ANALISIS JURNAL PENGARUH PENGELUARAN KON (1)
ANALISIS JURNAL PENGARUH PENGELUARAN
KONSUMEN DAN PENGELUARAN INVESTASI
PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN
EKONOMI DI INDONESIA
Dosen Pembimbing :
Darma Rika Swaramarinda, S.Pd.,M.S.E.
Disusun oleh :
Chairunnisa Iftani
(1703517008)
PROGRAM STUDI D3 ADMINISTRASI PERKATORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
Nama
: CHAIRUNNISA IFTANI
No. Reg : 1703517008
Tugas
: Analisis Jurnal yang berjudul “Pengaruh Pengeluaran Konsumen dan
Investasi Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia” Oleh Darma Rika
Swaramarinda, S.Pd.,M.S.E.
Hasil Analisis :
Kemajuan
dan
perkembangan
pembangunan
berhasil
meningkatkan
perekonomian Indonesia, yang tidak terlepas dari peran masyarakat, pemerintah, para
pelaku ekonomi, dan juga pihak luar negeri. Pertumbuhan ekonomi itu meningkatnya
pendapatan perkapita yang terus menerus. Kalau menurut Kuznets, pertumbuhan ekonomi
adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang yang bersangkutan untuk menyediakan
berbagai barang ekonomi kepada penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri
ditentukan/dimungkinkan oleh adanya kemajuan atau penyesuaian-penyesuaian yang
bersifat teknologi, institusional (kelembagaan) dan ideologis terhadap berbagai tuntutan
keadaan yang ada.
Pertumbuhan ekonomi juga berpengaruh pada pengeluaran konsumen dan
investasi pemerintah. Dalam pengeluaran investasi pemerintah, Anggaran dan Pendapatan
Belanja Negara (APBN) di kelompokan menjadi 2 kelompok yaitu, pengeluaran rutin dan
pengeluaran pembangunan. Pengeluaran rutin itu biasanya untuk membiayai pada saat
pemerintah menjalankan tugasnya sehari-hari. Seperti subsidi, anggaran dan bunga utang
pemerintah, dll. Sedangkan pengeluaran pembangunan itu sebagian besar merupakan
untuk investasi yang bersifat konsumsi. Seperti salah satu contohnya untuk menambahkan
modal dalam masyarakat, maksudnya untuk membangun fasilitas-fasilitas yang ada
dimasyarakat. Kalau pengeluaran pembangunan itu bersifat konsumsi, sedangkan
pengeluaran rutin itu tidak semua dapat dikategorikan sebagai konsumsi.
Pengeluaran konsumsi yaitu pengeluaran rutin negara guna utuk memberi gaji
dan pensiun pegawai, tunjangan dan barang-barang dalam negri, dan pengeluaran lainnya.
Pengeluaran ini berdampak terhadap bruto nasional atau pertumbuhan nasional.
Pemerintah memperbesar pengeluaran dengan tujuan semata-mata untuk
meningkatkan pendapatan nasional atau memperluas kesempatan kerja. Tetapi harus pula
diperhitungkan masyarakat lapisan mana yang akan terpekerjakan. Engeluaran konsumsi
pemerintah dan pengeluaran investasi pemerintah mempunyai kecenderungan untuk
meningkat pada setiap tahunnya dan terdapat pula hubungan yang positif terhadap
pertumbuhan ekonomi. Karena guna menunjang pertumbuhan ekonomi dan mendorong
berkembangnya kegiatan ekonomi
Referensi : Swaramarinda, Darma Rika. 2011. Pengaruh Pengeluaran Konsumen dan
Investasi Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ilmiah
Econosains
KONSUMEN DAN PENGELUARAN INVESTASI
PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN
EKONOMI DI INDONESIA
Dosen Pembimbing :
Darma Rika Swaramarinda, S.Pd.,M.S.E.
Disusun oleh :
Chairunnisa Iftani
(1703517008)
PROGRAM STUDI D3 ADMINISTRASI PERKATORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
Nama
: CHAIRUNNISA IFTANI
No. Reg : 1703517008
Tugas
: Analisis Jurnal yang berjudul “Pengaruh Pengeluaran Konsumen dan
Investasi Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia” Oleh Darma Rika
Swaramarinda, S.Pd.,M.S.E.
Hasil Analisis :
Kemajuan
dan
perkembangan
pembangunan
berhasil
meningkatkan
perekonomian Indonesia, yang tidak terlepas dari peran masyarakat, pemerintah, para
pelaku ekonomi, dan juga pihak luar negeri. Pertumbuhan ekonomi itu meningkatnya
pendapatan perkapita yang terus menerus. Kalau menurut Kuznets, pertumbuhan ekonomi
adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang yang bersangkutan untuk menyediakan
berbagai barang ekonomi kepada penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri
ditentukan/dimungkinkan oleh adanya kemajuan atau penyesuaian-penyesuaian yang
bersifat teknologi, institusional (kelembagaan) dan ideologis terhadap berbagai tuntutan
keadaan yang ada.
Pertumbuhan ekonomi juga berpengaruh pada pengeluaran konsumen dan
investasi pemerintah. Dalam pengeluaran investasi pemerintah, Anggaran dan Pendapatan
Belanja Negara (APBN) di kelompokan menjadi 2 kelompok yaitu, pengeluaran rutin dan
pengeluaran pembangunan. Pengeluaran rutin itu biasanya untuk membiayai pada saat
pemerintah menjalankan tugasnya sehari-hari. Seperti subsidi, anggaran dan bunga utang
pemerintah, dll. Sedangkan pengeluaran pembangunan itu sebagian besar merupakan
untuk investasi yang bersifat konsumsi. Seperti salah satu contohnya untuk menambahkan
modal dalam masyarakat, maksudnya untuk membangun fasilitas-fasilitas yang ada
dimasyarakat. Kalau pengeluaran pembangunan itu bersifat konsumsi, sedangkan
pengeluaran rutin itu tidak semua dapat dikategorikan sebagai konsumsi.
Pengeluaran konsumsi yaitu pengeluaran rutin negara guna utuk memberi gaji
dan pensiun pegawai, tunjangan dan barang-barang dalam negri, dan pengeluaran lainnya.
Pengeluaran ini berdampak terhadap bruto nasional atau pertumbuhan nasional.
Pemerintah memperbesar pengeluaran dengan tujuan semata-mata untuk
meningkatkan pendapatan nasional atau memperluas kesempatan kerja. Tetapi harus pula
diperhitungkan masyarakat lapisan mana yang akan terpekerjakan. Engeluaran konsumsi
pemerintah dan pengeluaran investasi pemerintah mempunyai kecenderungan untuk
meningkat pada setiap tahunnya dan terdapat pula hubungan yang positif terhadap
pertumbuhan ekonomi. Karena guna menunjang pertumbuhan ekonomi dan mendorong
berkembangnya kegiatan ekonomi
Referensi : Swaramarinda, Darma Rika. 2011. Pengaruh Pengeluaran Konsumen dan
Investasi Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ilmiah
Econosains