PPT JEJARING SOSIAL KAUM WARIA DALAM CYB

 Teknologi berkembang pesat di kehidupan
masyarakat : INTERNET
 Bangkit Wicaksono : interaksi yang terjadi antar
individu (sesama pengguna ruang publik) yang mana
interaksi tersebut telah menciptakan satu lingkungan
masyarakat, maka itulah yang dinamakan dengan
cybersociety.
 Adanya Cybersociety : Mempermudah Komunikasi
 Media Sosial : Facebook


ari data yang di peroleh dari CheckFacebook
diketahui audiens facebook di Indonesia pada tahun
2010 mencapai 31,7 juta, tepatnya 31.784.080. Dengan
populasi online 100 persen, Indonesia menguasai 5,56
persen dari total pengguna facebook di dunia.

ara waria, khususnya waria yang ada di Yogyakarta
cenderung memanfaatkan facebook sebagai ruang publik untuk
menunjukkan eksistensi diri mereka.
engan tersedianya profil dalam facebook, waria dapat secara

bebas menunjukkan siapa dirinya atau menunjukkan citra dirinya
maupun karakteristik dirinya untuk memberikan kesan pada orang
lain agar tertarik. Dan kemudahan dalam mengakses media sosial
facebook sangat mempermudah mereka dalam memanfaatkan
facebook untuk mencari partner seksual.

1. Bagaimana jejaring sosial kaum waria dalam cybersociety ?

2. Bagaimana waria memanfaatkan media sosial facebook
dalam mencari partner seksual ?

RUANG PUBLIK
• Ruang yang tercipta dari kumpulan orang-orang tertentu (private
people) dalam konteks sebagai kalangan borjuis yang diciptakan
seolah-olah sebagai bentuk penyikapan terhadap otoritas publik.

KONSEPSI RUANG PUBLIK DALAM DUNIA
INFORMASI :
• Ruang publik paling tepat digambarkan sebagai jaringan untuk
mengkomunikasikan informasi dan beberapa cara pandang arus

informasi dalam prosesnya disaring dan dipadatkan sedemikian
rupa sehingga menggumpal menjadi opini-opini publik yang
spesifik menurut topiknya.



uang publik yang

baru bagi masyarakat.

uang publik maya yang
di dalamnya banyak sekali masyarakat menggunakannya
sebagai arena menunjukkan eksistensi diri mereka.


acebook paling sering
digunakan sebagai ruang publik mereka untuk saling
berkomunikasi antar sesama komunitasnya baik itu dalam
satu wilayah maupun antar wilayah. Selain itu, di dalam ruang
publik maya ini waria bebas mengekspresikan diri mereka

termasuk mereka menggunakannya sebagai arena mencari
partner seksual.

Karakteristik CyberSociety
(Partner) yang Disukai Waria
- Faktor Ekonomi
- Tempat Tinggal
- Rasa Nyaman

Media sosial Facebook
(Ruang Publik Virtual)

Dimensi Internal :

Bebas beropini

Jejaring Sosial Facebooker

Ruang privasi
Akses mudah


Interaksi seksual Waria+Partner

(Ruang Nyata)

Dimensi Eksternal :

Grup Komunitas

ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian Studi Kasus.
o
berada di Kota Yogyakarta yaitu pada
komunitas waria yang ada di Yogyakarta (LSM KEBAYA).

Sumber data primer yaitu waria yang termasuk dalam komunitas
waria yang ada di Yogyakarta, terutama pada waria pengguna
facebook dan partner waria.

Sumber data sekunder yaitu data yang di dapat secara tidak

langsung dari sumbernya seperti sumber buku, majalah ilmiah dan
dokumen-dokumen dari pihak yang terkait mengenai masalah.

oTeknik pengumpulan data dengan cara
observasi, wawancara mendalam dan
dokumentasi.
o Teknik pengambilan sample menggunakan
Purposive Sampling.
o Validitas data dilakukan secara triangulasi data.
o Analisis data menggunakan model analisa
interaktif. Yang memiliki tiga komponen yaitu
reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.

No.

Nama

Status Informan


Waktu Wawancara

1.

Mami Vin

Informan Kunci (Waria)

01 Juli 2014

2.

AG

Waria Yogyakarta

05 Juli 2014

3.


YS

Waria Yogyakarta

11 Juli 2014

4.

Ika

Ketua Komunitas Waria “WWBI”

12 Juli 2014

5.

Dav

Waria Yogyakarta


16 Juli 2014

6.

Teteh

Waria Yogyakarta

17 Juli 2014

7.

Pienta

Partner Waria

24 Juli 2014

8.


KJ

Partner Waria

10 Agustus 2014

9.

RD

Partner Waria

12 Agustus 2014

10.

IA

Partner Waria


13 Agustus 2014

 Karakteristik

Partner yang disukai Waria

Faktor ekonomi
Tempat Tinggal
Rasa Nyaman
 Grup

Facebook Sebagai Wadah Inspirasi
Para Waria Yogyakarta

 Jejaring Waria

dan Partner di Facebook

 Tahap-Tahap Waria


Mendapatkan Partner

Dari Facebook
Partner memulai obrolan terlebih dahulu

Saling Bertukar Nomer Handphone atau
Pin BB

Mendiskusikan Tarif

Janjian waktu dan tempat untuk bertemu

Manfaat Facebook Bagi Waria

Facebook Sebagai Media
Informasi dan Komunikasi
Bagi Waria Yogyakarta

Waria Menggunakan Facebook
sebagai media prostitusi

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Waria
Menggunakan Facebook

 Permasalahan Waria Dalam Menentukan
Partner Seksualnya di Facebook

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Ruang Publik Facebook ini digunakan waria untuk menjalin
interaksi dengan orang lain secara bebas yang kemudian mereka
membentuk suatu jejaring.
Jejaring Sosial pada waria biasanya dapat terbentuk ketika
mereka tergabung dalam sebuah group komunitasnya di
facebook.
Dalam penelitian ini, jejaring yang terbentuk di media sosial ini
adalah bentuk Jejaring Pertemanan dan Jejaring Kontak
Seksual.
Faktor-faktor yang mempengaruhi mempengaruhi waria
menggunakan facebook terbagi menjadi dua yakni, faktor
internal (bebas beropini, adanya ruang privasi, akses mudah)
dan faktor eksternal (grup komunitas).
Waria menggunakan media sosial facebook untuk mencari
partner seksual karena mencari partner seksual di facebook
akan lebih menguntungkan daripada mencari partner seksual di
lapangan.
Permasalahan yang sering di alami para waria dalam
menentukan partner seksualnya di facebook dan upaya yang
dilakukan.

Untuk
Waria

• Menggunakan facebook untuk hal positif
• Meminimalisir penggunaan facebook untuk media
prostitusi

• Jangan berstigma negatif ke semua waria
• Tidak melakukan tindakan mencaci, menghina, atau
membully waria di media sosial facebook maupun di
Untuk
Masyarakat
dunia nyata
• Memberikan sosialisasi terhadap waria Yogyakarta
dalam berwirausaha
• Memberikan modal usaha dan menuntun waria dalam
Untuk
Pemerintah
berwirausaha