MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KINERJ (1)

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KINERJA
KARYAWAN PADA BANK BRI UINSU
Suci Humairoh Sitorus1
1
1

Program Studi Sistem Informasi

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
1

sucihumairohsitorus@yahoo.com

ABSTRACT
In this journal describes the performance of employees at Bank BRI to customer satisfaction.
Bank BRI is a company that is interested in a lot of customers. Because it has the best
service. HR management at Bank BRI is very organized and their employees' performance
because each employee has the duty and authority as well as responsibility. Employee
performance is already terususun neat because every employee who can not solve the
problem will be assisted by other employees in the finish.
Keywords: Human Resource Management, Employee Performance, Customer


ABSTRAK
Pada jurnal ini menjelaskan tentang kinerja karyawan pada Bank BRI terhadap kepuasan
pelanggan. Bank BRI merupakan suatu perusahaan yang diminati banyak pelanggan. Karena
memiliki pelayanan yang terbaik. Manajemen SDM pada Bank BRI sangat teratur dan kinerja
karyawannya karena setiap karyawan memiliki tugas dan wewenang serta tanggung jawab.
Kinerja karyawan sudah terususun rapi karena setiap karyawan yang tidak dapat
menyelesaikan masalahnya akan dibantu oleh karyawan lain dalam menyelesaikannya.
Kata Kunci : Manajemen Sumber Daya Manusia, Kinerja Karyawan, Pelanggan

dengan tenaga kerja manusia saja, baik

1. Pendahuluan
Manajemen

berasal

dari

secara individu maupun yang ada


bahasa inggris yaitu "Manage" yang

kaitannya dengan hubungan antar

berarti,

mengelola,

tenaga kerja.Disiplin sebagai suatu

mengusahakan,

ketaatan yang sungguh-sungguh dan

mengurus,

mengendalikan,
memimpin.


Sedangkan

Pengertian

didukung

oleh

kesadaran

untuk

Manajemen secara etimologis adalah

menunaikan tugas dan kewajiban serta

seni melaksanakan dan mengatur.

sikap dan perilaku sesuai dengan


Pengertian manajemen juga dipandang

aturan

sebagai

semestinya di dalam suatu lingkungan

disiplin

mengajarkan
tujuan

ilmu

proses

organisasi

yang


mendapatkan
dalam

upaya

tertentu

atau

tata

kelakuan

(Suratman,

karyawan dapat

yang


1999:

diartikan

32).
sebagai

bersama dengan sejumlah orang atau

setiap orang yang memberikan jasa

sumber milik organisasi. Manajemen

kepada perusahaan ataupun organisasi

merupakan proses yang khas yang

yang membutuhkan jasa tenaga kerja,

terdiri


yang

dari

tindakan

-

tindakan:

mana

dari

jasa

tersebut,

perencanaan, pengorganisasian, dan


karyawan akan mendapatkan balas

pengawasan yang dialkukan untuk

jasa berupa gaji dan kompensasi-

menentukan serta mencapai sasaran-

kompensasi lainnya

sasaran yang telah ditetapkan melalui

Kinerja karyawan merupakan

pemanfaatan sumber daya manusia

hasil kerja karyawan yakni sebuah

serta sumber-sumber lain (George G


proses

Terry).

organisasi secara keseluruhan yang
Jadi

manajemen

atau

suatu

kesimpulannya

hasil kerjanya tersebut harus dapat

manajemen ialah seni dalam mengatur


ditunjukkan buktinya secara konkrit

sistem baik orang dan perangkat lain

dan

agar dapat berjalan dan bekerja sesuai

Mangkunegara

dengan ketentuan dan tujuan entitas

karyawan adalah hasil kerja secara

yang terdiri dari berbagai aktivitas.

kualitatif dan kuantitatif yang dicapai

Pengertian manajemen sumber daya


oleh

manusia secara umum adalah suatu

melaksanakan tugasnya sesuai dengan

bidang

tanggung jawab yang diberikan (dalam

manajemen

yang

khusus

dapat

seorang

diukur.

Menurut

(2009),

karyawan

kinerja

dalam

mempelajari hubungan dan peranan

Norianggono,

manusia dalam organisasi perusahaan.

2014).

Fokus

dalam

Berdasarkan latar belakang di atas,

manajemen sumber daya manusia ini

maka terdapat dua rumusan masalah

hanyalah masalah yang berhubungan

dalam

yang

dipelajari

jurnal

Hamid

ini,

&

yakni

Ruhana

ingin

mengetahui

apakah

manajemen

bahwa BRI adalah sebagai Bank

sumber daya manusia berpengaruh

Pemerintah

pertama

terhadap kinerja karyawan.

Indonesia.

Dalam

di

Republik

masa

perang

mempertahankan kemerdekaan pada
tahun 1948, kegiatan BRI sempat

1.1 Batasan Masalah
Pada Jurnal saya ini ada beberapa

terhenti untuk sementara waktu dan

batasan masalah yang akan saya

baru mulai aktif kembali setelah

jelaskan, yaitu:

perjanjian Renville pada tahun 1949

1. Hubungan

Manajemen

SDM

Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu

dengan Kinerja Karyawan
2. Pengaruh

Lingkungan

kerja

Nelayan (BKTN) yang merupakan

3. Kepuasan Pelanggan
dan

itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960
dibentuklah Bank Koperasi Tani dan

terhadap karyawan

4. Tugas

dengan berubah nama menjadi Bank

Wewenang

serta

peleburan

dari

Nelayan

Tanggung jawab karyawan.

2. Bank BRI

BRI,

dan

Bank

Tani

Nederlandsche

Maatschappij

(NHM).

berdasarkan

Penetapan

Kemudian
Presiden

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah

(Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN

salah satu bank milik pemerintah yang

diintegrasikan

terbesar di Indonesia. Pada awalnya

Indonesia

Bank

Indonesia Urusan Koperasi Tani dan

Rakyat

Indonesia

(BRI)

ke

dalam

Bank

dengan

nama

Bank

didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah

Nelayan.

oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja

Setelah berjalan selama satu bulan,

dengan nama De Poerwokertosche

keluar Penpres No. 17 tahun 1965

Hulp en Spaarbank der Inlandsche

tentang pembentukan bank tunggal

Hoofden atau "Bank Bantuan dan

dengan nama Bank Negara Indonesia.

Simpanan

Priyayi

Dalam ketentuan baru itu, Bank

Purwokerto", suatu lembaga keuangan

Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan

yang

orang-orang

Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan

berkebangsaan Indonesia (pribumi).

dengan nama Bank Negara Indonesia

Lembaga tersebut berdiri tanggal 16

unit II bidang Rural, sedangkan NHM

Desember

menjadi Bank Negara Indonesia unit II

Milik

Kaum

melayani

1895,

yang

kemudian

dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

bidang Ekspor Impor (Exim).

Pada periode setelah kemerdekaan RI,

Berdasarkan Undang-Undang No. 14

berdasarkan Peraturan Pemerintah No.

tahun 1967 tentang Undang-undang

1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan

Pokok Perbankan dan Undang-undang
No. 13 tahun 1968 tentang Undang-

undang Bank Sentral, yang intinya
mengembalikan

pelayanan

prima

Bank

kepada nasabah melalui jaringan

Indonesia sebagai Bank Sentral dan

kerja yang tersebar luas dan

Bank Negara Indonesia Unit II Bidang

didukung

Rular dan Ekspor Impor dipisahkan

manusia yang profesional dan

masing-masing menjadi dua Bank

teknologi informasi yang handal

yaitu Bank Rakyat Indonesia dan

dengan melaksanakan manajemen

Bank

risiko

Ekspor

Selanjutnya
undang

fungsi

B. Memberikan

Impor

Indonesia.

berdasarkan

No.

21

menetapkan

Undang-

tahun

kembali

serta

Corporate

1968

tugas-tugas

oleh

sumber

daya

praktek

Good

Governance

(GCG)

yang sangat baik.
C. Memberikan

keuntungan

dan

pokok BRI sebagai bank umum.

manfaat yang optimal kepada

Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan

pihak-pihak yang berkepentingan

Undang-Undang Perbankan No. 7

(stakeholders).

tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah

Adapun Struktur Organisasi Bank

RI No. 21 tahun 1992 status BRI

BRI yang terdapat di UINSU

berubah menjadi perseroan terbatas.

(Universitas Islam Negeri Sumatra

Kepemilikan BRI saat itu masih 100%

Utara) yaitu :

di

tangan

Indonesia.
Pemerintah

Pemerintah
Pada

Republik

tahun

Indonesia

2003,

memutuskan

Teller
Super Visor/
Pimpinan

untuk menjual 30% saham bank ini,
sehingga menjadi perusahaan publik

Security

Costumer

Office Boy

Service

Gambar 1. Struktur Organisasi Pada Bank BRI

dengan nama resmi PT. Bank Rakyat
UINSU

Indonesia (Persero) Tbk., yang masih
digunakan sampai dengan saat ini.
Visi Bank BRI yaitu Menjadi bank
komersial terkemuka yang selalu

3. Tugas dan Wewenang serta
Tanggung Jawab

mengutamakan kepuasan nasabah.
Misi Bank BRI antara lain :

3.1.Supervisor

A. Melakukan

Wewenang

yang

kegiatan perbankan
terbaik

dengan

dan

tanggung

jawab

seorang Supervisor adalah :

mengutamakan pelayanan kepada

Supervisor harus bertanggung jawab

usaha mikro, kecil dan menengah

dalam memastikan semua pekerjaan

untuk

dilaksanakan dengan baik sehingga

menunjang

ekonomi masyarakat.

peningkatan

semua proses produksi berjalan lancar
seperti

monitoring

produksi,

pengawasan anak buah, melakukan

Tugas seorang teller secara umum

instruksi kerja, bertanggung jawab

yaitu

keamanan, keselamatan atau kesehatan

memberikan

yang terancam. Ia harus mampu

nasabah

yang

menjalin kerja sama dengan atasan

transaksi

perbankan

perusahaan atau dengan bawahannya

dalamnya

nanti

agar tidak terjadi konflik. Supervisor

layanan uang tunai maupun non tunai.

dapat dibagi dalam beberapa tugas

Sesuai

sesuai

bahwasanya

bakat

dan

pengalamannya

menangani,

membantu,

solusi

bagi

ingin

semua

melakukan
termasuk

memberikan

pengertian
fungsi

dan

di
jasa

teller

diatas

seorang

teller

sebagai contoh supervisor produksi,

adalah memberikan layanan perbankan

marketing,

bagi nasabah dan atau calon nasabah

management

dan

sebagainya.

di sebuah Bank.Fungsi teller menjadi

Berikut adalah bebarapa tugas kerja

sangat krusial karena setiap hari

seorang supervisor secara umum.

merekalah yang langsung berhadapan








Menyampaikan kebijakan yang

dengan nasabah, hal ini tentunya harus

disampaikan

di tunjang penampilan yang sempurna

oleh

jabatan

di

atasnya kepada seluruh bawahan

setiap saat bagi semua Teller Bank.

dan groupnya

Tugas Teller

Melaksanakan tugas, proyek, dan

1. Seorang Teller yang baik harus

pekerjaan secara langsung

datang tepat waktu sesuai jam

Mendisiplinkan

masuk,

bawahan/subordinate

perlengkapan berfungsi baik(alat

Mengontrol

dan

mengevaluasi

kinerja bawahan

memastikan

semua

penghitung uang, alat pngecek
uang palsu bulpen, dsb).

Memberikan info pada manajemen

2. Jika ada nasabah maka harus

mengenai kondisi bawahan, atau

bersikap ramah, memberi greeting

menjadi perantara antara pekerja

(selamat

dengan manajemen.

mengucapkan terima kasih jika

pagi/siang/sore,

sudah selesai), memberi senyum
di awal dan akhir pertemuan.

3.2.Teller
Wewenang

dan

tanggung

jawab

3. Menjaga penampilan berbusana

seorang Teller adalah :

sesuai standar bank (meja kerja,

Pengertian Teller merupakan seorang

baju

petugas

mengenakan ID card, dsb.)

dari

pihak

bank

yang

berfungsi untuk melayani nasabah
dalam

hal

transaksi

keuangan

perbankan kepada semua nasabahnya.

rapi,

rambut

rapi,

4. Jika ada nasabah ingin setor/tarik
tunai

maka

menghitung

teller

wajib
uang,

mengkonfirmasikan jumlah uang

kebutuhan nasabah tersebut dengan

kepada

melakukan

menghubungi bagian yang terkait. Hal

di

ini

nasabah,

perhitungan

uang

depan

akan

nasabah

nasabah

meningkatkan
karena

kepuasan

merasa

akan

non

kepentingannya dilaksanakan dengan

tunai/tunai kepada nasabah yang

rasa penuh tanggung jawab dan tidak

bertransaksi non tunai/tunai di

perlu berhubungan dengan banyak

counter bank, dan melakukan

orang untuk memenuhi kebutuhannya.

update data transaksi di sistem

Dalam kedudukannya sebagai centre

komputer bank.

& contact point antara bank dengan

5. Melakukan

pembayaran

6. Setelah selesai proses setor/tarik

nasabah, Customer Service harus¬lah

tunai teller wajib memberikan slip

mengetahui secara umum dan luas

kuitansi kepada nasabah yang dan

bentuk-bentuk pelayanan jasa dan

menandatanganinya sebagai tanda

produk bank dengan baik.

tangan pengesahan

Kesempatan

berhubungan

dengan

terhadap

nasabah yang cukup besar dapat

kesesuaian antara jumlah kas di

dipergunakan secara efektif untuk

sistem dengan kas di terminalnya.

menawarkan

7. Bertanggungjawab

produk-produk

bank

lainnya dalam rangka Cross Selling.
Customer Service adalah satu-satunya

3.3.Customer Service
Wewenang

dan

tanggung

jawab

personil

yang

dengan

mudah

seorang Customer Service adalah :

dihubungi

oleh

Customer Service merupakan suatu

kesempatan

pertama

bagian dari unit organisasi yang

customer service menjadi pusat dan

berada di front office yang berfungsi

nara

sebagai

mengenai produk dan jasa bank. Oleh

sumber

informasi

dan

sumber

perantara bagi bank dan nasabah yang

karenanya

ingin

mempunyai

mendapatkan

jasa-jasa

nasabah
maka

pada
aparat

informasi-informasi

dituntut

personil

yang

pengetahuan

dan

pelayanan maupun produk produk

wawasan yang cukup baik mengenai

bank.Sesuai

industri perbankan.

dengan

fungsinya,

Customer Service diharap¬kan dapat

Wewenang Customer Service :

melakukan

Service”,

Sehubungan dengan tugas dan fungsi

artinya nasabah cukup menghubungi

dari customer service, maka seorang

bagian Customer Service saja dalam

customer servicepun memiliki

berhubungan

wewenang.Wewenang inilah yang

“One

Stop

dengan

Bank.

Selanjutnya Customer Service akan

merupakan wujud konkrit tugas secara

menjelaskan ataupun mengerja¬kan

lebih khusus terhadap pekerjaan yang

diembannya yaitu menyelesaikan

ini telah dikeluarkan peraturan dari

setiap pekerjaan dan tugas sampai

Bank Indonesia, yaitu Peraturan Bank

tuntas dengan baik (tidak ada yang

Indonesia No. 3/10/PBI/2001 tanggal

tergantung atau pending, tidak ada

18 Juni 2001 tentang penerapan

masalah yang timbul dari

prinsip mengenal nasabah (Know Your

pekerjaannya, kecuali memang hal itu

Customer

terjadi diluar jangkauannya). Adapun

peraturan yang dikeluarkan oleh Bank

wewenang tersebu antara lain :

Indonesia

A. Menyaksikan nasabah

Principles).

Dimana

dimaksudkan

untuk

memperkecil risiko yang dihadapi

mengisi dan

Bank terutama dari sisi keuangan bank

menandatangani formulir,

yaitu sisi aktif maupun passif.

aplikasi, perjanjianperjanjian.

4. Manajemen Sumber Daya Manusia

B. Melakukan penolakan
permintaan pembukaan
rekening bilamana tidak
memenuhi persyaratan
atau prosedur yang telah
ditetapkan oleh Bank.
C. Melakukan verifikasi
tanda tanagn costumer.
D. Melakukan penolakan
buku bilyet giro dan cek
apabila tidak memenuhi

E. Melakukan penutupan

permintaan nasabah
maupun karena sebab
lainnya berdasarkan
prosedur intern bank

Customer

Service

penolakan

permintaan

oleh

orang-orang

ahli

dalam

ilmu

manajemen sebagai landasan bagi kita
untuk memahami seperti apa kandungan
dari ilmu tersebut. Ricky W. Griffin
mendefinisikan
sebuah

manajemen

proses

sebagai

perencanaan,

pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai

wewenang

yaitu

Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai

sesuai dengan

rekening baik atas

dengan

ahli adalah definisi yang dikemukakan

sasaran (goals) secara efektif dan efesien.

persyaratan.

Sehubungan

Pengertian manajemen menurut para

perihal

pembukaan

rekening bilamana tidak memenuhi
persyaratan atau prosedur yang telah
ditetapkan oleh Bank, maka dalam hal

perencanaan, sementara

efisien berarti bahwa tugas yang ada

dilaksanakan secara benar, terorganisir,
dan sesuai dengan jadwal. George R.
Terry, mengatakan bahwa manajemen
merupakan proses yang khas yang terdiri
dari tindakan-tindakan : perencanaan,
pengorganisasian,
pengawasan

yang

menentukan

serta

menggerkan
dialkukan
mencapai

dan
untuk

sasaran-

sasaran yang telah ditetapkan melalui

pemanfaatan sumber daya manusia serta

mengevaluasi

sumber-sumber lain.

melakukan
dibandingkan

Pengertian manajemen sumber daya
manusia secara umum adalah suatu bidang
manajemen yang khusus mempelajari
hubungan dan peranan manusia dalam
organisasi

perusahaan.

Fokus

yang

dipelajari dalam manajemen sumber daya
manusia

ini

hanyalah

masalah

yang

berhubungan dengan tenaga kerja manusia
saja, baik secara individu maupun yang
ada kaitannya dengan hubungan antar
tenaga kerja.

adalah ukuran keberhasilan organisasi
mencapai

misinya.

Sedangkan

Shadily (1992:425), mengatakan kinerja
atau performance adalah berdaya guna
prestasi atau hasil. Wahyudi Kumorotomo
(1996) memberikan batasan pada konsep
organisasi

publik

setidaknya

berkaitan erat dengan efisiensi, efektifitas,
keadilan dan daya tanggap. Hal ini berarti
bahwa kinerja adalah sebuah tindakan
yang

dapat

dilihat,

diamati

serta

dimungkinkan untuk mencapai hal-hal
yang diharapkan (tujuan). Kinerja juga
dapat

dikatakan

kombinasi

dari

kemampuan, usaha dan kesempatan yang
dapat dinilai dari hasil kerjanya yang
diperoleh selama periode waktu tertentu.
Untuk

mengetahui

organisasi

pegawai

pekerjaan

mereka

jika

dengan

standar

dan

kemudian mengkomunikasikan informasi
tersebut kepada pegawai.
Pengertian Kinerja pegawai adalah
kesediaan seseorang atau kelompok orang
untuk melakukan sesuatu kegiatan dan
menyempurnakannya

sesuai

dengan

tanggung jawabnya dengan hasil seperti
yang diharapkan. Jika dikaitkan dengan
performance sebagai kata benda (noun) di
mana salah satu entrinya adalah hasil dari

performance atau kinerja adalah hasil kerja

Menurut Simamora (2003:45) kinerja

kinerja

baik

sesuatu pekerjaan (thing done), pengertian

5. Kinerja Karyawan

dalam

seberapa

maka

ukuran

dilakukan

kinerja
penilaian

kinerja. Penilaian kinerja adalah proses

yang dapat dicapai oleh seseorang dalam
suatu perusahaan sesuai dengan wewenang
dan tanggung jawab masing-masing dalam
upaya

pencapaian

tujuan

perusahaan

secara legal, tidak melanggar hukum dan
tidak bertentangan dengan moral atau etika
(Rivai, 2005:15-17). Kinerja

pegawai

merupakan hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas

yang dicapai oleh seorang

pegawai dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Kinerja karyawan
pada bank BRI sangan teratur. Karena
mereka dapat menyelesaikan pekerjaannya
dengan waktu yang tepat itu semua
didukung oleh lingkungan kerja yang
nyaman serta dilengkapi fasilitas yang
memadai.Walaupun ada Karyawan yang
tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya
dengan waktu yang tepat dapat dibantu
oleh karyawan – karyawan lainnya yang
bisa memudahkan pekerjaan tersebut.

Pelanggan eksternal merupakan pelanggan
yang secara aktif langsung mengonsumsi
barang ataupun jasa yang mereka beli.
Pelanggan jenis ini sering juga disebut

6. Pelanggan
Pelanggan pada dasarnya berasal dari

sebagai konsumen akhir. Pelanggan tipe

konsumen biasa yang mencoba

ini biasanya berhasil didapatkan oleh

menggunakan jasa ataupun produk dari

sebuah perusahaan dikarenakan mutu dan

sebuah perusahaan. Pelanggan terbentuk

kualitas dari barang ataupun jasa yang

dari pola kerja sama saling

dirasakan oleh pelanggan ini. Dengan

menguntungkan yang terjadi dalam proses

memberikan kualitas terbaik dari barang

kerja sama antara penyedia layanan dan

ataupun jasa yang kita jual, kita akan

pengguna layanan. Tanpa kerja sama yang

mendapatkan komitmen yang besar dari

saling menguntungkan tidak akan ada

pelanggan eksternal ini.

yang disebut sebagai pelanggan. Tanpa
kerja sama yang saling menguntungkan
yang ada hanyalah proses pembelian
barang biasa tanpa diikuti dengan
pembelian barang berulang-ulang di waktu

Pada

Bank

BRI

kami

melayani

pelanggan dengan baik. Walaupun ada
pelanggan yang bermasalah kami selalu
memberikan

pelayanan

terbaik

kami.

Sebab kepuasan pelanggan adalah visi dan

lainnya.
Jenis-jenis pelanggan ada dua, yaitu :

misi perusahaan kami. Pelayanan adalah
yang

utama

pada

Pelanggan internal merupakan pelanggan

kami.Sekarang

yang tidak mengonsumsi suatu barang

menyelesaikan masalahnya seperti transfer

ataupun jasa secara langsung. Pelanggan

uang tidak harus ke kantor kami. Karena

tipe ini membeli barang ataupun jasa untuk

Bank BRI sudah menyediakan aplikasi

dijual kembali oleh orang lain. Pelanggan

BRI Mobile. BRI Mobile adalah aplikasi

jenis ini dapat berupa produsen suatu

untuk layanan e-Banking yang disediakan

barang ataupun agen penjualan yang

Bank BRI. BRI Mobile memberikan

bekerja sama dengan perusahaan penyedia

keleluasan dan kemudahan bagi nasabah

barang ataupun jasa. Pelanggan jenis ini

untuk

akan didapatkan oleh perusahaan dengan

perbankan, baik menggunakan jaringan

jalan memberikan berbagai keuntungan

internet (internet banking mobile) maupun

untuknya.

SMS (Mobile Banking) sebagai sarana

Dengan

memberikan

keuntungan yang lebih untuk pelanggan

melakukan

transaksi.

ini, maka pelanggan ini akan tetap setia
menjadi pelanggan perusahaan Kita.

7. Kesimpulan

pelanggan

perusahaan

berbagai

dalam

transaksi

Kinerja karyawan merupakan hasil
kerja karyawan yakni sebuah proses
manajemen atau suatu organisasi secara
keseluruhan yang hasil kerjanya tersebut
harus dapat ditunjukkan buktinya secara
konkrit

dan

dapat

diukur.

Menurut

Mangkunegara (2009), kinerja karyawan
adalah hasil kerja secara kualitatif dan
kuantitatif yang dicapai oleh seorang
karyawan dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan (dalam Norianggono, Hamid &
Ruhana 2014).

Bank BRI sudah memiliki kenerja
karyawan

yang

cukup

baik.

Karena

didukung oleh lingkungan bekerja dan
fasilitas serta arahan dan wewenang yang
baik

dari

atasan.

Karyawan

pada

perusahaan ini cukup melayani pelanggan
dengan prosedur yang benar.

8. Daftar Pustaka
Mangkunegara, A. P. (2009). Evaluasi
Kinerja sdm. Bandung : PT Refika

Aditama.
Siagan, S. P. (2014). Manajemen sumber
daya manusia. Jakarta : Bumi

Aksara.
Sutrisno, E. (2009). Manajemen sumber
daya manusia. Jakarta : Kencana.