LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015/2016 DI SMP NEGERI 2 PLERET Alamat: Kedaton, Pleret, Bantul, DIY.

(1)

MATRIKS PROGRAM KERJA PPL/MAGANG III UNY TAHUN : 2015

NOMOR LOKASI :

NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 PLERET

ALAMAT SEKOLAH : KEDATON, PLERET, PLERET, BANTUL, YOGYAKARTA 55791. NO TELP. 7116917

NO PROGRAM JUMLAH JAM PERMINGGU JUMLAH JAM

I II III IV V R P

1. Pembuatan Program PPL

a. Observasi R 6 6

P 6 6

c. Penyusunan Matriks Program PPL R 2 2

P 2 2

d. Koordinasi dengan Pihak Sekolah R 2 2

P 2 2

e. Penataan Posko PPL R 1 1

P 1 1

2. Pembelajaran Kokurikuler (Kegiatan Mengajar

Terbimbing)

a. Persiapan

1) Konsultasi dengan Guru Pembimbing R 1 1 1 1 1 5

P 1 1 1 1 1 5

2) Pengumpulan Materi R 2 2 2 2 2 10

P 2 2 2 2 2 10


(2)

P 2 2 2 2 2 10

4) Pembuatan Media Pembelajaran R 2 2 2 2 2 10

P 2 2 2 2 2 10

5) Penyusunan Materi/Lab Sheet R 2 2 2 2 2 10

P 2 2 2 2 2 10

b. Pelaksanaan

1) Praktik Mengajar di Kelas R 2 2 2 2 2 10

P 6 6 6 6 6 30

2) Evaluasi dan Tidak Lanjut R 1 1 1 1 1 5

P 1 1 1 1 1 5

3. Pembelajaran Ekstrakurikuler (Kegiatan

Non-Mengajar)

b. Kegiatan Ekstrakurikuler yang Berkaitan Prodi R 2 2 2 2 2 10

P

1) melukis R 2 4 6

P 2 4 6

4 Kegiatan Sekolah

a. Upacara Bendera Hari Senin R 1 1 1 1 1 5

P 1 1 1 1 1 5

b. Upacara 17 Agustus R 2 2

P 2 2

c. Entry data DAPODIK R 4 4

P 4 4

d. Pendampingan Lomba gerak jalan dan Sepeda hias R 4 4

P 4 4

e. Piket Guru Jaga R 4 4 4 4 4 20

P 4 4 4 4 4 20


(3)

P 2 2 2 2 2 10

g. penataan perpustakaan R 2 2 4

P 2 2 4

h. Pendampingan sepeda gembira R 4 4

P 4 4

J. Membersihkan ruang rapat R 1 1

P 1 1

k. Workshop KTSP R 7 7

P 7 7

5 Pembuatan Laporan PPL R 2 2 4

P 4 4 8

Jumlah Jam R 152

P

Mengetahui

Kepala Sekolah

Dosen Pembimbing

Lapangan

Yang membuat

Tri Kartika Rina, M.Pd Drs. Suwarna, M.Pd. Nurulita Wulandari


(4)

DAFTAR NILAI KELAS VII. E

MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA

SEMESTER/TAHUN PELAJARAN : GANJIL / 2015-2016

NO

NO

NAMA

Gambar

Geometri Tugas Harian

Gambar

Bentuk Ulangan

INDUK

1 7371 ADELIA PUNGKI NURMALISA 76 70 75 65

2 7372 ADRIAN GUSTAFIAN 75 0 77 65

3 7373 AHMAD ZAIN NURHIDAYAT 77 50 75 45

4 7374 AYUNDA SHINTA YULIA TRI PAMUNGKAS 77 60 75 50

5 7375 BRAVENDA KRISNA MURTI 77 0 75 60

6 7376 CAHYO PURNOMO 75 40 75 65

7 7377 DHANI SETYA PRADANA 75 90 79 60

8 7378 FATMA RIZKI OKTIN 79 70 77 45

9 7379 FEBRIANA NOURA FITRIANI 76 70 77 55

10 7380 FEBY NOOR KURNIA RACHMAN 75 70 75 60

11 7381 IKA NUR HIDAYATI 75 70 75 65

12 7382 MASARI ASFAHANNISAA RAMADHANI 77 80 84 65

13 7383 MOHAMMAD RIVALDI DWI PRATAMA 77 90 83 50

14 7384 MUHAMMAD LAVIDO 76 70 75 55

15 7385 MUHAMMAD SAFIQ 75 70 77 35

16 7386 MUHAMMAD YAHYA KHOIRUL ANWAR 76 70 81 65

17 7387 MUSYAFFA RIZKI UNTORO 76 50 79 80

18 7388 MUTIA NUR AMALIA 75 70 77 65

19 7389 NADIVERAA CORNELIA SILVIA 76 60 81 45

20 7390 NUR BAGAS RIDWAN SHALEH 77 60 75 45

21 7391 OKKY AHMAT IQBAL 76 10 77 50

22 7392 PIPIT SRI LESTARI 75 50 79 60

23 7393 PUSPITA TRI ZULIANTI 76 70 81 65

24 7394 RIDWAN 'IZZAT 78 80 75 60


(5)

26 7396 RIZKY ADITYA EKA PUTRA 76 20 79 60

27 7397 ROHANA 79 70 82 50

28 7398 SEVIYATUN JANAH 75 80 75 45

29 7399 SITI NURROHMATUN 75 70 79 65

30 7400 VERA NADIA PUTRI 75 60 75 55

31 7401 WILDZAN FIRDAUS AFDEL 75 60 75 30

32 7402 ZAINAL ABIDIN 78 80 77 50

DAFTAR NILAI KELAS VII. F

MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA

SEMESTER/TAHUN PELAJARAN : GANJIL / 2015-2016

NO NO NAMA Gambar

Geometri

Gambar

Bentuk Ulangan

INDUK

1 7403 ADE MUTIA DESTI RANIK 78 75 90

2 7404 ADNAN SUKMA NANDA 75 79 60

3 7405 AZIS ADI SUSANTO 75 75 60

4 7406 BELLA PANAMITA 78 79 75

5 7407 BRIFANS ALDI PANGESTU 75 87 65

6 7408 DAVID OXTAVIANUS HERLAMBANG 75 80 55

7 7409 DIANA MUSTIKA NINGSIH 78 87 75

8 7410 DITO RIYADI 77 85 50

9 7411 ELSA PUTRI ATIKASARI 78 75 35

10 7412 FATIH NAPOLEON MUHAMMAD NUR 79 75 75

11 7413 FATIKARIZQA FITRIANA 77 81 55

12 7414 FATWA RIZAL RAMADHAN 79 86 65

13 7415 FITRI NURUL 'AZMI 75 77 65

14 7416 FRADIKA ANGGARA PUTRA 75 84 65

15 7417 LIMARAN SUSANTI 75 77 50

16 7418 MUHAMMAD FATHURROHMAN 75 75 70

17 7419 MUHAMMAD MUSTAQIM 75 75 40


(6)

18 7420 MUHAMMAD RIZKI ANGGI YANUAR 75 77 65

19 7421 MUHAMMAD TAUFIK PRAMANA 75 75 50

20 7422 NASHRUL UMMAH 75 79 65

21 7423 NINDI ARINA WIDYANINGSIH 78 80 65

22 7424 NUR ISMA ISNAINI 80 77 90

23 7425 NUR UMI SALAM 75 83 55

24 7426 RICKY FAJAR ADHIPUTRA ABIDIN 75 75 65

25 7427 RIFKY SEPTIAN 75 78 70

26 7428 RISMAWATI KUSUMA NINGRUM 75 83 50

27 7429 SALMA YULFIANA 75 82 80

28 7430 UMI AZIZAH 77 80 45

29 7431 WILDAN THOYIBI 75 75 50

30 7432 YULIA RISMAWATI 77 84 70

31 7433 ZANUAR ADITYA PAMUNGKAS 77 77 65

DAFTAR NILAI KELAS VII. G

MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA

SEMESTER/TAHUN PELAJARAN : GANJIL / 2015-2016

NO NO NAMA Gambar

Geometri

Gambar

Bentuk Ulangan

INDUK

1 7435 ADITYA SAPUTRA 80

50

2 7436 AHADA PARAMA DEVA 75 55

3 7437 ALFIATURROHMANIAH 75 7

4 7438 AMARA DEA PUSPITA 83 45

5 7439 ATDIN PARTAMA 25

6 7440 BAKTI KHAIRUL IHWAN 84 77 65

7 7441 DIAH PUTRI LARASWATI 85 60


(7)

8 7442 DWI AYU WULANDARI 75 55

9 7443 DZIKRI AZMAN SYAHRIAL ROSEIFA 80 65

10 7444 EKO NUR HIDAYAT 77 55

11 7445 GALIH AJI RADIANTARA 40

12 7446 IFARA ANISA HANNA 83 77 65

13 7447 KANAYA KAYLAESA SHAFA 82 50

14 7448 MUHAMMAD AHSIN ASYROFUDDIN 75 75 45

15 7449 MUHAMMAD LUCKY PRADANA HERMANTO 80 77 65

16 7450 MUHAMMAD YAHYA FARHANI 80 79 35

17 7451 MUHAMMAD ZAINUL AKMAL 75 35

18 7452 NURIA RAHMA MAHARANI 55

19 7453 NURIDA AFIANI 83 77 60

20 7454 QURROTA A'YUNI 84 77 50

21 7455 RIAN MEISTA KUNCORO 82 50

22 7456 RIDHO RAHMAN HIDAYAT 78 45

23 7457 RINGGA WIDHI RISNANDA 83 50

24 7458 RIZKY KEMALASARI 65

25 7459 RIZKY OCTARYANO 75 70

26 7460 SILVIANA YULIANTI 82 50

27 7461 YASINTA 84 79 65

28 7462 YOPI ERLANDO 77 77 55

29 7463 ZUDHA ANGGALIH PUTRA 75 30

30 7464 ZUMROTUS SANGADAH 78 75 55


(8)

(9)

HASIL OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

Nama Sekolah : SMPN 2 Pleret Nama Mahasiswa : Nurulita WD

Alamat Sekolah : Kedaton, Pleret, Bantul NIM : 13206247002

Fak/Prodi : FBS/Pend. Seni Rupa

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan Keterangan

1 Kondisi Fisik Sekolah Kondisi bangunan sekolah sangat

baik dan tertata dengan rapi. Terdapat 7 kelas untuk setiap jenjang. Jumlah rombel ada 21 kelas.

2 Potensi Siswa Siswa sangat aktif dalam berbagai

kegiatan sekolah dan memiliki

semangat belajar yang tinggi.

Antusias di bidang olahraga

khususnya sepak bola dan basket. Selain hal tersebut, sekolah juga

sudah mengembangkan majalah

sekolah dalam bentuk digital

printing. Kegiatan tersebut dilakukan oleh anak-anak yang mengikuti ekstra jurnalistik.

3 Potensi Guru Guru cukup kreatif dalam mengelola

bidang keahlian masing-masing.

4 Potensi Karyawan Karyawan di SMPN 2 Pleret sangat

membantu di setiap kegiatan sekolah, kerjasama dengan guru maupun siswa sangat baik.

5 Fasilitas KBM, Media Setiap ruang kelas terdapat

whiteboard. Selain itu terdapat LCD proyektor yang terdapat di semua ruang kelas IX. LCD proyektor juga terdapat di beberapa ruang lainnya, antara lain ruang rapat dan ruang perpustakaan.

6 Perpustakaan Perpustakaan tertata cukup rapi.

Terdapat berbagai buku paket

pelajaran dan buku bacaan lainnya.

Tersedia 4 komputer di

perpustakaan.

7 Laboratorium Terdapat laboratorium ipa untuk

fisika dan biologi, laboratorium bahasa, laboratprium computer dan ruang kesenian.

8 Bimbingan Konseling Terdapat ruang bimbingan konseling,

pelaksanaannya sudah baik.

9 Bimbingan Belajar Les persiapan UN untuk kelas 3.

10 Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler berjalan dengan

baik. Ekstrakurikuler utama adalah pramuka.

11 OSIS Pengurus OSIS sangat aktif dalam


(10)

Pleret,

Koordinator PPL Mahasiswa,

Suharjono, S.Pd Nurulita Wulandari

NIP. 195810121981121003 NIM. 13206247002

maupun luar sekolah.

12 UKS UKS tertata dengan baik terdapat 5

ranjang, timbangan, alat ukur tinggi badan dan obat-obatan yang cukup lengkap.

13 Administrasi Terdapat beberapa jenis administrasi

antara lain administrasi kelas antara lain, buku prersensi, buku kemajuan kelas, papan kelas yang berisi nama, jadwal piket, dan jadwal pelajaran pada setiap kelas. Selain itu guru melakukan pengisian data siswa melalui aplikasi DAPODIK.

14 Karya Tulis Ilmiah Remaja

Karya Tulis Ilmiah Remaja diikuti oleh siswa kelas kelas 7, 8 dan 9.

15 Karya Ilmiah Guru Beberapa guru aktif dalam menulis

di surat kabar, ada juga guru yang

sudah melakukan penelitian

kemudian di bukukan dalam jurnal ilmiah.

16 Koperasi Siswa Terdapat koperasi siswa yang

menjual keperluan alat tulis siswa dan makanan ringan.

17 Tempat Ibadah Musholla terawat dengan baik, selalu

melakukan ibadah sholat zuhur berjamaah seusai pelajaran.

18 Kesehatan Lingkungan Terdapat 2 toilet guru satu untuk putra dan 1 toilet untuk putri, 4 toilet siswa masing-masing dua untuk putra dan dua untuk putri. Kegiatan lain yang mendukung kesehatan lingkungan adalah piket siswa setiap hari, kegiatan sabtu bersih yaitu semua warga sekolah membersihkan lingkungan sekolah pada jam ke tiga di hari sabtu. Kebersihan sekolah juga dilengkapi dengan adanya kran air di sekitar ruang kelas.


(11)

FORMAT OBSERVASI

PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa : Nurulita Wulandari Pukul : 10.00-11.20 No. Mahasiswa : 13206247002 Tempat Praktik : SMP N 2 Pleret Tgl. Observasi : 15 Juni 2015 Fak/Jur/Prodi : FBS/ Pend. SeniRupa

No. Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

A. Perangkat Pembelajaran

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP)

Masih menggunakan KTSP walaupun

sudah dicanangkan menggunakan

Kurikulum 2013

2. Silabus Pelaksanaan pembelajaran telah mengacu

pada silabus yang telah disusun

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru menyampaikan materi sesuai dengan RPP yang telah disusun

B. Proses Pembelajaran

1. Membuka Pelajaran - Mengucap salam

- Presensi siswa

- Memberi apersepsi dengan demonstrasi percobaan

2. Penyajian Materi Setiap poin materi dijelaskan dengan

cukup detail dan disertai dengan contoh

3. Metode Pembelajaran Menggunakan metode ceramah dan tanya

jawab

4. Penggunaan Bahasa 75% menggunakan Bahasa Indonesia,

25% Bahasa Jawa, jelas dan tidak berbelit-belit

5. Penggunaan Waktu Pembagian waktu digunakan untuk

membuka pelajaran, mengulas materi dan diskusi materi yang akan dipelajari

6. Gerak Guru menjelaskan materi dangan gerakan

penegas

7. Cara memotivasi siswa Memberikan umpan balik berupa

pertanyaan pada siswa, sehingga siswa lebih termotivasi untuk menunjukkan pengetahuan yang dimiliki.

8. Teknik bertanya Guru memberikan pertanyaan kepada

seluruh siswa, guru memberikan umpan balik pada siswa

9. Teknik Penguasaan kelas Untuk mengendalikan siswa yang ramai,

guru menegur dan memberikan pertanyaan Universitas Negeri Yogyakarta


(12)

Guru Pembimbing PPL,

Septi Aningsih, S.pd NIP. 198110282005022003

Pleret, 12 September 2015

Mahasiswa PPL

Nurulita Wulandari NIM. 13206247002 pada siswa tersebut

10. Penggunaan media Buku paket.

11. Bentuk dan cara evaluasi Tidak ada evaluasi

12. Menutup Pelajaran Kesimpulan dan salam

C. Perilaku Siswa

1. Perilaku siswa di dalam kelas Siswa antusias mendengarkan penjelasan

guru, aktif menanggapi pertanyaan dari guru, namun ada juga yang ramai sendiri dan menggaggu teman sebangku.


(13)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

Sekolah : SMP NEGERI 2 PLERET

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)

Kelas / Semester : VII / 1

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit ( 1 X Pertemuan )

Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi Karya Seni Rupa

Kompetensi Dasar : 1.2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan teknik karya seni rupa terapan daerah setempat (Kabupaten Bantul)

A. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Dapat menjelaskan pengertian seni 2. Dapat menyebutkan empat cabang seni 3. Dapat menyebutkan fungsi seni

4. Dapat menjelaskan konsep prinsip seni rupa

5. Dapat menyebutkan empat jenis karya seni rupa daerah ( Jawa Tengah ) 6. Dapat menjelaskan fungsi dan makna karya seni rupa daerah ( Jawa Tengah )

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat : 1. Mendefinisikan pengertian seni

2. Menyebutkan empat cabang seni 3. Menyebutkan fungsi seni

4. Menjelaskan konsep prinsip seni rupa

5. Menyebutkan empat jenis karya seni rupa daerah (Jawa Tengah) 6. Menjelaskan fungsi dan makna karya seni rupa daerah (Jawa Tengah)  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Kerja sama ( Cooperation ) Percaya diri ( Confidence ) Kecintaan ( Lovely )

C. MATERI PEMBELAJARAN

1. Konsep seni 2. Empat cabang seni 3. Fungsi seni

4. konsep seni rupa terapan daerah 5. unsur seni rupa dan prinsip seni rupa .

6. Beragam jenis, fungsi dan makna karya seni rupa terapan daerah (Kabupaten Bantul)

D. METODE PEMBELAJARAN ;

Pendekatan kontekstual, diskusi , tanya jawab dan tugas

E. LANGKAH LANGKAH KEGITAN PEMBELAJARAN

1. Kegiatan pendahuluan (8 menit) - Apersepsi dan Motivasi :


(14)

Guru menyampaikan informasi kompetensi dasar yang akan dicapai oleh siswa

Guru menyampaikan apersepsi tentang seni rupa terapan Guru memberi motivasi tentang apresiasi seni rupa 2 . Kegiatan inti (60 menit)

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Melihatkan contoh – contoh gambar seni rupa terapan daerah khsusnya di Bantul. b. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber.

c. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain.

d. memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

e. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.  Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.

b. Pembahasan seni rupa terapan daerah (Kabupaten Bantul)

c. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.

d. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.

e. memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Guru bertaya jawab tentang hal –hal yang belum diketahui siswa. b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3. Kegiatan Penutup (12 menit) Dalam kegiatan penutup, guru:

a. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

F. SUMBER BELAJAR

1. Tri Edi Margono, Abdul Aziz. Mari Belajar Seni Rupa Kelas VII, VIII, dan IX. 2. Gambar karya seni rupa terapan daerah


(15)

3. Internet dan Wikipedia

G. PENILAIAN

Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh Instrumen

 Mengidentifikasi karya seni rupa terapan daerah setepat  Mengidentifikasi beragam

jenis, bentuk, teknik

pembuatan, fungsi dan makna pada karya seni rupa terapan daerah setempat.

Tes tertulis Tes Uraian  Jelaskan pengertian seni!  Sebutkan empat cabang seni!  Sebutkan fungsi seni!

 Jelaskan pengertian seni rupa terapan daerah!

 Sebutkan tujuh unsur seni rupa!  Jelaskan konsep prinsip seni

rupa!

 Sebutkan dua jenis karya seni rupa terapan daerah (Jawa Tengah)!

 Jelaskan fungsi dan makna karya seni rupa terapan daerah (Jawa Tengah)!

Mengetahui, Guru Pembimbing

( SEPTI ANINGSIH, S.Pd.) NIP. 19840917 200803 2 008

Pleret, 8 September 2015 Mahasiswa PPL

( Nurulita Wulandari ) NIM. 13206247002

Lampiran

A. Pengetian Apresiasi Seni Rupa

Kata apresiasi secara etimologi bersasal dari bahasa latin, yaitu appretiatus yang

artinya “memberi putusan dengan rasa hormat sebagai cara untuk menghargai suatu keindahan karya seni”. Adapun dalam kamus umum Inggris-Indonesia to apreciate

artinya “menghargai” dan appreciation artinya”penghargaan”. Dengan demikian mengapresiasi seni artinya berusaha mengerti tentang seni dan menjadi peka terhadap unsur didalamnya sehingga secara sadar mampu menikmati dan pada akhirnya dapat menilai karya seni dengan baik.

B. Pembagian Seni.

Dalam proses penciptaan karya seni, seorang seniman selalu berhubungan dengan media yang dipilihnya, teknik yang dipergunakan, serta cara menikmatinya. Berdasar hal tersebut, seni dapat dibagi menjadi :

1. Seni Audio (Auditory Art) : Seni yang dapat dinikmati dengan indera pendengaran (telinga). Contohnya :

a. Seni musik, seni yang dapat dinikmati melalui nada. Misalnya, pertunjukan, gamelan atau piano.


(16)

b. Seni sastra, seni yang dinikmati melalui kata, misalnya, pembacaan puisi atau drama.

c. Seni suara, seni yang dapat dinikmati melalui nada dan kata, misalnya, pertunjukan band.

2. Seni Visual (Visual Art) : Seni yang dapat dinikmati dengan indera penglihatan (mata). Contohnya :

a. Seni dua dimensi yang meliputi garis, cahaya, warna, bentuk, dan gerak. Misalnya, seni lukis, seni grafis, sinematografi

b. Seni tiga dimensi yang meliputi ruang dan wujud yang bisa dicoba. Misalnya, seni patung, seni arsitektur, seni tari, dan pantomim

3. Seni Audiovisual (Auditory Visual Art) : Seni yang dapat dinikmati oleh indera pendengaran dan penglihatan. Contohnya :

a. Seni tari merupakan perpaduan gerak dan nada

b. Seni drama merupakan perpaduan gerak, kata dan visual c. Seni opera merupakan perpaduan gerak, nada, dan visual.

Pembagian seni secara umum berdasarkan penikmatannya dapat dibagi menjadi 5 cabang, yaitu :

1. Seni Rupa : Seni yang dapat dinikmati dengan indera penglihatan (visual) dan peraba. Seni rupa memanfaatkan unsur garis, bidang, warna, tekstur, dan volume. Contoh hasil karya seni rupa adalah : lukisan, kaligrafi, poster, reklame, spanduk, patung, diorama, kursi, meja, seni grafis, dan seni kerajinan.

2. Seni Musik : Seni yang dapat dinikmati dengan indera pendengaran (audio) yang dibentuk dari unsur nada dan bunyi dalam alat musik, suara manusia (vokal), atau gabungan keduanya.

3. Seni Tari : Seni yang diwujudkan melalui gerak, ruang, waktu, irama, wirasa, wiraga, dan susunan unsur gerakan anggota tubuh secara teratur dan menurut pola pola tertentu sehingga menimbulkan gerakan yang indah mempesona. Karya seni ini dapat dinikmati dengan indra penghlihatan dan indra pendengaran (audio visual). 4. Seni Teater : Seni yang memadukan unsur gerakan dan kata. Biasanya dalam teater

terdapat naskah, penokohan, latar tempat, dan alat pengiring. Seni teater dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan pendengaran (audiovisual). Contoh teater terkenak adalah teater koma.

5. Seni Sastra : Seni yang mengungkapkan pengalaman jiwa dan perasaan dalam bentuk bahasa, tulisan, dan kalimat yang mengandung nilai estestis untuk mendapatkan kepuasan rohaniah. Bentuk karya sastra dapat berupa prosa (struktur bahasanya bebas), puisi (struktur bahasanya terikat/berima), dan drama (struktur bahanya disusun dalam bentuk lakon atau cerita).

C. Pengelompokan Seni Rupa.

Seni rupa dapat dikelompokan berdasarkan ukuran sebuah karya, baik teknik, bahan, maupun kegunaannya. Secara garis besar, seni rupa dikelompokan menjadi seni murni dan seni terapan :

1. Seni Murni (Fine Art/Pure Art) : Karya seni rupa yang diciptakan dengan lebih mengutamakan unsur ekspresi jiwa pembuatnya (seniman) tanpa mencampu adukannya dengan fungsi atau kegunakan tertentu. Seni murni diciptakan khusus untuk dinikmati segi estetik dan artistiknya. Kelompok seni ini terdiri atas :


(17)

b. Seni Patung : Karya seni yang berwujud tiga dimensi

2. Seni Pakai (Applied Art) : Karya seni rupa lebih mengutamakan fungsi tertentu, tanpa melepas aspek estestis. Contohnya, seni dekorasi, reklame, ilustrasi, kerajinan/kriya, arsitektur, keramik, batik, dan grafika (cetak mencetak)

a. Seni Grafis : Karya seni rupa terapan berwujud dua dimensi yang berkaitan dengan cetak-mencetak.

b. Seni Keramik : Karya seni rupa terapan berwujud tiga dimensi. Keramik adalah benda yang terbuat dari tanah liat dan mengalami proses pembakaran pada tingkat suhu tertentu. Searah perkembangan lebih maju bahan keramik sudah beragam antara lain, stoneware, earthenware, kaolin, dan silika.

c. Desain Produk : Karya seni rupa terapan berwujud tiga dimensi. Hasil karya ini untuk peralatan dan benda kehidupan sehari-hari seperti perabotan/peralatan rumah tangga, pakaian, alat tulis, sepatu, dan perhiasan

d. Desain Arsitektur : Karya seni rupa terapan berwujud tiga dimensi. Hasil karya seni ini dapat dilihat dati beragamnya bentuk bangunan disekitarmu. Misalnya, rumah, sekolah, masjid, dan gedung perkantoran, dan gedung lainya.

Menurut dimensi (matra), seni rupa terbagi ats karya seni dua dimensi dan seni tiga dimensi :

a. Seni Rupa Dua Dimensi (Dwimatra) : Karya seni rupa yang terbentuk dari unsur panjang dan lebar. Contohnya : karya seni lukis, seni grafis, spanduk, poster, stiker, batik, mozaik, relief, lukisan kaca, dan sablon

b. Seni Rupa Tiga Dimensi (Trimatra) : Karya seni rupa mempunyai tiga unsur, yaitu panjang, lebar, tinggi serta memiliki kesan ruang, bentuk, dan volume. Contohnya, seni patung, seni arsitektur, seni kriya/kerajinan, seni keramik, diorama, bonsai, dan seni mengatur taman.

D. Fungsi dan Tujuan Seni

Berdasarkan fungsinya sebagai pemenuh kebutuhan, seni terbagi menjadi dua kelompok, yaitu :

1. Fungsi Individual : Karya seni merupakan ungkapan jiwa atau emosi pembuatnya yang mencerminkan sesuatu baik, suka, duka, sedih, marah, bahagia, cita-cita, pikiran, perasaan, pandangan hidup, watak, bentuk, corak, warna, bahan, dan teknik yang dikuasai. Fungsi seni secara pribadi disini lebih mengedepankan seni sebagai alat ekspresi untuk mencurahkan ide dan gagasan sesorang lewat sebuah karya. Karya ini bersifat pribadi.

Fungsi seni bagi manusia yang bersifat individual dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

a. Fisik : berhubungan dengan pemenuhan dengan pemenuhan kebutuhan fisik manusia, baik yang dipakai langsung maupun sebagai pelengkap aktivitasnya. Misalnya, pakaian, perabot (meja, kursi, lemari), rumah sebagai tempat tinggal, kerajinan, perhiasan, alat komunikasi, sepatu, dan tas.

b. Emosional : berhubungan dengan ekspresi seniman (pengubah) dan apresaitor (penikmat konsumen). Contohnya, lukisan, novel, musik, film, pementasan teater/drama, dan patung.

2. Fungsi Sosial : Seni diciptakan untuk dinikmati oleh orang lain, publik atau masyarakat pada umumnya. Seorang seniman dapat mengatakan bahwa ia berkarya untuk dirinya sendiri. Namun, sebenarnya tanpa disadari mereka membutuhkan


(18)

apresiator, yaitu masyarakat untuk menilai menikmati dan mengagumi hasil karya seni yang telah dibuat.

Macam – macam karya seni rupa terapan daerah jogjakarta

A. Kulit

B. Kramik

C. Batik

D. Perak


(19)

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMP NEGERI 2 PLERET

MATA PELAJARAN : Seni Budaya (Seni Rupa)

KELAS/SEMESTER : VII/1

ALOKASI WAKTU : 4 X 40 Menit ( 2 x pertemuan )

STANDAR KOMPETENSI : 2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

KOMPETENSI DASAR : 2.1 Menggambar bentuk dengan obyek karya seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat.

A. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Dapat menjelaskan pengertian g ambar bentuk

2. Dapat membuat dan mengembangkan bidang geometri.

3. Dapat membuat gambar bentuk meliputi : botol, vas bunga dan mangkok. 4. Dapat membuat gelap terang dengan teknik arsir, dusel, dan pointilis.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa mampu :

Pertemuan 1 dan 2

1.Membuat dan mengembangkan bidang geometri.

2.Membuat gambar bentuk meliputi : botol, vas bunga dan mangkok. 3.Membuat gelap terang dengan teknik arsir, dusel, dan pointilis.  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Kerja sama ( Cooperation ) Percaya diri ( Confidence ) Kecintaan ( Lovely )

C. MATERI POKOK :

1. Konsep menggambar bentuk

2. Bentuk kubistis dan silindris 3. Teknik menggambar bentuk

4. Prinsip-prinsip menggambar bentuk

5. Langkah-langkah menggambar bentuk

D. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan CTL: demonstrasi, pemberian tugas

E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :

Pertemuan 1 dan 2

1. Kegiatan Pendahuluan ( 16 menit ) - Apersepsi dan Motivasi :

a. Penyampaian informasi tentang kompetensi dasar

b.Tanya jawab berbagai hal terkait dengan wawasan siswa mengenai materi yang akan diajarkan.


(20)

2. Kegiatan Inti ( 120 menit )  Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Membuat gambar bidang geometri.

b. Membuat gambar bentuk botol, vas bunga, mangkok.

c. Menayangkan video cara menggambar dan mengarsir gambar bentuk.

d. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber.

e. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain.

f. memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

g. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.  Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermaknal

b. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.

c. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.

d. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.

e. memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.

f. memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok.

g. memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok. h. Siswa berlatih membuat macam-macam teknik menggambar bentuk.

i. Guru mendemonstrasikan menggambar bentuk dengan pendekatan model.  Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

b. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.

c. memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.

d. memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar.

e. berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar.

f. membantu menyelesaikan masalah.

g. memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi. h. memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh.

i. memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. 3. Kegiatan Penutup ( 24 menit )


(21)

Dalam kegiatan penutup, guru:

a. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

F. SUMBER BELAJAR :

1. Tri Edi Margono, Abdul Aziz. Mari Belajar Seni Rupa Kelas VII, VIII, dan IX. 2. Gambar karya seni rupa terapan daerah

3. Internet dan Wikipedia

G. PENILAIAN

Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh Instrumen

Membuat sketsa gambar benda silindris dan kubistis (geometri) Membuat gambar benda

kubistis dan silindris dari karya seni rupa terapan daerah setempat

Tes praktik/

kinerja

Uji Petik Kerja

 Gambarlah sebuah benda

kubistis yang tingginya melebihi tinggi mata dan sebuah benda silindris yang tingginya setengah tinggi mata , keduanya

dikembangkan dari karya seni rupa tiga dimensi daerahmu

Kriteria penilaian gambar bentuk

Aspek-aspek yang dinilai Penilaian

20 20 20 20 20

Komposisi gambar Proporsi gambar Penguasaan teknik Kerapian gambar Kreatifitas

Keterangan

< 15 = kurang

15 = cukup

16-18 = baik


(22)

Mengetahui, Guru Pembimbing

( SEPTI ANINGSIH, S.Pd.) NIP. 19840917 200803 2 008

Pleret, 8 September 2015 Mahasiswa PPL

( Nurulita Wulandari ) NIM. 13206247002

Lampiran

A. Menggambar Bentuk

1. Apa gambar bentuk itu? Menggambar bentuk adalah : adalah suatu kegiatan menggambar benda sesuai dengan sifat dan karakternya dengan cara memindahkan suatu objek kepada bidang datar (dua dimensi) dengan menggunakan unsur garis, warna, bidang, tekstur, dan gelap terang sehingga hasilnya merupakan potret dari apa yang kamu lihat (visual realistis)

2. Macam-macam bentuk :

a. Bentuk Kubistis : bentuk yang menyerupai kubus atau balok, antara lain televise, lemari, meja, kulkas dan mesin cuci.

b. Bentuk Piramid dan kerucut : bentuk benda yang menyerupai limas. Contohnya, pyramid di Mesir.

c. Bentuk Silindris : bentuk yang menyerupai tabung atau silinder. Contohnya gelas, ember dan toples.

d. Bentuk bola atau bulat : bentuk benda yang menyerupai bola, bundar dan bagian dalamnya terkesan berisi(pejal). Contohnya bola, semangka, dan globe

e. Bentuk bebas dan tak beraturan : bentuk benda yang tidak memiliki keteraturan atau lepas dari bentuk geometris. Contohnya, binatang, tas, sepatu, pakaian, dan buah buahan.

3. Alat dan Media Menggambar bentuk.

Sebelum menggambar bentuk sebaiknya kamu mempersiapkan Alat dan media gambar bentuk yang diperlukan, antara lain :

a.Bidang gambar :Kertas gambar, merupakan bahan utama menggambar bentuk. Kertas gamnbar untuk menggambar bentuk sebaiknya bertekstur kasar dan tidak licin.

b.Pensil : Pensil terbagi menjadi 3 jenis, antara lain :

i.Pensil bertanda H (Hard) pensil keras mulai dari H, 2H, 3H,….HHHH, cocok untuk menggambar teknik bagi perancang bangunan(arsitek).

ii.Pensil bertanda HB (Hard Bold) dan F pensil sedang.

iii.Pensil bertanda B (Bold) warnanya hitam/pekat, Pensil lunak mulai dari B, 2B,


(23)

c.Pensil Warna : bentuknya hamper mirip dengan pensil hitam, hanya isinya saja yang berwarna.

d.Pastel : terbuat dari sejenis kapur yang mengandung minyak dan pewarna serta memiliki sifat yang lembut (soft). Warna yang dihasilkan lebih terang dan ekspresif. e.Krayon : media yang sejenis dengan pastel yang terbuat dari pewarna dan lilin.

Pewarna ini memiliki sifat yang lebih keras dari pastel dan licin apabiladigoreskan pada permukaan kertas. Sebaiknay krayon digunakan pada permukaan kertas yang memiliki tekstur kasar.

f.Cat air : cat air (wates colour) mempunyai karakter transparan (tembus pandang). Warna yang digoreskan terlebih dahulutidak dapat ditutup dengan warna lain diatasnya karena akan bercampur. Penggunaanya biasanya dengan teknik aquarel. g.Cat poster : cat poster atau cat plakat memiliki sifat opaque (menutup), yaitu warna

yang dipulaskan lebih dahulu bias ditutup oleh warna berikutnya. Penggunaanya biasanya teknik blok rata.

h.Tinta Bak : biasa disebut tinta china yang memilik warna hitam pekat cocok digunakan menggambar teknik siluet (gambar blok) atau menggambar skets.

i.Pewarna Alam : adalah jenis pewarna yang diambil langsung dari alam dengan cara mengolah sedemikian rupa dengan cara tertentu, seperti kunyit menghasilkan warna kuning, getah angsana menghasilkan warna merah darah, daun suji menghasilkan warna hijau, pohon nila yang menghasilkan warna biru keungu-unguan.

j.Pewarna Kue (Esens/Gincu) : pewarna ini sudah tersedia di took kimia atau kue, berbentuk serbuk atau cairan yang tersimpan dalam botol-botol kecil atau sachet. k.Palet : alat yang digunakan untuk mencampur cat. Bentuknya bervariasi dan

biasanya terbuatdari plastic atau kayu (triplek).

l.Kuas : untuk menggoreskan warna yang berbentuk kuas lancip dan datar. Penggunaan kuas disesuaikan dengan media cat yang digunakan. Kuas yang bentuk lancip dan bulunya halus dan bernomor 1 s.d 12 dipakai untuk bahan cat air. Adapun kuas berbulu rata dan kasar dipergunakan untuk melukis di atas kanvas. Contoh gambar


(24)

ULANGAN HARIAN

Mata Pelajaran : Seni Budaya

Waktu : 60 Menit

Kelas : VII

Soal Pilihan Ganda

1. Berusaha mengerti tentang seni dan menjadi peka terhadap unsur didalamnya,

sehingga secara sadar mampu menikmati dan pada akhirnya dapat menilai karya seni dengan baik adalah pengertian ...

A. Seni Rupa C. Penikmat Seni

B. Apresiasi Seni D. Seniman

2. Pembagian seni secara umum dibagi menjadi 4 cabang, kecuali ...

A. Seni Rupa C. Seni Murni

B. Seni Musik D. Seni Teater

3. Seni rupa murni mengandung unsur ...

A. Keindahan C. Kegunaan

B. Keselarasan D. Keseimbangan

4. Karya seni rupa berwujud 2 D atau 3D yang memliki fungsi tertentu dalam kehidupan sehari – hari yang terdapat diwilayah daerah Bantul disebut ...

A. Karya seni rupa terapan Daerah B. Karya seni rupa Abstrak Daerah C. Karya seni rupa murni Daerah D. Karya seni lukis Daerah

5. Patung dan keramik digolongkan sebagai karya seni rupa terapan 3D karena ... A. Memiliki bentuk yang artistik

B. Mudah dibentuk

C. Memiliki ukuran panjang dan lebar

D. Dapat dilihat dari segala arah dan memiliki volume

6. Gambar disamping merupakan seni terapan

A. Seni Grafis

B. Seni Desain Arsitektur C. Seni Desain Interior D. Seni Desain Produk 7. Daerah – daerah dibawah ini menghasilkan seni batik, kecuali ...

A. Solo C. Papua

B. Yogyakarta D. Pekalongan

8. Kerajinan ukir perak bakar berasal dari ...

A. Solo C. Papua

B. Yogyakarta D. Pekalongan

9. Berikut ini yang TIDAK sama dengan seni rupa terapan adalah ...

A. Seni Fungsional (Functional Art) C. Seni Berdaya guna (Useful Art) B. Seni Praktis ( Practical Art) D. Seni Bebas (Free Art)


(25)

10.

Gambar disamping merupakan salah satu kerajinan di Jogjakarta, tepatnya di ...

A. Pucung

B. Giriloyo

C. Kotagede

D. Kasongan

11. Gambar bentuk yang baik adalah ...

A.Mendekati kemiripan rupa obyek yang digambar B. Mengtamakan imajinasi dan kreatifitas

C.Berdasarkan pandangan mata ( perspektif ) D.Mengutamakan pewarnaan

12. Menggambar dengan teknik mengambil dari titik pandang tertentu disebut ...

A.Menggambar perspektif C. Menggambar siluet

B. Menggambar bentuk D. Menggambar pencahayaan

13. Berikut ini contoh – contoh benda yang berbentuk silindris adalah...

A.Botol, gelas, almari C. Botol, gelas, termos

B. Cangkir, termos, radio D. Botol, cangkir, kursi

14. Untuk memberikan arsiran pada gambar benda berbentuk kubistis seharusnya ...

A.Lurus C. Melengkung

B. Miring D. Spiral

15.

Gambar bentuk disamping ini menimbulkan kesan ...

A. Tidak beraturan B. Berirama C. Sejajar D. Tidak serasi

16. Tata susunan dalam karya seni rupa yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama dan keelarasan dinamakan ...

A.Perspektif C. Proporsi


(26)

17.

Perhatikan gambar diatas, jika cahaya berada pada kiri atas maka bayangan vas bunga terletak pada ...

A. A C. C

B. B D. D

18. Menggambar dengan teknik pointilis merupakan cara menggambar ... A.Obyek gambar dengan garis sebagai unsur yang

paling menguntungkan, baik garis lurus maupun garis lengkung.

B. Yang dalam menentukan gelap terang obyek gambar menggunakan pensil Atau pena gambar dengan cara di titik – titikan.

C.Dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna, sehingga hanya tampak bentuk globalnya ( siluet ).

D.Dengan garis- garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang Objek gambar sehingga tampak seperti 3D.

19. Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dinamakan ...

C.Perspektif C. Proporsi

D.Model D. Komposisi

20.

Teknik yang digunakan dalam gambar bentuk ini ialah ...

A. Sapuan B. Blok C. Arsir D. Pointiis


(27)

i

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

UNIVERSITAS NEEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015/2016

DI SMP NEGERI 2 PLERET Alamat: Kedaton, Pleret, Bantul, DIY

Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Dalam Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Dosen Pembimbing Lapangan : Drs. Suwarna, M.pd

Disusun Oleh:

NURULITA WULANDARI NIM.13206247002

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


(28)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Pengesahan laporan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UNY di SMP N 2 Pleret, Bantul, DIY.

Nama : Nurulita Wulandari

NIM : 13206247002

Prodi : Pendidikan Seni Rupa

Telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UNY di SMP N 2 Pleret, Bantul, DIY pada tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015. Hasil kegiatan tercantum dalam naskah laporan ini.

Yogyakarta, 10 September 2015

Guru Pembimbing PPL Mahasiswa PPL

Septi Aningsih, S.pd Nurulita Wulandari

NIP. 198110282005022003 NIM. 13206247002

Mengetahui

Koordianator PPL, Dosen Pembimbing Lapangan

Suharjono, S.pd Drs. Suwarna, M.pd

NIP. 195810221981121003 NIP. 197709232005012001

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Pleret

Tri Kartika Rina, M.Pd NIP. 196509191988031012


(29)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan laporan PPL tahun akademik 2015/2016 yang berlokasi di SMP N 2 Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Laporan ini berisi rincian seluruh kegiatan dan permasalahan yang ada di lapangan sebatas pengamatan, kemampuan, tenaga, dan waktu yang tersedia. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran mengenai kegiatan PPL individu sekaligus melaporkan hasil keseluruhan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pelaksanaan program PPL tidak akan terlaksana dengan baik dan lancar tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tri Kartika Rina, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMP N 2 Pleret yang telah memberi ijin melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di SMP N 2 Pleret.

2. Harjono, selaku Koordinator PPL di SMP N 2 Pleret yang telah memberikan bimbingan kepada kami.

3. Septi Anaingsih, S.Pd, selaku Guru Pembimbing PPL yang telah bersedia mendampingi membimbing dan memotivasi penulis dalam rangka mendapatkan pengalaman mengajar dibidang mata pelajaran IPA.

4. Suwarna, M.pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Pamong yang telah bersedia mendampingi membimbing dan memotivasi kami selama PPL di SMP N 2 Pleret.

5. Murid SMP N 2 Pleret yang telah membantu selama kegiatan PPL.

6. Teman-teman PPL UNY 2015 di SMP N 2 Pleret, yang selalu memberi dukungan dan kerja sama.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan penyusunan laporan tersebut.

Yogyakarta, September 2015 Nurulita Wulandari


(30)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... v ABSTRAK ... vi

BAB I ... 1 PENDAHULUAN ... 1 A. Analisis Situasi ... 1 B. Rancangan Kegiatan ... 3 BAB II ... 9 PELAKSANAAN PROGRAM DAN BIMBINGAN ... 9 A. Persiapan PPLPelaksanaan PPL ... 9 B. Praktik Mengajar ... 15 C. Teknik Evaluasi dan Hasil ... 17 D. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ... 18 BAB III ... 21 PENUTUP ... 21 A. Kesimpulan ... 21 B. Saran ... 21 DAFTAR PUSTAKA ... 25 LAMPIRAN ... 26


(31)

1 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Observasi Sekolah

Lampiran 2 : Lembar Observasi Kelas

Lampiran 3 : Matriks Program Kerja PPL

Lampiran 4 : Laporan Mingguan

Lampiran 5 : Silabus

Lampiran 6 : Kartu Bimbingan PPL

Lampiran 7 : Kalender Akademik

Lampiran 8 : Jadwal KBM

Lampiran 9 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 10 : Kalender Pendidikan SMP Tahun 2015/2016

Lampiran 11 : Daftar Hadir Siswa

Lampiran 12 : Daftar Guru Pembimbing PPL

Lampiran 13 : Nilai Ujian harian siswa


(32)

2 LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015/2016

Di SMP Negeri 2 Pleret Alamat: Kedaton, Pleret, Bantul, DIY

Disusun oleh: Nurulita Wulandari

ABSTRAK

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang berkaitan

dengan proses pembelajaran maupun kegiatan dengan berlangsungnya

pembelajaran. Hal tersebut merupakan garis besar dari program PPL yang merupakan implementasi salah satu butir Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran.

Pelaksanaan PPL dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015 bertempat di SMP N 2 Pleret yang beralamat di Kedaton, Pleret, Bantul. Kegiatan PPL ini melaksanakan program-program kegiatan dengan ketrampilan yang dimiliki oleh mahasiswa yang diperoleh selama berada di perguruan tinggi dan didukung kondisi lingkungan warga sekolah.

Sebelum memulai untuk melakukan kegiatan mengajar, terlebih dahulu mahasiswa melakukan persiapan dengan mengikuti mata kuliah wajib lulus yaitu pengajaran mikro, pembekalan PPL dan observasi untuk memperoleh data yang diperlukan untuk menyusun program kerja. Dari hasil observasi diketahui beberapa permasalahan di sekolah maupun potensi yang sebenarnya dapat dikembangkan di sekolah tetapi belum diberdayakan serta dapat mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan program PPL.

Berdasarkan hasil observasi, maka mahasiswa merencanakan beberapa program yang dilaksanakan selama PPL. Program PPL yaitu konsultasi dengan guru pembimbing, konsultasi dengan dosen pembimbing PPL, membuat perangkat pembelajaran (penyusunan peta kompetensi, peta konsep, silabus, RPP), mencari bahan untuk mengajar, mengajar, membuat lembar kerja siswa, membuat soal ulangan harian, mengoreksi lembar kerja siswa, mengoreksi ulangan harian, memasukkan nilai lembar kerja siswa, memasukkan nilai ujian/ulangan harian, pembuatan media, dan pembuatan laporan, dan administrasi guru.

Hasil yang diperoleh selama PPL adalah bahwa mahasiswa telah mendapatkan pengetahuan terpadu antara teori dengan praktik yang sangat bermanfaat. Selain pengalaman mengajar, mahasiswa juga memperoleh pengalaman yang berkaitan dengan tugas guru di sekolah.


(33)

3 BAB I

PENDAHULUAN

Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu universitas yang memiliki tugas mencetak tenaga kependidikan yang handal dan profesional dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Melalui program-program mata kuliah kependidikan yang dilaksanakan, mahasiswa diharapkan mampu mendapat bekal pengetahuan dan keterampilan yang cukup mengenai proses pembelajaran sehingga mahasiswa mampu menghadapi dunia kerja dalam bidang kependidikan dan dunia kerja secara umum. Mata kuliah yang diselenggarakan meliputi mata kuliah teori, praktik dan lapangan. Salah satu contoh mata kuliah lapangan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa jurusan kependidikan adalah PPL (Praktik Pengalaman Lapangan).

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang berkaitan

dengan proses pembelajaran maupun kegiatan dengan berlangsungnya

pembelajaran. Mata kuliah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, membuat dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah (Tim LPPMP, 2014: 1)

Sebelum PPL dilaksanakan, mahasiswa terlebih dahulu menempuh kegiatan sosialiasi yaitu pra PPL melalui pembelajaran mikro dan kegiatan observasi di sekolah. Kegiatan pembelajaran mikro merupakan mata kuliah wajib lulus sebagai syarat untuk melaksanakan kegiatan PPL. Kegiatan Pra PPL merupakan kegiatan sosialisasi PPL lebih awal kepada mahasiswa melalui observasi ke sekolah. Observasi dilaksanakan setelah penerjunan PPL yaitu sebelum tanggal 10 Agustus 2015.

Kegiatan observasi pembelajaran dan observasi peserta didik dilakukan secara berkelanjutan selama masih membutuhkan informasi untuk menyusun program PPL. Kegiatan observasi PPL yang meliputi observasi proses pembelajaran dan kegiatan manajerial, serta observasi potensi pengembangan sekolah. Kegiatan observasi di sekolah bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah beserta kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran.


(34)

4 Dalam kegiatan PPL ini, mahasiswa melakukan praktek mengajar di sekolah untuk mendapatkan pengalaman langsung yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran di sekolah. Dengan pengalaman yang diperoleh tersebut diharapkan dapat dipakai sebagai pengalaman calon guru yang sadar akan tugas dan tanggungjawabnya sebagai tenaga profesional kependidikan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

A.Analisis Situasi

Analisis situasi dilakukan di SMP N 2 Pleret untuk lebih mengenal lingkungan dan potensi yang ada di SMP N 2 Pleret sebagai acuan penyusunan program kerja PPL yang akan dilakukan. Analisis situasi dibuat berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus – 12 September 2015.

SMP N 2 Pleret secara geografis masih termasuk dalam lingkar Kota Wonosari. Terletak di sebelah timur Balai Desa Pleret ± 50 m, tepat di sebelah timur SMP N 2 Pleret. Keadaan geografisnya sangat mendukung karena sebelah barat berbatasan dengan areal pertanian penduduk yang setidaknya bisa meredam kebisingan kota. Gedung SMP N 2 Pleret terletak di Kedaton, Pleret, Kabupaten Bantul. Letak geografis SMP Negeri 2 Pleret adalah sebagai berikut. 1. Sebelah utara: rumah peduduk Kedaton.

2. Sebelah timur: terdapat areal pertanian penduduk yang merupakan wilayah Kedaton.

3. Sebelah selatan : perkampungan penduduk Kedaton. 4. Sebelah barat : sekolah yaitu SMP N 2 Pleret

Berdasarkan observasi tersebut, kami mendapat informasi sebagai berikut: 1. Jumlah siswa sebanyak 672 siswa dengan rata-rata siswa setiap kelasnya

adalah 32 siswa.

2. Jumlah kelasnya adalah 21 kelas dengan kelas pararel 7 kelas setiap tingkatannya.

3. Jumlah staff, guru, dan karyawannya sebanyak 54orang

4. Terdapat 2 laboratorium IPA sebagai tempat praktikum dan 1 ruang keterampilan dan 1 ruang computer untuk menunjang proses pembelajaran. 5. Terdapat 1 ruang perpustakaan

6. Terdapat 1 koperasi dan ruang sarana dan prasarana olahraga.

7. Terdapat satu ruang BK yang letaknya berdampingan dengan ruang UKS dan ruang guru

8. Tempat ibadahnya berupa sebuah mushola untuk siswa yang beragama islam


(35)

5 non Islam, biasanya pelajaran agama dilakukan di luar kelas (ruang khusus untuk pelajaran agama non muslim)

9. Secara keseluruhan, sekolah ini sangat luas dan memiliki taman dan beberapa pohon-pohon besar. Sekolah ini juga strategis karena terletak di tak jauh dari jalan raya.

Bila dilihat, kondisi fisik sekolah ini dapat dirinci seperti pada tabel 1 : Tabel 1. Kondisi fisik sekolah

No Sarana dan Prasarana Jumlah

1 Ruang kelas 21

2 Ruang Kepala Sekolah 1

3 Ruang Guru 1

4 Ruang UKS 1

5 Ruang BK 1

6 Ruang Komputer 1

7 Ruang TU 1

8 Perpustakaan 1

9 Mushola 1

10 Laboratorium 1

11 Kamar mandi/WC 12

12 Kantin 3

13 Lapangan Olah Raga 1

14 Gudang 1

15 Area Parkir 2

Adapun visi dan misi SMP N 2 Pleret adalah sebagai berikut.

1. VISI :

Unggul dalam Prestasi, Iman, Taqwa, dan Berakhlak Mulia 2. MISI :

a. Melaksanakan proses belajar mengajar yang efektif

b. Melaksanakan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minat siswa. c. Menumbuhkan semangat berprestasi kepada seluruh warga sekolah. d. Meningkatkan kedisiplinan semua warga sekolah.

e. Menumbuhkan semangat, mengkaji dan penghayatan terhadap ajaran agama sehingga menjadi landasan dalam bersikap dan bertindak.

f. Menumbuhkan semangat berkarakter Indonesia.

3. TUJUAN:


(36)

6 b. Pecapaian nilai rata-rata UNAS > 7,00

c. Pecapaian nilai non UNAS > 7,00

d. Berprestasi dalam bidang olahraga khususnya sepak bola, bola basket, dan bela diri pecak silat.

e. Berprestasi dalam bidang lomba MIPA

f. Berprestasi dalam bidang lomba Bahasa Inggris dan Seni Budaya

g. Berprestasi dalam bidang keagamaan yang mencerminkan pengalaman Imtaq siswa

h. Peningkatan rasa cinta tanah air Indonesia.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, program-program yang disusun disesuaikan dengan kondisi fisik maupun siswa yang terdapat di lingkungan SMP N 2 Pleret serta kurikulum yang dilaksanakan yaitu kurikulum 2006. Penyusunan program kerja ini berdasarkan pada kebutuhan dan peluang di SMP N 2 Pleret, dengan harapan agar program-program dapat bermanfaat bagi SMP N 2 Pleret.

B.Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Perumusan program PPL dilakukan setelah proses observasi untuk mengidentifikasi masalah yang ada di SMP N 2 Pleret. Program yang disusun berdasarkan masukan dan pertimbangan–pertimbangan yang matang, sehingga tidak semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar untuk penyusunan program. Adapun hal–hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program antara lain:

1. Kebutuhan dan manfaat bagi siswa

2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa

3. Dukungan dan swadaya staff serta guru 4. Waktu yang tersedia

5. Sarana dan prasarana yang tersedia

Pelaksanaan kegiatan PPL di SMP 2 Pleret diharapkan dapat bermanfaat antara lain

1. Bagi pimpinan sekolah akan membantu meningkatkan pengelolaan sarana belajar mengajar yang efektif.

2. Bagi guru akan lebih membantu terciptanya situasi belajar mengajar yang lebih efektif dan aktif.

3. Bagi peserta didik dapat menyalurkan dan mengembangkan kreatifitas serta minat dan bakat lebih berkembang.


(37)

7 4. Bagi penyusun, program PPL diharapkan dapat membantu membentuk jiwa

profesionalisme seorang tenaga kependidikan.

Berdasarkan hasil observasi dan pertimbangan di atas, serta mengkaitkan dengan acuan prinsip program PPL yaitu dapat dilaksanakan (feasible), dapat diterima (acceptable), berkelanjutan (sustainable), dan partisipatif (participative), maka disusun program PPL yang dilaksanakan mahasiswa selama SMP N 2 Pleret adalah sebagai berikut:

1. Konsultasi dengan guru pembimbing Tujuan

Sasaran Jenis Kegiatan

Waktu

Penanggung jawab

:Konsultasi kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan

: Guru Pembimbing

:Mensingkronkan pembelajaran yang

direncanakan antara guru pembimbing dengan mahasiswa PPL

: Juli minggu 1 s/d September minggu ke-2

: Seluruh peserta PPL

2. Konsultasi dengan dosen pembimbing PPL

Tujuan

Sasaran Jenis Kegiatan

Waktu

Penanggung jawab

: Konsultasi mengenai kegiatan PPL yang akan dilakukan di SMP N 2 Pleret

: Dosen pembimbing PPL

: Konsultasi pembuatan program kerja PPL yang akan dilaksanakan di SMP 2 Pleret : Juli minggu 1 s/d September minggu ke-2

: Seluruh peserta PPL 3. Penyusunan peta kompetensi, peta konsep, silabus, RPP

Tujuan

Sasaran Jenis Kegiatan

Waktu

Penanggung jawab

: Merencanakan proses pembelajaran agar kegiatan belajar mengajar di kelas berjalan lancar

: Siswa kelas VII, SMP N 2 Pleret

: Membuat silabus, satuan pembelajaran, dan rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan masing-masing bidang


(38)

8 ke-2

: Seluruh peserta PPL 4. Mencari bahan untuk mengajar

Tujuan

Sasaran Jenis Kegiatan Waktu

Penanggung jawab

: Mendapatkan bahan baik materi maupun bahan praktikum untuk proses pembelajaran di kelas.

: Buku literatur, internet, dan dari guru. : Mencari studi literatur dari berbagai sumber : Agustus minggu ke-1 s/d September minggu ke-2

: Seluruh peserta PPL 5. Mengajar

Tujuan

Sasaran Jenis Kegiatan

Waktu

Penanggung jawab

: Mengelola pembelajaran di kelas sesuai dengan bidangnyamasing-masing

: Siswa kelas VII SMP N 2 Pleret

:Melakukan praktik mengajar dan

menciptakan situasi yang kondusif untuk siswa belajar

: Agustus Minggu ke-2 s/d September Minggu ke 2

: Seluruh peserta PPL

6. Membuat Lembar Kerja Siswa

Tujuan Sasaran Jenis Kegiatan

Waktu

Penanggung jawab

: Menunjang pembelajaran siswa di kelas : Siswa kelas VII SMP N 2 Pleret

: Membuat lembar kerja siswa sesuai dengan materi yang diajarkan

: Agustus Minggu ke-2 s/d September Minggu ke-2

: Seluruh peserta PPL

7. Membuat soal ujian/ulangan harian

Tujuan

Sasaran Jenis Kegiatan

Waktu

: Mengetahui kemampuan siswa dalam menyerap materi pembelajaran.

: Siswa kelas VII SMP N 2 Pleret

: Menyusun soal-soal sesuai indikator yang telah dicapai


(39)

9

Penanggung jawab : Seluruh peserta PPL

8. Mengoreksi lembar kerja siswa

Tujuan

Sasaran Jenis Kegiatan

Waktu

Penanggung jawab

: Mendapatkan penilaian kognitif, afektif, dan atau psikomotor

: Siswa kelas VII SMP N 2 Pleret

: Pengoreksian lembar kerja siswa yang telah diisi oleh siswa pada materi pembelajaran tertentu.

: September Minggu ke-2 : Seluruh peserta PPL 9. Mengoreksi ujian atau ulangan harian

Tujuan Sasaran Jenis Kegiatan Waktu

Penanggung jawab

: Mendapatkan penilaian kognitif : Siswa kelas VII SMP N 2 Pleret : Mengoreksi ujian atau ulangan harian : September Minggu ke-2

: Seluruh peserta PPL Memasukkan nilai lembar kerja siswa

Tujuan

Sasaran Jenis Kegiatan Waktu

Penanggung jawab

: Terdokumentasinya penilaian kognitif, afektif, dan atau psikomotor

: Siswa kelas VII SMP N 2 Pleret : Memasukkan nilai lembar kerja siswa : September Minggu ke-2

: Seluruh peserta PPL Memasukkan nilai ujian/ulangan harian

Tujuan

Sasaran Jenis Kegiatan

Waktu

Penanggung jawab

: Terdokumentasinya kemampuan siswa dalam menyampaikan menyerap materi

pembelajaran sehingga didapatkan

penilaian kognitif, afektif, dan atau psikomotor

: Siswa kelas VII SMP N 2 Pleret : Memasukkan nilai lembar kerja siswa : September Minggu ke-2

: Seluruh peserta PPL

Pembuatan, Penambahan Media dan atau Pengembangan Media Pembelajaran


(40)

10 Tujuan

Sasaran Jenis Kegiatan

Waktu

Penanggung jawab

: Menciptakan proses pembelajaran yang nyaman sehingga siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran

: Siswa kelas VII SMP N 2 Pleret

: Pembuatan, penambahan media, dan atau pengembangan media pembelajaran

: Agustus minggu ke-2s/d September minggu ke-2

: Seluruh peserta PPL Pembuatan Laporan PPL Individu

Tujuan

Sasaran Jenis Kegiatan Waktu

Penanggung jawab

: Sebagai wujud pertanggungjawaban dan sebagai evaluasi kegiatan PPL yang berguna untuk pengetahuan kependidikan dimasa mendatang.

:Seluruh peserta PPL

: Pembuatan laporan PPL individu

: September minggu ke-1s/d September minggu ke-2


(41)

11 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A.Persiapan

Persiapan untuk melakukan program PPL dilakukan agar pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan baik maka sebelum diterjunkan. Persiapan bagi mahasiswa PPL dilakukan oleh pihak UNY khususnya LPPMP antara lain sebagai berikut.

1. Pengajaran Mikro

Micro teaching atau pengajaran mikro dilaksanakan pada semester 6. Micro teaching bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran sebelum terjun ke sekolah. Kegiatan micro teaching dilakukan secara berkelompok. Dalam 1 kelompok terdiri dari 12 mahasiswa dan diampu oleh satu orang dosen pembimbing. Hal ini bertujuan agar mahasiswa lebih fokus dalam belajar praktik mengajar di kelas. Dalam micro teaching mahasiswa diberi kesempatan untuk praktik sebanyak lima kali untuk masing-masing mahasiswa dengan durasi antara 15 – 30 menit. Dosen pembimbing memberikan arahan terlebih dahulu tentang cara mengajar, seterusnya mahasiswa melakukan praktik mengajar. Praktik mengajar dalam micro teaching pada kesempatan pertama dilakukan hanya melatih cara membuka pelajaran. Sedangkan pelaksanaan micro teaching yang kedua dan seterusnya mengajar lengkap dari pembukaan sampai penutup. Sebelum melakukan pembelajaran mikro, mahasiswa wajib membuat RPP dan media yang digunakan baik LKS maupun bahan dan alat praktik.

2. Observasi Pembelajaran dan Observasi Peserta Didik

Observasi pembelajaran dan peserta didik dilakukan penulis agar memiliki pengetahuan dan pengalaman pendahuluan tentang seorang pendidik. Selain itu, memiliki pengetahuan tentang menghadapi siswa dengan berbagai karakteristiknya. Sasaran dalam observasi pembelajaran dan peserta didik ini di dalam kelas adalah:

a. Perangkat Pembelajaran 1) Satuan Pelajaran 2) Silabus

3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


(42)

12

1) Membuka pelajaran

2) Penyajian materi 3) Metode pembelajaran 4) Penggunaan bahasa

5) Penggunaan waktu

6) Gerak

7) Cara memotivasi siswa 8) Teknik bertanya

9) Teknik penguasaan kelas 10) Penggunaan media 11) Bentuk dan cara evaluasi 12) Menutup pelajaran

c. Perilaku Siswa

1) Perilaku siswa di dalam kelas 2) Perilaku siswa di luar kelas

Pengamatan baik di dalam kelas dan lingkungan sekolah. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, sehingga mampu memberikan gambaran proses belajar mengajar yang akan dilakukan oleh mahasiswa.

B.Pelaksanaan

1. Konsultasi dengan Guru Pembimbing

Konsultasi dengan guru pembimbing dilaksanakan pada saat jam istirahat atau saat kesulitan dalam penyusunan perangkat pembelajaran dan evaluasi. Materi yang diberikan ketika bimbingan dengan guru pembimbing adalah pengelolaan kelas, konsultasi materi dan penilaian.

Deskripsi Kegiatan

Keterangan

Tujuan Konsultasi kegiatan pembelajaran yang akan

dilaksanakan

Bentuk kegiatan Mensingkronisasi pembelajaran yang direncanakan dan evaluasi antara guru pembimbing dengan mahasiswa PPL

Tempat kegiatan Di Basecamp, di ruang piket Waktu

pelaksanaan

Rabu, 12 Agustus 2015 Kamis, 13 Agustus 2015


(43)

13 Sabtu, 15 Agustus 2015

Senin, 24 Agustus 2015 Rabu, 26 Agustus 2015 Kamis, 27 Agustus 2015 Senin, 7 September 2015

Sasaran Mahasiswa, guru pembimbing Seni budaya

Sumber dana -

Peran mahasiswa

-

Peran guru Memberi pengarahan dan saran baik rencana maupun evaluasi pembelajaran yang dilakukan mahasiswa

Biaya -

Kendala

-Solusi -

Hasil Terlaksananya bimbingan dengan guru mengenai

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan atau sesudah dilaksanakan

Jumlah jam 6 jam

2. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing PPL

Selama pelaksanaan PPL, dosen pembimbing PPL ikut memantau tiap kegiatan jika bertepatan melakukan kunjungan di SMP Negeri 2 Pleret seperti memberi saran pada RPP, proses mengajar. Kesampatan yang lain, dosen pembimbing melakukan wawancara pada guru pembimbing PPL untuk mengetahui kinerja praktikan selama melakukan PPL.

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Konsultasi mengenai kegiatan PPL yang akan

dilakukan di SMP N 2 Pleret

Bentuk kegiatan Konsultasi pembuatan program kerja PPL yang akan dilaksanakan di SMP 2 Pleret dan evaluasinya

Tempat kegiatan Di Basecamp

Waktu pelaksanaan Kamis, 14 Agustus 2015

Rabu, 27 Agustus 2015 Senin, 1 September 2015

Sasaran Mahasiswa, dosen pembimbing PPL


(44)

14

Peran mahasiswa -

Peran dosen Memberi pengarahan dan saran-saran yang

berhubungan dengan kegiatan PPL di SMP N 2 Pleret

Biaya -

Kendala Dosen pembimbing yang sibuk sehingga saat

mahasiswa ingin konsultasi dengan banyak hal, banyak yang tidak tersampaikan.

Solusi Mengelis apa yang akan disampaikan, menyesuaikan

dengan kesibukan dosen dan dapat menghubungi (konsultasi lewat SMS)

Hasil Terbimbingnya mahasiswa PPL oleh dosen

pembimbing PPL sehingga kesulitan yang ingin dikonsultasikan dapat teratasi.

Jumlah jam 3 jam

3. Penyusunan Peta Kompetensi, Peta Konsep, Silabus, RPP Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Merencanakan proses pembelajaran agar kegiatan

belajar mengajar di kelas berjalan lancar

Bentuk kegiatan Membuat silabus, satuan pembelajaran, dan rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan masing-masing bidang

Tempat kegiatan Di Basecamp, di rumah, di ruang piket

Waktu pelaksanaan Senin, 10 Agustus 2015

Selasa, 11 Agustus 2015 Jumat, 14 Agustus 2015 Sabtu, 15 Agustus 2015 Minggu, 16 Agustus 2015 Senin, 17 Agustus 2015 Rabu, 18 Agustus 2015 Jumat, 21 Agustus 2015 Sabtu, 22 Agustus 2015 Jumat, 28 Agustus 2015 Sabtu, 29 Agustus 2015 Senin, 31 Agustus 2015


(45)

15

Sasaran Mahasiswa

Sumber dana Mahasiswa

Peran mahasiswa Sebagai pembuat perangkat pembelajaran

Peran guru, siswa Guru memberi bimbingan, siswa sebagai terealisasinya perencanaan pembuatan perangkat pembelajaran.

Biaya Rp 14.000,00

Kendala - Banyaknya RPP yang dibuat berdasarkan

perpertemuan untuk kelas 7 kelita membuat RPP yaitu kendala dalam proses pemeljaran karena jam pelajaran molor tidak sesuai silabus.

Solusi Penyesuaian dengan intruksi dari guru pembimbing

dan guru Seni Budaya lainnya.

Hasil Terbuatnya RPP materi seni terapan daerah jogjakarta

dan menggambar bentuk dengan ancr dan tersusun rapi.

Jumlah jam 31 jam

4. Mencari Bahan untuk Mengajar

Bahan ajar yang digunakan sebagian besar berasal dari internet dan buku mata pelajaran baik pegangan siswa maupun guru dengan memanfaatkan fasilitas perpustakaan SMP Negeri 2 Pleret yang telah dilengkapi dengan koneksi internet dan buku-buku mata pelajaran. Bahan ajar ditentukan setelah mengindentifikasi RPP dan Silabus yang telah dibuat. Beberapa bahan ajar yang didapat selama melaksanakan pembelajaran antara lain:

a. Power Point

b. Video Cara menggambar cepat c. Video Cara mengaksir

d. Video Motivasi untuk belajar seni budaya.

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mendapatkan bahan baik materi maupun bahan praktik

untuk proses pembelajaran di kelas atau outdoor. Bentuk kegiatan Mencari studi literatur dari berbagai sumber baik dari


(46)

16

Tempat kegiatan Warnet, perpustakaan, rumah-desa Selang

Waktu pelaksanaan Selasa, 11 Agustus 2015

Sabtu, 15 Agustus 2015 Sabtu, 22 Agustus 2015 Minggu, 30 Agustus 2015

Sasaran Mahasiswa

Sumber dana -

Peran mahasiswa -

Peran guru, siswa, staff pegawai

-

Biaya -

Kendala -

Solusi -

Hasil Mendapat referensi untuk bahan ajar yang akan

digunakan untuk mengajar di kelas

Jumlah jam 14.2 jam

5. Mengajar

Setelah menyusun perangkat dan administrasi pembelajaran tersebut, praktikan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Guru pembimbing memberikan kritik dan saran sehingga praktikan mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada pada saat proses belajar mengajar berlangsung dan berusaha memperbaiki metode mengajarnya pada pertemuan berikutnya. Adapun laporan praktik mengajar yang telah dilaksanakan oleh praktikan adalah sebagai berikut:

a. Jadwal mengajar

Tabel . Jadwal mengajar

No. Hari/Tanggal Kelas Alokasi Waktu

Jam

ke- Materi

1. Senin, 10

Agustus 2015

7G 2x40 menit 6-7 Karya seni rupa

terapan daerah

setempat.


(47)

17

Agustus 2015 terapan daerah

setempat.

3. Kamis, 13

Agustus 2015

7E 2x40 menit 1-2 Karya seni rupa

terapan daerah

setempat.

4. Senin, 17

Agustus 2015

7G 2x40 menit 6-7 Menggambar bentuk

Teori

5. Rabu, 19

Agustus 2015

7F 2x40 menit 6-7 Menggambar bentuk

Teori

6. Kamis, 20

Agustus 2015

7E 2x40 menit 1-2 Menggambar bentuk

Teori

7. Senin, 24

Agustus 2015

7G 2x40 menit 6-7 Praktek menggambar

bentuk

8. Rabu, 26

Agustus 2015

7F 2x40 menit 6-7 Praktek menggambar

bentuk

9. Kamis, 27

Agustus 2015

7E 2x40 menit 1-2 Praktek menggambar

bentuk

10. Senin, 31

Agustus 2015

7G 2x40 menit 6-7 Meneruskan praktek

menggambar bentuk

11. Rabu, 2

September 2015

7F 2x40 menit 6-7 Meneruskan praktek

menggambar bentuk

12. Kamis, 3

September 2015

7E 2x40 menit 1-2 Meneruskan praktek

menggambar bentuk

13 Senin, 7

September 2015

7G 2x40 menit 6-7 Ulangan harian

Bab 1 dan Bab 2

14. Rabu, 9

September 2015

7F 2x40 menit 6-7 Ulangan harian

Bab 1 dan Bab 2

15. Kamis, 10

September 2015

7E 2x40 menit 1-2 Ulangan harian

Bab 1 dan Bab 2


(1)

22 kekurangan dalam mengajar, sehingga diharapkan praktikan dapat terus mengembangkan diri dalam bidang kependidikan menjadi lebih baik untuk selanjutnya.

D. Refleksi

Sebelum praktik mengajar dilakukan terlebih dahulu praktikan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran serta administrasi guru yang kemuadian dikonsultasikan pada guru pembimbing. Selama praktikan mengajar, guru pembimbing mengamati praktek mengajar yang dilakukan oleh praktikan sehingga guru pembimbing dapat meberi umpan balik kepada praktikan.

Dari umpan balik yang diberikan dari guru pembimbing maka praktikan dapat mengetahui hal yang menjadi kekurangannya dan dapat dilakukan upaya perbaikan. Begitu pula apabila praktikan mengalami kesulitan dalam proses berlajar mengajar maka praktikan segera mengkonsultasikannya pada guru pembimbing.


(2)

23 BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Berdasarkan kegiatan PPL yang telah praktikan laksanakan selama dua bulan ini ada beberapa hal yang dapat praktikan simpulkan, yaitu :

1. Kegiatan PPL yang telah dilaksanakan oleh praktikan di SMP Negeri 2 Pleret telah memberikan pengalaman, baik suka maupun duka menjadi seorang guru atau tenaga kependidikan dengan segala tuntutannya, seperti persiapan administrasi pembelajaran, persiapan materi dan persiapan mental untuk mengajar siswa di kelas.

2. Praktek pengalaman lapangan dapat menambah rasa percaya diri, memupuk kedisiplinan dan menumbuhkan loyalitas terhadap profesi guru dan tenaga kependidikan bagi mahasiswa.

3. Hubungan antara anggota keluarga besar SMP Negeri 2 Pleret yang terdiri atas kepala sekolah, para guru, staf karyawan, dan seluruh siswa terjalin dengan sangat baik dan harmonis sehingga menunjang kegiatan belajar mengajar.

4. Kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 2 Pleret sudah berjalan dengan lancar dan baik. Namun ada beberapa hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, anatara lain :

a. Kurangnya motivasi siswa dalam belajar sehingga menyebabkan proses pembelajaran berjalan lambat.

b. Kemampuan dasar siswa untuk menyerap materi rendah.

c. Keaktifan siswa di dalam kelas rendah (tingkat perhatian siswa dalam pelajaran).

d. Terdapat beberapa siswa yang sangat sulit dikondisikan dalam kelas. Meskipun sebagian besar siswa bisa mengikuti pelajaran dengan baik, namun ada beberapa siswa yang sulit untuk diajak kerjasama dan mengganggu konsentrasi di dalam kelas.

B.SARAN

Setelah menemui hambatan-hambatan tersebut di atas, praktikan berusaha mencari solusi untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisasikan hambatan-hambatan tersebut. Adapun cara yang ditempuh praktikan antara lain:


(3)

24 a. Memotivasi siswa dengan cara memberi apresiasi dari sigi positif yang dimiliki siswa dan memberikan metode pembelajaran yang menarik dan interaktif.

b. Materi yang diberikan disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mempersiapkan metode pembelajaran yang menarik bagi peserta didik. c. Mempersiapkan metode pembelajaran serta media pembelajaran yang

meanarik dan melibatkan seluruh peserta didik agar tercipta pembelajaran yang interaktif, komunikatif, dan menarik. Misalnya dengan menggunakan metode resitasi, yakni merupakan metode pembelajaran yang menuntut siswa untuk membuat resume dengan kalimatnya sendiri. Tujuan menggunakan metode resitasi tersebut ialah, agar semua siswa termotivasi berfikir kritis dan lebih memahami isi rangkuman karena menggunakan bahasa yang dipahami oleh tiap-tiap peserta didik.

d. Melakukan pendekatan yang lebih personal dengan peserta didik tersebut sehingga siswa bisa menjadi lebih mendekatkan diri mereka terhadap pengajar dan juga terhadap apa yang diajarkan.

Dari seluruh program kegiatan PPL yang telah terlaksana ini, penyusun mengharapkan beberapa perkembangan dari kegiatan PPL itu sendiri antara lain: 1. Kepada Universitas Negeri Yogyakarta

a. Perlunya koordinasi yang lebih baik dalam penyelenggaranan pelaksanaan kegiatan PPL untuk masa datang, karena PPL ini merupakan program yang bisa disebut masih baru. Oleh karena itu, perlu disempurnakan dan disosialisasikan dengan baik, karena tidak dipungkiri bahwa masih ada hal-hal yang belum dimengerti oleh mahasiswa dan guru pembimbing sendiri.

b. Perlunya koordinasi yang baik antara LPM dan UPPL dan melakukan supervisi ke lokasi agar mereka juga mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa pelaksana PPL.

c. Perlunya koordinasi yang lebih baik antara DPL, LPPMP, dan Dosen Pembimbing, sehingga mahasiswa tidak merasa terbebani dalam memenuhi kewajiban-kewajiban yang disebutkan di atas. Untuk itu pembagian tugas harus dikomunikasikan terlebih dahulu dengan baik agar mahasiswa dapat melaksanakan tugas-tugas tersebut dengan baik.

2. Kepada Pihak SMP Negeri 2 Pleret

Perlu ditambahnya fasilitas dan kemudahan-kemudahan yang lain sehingga hasil porses belajar mengajar akan lebih baik. Misalnya,


(4)

25 penambahan LCD dan laptop sehingga jika dalam proses belajar mengajar menggunakan media audio-visual bisa di manfaatkan secara maksimal.

Beberapa saran yang dapat diberikan dari program PPL yang telah dilaksanakan demi peningkatan kualitas PPL dimasa yang akan datang adalah sebagai berikut:

a. Bagi mahasiswa praktikan periode berikutnya

1) Pelaksanaan observasi sebelum kegiatan PPL yang dilakukan sangat bermanfaat, oleh karena itu harus digunakan seefektif mungkin untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan.

2) Mahasiswa PPL hendaknya tidak hanya sekedar melaksanakan program kerja namun harus dapat mengambil pengalaman dan pemahaman tentang sistem pelaksanaan pembelajaran di sekolah tersebut agar apabila sewaktu-waktu ikut serta dalam dunia sekolah mendatang dapat menerapkan pengalaman yang diperolehnya.

3) Sebelum mengajar hendaknya materi sudah dikuasai dan perlengkapan yang akan digunakan sudah siap.

4) Bina hubungan baik dengan lembaga atau instansi pendidikan yang akan diajak kerja sama.

5) Lakukan segala hal dengan ikhlas dan sabar.

b. Bagi SMP Negeri 2 Pleret

1) Mempertahankan kerjasama pelaksanaan PPL dengan Universitas Negeri Yogyakarta.

2) Etos kerja dan semangat untuk maju bagi guru dan karyawan perlu ditingkatkan agar menghasilkan sumber daya manusia yang professional dan mampu bersaing.

3) Semangat belajar peserta didik hendaknya senantiasa ditingkatkan agar mampu bersaing di era global.

4) Meningkatkan kerjasama dan komunikasi sesame warga sekolah agar terjalin kekeluargaan dalam mendukung peningkatan kualitas sekolah.

B. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

a. Mempertahankan kerjasama PPL dengan SMP Negeri 2 Pleret

b. Pembekalan pada mahasiswa yang akan melakukan PPL hendaknya lebih ditingkatkan dan lebih ditekankan pada pelaksanaan teknis di lapangan.


(5)

26 Mempermudah pelayanan birokrasi dan penyusunan laporan dalam pelaksanaan PPL. Berdasarkan kegiatan PPL yang telah praktikan laksanakan selama dua bulan ini ada beberapa hal yang dapat praktikan simpulkan, yaitu : 5. Kegiatan PPL yang telah dilaksanakan oleh praktikan di SMP Negeri 2

Pleret telah memberikan pengalaman, baik suka maupun duka menjadi seorang guru atau tenaga kependidikan dengan segala tuntutannya, seperti persiapan administrasi pembelajaran, persiapan materi dan persiapan mental untuk mengajar siswa di kelas.

6. Praktek pengalaman lapangan dapat menambah rasa percaya diri, memupuk kedisiplinan dan menumbuhkan loyalitas terhadap profesi guru dan tenaga kependidikan bagi mahasiswa.

7. Hubungan antara anggota keluarga besar SMP Negeri 2 Pleret yang terdiri atas kepala sekolah, para guru, staf karyawan, dan seluruh siswa terjalin dengan sangat baik dan harmonis sehingga menunjang kegiatan belajar mengajar.

8. Kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 2 Pleret sudah berjalan dengan lancar dan baik. Namun ada beberapa hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, anatara lain :

e. Kurangnya motivasi siswa dalam belajar sehingga menyebabkan proses pembelajaran berjalan lambat.

f. Kemampuan dasar siswa untuk menyerap materi rendah.

g. Keaktifan siswa di dalam kelas rendah (tingkat perhatian siswa dalam pelajaran).

h. Terdapat beberapa siswa yang sangat sulit dikondisikan dalam kelas. Meskipun sebagian besar siswa bisa mengikuti pelajaran dengan baik, namun ada beberapa siswa yang sulit untuk diajak kerjasama dan mengganggu konsentrasi di dalam kelas.


(6)

27 DAFTAR PUSTAKA

Ella Yulaelawati. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran: Filosofi, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Pakar Raya.

Tim LPPMP. 2014. Materi Pembelajaran Pembekalan Pengajaran Mikro/PPL 1. Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta.

Tim LPPMP. 2014. Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta.

Tim LPPMP. 2014. Panduan Praktik Pengalaman Lapangan. Yogyakarta: Lembaga dan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta.