif Tejosari Ngablak Tahun Pelajaran
2014/2015...................................................................... 47 2. Data Tentang Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Al- qur’an Hadits MI Ma’arif Tejosari Ngablak................. 48
BAB IV ANALISIS DATA......................................................................... 50 A. Analisis Pendahuluan ............................................................ 51 B. Analisis Uji Hipotesis ............................................................ 60 C. Pembahasan ........................................................................... 63 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................. 64 B. Saran ......................................................................................... 65 C. Penutup..................................................................................... 66
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas manusia
yang merupakan faktor penting dalam pembangunan. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Dengan tidak bermaksud mengecilkan kontribusi komponen yang lainnya, komponen tenaga kependidikan atau guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menentukan kualitas peserta didiknya. Dikatakan penting sebab guru merupakan aktor yang bertugas untuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, dan melakukan bimbingan terhadap peserta didik. Dengan demikian guru memegang peran yang sangat besar terhadap keberhasilan pendidikan.
Sejak pencanangan profesionalisme guru beberapa tahun terakhir ini dan dilanjutkan dengan penyediaan perangkat hukum, upaya peningkatan profesionalisme guru terus digalakkan oleh pemerintah. Mulai dari meningkatkan kualifikasi akademik guru sampai pada standarisasi profesionalisme guru dengan adanya sertifikasi guru.Pemerintah, dalam hal ini Menteri Pendidikan Nasional telah mencanangkan “Gerakan Peningkatan
MutuPendidikan
” pada tanggal 2 Mei 2002. Salah satu kebijakan pokok dalamrangka peningkatan kualitas pendidikan melalui gerakan tersebut yang terkait dengan pengelolaan pendidikan adalah ditetapkannya penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) pada mulai dari satuan pendidikan anak usia dini sampai menengah. (Ibrahim Bafadal, 2000; 90).Sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 tahun 2003, bab XIV tentang pengelolaan pendidikan, bagian ke satu (umum), pasal 51 ayat 1 berikut:
“Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini,pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah / madrasah
”. (UUSPN No. 20, 2003: 27 ) Proses belajar mengajar seorang guru memiliki fungsi sangat strategis dalam menentukan prestasi siswa. Proses belajar mengajar yang diharapkan seorang guru adalah adanya perubahan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa, sehingga pekerjaan ini tidak dapat dilakukan selain seorang guru yang memenuhi standar profesional, hal tersebut bertujuan agar proses dan hasil belajar mengajar terlaksana secara optimal. Dalam kegiatan belajar mengajar secara umum guru dikatakan profesional apabila seorang guru mempunyai kemampuan mengajar dibuktikan dengan cara mengajar yang baik, ijazah atau gelar kependidikan, perencanaan dalam pembelajaran dan pelatihan-pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan.
Guru adalah salah satu peranan penting untuk kesuksesan pembelajaran. Oleh karena itu, guru merupakan salah satu komponen sumber daya manusia yang harus diberi pengetahuan dan ketrampilan terus menerus dalam usaha meningkatkan kualitas pendidik,sehingga di dalam proses belajar mengajar guru diharuskan memiliki strategi agar siswa dapat belajar secara efektif dan efesien sehingga dapat tepat sasaran pada tujuan yang diharapkan, seorang guru harus bisa menunjukkan keseriusan dalam mengajar sehingga dapat membangkitkan minat dan motivasi siswa untuk belajar. Semakin banyak siswa aktif dalam belajar makin tinggilah kemungkinan prestasi belajar yang dicapainya. Sebaliknya semakin banyak siswa yang pasif maka kemungkinan prestasi belajar akan menurun Seperti yang termaktub dalam dalam Al qur’an surat Mujadalah ayat 11 :
Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang- orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.Bagi guru sendiri keberhasilan siswa tersebut akan meningkatkan rasa percaya diri dan semangat mengajar yang tinggi. Hal ini merupakan keterampilan dasar mengajar yang perlu dibina dan dikembangkan sehingga ia menjadi guru yang benar-benar kreatif dan berprofesi dalam bidang keguruan.
Profesionalisme pada dasarnya berasal dari kata profesi yang berarti suatu pekerjaan yang memiliki tanda dengan terkait ketrampilan yang lihai/ intelektual. (Achmadi,1992: 271). Dengan demikian profesionalisme merupakan kemahiran yang dimiliki seseorang, baik bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Profesionalisme itu merupakan organisasi profesi yang kuat, gunanya untuk memperkuat dan mempertajam profesi itu.(Sardiman,A.M.1993:2).
Pelajaran Al- Qur’an Hadits merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Tejosari Kecamatan Ngablak. Hal ini sesuai dengan adanya sebuah aturan di dalam kurikulum KTSP pedoman khusus di Madrasah Ibtidaiyah yang mewajibkan siswanya untuk belajar mata pelajaran Al-
Qur’an Hadits, dimana Mata pelajaran Al-Qur’an Hadits merupakan unsur mata pelajaran Agama Islam (PAI) pada Madrasah yang memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang Al-Qurían Hadits sebagai sumber ajaran agama Islam.
Mata pelajaran Al- Qur’an Hadits sebagai bagian yang integral dari
Pendidikan Agama Islam di Madrasah, secara substansial memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengetahui memahami dan mempraktekkan nilai-nilai keyakinan keagamaan yang bersumberkan pada Al-
Qur’an dan Hadits. Dalam hal ini menunjukkan adanya peningkatan prestasi siswa pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Ibtidaiyah Ma’arif Tejosari Kecamatan Ngablak, namun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh prestasi siswa pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits di MadrasahIbtidaiyah Ibtidaiyah Ma’arif Tejosari dengan profesionalisme guru. Sehubungan dengan masalah tersebut dalam kesempatan ini penulis bermaksud mengkajinya dalam skripsi dengan judul :
“PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN AL QUR’AN HADITS DI MADRASAH
IBTIDAIYAH MA’ARIF KECAMATAN NGABLAK TAHUN
PELAJARAN 2014 / 2015 “ B. Rumusan Masalah Merujuk pada latar belakang di atas maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakompetensi profesional guru Al-qur’an Hadits Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Tejosari Kecamatan NgablakTahun Pelajaran 2014/2015 ? 2. Bagaimana prestasi siswa pada mata pelajaran Al qur’an Hadits di
Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Tejosari Kecamatan Ngablak Tahun
Pelajaran 2014 / 2015 ? 3. Apakah ada pengaruh profesionalguru terhadap prestasi siswa pada mata pelajaran Al qur’an Hadits di MI Ma’arif Tejosari Tahun Pelajaran 2014/2015? C.
Tujuan Penelitian
Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui Kompetensi Profesional Guru Al-qur’an Hadits yang dimiliki oleh para guru di MI Ma’arif Tejosari Tahun Pelajaran 2014/2015
2. Untuk mengetahui prestasi belajar mata pelajaran Al-Quran hadist MI Ma’arif Tejosari Tahun Pelajaran 2014 / 2015 3.
Untuk mengetahui pengaruh antara kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar siswa di MI Ma’arif Tejosari Tahun Pelajaran 2014/2015
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul,(Arikunto,2010:64). Dalam penelitian ini hipotesis yang penulis ajukan adalah “Ada pengaruh signifikan antara kompetensi professional guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al- qur’an Hadits di MI Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Tejosari Tahun Pelajaran 2014 / 2015” E.
Kegunaan Penelitian
Hasil dari penulisan skripsi ini diharapkan dapatdiambil manfaat 1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran serta pengembangan keilmuan yang terkait dengan keprofesionalan guru.
2. Manfaat Praktis
a) Sebagai bahan evaluator dan motivator terhadap kinerja tenaga pendidik agar dapat meningkatkan potensi yang dimiliki siswa dalam hal prestasi belajar.
b) Sebagai bahan masukan agar lebih meningkatkan kompetensi profesionalisme pendidikan c)
Sebagai bahan masukan bagi guru agar lebih meningkatkan kompetensi profesionalisme pendidikan.
d) Sebagai bahan masukan agar dalam proses pebelajaran memilih metode dan media yang tepat.
e) Diharapkan hasil penelitian ini bagi siswa sebagai bahan evaluasi dan motivasi agar lebih giat lagi dalam belajar dan meningkatkan prestasi.
F. Definisi Operasional
Untuk memperjelas istilah dalam judul tersebut, maka penulis perlu memberikan penjelasan istilah sebagai berikut:
1. Kompetensi Profesional Guru
Kompetensi adalah kemampuan seseorang baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Kompetensi juga diartikan sebagi kemampuan, kecakapan, dan keterampilan yang dimiliki seseorang berkenaan dengan tugas, jabatan, maupun profesinya. selain itu, kompetansi juga diartikan sebagi seperangkat pengetahuan, keterampilan, sikap,dan perilaku yang dibakukan yang direfeksikan didalam bertindak dan bertingkah laku,(Trianto,2011:22)
Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
Dijelaskan bahwa kompetensi profesional meliputi hal-hal sebagai berikut: a.
Menguasai landasan pendidikan b. Menguasai bahan pengajaran c. Menyusun program pengajaran d. Melaksanakan program pengajaran e.
Menilai hasil dan proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan, (Muh Uzer Usman 1991;59 )
Kompetensi Profesional guru mempunyai indikator, sebagai berikut: a.
Menentukan tujuan pembelajaran b. Mengusai bahan pengayaan c. Memilih dan mengembangkan media pengajaran yang sesuai d. Memilih dan memanfaatkan sumber belajar e. Mengatur ruangan belajar f. Menciptakan iklim belajar mengajar yang tepat g.
Menilai prestasi murid untuk kepentingan pengajaran.
2. Pengertian Prestasi
Dalam kamus besar bahasa Indonesia mengartikan bahwa pretasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya,( Poerwaodarminto,1995 ; 354). Prestasi adalah hasil belajar yang telah dicapai dan dapat dinyatakan dalam angka-angka maupun dengan kata-kata (Supriyono, 1991:17). Sedangkan belajaar adalah proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya,( Usman 2000:5 ). Dalam penelitian ini prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai siswa setelah siswa tersebut melakukan kegiatan belajar apakah ada hubungannya kompetensi profesioanl guru terhadap prestasi siswadi MI Ma’arif Tejosari Kecamatan Ngablak. G.
Metode Penelitian 1.
Pendekatan dan rancangan penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian korelasional dan rancangan penelitian kuantatif untuk mengetahui tingkat hubungan persepsi siswa tentang kompetensi professional guru terhadap prestasi belajar siswa.
2. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitan ini penulis laksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang yang berlokasi di Jl.
Klimahan-Jogonayan km 02 Kode Pos 56194 dalam kurun waktu 1 Mei 2015 sampai dengan 1 Juli 2015.
3. Populasi dan Sampel Populasi adalah seluruh warga tempat penitian berlangsung,
(Arikunto, 2010:173 ). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Tejosari.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, (Arikunto, 2010:185). Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas Vdan VI sejumlah 38 siswa
Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Tejosari.
4. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah bagaimana yang penulis lakukan dalam menyusun data yang telah diperoleh dari sumber data yaitu dengan menggunakan metode angket, dan dokumentasi. a.
Metode Angket Metode angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada subyek untuk mendapatkan jawaban secara tertulis, atau yang disebut juga metode kuesioner peneliti gunakan untuk memperoleh data mengenai kompetensi professional guru, cara yang penulis lakukan adalah dengan menyebarkan angket terhadap siswa kelas V dan kelas VI.
b.
Metode Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal
- –hal atau variabel yang berupa catatan, transklip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lagger, agenda dan sebagainya,( Suharsimi Arikunto,2010: 274 ) Metode ini penulis gunakan untuk mengumpulkan data tentang :
1) Gambaran umum lokasi penelitian
2) Keadaan guru dan karyawan
3) Keadaan murid
4) Pelaksanaan pendidikan dan hasilnya
5) Struktur organisasi
6) Raport hasil belajar siswa 5.
Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat yang dipakai untuk menggali atau mengambil data penelitian. Instrumen disiapkan oleh peneliti dengan mengacu pada penjelasan konsep atau definisi operasional mengenai variabel penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan instrumen berupa: daftar pertanyaan dalam angket sesuai dengan indikator tiap variabel
6. Teknik Analisa Data
Dalam menganalisa data yang sudah terkumpul dari hasil penelitian kemudian penulis menganalisa dengan analisis kuantitatif/analisis data statistik dengan langkah-langkah, sebagai berikut: a.
Analisis Pendahuluan Analisis pendahuluan yaitu suatu tahap dalam pengelompokan data yang ada dimasukkan dalam distribusi frekwensi dengan pengolahan sepenuhnya.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui kompetensi profesional guru, berikut tabel-tabel distribusi frekwensi untuk setiap variabel. Dengan menggunakan rumus :
F P 100 % N
Keterangan P = Persentase F = frekwensi N = Jumlah responden (Sudijono,2000:40) b. Analisis uji hipotesis
Analisis ini menguji hipotesis dengan menggunakan perhitungan lebih lanjut melalui tabel-tabel distribusi dari analisis pendahuluan dengan menggunakan rumus product moment (Arikunto,1991:236)
2 2 2 2 N y y x x NN y x xy r xy
Keterangan: r x y = Koefisien korelasi variabel x dan y xy = Produk dari variabel x dan y x = Kompetensi profesional guru y = Hasil prestasi belajar siswa N = Jumlah sampel yang diteliti = Jumlah/sigma H.
Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam penulisan dan pembahasan maka perlu penulis menyusun langkah-langkah sistematis :
BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan ini terdiri dari sub bab latar belakang
masalah,rumusan masalah, tujuan penelitan, hipotesis penelitian, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian, sistematikapenulisan skripsi.
BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam bab ini akan penulis kemukakan tentang kompetensi
profesional guru meliputipengertian kompetensi profesional guru, macam-macam kompetensi guru, karakteristik kompetensi profesional guru dan pentingnya kompetensi profesional guru dalam proses belajar mengajar,prestasi belajar meliputi pengertian prestasi belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, dan manifestasi perilaku belajar.
BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN Laporan hasil penelitian ini penulis kemukakan sub bab pertama
data keadaan MI Ma’arif Tejosari, meliputi : letak geografis, sejarah berdirinya, struktur organisasi, keadaan guru. Sub bab kedua keadaan responden berisi tentang rekapitulasi jawaban, meliputi : rekapitulasi jawaban angket responden pengaruh kompetensi profesional guru, rekapitulasi hasil prestasi mata pelajaran Al- qur’an Hadits.
BAB IV ANALISIS DATA Mencakup persiapan penelitian,analisis pendahuluan,analisis uji
hipotesis,pembahasan untuk mengetahui pengaruh kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran Al- qur’an Hadits di MI Ma’arif Tejosari Kecamatan Ngablak Tahun Pelajaran 2014/2015.
BAB V PENUTUP Pada bagian penutup berisi tentang kesimpulan dan saran.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kompetensi profesional guru 1. Pengertian Kompetensi Kompetensi adalah kemampuan seseorang baik secara kualitatif
maupun secara kuantitatif. Kompetensi juga diartikan sebagi kemampuan, kecakapan, dan keterampilan yang dimiliki seseorang berkenaan dengan tugas, jabatan, maupun profesinya. selain itu, kompetansi juga diartikan sebagi seperangkat pengetahuan, keterampilan, sikap,dan perilaku yang dibakukan yang direfeksikan didalam bertindak dan bertingkah laku,"( Trianto, 2011, 21:22).
Kompetensi adalah karateristik pokok seseorang yang berhubungan dengan atau menghasilkan unjuk kerja yang efektif dan atau superior pada jabtan tertentu sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Hal senada juga diungkapakan oleh Munsyi dalam Hamzah B. Uno, kompetensi mengacu pada kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui pendidikan. Kompetesi menunjuk kepada performance dan perbuatan yang rasional untuk memenuhi spesifikasi tertentu dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan,(Hamzah B. Uno,2011).Spencer dalam Hamzah B. Uno, kompetensi merupakan karakteristik yang menonjol bagi seseorang dan menjadi cara-cara berperilaku dan berfikir dalam segala situasi, dan berlangsung dalam periode waktu yang lama. Dari pendapat tersebut dapat dipahami bahwa kompetensi menunjuk pada kinerja seseorang dalam suatu pekerjaan yang bisa dilihat dari pikiran, sikap, dan perilaku. Lebih lanjut Spencer dalam Hamzah B. Uno membagi lima karakteristik kompetensi yaitu sebagai berikut,(Hamzah B Uno, 63).
a.
Motif, yaitu sesuatu yang orang pikirkan dan inginkan yang menyebabkan sesuatu.
b.
Sifat, yaitu karakteritik fisik tanggapan konsisten terhadap situasi.
c.
Konsep diri, yaitu sikap, nilai, dan image dari sesorang.
d.
Pengetahuan, yaitu informasi yang dimiliki seseorang dalam bidang tertentu.
e.
Ketrampilan, yaitu kemampuan untuk melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan fisik dan mental.
Menurut E. Mulyasa, kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Pada sistem pengajaran, kompetensi digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan profesional yaitu kemampuan untuk menunjukkan pengetahuan dan konseptualisasi pada tingkat yang lebih tinggi. Kompetensi ini dapat diperoleh melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman lain sesuai tingkat kompetensinya.( E.Mulyasa, 2011).
Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Sedangkan kamus besar bahasa Indonesia, profesional diartikan sebagai suatu yang memerlukan keahlian khusus untuk menjalankannya,(Balai pustaka, 2001).
Suharsimi Arikunto dalam Mujtahid (2011;28) memberikan definisi profesional sebagai berikut, Pertama, didalam pekerjaan profesional diperlukan tehnik serta prosedur yang bertumpu pada landasan intelektual yang dipelajari dari suatu lembaga (baik formal ataupun tidak), kemudian diterapkan dalam masyarakat untuk memecahkan masalah. Kedua, seorang profesional dapat dibedakan dengan seorang teknisi dalam hal pemilikan filosofi mantab untuk mempertanggungjawabkan pekerjaannya, serta mantab dalam menyikapi dan melaksanakan pekerjaannya. Ketiga, seorang yang bekerja berdasarkan profesinya memerlukan tehnik dan prosedur yang ilmiah serta memiliki dedikasi yang tinggi dalam menyikapi lapangan pekerjaaan yang berdsarkan atas sikapseorang ahli.
Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku, suatu tujuan atau rangkaian kualitas yang memadai atau melukiskan corak suatu profesi.
Profesionalisme juga mengandung pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sumber kehidupan,( Aris Suherman, 2012;109).
Profesionalisme adalah suatu pandangan terhadap keahlian tertentu yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu, yang memiliki keahlian khusus atau latihan khusus,( Rusman,2013,). Profesionalisme guru merupakan kondisi, arah, nilai, tujuan, dan kualitas suatu keahlian dan kewenangan dlam bidang pendidikan dan pembelajaran yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang yang menjadi mata pencaharian,(Rusman,2013).
Menurut Oemar Hamalik (2006, 27) mengemukakan bahwa guru profesional merupakan orang yang telah menempuh program pendidikan guru dan memiliki tingkat master serta mendapat ijazah Negara dan telah berpengalaman dalam mengajar pada kelas-kelas besar.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kompetensi merupakan seperangkat penguasaan kemampuan, ketrampilan, nilai, dan sikap yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai guru yang bersumber dari pendidikan, pelatihan, dan pengalamannya sehingga dapat menjalankan tugas mengajarnya secara profesional. Guru yang profesional merupakan faktor yang menentukan kesuksesan hasil belajar. Untuk dapat menjadi seorang guru yang profesional seorang guru harus memiliki kompetensi-kompetensi untuk menjalankan profesinya.
2. Macam-macam Kompetensi Guru
Adapun jenis-jenis kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru ialah sebagai berikut: a.
Kompetensi pedagogis.
Kompetensi pedagogis merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi:
1) Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;
Pemahaman terhadap peserta didik;
2)
3) Pengembangan kurikulum atau silabus;
Perancangan pembelajaran;
4) 5) Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis;
Pemanfaatan teknologi pembelajaran;
6) 7) Evaluasi hasil belajar;
Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
8) potensi yang dimilikinya.
b.
Kompetensi kepribadian Kompetensi kepribadian sekurang- kurangnya mencakup kepribadian yaitu:
1) Beriman dan bertakwa;
2) Berakhlak mulia;
3) Arif dan bijaksana;
4) Demokratis;
5) Mantap;
6) Berwibawa;
7) Stabil;
8) Dewasa;
9) Jujur;
10) Sportif;
11) Menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat;
12) Secara objektif mengevaluasi kinerja sendiri; dan
13) Mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan. c.
Kompetensi sosial Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi kompetensi untuk:
1) Berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun;
2) Menggunakan teknologi komunikasidan informasi secar fungsional.
3) Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua atau wali peserta didik;
4) Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma serta system nilai yang berlaku; dan
5) Menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.
d.
Kompetensi Profesional Kompetensi profesional ialah kemampuan penguasaan materi bidang profesi secara luas dan mendalam,( Trianto, 2006).
Kompetensi profesional adalah kompetensi atau kemampuan yang berhubungan dengan penyesuaian tugas-tugas keguruan. Kompetensi ini sangat penting, karena langsung berhubungan dengan kinerja yang ditampilkan,(Dadi Permadi Dan Daeng, 2010,62).
Kompetensi profesional secara umum dapat didefinisikan dan di sarikan tentang ruang lingkup kompetensi profesional guru yang meliputi :
1) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
2) Menguasai standar kompetensi, dan kompetensi dasar mata pelajaran atau bidang pengembangan yang diampu.
3) Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
4) Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri,(Marselus R Payong,
2011).
Sementara menurut E Mulyasa (2011), kompetensi profesional dapat diidentifikasi dan disarikan ruang lingkup kompetensi profesional guru sebagai berikut:
1) Mengerti dan dapat menerapkan landasan pendidikan
2) Mengerti dan dapat menerapkan teori belajar sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik
3) Mampu menangani dan mengembangkan bidang studi yang menjadi tanggungjawabnya
4) Mengerti danmenerapkan metode yang bervariasi
5) mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai alat, media dan sumber belajar yang relevan. 6)
Mampu mengorganisasikan dan melaksanakan program pembelajaran 7)
Mampu melaksanakan evaluasi hasil belajar peserta didik 8) Mampu menumbuhkan kepribadian peserta didik.
Secara lebih khusus, Mulyasa dalam Trianto (2011, 54:55) menjabarkan kompetensi profesional guru meliputi: 1)
Memahami Standar Nasional Pendidikan 2)
Mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan 3)
Menguasai materi standar 4)
Menhelola program pembelajaran 5)
Mengelola kelas 6)
Menggunakan media dan sumber pembelajaran 7)
Menguasai landasan-landasan kependidikan 8)
Memahami dan mengembangkan pengembangan peserta didik 9)
Memahami dan menyelenggarakan administrasi sekolah 10)
Memahami penelitian dalam pembelajaran 11)