TPS LASIFIKASI MODEL

Kriteria Model yang Baik
0 Tingkat generalisasi yang tinggi
0 Makin tinggi makin baik  kemampuan pemecahan

masalah makin besar

0 Mekanisme transparansi
0 Diketahui mekanisme pemecahan masalah 

rekonstruksi

0 Potensial untuk dikembangkan
0 Membuka kemungkinan pengembangan model

0 Peka terhadap perubahan asumsi
0 Tidak pernah berakhir, ada celah berasumsi

Prinsip Pemodelan
0 Elaborasi
0 Dimulai dengan yang sederhana dan secara bertahap
dielaborasi hingga diperoleh model yang representatif

0 Sinektik
0 Metode yang dibuat untuk mengembangkan pengenalan
masalah secara analogis
0 Iteratif
0 Terkadang diperlukan pengulangan dan penijauan
kembali

Klasifikasi Model
Murdick et al. (1984)
dan Ackoff et al. (1962)
0
0
0
0
0
0
0
0

Fungsi

Struktur
Acuan Waktu
Acuan Tingkat
Ketidakpastian
Derajat Generalisasi
Acuan Lingkungan
Derajat Kuantifikasi
Dimensi

Voinov (2008)
0 Bentuk (form)
0 Waktu (time)

0 Ruang (space)
0 Struktur (structure)
0 Metode (method)
0 Terkait Bidang (field-

related)
0 Tujuan (purpose)


Klasifikasi Model:
Fungsi
0 Model deskriptif
0 Menjelaskan/menggambarkan kembali mekanisme yang

terjadi/sistem nyata
0 Contoh: struktur organisasi, tampak atas tata letak fasilitas,
laporan keuangan, peta, daftar isi

0 Model Prediktif
0 Model yang menjelaskan bila x terjadi maka akan ada y
0 Contoh: Analisis BEP, diagram pohon keputusan, antrian

0 Model Normatif
0 Model yang memberikan jawaban terbaik dari alternatif

yang ada (terikat pada nilai)
0 Contoh: model optimasi, PL, CPM/PERT


Klasifikasi Model:
Struktur
0 Model Ikonik
0 Model yang mempertahankan sebagian sifat-sifat fisik
yang diwakili / dimodelkan, terkadang skala berbeda
0 Contoh: Maket, layout fasilitas, cetak biru
0 Model anolog
0 Fisik berubah, proses dapat dilihat dari persamaannya
0 Contoh: sistem peredaran darah dengan selang, jaringan
lalu lintas dengan jaringan listrik
0 Model Simbolik
0 Fisik dan proses sudah mengalami modifikasi (behavior)
dengan menggunakan simbol untuk menjelaskan dunia
nyata
0 Contoh: rumus ABC, model PL, hukum Pithagoras

Klasifikasi Model:
Acuan Waktu
0 Model Statik
0 Model yang tidak mempersoalkan perubahanperubahan karena waktu (bebas)

0 Contoh: struktur organisasi, Model laba yang
diharapkan
0 Model Dinamik
0 Model yang menunjukkan perubahan setiap saat akibat
aktivitasnya  dapat diturunkan sbg f(t)
0 Contoh: model pertumbuhan populasi

Klasifikasi Model:
Acuan Tingkat Ketidakpastian (1)
0 Model deterministik
0 Model dalam situasi yang pasti (probabilitas sempurna)
0 Contoh: model laba, model persediaan Wilson
0 Model probabilistik
0 Model yang mencakup distribusi probabilitas untuk
input/proses (situasi probalistik)
0 Contoh: diagram pohon keputusan, peta kendali mutu,
beberapa model RO

Klasifikasi Model:
Acuan Tingkat Ketidakpastian (2)

0 Model konflik
0 Sifat alamiah pengambil keputusan berada dalam
pengendalian lawan
0 Contoh: model kompetisi, model posisi tawar
0 Model tidak pasti (uncertainty)
0 Model yang dikembangkan untuk menghadapi
ketidakpastian mutlak
0 Contoh: model maksimin-minimaks, model teori
permainan

Klasifikasi Model:
Derajat Generalisasi
0 Model umum
0 Model yang dapat diterapkan pada berbagai bidang
fungsional
0 Contoh: model PL, model antrian
0 Model khusus
0 Model yang diterapkan pada bidang khusus (fungsional
tunggal)
0 Contoh: model persediaan probabilistik, model

penawaran probabilitas, model reaksi penjualan sebagai
fungsi reklame

Klasifikasi Model:
Acuan Lingkungan (derajat keterbukaan)
0 Model terbuka
0 Model yang berinteraksi dengan lingkungan 
pertukaran
0 Contoh: model aksi reaksi, model sosial
0 Model tertutup
0 Model yang tidak berinteraksi dengan lingkungannya
0 Contoh: model termostat

Klasifikasi Model:
Derajat Kuantifikasi (1)
0 Model Kualitatif
0 Model yang menggambarkan mutu (baik/buruk)
0 Model mental (di kepala), contoh proses belajar manusia
0 Model verbal (tertulis) contoh definisi


0 Model Kuantitatif
0 Model yang variabelnya dapat dikuantifikasikan (berupa
numerik)
0 model statistik, optimasi, heuristik, simulasi

Klasifikasi Model:
Derajat Kuantifikasi (2)
1.

Model statistik
Model yang mendeskripsikan dan menyimpulkan
data.
Misal tabel mortalitas dan peta kendali

2.

Model optimasi
Model yang digunakan untuk menentukan jawab
terbaik:
model optimasi analitik, contoh analisis marjinal,

analisis inkremental; model optimasi algoritmik,
mencari jawab terbaik melalui proses iteratif, contoh
metode simpleks

Klasifikasi Model:
Derajat Kuantifikasi (3)
3.

Model heuristik
model yang digunakan untuk mencari jawab baik
tetapi bukan jawab optimum. Misal TSP,
kesetimbangan lintasan produksi

4.

Model simulasi
model yang digunakan untuk mencari jawab baik
dan menguntungkan pada sistem yang sangat
kompleks, contoh model simulasi diskrit,
pemrograman dinamis


Klasifikasi Model:
Dimensi
0 Model dua dimensi
0 Model yang terdiri dari dua faktor (dimensi),
0 Contoh: model pegas, regresi linear
0 Model multidimensi
0 Model yang terdiri dari banyak faktor penentu,
0 Contoh: analisis regresi berganda, model multikriteria,
prototipe kapal

Klasifikasi Model Menurut Alexey
Voinov (2008)
0 Bentuk (form)
0 Konseptual (verbal, deskriptif)
0 Konseptual (digramatik)
0 Fisik
0 Formal (matematik)

Klasifikasi Model Menurut Alexey

Voinov
8 cont. …

0 Waktu (time)
0 Dinamik vs statik
0 Kontinyu vs diskrit
0 Stokastik vs deterministik
0 Ruang (space)
0 Spasial vs local (box model)
0 Kontinyu vs diskrit
0 Struktur (structure)
0 Empiris (black box) vs berbasis proses (simulation)
0 Metode (method)
0 Analitis vs computer

Klasifikasi Model Menurut Alexey
Voinov
8 cont. …

0 Terkait Bidang (field-related)
0 Populasi
0 Komunitas
0 Ekosistem
0 Tujuan (purpose)
0 Model untuk pemahaman
0 Model untuk pendidikan / demonstrasi
0 Model prediktif
0 Model berbasis pengetahuan

You think you understood what ) said, but )’m
not sure that what I said is what I thought

Thank you

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA KONTEN SHAPE AND SPACE BERDASARKAN MODEL RASCH

69 778 11

ANALISA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PENGANGKUT SAMPAH KOTA MALANG (Studi Kasus : Pengangkutan Sampah dari TPS Kec. Blimbing ke TPA Supiturang, Malang)

24 196 2

MODEL KONSELING TRAIT AND FACTOR

0 2 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

2 5 46

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

11 75 34

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62