MODAL DAN JENIS singkat 2
MODAL DAN JENIS – JENIS MODAL
1. Definisi Modal
Modal adalah segala sesuatu yang dapat di gunakan untuk menjalankan suatu usaha
perusahaan. Modal juga dapat dari dalam perusahaan atau yang penambahan dari pihak
pemilik perusahaan dan juga dari pihak lain. Modal sangat besar mempengaruhi dalam
jalannya suatu hidup perusahaan.penentuan modal yang baik dalam perusahaan dapat
mempengaruhi jalannya kesuksesan perusahaan.
Pengertian modal menurut para ahli :
a. Schwiedland yang dikutip oleh Beckmann (1956: 31) memberikan pengertian modal
dalam artian yang lebih luas, di mana modal itu meliputi baik modal dalam bentuk uang
(geldkapital), maupun dalam bentuk barang (sachkapital), misalnya mesin, barangbarang dagangan, dan lain sebagainya.
b. Prof. Meij mengartikan modal sebagai “kolektivitas dari barang-barang modal” yang
terdapat dalam neraca setelah debit, sedangkan yang dimaksudkan dengan barang-barang
modal ialah semua barang yang ada dalam rumah tangga perusahaan dalam fungsi
produktivitasnya untuk membentuk pendapatan. Yang dimaksudkan dengan “kekayaan”
ialah “daya beli” yang terdapat dalam barang-barang modal. Dengan demikian maka
kekayaan terdapat dalam neraca sebelah kredit.
c. Prof. Polak mengartikan modal ialah sebagai kekuasaan untuk menggunakan barangbarang modal. Dengan demikian modal ialah terdapat di neraca sebelah kredit. Adapun
yang dimaksud dengan barang-barang modal ialah barang-barang yang ada dalam
perusahaan yang belum digunakan, jadi yang terdapat di neraca sebelah debit.
2. Sumber – Sumber Penawaran Modal
2.1 Sumber Penawaran Modal Berdasarkan Asalnya
1. Sumber intern ( Internal Sources)
Modal yang berasal dari sumber intern adalah modal atau dana yang dibentuk atau
dihasilkan sendiri di dalam perusahaan. Sumber intern atau sumber dana yang dibentuk
atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan adalah “ keuntungan yang ditahan”
(retained net profit) dan penyusutan (depreciations).
a. Laba Ditahan
Besamya laba yang dimasukkan dalam cadangan atau ditahan, selain tergantung pada
besarnya laba yang diperoleh selama periode tertentu, juga tergantung kepada
“dividend politik” dan “plowing-back policy” yang dijalankan oleh perusahaan yang
1
bersangkutan meskipun laba yang diperoleh selama periode tertentu besar, tetapi oleh
karena perusahaan mengambil kebijakan bahwa sebagian besar dan laba tersebut
dibagikan, sebagai deviden, maka bagian laba yang dijadikan cadangan adalah kecil
jumlahnya.
b. depresiasi
Besarnya depresiasi setiap tahunnya adalah tergantung kepada metode depresiasi yang
digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan. Sementara sebelum depresiasi tersebut
digunakan untuk mengganti aktiva tetap yang akan diganti, dapat digunakan untuk
membelanjai perusahaan meskipun waktunya terbatas sampai saat penggantian tersebut.
2. Sumber Exter,(External Sources)
Dana yang berasal dari sumber extern adalah dana yang berasal dari para kreditur dan
pemilik, peserta atau pengambil bagian dari di dalam perusahaan. Dana yang berasal
dan sumber extern adalah dana yang berasal dan para kreditur dan pemilik.
a. Suplier
Suplier memberikan dana kepada suatu perusahaan di dalam bentuk penjualan barang
secara kredit, baik untuk jangka pendek (kurang dari 1 tahun), maupun jangka
menengah (lebih dari 1 tahun dan kurang dari 10 thun).
b. Bank
Bank adalah lembaga kredit yang mempunyai tugas utama memberikan kredit di
samping pemberian jasa-jasa lain di bidang keuangan.oleh karena tugas utamanya
adalah memberikan kredit, maka bank telah menentukan kebijakan dan peraturanperaturan mengenai pemberian kredit, meskipun ada perbedaannya antara bank satu
dengan bank lainnya. Kredit yang diberikan oleh bank dapat dalam bentuknya kredit
jangka pendek, jengka menengah maupun jangka panjang.
c. Pasar Modal
2.2 Sumber-sumber Penawaran Modal Menurut Cara Terjadinya
1. Tabungan
Tabungan dapat digunakan untuk keperluan konsumsi dan dapat pula dipergunakan untuk
investasi. Tabungan yang digunakan untuk kepentingan konsumsi tidak memperbesar
dana modal, sedangkan tabungan yang digunakan untuk investasi memperbesar dana
modal.
2. Penciptaan atau Kreasi Uang/Kredit oleh Bank
Penciptaan atau kreasi uang atau kredit oleh bank adalah yang dapat menciptakan uang
itu tidak hanya bank sirkulasi tetapi juga bank-bank dagang dengan menciptakan uang
giral.
3. Intensifikasi Penggunaan Uang
Cara ini dapat dilakukan oleh Bank dengan meminjamkan kembali uang-uang yang
dipercayakan atau disimpan oleh masyarakat di bank.
3. Jenis Modal Sendiri
2
Modal sendiri termasuk kedalam modal pasif. Modal sendiri adalah modal yang berasalkan
dari pemilik perusahaan dan tertanam dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu
lamanya. Modal sendiri di dalam suatu perusahaan yang terbentuk Perseroan Terbatas ( P.T ) terdiri
dari :
3.1 Modal Saham
Saham adalah tanda bukti pengambilan bagian atau peserta dalam suatu Perusahaan. bagi
perusahaan yang bersangkutan, yang diterima dari hasil penjualan sahamnya “akan tetap
tertanam” di dalam perusahaan tersebut selama hidupnya, meskipun bagi pemegang saham
sendiri itu bukanlah merupakan penanaman yang permanen, karena setiap waktu
pemegang saham dapat menjual sahamnya.
Saham terdiri dari :
a. Saham Biasa
Sebagian besar saham yang beredar di bursa adalah saham umum. Pemilik saham ini akan
menerima dividen jika perusahaan memperoleh laba dan pada Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) setuju mengenai adanya pembagian dividen tersebut. Jika suatu saat
perusahaan dilikuidasi atau bangkrut, para pemegang saham biasa ini akan menerima hak
atas sisa aset perusahaan paling akhir setelah semua kewajiban atau hutang pada pihak lain
sudah dilunasi.
b. Saham Preferen (Preferred Stock)
Jenis saham ini memberikan dividen kepada pemegang sahamnya secara pasti. Jika suatu
saat perusahaan dilikuidasi atau bangkrut, para pemegang saham preferen ini ini akan
menerima hak atas sisa aset perusahaan sebelum pemegang saham biasa. Umumnya
besarnya dividen yang dibagikan kepada pemegang saham peferen ini sudah ditetapkan.
Saham preferen terdiri dari :
Saham preferen komulatif adalah saham preferen yang membagikan dividen
kepada pemegangnya; pemilik saham ini setelah menerima deviden tetap
mempunyai hak untuk membagi keuntungan yang dinyatakan sebagai dividen
kepada pemegang saham biasa (participating preference shares).
Saham preferen nonkumulatif adalah saham preferen yang tidak mempunyai hak
untuk memdapatkan dividen yang belum dibayarkan pada tahun-tahun yang lalu
secara kumulatif (noncummulative preferred stock
3.2 Cadangan
Cadangan di sini dimaksudkan sebagai cadangan yang dibentuk dari keuntungan yang
diperoleh oleh perusahaan selama beberapa waktu yang lampau atau dari tahun yang
berjalan (reserve that are surplus) .
Cadangan yang termasuk dalam modal sendiri ialah antara lain :
a. Cadangan ekspansi
b. Cadangan modal kerja
c. Cadangan selisih kurs
3
d. Cadangan yang menampung hal-hal atau kejadian-kejadian yang tidak diduga
sebelumnya (cadangan umum)
3.3 Keuntungan
Keuntungan yang diperoleh oleh suatu perusahaan dapat sebagian dibayarkan sebagai
dividen dan sebagian ditahan oleh perusahaan.
Modal Sendiri
1. Modal terutama tertarik dan berkepentingan terhadap kontinuitas, kelancaran dan
keselamatan perusahaan.
2. Modal yang dengan kekuasaannya dapat mempengaruhi politik perusahaan.
3. Modal yang mempunyai atas laba sesudah pembayaran bunga kepada modal asing.
4. Modal yang digunakan di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak terbatas atau tidak
tertentu lamanya.
5. Modal yang menjadi jaminan, dan haknya adalah sesudah modal asing di dalam
likuidasi.
4. Jenis Modal Asing
Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara bekerja
di dalam perusahaan dan bagi perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan
utang yang pada saatnya harus dibayar kembali.
Modal asing dikelompokan menjadi 3 golongan :
1. Modal Asing Jangka Pendek (Short-term debt)
Modal asing jangka pendek adalah modal asing yang jangka waktunya paling lama satu
tahun. Jenis-jenis modal asing jangka pendek terdiri dari rekening Koran dan kredit dari
penjualan.
Contoh :
Kredit Rekening Koran
Adalah kredit yang di berikan oleh Bank kepada perusahaan dengan batas plafond
tertentu dimana perusahaan mengambilnya tidak sekaligus melainkan sebagian demi
sebagian sesuai dengan kebutuhanya, dan bunga yang di bayar hanya untuk jumlah
yang telah di ambil saja, meskipun sebenarnya perusahaan meminjamnya lebih dari
jumlah tersebut. Perusahaan hanya akan mengambil kredit rekening Koran dalam hal
– hal yang perlu saja. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan akan modal
perusahaan atau modal kerja pada top fluktuasi sebagai akibat dari gelomabang
konjungtur atau musim.
Kredit dari penjual
Merupakan kredit perniagaan ( trade – credit ) dan kredit ini terjadi apabila penjualan
produk di lakukan dengan kredit. Apabila penjualan di lakukan dengan kredit berarti
4
bahwa penjual baru menerima pembayaran harga dari barang yang di jualnya
beberapa waktu kemudian setelah barang di serahkan.
Kredit dari pembeli
Kredit pembeli adalah kredit yang di berikan oelh perusahaan sebagai pembeli kepada
pemasok ( supplier ) dari bahan mentahnya atau barang – barang lainya. Disini
pembeli membayar harga barang yang di belinya lebih dulu, dan setelah beberapa
waktu barulah pembeli menerima barang yang di belinya.
Kredit wesel
Kredit wesel ini terjadi apabila suatu perusahaan mengeluarkan “ surat pengakuan
utang “ yang berisikan kesanggupan untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada
pihak tertentu dan pada saat tertentu ( surat promes / Notes Payables ), dan setelah di
tanda tangani surat tersebut dapat di jual atau di uangkan pada Bank.
2. Modal Asing Jangka Menengah (ntermediate-term debt)
Pada umumnya penggunaan sumber dana jangka menengah ini dirasakan karena adanya
kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dengan sumber dana jangka pendek disatu pihak dan
juga sulit dipenuhi dengan sumber dana jangka panjang dilain pihak. Modal asing jangka
menengah adalah utang yang jangka waktu atau umurnya lebih dari satu tahun dan kurang
dari sepuluh tahun.
Contoh modal asing jangka menengah :
Term Loan
Leasing
3. Modal Asing Jangka Panjang (long-term debt)
Modal asing jangka panjang adalah utang yang jangka waktunya panjang, umurnya lebih dari
sepuluh tahun. Utang jangka panjang ini umumnya digunakan untuk membiayai perluasan
perusahaan (ekspansi) perusahaan, karena kebutuhan modal untuk keperluan tersebut
meliputi jumlah yang besar.
Contoh modal asing jangka panjang:
Hutang Hipotik (Mortgage)
Adalah pinjaman jangka panjang dimana pemberi uang ( kreditur ) di beri hak hipotik
terhadap suatu barang tidak bergerak. Agar supaya bila pihak debitur tidak memenuhi
kewajibanya, barang itu dapat di jual dan dari hasil penjualan tersebut dapat di
gunakan untuk menutup tagihanya.
Pinjaman Obligasi
Pinjaman obligasi adalah pinjaman uang untuk jangka waktu yang panjang, untuk
mana si debitur mengeluarkan surat pengakuan utang yang mempunyai nominal
tertentu. Jangka waktu pinjaman obligasi hendaknya didasarkan kepada
5
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: (1) Jangka waktu pinjaman kredit
hendaknya disesuaikan dengan jangka waktu penggunaannya di dalam perusahaan.
(2) Jumlah angsuran harus disesuaikan dengan jumlah penyusutan dari aktiva tetap
yang akan dibelanjai dengan kredit obligasi tersebut.
Modal Asing
1. Modal yang terutama memperhatikan kepada kepentingannya sendiri, yaitu kepentingan
kreditur
2. Modal yang tidak mempunyai pengaruh terhadap penyelenggaraan perusahaan
3. Modal dengan beban bunga yang tetap, tanpa memandang adanya keuntungan atau
kerugian
4. Modal yang hanya sementara turut bekarja sama di dalam perusahaan
5. Modal yang dijamin, modal yang mempunyai hak didahulukan (hak preferent) sebelum
modal sendiri di dalam likuidasi.
6
Daftar Pustaka
http://yusufa-harry.blogspot.co.id/2012/03/makalah-modal.html
https://ilmumanajemen.wordpress.com/2009/01/17/sumber-modal/
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved
=0ahUKEwij7oewkufPAhVBV2MKHQQUAowQFgggMAE&url=h
ttp%3A%2F%2Fardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads
%2Ffiles%2F44801%2FBab%2B6.pdf&usg=AFQjCNFT0hPXy6lkUJpVL41FVHSLwAoDg&sig2=QdrWm_pgfkjCSmqU4SiZQw
&bvm=bv.135974163,d.c2I
7
1. Definisi Modal
Modal adalah segala sesuatu yang dapat di gunakan untuk menjalankan suatu usaha
perusahaan. Modal juga dapat dari dalam perusahaan atau yang penambahan dari pihak
pemilik perusahaan dan juga dari pihak lain. Modal sangat besar mempengaruhi dalam
jalannya suatu hidup perusahaan.penentuan modal yang baik dalam perusahaan dapat
mempengaruhi jalannya kesuksesan perusahaan.
Pengertian modal menurut para ahli :
a. Schwiedland yang dikutip oleh Beckmann (1956: 31) memberikan pengertian modal
dalam artian yang lebih luas, di mana modal itu meliputi baik modal dalam bentuk uang
(geldkapital), maupun dalam bentuk barang (sachkapital), misalnya mesin, barangbarang dagangan, dan lain sebagainya.
b. Prof. Meij mengartikan modal sebagai “kolektivitas dari barang-barang modal” yang
terdapat dalam neraca setelah debit, sedangkan yang dimaksudkan dengan barang-barang
modal ialah semua barang yang ada dalam rumah tangga perusahaan dalam fungsi
produktivitasnya untuk membentuk pendapatan. Yang dimaksudkan dengan “kekayaan”
ialah “daya beli” yang terdapat dalam barang-barang modal. Dengan demikian maka
kekayaan terdapat dalam neraca sebelah kredit.
c. Prof. Polak mengartikan modal ialah sebagai kekuasaan untuk menggunakan barangbarang modal. Dengan demikian modal ialah terdapat di neraca sebelah kredit. Adapun
yang dimaksud dengan barang-barang modal ialah barang-barang yang ada dalam
perusahaan yang belum digunakan, jadi yang terdapat di neraca sebelah debit.
2. Sumber – Sumber Penawaran Modal
2.1 Sumber Penawaran Modal Berdasarkan Asalnya
1. Sumber intern ( Internal Sources)
Modal yang berasal dari sumber intern adalah modal atau dana yang dibentuk atau
dihasilkan sendiri di dalam perusahaan. Sumber intern atau sumber dana yang dibentuk
atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan adalah “ keuntungan yang ditahan”
(retained net profit) dan penyusutan (depreciations).
a. Laba Ditahan
Besamya laba yang dimasukkan dalam cadangan atau ditahan, selain tergantung pada
besarnya laba yang diperoleh selama periode tertentu, juga tergantung kepada
“dividend politik” dan “plowing-back policy” yang dijalankan oleh perusahaan yang
1
bersangkutan meskipun laba yang diperoleh selama periode tertentu besar, tetapi oleh
karena perusahaan mengambil kebijakan bahwa sebagian besar dan laba tersebut
dibagikan, sebagai deviden, maka bagian laba yang dijadikan cadangan adalah kecil
jumlahnya.
b. depresiasi
Besarnya depresiasi setiap tahunnya adalah tergantung kepada metode depresiasi yang
digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan. Sementara sebelum depresiasi tersebut
digunakan untuk mengganti aktiva tetap yang akan diganti, dapat digunakan untuk
membelanjai perusahaan meskipun waktunya terbatas sampai saat penggantian tersebut.
2. Sumber Exter,(External Sources)
Dana yang berasal dari sumber extern adalah dana yang berasal dari para kreditur dan
pemilik, peserta atau pengambil bagian dari di dalam perusahaan. Dana yang berasal
dan sumber extern adalah dana yang berasal dan para kreditur dan pemilik.
a. Suplier
Suplier memberikan dana kepada suatu perusahaan di dalam bentuk penjualan barang
secara kredit, baik untuk jangka pendek (kurang dari 1 tahun), maupun jangka
menengah (lebih dari 1 tahun dan kurang dari 10 thun).
b. Bank
Bank adalah lembaga kredit yang mempunyai tugas utama memberikan kredit di
samping pemberian jasa-jasa lain di bidang keuangan.oleh karena tugas utamanya
adalah memberikan kredit, maka bank telah menentukan kebijakan dan peraturanperaturan mengenai pemberian kredit, meskipun ada perbedaannya antara bank satu
dengan bank lainnya. Kredit yang diberikan oleh bank dapat dalam bentuknya kredit
jangka pendek, jengka menengah maupun jangka panjang.
c. Pasar Modal
2.2 Sumber-sumber Penawaran Modal Menurut Cara Terjadinya
1. Tabungan
Tabungan dapat digunakan untuk keperluan konsumsi dan dapat pula dipergunakan untuk
investasi. Tabungan yang digunakan untuk kepentingan konsumsi tidak memperbesar
dana modal, sedangkan tabungan yang digunakan untuk investasi memperbesar dana
modal.
2. Penciptaan atau Kreasi Uang/Kredit oleh Bank
Penciptaan atau kreasi uang atau kredit oleh bank adalah yang dapat menciptakan uang
itu tidak hanya bank sirkulasi tetapi juga bank-bank dagang dengan menciptakan uang
giral.
3. Intensifikasi Penggunaan Uang
Cara ini dapat dilakukan oleh Bank dengan meminjamkan kembali uang-uang yang
dipercayakan atau disimpan oleh masyarakat di bank.
3. Jenis Modal Sendiri
2
Modal sendiri termasuk kedalam modal pasif. Modal sendiri adalah modal yang berasalkan
dari pemilik perusahaan dan tertanam dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu
lamanya. Modal sendiri di dalam suatu perusahaan yang terbentuk Perseroan Terbatas ( P.T ) terdiri
dari :
3.1 Modal Saham
Saham adalah tanda bukti pengambilan bagian atau peserta dalam suatu Perusahaan. bagi
perusahaan yang bersangkutan, yang diterima dari hasil penjualan sahamnya “akan tetap
tertanam” di dalam perusahaan tersebut selama hidupnya, meskipun bagi pemegang saham
sendiri itu bukanlah merupakan penanaman yang permanen, karena setiap waktu
pemegang saham dapat menjual sahamnya.
Saham terdiri dari :
a. Saham Biasa
Sebagian besar saham yang beredar di bursa adalah saham umum. Pemilik saham ini akan
menerima dividen jika perusahaan memperoleh laba dan pada Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) setuju mengenai adanya pembagian dividen tersebut. Jika suatu saat
perusahaan dilikuidasi atau bangkrut, para pemegang saham biasa ini akan menerima hak
atas sisa aset perusahaan paling akhir setelah semua kewajiban atau hutang pada pihak lain
sudah dilunasi.
b. Saham Preferen (Preferred Stock)
Jenis saham ini memberikan dividen kepada pemegang sahamnya secara pasti. Jika suatu
saat perusahaan dilikuidasi atau bangkrut, para pemegang saham preferen ini ini akan
menerima hak atas sisa aset perusahaan sebelum pemegang saham biasa. Umumnya
besarnya dividen yang dibagikan kepada pemegang saham peferen ini sudah ditetapkan.
Saham preferen terdiri dari :
Saham preferen komulatif adalah saham preferen yang membagikan dividen
kepada pemegangnya; pemilik saham ini setelah menerima deviden tetap
mempunyai hak untuk membagi keuntungan yang dinyatakan sebagai dividen
kepada pemegang saham biasa (participating preference shares).
Saham preferen nonkumulatif adalah saham preferen yang tidak mempunyai hak
untuk memdapatkan dividen yang belum dibayarkan pada tahun-tahun yang lalu
secara kumulatif (noncummulative preferred stock
3.2 Cadangan
Cadangan di sini dimaksudkan sebagai cadangan yang dibentuk dari keuntungan yang
diperoleh oleh perusahaan selama beberapa waktu yang lampau atau dari tahun yang
berjalan (reserve that are surplus) .
Cadangan yang termasuk dalam modal sendiri ialah antara lain :
a. Cadangan ekspansi
b. Cadangan modal kerja
c. Cadangan selisih kurs
3
d. Cadangan yang menampung hal-hal atau kejadian-kejadian yang tidak diduga
sebelumnya (cadangan umum)
3.3 Keuntungan
Keuntungan yang diperoleh oleh suatu perusahaan dapat sebagian dibayarkan sebagai
dividen dan sebagian ditahan oleh perusahaan.
Modal Sendiri
1. Modal terutama tertarik dan berkepentingan terhadap kontinuitas, kelancaran dan
keselamatan perusahaan.
2. Modal yang dengan kekuasaannya dapat mempengaruhi politik perusahaan.
3. Modal yang mempunyai atas laba sesudah pembayaran bunga kepada modal asing.
4. Modal yang digunakan di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak terbatas atau tidak
tertentu lamanya.
5. Modal yang menjadi jaminan, dan haknya adalah sesudah modal asing di dalam
likuidasi.
4. Jenis Modal Asing
Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara bekerja
di dalam perusahaan dan bagi perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan
utang yang pada saatnya harus dibayar kembali.
Modal asing dikelompokan menjadi 3 golongan :
1. Modal Asing Jangka Pendek (Short-term debt)
Modal asing jangka pendek adalah modal asing yang jangka waktunya paling lama satu
tahun. Jenis-jenis modal asing jangka pendek terdiri dari rekening Koran dan kredit dari
penjualan.
Contoh :
Kredit Rekening Koran
Adalah kredit yang di berikan oleh Bank kepada perusahaan dengan batas plafond
tertentu dimana perusahaan mengambilnya tidak sekaligus melainkan sebagian demi
sebagian sesuai dengan kebutuhanya, dan bunga yang di bayar hanya untuk jumlah
yang telah di ambil saja, meskipun sebenarnya perusahaan meminjamnya lebih dari
jumlah tersebut. Perusahaan hanya akan mengambil kredit rekening Koran dalam hal
– hal yang perlu saja. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan akan modal
perusahaan atau modal kerja pada top fluktuasi sebagai akibat dari gelomabang
konjungtur atau musim.
Kredit dari penjual
Merupakan kredit perniagaan ( trade – credit ) dan kredit ini terjadi apabila penjualan
produk di lakukan dengan kredit. Apabila penjualan di lakukan dengan kredit berarti
4
bahwa penjual baru menerima pembayaran harga dari barang yang di jualnya
beberapa waktu kemudian setelah barang di serahkan.
Kredit dari pembeli
Kredit pembeli adalah kredit yang di berikan oelh perusahaan sebagai pembeli kepada
pemasok ( supplier ) dari bahan mentahnya atau barang – barang lainya. Disini
pembeli membayar harga barang yang di belinya lebih dulu, dan setelah beberapa
waktu barulah pembeli menerima barang yang di belinya.
Kredit wesel
Kredit wesel ini terjadi apabila suatu perusahaan mengeluarkan “ surat pengakuan
utang “ yang berisikan kesanggupan untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada
pihak tertentu dan pada saat tertentu ( surat promes / Notes Payables ), dan setelah di
tanda tangani surat tersebut dapat di jual atau di uangkan pada Bank.
2. Modal Asing Jangka Menengah (ntermediate-term debt)
Pada umumnya penggunaan sumber dana jangka menengah ini dirasakan karena adanya
kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dengan sumber dana jangka pendek disatu pihak dan
juga sulit dipenuhi dengan sumber dana jangka panjang dilain pihak. Modal asing jangka
menengah adalah utang yang jangka waktu atau umurnya lebih dari satu tahun dan kurang
dari sepuluh tahun.
Contoh modal asing jangka menengah :
Term Loan
Leasing
3. Modal Asing Jangka Panjang (long-term debt)
Modal asing jangka panjang adalah utang yang jangka waktunya panjang, umurnya lebih dari
sepuluh tahun. Utang jangka panjang ini umumnya digunakan untuk membiayai perluasan
perusahaan (ekspansi) perusahaan, karena kebutuhan modal untuk keperluan tersebut
meliputi jumlah yang besar.
Contoh modal asing jangka panjang:
Hutang Hipotik (Mortgage)
Adalah pinjaman jangka panjang dimana pemberi uang ( kreditur ) di beri hak hipotik
terhadap suatu barang tidak bergerak. Agar supaya bila pihak debitur tidak memenuhi
kewajibanya, barang itu dapat di jual dan dari hasil penjualan tersebut dapat di
gunakan untuk menutup tagihanya.
Pinjaman Obligasi
Pinjaman obligasi adalah pinjaman uang untuk jangka waktu yang panjang, untuk
mana si debitur mengeluarkan surat pengakuan utang yang mempunyai nominal
tertentu. Jangka waktu pinjaman obligasi hendaknya didasarkan kepada
5
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: (1) Jangka waktu pinjaman kredit
hendaknya disesuaikan dengan jangka waktu penggunaannya di dalam perusahaan.
(2) Jumlah angsuran harus disesuaikan dengan jumlah penyusutan dari aktiva tetap
yang akan dibelanjai dengan kredit obligasi tersebut.
Modal Asing
1. Modal yang terutama memperhatikan kepada kepentingannya sendiri, yaitu kepentingan
kreditur
2. Modal yang tidak mempunyai pengaruh terhadap penyelenggaraan perusahaan
3. Modal dengan beban bunga yang tetap, tanpa memandang adanya keuntungan atau
kerugian
4. Modal yang hanya sementara turut bekarja sama di dalam perusahaan
5. Modal yang dijamin, modal yang mempunyai hak didahulukan (hak preferent) sebelum
modal sendiri di dalam likuidasi.
6
Daftar Pustaka
http://yusufa-harry.blogspot.co.id/2012/03/makalah-modal.html
https://ilmumanajemen.wordpress.com/2009/01/17/sumber-modal/
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved
=0ahUKEwij7oewkufPAhVBV2MKHQQUAowQFgggMAE&url=h
ttp%3A%2F%2Fardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads
%2Ffiles%2F44801%2FBab%2B6.pdf&usg=AFQjCNFT0hPXy6lkUJpVL41FVHSLwAoDg&sig2=QdrWm_pgfkjCSmqU4SiZQw
&bvm=bv.135974163,d.c2I
7