Strategi Promosi pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan seperti tertuang
dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Bab IV yang berisi tentang hak dan
kewajiban warga negara, orang tua, masyarakat, dan pemerintah. (UU RI No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan nasional).
Keberhasilan misi pendidikan akan sangat tergantung pada lembaga
pendidikan salah satunya yaitu perpustakaan. Perpustakaan sebagai pusat
pendidikan formal dan non formal harus mampu mengembangkan proses belajar
mengajar dengan baik. Proses pendidikan akan terselenggara dengan baik jika
pendidikan dan peserta didik didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Salah satu sumber belajar yang
diperlukan itu adalah perpustakaan.
Perpustakaan sebagai salah satu penyedia informasi yang dimanfaatkan
untuk kepentingan umum. Menurut Reitz yang dikutip oleh Hasugian (2009: 77)
yang dimaksud dengan perpustakaan umum yaitu “A library or library system
that provides unrestricted access to library resources and services free of charge
to all the resident of a given community, district, or geographic region, supported
wholly or in part by publics funds”.

Dalam pengertian yang sederhana definisi di atas menyatakan bahwa
perpustakaan umum adalah sebuah perpustakaan atau sistem perpustakaan yang
menyediakan akses yang tidak terbatas kepada sumberdaya perpustakaan dan
layanan gratis kepada warga masyarakat di daerah atau wilayah tertentu, yang
didukung penuh atau sebahagian dari dana masyarakat (pajak). Perpustakaan
umum diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana penyediaan akses
informasi yang cepat dan tepat bagi masyarakat, terutama informasi mengenai
topik yang berguna bagi mereka.
Setiap perpustakaan perlu melakukan usaha promosi agar koleksinya dapat
menarik minat pengguna untuk datang ke perpustakaan dan memanfaatkan produk

Universitas Sumatera Utara

yang disediakan oleh perpustakaan. Nurlaila (2009: 19) mengatakan bahwa
promosi perpustakaan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan pengguna
akan kegiatan perpustakaan dengan berbagai cara yang sifatnya “mengajak”.
Perpustakaan harus senantiasa diperkenalkan dengan teratur agar pengguna
mengetahui peranan perpustakaan dengan lebih baik sehingga dapat dimanfaatkan
secara optimal.
Pernyataan serupa dari Qalyubi, dkk (2003: 259-260) bahwa promosi

layanan perpustakaan diperlukan sebagai upaya seluruh aktivitas yang
berhubungan dengan jasa perpustakaan agar dapat diketahui dan dipahami oleh
masyarakat. Perpustakaan yang dianggap sebagai lembaga yang sangat penting
bagi kemajuan bangsa, melalui kegiatan promosi ini dapat merangsang
(memotivasi) pemakai potensial (orang-orang yang mungkin atau seharusnya
memanfaatkan perpustakaan) dapat lebih tertarik menggunakan jasa perpustakaan
sebagai sumber belajar. Adapun tujuan dari promosi perpustakaan adalah untuk:
1) memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada pemakai; 2) mendorong minat
baca dan masyarakat untuk menggunakan koleksi perpustakaan semaksimal
mungkin; 3) memperkenalkan jasa pelayanan perpustakaan ke masyarakat; 4)
memberikan kesadaran masyarakat untuk mendukung kegiatan perpustakaan; 5)
memasyarakatkan program “tak kenal maka tak sayang”.
Promosi menjadi salah satu strategi bauran pemasaran yang memegang
peranan penting bagi kelangsungan layanan perpustakaan. Pemasaran mencakup
kegiatan analisa perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program-program
yang telah dirancang secara cermat yang dibuat untuk menciptakan tukar-menukar
sesuatu secara sukarela untuk mencapai sasaran sesuai dengan tujuan organisasi.
Untuk memperkenalkan manfaat dan peran perpustakaan kepada pengguna
dibutuhkan adanya strategi. Strategi adalah kiat untuk mencapai tujuan. Strategi
biasanya mengacu pada rencana yang menyeluruh atau berjangka panjang yang

mencakup serangkaian gerakan yang langsung diarahkan untuk mencapai tujuan
yang menyeluruh. Strategi diimplementasikan melalui mekanisme spesifik,
teknik-teknik, atau alat-alat untuk mengarahkan sumber daya organisasi mencapai

Universitas Sumatera Utara

tujuan strategisnya. Ini merupakan gambaran dasar yang menentukan apakah
tujuan strategis bisa dicapai secara efektif.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara sebagai salah satu
perpustakaan yang bersifat umum harus mampu memenuhi kebutuhan
penggunanya melalui berbagai media untuk meningkatkan jumlah pengunjung di
perpustakaan. Sebagai salah satu Perpustakaan Umum dibawah naungan
Pemerintah Daerah yang memfasilitasi semua sarana dan prasarana yang
dibutuhkan oleh perpustakaan sehingga layanan prima akan didapatkan oleh
Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara.
Dalam mempromosikan perpustakaan dibutuhkan media yang digunakan
untuk mengkomunikasikan atau menyampaikan pesan. Beberapa bentuk atau
media promosi yang digunakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi
Sumatera Utara yaitu brosur, pameran perpustakaan, lomba pembuatan video,
taman bacaan, pustakawan berprestasi, lomba bercerita dan web perpustakaan.

Kegiatan promosi tersebut berdampak positif pada perpustakaan, yaitu dari data
yang diperoleh tahun 2016 Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera
Utara telah mencapai target jumlah pengunjung yaitu 84.683 orang.
Menyebarluaskan informasi kepada pemustaka yang membutuhkannya
menjadi misi perpustakaan. Koleksi perpustakaan lengkap dengan tempatnya yang
nyaman, namun sepi pengunjung. Tentunya ini ada penyebabnya, salah satunya
adalah kurangnya promosi. Maka peran pustakawan untuk memasarkan
produknya untuk memuaskan konsumen. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya
strategi promosi untuk mengetahui kebutuhan informasi pengguna. Sehingga,
berdasarkan uraian tersebutlah penulis akan membahas dan meneliti lebih jauh
mengenai strategi promosi yang diterapkan di perpustakaan. Maka penulis
mengambil judul “Strategi Promosi Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi
Sumatera Utara”.

Universitas Sumatera Utara

1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah:
1. Untuk mengetahui strategi promosi pada Dinas Perpustakaan dan Arsip
Provinsi Sumatera Utara.

2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam kegiatan promosi pada
Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara.

1.3 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan kertas karya ini adalah:
1. Bagi Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara
Hasil dari penulisan ini dapat memberikan saran kepada perpustakaan
dalam meningkatkan kualitas dan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi
terhadap tingkat minat pengunjung yang datang ke perpustakaan.
2. Bagi Penulis
Penulisan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta
memberikan pemahaman lebih dalam tentang strategi promosi untuk
menarik minat pengunjung serta mengetahui angka kunjungan berdasarkan
statistik di perpustakaan.
3. Bagi Pembaca
Hasil penulisan ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk
mengetahui bagaimana strategi yang baik dalam melakukan suatu promosi
pada perpustakaan.

1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penulisan kertas karya ini meliputi periklanan,
promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan perorangan, dan
penjualan langsung.

Universitas Sumatera Utara

1.5 Metode Pengumpulan Data
Dalam penulisan kertas karya ini, metode pengumpulan data yang
dilakukan penulis adalah dengan berbagai cara diantaranya:
1. Observasi
Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan peninjauan dan
pengamatan langsung ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera
Utara.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara langsung
kepada pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera
Utara.
3. Dokumentasi
Pengumpulan data dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan data
berupa gambar dokumen sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan

penulisan.
4. Kepustakaan
Pengumpulan data dengan cara melakukan pengkajian terhadap sumber
informasi yang relevan atau data dari referensi yang berkaitan dengan
judul tugas akhir.

Universitas Sumatera Utara