PENYULUHAN PERTANIAN DI INDONESIA PENDAH
dayamanusia dengan konsep dasar filosofi
PENYULUHAN PERTANIAN DI
rajin,
INDONESIA
kooperatif,
inovatif,
kreatif
dan
sebagainya.
Menurut
PENDAHULUAN
Sektor pertanian merupakan salah
Hafsa
(2009:38)
penyuluhan
pertanian merupakan kegiatan pemberdayaan
bagi
petani dan keluarganya melalui kegiatan
pembangunan nasional. Sektor ini merupakan
pendidikan nonformal di bidang pertanian,
sektor yang tidak mendapatkan perhatian
agar mereka mampu menolong dirinya sendiri
secara serius dari pemerintah. Program-
baik di bidang ekonomi, sosial maupun politik,
program pembangunan pertanian yang tidak
sehingga dapat meningkatkan pendapatan
terarah semakin menjerumuskan sektor ini
keluarga
pada kehancuran. Meski demikian sektor ini
petani. Salah satu kebijakan pembangunan
merupakan
pertanian
satu
sektor
yang
sangat
sektor
menampung
yang
luapan
penting
sangat
tenaga
banyak
kerja
dan
melalui
dan
kesejahteraan
adalah
masyarakat
pemberdayaan
kegiatan
penyuluhan
petani
pertanian.
sebagian besar penduduk kita tergantung
Penyuluhan merupakan salah satu bentuk
padanya.
pendidikan
nonformal.
Dengan
adanya
pertanian
penyuluhan, petani diharapkan dapat menjadi
yang berkelanjutan diperlukan suatu upaya
petani yang lebih berkualitas dari banyak
untuk meningkatkan kualitas sumber daya
aspek sehingga pada akhirnya tujuan bersama
manusia yang berguna dalam menunjang
pemerintah dan petani yaitu kesejahteraan
pembangunan pertanian. Peningkatan kualitas
hidup dapat terwujud. Kehadiran Penyuluh
ini
peningkatan
Pertanian
produktivitas para petani, namun dapat
penyuluh
meningkatkan kemampuan mereka agar lebih
masyarakat
berperan
proses
dibutuhkan untuk meningkatkan Sumber Daya
pembangunan. Dalam hal ini penyuluhan
Manusia (SDM) petani sehingga mampu
pertanian merupakan faktor yang dalam
mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang ada
mewujudkan tujuan pembangunan pertanian
secara intensif demi tercapainya peningkatan
tersebut.
produktifitas
Mengembangkan
tidak
hanya
dalam
Melalui
sistem
dalam
berbagai
penyuluhan
pertanian,
Lapangan
(PPL)
pertanian
tani
dan
di
tengah-tengah
di desa
dan
peranan
masih
pendapatan
sangat
atau
masyarakat pertanian dibekali dengan ilmu,
tercapainya ketahanan pangan dan ketahanan
pengetahuan, keterampilan, pengenalan paket
ekonomi.
teknologi dan inovasi baru di bidang pertanian
keluarganya
dengan usahanya, penanaman nilai-nilai atau
penyuluh
prinsip
mencapai petani yang tangguh sebagai salah
agribisnis,
mengkreasi
sumber
Memberdayakan
melalui
pertanian,
petani
dan
penyelenggaraan
bertujuan
untuk
satu komponen untuk membangun pertanian
tekhnologi sosial ekonomi, perasaingan dalam
yang maju, efesien sehingga terwujudnya
berusaha
msyarakat sejahtera.
meningkat pula.
dibidang
Tuntutan
untuk
pertanian
semakin
meningkatkan
kualitas
produksi menjadi tugas para tenaga penyuluh
PEMBAHASAN
penyuluhan
pertanian. Tekhnologi dan informasi yang
pertanian dapat berjalan dengan baik dan
berkaitan dengan hal-hal tersebut perlu
benar
tenaga
disalurkan dengan cepat dari penyuluh yang
kelembagaan
menyampaikan pesan kepada petani. Oleh
penyuluh yang handal, materi penyuluhan
karena itu peran media dalam penyuluhan
yang
pertanian semakin penting. Penyuluh harus
Proses
penyelenggaraan
apabila
penyuluh
didukung
yang
dengan
profesional,
terus-menerus
mengalir,
sistem
penyelenggaraan penyuluhan yang benar
dapat
serta
penyampaian
metode
Kompetensi
penyuluhan
penyuluh
yang
perlu
tepat.
ditingkatkan
memanfaatkan
informasi
media
dalam
dalam
kegiatan
pertanian. Ini dapat membantu para penyuluh
melalui pemahaman penyuluh terhadap sifat-
dalam
sifat, potensi dan keadaan sumber daya alam,
penyuluh pertanian yang terbatasan membuat
iklim
petani
penyampaian informasi tidak terealisai secara
binaan. Penyuluh harus mampu merespon
rutin. Seperti yang dikatakan oleh Hafsah
tantangan-
(2009:53) bahwa media penyuluhan sebagai
tantangan baru muncul dari situasi baru.
unsur penting dalam pelaksanaan penyuluhan
Paradigma baru penyuluhan pertanian, salah
berfungsi memperjelas materi penyuluhan
satu faktornya adalah harus berorientasi
yang akan disampaikan agar mudah diingat
agribisnis yang memandang usahatani sebagai
dan dipahami oleh masyarakat sasarannya.
bisnis
mendapatkan
Media penyuluhan dalam hal ini merupakan
keuntungan. Cakupan materi penyuluhan
alat-alat atau perlengkapan penyuluhan yang
perlu diperluas, tidak lagi terbatas pada
diperlukan
tekhnologi
mengajar selam kegiatan penyuluhan tersebut
serta
lingkungan
dengan
motif
produksi,
memperhatikan
pengolahan,
diwilayah
namun
tekhnologi
pengemasan,
juga
panen,
transportasi,
memaksimalkan
untuk
waktu
karena
mempelancar
proses
dilaksanakan.
Untuk membangun pertanian dibutuhkan
informasi harga, dan informasi pasar, sehingga
SDM yang berkualitas. Lebih dari
usaha
petani
tersedianya SDM yang berkualitas merupakan
menguntungkan dan berkelanjutan Kemajuan
modal utama bagi daerah untuk menjadi
tekhnologi pertanian saat ini juga semakin
pelaku (aktor), penggerak pembangunan di
pesat, baik tekhnologi produksi maupun
daerah.
tani
yang
dikelola
Melalui
penyuluhan
itu,
pertanian,
masyarakat pertanian dibekali dengan ilmu,
tetapi juga ketangguhan dan kemampuan
pengetahuan, keterampilan, pengenalan paket
petani dalam mengelola sumberdaya alam
teknologi dan inovasi baru di
secara rasional dan efisien, berpengetahuan,
pertanian
dengan
sapta
bidang
usahanya,
terampil, cakap dalam membaca
peluang
penanaman nilai-nilai atau prinsip agribisnis,
pasar dan mampu menyesuaikan diri terhadap
mengkreasi sumber daya manusia dengan
perubahan dunia
konsep dasar filosofi rajin, kooperatif, inovatif,
dalam pembangunan pertanian. Di sinilah
kreatif dan sebagainya.
pentingnya
Tujuan penyuluhan
khususnya perubahan
pertanian adalah dalam rangka menghasilkan
penyuluhan pertanian untuk membangun dan
SDM pelaku pembangunan pertanian yang
menghasilkan
kompeten sehingga mampu mengembangkan
Partisipasi anggota kelompok petani dalam
usaha pertanian yang tangguh, bertani lebih
konteks kelompok ini
baik (better farming), berusaha tani lebih
penting
menguntungkan
pengembangan kegiatan
(better bussines),
hidup
SDM
bagi
yang
berkualitas.
merupakan unsur
pemantapan,
penguatan,
dan dinamika
lebih sejahtera (better living) dan lingkungan
kelompok tersebut. Penyuluh sebagai agen
lebih
penyuluhan
pembaharu berperan untuk menggerakkan,
pertanian dapat dilihat dengan banyaknya
mendorong, dan meningkatkan semangat
petani, pengusaha pertanian dan pedagang
petani
pertanian
kegiatan-kegiatan kelompok, sehingga dapat
sehat.
Keberhasilan
yang
menggerakkan
mampu
usahanya
mengelola
secara
dan
mandiri,
untuk
berpartisipasi
yang kuat, mandiri dan dinamis.
usaha pertanian skala rumah tangga sampai
Peran penyuluh pertanian
komoditi unggulan di
desa. Kedepan arah pembangunan, menuju
pada industrialisasi di bidang
melalui
pengembangan
pertanian
Peran penyuluh pertanian sebagai
fasilitator
Peran petugas penyuluh memfasilitasi petani
yang
mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
petani seperti keterbatasan tenaga kerja,
Hal ini akan bisa diwujudkan dengan lebih
modal,
dahulu menciptakan sumberdaya manusia
pendukung yang
yang
menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh
berkualitas,
pertanian,
sehingga
agribisnis
dalam
mengantarkan kelompok menjadi kelompok
ketahanan pangan yang tangguh, tumbuhnya
menengah berbasis
aktif
terutama
masyarakat
kesinambungan
dan
petani
teknologi
penyuluh
saran
dan
prasarana
dimiliki petani, penyuluh
mengupayakan
dan
ketangguhan petani dalam pembangunan
menghubungkan pelaku utama dengan pihak
pertanian bukan saja diukur dari kemampuan
Bank untuk mendapatkan modal usaha
petani dalam memanage usahanya sendiri,
dengan cara kredit usahatani, menggerakan
tabungan
kelompok
pelaku
usaha,
dan
kegiatan
usaha
tani,
petugas
peyuluh
pengadaan alat dan mesin pertanian(hand
pertanian memotivasi anggota kelompok agar
traktor, power tereser) dengan cara revolving.
terlibat aktif dalam
Peran penyuluh pertanian sebagai mediator
petugas
Kemampuan
menjembatani
anggota kelompok dalam usaha mencapai
kelompok petani dalam bimbingan teknis
hasil yang dinginkan oleh kelompoknya,
dengan pemerintah maupun non-pemerintah,
tampak bahwa keterlibatan penyuluh cukup
petugas
besar dalam memberikan motivasi dalam
penyuluh
penyuluh
menjembatani
pertanian
penyelesaian
membantu
konflik
yang
terjadi dalam kelompok petani atau dengan
peyuluh
kegiatan kelompoknya,
pertanian
memotivasi
pengembangan usaha tani.
pihak luar, proses mediasi sangat tergantung
Peran penyuluh pertanian sebagai
edukator
pada lakon yang dimainkan oleh pihak yang
Kemampuan penyuluh dalam meningkatkan
terlibat
perselisihan
pengetahuan dan keterampilan petani dalam
tersebut, di mana pihak yang terlibat langsung
mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi,
adalah
penyuluh membimbing dan melatih petani
dalam
penyelesaian
mediator dan para
pihak yang
berselisih
keterampilan teknis, melalui pembagian benih
itu sendiri. Mediator sebagai negosiator harus
sebelum semai dengan menggunakan larutan
memiliki
air garam, cara pengendalian hama penyakit.
konflik,
keterampilan
melakukan
dalam
mengelola
pemecahan
masalah
penyuluh
memiliki
berbagai
informasi
secara kreatif melalui kekuatan komunikasi
pengetahuan teknis yang dibutuhkan petani
dan analisis. Penyuluh diberikan
yang mencakup teknologi, penyuluh memberi
pelatihan
singkat
masukan
bagaimana mengontrol marah dan emosi
pengalamannya,
dalam proses penyelesaian masalah yang di
berdasarkan pengetahuan dan pengalaman
hadapi petani, penyuluh membantu dalam
petani.
mengumpulkan
masalah-masalah
dalam
masyarakat untuk bahan penyusunan program
penyuluhan pertanian kepada petani.
berdasarkan
bertukar
dan
gagasan
Peran penyuluh pertanian sebagai
komunikator
Penyuluh
disampaikan
serta
pengetahuan
memberikan
mudah
informasi
dimengerti
yang
petani,
Peran penyuluh pertanian sebagai
penyuluh mampu memposisikan diri sebagai
motivator
bagian dari kelompok ketika berbicara atau
Kemampuan penyuluh dalam memberikan
berdiskusi dengan kelompok, Informasi dan
semangat kepada anggota-anggota kelompok
teknologi tersebut bisa disampaikan secara
untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam
langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan media penyuluhan. Berbagai
lingkungan.
media penyuluhan dapat digunakan untuk
penyuluhan pertanian dapat berjalan dengan
megemas informasi dan teknologi yang akan
baik dan benar apabila didukung Dengan
disampaikan
tenaga
kepada
sasaran
sebagai
Proses
penyuluh
penyelenggaraan
yang
profesional,
pengguna teknologi seperti : media cetak,
kelembagaan penyuluh yang handal, materi
media audio visual, media berupa obyek fisik
penyuluhan yang terus-menerus mengalir,
atau benda nyata.
sistem penyelenggaraan penyuluhan yang
benar serta metode penyuluhan yang tepat
KESIMPULAN
dan manajemen penyuluhan yang polivalen.
Peran penyuluh sebagai komunikator adalah
Dengan
peran petugas penyuluh pertanian membantu
sangat penting artinya dalam memberikan
percepatan arus informasi seorang penyuluh
modal bagi petani dan keluargannya, sehingga
aktif mencari informasi ataupun mengetahui
memiliki
yang dapat di akses terkait dengan usaha tani.
sendiri
Peran penyuluh sebagai edukator yaitu peran
memperbaiki kesejahteraan hidup petani dan
penyuluh mendampingi masyarakat ketika
keluarganya, tanpa harus merusaklingkungan
masyarakat
di sekitarnya.
membutuhkan
pengembangan
penyuluhan dan keterampilan melalui sosial
pendidikan non formal. Peran penyuluh
sebagai fasilitator adalah penyuluh pertanian
membantu
mencarikan
pilihan
usaha
menyediakan jasa sesuai kebutuhan atau
masalah yang di hadapi serta memberi
pertimbangan dalam pengambilan keputusan
terhadap usaha tani. Peran penyuluh sebagai
mediator menjadi penyampaian aspirasi dan
penengah ketika bernegosiasi dengan pihak
mitra/pihak lain dalam pengembangan usaha
tani. Peran penyuluh sebagai motivator
tampak bahwa keterlibatan penyuluh cukup
besar dalam memberikan motivasi dalam
pengembangan usaha tani. Kesalahan dalam
memberikan penyuluhan kepada petani akan
menimbulkan dampak negatif dan merusak
demikian
penyuluhan
kemampuan
untuk
pertanian
menolong
mencapai
tujuan
dirinya
dalam
REFERENSI
Sumber Internet
http://jurnal.umrah.ac.id/wpcontent/uploads/gravity_forms/1ec61c9b232a03a96d0947c6478e525
e/2015/09/jurnal-riri.pdf
http://ejournal.ilkom.fisipunmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2015/05/Jurnal
%20Ahmad%20Sairi%20%2805-1815-04-31-17%29.pdf
PENYULUHAN PERTANIAN DI
rajin,
INDONESIA
kooperatif,
inovatif,
kreatif
dan
sebagainya.
Menurut
PENDAHULUAN
Sektor pertanian merupakan salah
Hafsa
(2009:38)
penyuluhan
pertanian merupakan kegiatan pemberdayaan
bagi
petani dan keluarganya melalui kegiatan
pembangunan nasional. Sektor ini merupakan
pendidikan nonformal di bidang pertanian,
sektor yang tidak mendapatkan perhatian
agar mereka mampu menolong dirinya sendiri
secara serius dari pemerintah. Program-
baik di bidang ekonomi, sosial maupun politik,
program pembangunan pertanian yang tidak
sehingga dapat meningkatkan pendapatan
terarah semakin menjerumuskan sektor ini
keluarga
pada kehancuran. Meski demikian sektor ini
petani. Salah satu kebijakan pembangunan
merupakan
pertanian
satu
sektor
yang
sangat
sektor
menampung
yang
luapan
penting
sangat
tenaga
banyak
kerja
dan
melalui
dan
kesejahteraan
adalah
masyarakat
pemberdayaan
kegiatan
penyuluhan
petani
pertanian.
sebagian besar penduduk kita tergantung
Penyuluhan merupakan salah satu bentuk
padanya.
pendidikan
nonformal.
Dengan
adanya
pertanian
penyuluhan, petani diharapkan dapat menjadi
yang berkelanjutan diperlukan suatu upaya
petani yang lebih berkualitas dari banyak
untuk meningkatkan kualitas sumber daya
aspek sehingga pada akhirnya tujuan bersama
manusia yang berguna dalam menunjang
pemerintah dan petani yaitu kesejahteraan
pembangunan pertanian. Peningkatan kualitas
hidup dapat terwujud. Kehadiran Penyuluh
ini
peningkatan
Pertanian
produktivitas para petani, namun dapat
penyuluh
meningkatkan kemampuan mereka agar lebih
masyarakat
berperan
proses
dibutuhkan untuk meningkatkan Sumber Daya
pembangunan. Dalam hal ini penyuluhan
Manusia (SDM) petani sehingga mampu
pertanian merupakan faktor yang dalam
mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang ada
mewujudkan tujuan pembangunan pertanian
secara intensif demi tercapainya peningkatan
tersebut.
produktifitas
Mengembangkan
tidak
hanya
dalam
Melalui
sistem
dalam
berbagai
penyuluhan
pertanian,
Lapangan
(PPL)
pertanian
tani
dan
di
tengah-tengah
di desa
dan
peranan
masih
pendapatan
sangat
atau
masyarakat pertanian dibekali dengan ilmu,
tercapainya ketahanan pangan dan ketahanan
pengetahuan, keterampilan, pengenalan paket
ekonomi.
teknologi dan inovasi baru di bidang pertanian
keluarganya
dengan usahanya, penanaman nilai-nilai atau
penyuluh
prinsip
mencapai petani yang tangguh sebagai salah
agribisnis,
mengkreasi
sumber
Memberdayakan
melalui
pertanian,
petani
dan
penyelenggaraan
bertujuan
untuk
satu komponen untuk membangun pertanian
tekhnologi sosial ekonomi, perasaingan dalam
yang maju, efesien sehingga terwujudnya
berusaha
msyarakat sejahtera.
meningkat pula.
dibidang
Tuntutan
untuk
pertanian
semakin
meningkatkan
kualitas
produksi menjadi tugas para tenaga penyuluh
PEMBAHASAN
penyuluhan
pertanian. Tekhnologi dan informasi yang
pertanian dapat berjalan dengan baik dan
berkaitan dengan hal-hal tersebut perlu
benar
tenaga
disalurkan dengan cepat dari penyuluh yang
kelembagaan
menyampaikan pesan kepada petani. Oleh
penyuluh yang handal, materi penyuluhan
karena itu peran media dalam penyuluhan
yang
pertanian semakin penting. Penyuluh harus
Proses
penyelenggaraan
apabila
penyuluh
didukung
yang
dengan
profesional,
terus-menerus
mengalir,
sistem
penyelenggaraan penyuluhan yang benar
dapat
serta
penyampaian
metode
Kompetensi
penyuluhan
penyuluh
yang
perlu
tepat.
ditingkatkan
memanfaatkan
informasi
media
dalam
dalam
kegiatan
pertanian. Ini dapat membantu para penyuluh
melalui pemahaman penyuluh terhadap sifat-
dalam
sifat, potensi dan keadaan sumber daya alam,
penyuluh pertanian yang terbatasan membuat
iklim
petani
penyampaian informasi tidak terealisai secara
binaan. Penyuluh harus mampu merespon
rutin. Seperti yang dikatakan oleh Hafsah
tantangan-
(2009:53) bahwa media penyuluhan sebagai
tantangan baru muncul dari situasi baru.
unsur penting dalam pelaksanaan penyuluhan
Paradigma baru penyuluhan pertanian, salah
berfungsi memperjelas materi penyuluhan
satu faktornya adalah harus berorientasi
yang akan disampaikan agar mudah diingat
agribisnis yang memandang usahatani sebagai
dan dipahami oleh masyarakat sasarannya.
bisnis
mendapatkan
Media penyuluhan dalam hal ini merupakan
keuntungan. Cakupan materi penyuluhan
alat-alat atau perlengkapan penyuluhan yang
perlu diperluas, tidak lagi terbatas pada
diperlukan
tekhnologi
mengajar selam kegiatan penyuluhan tersebut
serta
lingkungan
dengan
motif
produksi,
memperhatikan
pengolahan,
diwilayah
namun
tekhnologi
pengemasan,
juga
panen,
transportasi,
memaksimalkan
untuk
waktu
karena
mempelancar
proses
dilaksanakan.
Untuk membangun pertanian dibutuhkan
informasi harga, dan informasi pasar, sehingga
SDM yang berkualitas. Lebih dari
usaha
petani
tersedianya SDM yang berkualitas merupakan
menguntungkan dan berkelanjutan Kemajuan
modal utama bagi daerah untuk menjadi
tekhnologi pertanian saat ini juga semakin
pelaku (aktor), penggerak pembangunan di
pesat, baik tekhnologi produksi maupun
daerah.
tani
yang
dikelola
Melalui
penyuluhan
itu,
pertanian,
masyarakat pertanian dibekali dengan ilmu,
tetapi juga ketangguhan dan kemampuan
pengetahuan, keterampilan, pengenalan paket
petani dalam mengelola sumberdaya alam
teknologi dan inovasi baru di
secara rasional dan efisien, berpengetahuan,
pertanian
dengan
sapta
bidang
usahanya,
terampil, cakap dalam membaca
peluang
penanaman nilai-nilai atau prinsip agribisnis,
pasar dan mampu menyesuaikan diri terhadap
mengkreasi sumber daya manusia dengan
perubahan dunia
konsep dasar filosofi rajin, kooperatif, inovatif,
dalam pembangunan pertanian. Di sinilah
kreatif dan sebagainya.
pentingnya
Tujuan penyuluhan
khususnya perubahan
pertanian adalah dalam rangka menghasilkan
penyuluhan pertanian untuk membangun dan
SDM pelaku pembangunan pertanian yang
menghasilkan
kompeten sehingga mampu mengembangkan
Partisipasi anggota kelompok petani dalam
usaha pertanian yang tangguh, bertani lebih
konteks kelompok ini
baik (better farming), berusaha tani lebih
penting
menguntungkan
pengembangan kegiatan
(better bussines),
hidup
SDM
bagi
yang
berkualitas.
merupakan unsur
pemantapan,
penguatan,
dan dinamika
lebih sejahtera (better living) dan lingkungan
kelompok tersebut. Penyuluh sebagai agen
lebih
penyuluhan
pembaharu berperan untuk menggerakkan,
pertanian dapat dilihat dengan banyaknya
mendorong, dan meningkatkan semangat
petani, pengusaha pertanian dan pedagang
petani
pertanian
kegiatan-kegiatan kelompok, sehingga dapat
sehat.
Keberhasilan
yang
menggerakkan
mampu
usahanya
mengelola
secara
dan
mandiri,
untuk
berpartisipasi
yang kuat, mandiri dan dinamis.
usaha pertanian skala rumah tangga sampai
Peran penyuluh pertanian
komoditi unggulan di
desa. Kedepan arah pembangunan, menuju
pada industrialisasi di bidang
melalui
pengembangan
pertanian
Peran penyuluh pertanian sebagai
fasilitator
Peran petugas penyuluh memfasilitasi petani
yang
mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
petani seperti keterbatasan tenaga kerja,
Hal ini akan bisa diwujudkan dengan lebih
modal,
dahulu menciptakan sumberdaya manusia
pendukung yang
yang
menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh
berkualitas,
pertanian,
sehingga
agribisnis
dalam
mengantarkan kelompok menjadi kelompok
ketahanan pangan yang tangguh, tumbuhnya
menengah berbasis
aktif
terutama
masyarakat
kesinambungan
dan
petani
teknologi
penyuluh
saran
dan
prasarana
dimiliki petani, penyuluh
mengupayakan
dan
ketangguhan petani dalam pembangunan
menghubungkan pelaku utama dengan pihak
pertanian bukan saja diukur dari kemampuan
Bank untuk mendapatkan modal usaha
petani dalam memanage usahanya sendiri,
dengan cara kredit usahatani, menggerakan
tabungan
kelompok
pelaku
usaha,
dan
kegiatan
usaha
tani,
petugas
peyuluh
pengadaan alat dan mesin pertanian(hand
pertanian memotivasi anggota kelompok agar
traktor, power tereser) dengan cara revolving.
terlibat aktif dalam
Peran penyuluh pertanian sebagai mediator
petugas
Kemampuan
menjembatani
anggota kelompok dalam usaha mencapai
kelompok petani dalam bimbingan teknis
hasil yang dinginkan oleh kelompoknya,
dengan pemerintah maupun non-pemerintah,
tampak bahwa keterlibatan penyuluh cukup
petugas
besar dalam memberikan motivasi dalam
penyuluh
penyuluh
menjembatani
pertanian
penyelesaian
membantu
konflik
yang
terjadi dalam kelompok petani atau dengan
peyuluh
kegiatan kelompoknya,
pertanian
memotivasi
pengembangan usaha tani.
pihak luar, proses mediasi sangat tergantung
Peran penyuluh pertanian sebagai
edukator
pada lakon yang dimainkan oleh pihak yang
Kemampuan penyuluh dalam meningkatkan
terlibat
perselisihan
pengetahuan dan keterampilan petani dalam
tersebut, di mana pihak yang terlibat langsung
mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi,
adalah
penyuluh membimbing dan melatih petani
dalam
penyelesaian
mediator dan para
pihak yang
berselisih
keterampilan teknis, melalui pembagian benih
itu sendiri. Mediator sebagai negosiator harus
sebelum semai dengan menggunakan larutan
memiliki
air garam, cara pengendalian hama penyakit.
konflik,
keterampilan
melakukan
dalam
mengelola
pemecahan
masalah
penyuluh
memiliki
berbagai
informasi
secara kreatif melalui kekuatan komunikasi
pengetahuan teknis yang dibutuhkan petani
dan analisis. Penyuluh diberikan
yang mencakup teknologi, penyuluh memberi
pelatihan
singkat
masukan
bagaimana mengontrol marah dan emosi
pengalamannya,
dalam proses penyelesaian masalah yang di
berdasarkan pengetahuan dan pengalaman
hadapi petani, penyuluh membantu dalam
petani.
mengumpulkan
masalah-masalah
dalam
masyarakat untuk bahan penyusunan program
penyuluhan pertanian kepada petani.
berdasarkan
bertukar
dan
gagasan
Peran penyuluh pertanian sebagai
komunikator
Penyuluh
disampaikan
serta
pengetahuan
memberikan
mudah
informasi
dimengerti
yang
petani,
Peran penyuluh pertanian sebagai
penyuluh mampu memposisikan diri sebagai
motivator
bagian dari kelompok ketika berbicara atau
Kemampuan penyuluh dalam memberikan
berdiskusi dengan kelompok, Informasi dan
semangat kepada anggota-anggota kelompok
teknologi tersebut bisa disampaikan secara
untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam
langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan media penyuluhan. Berbagai
lingkungan.
media penyuluhan dapat digunakan untuk
penyuluhan pertanian dapat berjalan dengan
megemas informasi dan teknologi yang akan
baik dan benar apabila didukung Dengan
disampaikan
tenaga
kepada
sasaran
sebagai
Proses
penyuluh
penyelenggaraan
yang
profesional,
pengguna teknologi seperti : media cetak,
kelembagaan penyuluh yang handal, materi
media audio visual, media berupa obyek fisik
penyuluhan yang terus-menerus mengalir,
atau benda nyata.
sistem penyelenggaraan penyuluhan yang
benar serta metode penyuluhan yang tepat
KESIMPULAN
dan manajemen penyuluhan yang polivalen.
Peran penyuluh sebagai komunikator adalah
Dengan
peran petugas penyuluh pertanian membantu
sangat penting artinya dalam memberikan
percepatan arus informasi seorang penyuluh
modal bagi petani dan keluargannya, sehingga
aktif mencari informasi ataupun mengetahui
memiliki
yang dapat di akses terkait dengan usaha tani.
sendiri
Peran penyuluh sebagai edukator yaitu peran
memperbaiki kesejahteraan hidup petani dan
penyuluh mendampingi masyarakat ketika
keluarganya, tanpa harus merusaklingkungan
masyarakat
di sekitarnya.
membutuhkan
pengembangan
penyuluhan dan keterampilan melalui sosial
pendidikan non formal. Peran penyuluh
sebagai fasilitator adalah penyuluh pertanian
membantu
mencarikan
pilihan
usaha
menyediakan jasa sesuai kebutuhan atau
masalah yang di hadapi serta memberi
pertimbangan dalam pengambilan keputusan
terhadap usaha tani. Peran penyuluh sebagai
mediator menjadi penyampaian aspirasi dan
penengah ketika bernegosiasi dengan pihak
mitra/pihak lain dalam pengembangan usaha
tani. Peran penyuluh sebagai motivator
tampak bahwa keterlibatan penyuluh cukup
besar dalam memberikan motivasi dalam
pengembangan usaha tani. Kesalahan dalam
memberikan penyuluhan kepada petani akan
menimbulkan dampak negatif dan merusak
demikian
penyuluhan
kemampuan
untuk
pertanian
menolong
mencapai
tujuan
dirinya
dalam
REFERENSI
Sumber Internet
http://jurnal.umrah.ac.id/wpcontent/uploads/gravity_forms/1ec61c9b232a03a96d0947c6478e525
e/2015/09/jurnal-riri.pdf
http://ejournal.ilkom.fisipunmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2015/05/Jurnal
%20Ahmad%20Sairi%20%2805-1815-04-31-17%29.pdf