UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN READING GUIDE PADA SISWA KELAS 4 DI SD NEGERI BALEAGUNG KEC. GRABAG KAB. MAGELANGTAHUN AJARAN 2014/2015 - Test Repository

  

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI

MATERI AKHLAK TERPUJI MELALUI PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN READING GUIDE PADA SISWA KELAS 4 DI SD

NEGERI BALEAGUNG KEC. GRABAG KAB. MAGELANGTAHUN

AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh :

NURUL MAUNAH

  

NIM 11412001

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAMNEGERI

SALATIGA

2015

KEMENTERIAN AGAMA RI

  Jl. Tentara Pelajar no 2 telp (02988) 323706, 323433 Salatiga, 50721 Website:Email: administrasi@iainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksidandiperbaiki, maka skripsi Saudara : Nama : NurulMaunah NIM : 11412001 Fakultas : TarbiyahdanIlmuKeguruan ProgamStudi : Pendidikan Agama Islam (PAI) Judul : Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Materi Akhlak

  Terpuji Melalui Penerapan Model Pembelajaran Reading Guide Pada Siswa Kelas 4 Di SD Negeri Baleagung Kec. Grabag Kab.Magelang Tahun Ajaran 2014/2015. Telah kami setujuiuntukdimunaqosahkan.

  

SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI

MATERI AKHLAK TERPUJI MELALUI PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN READING GUIDE PADA SISWA KELAS 4 DI SD

NEGERI BALEAGUNG KEC. GRABAG KAB.MAGELANG TAHUN

AJARAN 2014/2015

DISUSUN OLEH

  

NURUL MAUNAH

NIM: 114 12 001

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyahdan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri

  (IAIN) Salatiga, pada tanggal 29Agustus 2015dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam xx

  

DEKLARASI

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama :NurulMaunah NIM : 114 12 001 Fakultas : TarbiyahdanIlmuKeguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)Ekstensi Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan atau karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO Manfaatkan waktu untuk kebaikan

  “

  ”

PERSEMBAHAN

   mencari ilmu Kepada kedua orang tuaku yang selalu

  Kepada suamiku yang mendukungku untuk

   mendoakan setiap langkahku Kepada sahabat-sahabat dan teman-teman

   ekstensi 2012/2013 semuanya Kepada Bapak Sariyo, S.Pd.,selaku Kepala

   Sekolah SDN Baleagung yang telah memberikan bantuannya kepada peneliti

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Upaya MeningkatkanPrestasiBelajar PAI Materi Akhlak Terpuji Melalui Penerapan Model Pembelajaran Reading Guide Kelas 4 Di SD Negeri Baleagung Kec.Grabag Kab.M agelangTahunAjaran 2014/2015”. Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan sahabatnya.

  Dalam penyusunan skripsi ini, penulis memperoleh bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapakan terima kasih kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd., selaku Dekan FakultasTarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga 3. Ibu Siti Ruhayati, M.Ag.,selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI).

  4. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.

  6. Bapak Sariyo, S.Pd, selaku kepala sekolah di SDN Baleagung Kec.Grabag Kab.Magelang yang telah membantu dalam penelitian ini.

  7. Kedua orang tuaku, suamiku, anakku, telah memberikan dukungan moril dan materil dalam penyusunan skripsi ini.

  8. Sahabat-sahabat seperjuangan yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  9. Semua pihak dengan ikhlas memberikan bantuan baik material maupun spiritual dalam penulisan skripsi ini.

  Demikian ucapan terima kasih penulis sampaikan. Penulis hanya bisa berdoa kepada Allah SWT, semoga amal kebaikan yang tercurahkan pada penulis diridhoi Allah SWT dengan mendapatkan balasan yang berlipat ganda.

  Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Dengan keterbatasn dan kemampuan, skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.

  Salatiga, 31 Agustus2015 Penulis NurulMaunah

  

ABSTRAK

  Maunah, Nurul. 2015. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Materi Akhlak

  Terpuji Melalui Penerapan Model Pembelajaran Reading Guide Kelas

  4 Di SD Negeri Baleagung Kec.Grabag Kab.MagelangTahun Ajaran 2014/2015 . Skripsi.Jurusan Tarbiyah. Progam Ekstensi Pendidikan

  Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Jaka Siswanta, M.Pd.

  Kata kunci : Prestasi Belajar PAI, Model Pembelajaran Reading Guide Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar PAI materi akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide pada siswa kelas 4 SD Negeri Baleagung Kec.Grabag Kab.Magelang Tahun Ajaran 2014/2015. Subyek penelitian sebanyak 15 orang, terdiri dari 8 siswa perempuan dan 7 siswa laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan pada 3 sampai 30 Maret 2015. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiridari 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes tertulis dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini yaitu dengan membandingkan pencapaian nilai dengan KKM dan ditandai dengan adanya peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal pada setiap siklusnya.

  Hasil penelitian pada siklus I dan siklus II diperoleh data seperti berikut: KKM mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah 70, sebelum menggunakan model pembelajaran reading guide hanya ada40 % (6 siswa) yang tuntas, sedangkan 60% (9 siswa) belum memenuhi KKM. Setelah penggunaan model pembelajaran reading guide dalam pelajaran PAIpadasiklus I diperoleh data 73% (11 siswa) tuntasdan 27% (4siswa) tidak tuntas, sehingga terjadi peningkatan sebesar 33% dibandingkan pada prasiklus. Setelah itu dilakukan refleksi siklus I, terjadi peningkatan prestasi belajar pada siklus II yaitu sebesar 93% (14siswa) tuntas dan 27% (4 siswa) belum memenuhi KKM. Dengan demikian dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan prestasi belajar sebesar 20 %. Prosentase Kriteria Ketuntasan Klasikal pada siklus II ini mencapai 93% dengan nilai rata-rata 75.33.

  Dengan kata lain sudah memenuhi indicator keberhasilan yang ditentukan yaitu prosentase Kriteria Ketuntasan Klasikal sebesar 85% dengan standar KKM 70.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i HALAMAN BERLOGO ................................................................................... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iv DEKLARASI ..................................................................................................... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii ABSTRAK ......................................................................................................... ix DAFTAR ISI ...................................................................................................... x DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.................................................................. 1 B. RumusanMasalah............................................................................ 4 C. Tujuan Penelitian............................................................................. 5 D. Hipotesis PenelitiandanIndikatorKeberhasilan............................ 5 E. KegunaanPenelitian....................................................................... 5 F. DefinisiOperasional....................................................................... 6 G. Metode Penelitian.......................................................................... 8

  1. RancanganPenelitian ............................................................ 8 2.

  SubyekPenelitian .................................................................. 9 3. Langkah-langkah Penelitian ................................................. 9 4. InstrumenPenelitian .............................................................. 12 5. PengumpulanData ................................................................ 13 6. Analisis Data ........................................................................ 14 H. Sistematika Penulisan..................................................................... 15

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. PrestasiBelajar ................................................................................ 17

  1. Pengertian PrestasiBelajar ........................................................ 17

  2. Faktor-faktor yang MempengaruhiPrestasiBelajar ................... 18

  3. TipePrestasiBelajar ................................................................... 22

  4. Alat-alatuntukMengukurPrestasiBelajar .................................. 27

  B. Mata Pelajaran PAI ......................................................................... 29

  1. PengertianPendidikan Agama Islam (PAI)............................... 29

  2. TujuandanFungsiPendidikan Agama Islam .............................. 30

  3. RuangLingkupPendidikan Agama Islam .................................. 32

  4. StandarKompetensidanKompetensiDasar Mata PelajaranPAI SD Kelas IV .................................................................................... 33

  C. MateriAkhlakTerpuji ...................................................................... 35

  1. MeneladaniKisahNabi Ibrahim a.s. .......................................... 35

  2. MeneladaniKisahNabi Ismail a.s .............................................. 38

  D. Model Pembelajaran Reading Guide .............................................. 40

  1. Pengertian Model Pembelajaran Reading Guide ...................... 40

  2. Langkah-langkah Model Pembelajaran Reading Guide ........... 41

  3. Kelebihan Reading Guide ......................................................... 41

  4. Kekurangan Reading Guide ..................................................... 42

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A.DeskripsiAwal (PraSiklus) .............................................................. 43 B.DeskripsiPelaksanaanSiklus I .......................................................... 45 C.DeskripsiPelaksanaanSiklus II ......................................................... 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN A. DeskripsiHasilPenelitian .............................................................. 52 B. Pembahasan .................................................................................. 54 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................. 60 B. Saran ............................................................................................ 60 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Tabel3.1.Nilai Ulangan Harian .......................................................................... 43

Tabel 3.2. Hasil Evaluasi Pra Siklus .................................................................. 44Tabel 3.3. Daftar Nama Siswa Kelas 4 SD Negeri Baleagung Tahun Ajaran

  2014/2015 .......................................................................................... 44 Tabel4.1. Nilai Ulangan Harian Pra Siklus ........................................................ 52 Tabel4.2. Nilai Evaluasi I................................................................................... 53 Tabel4.3. Nilai Evaluasi II ................................................................................. 54 Tabel4.4. Gabungan Nilai Evaluasi Antar Siklus .............................................. 55 Tabel4.5. Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan ................................................... 59

  

DAFTAR GAMBAR

Bagan 1.1.Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK Model Spiral ..........................

  9 Gambar 4.1.Prosentase Nilai Evaluasi Siklus I .................................................. 56 Gambar 4.2.Prosentase Nilai Evaluasi Siklus II ............................................... 58

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan PembelajaranSiklus II Lampiran 3 Data Nilai Ulangan PAI Pra Siklus Lampiran 4 Dokumentasi Lampiran 5 Profil SD Negeri Baleagung Lampiran 6 Surat-surat Lampiran 7 Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam merupakan bagian yang tak terpisahkan

  dari sistem pendidikan di Indonesia, sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

  pasal 12 ayat 1 butir a yang menyatakan bahwa “Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama

  ” (UU No 20/2003, Sisdiknas:9). Dengan kata lain, apabila dalam satuan lembaga pendidikan ada peserta didik yang beragama Islam maka mereka berhak mendapatkan pendidikan agama Islam dan diajarkan oleh guru yang beragama Islam. Islam dengan tegas telah mewajibkan agar umatnya melakukan pendidikan, sebagaimana firman Allah, dalam surat At-Taubah ayat 122 :

  

             

          

  Artinya :

Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang).

  

mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa

orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan

untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah

kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (Q.S. At

  Taubah : 122) Sasaran Pendidikan Agama Islam tertuju pada pembentukan sikap,

  1

  akhlak atau mental anak didik dalam hubungannya dengan Tuhan, masyarakat dan alam atau sesama makhluk. Anak adalah cerminan masa depan, pendidikan anak harus benar-benar diperhatikan agar bakat mereka tersalurkan dalam kegiatan yang positif, yaitu di antaranya dengan memasukkan anak ke dalam jenjang pendidikan yang formal ataupun yang non formal. Penanaman nilai agama Islam kepada mereka merupakan syarat mutlak untuk mencapai nilai keharmonisan dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat. Nilai-nilai tersebut dapat dijadikan pondasi agar mereka tidak keluar dari ajaran-ajaran agama.

  Dalam pembelajaran Pendidikan Agama tidaklah mudah, jika dilihat sekilas materi yang disampaikan terlihat mudah untuk dipahami, akan tetapi fakta yang ditemukan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam belajar Pendidikan Agama Islam, bahkan ada siswa yang sampai malas untuk mengikuti pelajaran Agama Islam, ini dikarenakan kurang termotivasinya siswa dalam mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Islam tersebut. Dengan demikian dalam pembelajaran Agama di tingkat Sekolah Dasar perlu adanya modifikasi dalam penyampaian materi. Penggunaaan strategi belajar yang tepat diharapkan dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran. Ketika siswa sudah termotivasi secara otomatis prestasi/hasil belajar mereka juga akan menjadi lebih baik dan mampu mencapai KKM.

  Prinsip utama dari proses pembelajaran adalah adanya proses keterlibatan seluruh atau sebagian potensi siswa dan kebermaknaannya bagi diri sendiri dan kehidupannya saat ini dan masa mendatang (Kusnandar, 2011:293). Menurut Kusnandar (2011:329) bahwa melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dan menggunakan cara atau metode dan media mengajar yang bervariasi diyakini dapat membangkitkan motivasi belajar siswa, sehingga akan membantu peningkatan prestasi belajar. Dari pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan metode, strategi, dan media pembelajaran sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman dan prestasi/hasil belajar siswa.

  Berdasarkan pengalaman peneliti sekaligus guru PAI di SD Negeri Baleagung Kec. Grabag Kab. Magelang, diperoleh prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam masih rendah. Rendahnya hasil belajar ini ditandai dengan masih banyaknya siswa yang belum mencapai KKM. Dari seluruh siswa yang berjumlah 15 siswa, hanya 6 siswa yang sudah mencapai KKM. Pada penelitian ini, nilai Ketuntasan PAI yaitu 70 dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 85%.

  Dengan demikian, diperlukan langkah solutif untuk memecahkan permasalahan tersebut. Disini guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengemas suatu materi pembelajaran. Bahkan jika diperlukan guru mengadakan atau membuat alat peraga atau media untuk memperjelas penyampaian materi yang akan disampaikan di kelas. Berdasarkan telaah guru dan peneliti untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam materi perilaku akhlak terpuji, peneliti mencoba mencari satu solusi dalam pembelajaran yang nantinya akan mengatasi kesulitan belajar, yaitu dengan menggunakan model yang lebih menyenangkan dan siswa dituntut aktif dalam proses KBM.

  Banyak model ditemukan guna mengoptimalkan hasil belajar, salah satunya adalah model pembelajaran reading guide. Model pembelajaran reading guide diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang kondusif dan memudahkan peserta didik untuk fokus dalam memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru. Model pembelajaran reading guide akan membantu siswa untuk menghilangkan sifat malas membaca, karena metode ini menuntun siswa untuk membaca materi yang diberikan. Melalui langkah setiap peserta didik mendapatkan bacaan, yang mana bacaan tersebut membimbing jawaban pertanyaan atau kisi-kisi yang ada maka peserta didik akan lebih terfokus dalam memahami pelajaran. Dengan menuntun dan mengarahkan bahan bacaan, diharapkan akan merangsang daya ingat dan konsentrasi peserta didik terhadap pelajaran yang disampaikan.

  Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti bermaksud melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Materi Akhlak Terpuji Melalui Penerapan Model Pembelajaran

  Reading Guide Pada Siswa Kelas 4 di SD Negeri Baleagung Kec. Grabag

  Kab. Magelan g Tahun Ajaran 2014/2015”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: Apakah penggunaan model pembelajaran reading guide dapat meningkatkan prestasi belajar PAI materi akhlak terpuji pada siswa kelas 4 di SD Negeri Baleagung Kec. Grabag Kab. Magelang Tahun Ajaran 2014/2015? C.

   Tujuan Penelitian

  Untuk meningkatkan prestasi belajar PAI materi akhlak terpuji melalui model pembelajaran reading guide pada siswa kelas 4 di SD Negeri Baleagung Kec.

  Grabag Kab. Magelang Tahun Ajaran 2014/2015.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1.

  Hipotesis Tindakan Penggunaan metode reading guide dapat meningkatkan prestasi belajar PAI materi akhlak terpuji pada siswa kelas 4 di SD Negeri Baleagung Kec. Grabag Kab. Magelang Tahun Ajaran 2014/2015.

2. Indikator Keberhasilan

  Penerapan metode reading guide ini dikatakan efektif, apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan penulis sebagai berikut: Prestasi belajar PAI materi akhlak terpuji setelah menggunakan model pembelajaran reading guide mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70, dan banyaknya siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas minimal 85 %.

E. Kegunaan Penelitian 1.

  Manfaat Teoritis a.

  Menambah khazanah pengetahuan akademik dan wawasan bagi para mahasiswa dan guru.

  b.

  Memberi perspektif baru dalam dunia pendidikan, terutama media pembelajaran dan sumber belajar dalam mata pelajaran PAI.

  c.

  Dapat dijadikan masukan bagi peneliti-peneliti lain yang melakukan penelitian serupa di masa yang akan datang.

  d.

  Dapat memberikan wawasan dan pengalaman bagi penulis sebagai pendidikan dan pembelajaran, khususnya mata pelajaran PAI.

2. Manfaat Praktis a.

  Manfaat bagi siswa 1)

  Siswa lebih mudah memahami konsep materi 2)

  Memotivasi siswa untuk semangat belajar PAI b. Manfaat bagi guru

  1) Sebagai masukan untuk menguatkan kemampuannya dalam menyampaikan materi pelajaran melalui model reading guide.

  2) Memberikan variasi baru dalam menggunakan model pembelajaran

  3) Sebagai salah satu pertimbangan dalam menerapkan model pembelajaran.

F. Definisi Operasional 1.

  Prestasi Belajar Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu “prostate” kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha (Arifin, 1991:2-3). Sedangkan kata belajar diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan (Slameto, 1995:2).

  Dengan demikian, yang dimaksud prestasi belajar pada penelitian ini adalah hasil belajar berupa tes tertulis dalam hal ini mapel PAI materi akhlak terpuji yang dicapai oleh peserta didik setelah melakukan aktivitas belajar dengan menggunakan model pembelajaran reading

  guide . Sehingga apabila nilai ulangan siswa minimal mencapai 70 dan siswa yang mencapai KKM minimal 85% dari jumlah seluruh siswa di kelas.

  2. Materi PAI Materi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah

  Dasar mencakup 4 aspek yaitu Al Qur‟an, Aqidah, Tarikh, Akhlak, dan Fiqh. Pada penelitian ini, penulis mengambil materi akhlak terpuji dengan sub materi meneladani kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.

  3. Model Pembelajaran Reading Guide Model pembelajaran Reading guide adalah salah satu strategi pembelajaran aktif (active learning) yang memandu peserta didik untuk membaca panduan yang disiapkan oleh guru sesuai dengan materi yang akan diajarkan dengan waktu yang sudah ditentukan, disisi lain guru juga akan memberi pertanyaan yang membahas seputar materi yang telah dibaca peserta didik (Ismail, 2008:80). Karakteristik utama dari model pembelajaran reading guide ini adalah siswa lebih terfokus dalam memahami suatu materi pokok. Adapun langkah-langkah model pembelajaran reading guide adalah sebagai berikut: a.

  Tentukan bacaan yang akan dipelajari.

  b.

  Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab peserta didik atau kisi-kisi dan boleh juga bagan atau skema yang dapat diisi mereka dari bahan bacaan yang telah dipilih.

  c.

  Bagikan bahan bacaan dengan pertanyaan atau kisi-kisinya kepada peserta didik. d.

  Tugas peserta didik adalah mempelajari bahan bacaan tersebut dengan menggunakan pertanyaan dan kisi-kisi yang ada. Batasi aktivitas ini sehingga tidak memakan waktu yang berlebihan, e. Bahas pertanyaan atau kisi-kisi tersebut dengan menanyakan jawaban kepada peserta didik.

  f.

  Pada akhir pembelajaran, berilah ulasan dan penjelasan secukupnya.

  g.

  Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.

G. Metode Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan (action

  research ). Sesuatu tindakan yang secara khusus diamati terus-menerus,

  dilihat plus-minusnya, kemudian diadakan pengubahan terkontrol sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat (Arikunto, 2007:2). Sementara itu, menurut Suyanto dalam Basrowi dan Suwandi (2008:26) Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih professional.

  Penelitian tindakan juga digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis di mana empat aspek, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis, terselesaikan dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi (Kemmis & McTaggart dalam Basrowi dan Suwandi, 2008:26).

  Perencanaan Refleksi

  SIKLUS I Pelaksanaan

  Pengamatan Perencanaan

  SIKLUS II Pelaksanaan Refleksi

  Pengamatan

  ?

Bagan 1.1 Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK model spiral

  (Arikunto, dkk., 2006:16) 2. Subjek Penelitian

  Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SD Negeri Baleagung Kec.Grabag Kab. Magelang Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 15 orang siswa terdiri dari 7 putra dan 8 putri. Penelitian ini dilaksanakan pada 3 sampai 30 Maret 2015.

3. Langkah-langkah Penelitian

  Penelitian tindakan kelas dimulai dengan siklus pertama yang terdiri dari empat kegiatan, yakni perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Berdasarkan siklus pertama tadi, guru akan mengetahui letak keberhasilan dan kegagalan atau hambatan yang dijumpai pada siklus pertama tersebut. Oleh karena itu, guru merumuskan kembali rancangan tindakan unruk siklus kedua. Kegiatan pada siklus kedua ini dapat berupa kegiatan sebagaimana yang dilakukan pada siklus pertama, tapi sudah dilakukan perbaikan-perbaikan atau tambahan-tambahan berdasarkan hambatan atau kegagalan yang dijumpai pada siklus pertama.

  a.

  Siklus I 1)

  Perencanaan Tindakan

  a) Merencanakan materi pembelajaran akhlak terpuji yaitu meneladani Nabi Ibrahim a.s. dengan menerapkan model pembelajaran Reading Guide

  b) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

  c) Menyusun lembar pengamat aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran.

  d) Menyiapkan tes dengan materi akhlak terpuji dengan sub materi meneladani kisah Nabi Ibrahim a.s.

  2) Pelaksanaan Tindakan

  Pelaksanaan tindakan yaitu menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario Reading Guide, adapun kegiatannya: a)

  Guru memberikan informasi awal tentang jalannya pembelajaran dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan peserta didik secara singkat dan jelas.

  b) Guru menyajikan materi pelajaran

  c) Guru melaksanakan tindakan yang tertera dalam RPP menggunakan model Reading Guide.

d) Guru memotivasi peserta didik untuk mengerjakan tugas.

  e) Guru memberikan tes pada peserta didik untuk dapat diketahui keberhasilan pembelajaran pada pertemuan pada siklus I.

  3) Pengamatan

  Pengamatan terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung untuk mengetahui aktivitas belajar peserta didik dengan model Reading Guide, serta mengetahui kendala yang dihadapi dalam menerapkan pembelajaran yang sedang berlangsung. 4)

  Refleksi Data-data yang diperoleh dari observasi dikumpulkan, dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dengan mitra peneliti sebagai dasar untuk membuat perencanaan pembelajaran siklus II.

  b.

  Siklus II Setelah melakukan evaluasi tindakan I, maka peneliti melakukan tindakan II. Pada siklus II ini merupakan perbaikan siklus I yang didasarkan atas hasil refleksi siklus I. Adapun pelaksanaannya yaitu :

  1) Perencanaan

  a) Mengidentifikasi masalah/hambatan yang muncul ketika pembelajaran berlangsung pada siklus I.

b) Menyusun RPP.

  c) Peneliti menyiapkan kembali lembar pengamatan yang meliputi lembar pengamatan aktivitas peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. d) Menyiapkan format evaluasi yang berupa tes obyektif yang diberikan pada akhir siklus.

  2) Pelaksanaan Tindakan

  a) Guru memberikan informasi awal tentang jalannya pembelajaran dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan peserta didik secara singkat dan jelas.

  b) Guru menyajikan materi pelajaran

  c) Guru melaksanakan tindakan yang tertera dalam RPP . menggunakan model Reading Guide.

  d) Guru memotivasi peserta didik untuk mengerjakan tugas.

  e) Guru memberikan tes pada peserta didik untuk dapat diketahui keberhasilan pembelajaran pada pertemuan pada siklus II.

  3) Pengamatan Pengamatan terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung untuk mengetahui aktivitas peserta didik dalam pembelajaran, apakah ada peningkatan dari siklus sebelumnya. 4) Refleksi.

  Semua data-data dari observasi tindakan dikumpulkan dan dianalisis. Setelah akhir siklus II ini diharapkan model pembelajaran dengan Reading Guide dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akhlak terpuji.

4. Instrumen Penelitian a.

  Tes tertulis Tes ini digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model reading guide dalam materi akhlak terpuji. Soal tes berisi pertanyaan tertulis yang berhubungan dengan sub materi meneladani kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. yang sudah disampaikan atau diajarkan.

  b.

  Pedoman dokumentasi Dokumentasi pada penelitian ini berisi peristiwa dan momentum yang mengambarkan perilaku dan aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Foto yang diambil pada saat proses pembelajaran berlangsung merupakan sumber data yang dapat memperjelas data yang lain.

5. Pengumpulan Data

  Pengumpulan data dilakukan pada setiap siklus dimulai dari awal sampai akhir tindakan siklus. Pengumpulan data dilakukan sebagai berikut: a.

  Tes Tertulis Tes tertulis dilakukan terhadap siswa untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, dan untuk memperoleh data kuantitatif dari siswa dalam materi akhlak terpuji. Tes ini terdiri dari tes obyektif dan tes subyektif.

  b.

  Dokumentasi Teknik dokumentasi digunakan peneliti untuk memperoleh data yang berupa foto atau gambar. Dokumentasi dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga aktivitas siswa selama pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi akhlak terpuji terekam dalam foto.

6. Analisis Data

  Menurut Tripp dalam Basrowi dan Suwandi (2008:131) analisis data merupakan proses mengurai (memecah) sesuatu ke dalam bagian- bagiannya. Terdapat tiga langkah penting dalam analisis data, yaitu (1) identifikasi apa yang ada dalam data, (2) melihat pola-pola, (3) membuat interpretasi.

  Dalam penelitian ini, penulis menganalisis dengan cara sebagai berikut: a.

  Membandingkan Pencapaian Nilai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

  Peneliti membandingkan pencapaian nilai dengan KKM pada setiap siklusnya dengan ketentuan jika nilai siswa dari batas KKM, yakni 70, maka siswa tersebut telah mencapai KKM. Apabila nilai siswa kurang dari 70, maka siswa tersebut tidak mencapai KKM.

  b.

  Pencapaian Kriteria Ketuntasan Klasikal Menurut Depdikbud (dalam Trianto, 2009:241) setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan individu) jika proporsi jawaban benar siswa ≥ 65% dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang telah tuntas belajarnya. Tetapi berdasarkan ketentuan KTSP penentuan ketuntasan belajar ditentukan sendiri oleh masing- masing sekolah yang dikenal dengan istilah kriteria ketuntasan minimal, dengan berpedoman pada tiga pertimbangan, yaitu: kemampuan peserta didik berbeda-beda; fasilitas (sarana) setiap sekolah berbeda.

  Berdasarkan penjelasan tersebut, maka keberhasilan penelitian ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa, yaitu apabila siswa telah mencapai criteria ketuntasan klasikal 85% dari jumlah seluruh siswa dengan nilai KKM 70. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar peserta didik, peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan mencari prosentase dari hasil belajar peserta didik, sebagaimana rumus :

  (Aqib, dkk., 2009:40) H.

   Sistematika Penulisan

  Dalam penyusunan Skripsi ini penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:

  1. BAB I : PENDAHULUAN Pada bab I pendahuluan ini berisi tentang Latar belakang masalah, Rumusan masalah, Tujuan penelitian,

  Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan, Kegunaan Penelitian, Definisi Operasional, Metode penelitian yang dimana mencakup: Rancangan penelitian, Subjek peneliti, Langkah-langkah penelitian, Instrumen penelitian, Pengumpulan data, Analisis Data dan Sistematika penulisan.

  2. BAB II : KAJIAN PUSTAKA Dalam bab II kajian pustaka ini diuraikan sebagai pembahasan teori yang menjadi landasan teoritik penelitian tentang: Prestasi belajar meliputi Pengertian prestasi belajar, Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, Tipe Prestasi Belajar, dan Alat-alat untuk Mengukur Prestasi Belajar. Selanjutnya membahas mengenai materi akhlak terpuji, Kemudian membahas mengenai Model Pembelajaran Reading Guide yang meliputi Pengertian Model Pembelajaran Reading Guide, Langkah-langkah Reading Guide, Kelebihan Reading Guide , dan Kelemahan Reading Guide.

  3. BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN Pada bab III berisi: Deskripsi pelaksanaan siklus I,

  Deskripsi pelaksanaan siklus

  II, dan Deskripsi pelaksanaan siklus III.

  4. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV membahas deskripsi hasil penelitian dan pembahasan.

  5. BAB V : PENUTUP Pada bab V merupakan bagian akhir penulisan skripsi, akan diuraikan mengenai kesimpulan akhir. Saran- saran yang berhubungan dengan penelitian dari pihak- pihak terkait dari subjek penelitian.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar Belajar merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan

  individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang terjadi melalui latihan atau pengalaman sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan prestasi belajar adalah sebagai hasil apa yang telah dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar (Thohirin, 2008:51).

  Prestasi belajar juga dapat sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai anak didik, serta sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Hal ini didasarkan kepada asumsi bahwa para ahli psikologi biasanya menyebut hal ini sebagai tendensi keingintahuan (Arifin, 1988:3).

  Secara sederhana prestasi belajar adalah tingkat pengetahuan, keterampilan, atau capaian yang diperoleh peserta didik untuk bidang studi tertentu. Prestasi belajar seperti itu diukur melalui tes. Tes semacam itu bukan hanya utnuk mengukur kemampuan individual melainkan juga untuk mengevaluasi keefektifan suatu progam pembelajaran. Dari skor tersebut dapat diperoleh informasi ketrampilan yang telah diperoleh siswa.

  Dengan demikian, prestasi belajar memiliki fungsi untuk memperlihatkan fungsi untuk memperlihatkan sejauh mana peserta didik mampu menampilkan keterampilan tertentu atau dengan kata lain memiliki fungsi untuk mengukur capaian kompetensi tertentu. Prestasi belajar juga dapat berfungsi untuk memberikan rangsangan belajar, di samping fungsi yang lain lagi yakni untuk dijadikan petunjuk, seberapa jauh telah terjadi peningkatan kualitas pendidikan pada umumnya.

  Hasil belajar siswa harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian standar kompetensi yang telah ditetapkan secara nasional. Penilaian pencapaian kompetensi siswa harus dilakukan secara komprehensif selama proses pembelajaran berlangsung antara lain melalui ujian/ulangan harian, mingguan, bulanan, atau akhir semester. Hasil pencapaian kompetensi siswa perlu dianalisis secara berkesinambungan, yng hasilnya digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan progam tindak lanjut berupa progam pembelajaran remedial atau progam pengayaan.

  Penggunaan system penilaian berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh. Hal ini dapat diartikan bahwa setiap peserta didik harus belajar tuntas untuk mencapai kompetensi yang diharapkan (Yamin, 2005:127).

  Dari beberapa pengertian di atas yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai peserta didik setelah melakukan aktivitas belajar.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  Sejak awal dikembangkannya ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia, banyak dibahas mengenai bagaimana mencapai hasil belajar yang efektif. Para pakar bidang pendidikan dan psikologi mencoba mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, faktor tersebut yaitu faktor internal dan eksternal (Anitah, 2008:27). Dengan diketahuinya faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar, para pelaksana maupun pelaku kegiatan belajar dapat memberi investasi positif untuk meningkatkan hasil belajar yang eksternal.

  a.

  Faktor Internal 1)

  Fisiologis dan Psikologis Yang dimaksud faktor psikologis yaitu, kondisi jasmani dan keadaan fungs-fungsi fisiologis. Faktor fisiologis sangat menunjang atau melatarbelakangi aktivitas belajar. Keadaan jasmani yang keadaannya kurang sehat. Untuk menjaga agar keadaan jasmani sehat, nutrisi harus cukup. Hal ini disebabkan, kekurangan kadar makanan akan mengakibatkan keadaan jasmani lemah yang mengakibatkan lekas mengantuk dan lelah.

  2) Minat

  Seorang yang tidak berminat mempelajari sesuatu tidak akan berhasil dengan baik, tetapi kalau seseorang memiliki minat terhadap objek masalah, maka dapat diharapkan hasilnya baik. Permasalahannya adalah bagaimana seorang pendidik harus selektif dalam menentukan atau memilih masalah atau materi pelajaran yang menarik siswa, misalnya menggunakan media yang menarik. Oleh karena itu, pendidik/pengajar perlu mengenali karakteristik siswa, misalnya latar belakang sosial ekonomi, keyakinan, kemampuan, dan lain-lain.

  3) Kecerdasan

  Kecerdasan memegang peranan penting dalam menentukan berhasil tidaknya seseorang. Orang cerdas pada umumnya lebih mampu belajar daripada orang yang kurang cerdas. Berbagai penelitian menunjukkan hubungan yang erat antara tingkat kecerdasan dan hasil belajar di sekolah. 4)

  Bakat Bakat merupakan kemampuan bawaan sebagai potensi yang perlu dilatih dan dikembangkan agar dapat terwujud. Bakat memerlukan latihan dan pendidikan agar suatu tindakan dapat dilakukan pada masa yang akan datang. Selain kecerdasan, bakat merupakan faktor yang menentukan berhasil tidaknya seseorang dalam belajar. Belajar pada bidang yang sesuai dengan bakatnya akan memperbesar kemungkinan untuk berhasil.

  5) Motivasi

  Motivasi merupakan dorongan yang kuat pada diri anak untuk melakukan sesuatu tindakan. Besar kecilnya motivasi banyak dipengaruhi oleh kebutuhan individu yang ingin dipenuhi. Ada dua macam motivasi yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi instrinsik adalah motivasi yang ditimbulkan dari dalam diri orang yang bersangkutan. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul oleh rangsangan dari luar atau motivasi yang timbul oleh rangsangan dari luar atau motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar, misalnya angka, ijazah, tingkatatan, hadiah, persaingan, pertentangan, sindiran, cemoohan, dan hukuman. Motivasi ini tetap diperlukan di sekolah, karena tidak semua pelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa. b.

  Faktor Eksternal Faktor eksternal yaitu faktor dari luar diri anak yang ikut mempengaruhi belajar anak, yang antara lain berasal dari orang tua, sekolah, dan masyarakat.

  1) Faktor yang berasal dari orang tua

  Faktor yang berasal dari orang tua ini utamanya adalah sebagai cara mendidik orang tua terhadap anaknya. Dalam hal ini dapat dikaitkan suatu teori, apakah orang tua mendidik secara demokratis, pseudo demokratis, otoriter. Cara atau tipe mendidik yang demikian masing-masing mempunyai kebaikannya dan ada pula kekurangannya.

  Menurut hemat penulis, tipe mendidik sesuai dengan Al Qur‟an lebih baik dibandingkan tipe-tipe di atas. Karena orang tua dalam mencampuri belajar anak tidak akan masuk terlalu dalam.

  Prinsip kependidikan dalam Al Qur‟an sangat manusiawi, karena peran orang tua bisa sebagai teladan, pendamping, ataupun pendorong bagi proses pendidikan anaknya. Dalam pendidikan menurut Al Qur‟an ini berarti orang tua melakukan kebiasaan- kebiasaan yang positif kepada anak untuk dapat diteladani. Orang tua juga selalu memperhatikan anak selama belajar, baik langsung maupun tidak langsung., dan memberikan arahan-arahan manakala akan melakukan tindakan yang kurang tertib dalam belajar.

  Dalam kaitan dengan hal ini, pergaulan lingkungan keluarga hendaknya berubah menjadi situasi pendidikan, yaitu orang tua memperhatikan anak, misalnya anak ditegur dan diberi pujian. 2)

  Faktor yang berasal dari sekolah Faktor yang berasal dari sekolah, dapat berasal dari guru, mata pelajaran yang ditempuh dan media yang diterapkan. Faktor guru banyak menjadi penyebab kegagalan belajar anak, yaitu yang menyangkut kepribadian guru, kemampuan mengajarnya.

  Kebanyakan anak memusatkan perhatiannya kepada mata pelajaran yang diminati saja, sehingga mengakibatkab nilai yang diperolehnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ketrampilan, kemampuan, dan kemauan belajar anak tidak dapat dilepaskan dan pengaruh atau campur tangan orang lain. Oleh karena itu, menjadi tugas guru untuk membimbing anak dalam belajar.

  3) Faktor yang berasal dari masyarakat

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK DENGAN STRATEGI MEMBACA KERAS-KERAS PADA SISWA KELAS IV MI GRABAG 3 KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 0 77

USAHA MENINGKATKAN NILAI MEMBACA AL-QUR'AN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS III SDN I TUKSONGO NGLOROG KEC. PRINGSURAT KAB. TEMANGGUNG TAHUN 2010 - Test Repository

1 0 74

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN AKHLAQUL KARIMAH SISWA KELAS LIMA SD NEGERI TLOGOREJO KEC GRABAG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2007/2008 - Test Repository

0 0 127

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR'AN HADIS MATERI TAJWID MELALUI METODE CERAMAH, TANYA JAWAB DAN LEARNING TOURNAMENT SISWA KELAS IV MI MA'ARIF JANTUR BANYUSARI KEC. GRABAG KAB. MAGELANG TAHUN 2010 - Test Repository

0 1 98

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SHALAT MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI I MERGOWATI KEC. KEDU KAB. TEMANGGUNG TAHUN 2010 - Test Repository

0 2 126

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI WETODE DEMONSTRASI DALAM SHALAT FARDHU SISWA RELAS III SD NEGERI II WANAR KEC. TERSONO KAB. BATANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 1 77

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK TERHADAP MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DENGAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI KALIKURMO KEC. BRINGIN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 0 92

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS 6 DI MI MA’ARIF SUMBEREJO KEC. NGABLAK KAB. MAGELANG TAHUN 2014 - Test Repository

0 0 106

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V DI MI AL-HIDAYAH NGADIROJO KEC. AMPEL, KAB. BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 139

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN READING GUIDE PADA SISWA KELAS 4 DI SD NEGERI BALEAGUNG KEC. GRABAG KAB. MAGELANGTAHUN AJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 102