BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA. pptx

BUDAYA PERUSAHAAN
DAN ETIKA
Pert. 4

Budaya Perusahaan
• Budaya Perusahaan adalah suatu sistem dari
nilai-nilai yang dipegang bersama tentang
apa yang penting serta keyakinan tentang
bagaimana dunia itu berjalan. Terdapat tiga
faktor yang menjelaskan perbedaan
pengaruh budaya yang dominan terhadap
perilaku, yaitu:
– Keyakinan dan nilai-nilai bersama
– Dimiliki bersama secara luas
– Dapat diketahui dengan jelas, mempunyai
pengaruh yang lebih kuat terhadap perilaku

Budaya Perusahaan
• Nilai-nilai peribadi dan karakter moral
mempunyai peranan yang sangat penting dalam
meningkatkan kinerja etis suatu perusahaan.

• Nilai-nilai dan karakter pribadi dapat dipengaruhi
oleh budaya suatu perusahaan
• Budaya perusahaan merupakan kombinasi ide,
adat istiadat, praktik tradisional, nilai-nilai
perusahaan yang membantu mendefinisikan
perilaku normal bagi setiap orang yang bekerja di
suatu perusahaan.
• Budaya itu sendiri merupakan cara kita
melakukan sesuatu di sekitar kita

Budaya Perusahaan
• Kemampuan dan kemauan untuk
menyelaraskan pribadi dengan
kebutuhan, prioritas dan sasaran
organisasi bukan lagi dianggap
sebagai beban, tetapi sebagai suatu
kesadaran, diantaranya adalah:
– Berusaha menyesuaikan diri,
menghormati norma organisasi, dan
mengerjakan apa yang diharapkan

– Memahami serta mendukung secara
aktif misi dan tujuan organisasi

Budaya Perusahaan
– Memilih kegiatan dan prioritas pribadi
untuk memenuhi kebutuhan organisasi
dan menyesuaikan diri dengan misi
organisasi
– Melakukan tindakan yang sesuai dengan
misi dan menjaga nama baik organisasi
– Melakukan pengorbanan pribadi
– Menempatkan kepentingan organisasi di
atas kepentingan sendiri, termasuk
kepentingan pribadi dan urusan
keluarga

Budaya Perusahaan
– Mendukung keputusan yang menguntungkan
organisasi meskipun tidak disenangi orang lain
– Memberikan kejelasan tentang sasaran kelompok dan

bagaimana kontribusi setiap peran anggota dalam
mencapai sasaran tersebut
– Meningkatkan efektivitas, moral dan produktivitas
kelompok. Ini termasuk berusaha untuk membentuk
semangat kelompok
– Menjaga kelompo k, melindungi kelompok dan
reputasinya serta memastikan bahwa kebutuhan
praktis kelompok terpenuhi dan menyediakan sumber
daya yang dibutuhkan
– Memastikan bahwa orang lain menerima misi, tujuan,
agenda, iklim, dan kebijalan pimpinan.

Pentingnya Budaya
Perusahaan
• Budaya sebagaimana definisi di atas dapat
dikatakan sebagai serangkaian nilai atau
keyakinan yang menghasilkan pola perilaku
tertentu secara kolektif dalam korporasi
• Dengan nilai bersama tersebut,
permasalahan bersama yang muncul sebagai

akibat dari perubahan-perubahan lingkungan,
dapat diatasi secara efektif karena ada
kebersamaan yang dibangun atas dasar rasa
saling percaya satu sama lain.

Unsur Budaya Perusahaan
• Nilai (Value) : apa yang
penting/kurang penting, apa yang
baik/kurang baik, apa yang
benar/kurang benar. Nilai budaya
dapat berbentuk: disiplin kerja,
kreativitas individu, inovasi
organisasi, mutu dan produktivitas,
kepuasan bersama, profesional, jiwa
ikhlas, ramah, kerja sama,
menghargai waktu dll.

Unsur Budaya Perusahaan
• Norma merupakan aturan atau
kaidah yang dipakai sebagai tolok

ukur bersama atau aturan yang
mengikat sebagai panduan, tatanan,
dan kendali tingkah laku individu
dalam organisasi. Oleh karena itu
seluruh peraturan yang diterbitkan
harus dijiwai oleh nilai-nilai budaya
perusahaan

Unsur Budaya Perusahaan
• Wewenang merupakan kemampuan untuk
mengambil keputusan sesuai dengan nilai
dan norma yang berlaku. Wewenang
adalah kekuasaan yang sah untuk
melaksanakan peranan sesuai dengan
jabatan untuk mewujudkan harapanharapan selaras dengan nilai-nilai budaya
perusahaan. Wewenang merupakan
wahana untuk memasyarakatkan nilai-nilai
dan norma-norma budaya perusahaan

Unsur Budaya Perusahaan

• Imbal jasa/penghargaan merupakan
imbal jasa/penghargaan yang
diberikan secara wajar dan adil baik
bersifat finansial maupun non
finansial. Sistem pemberian imbal
jasa mendorong terwujudnya budaya
perusahaan dan tercapainya sasaran
organisasi

Unsur Budaya Perusahaan
• Unsur-unsur tersebut akan mempengaruhi
sikap dan perilaku yaitu:
– Sikap





Citra adalah kepuasan stakeholder
Budaya adalah kepemimpinan kolaborasi

Arah adalah membangun sikap positif
Tujuan adalah menyatukan kesamaan berfikir

– Perilaku





Mengkomunikasikan kehangatan
Mengkomunikasikan kepercayaan
Mengkomunikasikan fakta dan gagasan
Inisiatif, kreatif, spontan dan bersemangat

Faktor Penentu Budaya
Perusahaan
• Faktor-faktor yang menentukan dalam
menciptakan budaya organisasi yaitu: iklim
organisasi, gaya kepemimpinan dan
kinerja, dengan ciri-ciri sebagai berikut:

– Kejelasan dengan tanggung jawab artinya
seperti tiap individu merasa diberi tanggung
jawab
– Kejelasan sasaran kerja, artinya setiap individu
mengerti apa yang harus dikerjakan dan
bagaimana melaksanakan serta kepada siapa
ia harus melaporkannya

Faktor Penentu Budaya
Perusahaan

– Kejelasan penilaian kinerja, artinya setiap
individu memperoleh umpan balik dari apa
yang dikerjakannya
– Adanya tantangan kerja bagi setiap individu
dalam melaksanakan kerja
– Adanya bimbingan kerja bagi setiap individu
– Adanya keinginan untuk bekerja keras
– Adanya penghargaan untuk individu yang
berprestasi

– Kejelasan karier di masa depan
– Adanya pengakuan dari atasan dan teman
sejawat

Faktor Penentu Budaya
Perusahaan
– Adanya kwluwesan dalam melaksanakan
pekerjaan
– Kejelasan dalam mengambil resiko untuk setiap
peran
– Adanya keterbukaan artinya setiap individu
merasa bahwa manajemen dan lingkungan kerja
sifatnya terbuka
– Adanya keakraban hubungan kerja secara
harmonis
– Adanya sikap toleran artinya kesadaran tiap
individu mempertimbangkan saran yang diberikan

Faktor Penentu Budaya
Perusahaan

– Adanya kepedulian artinya setiap
individu peduli atas masalah yang
timbul dan berusaha mencari jalan
pemecahannya
– Adanya rasa memiliki artinya setiap
individu merasa terikat dalam organisasi
bukan diikat
– Adanya kerja sama yang akrab dalam
organisasi
– Adanya saling percaya mempercayai
dalam melaksanakan pekerjaan

Manfaat Budaya Perusahaan
• Membatasi peran yang membedakan
antara organisasi yang satu dengan
organisasi yang lain
• Menimbulkan rasa memiliki identitas
bagi anggota
• Mementingkan tujuan bersama
daripada mengutamakan

kepentingan individu
• Menjaga stabilitas organisasi

Hubungan Etika Dengan Budaya
Perusahaan
• Etika merupakan standar moral yang
menyangkut baik-buruk dan benarsalah
• Etika bisnis meliputi:
– Etika perusahaan
• Hubungan perusahaan dengan karyawan
sebagai satu kesatuan dengan lingkungannya

– Etika kerja
• Hubungan antara perusahaan dengan karyawan

– Etika perorangan
• Hubungan antar karyawan

Hubungan Etika Dengan Budaya
Perusahaan
• Perilaku etis dapat menimbulkan
saling percaya antara perusahaan
dengan stakeholder
• Perilaku etis dapat mencegah
pelanggan, pegawai dan pemasok
bertindak oportunis, serta
tumbuhnya saling percaya
• Budaya perusahaan memberi
kontribusi signifikan terhadap
pembentukan perilaku etis

Hubungan Etika Dengan Budaya
Perusahaan
• Budaya dapat mendorong terciptanya
perilaku etis atau sebaliknya dapat
mendorong terciptanya perilaku tidak etis
• Faktor yang menyebabkan terciptanya
iklim etika dalam perusahaan:
– Terciptanya budaya perusahaan secara baik
– Terbangunnya suatu kondisi organisasi
berdasarkan saling percaya
– Terbentuknya manajemen hubungan antar
pegawai