PEMANFATAN ICT DALAM MEMPEROLEH EFISIENS

MAKALAH
“PEMANFATAN ICT DALAM MEMPEROLEH EFISIENSI
WAKTU PADA PENGONTROLAN JEMURAN LISTRIK
OTOMATISDIMANAPUN ANDA BERADA,
TERHADAP
MINAT MASYARAKAT MEMILIKINYA.
DISAJIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH MANAGEMEN BISNIS ICT

DOSEN : DR. IR. IWAN KRISNADI, MBA

Oleh :
ENNY BADRA
55415110024
PROGRAM MAGISTER TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM PASCA SARJANA
MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2015

ABSTRAK

Persaingan masyarakat dan padatnya populasi mengakibatkan tingginya persaingan
disegala bidang. Seperti pertambahan penduduk , dan kesibukan kegiatan kerja, baik
kerluarga dalam rumah tangga, maupun orang perorangan

dalam masyarakat

yang

mempunyai aktivitas dan jam kerja tinggi, memerlukan kebutuhan hidup yang berbedabeda sehingga memerlukan waktu yang cukup banyak dalam kegiatan sehari-hari, untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.
Dengan demikian untuk mengurus keperluan sehari-hari , seperti menjemur
pakaian , makanan kering, kerupuk dan yang lainnya , merupakan hal yang sulit untuk
ditunggui di rumah. Sehingga jika mereka pulang larut malam maka jemuran mereka akan
bermalaman diluar, sedangkan jika hari hujan jemuran mereka yang ditinggalkan akan
kembali basah. hususnya untuk mereka yang tinggal di apartemen dengan tempat yang
terbatas.
Hal juga dirasakan oleh pekerja rumah tangga, yang menginginkan pendapatan lebih,
yang menyebabkan tidak ada pekerja rumah tangga yang mau bekerja tetap di satu rumah
kecuali dengan gaji besar, sehingga kebanyakan majikan tidak dapat memenuhinya. Dan ha
menyebabkan pekerja rumah tangga tersebut bekerja lebih dari satu tempat kerja alias

tidak menetap pada tempat mereka bekerja.
Keadaan seperti ini pastilah pekerja rumah tangga memerlukan cara untuk
mengefisienkan waktu, agar mereka dapat meninggalkan pekerjaan mereka disuatu tempat
dan mengontrolnya dari kejauhan yang lain. Seperti apakah jemuran mereka yang
ditinggalkan aman atau tidak, ketika mereka bekerja ditempat lain.
Dengan perkembangan teknologi pada saat ini, yang semakin pesat bahkan menjadi
sebuah kebutuhan bagi setiap orang, yang semua orang dapat melakukan hal-hal lebih
mudah dengan teknologi yang sudah ada termasuk kemudahan dalam mencari dan
mendapatkan informasi.
Hampir setiap orang sudah menggunakan hal-hal yang berhubungan dengan
perkembangan ICT seperti internet, HP, maupun tablet yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Perkembangan ICT juga dibutuhkan dalam kegiatan kehidupan sehari-jari dalam
memudahkan dan membantu meringankan pekerjaan rumah tangga.
Pada penelitian ini Peneliti menawarkan solusi yang menggunakana ICT untuk
menjawab tangtangan tersebut, hususnya dalam cara : seperti menjemur pakaian ,
makanan kering, kerupuk dan yang lainnya , merupakan hal yang sulit untuk ditunggui di
rumah.
Melalui sebuah alat yaitu :
“PEMANFATAN ICT DALAM MEMPEROLEH EFISIENSI WAKTU


PADA PENGONTROLAN JEMURAN LISTRIK OTOMATIS

DIMANAPUN ANDA BERADA, TERHADAP MINAT MASYARAKAT
MEMILIKINYA.
Untuk membuktikan bahwa bahwa ICT dapat difungsikan dalam mengontrol pekerjaan
menjemur, baik pakaian, bahan yang memerlukan pemanasan alami dll, tanpa ditunggui oleh
pelakunya , dilakukan metode survey terhadap beberapa tempat dengan populasi dan
sampel tetentu dengan cara memberikan questioner yang perlu dijawab oleh populasi tsb.
Dan setelah melakukan ujicoba, terhadap sampling, maka ternyata dengan
menggunakan jemuran otomatis yang dikontrol oleh ICT, banyak responden yang
menjawab bahwa pekerjaan yang dapat dilakukan oleh mereka dalam waktu yang
bersamaan.
Dengan demikian pada makalah ini Peneliti mengharapkan agar minat masyarakat
untuk memiliki jemuran otomatis ini meningkat, dan menyarankan khususnya bagi
masyarakat yang tersebut keadaannnya seperi diatas dapat menggunakan Jemuran otomatis
yang dikontrol oleh ICT, dalam rangka memperoleh kebutuhan hasil dan nilai lebih
dalam bekerja. Sehingga alat inipun dapat diproduksi dengan baik untuk menngkatkan
kesejahteraan masyarakat.

BAB. I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.
Pertambahan penduduk , dan kesibukan kegiatan kerja, baik kerluarga dalam
rumah tangga, maupun orang perorangan dalam masyarakat yang mempunyai aktivitas
dan jam kerja tinggi, tentulah memerlukan waktu yang cukup banyak dalam kegiatan
sehari-hari.
Sehingga untuk mengurus keperluan kehidupan sehari-hari , seperti menjemur
pakaian , makanan kering, kerupuk dan yang lainnya , merupakan hal yang sulit untuk
ditunggui di rumah. Dengan demikian jika mereka pulang larut malam maka jemuran
mereka akan bermalaman diluar, sedangkan jika hari hujan jemuran mereka yang
ditinggalkan akan kembali basah. Khususnya untuk mereka yang tinggal di apartemen
dengan tempat yang terbatas.
Hal ini juga dirasakan oleh pekerja rumah tangga, yang menginginkan pendapatan
lebih, yang menyebabkan pada era ini tidak ada pekerja rumah tangga yang mau bekerja
tetap di satu rumah kecuali dengan gaji besar, sehingga kebanyakan majikan tidak dapat
memenuhinya. Dan hal ini menyebabkan pekerja rumah tangga bekerja lebih dari satu
tempat kerja atau rumah alias tidak menetap pada tempat mereka bekerja.
Dalam situasi tsb pasti pekerja rumah tangga memerlukan
cara untuk
mengefisienkan waktu, agar mereka

dapat mengontrol apakah jemuran mereka yang
ditinggalkan aman atau tidak.
Dengan perkembangan teknologi pada saat ini, yang semakin pesat sehingga menjadi
sebuah kebutuhan bagi setiap orang, yang semua orang dapat melakukan hal-hal lebih
mudah dengan teknologi yang sudah ada termasuk kemudahan dalam mencari dan
mendapatkan informasi, Disamping kebutuhan kemewahan atau yang lebih yang dilakukan
oleh penggila ICT.
Hampir setiap orang sudah menggunakan hal-hal yang berhubungan dengan
perkembangan ICT seperti internet, HP, maupun tablet yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Perkembangan ICT juga dibutuhkan dalam kegiatan kehidupan sehari-jari dalam
memudahkan dan membantu meringankan pekerjaan rumah tangga.
Dengan demikian, perlu ditegaskan bahwa peran ICT adalah sebagai enabler atau
alat untuk memungkinkan terjadinya proses memudahkan urusan kerja rumah tangga. Jadi
ICT merupakan sarana untuk mencapai tujuan, bukan tujuan itu sendiri.
Berdasarkan hal diatas, pada makalah ini Peneliti mengenalkan hasil penelitian yang
Peneliti buat sbb:
“PEMANFATAN ICT DALAM MEMPEROLEH EFISIENSI WAKTU

PADA PENGONTROLAN JEMURAN LISTRIK OTOMATIS


DIMANAPUN ANDA BERADA, TERHADAP MINAT MASYARAKAT
MEMILIKINYA.
Untuk memelakukan penelitian ini, peneliti membuat sebuah prototype jemuran listrik
otomatis, dengan cara kerja sbb:
Pengontrolan jemuran listrik otomatis tersebut,dilakukan oleh beberapa
sensor yang mengacu pada :
 Pengontrolan dengan cahaya, artinya “ alat kotrol akan mengontrol jika cahaya
terang , maka jemuran akan keluar dengan sendirinya, dan jika udara gelap maka
jemuran akan masuk dengan sendirinya kedalam ruangan, yang memungkinkan
ruangan juga dapat tertutup secara otomatis.
 Pengontrolan dengan air atau basah, artinya “alat kotrol akan mengontrol jika
sensor terkena air , maka masuk dengan sendirinya kedalam ruangan, yang
memungkinkan ruangan juga dapat tertutup secara otomatis.
 Disamping itu untuk memastikan bahwa posisi jemuran sudah aman, maka dapat
digunakan control suara, oleh Hp si pengguna, bahwa posisi atau pekerjaan sudah
aman dari kejauhan, bahwa jemuran tsb sudah berada didalam ruangan atau
kamar husus, seperti kamar seterika atau lainya yang digunakan.

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka banyak pertanyaan yang dapat

dibuat sbb:





Bagaimana cara membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
Apa yang dapat membantu masyarakat dalam mengefisiensikan waktunya
Bagaimana cara mengenalkan jemuran listrik otomatis tersebut pada masyarakat.
Dan Bagaimana cara menarik minat masyarakat untuk memiliki jemuran listrik otomatis
tersebut.

Dan untuk menjawab pertanyaan ini Peneliti mengenalkan penelitian yang peneliti
buat, yaitu jemuran otomatis, dengan harapan alat ini dapat dikembangkan untuk
menjawab kebutuhan masyarakat yang berlatar belakang diatas dan yang lainnya.
Untuk memperoleh dari jawaban ini Peneliti membuat makalah dengan judul sbb:
“PEMANFATAN ICT DALAM MEMPEROLEH EFISIENSI WAKTU

PADA PENGONTROLAN JEMURAN LISTRIK OTOMATIS
DIMANAPUN ANDA BERADA, TERHADAP MINAT MASYARAKAT

MEMILIKINYA.

1.3 Tujuan Penulisan.
Adapun Tujuan Penelitian dalam membuat makalah ini adalah :
 Dapat mengenalkan hasil penelitian yang Peneliti buat, pada masyarakat.
 Dapat Mengembangkan Ide Peneliti untuk menyelesaikan tantangan yang Peneliti
impikan.
 Dapat Merangsang masyarakat lain untuk membuat experiment dan Penelitian.
 Dapat Meringankan beban masyarakat yang mempunyai masalah seperti latar
belakang yang Peneliti buat.
 Dapat Memasyarkatkan hasil experiment Peneliti.
 Dapat menarik minat masyarakat terhadap experiment Peneliti.
 Dapat memperbanyak hasil experiment peneliti untuk dipasarkan dimasyarakat.
 Dapat membuka lapangan kerja pada masyarakat.
 Dapat menambah penghasilan masyarakat.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian pemanfatan ICT dalam efisiensi waktu.
Pengertian dan Konsep ICT ( Teknologi Informasi dan Komunikasi) dalam kehidupan

sehari-hari
Secara sederhana Elston (2007) membedakan antara Teknologi Informasi (IT) dan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), yaitu “IT as the technology used to managed
information and ICT as the technology used to manage information and aid communication”.
Sementara itu, UNESCO (2003) mendefinisikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
sebagai berikut: “ICT generally relates to those technologies that are used for accessing,
gathering, manipulating and presenting or communicating information. The technologies
could include hardware e.g. computers and others devices, software applications, and
connectivity e.g. access to the internet, local networking infrastructure, and video
conferencing”.
Dalam praktek di lembaga-lembaga pendidikan baik formal maupun non formal, TIK
meliputi komputer, laptop, network komputer, printer, scanner, video/DVD player, kamera
digital, tape/CD, interactive whiteboards/smartboard, dan hp. Dengan demikian, perlu
ditegaskan bahwa peran TIK adalah sebagai enabler atau alat untuk memungkinkan
terjadinya proses pendidikan dan pembelajaran. Jadi TIK merupakan sarana untuk mencapai
tujuan, bukan tujuan itu sendiri.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,
akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan

juga merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Disamping itu
aplikasi TIK adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi
tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Juga dapat berkomunikasi dengan biaya murah
seperti fasilitas email yang dapat kita pergunakan dengan mudah di internet.

2.1 Pemanfaatan ICT dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat:
TIK banyak digunakan untuk pertumbuhan sosial dan ekonomi, diantaranya ketersediaan
infrastruktur informasi nasional dan kemampuan untuk menciptakan dan mendorong
lingkungan yang mendukung. Ini artinya membangun aplikasi dan konten untuk
memanfaatkan inftrastruktur sesuai dengan kebutuhan lokal. , seperti kebutuhan harian,
aplikasi komunitas, aplikasi pendidikan dan aplikasi produktif. TIK dapat memberikan
manfaat ekonomi dan sosial yang sangat besar kepada banyak pihak bila strategi TIK yang
tepat diimplementasikan.

Pertimbangan utama dalam desain dan implementasi strategi TIK adalah memproduksi
dan memanfaatkan TIK untuk kepentingan sosial dan ekonomi, mengembangkan sumber
daya manusia dengan cara mengimplementasikan strategi secara efektif, mengelola inovasi
iptek di bidang TIK demi pengembangan yang berkelanjutan, memperbaiki akses ke jaringan
TIK, mempromosikan dan mendanai investasi TIK, menciptakan dan mengakses pengetahuan
iptek, memonitor dan mempengaruhi aturan internasional.


2.2 Jemuran otomatis berbasis ICT
Media Transmisi Wireless
Suatu media transmisi data yang tidak memerlukan kabel dalam proses transmisinya,
media unguided/wireless ini memanfaatkan sebuah antena untuk transmisi di udara, ruang
hampa udara, atau air. Untuk transmisi, Antena menyebarkan energy elektromagnetik ke
dalam media (biasanya udara), sedangkan untuk penerimaan sinyal, antena menangkap
gelombanvg elektromagnetikdari media. Pada dasarnya terdapat dua jenis konfigurasi untuk
transmisi wireless, :
1. Searah
Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi mengeluarkan sinyal elektromagnetik yang
terpusat; antenna pentransmisi dan antenna penerima harus disejajarka dengan hati-hati.
Umumnya, semakin tinggi frekuensi sinyal, semakin mungkin menfokuskannya kedalam
sinar searah.
2. Segala Arah
Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yang ditransmisikan menyebar luas ke seagala penjuru
dan diterima oleh banyak antenna.
Sedangkan Jemuran listrik otomatis adalah, sebuah jemuran yang dirancang
sedemikian rupa dengan menggunakan media wireless, untuk mendrive atau mengontrol
sebuah trafo jemuran yang dapat menyebabkan jemuran tsb keluar dan masuk sesuai
dengan perencanaan yang diinginkan, sbb :







Pengontrolan dengan cahaya, artinya “ alat kotrol akan mengontrol jika cahaya
terang , maka jemuran akan keluar dengan sendirinya, dan jika udara gelap maka
jemuran akan masuk dengan sendirinya kedalam ruangan, yang memungkinkan
ruangan juga dapat tertutup secara otomatis.
Pengontrolan dengan air atau basah, artinya “alat kotrol akan mengontrol jika
sensor terkena air , maka masuk dengan sendirinya kedalam ruangan, yang
memungkinkan ruangan juga dapat tertutup secara otomatis.
Disamping itu untuk memastikan bahwa posisi jemuran sudah aman, maka dapat
digunakan control suara, oleh Hp si pengguna, bahwa posisi atau pekerjaan sudah

aman dari kejauhan, bahwa jemuran tsb sudah berada didalam ruangan atau
kamar husus, seperti kamar seterika atau lainya yang digunakan.
Sehingga Dengan menggunakan jemuran otomatis ini Pengguna dapat melakukan
beberapa pekerjaan sekaligus dan menghemat waktu dan tidak perlu khawatir bahwa
pekerjaan yang mereka kerjakan akan hancur atau rusak karena tidak ditunggui.
Misalnya untuk mengurus keperluan kehidupan sehari-hari , seperti menjemur pakaian ,
makanan kering, kerupuk , ikan dan yang lainnya , merupakan hal yang sulit untuk
ditunggui di rumah. Yang menyebabkan jika mereka pulang larut malam maka jemuran
mereka akan bermalaman diluar, sedangkan jika hari hujan jemuran mereka yang
ditinggalkan akan kembali basah. Khususnya untuk mereka yang tinggal di apartemen
dengan tempat yang terbatas. Dan juga dapat menambah penghasilan atau mewningkatkan
taraf kehidupan karena adanya efisiensi waktu yang diperoleh.
2.3. Media Pengenalan Jemuran otomatis
Adapun cara yang dapat dianggap bijak untuk menjawab tantangan diatas adalah sbb:









Bagaimana cara membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
Bagaimana cara membantu masyarakat menambah penghasilan.
Bagaimana cara membantu masyarakat mengefisienkan penghasilan, mengingat
waktu adalah uang.
Apa yang dapat membantu masyarakat dalam mengefisiensikan waktunya
Bagaimana cara mengenalkan jemuran listrik otomatis tersebut pada masyarakat.
Dan Bagaimana cara menarik minat masyarakat untuk memiliki jemuran listrik
otomatis tersebut.
Bagaimana cara memproduksi jemuran otomatis tersebut.
Bagaimana menarik minat investor untuk mewujudkan jemuran otomatis tersebut.

Untuk menjawab tantangan tersebut, pada makalah ini Peneliti menjelaskan hasil
penelitian peneliti, bahwa dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti yang tertera pada
ruang lingkup dengan hasil sesuai dengan yang diharapkan pada tujuan, sehingga kegiatan
ini dan disertai dengan pemanfaatan yang efektif, maka metodologi-metodologi untuk
melakukan kegiatan-kegiatan tersebut haruslah didesain sedemikian rupa sehingga semua
variable-variabel dan indikator yang terlibat dalam kajian terpenuhi.
Diantaranya
memberikan soal kuestiner dalam bentuk angketkepada sejumlah populasi, yang kemudian
sampelnya diuji secara statistik, sehingga menghasilakan satu kesimpulan bahwa :



Memang benar jemuran listrik otomatis dapat
membantu masyarakat untuk
memenuhi kebutuhannya.
Memang benar jemuran listrik otomatis dapat
membantu masyarakat menambah
penghasilan.








Memang benar jemuran listrik otomatis dapat
membantu
masyarakat
mengefisienkan penghasilan, mengingat waktu adalah uang.
Memang benar jemuran listrik otomatis dapat dapat membantu masyarakat dalam
mengefisiensikan waktunya
Dengan membuat prototype jemuran listrik otomatis tersebut dapat dikenalkan pada
masyarakat.
Memang benar dari hasil angket kuewstioner, jemuran listrik otomatis
menarik
minat masyarakat untuk memilikinya.
Adanya minat masyarakat untuk memproduksi jemuran otomatis tersebut.
Adanya minat masyarakat untik berkolaborasi dalam bentuk investasi
untuk
mewujudkan jemuran otomatis tersebut.

BAB III
MANFAAT DAN KENDALA.

Untuk memperoleh hasi yang optimal pada penelitian ini, maka pada makalah ini
Peneliti menjelaskan strategi yang peneliti gunakan yaitu :
a. Secara strategi.
Analisis SWOT, yaitu :
Analisis SWOT dilakukan untuk menguji sifat permintaan dan tekanan pihak eksternal,
mengidentifikasi peluang dan kendala, sumber daya dan menilai kapasitas internal.Hasil
Penilaian SWOT mengarahkan perusahan dalam pengembangan strategi untuk membangun
kekuatan, mengatasi kelemahan, menangkal ancaman, dan mengeksploitasi peluang.Berikut
ini merupakan breakdown masing- masing faktor yang kami peroleh berdasarkan hasil
kuesioner

Gambar 1. Situation Analysis
DenganMenggunakan Situation
Analysis ,akandidapatkan data data
mengenai Strength, Weakness,
Opportunities, dan Thread.
Strength dan Wekness didapatkan dari
Analisa
Internal,
sedangkan
Opportunities dan Thread didapatkan
dari Analisa External

1. Strength (kekuatan) S.
 Mampu mengefisienkan waktu pengguna jemuran otomatis.
 Dapat menambah penghasilan pekerja rumah tangga.
 Dapat meringankan majikan yang mempekerjakan pekerja rumah tangga.
 Mengilangkan stress bagi penggunanya, ketika meninggalkan jemuran mereka.
2. Weakness (Kelemahan) W
 Perlu Biaya untuk membuat beberapa prototype.
 Perlu tenaga ahli yang cukup memadai.
 Perlu tenaga untuk memperkenalkan jemuran.
 Perlu tenaga untuk membuat penelitian

3.Opportunities (peluang) O
 Membuka lapangan kerja.
 Dapat memproduksi alat baru, untuk dijual.




Dapat dipatent kan.
Dapat dikembangkan ke masyarakat.

4.Threas ( ancaman ).
 Timbul pesaing yang membayar pekerja dengan harga tinggi.
 Timbul rancangan baru, yang lebih simple.
 Munculnya bajakan-bajakan.
 Listrik pengguna yang tidak stabil, missal listrik mati.
Untuk menjawab semua kemungkinan yang akan terjadi diatas, dibuat matrik sbb.

Strengths (S)
Membuka lapangan kerja.
Dapat memproduksi alat
baru, untuk dijual.

Weaknesses(W)
Perlu Biaya untuk membuat
beberapa prototype.
Perlu tenaga ahli yang cukup

Dapat dipatent kan, untuk
royalty.
Dapat dikembangkan ke
masyarakat.

memadai.
Perlu tenaga untuk
memperkenalkan jemuran.
Perlu tenaga untuk membuat
penelitian

Membuat jemuran listrik
otomatis dengan efiensi
terjamin.
Mendemokan cara kerja
jemuran listrik otomatis,
yang mengefisienkan waktu
pengguna.
Mencontohkan
bagaimana
jemuran listrik otomatis
dapat dikontrol oleh hp.

Membuat koperasi modal
usaha mulai yang terkecil,
sambil menunggu pemodal
besar.
Mempekerjakan
anggota
koperasi.
Memberikan hadiah
dan
menjual
barang-barang
kebutuhan lain pada rumah
tangga.
Mengajak anak-anak sekolah
dan karang taruna untuk
berpartisipasi.

Memberikan jaminan pada
pekerja dan bonus.
Terus menginovasi alat dan
hadiah-hadiah
yang
menggiurkan.
Mengorganisasikan
setiap
hasil penemuan yang baru.
Membuat rangkaian listrik
AC yang mempunyai daya
listrik
untuk
keperluan
Rumah tangga.

Memberi bonus dan hadiah
bagi pekerja .
Mengganti
dan
memperbaharui alat atau
jemuran listrik otomatis
dengan cara yang up to date.
Mengorganisasi
pekerja
secara kekeluargaan.
Memberikan tenaga kerja
husus atau montir untuk
mencek
jemuran
yang
digunakan.

Opportunities (O)
Mampu mengefisienkan
waktu pengguna jemuran
otomatis.
Dapat menambah
penghasilan pekerja rumah
tangga.
Dapat meringankan majikan
yang mempekerjakan pekerja
rumah tangga.
Mengilangkan stress bagi
penggunanya, ketika
meninggalkan jemuran
mereka.



Threats (T)

Timbul pesaing yang
membayar pekerja dengan
harga tinggi.
Timbul rancangan baru,
yang lebih simple.
Munculnya bajakan-bajakan.
Listrik pengguna yang tidak
stabil, missal listrik mati.

Dan dalam membuat strategi ini ,kelemahan dan kekuatan. Sisi tersebut dipadukan dengan
kesempatan danAncaman yang ada dilingkungan perusahaan. Inilah yang disebutdengan
SWOT Analysis.
Dengan penjelasan sebagai berikut :
Berdasarkan Matriks SWOT diatas maka didapatkan 4 langkah strategi yaitu sebagai
berikut :

1. Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh
kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi SO
menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal.
2. Strategi ST
Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.
Strategi ST menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk menghindari atau mengurangi
dampak ancaman eksternal.
3. Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan
internal dengan memanfaatkan peluang eksternal.
4. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan
kelemahan serta menghindari ancaman. Strategi WT bertujuan untuk mengurangi kelemahan
internal dengan menghindari ancaman eksternal.
Matrik SWOT merupakan alat pencocokan yang penting untuk membantu para manajer
mengembangkan empat tipe strategi: Strategi SO (Strengths-Opportunities), Strategi WO
(Weaknesses-Opportunities), Strategi ST (Strengths-Threats), dan Strategi WT (WeaknessesThreats).
Adapun keuntungan dan Kerugian yang mungkin terjadi dari penelitian ini , dapat
dituliskan dalam makalah ini sbb:
Dalam Bidang Sosial
Keuntungan










Keuntungan : Dapat Mengembangkan Ide Peneliti untuk menyelesaikan tantangan
yang Peneliti impikan.
Dapat Merangsang masyarakat lain untuk membuat experiment dan Penelitian.
Dapat Meringankan beban masyarakat yang mempunyai masalah seperti latar
belakang yang Peneliti buat.
Dapat Memasyarkatkan hasil experiment Peneliti.
Dapat menarik minat masyarakat terhadap experiment Peneliti.
Dapat memperbanyak hasil experiment peneliti untuk dipasarkan dimasyarakat.
Membuka lapangan kerja, untuk membuat produk jemuran.
Meningkatkan organisasi bagi pengguna untuk menciptakan hasil baru dari Jemuran.
Missal home industry yang memerlukan panas dan efisiensi waktu.

Kerugian :


Bagi Pengguna jemuran, yang tidak terlatih dalam mengefisienkan waktu , dapat
menambah biaya listrik dan biaya alat.



Munculnya pesaing-pesaing baru dan teknologi yang lebih simple, yang menjadi
pesaing dipasar.



Tidak adanya regulasi dan tidak adanya regulasi yang mengatur patent.



Munculnya Pemodal besar sebagai pesaing, dengan fasilitas yang wah.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Pertambahan penduduk dan meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat di era ini,
menyebabkan masyarakat sangat membutuhkan hal-hal yang dapat memudahkan mereka
untuk mengefisienkan waktu mereka.
Sehingga dengan ini dalam waktu yang bersamaan mereka dapat mengerjakan
beberapa pekerjaan sekaligus, tanpa merasa ragu bahwa pekerjaan yang mereka kerjakan
akan berantakan. disamping itu mereka sekaligus untuk memperoleh nilai tambah baik
nilai tambah secara ekonomi ataupun secara kebutuhan prestigisi dalam memiliki alat-alat
yang dianggap up to date.
Dengan cara kerja jemuran listrik otomatis diatas, dengan daya yang kecil yang
disurvaykan pada beberapa populasi atau masyarakat yang berbeda, diharapkan dapat
memperoleh minat masyarakat untuk menjawab semua tantangan yang mereka peroleh,
seperti :
 Bagaimana cara mereka dapat mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus tanpa
merasa was-was atau khawatir bahwa pekerjaan yang mereka tinggalkan akan
berantakan.
 Bagaimana memperoleh penghasilan yang lebih, dengan waktu yang sedikit.
 Bagaimana dapat mengefisienkan pengeluaran rumah tangga.
 Bagaimana mereka dapat menikmati waktu santai mereka terhadap pekerjaan yang
membutuhkan perhatian waktu extra, jika mereka terlupa karena sedang santai.
Maka dengan jemuran otomatis ini, yang cara kerjanya seperti diatas, disamping juga
memanfaatkan perkembangan ICT yang saat ini sedang marak pada kehidupan manusia.
Dari penelitian ini Peneliti mengharapkan hasil dari penelitian ini sbb :







Dapat Mengembangkan Ide Peneliti untuk menyelesaikan tantangan yang Peneliti
impikan.
Dapat Merangsang masyarakat lain untuk membuat experiment dan Penelitian.
Dapat Meringankan beban masyarakat yang mempunyai masalah seperti latar
belakang yang Peneliti buat.
Dapat Memasyarkatkan hasil experiment Peneliti.
Dapat menarik minat masyarakat terhadap experiment Peneliti.
Dapat memperbanyak hasil experiment peneliti untuk dipasarkan dimasyarakat.

SARAN-SARAN
 Dengan menggunakan jemuran listrik otomatis dapat mengefisienkan waktunya
untuk meningkatkan taraf hidup, dengan cara menambah penghasilan.
 Dengan menggunakan jemuran listrik otomatis ,Para pemakai jemuran otomatis
dapat bersama –sama dengan pengguna jemuran, membentuk organisasi baru dalam
meningkatkan home Industri yang lebih besar
 Dengan menggunakan jemuran listrik otomatis ,Para pengguna jemuran otomatis
dapat membantu pekerja rumah tangga untuk mencari penghasilan extra.

DAFTAR PUSTAKA

Maecel van Assen, Gerben van den Berg & Paul Pietersma, Key Management
Models.Erlangga group.
Walter G.Jung, IC OP-Amp, Third Edition. Penerbit : SAMS. Cetakan Tahun : 1986. Tebal
Buku : 571
Malvino,
Electronic
Principles,
Penerbit
:
TMH
Edition. Cetakan
Tahun : 1981. Tebal Buku : 742 Halaman.
Franco, Nahvi And Soderstrand, Eectric Circuits Fundamentals, Penerbit : Saunders college
Publishing. Cetakan Tahun : 1995. Tebal Buku : 560 Halaman.
Milton S.Kiver, Transistor And Integrated Electronic, Fourth Edition. Cetakan Tahun : 1972.
Tebal Buku : 675 Halaman.
Bernard Grob, Electronic Circuits And Application, Penerbit : Mc.Graw-Hill. Cetakan
Tahun : 1982. Tebal Buku : 468 Halaman.
Dedy Rusmadi, Aneka Catu Daya ( Power Supply) Penerbit : Poinir Jaya. Cetakan Tahun :
2001.Tebal Buku : 124 Halaman.
Dedy Rusmadi, Hoby Elektronika Aneka Rangkaian Populer, Penerbit : Pionir Jaya. Cetakan
Tahun : 2005. Tebal Buku : 148 Halaman.
Pengetahuan Teknik Elektronika, Penerbit : Bumi Aksara. Cetakan tahun : 2000. Tebal buku :
116 Halaman. Berat : 200 Gram.
R. Soemantri, Trouble Shooting Teknik Penggunaan, Penerbit : Bina Aksara. Cetakan Tahun:
1984. Tebal Buku : 62 Halaman.
Malvino, Transisttor Circuit Approximation, Penerbit : Tata McGraw-Hill Publishing
Company Ltd. Third Edition. Cetakan Tahun : 1980. Tebal Buku : 371 Halaman.
W.D. Cooper, A.D. Helfrick, Electronic Instrumentation And Measurement Techniques
Penerbit : Prentice Hall of India. Cetakan Tahun : 1985. Tebal Buku : 484 Halaman.
Dr. Riduwan, MBA, METODE DAN TEKNIK MENYUSUN TESIS, Alfabeta, Bandung
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto. 2005. Manajemen Penelitian, edisi Revisi. Jakarta :
Rineka Cipta
Sugiono, Prof.Dr, Metode penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung.
Prof. Dr. Sukardi, Ph.D,Metodologi Penelitian Pendidikan, Bumi Aksara, 244 hlm

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………I
ABSTRAK ……………………………………………………………………………… ..II
BAB 1. PENDAHULUAN………………………………...................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Perumusan Masalah …………………………………………………………………….5
1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………………………………..5
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................7
2.1 Pengertian pemanfatan ICT dalam efisiensi waktu………………………………………7
2.2 Pemanfaatan ICT dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat………………………….8
2.2 Jemuran otomatis berbasis ICT

…………………………………………………....8

2.3. Media Pengenalan Jemuran otomatis…………………………………………… … 9
BAB III MANFAAT DAN KENDALA...............................................................................10
3.1 strategi
Analisis SWOT……………………………………………………………………………..11
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………………14
REFERENSI...
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..16