PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES FISIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ABUNG SELATAN LAMPUNG UTARA PADA MATERI GERAK MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN TAHUN AJARAN 2012/2013.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES FISIKA SISWA KELAS X
SMA NEGERI 1 ABUNG SELATAN LAMPUNG UTARA PADA MATERI
GERAK MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN TAHUN AJARAN
2012/2013
Oleh
Shony Tegar Kesuma Putri
NIM 07302244014
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan dan keterlaksanaan
keterampilan proses fisika siswa dilihat dari lembar obsevasi keterampilan proses
fisika melalui metode pembelajaran eksperimen
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini
dilaksanakan dalam dua siklus dengan subjek penelitian adalah kelas X4 di SMA
N 1 Abung Selatan Lampung Utara yang berjumlah 25 siswa. Perangkat dalam
pembelajaran dalam penelitian ini adalah RPP dan LKS. Instrumen yang
digunakan untuk memperoleh data adalah tes kemampuan kognitif siswa, angket
respon siswa dan lembar observasi keterampilan proses. Langkah-langkah
pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan proses siswa yaitu guru
memberikan pretest kemudian siswa berkelompok sesuai dengan kelompok yang
telah ditentukan dan diberikan tugas untuk melakukan percobaan, kemudian siswa
diberikan posttest. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.
Analisis data kualitatif untuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran yang
mampu meningkatkan keterampilan proses siswa dalam pembelajaran, sedangkan
analisis data kuantitatif untuk mengetahui berapa besar peningkatan keterampilan
proses fisika siswa
Hasil analisis data menunjukkan bahwa keterampilan proses fisika siswa
mengalami peningkatan tiap siklusnya dan telah memenuhi indikator keberhasilan
setelah diterapkan metode eksperimen. Keterampilan proses fisika siswa pada
siklus I dengan skor 11 dalam kategori sedang dan pada siklus II dengan skor 22
dalam kategori sangat tinggi, maka keterampilan proses fisika siswa mengalami
peningkatan. Aktifitas siswa yang diamati dalam enam indikator yaitu mengamati,
mengklasifikasikan, mengkomunikasikan, mengukur, memprediksi, dan
kesimpulan menunjukkan peningkatan tiap siklusnya. Aktifitas siswa pada siklus
II lebih tinggi dibandingkan siklus I.
Kata kunci: PTK, keterampilan proses, eksperimen
ix
SMA NEGERI 1 ABUNG SELATAN LAMPUNG UTARA PADA MATERI
GERAK MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN TAHUN AJARAN
2012/2013
Oleh
Shony Tegar Kesuma Putri
NIM 07302244014
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan dan keterlaksanaan
keterampilan proses fisika siswa dilihat dari lembar obsevasi keterampilan proses
fisika melalui metode pembelajaran eksperimen
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini
dilaksanakan dalam dua siklus dengan subjek penelitian adalah kelas X4 di SMA
N 1 Abung Selatan Lampung Utara yang berjumlah 25 siswa. Perangkat dalam
pembelajaran dalam penelitian ini adalah RPP dan LKS. Instrumen yang
digunakan untuk memperoleh data adalah tes kemampuan kognitif siswa, angket
respon siswa dan lembar observasi keterampilan proses. Langkah-langkah
pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan proses siswa yaitu guru
memberikan pretest kemudian siswa berkelompok sesuai dengan kelompok yang
telah ditentukan dan diberikan tugas untuk melakukan percobaan, kemudian siswa
diberikan posttest. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.
Analisis data kualitatif untuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran yang
mampu meningkatkan keterampilan proses siswa dalam pembelajaran, sedangkan
analisis data kuantitatif untuk mengetahui berapa besar peningkatan keterampilan
proses fisika siswa
Hasil analisis data menunjukkan bahwa keterampilan proses fisika siswa
mengalami peningkatan tiap siklusnya dan telah memenuhi indikator keberhasilan
setelah diterapkan metode eksperimen. Keterampilan proses fisika siswa pada
siklus I dengan skor 11 dalam kategori sedang dan pada siklus II dengan skor 22
dalam kategori sangat tinggi, maka keterampilan proses fisika siswa mengalami
peningkatan. Aktifitas siswa yang diamati dalam enam indikator yaitu mengamati,
mengklasifikasikan, mengkomunikasikan, mengukur, memprediksi, dan
kesimpulan menunjukkan peningkatan tiap siklusnya. Aktifitas siswa pada siklus
II lebih tinggi dibandingkan siklus I.
Kata kunci: PTK, keterampilan proses, eksperimen
ix