ISU ISU STRATEGIS DALAM ANALISIS DAMPAK

DIREKTORAT ANALISIS DAMPAK KEPENDUDUKAN

ISU – ISU STRATEGIS DALAM
ANALISIS DAMPAK KEPENDUDUKAN
TERHADAP SOSIAL EKONOMI
ABSTRAKSI

2011/2012

Masalah kependudukan di Indonesia pada hakekatnya menyangkut tiga aspek yaitu aspek kuantitas,
aspek kualitas dan aspek mobilitas. Saat ini dari aspek kuantitas, Indonesia memiliki jumlah penduduk
yang sangat besar yang mencapai angka 237,6 juta jiwa pada tahun 2010, ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan penduduk paling banyak nomor 4 dunia. Sementara itu dari aspek kualitas, Indonesia memiliki kualitas penduduk yang rendah, tercermin pada Indeks Pembangunan Manusia Indonesia yang menempati ranking ke 108 dari 188 negara pada tahun 2009. Untuk aspek mobilitas, Indonesia memiliki persebaran penduduk yang timpang, dimana 58% penduduk terkonsentrasi di
Pulau Jawa, padahal Pulau Jawa hanya memiliki luas daratan 7% dari total daratan di Indonesia.
Kondisi diatas berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan dan pembangunan Indonesia. Dilihat
dari aspek sosial ekonomi dampak yang ditimbulkan antara lain: masalah pemenuhan kebutuhan pangan, perumahan, kesehatan, pendidikan, penyediaan lapangan kerja dan lain sebagainya. Berbagai
kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut bermuara pada tingginya angka pengangguran, juga
masalah kemiskinan yang pada akhirnya dapat memicu berbagai konflik sosial seperti tingkat kriminalitas yang tinggi, kasus-kasus tawuran warga, permasalahan TKI di luar negeri, perdagangan
manusia, timbulnya demonstrasi anarkis dan lain sebagainya. Besarnya dampak kependudukan ini
memerlukan suatu Analisis Dampak Kependudukan yang komprehensif dan tepat sehingga didapatkan solusi dan masukan yang tepat bagi para pembuat kebijakan untuk penyelesaian masalahmasalah tersebut.
Tujuan dari penyusunan buku ini adalah menghasilkan bentuk kerangka analisis dampak dinamika
kependudukan terhadap sosial ekonomi untuk mendukung perilaku hidup berwawasan kependudukan

(PHBK) dalam rangka mencapai grand desain kependudukan mencapai penduduk tumbuh seimbang
di tahun 2015 dan penduduk tanpa pertumbuhan di tahun 2025.
Buku ini juga disusun sebagai bahan referensi bagi pimpinan BKKBN Pusat dan Daerah dalam melakukan analisis dampak kependudukan terhadap sosial ekonomi. Buku ini juga diharapkan dapat
memberikan masukan dalam menjelaskan dampak permasalahan kependudukan kepada para
pengelola, pelaksana program KKB, dan para pembuat kebijakan publik.

Kata kunci: kualitas, kuantitas, mobilitas, Indeks Pembangunan Manusia, dampak kependudukan terhadap
sosial ekonomi, kebijakan public

Untuk mendapatkan versi cetak dapat menghubungi
Diektorat Analisis Dampak Kependudukan, BKKBN,
Jl. Permata No. 1 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Telp. (021) 8008550