METODE METODE DALAM PEMBELAJARAN. DOCX

METODE PEMBELAJARAN
Widia Damayanti (1505098)
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pendidikan Indonesia
widiadmy@gmail.com
Kegiatan belajar berkaitan erat dengan proses mengajar, yang diartikan sebagai
kegiatan menciptakan suasana belajar. Sehingga belajar dan mengajar merupakan istilah yang
kemudian dipadukan dalam satu istilah yakni pembelajaran (Kosasih, 2012:11).
Pembelajaran penting dilakukan oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu pengetahuan,
mengorganisasi dan menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode sehingga siswa
dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien. Pengertian pembelajaran tidak
terlepas dari pengertian belajar, keduanya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.
Agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien guru harus menyusun strategi dalam
pembelajaran. Guru diharapkan menguasai teknik-teknik penyajian atau bisa disebut metode
mengajar. Teknik penyajian pembelajaran merupakan suatu pengetahuan tentang cara-cara
mengajar yang dipergunakan oleh guru atau instruktur (Roestiyah, 2008:1).
Teknik atau metode pembelajaran digunakan agar pelajaran dapat ditangkap, dipahami,
dan digunakan oleh siswa dengan baik. setiap teknik mengajar hanya boleh digunakan
didalam situasi dan tujuan tertentu. Jika situasi dan tujuan berubah maka cara mengajar juga
harus lain.

Karena itu seorang guru harus menguasai berbagai macam teknik penyajian yang baik,
sehingga ia mampu menerapkan teknik paling efektif untuk mencapai suatu tujuan. Berikut
adalah macam-maam metode dalam pembelajaran:
1.

Ceramah
Merupakan penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelas. Peranan
murid dalam metode ini adalah mendengarkan dengan teliti serta mencatat pokok
penting yang dikemukakan oleh guru. Metode ini cocok digunakan ketika:
- Menyampaikan fakta atau pendapat dimana tidak terdapat bahan bacaan yang
merangkum fakta atau pendapat tersebut.
- Menyampaikan fakta kepada siswa dengan jumlah yang banyak.
- Menyimpulkan pokok yang telah dipelajari oleh siswa sehingga memungkinkan
siswa dapat menguhubungkan suatu pokok ke pokok yang lain.
- Memperkenalkan pokok baru dalam rangka pelajaran yang lalu.
Kelebihan metode ceramah:
1. Guru dapat menguasai arah kelas
2. Organisasi kelas sederhana
Kekurangan metode ceramah:


1. Guru tidak dapat mengetahui sampai dimana siswa telah mengerti apa yang
disampaikan.
2. Pada diri siswa bisa terbentuk konsep yang lain daripada kata-kata yang
dimaksudkan oleh guru tersebut.
2. Latihan (Drill)
Merupakan suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan latihan agar siswa
memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari.
metode ini banyak digunakan dalam pelajaran olah raga. Metode latihan dilakukan untuk:
- Kecakapan motoris, seperti membuat alat-alat, menggunakan alat dan atletik.
- Kecakapan mental, seperti perkalian, menjumlah, dan mengenal tanda-tanda.
- Asosiasi yang dibuat, seperti hubungan huruf-huruf dalam ejaan, penggunaan simbol
dan membaca peta.
Kelebihan:
1. Siswa akan semakin terampil dalam keahlian tertentu
2. Siswa akan memiliki ketangkasan dalam sesuatu yang dia pelajari
Kekurangan:
1. Menghambat bakat dan inisiatif siswa
2. Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan
3. Membentuk kebiasaan yang kaku
4. Menimbulkan verbalisme

3. Tanya-Jawab
Merupakan suatu teknik untuk memberi motivasi pada siswa agar bangkit pemikirannya
untuk bertanya, selama mendengarkan pelajaran atau guru yang mengajukan pertanyaan
dan siswa menjawab. Teknik ini bertujuan agar siswa dapat mengerti atau mengingat
tentang fakta yang dipelajari, didengar atau dibaca sehingga mereka memiliki pengertian
yang mendalam tentang fakta itu. Metode ini baik digunakan untuk:
- Meninjau pelajaran yang lalu agar siswa memusatkan lagi perhatian tentang jumlah
kemajuan yang telah dicapai sehingga dapat melanjutkan pelajaran berikutnya.
- Menyelingi pembicaraan untuk mendapatkan kerja-sama siswa atau dengan perkataan
lain tuntuk mengikut sertakan semua siswa.
Kelebihan:
1. Dapat memperoleh sambutan yang lebih aktif bila dibandingkan dengan metode
ceramah.
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan hal-hal yang belum
jelas atau belum dimengerti,sehingga guru dapat menjelaskan kembali.
3. Mengetahui perbedaan pendapat antara siswa dan guru dan akan membawa ke arah
suatu diskusi.
Kekurangan:
1. Menimbulkan penyimpangan dari pokok persoalan.
2. Menimbaulkan pokok permasalahan baru.\

4. Diskusi atau Musyawarah

Merupakan salah satu metode yang dilakukan oleh guru dengan melibatkan interaksi
antara dia atau lebih individu yang terlibat, saling tukar-menukar pengalaman, informasi,
memecahkan masalah, dapat terjadi jika semuanya aktif tidak ada yang pasif.
Kelebihan:
1. Menarik minat siswa yang sesuai dengan tarafnya
2. Mempunyai kemungkinan-kemungkinan jawaban lebih dari sebuah yang dapat
dipertahankan kebenarannya.
3. Mengutamakan hal dengan mempertimbangkan dan membandingkan.
4. Mempertinggi partisipasi siswa secara individual.
5. Mempertinggi partisipasi kelas sebagai keseluruhan.
Kekurangan:
1. Sulit bagi guru untuk meramalkan arah penyelesaian diskusi.
2. Sulit bagi siswa untuk mengatur berpikir secara ilmiah
5. Demonstrasi dan Eksperimen
Merupakan metode mengajar yang sangat efektid dalam mendorong siswa-siswa mencari
jawaban atau pertanyaan seperti bagaimana cara membuat itu? Demonstrasi dimaksudkan
untuk memperlihatkan suatu proses didepan kelas.
Kelebihan:

1. Perhatian siswa dapat dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh guru
sehingga hal-hal yang penting tersebut dapat diamati secara penuh.
2. Dapat mengurangi kesalahan-kesalahan bila dibandingkan dengan hanya membaca
buku, karena siswa memperoleh gambaran yang jelas dari proses pengamatan.
3. Siswa akan memperoleh pengalaman untuk mengembangkan kecakapannya dan
memperoleh pengakuan serta penghargaan baik dari gurunya atau temannya.
4. Pertanyaan pada siswa dapat dijawab waktu dilakukannya pengamatan.
Kekurangan:
1. Demonstrasi akan menjadi tidak wajar jika alat yang didemonstrasikan tidak dapat
diamati dengan seksama oleh siswa.
2. Demonstrasi menjadi kurang efek jika tidak diikuti dengan sebuah aktivitas dimana
siswa sendiri dapat ikut bereksperimen dan menjadikan aktivitas itu pengalaman
berharga.
3. Tidak semua hal dapat didemonstrasikan didalam kelas, misalnya alat-alat yang besar
atau berada ditempat lain yang jauh dari kelas.
6. Karya Wisata
Merupakan metode dimana siswa dibimbing guru untuk pergi meninggalkan sekolah
menuju kesuatu tempat untuk menyelediki atau mempelajari hal tertentu. Misalnya pergi
ke museum.
Kelebihan:

1. Siswa dapat melihat kegiatan secara langsung
2. Siswa mendapat pengalaman untuk mencoba suatu hal secara langsung
3. Dapat menjawab masalah atau pertanyaan dengan melihat, mendengar, mencoba dan
membuktikan secara langsung dengan objeknya

4. Sisw dapat mendapatkan informasi dengan jalan mengadakan wawancara atau
mendengarkan ceramah yang diberikan oleh petugas ditempat yang dikunjungi
5. Dapat mempelajari bermacam-macam mata pelajaran sekaligus dan integral tidak
terbatas hanya pada satu mata pelajaran.
Kekurangan:
1. Jika terlalu sering dilakukan akan mengganggu kelancaran rencana belajar.
2. Kesulitan dalam bidang pengangkutan.
3. Apabila tempat yang hendak dikunjungi sukar ditempuh akan mengakibatkan siswa
kebingungan.
7. Kerja Kelompok atau Gotong Royong
Merupakan metode dimana siswa-siswa dalam suatu kelas dipandang sebagai satu
kesatuan tersendiri, ataupun dibagi atas kelompok-kelompok kecil untuk mencapai suatu
tujuan pelajaran tertentu dengan bergotong royong.
Kelebihan:
1. Dapat memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menggunakan penyelidikan

mengenai suatu kasus atau masalah
2. Dapat mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan keterampilan diskusi
3. Dapat memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan siswa sebagai individu serta
kebutuhan belajarnya
4. Para siswa lebih aktif tergabung dalam pelajaran mereka
5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan rasa saling
menghargai dan menghormati
Kekurangan:
1. Kerja kelompok lebih ssering melibatkan siswa yang mampu sebab mereka cukuk
cakap memimpin dan mengarahkan mereka yang kurang
2. Strategi ini kadang-kadang menuntut pengaturan tempat duduk yang berbeda-beda
dan gaya mengajar yang berbeda-beda
3. Keberhasilan strategi ini tergantung kepada kemampuan siswa memimpin kelompok
atau untuk bekerja sendiri
8.

Sistem Regu
Metode mengajar dimana dua orang guru atau lebih bekerja sama mengajar sebuah
kelompok siswa. Dalam bentuknya, metode ini dapat melalui organisasi administratif
yang berbeda-beda. Tujuan metode ini adalah pemberin bantuan kepada siswa dan

meringankan pekerjaan guru.
Kelebihan:
1. Pembelajaran akan lebih lancar
2. Siswa akan memperoleh pengetahuan lebih mendalam karena dari beberapa sumber
guru
3. Tugas mengajar guru lebih ringan
4. Guru memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan bahan ajar selanjutnya
Kekurangan

1. Apabila guru yang mendapat giliran tidak mengajar, ia tidak menggunakan waktunya
untuk membuat rencana pembelajaran yang lebih baik.
2. Ketika metode ini ditunjukan untuk menekan berbagai pengeluaran
3. Apabila regu tidak dapat berintegrasi menjadi satu regu yang kompak, tidak mengenal
tanggung jawab, partisipasi dan tidak adanya pemimpin regu yang pandai
mengkoordinasi usaha regu.
9. Sosiodrama dan Bermain Peranan
Sosidrama berarti mendramatisasi cara tingkah laku didalam hubungan sosial, sedangkan
bermain peran menekankan kenyataan dimana siswa diturut sertakan dalam memainkan
peranan didalam mendramatisasikan masalah-masalah hubungan sosial.
Kelebihan:

1. Siswa lebih tertarik perhatiannya pada pelajaran
2. Siswa akan mudah memahami masalah-masalah sosial yang diperankan
3. Siswa dapat menempatkan diri seperti orang lain sehingga dapat merasakan perasaan
orang lain, mengakui pendapat orang lain sehingga menumbuhkan rasa pengertian
dan toleransi
Kekurangan:
1. Jika guru tidak menguasai tujuan pembelajaran maka teknik ini tidak akan berhasil
2. Jika guru tidak memahami langkah-langkah pelaksanaan metode ini, maka
sosiodrama akan kacau
10. Penemuan/ Discovery
Merupakan metode dimana guru berusaha meningkatkan aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran. Discovery merupakan proses mental siswa mampu mengasimilasi
konsep, yang dimaksud proses mental adalah mengamati, mencerna, mengerti,
menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur dan membuat kesimpulan.
Kelebihan:
1. Siswa memperoleh pengetahuan yang bersifat pribadi sehingga dapat kokoh
tertinggal dalam jiwa siswa
2. Dapat membengkitkan kegairahan belajar para siswa
3. Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang dan maju sesuai
dengan kemampuannya masing-masing

4. Mampu mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki motivasi yang
kuat untuk belajar lebih giat
5. Membantu siswa untuk memperkuat dan menambah kepercayaan pada diri sendiri
dengan proses penemuan sendiri
6. Strategi berpusat pada siswa
Kekurangan:
1. Pada siswa harus ada kesiapan dan kematangan mental
2. Bila kelas terlalu besar teknik ini kurang efektif
3. Bagi guru dan siswa yang sudah terbiasa dengan pengajaran tradisional akan
mengalami kesulitan
4. Kurang memperhatikan pembentukan sikap dan keterampilan

5. Tidak memberikan kesempatan untuk berpikir kreatif
11. Simulasi
Simulasi adalah tingkah laku seseorang untuk berlaku seperti orang yang dimaksud,
dengan tujuan agar orang tersebut dapat mempelajari lebih mendalam tentang
bagaimana orang itu merasa dan berbuat sesuatu. Contohnya mahasiswa berlatih
menjadi guru.
Kelebihan:
1. Proses menyenangkan

2. Mengembangkan krativitas siswa
3. Memungkinkan eksperimen berlangsung tanpa memerlukan lingkungan yang
sebenarnya
4. Mengurangi hal-hal yang verbalitas atau abstrak
5. Menimbulkan interaksi antar siswa
6. Menimbulkan respon positif dari siswa yang lamban/ kurang cakap
7. Menumbuhkan cara berpikir kritis
8. Memungkinkan guru bekerja dengan tingkat abilitas yang berbeda-beda
Kekurangan:
1. Efektivitas dalam memajukan belajar siswa belum dapat dilaporkan oleh riset
2. Terlalu mahal biayanya
3. Banyak orang meragukan hasilnya karena sering tidak diikut sertakannya elemenelemen yang penting
4. Menghendaki pengelompoka yang fleksibel; perlu ruang dan gedung
5. Menghadapi banyak imajinasi dari guru maupun siswa
6. Menimbulkan hubungan informasi antara guru dan siswa yang melebihi batas
7. Sering mendapat kritik dari orang tua karena dianggap permainan saja
12. Unit Teaching
Merupakan teknik yang memberikan kepada siswa belajar secara aktif dan guru dapat
mengenal dan menguasai cara belajar secara unit. Guru akan membagi siswa menjadi
beberapa kelompok, kemudian membagi tugas sesuai dengan masalah yang akan
dibahas diberikan kepada setiap kelompok. Contoh pelaksanaannya seperti siswa terjun
kelapangan, belajar di perpustakaan, meneliti di laboratorium atau survey di lapangan.
Kelebihan:
1. Siswa dapat belajar secara keseluruhan yang bulat sehingga hasil belajar akan lebih
berarti
2. Menimbulkan suasana kelas lebih demokratis
3. Murid bisa menggunakan sumber-sumber materi pelajaran secara luas
Kekurungan:
1. Tidak mudah untuk merencanakan unit
2. Memerlukan seorang ahli yang betul-betul menguasai masalah
3. Dalam melaksanakan unit memerlukan kecakapan, ketekunan, perhatian guru harus
lebih banyak dicurahkan pada bimbingan kerja siswa
4. Kemungkinan pelajaran yang disajikan terlalu luas sehingga tidak mendalam,
sehingga pengetahuan siswa mengambang

13. Microteaching
Merupakan suatu kegiatan mengajar dimana segalanya dikecilkan atau disederhanakan
seperti jumlah murid, waktu mengajar dan bahan pelajaran. Tujuannya untuk
mempersiapkan mahasiswa calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar
sepenuhnya dimuka kelas dengan memiliki pengetahuan, keterampilan, kecakapan dan
sikap sebagai guru yang profesional.
Kelebihan:
1. Dapat menunjang pelaksanaan praktik keguruan
2. Dapat mengurangi kesulitan pengajaran dikelas
3. Memungkinkan ditingkatkannyaa pengawasan yang ketat dan evaluasi yang
mantap, teliti dan objektif
4. Mahasiswa akan mempunyai bekal yang kuat, luas dan mendalam
5. Mahasiswa dilatih untuk berpikir kritis
6. Memupuk kepercayaan diri pada mahasiswa
7. Sebagai wadah untuk mencari model keterampila mengajar yang sesuai
Kekurangan:
1. Menimbulkan efek departementalisasi akan keterampilan mengajar dan bila tidak
diteruskan dengan praktek mengajar yang menyeluruh
2. Kesalahan penafsiran dapat hanya menitik beratkan pada keterampilan guru sebagai
pengajar saja bukan sebagai pendidik yang tidak hanya bertugas dimuka kelas saja
3. Memerlukan biaya yang besar dan peralatan yang mahal
4. Menuntut perencanaan, pengetahuan yang cermat, mendetail, logis dan sistematis
14. Brain Stroming
Suatu teknik mengajar yang dilaksanakan oleh guru didalam kelas, guru akan
melontarkan suatu masalah kemudian siswa menjawab dan menyatakan pendapat, atau
komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru.
Tujuannya yaitu untuk menguras habis apa yang dipikirkan para siswa dalam
menanggapi masalah.
Kelebihan:
1. Siswa aktif berpikir untuk menyatakan pendapat
2. Melatih siswa berpikir dengan cepat dan tersusun logis
3. Merangsang siswa untuk selalu siap berpendapat yang berhubungan dengan
masalah yang diberikan oleh guru
4. Meningkatkan partisipasi siswa dalam menerima pelajaran
5. Siswa yang kurang aktif mendapat bantuan dari temannya yang pandai
6. Terjadi persaingan yang sehat
7. Anak merasa bebas dan gembira
8. Suasana demokrasi dan disiplin dapat ditumbuhkan
Kekurangan:
1. Guru kurang memberi waktu yang cukup kepada siswa untuk berpikir dengan baik
2. Anak yang kurang selalu ketinggalan
3. Kadang-kadang pembicaraan dimonopoli oleh anak yang pandai saja

4.
5.
6.
7.

Guru hanya menampung pendapat tidak pernah merumuskan kesimpulan
Siswa tidak segera tahu apakah pendapat itu betul atau salah
Tidak menjamin hasil pemecahan masalah
Masalah bisa berkembang kearah yang tidak diharapkan

15. Inquiry
Merupkan suatu teknik atau cara yang digunakan guru untuk mengajar didepan kelas.
Guru akan membagi tugas meneliti suatu masalah dikelas. Siswa dibagi menjadi
beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus
dikerjaka. Kemudian mereka mempelajari, meneliti atau membahas tugasnya didalam
kelompok. Setelah hasil kerja kelompok mereka didiskusikan, kemudian dibuat
laporan.
Kelebihan:
1. Membentuk dan mengembangkan self concept pada diri siswa
2. Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar
yang baru
3. Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifya sendiri
4. Mendorong siswa berpikir intuitif dan merumuskan hipotesisnya sendiri
5. Memberikan kepuasan yang bersifat intrinsik
6. Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang
7. Dapat mengembangkan bakan atau kecakapan individu
8. Memberi kebebasan siswa untuk belajar sendiri
9. Menghindadi siswa belajar dengan cara tradisional
10. Memberikan waktu kepada siswa secukupnya sehingga mereka dapat
mengasimilasi dan mengakomodasi formasi
16. Teknik Penyajian Kerja Lapangan
Merupakan cara mengajar dengan jalan mengajak siswa ke suatu tempat diluar sekolah,
yang bertujuan tidak hanya sekedar mengadakan observasi atau peninjauan saja, tetapi
langsung terjun berpartisipasi ke lapangan agar siswa dapat menghayati sendiri serta
mengadakan penyelidikan serta bekerja sendiri didalam pekerjaan masyarakat.
Kelebihan:
1. Siswa dapat langsung menghayati sendiri dan berpartisipasi aktif dalam proses
pekerjaan itu
2. Pengalaman akan berguna bagi siswa untuk belajar dengan baik
3. Siswa mengetahui seluk-beluk tentang pekerjaan itu, memahami masalah-masalah;
hal-hal yang akan menunjang berhasilnya suatu pekerjaan
4. Siswa dapat mendalami keperluan dilapangan kerja
17. Teknik Penyajian Secara Kasus
Sutu cara menyajikanpelajaran didalam kelas dengan memanfaatkan kasus yang
ditemui anak, digunakan sebagai bahan pelajaran kemudian kasus tersebut dibahas
bersama untuk mendapatkan penyelesaian atau jalan keluar.
Kelebihan:

1. Siswa dapat mengetahui dengan pengamatan yang sempurna tentang suatu
gambaran yang nyata, yang betul-betul terjadi didalam hidupnya, sehingga mereka
dapat mempelajari dengan penuh perhatian dan lebih terperinci persoalannya.
2. Siswa lebih meyakini apa yang diamati dan menemukan banyak cara untuk
pengamatan dan pencarian jalan keluar.
3. Siswa akan mendapatkan pengetahuan tentang dasar-dasar atau sebab-sebab yang
melandasi kasus tersebut.
4. Membantu siswa dalam mengembangkan daya intelektual dan keterampilan
berkomunikasi secara lisan maupun secara tulisan.
5. Dapat memperlihatkan kepada siswa tentang banyak macam situasi, masalah atau
persoalan hidup yang dihadapi dalam bidang pendidikan dan pengajaran
Kekurangan:
1. Guru memerlukan bannyak waktu untuk mempersiapkan bahan kasus yang ditemui
dan petunjuk cara pemecahannya.
2. Banyak waktu yang digunakan untuk hanya diskusi.
3. Memerlukan fasilitas fisik yang lebih banyak.
18. PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Intruksional)
Merupakan metode pembelajaran sebagai suatu sistem yang terorganisasi dan terdiri
dari sejumlah komponen yang saling berhubungan satu sama lain dalam rangka
mencapai tujuan yang diinginkan.
19. Teknik Pemberian Tugas dan Resitasi
Merupakan salah satu teknik dimana siswa diberi tugas diluar jam pelajaran di dalam
kelas dengan tujuan agar siswa memiliki hasil belajar yang lebih mantap, karena siswa
melaksanakan latihan-latihan ketika mengerjakan tugas sehingga pengalaman siswa
dalam mempelajari sesuatu dapat lebih terintegraswi.
20. Teknik Penyajian dengan Interaksi Massa
Merupakan variasi penyajian pembelajaran dimana guru berinteraksi dengan
sekelompok siswa dengan jumlah yang sangat besar. Contoh pelaksanaannya adalah
panel, simposium, forum, musyawarah, debat atau seminar.
DAFTAR PUSTAKA
Surakhmad, W. (1980). metodologi pengajaran nasional. Bandung: Jemmar.
Roestiyah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.