KOMPARASI SIGN SYSTEM OUTDOOR DAN INDOOR PADA KAWASAN INDONESIA CONVENTION EXHIBITON, BSD

KOMPARASI SIGN SYSTEM OUTDOOR DAN INDOOR
PADA KAWASAN INDONESIA CONVENTION
EXHIBITON, BSD
Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds.

Abstrak: Sering kali banyak orang yang datang ke suatu kawasan, baik itu kawasan
perkantoran, perbelanjaan maupun kawasan wisata biasanya, kawasan dengan
banyaknya pendatang memiliki luas kawasan yang terbilang besar. Hal tersebut
yang mengharuskan kawasan tersebut untuk memfasilitasi pengunjungnya dengan
petunjuk arah yang mampu memberi informasi serta menavigasi dengan baik dan
benar. Kawasan seperti itu akan memiliki dua jenis sign system yang berbeda yakni
diluar ruangan serta didalam ruangan. Dua jenis sign tersebut sudah jelas berbeda
satu sama lainnya baik bentuk, ukuran, konten visual, konten informasi dan material yang digunakan oleh kedua jenis sign tersebut.
Key words : Sign System, Design , Kawasan

Pendahuluan
Keberadaan sebuah sign system sangat dibutuhkan pada sebuah kawasan,
baik itu kawasan perkantoran, perbelanjaan maupun kawasan wisata. Sign
system berguna untuk memberikan arah
petunjuk jalan, menavigasi dan yang paling utama ialah membantu audiens un-


dua jenis sign yang berbeda, satu didalam ruangan (indoor) sedangkan satunya ada diluar ruangan (outdoor). Banyak
yang menyangka bahwa perancangan
dua buah jenis sign ini serupa, padahal
banyak sekali perbedaan yang terlihat
dengan jelas.
Indonesia

Convention

Exhebition,

tuk menemukan arah atau suatu tempat

BSD atau yang dapat disingkat menja-

pada suatu kawasan atau area. Sign sys-

di ICE dapat dijadikan suatu acuan un-

tem pada area yang memiliki lahan tanah


tuk perbedaan kedua jenis sign ini. ICE,

yang cukup luas biasanya akan memiliki

BSD yang terletak di kota Tangerang ini
diresmikan pada awal tahun 2015 sere-mail : maria.cynthia@student.umn.ac.id

Mohammad Rizaldi adalah Staf Pengajar
pada Fakultas Seni Rupa dan Desain,
Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang.

e-mail : rizaldi@umn.ac.id

VOL. V, NO.01 , SEPTEMBER 2013

59

Mohammad Rizaldi


Komparasi Sign System Outdoor dan
Indoor Pada Kawasan Indonesia
Convention Exhibiton, BSD

ta memiliki luas tanah kurang lebih

beda penempatan (placement). Penulis

117.257 meter persegi dan menjadikan

juga akan menggunakan beberapa teori

kawasan ini sebagai gedung pegelaran

mengenai outdoor sign system serta in-

terbesar pada tahun ini. Banyak acara

door sign system.


yang diselenggarakan pada area ini, biasanya ialah konser-konser artis luar
negri papan atas. Dengan area kawasan

Metodologi

yang terbilang luas dan besar, banyak

Menggunakan pendekatan kausal

orang yang berkunjung dan datang un-

komparatif, metode tersebut dipakai

tuk memenuhi kebutuhan mereka di

bertujuan untuk menguji dan mencari

area tersebut dan tidak sedikit pula yang

keterkaitan maupun perbedaan satu


menggunakan kendaraan. Lahan parkir

sama lain dari setiap elemen-elemen vi-

atau untuk luar ruangan pada kawasan

sual desain yang terdapat pada outdoor

ini sama luasnya, dengan luasnya lahan

sign system maupun indoor

parkir diharapkan dapat menampung
jumlah kendaaran yang datang ke ICE,
BSD.

Perbedaan Ukuran &
Bentuk


Seperti yang diketahui bahwa baik
didalam gedung ICE maupun diluar
gedung (parkir/directory) pasti terdapat sign system disetiap titik-titik /
area tertentu dan sudah jelas walaupun
kedua yang didalam maupun diluar ruangan dirancang dengan konsep serupa,
aspek-aspek lain sudah jelas berbeda
seperti ukuran maupun bentuk untuk
kedua sign, konten elemen, konten informasi dan material. Berdasarkan banyak hal yang dapat dibahas dan dianalisis untuk sign pada kawasan ini, penulis
tertarik untuk menelusuri fenomena

Perancangan sebuah sign system
memang harus konsisten, konsep yang
diambil biasanya diambil dari hal yang
paling menggambarkan kawasan tersebut, dapat diambil dari bentuk arsitektur, interior maupun ciri khas yang
paling menonjol. Setelah melakukan
observasi pada kawasan ICE, BSD ini,
bentuk yang digunakan pada kedua sign
tidak jauh berbeda satu sama lain, bentuk geometris kotak dan desain yang
minimalis menjadi konsep dasar dari
perancangan sign ini.


tersebut lebih dalam. Penelitian ini ber-

Tetapi, hal utama yang menjadikan

tujuan untuk mencari tahu mengenai

sign ini memiliki perbedaan adalah uku-

perbedaaan kedua jenis sign yang ber-

ran kedua objek tersebut. Terlihat bah-

60

VOL. V, NO.01 , SEPTEMBER 2013

Komparasi Sign System Outdoor dan
Indoor Pada Kawasan Indonesia
Convention Exhibiton, BSD


wa sign untuk didalam ruangan berukuran lebih besar ketimbang dengan yang
di luar ruangan, hal tersebut didasari
dengan banyaknya informasi yang harus ditampilkan didalam ruangan, seperti informasi ruangan. Perbandingan
ukuran ruangan didalam yang luas juga
menjadi pertimbangan ukuran sign, hal
tersebut juga menjadi pertimbangan
ukuran sign. Sign dibuat menyesuaikan
dengan teknik peletakan wall ground
atau melekat pada tembok gedung,
teknik tersebut tidak hanya diterapkan
pada directory tetapi juga pada identificational sign seperti toilet, mushollah
serta nama ruangan.

Mohammad Rizaldi

Perbedaan Material
Perbedaan lainnya yang terlihat jelas
ialah material yang digunakan pada
kedua sign tersebut. Untuk material

yang digunakan pada dalam ruangan kurang lebihnya menggunakan akrilik dan
dimur pada tembok ruangan agar tertanam dengan kuat dan dilapisi dengan
poweder coated agar tidak terlihat glossy
untuk lebih memperlihatkan kesan minimalisnya. Untuk beberapa identificational sign seperti toilet maupun tempat
ibadah digunakan bahan alumunium
plat. Pada outdoor sign system, material yang digunakan sudah jelas berbeda,
material yang digunakan ialah stainless

Berbeda dengan diluar ruangan yang

steel yang dilapisi dengan powder coat-

hanya menampilkan sedikit informa-

ed, hal tersebut dikarenakan bahan ma-

si kawasan, seperti informasi kawasan

terial tersebut lebih kokoh ketimbang


parkir atau kawasan gedung yang bera-

dengan akrilik dan alasan utama sign

da disana, makadari sign dibuat dengan

tersebut dilapisi dengan powder coated

menyesuaikan kondisi tersebut. Ukuran

agar informasi yang ingin disampaikan

tersebut dirasa cocok dikarenakan sign

kepada audiens terlihat jelas dan tidak

yang digunakan pada luar ruangan me-

terhalang sinar matahari.


mang dibuat untuk pejalan kaki maupun
kendaraan dengan kecepatan yang tidak
terlalu tinggi, jadi mereka dapat

mem-

Perbedaan Konten Elemen

baca informasi yang tertera dengan jelas.

Perbedaan terakhir untuk sign sys-

Untuk peletakan sign sudah jelas berbe-

tem outdoor maupun indoor ialah

da, dengan memanfaatkan tanah pada

konten informasi serta beberapa ele-

jalanan sign diletakan dengan teknik

men yang berada didalamnya. Sebagai

mounted ground.

contoh- nya, kawasan dengan ruangan
atau tempat-tempat yang banyak dapat
menyebabkan kebingungan pada audi-

VOL. V, NO.01 , SEPTEMBER 2013

61

Mohammad Rizaldi

Komparasi Sign System Outdoor dan
Indoor Pada Kawasan Indonesia
Convention Exhibiton, BSD

ens yang sedang berada disana, maka
dari itu informasi dikemas dengan terperinci seperti ruangan apa saja yang
berada pada lantai tersebut, arah dari
ruangan tersebut bahkan ruangan yang
berada satu lain diatas maupun dibawah
lantai tersebut. Tanda panah juga kerap
digunakan untuk lebih memudahkan
navigasi audiens. Berbeda lagi dengan
luar ruangan yang tidak banyak memberikan banyak konten informasi. Informasi yang disampaikan hanyalah
berubah arah parkir, simbol dari tempat
parkir tersebut, arah pintu masuk mau-

Untuk perbedaan ukuran dan ben-

pun keluar serta bebera regulatory se-

tuk, kedua hal tersebut sangat tergan-

perti “dilarang masuk” ataupun “dila-

tung kepada peletakan sign. Seperti apa-

rang belok ke arah kanan/kiri”.

bila sign diletakan diluar ruangan maka
ukuran akan menyesuaikan dengan

Analisis

target audiensnya seperti apakah audiens menggunakan kendaran saat bera-

Berdasarkan hasil pengkajian visu-

da di area kawasan atau audiens terba-

alisasi antara kedua sign system pada

nyak adalah pejalan kaki, faktor tersebut

kawasan ICE,BSD, maka dapat dita-

menjadi patokan utama saat melakukan

rik kesimpulan bahwa memang banyak

perancangan ukuran dan bentuk sign

perbedaan yang dapat dibandingkan

untuk luar ruangan. Dengan informa-

dari kedua sign system yang berbeda

si yang harus terlihat singkat dan jelas

penempatannya seperti yang sudah di-

juga menjadikan ukuran serta bentuk

bahas pada bab 4 diatas perbedaan yang

outdoor sign terkesan lebih besar ketim-

terlihat signifikan atau terlihat jelas yai-

bang dengan yang ada didalam ruangan.

tu ukuran serta bentuk dari kedua sign

Untuk ukuran dan bentuk indoor sign

tersebut.

system memiliki rancangan desain yang
berbeda, pada dalam ruangan ukuran
akan menyesuaikan ukuran dan bentuk interior dari ruangan tersebut serta
bentuk yang terlihat lebih lebar/luas de-

62

VOL. V, NO.01 , SEPTEMBER 2013

Komparasi Sign System Outdoor dan
Indoor Pada Kawasan Indonesia
Convention Exhibiton, BSD

Mohammad Rizaldi

ngan informasi yang sedikit lebih banyak mengenai ruangan-ruangan yang
berada di dalam area tersebut.
Konten-konten

elemen

yang

terdapat pada kedua sign tersebut juga
ternyata memilik banyak perbedaan seperti konten yang mengikuti area tempat
sign itu diletakan, di dalam maupun di
luar. Konten untuk di luar ruangan dibuat lebih sedikit informasinya ketimbang dengan yang ada didalam ruangan,
hal tersebut berkaitan kembali dengan
target audiens yang ingin dituju. Sedangkan informasi dan konten elemen pada
dalam ruangan terisi dengan banyak
elemen seperti tanda panah untuk

di-

rectory, logo kawasan itu serta nama-nama ruangan yang ada didalamnya.

VOL. V, NO.01 , SEPTEMBER 2013

63

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25