Analisis Finansial Pemanfaatan Cassapro dengan Mensubstitusi Jagung Dalam Ransum Terhadap Ternak Ayam Kampung di Kota Medan
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, T. dan Rachmat E. 1989. Pengaruh pemberian ransum starter terhadap
pertambahan bobot badan anak ayam buras. Prosiding Seminar Nasional
Tentang Unggas Lokal. Semarang.
Aman, Y. 2011. Ayam Kampung Unggul. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.
Arto, P. 2013. Analisis Kelayakan Usaha Agribisnis, Jakarta.
Berovic, M and H. Ostroversik. 1997. Production of Aspergillus niger pectolytic
Enzyme by solid state bioprocessing of apple pomace. J. Biotech. 53 (1):
47-53.
Boediono. 1990. Ekonomi Moneter. Yogyakarta: BPFE
Candrawati, D.P.M.A. 1999. “Pendugaan Kebutuhan Energi dan Protein Ayam
Kampung Umur 0-8 minggu” (tesis). Bogor :Institut Pertanian Bogor.
Crawford, R.D. 1990. Poultry Breeding and Genetics. Elsevier Science publishing
company, Inc. 655, Avenue of the Americas, New York, USA.
Dwijosaputro. 1989. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Penerbit Djambatan, Malang.
Fardiaz. 1989. Fisiologi Fermentasi. PAU IPB dan LSI IPB. Bogor.
Gunawan. 2002. Model pengembangan usaha ternak ayam buras dan upaya
perbaikannya (Kasus di Kabupaten Jombang, Jawa Timur). Disertasi.
Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Hansen dan Mowen. 2001. Manajemen Biaya. Salemba Empat Patria, Jakarta.
Hardjo, S., N.S. Indrasti dan B.Tajuddin, 1989. Biokonveksi Pemanfaatan Limbah
Industri Pertanian Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi IPB, Bogor.
Harih.2010.BiayaProduksidanPenerimaan.
http://harisusanto.blogspot.com/2010/03/biayaproduksi.html.
Jatmiko. 2006. Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda,
Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak (Studi Empiris terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota
Semarang). Thesis. Universitas Diponegoro.
Kadariah. 1997. Ekonomi Pembangunan. Program Perencanaan Nasional. Jakarta:
FEUI-BAPPENAS, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Universitas Sumatera Utara
Kadarsan, H. 1995. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan
Agribisnis.Cetakankedua. PT. Gramedia,Jakarta.
Perusahaan
Kasmir dan Jakfar. 2005. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana Prenada Media
Group,Jakarta.
Kompiang, I.P., A.P. Sinurat, S. Kompiang, T. Purwadaria dan J. Darma. 1994.
Nutrition value of protein enriched cassava: Cassapro. JITV 7(2): 22-25.
Kompiang, I P., A.P. Sinurat, T. Purwadaria, J. Darma and Supriyati. 1995.
Cassapro in broiler ration: Interaction with rice bran. JITV 1: 86-88.
Kompiang, I P., A.P. Sinurat, T. Purwadaria and Supriyati. 1997. Cassapro in
broiler ration: Effect of halquinol supplementation. JITV 2: 181-183.
Lipsey. R, P. Courant, D. Purvis dan P. Steiner, 1995. Pengantar Mikroekonomi
Jilid I. Binapurna Aksara, Jakarta.
Margawati, E.T. 1989. Efisiensi penggunaan ransum oleh ayam kampung jantan
dan betina pada periode pertumbuhan. Prosiding Seminar Nasional
tentang Unggas Lokal. 28 Sept. Fakultas Peternakan UNDIP. Semarang.
Hal. 127-132.
Mansjoer, S.S. 2003. Potensi ayam buras di Indonesia. Makalah Semiloka
pengkajian Pengembangan Produksi Bibit Ayam Buras dan Itik, CisaruaBogor, Tanggal 11–12 Desember 2003.
Martojo, H. 1992. Peningkatan Mutu Genetik Ternak. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan. Direktorat Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas
Bioteknologi IPB, Bogor.
Murtidjo, B.A. 1994. Mengelola Ayam Kampung. Kanisius, Yogyakarta.
Nawawi, N. T dan Nurrohmah, S. 2002. Ransum Ayam Kampung. Trubus
Agrisarana: Surabaya.
Nuraini, I.2003. Pengantar Ekonomi Mikro. Universitas Muhammadiyah, Malang.
Prawirokusumo, S. 1991. Ilmu Gizi Komparatif. UGM-Press, Yogyakarta.
. 1990. Ilmu Usahatani. Yogyakarta: BPFE.
Purwono. 2009. Budidaya 8 Jenis Tanaman Unggul. Jakarta: Penebar Swadaya.
Raper, K.B and D.I. Fennel, 1977. The Genus Aspergillus. The William and
WilkingCo., Baltimore.
Rasyaf, M. 1996. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
. 1989. Memelihara Ayam Buras. Kanisius, Yogyakarta.
Rohani,ST.
2011.
Bahan
Ajar
Pengelolaan
UniversitasHasanuddin, Makasar.
Usaha
Peternakan.
Sarwono. 1997. Pengawetan dan Pemanfaatan Telur. Cetakan ke 4. Penebar
Swadaya, Bandung.
Siregar, E. 2002. Pengaruh Pemberian Tepung Tanjung (Minusops elengi L)
dalam Ransum terhadap Performans Kelinci Lokal Umur 8 – 16 Minggu.
Skripsi Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera
Utara, Medan.
Soekartawi, 2002. Analisis Usaha Tani. Universitas Indonesia, Jakarta.
. 2003. Dasar Penyusunan Evaluasi Proyek. Pustaka Sinar Harapan,Jakarta.
. 2005. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. PT Raja Grafindo Persada,Jakarta.
Soekartawi, J., L. Dillon., J. B. Hardaker dan A. Soeharjo, 1986. Ilmu Usaha Tani
dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Universitas
Indonesia-Press,Jakarta.
Suhaeni, N. 2007. Petunjuk Praktis Beternak Ayam Kampung. Bandung: Penerbit
Nuansa. Hal: 9; 17; 20-22; 35-36.
Suharno, B dan Nazaruddin, 1994. Ternak Komersil. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sunarto. 2002. Membuat Kerupuk Singkong dan Keripik Kedelai. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.
Supraptini, M.S. 1985. “Pengkajian Sifat-Sifat Produksi Ayam Kampung serta
Persilangannya dengan Rhode Island Red” (Disertasi) Bogor : Institut
Pertanian Bogor.
Suprijatna, E. 2005. Ayam Buras Krosing Petelur, Penebar Swadaya, Jakarta.
Supriyadi, 2009. Pengelolaan Ayam Kampung. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ucokaren,2011.
Analisis
Data
Ilmu
Usahatani.http://sayangpetani.wordpress.com/2011/06/16/analisis-datailmu-usahatani/.
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
Aisyah, T. dan Rachmat E. 1989. Pengaruh pemberian ransum starter terhadap
pertambahan bobot badan anak ayam buras. Prosiding Seminar Nasional
Tentang Unggas Lokal. Semarang.
Aman, Y. 2011. Ayam Kampung Unggul. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.
Arto, P. 2013. Analisis Kelayakan Usaha Agribisnis, Jakarta.
Berovic, M and H. Ostroversik. 1997. Production of Aspergillus niger pectolytic
Enzyme by solid state bioprocessing of apple pomace. J. Biotech. 53 (1):
47-53.
Boediono. 1990. Ekonomi Moneter. Yogyakarta: BPFE
Candrawati, D.P.M.A. 1999. “Pendugaan Kebutuhan Energi dan Protein Ayam
Kampung Umur 0-8 minggu” (tesis). Bogor :Institut Pertanian Bogor.
Crawford, R.D. 1990. Poultry Breeding and Genetics. Elsevier Science publishing
company, Inc. 655, Avenue of the Americas, New York, USA.
Dwijosaputro. 1989. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Penerbit Djambatan, Malang.
Fardiaz. 1989. Fisiologi Fermentasi. PAU IPB dan LSI IPB. Bogor.
Gunawan. 2002. Model pengembangan usaha ternak ayam buras dan upaya
perbaikannya (Kasus di Kabupaten Jombang, Jawa Timur). Disertasi.
Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Hansen dan Mowen. 2001. Manajemen Biaya. Salemba Empat Patria, Jakarta.
Hardjo, S., N.S. Indrasti dan B.Tajuddin, 1989. Biokonveksi Pemanfaatan Limbah
Industri Pertanian Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi IPB, Bogor.
Harih.2010.BiayaProduksidanPenerimaan.
http://harisusanto.blogspot.com/2010/03/biayaproduksi.html.
Jatmiko. 2006. Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda,
Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak (Studi Empiris terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota
Semarang). Thesis. Universitas Diponegoro.
Kadariah. 1997. Ekonomi Pembangunan. Program Perencanaan Nasional. Jakarta:
FEUI-BAPPENAS, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Universitas Sumatera Utara
Kadarsan, H. 1995. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan
Agribisnis.Cetakankedua. PT. Gramedia,Jakarta.
Perusahaan
Kasmir dan Jakfar. 2005. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana Prenada Media
Group,Jakarta.
Kompiang, I.P., A.P. Sinurat, S. Kompiang, T. Purwadaria dan J. Darma. 1994.
Nutrition value of protein enriched cassava: Cassapro. JITV 7(2): 22-25.
Kompiang, I P., A.P. Sinurat, T. Purwadaria, J. Darma and Supriyati. 1995.
Cassapro in broiler ration: Interaction with rice bran. JITV 1: 86-88.
Kompiang, I P., A.P. Sinurat, T. Purwadaria and Supriyati. 1997. Cassapro in
broiler ration: Effect of halquinol supplementation. JITV 2: 181-183.
Lipsey. R, P. Courant, D. Purvis dan P. Steiner, 1995. Pengantar Mikroekonomi
Jilid I. Binapurna Aksara, Jakarta.
Margawati, E.T. 1989. Efisiensi penggunaan ransum oleh ayam kampung jantan
dan betina pada periode pertumbuhan. Prosiding Seminar Nasional
tentang Unggas Lokal. 28 Sept. Fakultas Peternakan UNDIP. Semarang.
Hal. 127-132.
Mansjoer, S.S. 2003. Potensi ayam buras di Indonesia. Makalah Semiloka
pengkajian Pengembangan Produksi Bibit Ayam Buras dan Itik, CisaruaBogor, Tanggal 11–12 Desember 2003.
Martojo, H. 1992. Peningkatan Mutu Genetik Ternak. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan. Direktorat Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas
Bioteknologi IPB, Bogor.
Murtidjo, B.A. 1994. Mengelola Ayam Kampung. Kanisius, Yogyakarta.
Nawawi, N. T dan Nurrohmah, S. 2002. Ransum Ayam Kampung. Trubus
Agrisarana: Surabaya.
Nuraini, I.2003. Pengantar Ekonomi Mikro. Universitas Muhammadiyah, Malang.
Prawirokusumo, S. 1991. Ilmu Gizi Komparatif. UGM-Press, Yogyakarta.
. 1990. Ilmu Usahatani. Yogyakarta: BPFE.
Purwono. 2009. Budidaya 8 Jenis Tanaman Unggul. Jakarta: Penebar Swadaya.
Raper, K.B and D.I. Fennel, 1977. The Genus Aspergillus. The William and
WilkingCo., Baltimore.
Rasyaf, M. 1996. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
. 1989. Memelihara Ayam Buras. Kanisius, Yogyakarta.
Rohani,ST.
2011.
Bahan
Ajar
Pengelolaan
UniversitasHasanuddin, Makasar.
Usaha
Peternakan.
Sarwono. 1997. Pengawetan dan Pemanfaatan Telur. Cetakan ke 4. Penebar
Swadaya, Bandung.
Siregar, E. 2002. Pengaruh Pemberian Tepung Tanjung (Minusops elengi L)
dalam Ransum terhadap Performans Kelinci Lokal Umur 8 – 16 Minggu.
Skripsi Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera
Utara, Medan.
Soekartawi, 2002. Analisis Usaha Tani. Universitas Indonesia, Jakarta.
. 2003. Dasar Penyusunan Evaluasi Proyek. Pustaka Sinar Harapan,Jakarta.
. 2005. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. PT Raja Grafindo Persada,Jakarta.
Soekartawi, J., L. Dillon., J. B. Hardaker dan A. Soeharjo, 1986. Ilmu Usaha Tani
dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Universitas
Indonesia-Press,Jakarta.
Suhaeni, N. 2007. Petunjuk Praktis Beternak Ayam Kampung. Bandung: Penerbit
Nuansa. Hal: 9; 17; 20-22; 35-36.
Suharno, B dan Nazaruddin, 1994. Ternak Komersil. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sunarto. 2002. Membuat Kerupuk Singkong dan Keripik Kedelai. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.
Supraptini, M.S. 1985. “Pengkajian Sifat-Sifat Produksi Ayam Kampung serta
Persilangannya dengan Rhode Island Red” (Disertasi) Bogor : Institut
Pertanian Bogor.
Suprijatna, E. 2005. Ayam Buras Krosing Petelur, Penebar Swadaya, Jakarta.
Supriyadi, 2009. Pengelolaan Ayam Kampung. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ucokaren,2011.
Analisis
Data
Ilmu
Usahatani.http://sayangpetani.wordpress.com/2011/06/16/analisis-datailmu-usahatani/.
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara