Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Daun Kedongdong Pagar (Lannea Coromandelica (Houtt.) Merr)Pada Organ Hati Mencit Jantan

UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL DAUN
KEDONGDONG PAGAR (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr.)
PADA ORGAN HATI MENCIT JANTAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
DILLAKH DARMANSYAH
NIM 091501121

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL DAUN
KEDONGDONG PAGAR (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr.)
PADA ORGAN HATI MENCIT JANTAN

SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
DILLAKH DARMANSYAH
NIM 091501121

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

PENGESAHAN SKRIPSI

UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL DAUN
KEDONGDONG PAGAR (Lannea coromandelica (Houtt.)
Merr)PADA ORGAN HATI MENCIT JANTAN

OLEH:
DILLAKH DARMANSYAH
NIM 091501121
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas FarmasiUniversitas Sumatera Utara
Pada tanggal: 7 Agustus 2015
Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt. Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt
NIP 197806032005012004
NIP 130953857

Dosen Pembimbing II,

Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197806032005012004


Drs. Rasmadin Mukhtar, M.S., Apt.
NIP 194909101980031002

Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt.
NIP 197802152008122001

Marianne,S.Si., M.Si., Apt
NIP 198005202005012006
Medan, 30 September2015
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
PejabatDekan,

Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan

skripsi dengan judul “Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Daun Kedongdong
Pagar (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr.) Pada Organ Hati Mencit Jantan’’
untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara. Shalawat dan salam kepada Rasullah SAW.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Pejabat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Ibu Dr. Masfria,
M.S., Apt., yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama masa pendidikan.
Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt dan BapakDrs. Rasmadin Mukhtar M.S.,
Apt.,yang telah membimbing dengan penuh kesabaran, tulus dan ikhlas selama
penelitian dan penulisan skripsi ini berlangsung. Ibu Dra. Herawati Ginting M.Si.,
Apt., selaku Penasehat Akademik yang telah memberikan bimbingan kepada
penulis selama masa pendidikan.Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik penulis selama masa perkuliahan.
Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., selaku Kepala Laboratorium Farmakologi dan Ibu
Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt., selaku Kepala laboratorium Farmakognosi yang
telah memberikan fasilitas, petunjuk, dan membantu selama penelitian. Bapak Dr.
Edy Suwarso, S.U., Apt., IbuKhairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt. dan Ibu
Marianne, S.Si.,M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang memberikan masukan,
kritik, arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

tulus kepada orang tua, Ayahanda H. Syahrial Raf, S.E., M.M. dan Ibunda Hj.

iv

Nurmeika Hafifah, Kakanda dan Adinda tersayang, Efriyanti Kartika S.T dan
Teguh Oktaviansyah Nur atas doa, dorongan dan pengorbanan baik moril maupun
materil, serta teman- teman Masinis 2009 atas doa, dorongan dan semangat dalam
penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan,
oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak guna perbaikan skripsi ini. akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dibidang farmasi.

Medan, September 2015
Penulis,

Dillakh Darmansyah
NIM 091501121

v


UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL DAUN
KEDONGDONG PAGAR (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr)
PADA ORGAN HATI MENCIT JANTAN
ABSTRAK
Uji toksisitas subkronik merupakan pengujian untuk mendeteksi efek toksik
yang muncul setelah pemberian zat uji dengan dosis yang berulang pada hewan uji
selama 28-90 hari.Daun kedongdong pagar berkhasiat sebagai antiinflammasi,
antilambung, menyembuhkan luka, antimikroba, dan antidiabetes.Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui keamanan dosis pada ekstrak etanol daun
kedongdong pagar.
Serbuk simplisia dimaserasi dengan pelarut etanol 70%dan diuapkan
dengan rotary evaporator ± 40oC selanjutnya ekstrak yang diperoleh diuji
toksisitas subkroniknya menggunakan mencit sebanyak 24 ekor dibagi dalam 4
kelompok yaitu kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan diberikan secara oral
setiap hari selama 28 hari. Pengamatan dilakukan setiap hari meliputi gejala klinis,
berat badan, kematian mencit, pengukuran kadar SGPT,kadar SGOT, serta
histopatologi organ hatikemudiandilakukan analisis statistik dengan uji ANOVA
menggunakan Statistical Program Service Solution (SPSS) versi 19.
Hasil pengamatan menunjukkan tidak ditemukan gejala toksik pada

kelompok kontrol (Na-CMC 0,5%) dan kelompok ekstrak etanol daun kedongdong
pagar dosis 250 mg/kg bb, sedangkan padadosis 500 mg/kg bb dan dosis 1000
mg/kg bb ditemukan gejala toksik. Hasil analisis berat badan dan berat organ relatif
menunjukkan tidakada perbedaan yang signifikan antara kenaikan berat badan dan
peningkatan berat organ relatif dengan pemberian ekstrak etanol daun kedongdong
pagar (p>0,05). Mencit yang mati tidak dijumpai pada kelompok kontrol dan
kelompok ekstrak etanol daun kedongdong pagardosis 250 mg/kg bb, sedangkan
dosis 500 mg/kg bb dan 1000 mg/kg bb dijumpai ada mencit yang mati selama
pemberian sediaan uji. Hasil analisis rata-rata kadar SGPT terdapat perbedaan yang
signifikan antara semua kelompok perlakuan (p< 0,05). Kelompok kontrol (45,83
UI/l) dan kelompokEkstrak etanol daun kedongdong pagar dosis 250 mg/kg bb
(55,17 UI/l), rata-rata kadar SGPT dari kedua kelompok ini masih dalam batas
normal. Kelompok ekstrak etanol daun kedongdong pagar dosis 500 mg/kg bb
(83,5 UI/l) dan dosis 1000 mg/kg bb (92,50 UI/l) melewati batas normal. Hasil
analisis rata-rata kadar SGOT terdapat perbedaan yang signifikan antara semua
kelompok perlakuan (p< 0,05). Kelompok kontrol (245,33UI/l) dankelompok
ekstrak etanol daun kedondong pagar dosis 250 mg/kg bb (255,5 UI/l), rata-rata
kadar SGOT dari kedua kelompok ini masih dalam batas normal.
KelompokEkstrak etanol daun kedongdong pagar dosis 500 mg/kg bb (301,25
UI/l), dan dosis 1000 mg/kg bb (314 UI/l) melewati batas normal. Hasil

makropatologi dan histopatologi organ hati pada kelompok kontrol ekstrak etanol
daun kedongdong pagar dan dosis 250 mg/kg bb tidak dijumpai perubahan organ
sedang dosis 500 dan 1000 mg/kg bb dijumpai perubahan organ, yang berarti
ekstrak etanol daun kedongdong pagar toksik pada dosis 500 dan 1000 mg/kg bb.
Kata kunci : toksisitas, subkronik, hati, daun kedondong pagar

vi

SUBCHRONIC TOXICITY TESTS ETANOL EXTRACT OF
LEAF KEDONGDONG PAGAR (Lannea coromandelica (Houtt.)
Merr) IN ORGANS LIVER MALE MICE
ABSTRACT
Subchronic toxicity is a test to detect the toxic effects that appear after
administration of the test substance with repeated doses in animal for 28-90
days.The kedongdong pagar leaves can be used as antiinflamation, antiulcer,
wound healing, antimicrobial, and antidiabetic.The aim of this study was to
determine the safety dose of ethanol extract of kedongdong pagar leaves.
Simplex powder was macerated by ethanol 70% and evaporated by using
rotary evaporator± 40oC then obtained extract was tested for its subchronic toxicity
using 24 mice which were divided into 4 groups: control group was given CMC Na

0.5%, the treatment groups which were given with ethanol extract of kedongdong
pagar leaves dose 250, 500 and 1000 mg/kg BW which were administered orally
everyday for 28 days. Observations were conducted everyday including toxic
symptoms, weight loss, death, measurement of SGPT level, SGOT level,
macropathology and histopathology of liver then data were analyzed by ANOVA
using the Statistical Program Service Solution (SPSS) version 19.
The results showed that the control group and ethanol extract of kedongdong
pagar leaves dose 250 mg/kgBW group has no toxic symptoms, while dose
500mg/kg BW group anddose 1000 mg/kg BW group showed toxic symptoms.
Result of body weight and relative organ weights analysis showed no significant
difference in weight gain and increased organ weight relative within treatment
groups given various dose of ethanol extract of kedongdong pagar leaves (p >
0.05). The death mice was not founded in the control group and ethanol extract of
kedongdong pagar leaves dose 250mg/kg BW group, while in dose 500 mg/kg BW
group and dose 1000 mg/kgBW group was founded the death mice. Result of
SGPT level analysis showed significant differences within all groups (p < 0.05).
The control group was 45.83 IU/l and ethanol extract of kedongdong pagar leaves
dose 250 mg/kg BW group was 55.17 IU/l, SGPT level of these two groups were
still in the normal state. Ethanol extract of kedongdong pagar leaves dose 500
mg/kg BW group was 83,5 IU/l and dose 1000 mg/kg BW group was 92.50 IU/l,

SGPT level of these two was exceeds the ranges of normal state. Result of SGOT
level analysis showed significant differences within all groups (p < 0.05). The
control group was 245.33 IU/l, and ethanol extract of kedongdong pagar leaves
dose 250 mg/kgBW group was 255.50 IU/l, SGOT level of these two groups were
still in the normal state. ethanol extract of kedongdong pagar leaves dose 500
mg/kg BW group was 301.25 IU/l and dose 1000 mg/kg BW group was 314 IU/l,
SGOT level of these groups exceeds the ranges of normal state. Macropathology
and histopathology of liver result in the control group and treatment groups given
with ethanol extract of kedongdong pagar leaves dose 250 mg/kg BW showed no
changed while dose 500 and 1000 mg/kgBW showed changed organ, which mean
ethanol extract of kedongdong pagar leaves were toxic at dose 500 and 1000
mg/kgBW.
Keyword : toxcicity,subchronic,liver, kedongdong pagar leaves

vii

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ......................................................................................................


i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................

ii

ABSTRAK ...............................................................................................

iii

ABSTRACT .............................................................................................

iv

DAFTAR ISI ............................................................................................

v

DAFTAR TABEL ....................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................

1

1.1

Latar Belakang .......................................................................

1

1.2

Perumusan Masalah ...............................................................

4

1.3

Hipotesis ................................................................................

4

1.4

Tujuan Penelitian ...................................................................

4

1.5

Manfaat Penelitian .................................................................

4

1.6

Kerangka Pikir Penelitian ......................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................

7

2.1

Uraian Tumbuhan ..................................................................

7

2.1.1 Sistematika Tumbuhan ..............................................

7

2.1.2 Nama Lokal ...............................................................

7

2.1.3 Nama Asing ..............................................................

7

2.1.4 Kandungan Kimia .....................................................

8

2.1.5 Morfologi Tumbuhan ...............................................

8

2.1.6 Khasiat Tumbuhan ....................................................

8

viii

2.2

Ekstraksi ...............................................................................

8

2.3

Toksisitas ...............................................................................

10

2.3.1 Uji Toksisitas Akut ...................................................

11

2.3.2 Uji Toksisitas Subkronik ...........................................

12

2.3.3 Uji Toksisitas Kronik ................................................

12

Hati ......................................................................................

13

2.4.1 Anatomi Hati ............................................................

13

2.4.2 Fisiologi Hati ..............................................................

15

2.4.3 Histologi Hati .............................................................

15

2.4.4 Jenis Kerusakan Hati .................................................

16

2.4.5 SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transminase) ........

17

2.4.6 SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transminase) ..

18

BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................

19

2.4

3.1

3.2

3.3

Alat dan Bahan .....................................................................

19

3.1.1 Alat ...........................................................................

19

3.1.2 Bahan ........................................................................

19

Prosedur Pembuatan Simplisia .............................................

20

3.2.1 Pengambilan Bahan ..................................................

20

3.2.2 Identifikasi Tumbuhan ..............................................

20

3.2.3 Pembuatan Simplisia ................................................

20

Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ...................................

20

3.3.1 Pemeriksaan Makroskopik Dan Organoleptik .........

21

3.3.2 Pemeriksaan Mikroskopik ..........................................
3.3.3 Penetapan Kadar Air simplisia dan Ekstrak ...............

21
21

3.3.4 Penetapan Kadar Sari Larut Air .................................

22

ix

3.3.5 Penetapan Kadar Sari Larut Etanol ..........................

22

3.3.6 Penetapan Kadar Abu Total Simplisia dan Ekstrak ...

22

3.3.7 Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Asam Simplisia dan
Ekstrak ........................................................................
23
3.4

Skrining Fitokimia Simplisia .................................................

23

3.4.1 Pemeriksaan Flavonoid ............................................

23

3.4.2 Pemeriksaan Alkaloid ...............................................

24

3.4.3 Pemeriksaan Saponin ...............................................

24

3.4.4 Pemeriksaan Tanin ...................................................

24

3.4.5 Pemeriksaan Glikosida .............................................

25

3.4.6 Pemeriksaan Steroid / Triterpenoid ..........................

25

3.5

Proses Pembuatan EEDKP ....................................................

25

3.6

Pemeriksaan Karakteristik EEDKP ......................................

26

3.7

Skrining Fitokimia EEDKP ..................................................

26

3.8

Penyiapan Hewan Percobaan ...............................................

26

3.9

Pembuatan Pereaksi ..............................................................

26

3.9.1 Pembuatan Suspensi Na- CMC 0,5% b/v .................

27

3.9.2 Pembuatan Suspensi EEDKP ...................................

27

Pengelompokan Hewan Uji dan Pemberian Sediaan Uji .......

27

3.10.1 Pengamatan Toksisitas Subkronik..............................

28

3.10.2 Berat Badan ...............................................................

29

3.10.3 Kematian Hewan .......................................................

29

3.10.4 Pengukuran Kadar SGPT dan SGOT .........................

29

3.10.5 Penimbangan Organ ...................................................

30

3.10.6 Pengamatan Makropatologi Organ .............................

30

3.10

x

3.10.7 Pemeriksaan Histopatologi Organ .............................

30

3.10.8 Analisis Statistik .......................................................

32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................

33

4.1

Hasil Identifikasi Tumbuhan ..................................................

33

4.2

Hasil Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak .............................

33

4.3

Skrining Serbuk Simplisia dan Ekstrak ..................................

34

4.4

Hasil Ekstraksi Daun Kedondong Pagar ................................

35

4.5

Hasil Pengujian Toksisitas Subkronik....................................

35

4.5.1 Hasil Pengamatan Gejala Toksik ...............................

35

4.5.2 Hasil Pengamaan Berat Badan .................................

36

4.5.3 Hasil Pengamatan Kematian ......................................

38

4.5.4 Hasil Pengukuran KadarSGPT ...................................

39

4.5.5 Hasil Pengukuran Kadar SGOT .................................

40

4.5.6 Hasil Bobot Relatif Organ Hati .................................

42

4.5.7 Hasil Pengamatan Makropatologi Organ Hati ...........

44

4.5.8 Hasil Histopatologi Organ Hati ..................................

44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................

52

5.1

Kesimpulan ...........................................................................

52

5.2

Saran .....................................................................................

52

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

53

LAMPIRAN ............................................................................................

57

xi

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

3.1

Hasil karakterisasi simplisia dan ekstrak ...................................

34

3.2

Hasil skrining serbuk simplisia dan ekstrak ...............................

34

3.3

Hasil pengamatan gejala toksik .................................................

36

3.4

Hasil rata-rata berat badan ..............................................................

37

3.5

Hasil pengamatan kematian ........................................................

38

3.6

Hasil pengukuran SGPT .............................................................

39

3.7

Hasil pengukuran SGOT .............................................................

41

3.8

Hasil berat organ relatif mencit...................................................

43

3.9

Hasil pengamatan makropatologi organ hati ..............................

44

4.0

Hasilhistopatologi berdasarkan kerusakan hepatosit ..................

45

xii

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1.1

Skema kerangka pikir Penelitian ................................................

6

3.1

Grafik rata-rata hasil pengukuran kadar SGPT ...........................

39

3.2

Grafik rata-rata hasil pengukuran kadar SGOT ..........................

41

3.3

Gambar histopatologi organ hati kontrol Na-CMC 0,5% ..........

46

3.4

Gambar histopatologi organ hati dosis 250 mg/kg bb ................

47

3.5

Gambar histopatologi organ hati dosis 500 mg/kg bb ................

48

3.6

Gambar histopatologi organ hati dosis 1000 mg/kg bb ..............

49

xiii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1

Hasil identifikasi Tumbuhan ....................................................

57

2

Komite etik penelitian hewan ...................................................

58

3

Gambar tumbuhan kedongdong Pagar .....................................

59

4

Gambar daun dan simplisia kedongdong pagar........................

60

5

Hasil identifikasi mikroskopik simplisia .................................

61

6

Bagan pembuatan ekstrak .........................................................

62

7

Bagan alur penelitian ................................................................

63

8

Perhitungan hasil penetapan kadar air serbuk simplisia daun
kedongdong pagar.....................................................................

64

Perhitungan hasil penetapan kadar sari larut air serbuk
simplisia daun kedongdong pagar ............................................

65

Perhitungan hasil penetapan kadar sari larut etanol serbuk
simplisia daun kedongdong pagar ............................................

66

Perhitungan hasil penetapan kadar abu total serbuk daun
kedongdong pagar.....................................................................

67

Perhitungan hasil penetapan kadar abu tidak larut asamserbuk
simplisia daun kedongdong Pagar ............................................

68

Perhitungan hasil penetapan kadar air ekstrak etanol daun
kedongdong pagar (EEDKP) ....................................................

69

Perhitungan hasil penetapan kadar abu total ekstrak etanol
daun kedongdong pagar (EEDKP) ...........................................

70

Perhitungan hasil penetapan kadar abu tidak larut asam ekstrak
etanol daun kedongdong pagar (EEDKP) ..............................

71

16

Contoh perhitungan dosis .........................................................

72

17

Hasil pengukuran kadar SGPT .....................................................

73

18

Hasil pengukuran kadar SGOT ....................................................

74

9

10

11

12

13

14

15

xiv

19

Hasil gambar makroskopik organ hati ......................................

75

20

Gambar alat,bahan,dan objek yang digunakan .........................

77

21

Gambar hewan percobaan yang digunakan ..............................

79

22

Hasil analisis SPSS berat badan ...............................................

80

23

Hasil analisis SPSS rata-rata kadar SGPT ................................

87

24

Hasil analisis SPSS rata-rata kadar SGOT ...............................

90

25

Hasil analisis SPSS bobot relatif organ hati ............................

93

xv