PERAN MAHASISWA BARU DALAM BEM KM SV UGM

PERAN MAHASISWA BARU DALAM BEM KM SV UGM

Pengertian mahasiswa secara harfiah adalah adalah seseorang yang belajar baik
di sekolah tinggi, institute, universitas, akademi maupun di perguruan tinggi. Definisi
mahasiswa sendiri adalah seseorang yang belajar di perguruan tinggi setelah
menamatkan Sekolah Menengah ke Atas (SMA). Di dalam dunia pendidikan, status
mahasiswa adalah status tertinggi seorang murid di dunia pendidikan.
Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus
tantangan. Tanggung jawab yang dipikul oleh mahasiswa sangatlah besar. Pengertian
mahasiswa tidak bisa diartikan kata per kata, Mahasiswa adalah Seorang agen pembawa
perubahan. Menjadi seorang yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang
dihadapi oleh suatu masyarakat bangsa di berbagai belahan dunia.
Sebagai seorang pembelajar dan bagian masyarakat , tidak dapat dipungkiri
bagaimana peran besar yang dipikul mahasiswa untuk mewujudkan perubahan bangsa.
Ide dan pemikiran cerdas seorang mahasiswa mampu merubah tanggapan yang
berkembang dalam suatu kelompok dan menjadikannya terarah sesuai kepentingan
bersama. Sikap kritis mahasiswa sering membuat sebuah perubahan besar. Dan satu hal
yang menjadi kebanggaan mahasiswa adalah semangat membara untuk melakukan
sebuah perubahan.
Mahasiswa juga dituntut sebagai pelaku dalam masyarakat, karena tidak bisa
dipungkiri bahwa mahasiswa merupakan bagian masyarakat. Biasanya, mahasiswa

menjadi panutan dalam masyarakat, berlandaskan dengan pengetahuannya, dengan
tingkat pendidikannya, norma-norma yang berlaku disekitarnya, dan pola berfikirnya.
Namun, kenyataan dilapangan berbeda dari yang diharapkan, mahasiswa cenderung
hanya mendalami ilmu-ilmu teori di bangku perkuliahan dan sedikit sekali diantaranya
yang berkontak dengan masyarakat, walaupun ada sebagian mahasiswa yang mulai
melakukan pendekatan dengan masyarakat melalui program-program pengabdian
masyarakat.
Mahasiswa yang acuh terhadap masyarakat mengalami kerugian yang besar jika
ditinjau dari segi hubungan keharmonisan dan penerapan ilmu. Dari segi keharmonisan,

mahasiswa tersebut sudah menutup diri dari lingkungan sekitarnya sehingga muncul
sikap apatis dan hilangnya silaturrahim seiring hilangnya harapan masyarakat kepada
mahasiswa. Dari segi penerapan ilmu, mahasiswa ynag acuh akan menyianyiakan ilmu
yang didapat di perguruan tinggi, mahasiswa terhenti dalam pergerakan dan menjadi
sangat kurang dalam mengamalkan ilmu yang didapatkan kepada masyarakat.
Mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan, untuk menjadi
pemimpin bangsa tidak cukup mahasiswa hanya memupuk diri dengan ilmu spesifik
saja. Perlu adanya soft skill lain yang harus dimiliki mahasiswa seperti kepemimpinan,
kemampuan memposisiskan diri, interaksi lintas generasi dan sensitivitas yang tinggi.
Soft skill ini akan lebih baik jika diberikan mulai saat awal mulainya masa perkuliahan

khususnya kepada mahasiswa baru.
Untuk membangun soft skill para mahasiswa dapat mengikuti berbagai macam
organisasi yang ada di universitas misalnya organisasi yang ada di Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada yaitu BEM KM SV UGM. BEM dimana BEM KM SV
merupakan organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di
tingkat pendidikan tinggi. Peranan mahasiswa baru dalam BEM adalah untuk
mengembangkan diri dalam berbagai aspek. Seperti aspek kepemimpinan, manajemen
organisasi, team building, networking dan human relation dapat dikembangkan di BEM.
Selain itu Organisasi ini juga merupakan tempat mahasiswa baru mengaplikasikan ilmu
yang diperoleh saat kuliah.
BEM KM SV UGM juga merupakan wahana dan sarana pengembangan diri
bagi mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta
integritas kepribadian yang disiapkan untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan yang dapat diterapkan, dikembangkan , dan diupayakan penggunaanya
untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Diselenggarakan berdasarkan prinsip
dari, oleh dan untuk mahasiswa dengan memberikan peranan dan keleluasaan lebih
besar kepada mahasiswa. Apa yang dilakukan mahasiswa dalam BEM merupakan
sebuah pembelajaran, perjuangan untuk bisa memberikan manfaat bagi lingkungan dan
masyarakat yang ada disekitar mereka.
Dalam perannya sebagai masyarakat suatu bangsa, mahasiswa juga dituntut

untuk peduli, sadar dan merasakan kondisi nyata masyarakatnya yang sedang
mengalami krisis ,serta mengekspresikan rasa empatinya tersebut dalam suatu aksi.

Ketika meyakini kebenaran, mahasiswa sejati akan memberi secara ikhlas tanpa pamrih,
berjuang sepenuh hati dan jiwa mereka. Daya analisis yg kuat didukung dengan
spesialisasi keilmuan yang dipelajari menjadikan kekritisan mereka berbasis intelektual.
Oleh karena itu peranan mahasiswa baru dalam mengikuti organisasi Badan
Eksekutif Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM sangatlah penting dalam pembentukan soft
skill. Karena sebagai mahasiswa kita juga dituntut untuk menjadi aktif dan dapat
mengabdikan diri untuk masyarakat. Jika mahasiswa khususnya mahasiswa baru tidak
dapat berperan aktif dalam sebuah organisasi seperti BEM maka mahasiswa tersebut
sangat menyia – nyiakan waktu mereka dan mereka akan sadar di kemudian hari.