MASALAH TEORI DAN HUKUM PERKEMBANGAN

MASALAH, TEORI DAN
HUKUM PERKEMBANGAN
Sebagai tugas Kelompok
Mata kuliah

: Psikologi Perkembangan

Dosen : Ilfi Johar Nafisah, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh :
Heri Wiranata
Muhammad Nur Shidiq
Muhammad Saeful Bahri
Mahfud Shidiq

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ASSHIDDIQIYAH
TAHUN AKADEMIK
2014-2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Sang Maha Penguasa, Maha Pencipta lagi Maha Penyayang,

Karena dengan semua nikmat yang telah diberikan baik lahir maupun batin.
Penulis juga bersyukur atas kuasanya memberikan daya untuk dapat
menyelesaikan Karya tulis ini hingga tuntas. Salawat serta salam selalu
tercurahkan kepada Baginda besar seluruh umat sepanjang masa, yaitu Nabi
Muhammad SAW yang telah menjadikan ilmu dan akhlak sebagai pondasi utama
megarungi hidup ini.

Terlepas dari rasa syukur yang tercurahkan penulis berterima kasih kepada dosen
yang menangani mata kuliah Psikologi Perkembangan dalam hal ini Ibu Ilfi Johar
Nafisah, S.Pd, M.Pd yang terus membimbing penulis juga rekan-rekan mahasiswa
dalam meningkatkan kualitas diri dan mengasah pemikiran-pemikiran menjadi
suatu komitmen untuk menjadi yang lebih baik lagi kedepannya terutama dalam
hal penulisan dan penuangan pemikiran-pemikiran yang di aplikasikan dalam
makalah ini.

Pada akhirnya, penulis mempersembahkan sebuah karya tulis sederhana ini
kepada pihak yang menerimanya. Namun karena penulis juga manusia biasa yang
tidak lepas dari salah dan lupa ini meminta maaf jika ditemukan beberapa
kekurangan baik penulisan maupun susunan dari makalah itu sendiri, harapan
supaya ada perbaikan demi perbaikan pada makalah-makalah selanjutnya.


Karawang, 3 November 2014

Penulis

STAI Asshiddiqiyah Karawang
Tugas Makalah Kelompok | 1

DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................i
Daftar Isi ..........................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................
B. Rumusan Maslah ....................................................................................
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN
A. Masalah Perkembangan...........................................................................
B.


Macam-macam Teori Perkembangan......................................................

C.

Hukum-hukum Perkembangan ...............................................................

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................................
B.

Saran .......................................................................................................

STAI Asshiddiqiyah Karawang
Tugas Makalah Kelompok | 2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan merupakan suatu proses pada setiap sesuatu untuk lebih maju
atau menjadi yang lebih baik, oleh karena itu manusia sebagai makhluk yang
berperan dalam perkembangan akan selalu menjadi yang baik dan mencari yang
terbaik, hal ini terjadi karena manusia tidak pernah kehabisan materi dan
problematika.
Sedangkan menurut ahli “Karl E. Garrison: Perkembangan adalah hasil dari
pada tindakan yang saling berkaitan antara perkembangan jasmani dan
pembelajaran”. Oleh karena itu manusia sebagai pelaku utama dalam proses
perkembangan yang mempunyai banyak problematika kehidupan menjadi
menarik untuk dibahas tetapi terkadang cendrung sulit untuk dipecahkan, maka
dari itu kita kaitkan dengan konsep atau pengertian perkembangan tetapi konsepkonsep perkembangan bukan batasan mutlak atau pasti sifatnya. Konsep-konsep
perkembangan hanyalah garis besar atau pedoman umum yang berlaku untuk
perkembangan manusia itu sendiri.
Konsep atau teori-teori perkembangan sangat banyak dan beregam dengan
sudut pandang yang berbeda-beda. Oleh karena itu untuk memudahkan
memahaminya dapat dibagi menjadi tiga kelompok.
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah :
1. Apa saja Masalah Perkembangan ?
2. Apa yang dimaksud dengan Teori Pekembangan

3. Apa yang dimaksud dengan Hukum Perkembangan
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Memahami perngertian masalah, teori dan hukum perkembangan
2. Mengetahui macam-macam teori perkembangan
3. Memahami hukum perkembangan

STAI Asshiddiqiyah Karawang
Tugas Makalah Kelompok | 1

BAB II
PEMBAHASAN
A. Masalah perkembangan
Pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang hidup dalam keadaan :
 Psikofisis, artinya manusia adalah makhluk yang hidup dalam dua kesatuan,
secara jasmaniah dan rohaniah
 Sosio individual, artinya manusia adalah makhluk yang hidup dalam dua
kesatuan, sosial dan individual
 Cultureligios, artinya manusia adalah makhluk yang hidup dalam dua kesatuan,
dicipta (oleh Maha Pencipta) dan mencipta (kebudayaan)

 Berikut adalah teori perkembangan menurut para ahli:
1. Teori asosiasi
Teori ini dikemukakan oleh psikolog jerman bernama johann friederische
herbart. Dia berpendapat bahwa seluruh proses perkembangan diatur dan dikuasai
oleh kekuatan dan hukum asosiasi, perkembangan terjadi karena adanya unsurunsur yang berasosiasi sehingga sesuatu yang semula bersifat simpel semakin
lama-semakin kompleks.
Herbart anak yang baru lahir keadaan jiwanya masih bersih. Sejak alat
indranya menangkap sesuatu yang datang dari luar, maka alat indra itu
mengirimkan gambar atau tanggapan ke dalam jiwanya. Makin banyak tangkapan
makin banyak pula tanggapan. Dalam jiwa tanggapan-tanggapan ini saling
berasosiasi, dengan kekuatan yang dapat diukur. Tanggapan yang sejenis
berasosiasi dengan tanggapan yang tidak sejenis, tolak menolak secara mekanis,
dan makin lama makin banyak, makin kompleks. Inilah perkembangan menurut
teori herbart.
2. Teori gestalt
Teori ini dikembangkan oleh wilhelm wundt berendapat bahwa perkembangan
bukan berlangsung dari sesuatu yang simpel ke suatu yang kompleks, melainkan
berlangsung dari sesuatu yang bersifat global (menyeluruh tapi samar-samar) ke
makin lama makin dalam keadaan jelas, nampak bagian-bagian dari keseluruhan
itu. Jadi dari keadaan gestalt ke struktur. Contohnya sepeda adalah suatu gestalt


STAI Asshiddiqiyah Karawang
Tugas Makalah Kelompok | 2

dari bagian-bagian, yang masing-masing merupakan kesatuan: stang, roda, rantai,
gir, ban, jok, dll. Teori ini menunjukkan bahwa perkembangan bukan prosesproses asosiasi melainkan proses differensiasi.
3. Teori sosialisasi
Penggagas teori ini adalah mark baldwin ia berpendapat bahwa perkembangan
itu adalah proses sosialisasi dari sifat individualis. Teori baldwin ini terkenal
dengan “circular reaction” yaitu bahwa perkembangan sebagai proses sosialisasi,
adalah dalam bentuk imitasi yang berlangsung dengan adaptasi dan seleksi.
Adaptasi dan seleksi berlangsung atas dasar hukum efek (law of effect). Tingkah
laku pribadi seseorang adalah hasil dari peniruan (imitasi).
Kebiasaan adalah imitasi terhadap diri sendiri sedang adaptasi adalah peniruan
terhadap orang lain. oleh efeknya sendiri tingkah laku dipertahankan, selanjutnya
dapat ditingkatkan faedah dan prestasinya. Dalam hal ini terkandung daya kreasi,
sehingga manusia mampu menggunakan hasil peniruan itu sesuai dengan
kebutuhan sendiri.
4. Teori freudism
Teori ini dikemukakan oleh sigmund freud, dalam mengemukakan teorinya ia

menggunakan contoh: “pada masa bayi manusia belum bermoral, kemudian
memiliki moral secara heterogen, dan akhirnya memiliki moral dengan norma
yang ditetapkan sendiri secara otonom”. Proses pemilikan moral dari heterogen ke
moral otonom disebut internalisasi. Sebab norma moral tersebut ditentukan sendiri
oleh manusia dengan menggunakan faktor internalnya. Proses internalisasi ini
berlangsung dengan identifikasi. Oleh karena proses ini menggunakan masyarakat
sebagai faktor utama, maka teori ini dapat dimaksudkan sebagai teori sosialisasi.
B. Teori Perkembangan
Teori adalah suatu sistem pengertian atau konseptualisasi yang diorgainsasikan
secara logis, dan diperoleh melalui jalan (pendekatan) yang sistematis.
Adapun teori-teori yang menyangkut tentang perkembangan anak dari para ahli itu
sangat beragam polanya, akan tetapi secara sederhana dapat disebutkan antara lain :

STAI Asshiddiqiyah Karawang
Tugas Makalah Kelompok | 3

1. Teori Empirisme
Tokoh utama teori ini adalah Francis Bacon (Inggris 1561 1626) dan John Locke
(Inggris 1632 – 1704). Teori ini berpandangan bahwa: pada dasamya anak lahir ke dunia;
perkembangannya ditentukan oleh adanya pengaruh dari luar, termasuk pendidikan dan

pengajaran. Dianggapnya anak lahir dalarn kondisi kosong, putih bersih seperti meja lilin
(tabu larasa), maka pengalaman (empiris) anak akan menentukan corak dan bentuk
perkembangan jiwa anak.
Dengan demikian menurut teori ini, pendidikan atau pengajaran anak pasti berhasil
dalam usahanya membentuk lain dari teori ini adalah :


Teori Optinusme (pedagogic optimisme) dengan alasan adanya karena
teon ini sangat yakin dan optimis akan keberhasilan upaya pendidikan
dalam membina kepribadian anak.



Teori yang berorientasi lingkungan (environmentalisme), dinamakan
demkian karena lingkungan lebih banyak menentukan terhadap corak
perkembangan anak.



Teori Tabularasa: karena paham ini mengibaratkan anak lahir dalam

kondisi putih bersih seperti meja lilin.

2. Teori Nativisme
Tokoh utamanya adalah Shopenhauer (Jerman 1788-1860) teori ini rnengemukakan
bahwa anak lahir telah dilengkapi pembawaan bakat alami (kodrat). Dan pembawaan
(natives = Pembawaan) inilah yang akan menentukan wujud kepribadian seorang anak.
Pengaruh dari dari luar tidak akan mampu mengubah pembawaan anak. Dengan demikian
maka pendidikan bagi anak akan sia-sia, dan tidak lagi dihraukan.
Istilah lain dari aliran ini disebut dengan :


Teori Pesimisme (Pedagogic-pesimistis), karena teori ini menolak,
pesimis terhadap pengaruh luar/lingkungan.

STAI Asshiddiqiyah Karawang
Tugas Makalah Kelompok | 4



Teori Biologisme, disebabkan menitik beratkan pada faktor biologis,

faktor keturunan (genetic) dan konstitusi atau keadaan psikolofisik yang
dibawa sejak lahir.

3. Teori Konvergensi
Converge = nemusatkan pada satu titik tertentu
Teori ini penganjur utamanya adalah Williams Stern dibantu Istri setianya Clara Stern.
Bahwa perkembangan jiwa anak lebih banyak ditentukan oleh dua faktor yang saling
menopang, yakni :
1. faktor bakat dan
2. faktor pengaruh lingkungan,
Keduanya tidak dapat dipisahkan, bertemu dalam satu titik.
Disinilah dapat dipahami bahwa kepribadian seorang anak akan terbentuk dengan baik
apabila dibina oleh suatu pendidikan (pengalaman) yang baik serta ditopang oleh bakat
yang merupakan pembawaan lahir.
4. Teori Rekapitulasi
Rekapitulasi (recapitulation) berarti ulangan, adalah bahwa perkembangan jiwa anak
adalah merupakan hasil ulangan dari perkembangan seluruh jenis manusia.
Pernyataan terkenal dari teori ini adalah : Onogenese Recapitulasie Philogenese
(perkembangan satu jenis makhluk adalah mengulangi perkembangan seluruhnya).
5. Teori Psikodinamika
Teori ini berpendapat bahwa perkembangan jiwa atau kepribadian seseorang
ditentukan oleh komponen dasar yang bersifat efektif,
yakni ketegangan yang ada didalam diri seseorang itu ikut menentukan dinamikanya
ditengah-tengah lingkungan.

STAI Asshiddiqiyah Karawang
Tugas Makalah Kelompok | 5

6. Teori Kemungkinan Berkembang
Teori ini berlandaskan kepada alasan-alasan :


Anak adalah makhluk manusia yang hidup



Waktu dilahirkan anak dalam kondisi tidak berdaya sehingga ia
membtuhkan perlindungan



Dalam perkembangan anak melakukan kegiatan yang bersifat pasif
(menerima) dan aktif (eksplorasi)

7. Teori Intraksionisme
Bahwa menurut teori ini, perkembangan jiwa atau perilaku anak banyak ditentukan
oleh adanya dialektif dengan lingkungannya.
Maksudnya, perkembangan yang wajar, melainkan ditentukan interaksi budaya.

C. Hukum Perkembangan
a. Pengertian hukum perembangan
Kaidah fundamental tentang realitas kehidupan anak-anak (manusia), yang
telah disepakati kebenarannya berdasarkan hasil pemikiran dan penelitian yang
seksama.
b. Macam-macam hukum perkembangan
 Hukum kesatuan organis
Pertumbuhan dan perkembangan

adalah

diferensansi

atau

pengkhususan dari totalitas pada unsur-unsur atau bukan suatu


kumpulan dari bagian-bagian.
Hukum tempo perkembangan
Perkembangan adalah setiap anak mempunyai tempo kecepatan
perkembangan sendiri-sendiri.



Hukum irama (ritme)

STAI Asshiddiqiyah Karawang
Tugas Makalah Kelompok | 6

Perkembangan baik jasmani maupun rohani tidak selalu dialami
perlahan-lahan

dengan

urutan-urutan

yang

teratur

melainkan



merupakan gelombang-gelombang besar dan kecil
Hukum Masa Peka
Suatu masa ketika fungsi-fungsi menonjolkan diri ke luar dan peka



akan pengaruhi rangsangan yan datang.
Hukum rekapitulasi
Perkembangan psikis individu akan pengulangan urutan tingkah



laku dari perkembangan nenek moyang suatu bangsa.
Hukum Mempertahankan dan Mengembangkan Diri
Hasrat mempertahankan diri terlihat alam bentuk-bentuk nafsu
makan dan minum menjaga keselamatan diri. Pertahanan yang
dimaksud adalah suatu respon

dalam sikap atau perilaku yang

dimunculkan individu ketika dirinya nerasa mendapat stimulus yang


tidaksesuai atau tidak menyenangkan
Hukum Predistinasi
Semua umat beragama mengakui baha segala yang terjadi atas diri
manusiabaik secara kelompok maupun perseorangan tidak terlepas dari



kodrat dan iradat.
Hukum Trotzalter
Perkembangan individu tidak selalu berlangsung dengan tenang
dan teratur tetapi pada masa-masa tertentu terjadi data guncangan yang



membawa perubahan secara radikal.
Hukum Masa Eksploratif dan Penemuan
Perkembangan individu merupakan suatu proses yang berlangsung
sebagai suatu penjelajahan dan penemuan pada individu yang



bersangkutan.
Hukum Cephalocoundal
Pertumbuhan fisik dimulai dari kepala kearah kaki. Bagian-bagian
pada kepala tumbuh lebih dahulu daripada bagian-bagian lain.



Hukum Proximodistal
Pertumbuhan fisik berpusat pada sumbu dan mengarah ke tepi.
Alat-alat tubuh yang pernterdapat dipusat, seperti jantung hati dan alat

STAI Asshiddiqiyah Karawang
Tugas Makalah Kelompok | 7

pencernaan lebih dahulu berfungs daripada anggota tubuh yang ada
ditepi


Perkembangan Terjadi dari Umum ke Khusus
Setiap aspek terjadi proses perkembangan yang dimulai dari hal
umum kemudian secara sedikit demi sedikt meningkatkan ke hal-hal
khusus baik dari segi fisik kemampuan maupun emosional



Perkembangan Berlangsung dalam Tahapan-Tahapan Perkembangan
Setiap masa perkembangan terdapat ciri-ciri perkembangan yang
berbeda antara ciri-ciri yang ada pada s8uatu masa perkembangan
denagn ciri-ciri yang ada pada masa perkembanan yang lain



Hukum Konvergensi Perkembangan
Pandangan pendidikan tradisional di masa lalu berpendapat bahwa
hasil pendidikan yang dicapai anak selalu dihubung-hubungkan
dengan status pendidikan orang tuannya.



Hukum Hierarki Perkembangan
Bahwa perkembangan anda tidak mungkin akan mencapai suatu
fase tertentu dengan cara spontan atau sekaligus akan tetapi harus
melalui tingkat-tingkat atau tahapan tertentu yang telah tersusun
sedemikian rupa.

BAB III

PENUTUP
STAI Asshiddiqiyah Karawang
Tugas Makalah Kelompok | 8

Kesimpulan


Ada 3 golongan proses perubahan dalam setiap masalah manusia: 1.
Konsepsi Asosiasi 2. Konsepsi Gestalt 3. Konsepsi Sosiologisme Teori
dan hukum perkembangan antara lain Hukum kesatuan organis,
Hukum tempo perkembangan, Hukum irama (ritme), Hukum Masa
Peka,

Hukum

rekapitulasi,

Hukum

Mempertahankan

dan

Mengembangkan Diri, Hukum Predistinasi, Hukum Trotzalter, Hukum
Masa Eksploratif dan Penemuan, Hukum Cephalocoundal, Hukum
Proximodistal, Perkembangan Terjadi dari Umum ke Khusus,
Perkembangan Berlangsung dalam Tahapan-Tahapan Perkembangan,
Hukum Konvergensi Perkembangan, Hukum Hierarki Perkembangan.

STAI Asshiddiqiyah Karawang
Tugas Makalah Kelompok | 9