ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA DITINJAU DARI KALA DALAM HASIL TERJEMAHAN INDONESIA-PERANCIS MAHASISWA: Studi Deskriptif pada Mahasiswa Semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013.
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA DITINJAU DARI KALA DALAM HASIL TERJEMAHAN INDONESIA-PERANCIS MAHASISWA
(Studi Deskriptif pada Mahasiswa Semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013)
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis
oleh
REZA NURIZKI 0804625
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013
(2)
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau
dari Kala dalam Hasil Terjemahan
Indonesia-Perancis Mahasiswa
(Studi Deskriptif pada Mahasiswa Semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013)
Oleh Reza Nurizki
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
© Reza Nurizki 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
April 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
REZA NURIZKI
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA DITINJAU DARI KALA DALAM HASIL TERJEMAHAN
INDONESIA-PERANCIS MAHASISWA
(Studi Deskriptif pada Mahasiswa Semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013)
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
Pembimbing I
Dr. Hj. Tri Indri Hardini, M.Pd. NIP. 196912231993022002
Pembimbing II
Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. NIP. 196502041992022001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis
Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. NIP. 196502041992022001
(4)
i
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ABSTRAK
Nurizki, Reza. 2013. Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan teks tertulis berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis, kesalahan-kesalahan yang muncul dalam penggunaan verba ditinjau dari kala dalam hasil terjemahan mahasiswa, dan faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa melakukan kesalahan penggunaan verba ditinjau dari kala dalam hasil terjemahan. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa kelas A semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia yang sudah mengikuti mata kuliah
Traduction II. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analitik. Data penelitian diperoleh dari hasil tes dan angket. Tes yang diberikan kepada mahasiswa adalah tes menerjemahkan teks narasi dan teks informasi berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan teks berada pada tingkat cukup memuaskan dengan rata-rata nilai keseluruhan 60. Kesalahan yang paling banyak dilakukan mahasiswa dalam hasil terjemahan adalah penggunaan verba dalam kala présent (kala kini) untuk menerjemahkan kala passé composé (kala lampau) dari teks sumber. Di samping kesalahan tersebut, mahasiswa juga melakukan kesalahan lain, yaitu kesalahan penggunaan kala présent (kala kini) untuk menerjemahkan kala imparfait (kala lampau) dan kala plus-que-parfait (kala lampau). Sebagian besar mahasiswa merasa bahwa faktor kurangnya latihan penerjemahan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis merupakan faktor penyebab kesulitan yang menimbulkan kesalahan dalam penerjemahan Indonesia-Perancis yang mereka alami. Oleh sebab itu, mahasiswa disarankan agar dapat lebih sering melakukan latihan penerjemahan dan lebih sering menggunakan bahasa Perancis untuk kegiatan sehari-hari agar dapat meningkatkan kemampuan tentang pemahaman struktur bahasa Perancis. Selain itu, pengajar disarankan agar dapat mengingatkan ulang kepada para mahasiswa tentang struktur bahasa Perancis di sela-sela waktu pengajaran mata kuliah Traduction II, memberikan pengajaran dan tugas penerjemahan yang dapat meningkatkan minat siswa, dan meluangkan lebih banyak sesi diskusi dalam pengajaran sehingga kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa dapat diketahui dan lebih mudah untuk diatasi.
Kata kunci: Analisis Kesalahan Penggunaan Verba, Terjemahan Indonesia- Perancis Mahasiswa
(5)
ii
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ABSTRACT
Nurizki, Reza. 2013. Errors Analysis of Verb’s Use Based on Tense in Indonesian-French Translation by Students.
This research has the objectives to comprehend, to analyze and to describe the
students’ competency in translating Indonesian-French written texts, the errors of
verb’s use based on tense in students’ translation and the factors which cause the
errors. This research is done through the 7th semester students which are grouped in A class of French Education Department in Indonesia University of Education 2012/2013 who have passed the Traduction II subject. The research method used in this research is descriptive analysis method. The research’s data are obtained from the test and questionnaire. Test given to the students is Indonesian-French
written texts translating. Based on the result of the research, students’ competency
in translating is on sufficient level with the average score of 60/100. Most of errors in the translation come from the uses of verb in présent (present tense) to translate the passé composé (past tense) from the source text. Instead of that, they use verbs in présent to translate the verbs in imparfait and plus-que-parfait. Most of students feel that lack of Indonesian-French text translating exercise is the factor which causes the difficulties. So that it provokes the errors in their translation. According to the factor, we suggest the students to do translating exercise more often than before and they use French more frequently for daily life. So it could increase their competency, especially in French grammar comprehension. And moreover, we suggest the lecturers to remind the students about French grammar in Traduction II teaching, to give the interesting teaching
subjects and the elated exercises which can increase students’ passion in
translating subject and also to open more discussion sessions so that lecturers would comprehend and resolve the difficulties of the students in translating subject.
Keywords: Errors analysis of verb’s use, Indonesian-French translation by students
(6)
vii
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR ISI
ABSTRAK ... KATA PENGANTAR ...
UCAPAN TERIMA KASIH ...
DAFTAR ISI ...
DAFTAR TABEL ...
DAFTAR LAMPIRAN ...
BAB I PENDAHULUAN ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1.2 Rumusan Masalah ... 1.3 Batasan Masalah... 1.4 Tujuan Penelitian ... 1.5 Manfaat Penelitian ... 1.6 Asumsi ...
BAB II ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA, GRAMATIKA BAHASA PERANCIS, DAN PENERJEMAHAN ... 2.1 Analisis Kesalahan Berbahasa ... 2.1.1 Pengertian Analisis Kesalahan Berbahasa ... 2.1.2 Tujuan dan Metodologi Analisis Kesalahan ... 2.1.3 Klasifikasi Kesalahan Berbahasa ...
i ii iii vii xiv xvii 1 1 2 3 3 4 5 6 6 6 9 11 11
(7)
viii
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2.1.3.1 Taksonomi Kategori Linguistik ...
2.1.3.2 Taksonomi Siasat Permukaan ... 2.1.3.3 Taksonomi Komparatif ...
2.1.3.4 Taksonomi Efek Komunikatif ... 2.2 Gramatika Bahasa Perancis ... 2.2.1 Pengertian Gramatika ... 2.2.2 Verba dalam Bahasa Perancis ... 2.2.2.1 Pengertian Verba ... 2.2.2.2 Perubahan Verba ... 2.2.2.3 Jenis-jenis Verba ... 2.2.2.4 Konstruksi Verba ... 2.2.3 Kala dalam Bahasa Perancis ... 2.2.3.1 Kala dalam Modus Indikatif... 2.2.3.2 Kala dalam Modus Subjonctif ... 2.2.3.3 Kala dalam Modus Conditionnel ... 2.3 Teori Penerjemahan ... 2.3.1 Pengertian Penerjemahan ... 2.3.2 Metode Penerjemahan ... 2.3.3 Prosedur Penerjemahan ... 2.3.4 Teknik Penerjemahan ... 2.3.5 Proses Penerjemahan ...
14 16 18 20 20 21 21 22 25 28 30 31 44 46 48 48 51 56 58 61 62
(8)
ix
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2.3.6 Evaluasi Penerjemahan ...
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 3.1 Metode Penelitian... 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 3.2.1 Populasi Penelitian ... 3.2.2 Sampel Penelitian ... 3.3 Definisi Operasional... 3.4 Instrumen Penelitian... 3.4.1 Tes Menerjemahkan ... 3.4.2 Angket ... 3.5 Validitas ... 3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 3.6.1 Studi Pustaka ... 3.6.2 Tes ... 3.6.3 Angket ... 3.7 Prosedur Penelitian... 3.7.1 Tahap Persiapan ... 3.7.2 Tahap Pelaksanaan ... 3.7.3 Tahap Pengumpulan Data ... 3.7.4 Tahap Analisis Data ...
63 63 64 64 65 65 71 71 75 76 76 76 77 77 78 78 78 79 79 79 80 81
(9)
x
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.7.4.1 Analisis Data Angket ... 3.7.4.2 Analisis Data Tes ... 3.7.5 Tahap Penyusunan Laporan ...
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 4.1 Deskripsi Materi Tes ... 4.2 Deskripsi Responden ... 4.3 Tingkat Kemampuan Menerjemahkan Mahasiswa ... 4.3.1 Penilaian Hasil Terjemahan Mahasiswa ... 4.3.2 Perhitungan Nilai Rata-rata (Mean) Hasil Terjemahan Mahasiswa ... 4.4 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan ... 4.4.1 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks I (Teks Narasi) ... 4.4.1.1 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Narasi Kalimat 1... 4.4.1.2 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Narasi Kalimat 2... 4.4.1.3 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Narasi Kalimat 3... 4.4.1.4 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Narasi Kalimat 4...
82 82 86 87 87 90
91
92
92
93
94
95
96
(10)
xi
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4.4.1.5 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Narasi Kalimat 5... 4.4.1.6 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Narasi Kalimat 6... 4.4.1.7 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Narasi Kalimat 7... 4.4.1.8 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Narasi Kalimat 8... 4.4.1.9 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Narasi Kalimat 9... 4.4.1.10 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Narasi Kalimat 10 ... 4.4.1.11 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Narasi Kalimat 11 ... 4.4.1.12 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Narasi Kalimat 12 ... 4.4.1.13 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Narasi Kalimat 13 ... 4.4.1.14 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Narasi Kalimat 14 ...
102
105
106
108
110
117
118
120
121
(11)
xii
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4.4.1.15 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Narasi Kalimat 15 ... 4.4.2 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks II (Teks Informasi) ... 4.4.2.1 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Informasi Kalimat 1 ... 4.4.2.2 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Informasi Kalimat 2 ... 4.4.2.3 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Informasi Kalimat 3 ... 4.4.2.4 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Informasi Kalimat 4 ... 4.4.2.5 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Informasi Kalimat 5 ... 4.4.2.6 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Informasi Kalimat 6 ... 4.4.2.7 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Informasi Kalimat 8 ... 4.4.2.8 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Informasi Kalimat 9 ...
125
127
127
129
130
133
133
134
(12)
xiii
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4.4.2.9 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Informasi Kalimat 10 ... 4.4.2.10 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Informasi Kalimat 11 ... 4.4.2.11 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Informasi Kalimat 12 ... 4.4.2.12 Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Informasi Kalimat 13 ...
4.5 Analisis Data Angket ...
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 5.1 Kesimpulan ... 5.2 Rekomendasi ... 5.2.1 Rekomendasi Untuk Pengajar ... 5.2.2 Rekomendasi Untuk Mahasiswa ... 5.2.3 Rekomendasi Untuk Peneliti Lainnya ...
DAFTAR PUSTAKA ... 140 151 151 154 154 155 156 157
(13)
xiv
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Contoh Kesalahan Analisis Sintaksis ... Tabel 3.1 Perbedaan Kesalahan dan Kekeliruan ... Tabel 3.2 Standar Skala Penilaian ... Tabel 3.3 Penilaian Ketepatan Ide dan Gagasan Hasil Terjemahan ... Tabel 3.4 Penilaian Struktur Kalimat ... Tabel 3.5 Penilaian Ejaan ... Tabel 3.6 Penilaian Tanda Baca ... Tabel 3.7 Penilaian Pemilihan Kosakata (Diksi) ... Tabel 3.8 Bobot Penilaian... Tabel 3.9 Kisi-kisi Pertanyaan Angket ...
9 67 72 72 73 73 73 74 74 75 80 86 87 88
(14)
xv
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 3.10 Klasifikasi Angket... Tabel 4.1 Daftar Responden ... Dafta Tabel 4.2 Bobot Penilaian Hasil Terjemahan ... Tabel 4.3 Daftar Nilai Kemampuan Menerjemahkan Teks I (Teks Narasi) ... Tabel 4.4 Daftar Nilai Kemampuan Menerjemahkan Teks II (Teks Informasi) Tabel 4.5 Interpretasi Nilai ... Tabel 4.6 Kesalahan Kalimat 1 Teks Narasi ... Tabel 4.7 Kesalahan Kalimat 2 Teks Narasi ... Tabel 4.8 Kesalahan Kalimat 3 Teks Narasi ... Tabel 4.9 Kesalahan Kalimat 4 Teks Narasi ... Tabel 4.10 Kesalahan Kalimat 5 Teks Narasi ... Tabel 4.11 Kesalahan Kalimat 6 Teks Narasi ... Tabel 4.12 Kesalahan Kalimat 7 Teks Narasi ... Tabel 4.13 Kesalahan Kalimat 8 Teks Narasi ... Tabel 4.14 Kesalahan Kalimat 9 Teks Narasi ... Tabel 4.15 Kesalahan Kalimat 10 Teks Narasi ... Tabel 4.16 Kesalahan Kalimat 11 Teks Narasi ... Tabel 4.17 Kesalahan Kalimat 12 Teks Narasi ... Tabel 4.18 Kesalahan Kalimat 13 Teks Narasi ... Tabel 4.19 Kesalahan Kalimat 14 Teks Narasi ... Tabel 4.20 Kesalahan Kalimat 15 Teks Narasi ...
94 94 95 96 100 102 105 106 108 110 117 118 120 121 123 124 125
(15)
xvi
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 4.21 Daftar Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam Hasil Terjemahan Teks Narasi Responden 1-25 ... Tabel 4.22 Kesalahan Kalimat 1 Teks Informasi ... Tabel 4.23 Kesalahan Kalimat 2 Teks Informasi ... Tabel 4.24 Kesalahan Kalimat 3 Teks Informasi ... Tabel 4.25 Kesalahan Kalimat 4 Teks Informasi ... Tabel 4.26 Kesalahan Kalimat 5 Teks Informasi ... Tabel 4.27 Kesalahan Kalimat 6 Teks Informasi ... Tabel 4.28 Kesalahan Kalimat 8 Teks Informasi ... Tabel 4.29 Kesalahan Kalimat 9 Teks Informasi ... Tabel 4.30 Kesalahan Kalimat 10 Teks Informasi ... Tabel 4.31 Kesalahan Kalimat 11 Teks Informasi ... Tabel 4.32 Kesalahan Kalimat 12 Teks Informasi ... Tabel 4.33 Kesalahan Kalimat 13 Teks Informasi ... Tabel 4.34 Daftar Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau dari Kala dalam
Hasil Terjemahan Teks Informasi Responden 1-25 ... Tabel 4.35 Pendapat Mahasiswa Tentang Penerjemahan ... Tabel 4.36 Pengetahuan Mahasiswa Tentang Metode Penerjemahan ... Tabel 4.37 Kesulitan Mahasiswa dalam Penerjemahan Indonesia-Perancis ... Tabel 4.38 Frekuensi Jawaban Pertanyaan Angket Nomor 9 ...
135 136 137
139 140 142 144 144
145
146 147
(16)
xvii
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 4.39 Pendapat Mahasiswa Tentang Faktor atau Kendala Penerjemahan Indonesia-Perancis ... Tabel 4.40 Pendapat Mahasiswa Tentang Kesalahan dalam Penerjemahan
Indonesia-Perancis ... Tabel 4.41 Frekuensi Jawaban Pertanyaan Angket Nomor 13 ... Tabel 4.42 Pendapat Mahasiswa Tentang Pengaruh Kesalahan Kala dalam
Penerjemahan Indonesia-Perancis ... Tabel 4.43 Frekuensi Jawaban Pertanyaan Angket Nomor 18 ... Tabel 4.44 Pendapat Mahasiswa Tentang Pengaruh Jenis Teks Terhadap
Proses Penerjemahan ...
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Résumé en Français
Lampiran II : Surat Keputusan Pengesahan Judul Skripsi dan Pengangkatan Dosen Pembimbing I dan II
Lampiran III : Surat Permohonan Kesediaan sebagai Expert Judgement Lampiran IV : Surat Pernyataan Expert Judgement
(17)
xviii
Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Lampiran VI : Beberapa Contoh Hasil Terjemahan Responden Lampiran VII : Biografi Penulis
(18)
1 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Proses penerjemahan bahasa sumber terhadap bahasa sasaran bukanlah merupakan suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Seorang penerjemah dikatakan berhasil menerjemahkan suatu teks dari bahasa sumber ke bahasa sasaran jika ia dapat menyampaikan pesan secara baik dan benar yang terdapat dalam bahasa sumber terhadap bahasa sasaran. Suatu hasil terjemahan yang baik adalah terjemahan yang baik secara sisi semantik (makna) dan benar dilihat dari struktur bahasa yang digunakan. Seorang penerjemah haruslah memiliki kemampuan tata bahasa yang baik agar dapat menyampaikan pesan bahasa sumber ke bahasa sasaran dengan benar.
Bagi seorang pembelajar bahasa Perancis di Indonesia, proses penerjemahan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis bukanlah suatu hal yang dapat dikatakan mudah. Dalam latihan menerjemahkan, seringkali mahasiswa melakukan kesalahan-kesalahan, di antaranya kesalahan morfologis, kesalahan sintaksis, kesalahan kosakata, kesalahan ejaan dan tanda baca, kesalahan kesesuaian dan kesepadanan makna. Salah satu kesulitan yang dihadapi disebabkan perbedaan sintaksis antara bahasa Indonesia dengan bahasa Perancis. Dalam kesalahan sintaksis, salah satu penyebabnya adalah terdapat perbedaan yang menonjol antara bahasa Indonesia dan bahasa Perancis, yaitu perbedaan pengungkapan kala.
(19)
2 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Bahasa Indonesia yang menurut klasifikasi Von Schlegel dalam Keraf (1990: 55) termasuk ke dalam bahasa yang berafiks, yakni bahasa yang terdapat unsur yang digabungkan dalam morfem dasar atau steam, tetapi tetap transparan (jelas batasannya). Sedangkan bahasa Perancis termasuk ke dalam bahasa yang berfleksi, yakni bahasa yang terdapat perubahan internal dalam akar kata.
Di dalam bahasa Perancis, kala ditandai dengan adanya konjugasi predikat verba, sedangkan di dalam bahasa Indonesia, kala ditandai dengan nomina temporal, misalnya sekarang, baru-baru ini, kemarin, dan sebagainya. Perbedaan tersebut sering menimbulkan kesalahan bagi seorang pembelajar dalam proses menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Perancis. Meskipun dari segi makna dapat dikatakan benar, namun apabila terdapat kesalahan dalam struktur kalimat, maka hasil terjemahannya belum dapat dikatakan baik.
Atas dasar pemikiran tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan teks tertulis dari bahasa Indonesia ke bahasa Perancis dilihat dari kesalahan penggunaan verba ditinjau dari kala.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah menurut Sugiyono (2008: 55) adalah “suatu pertanyaan
yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.” Adapun setiap rumusan masalah harus didasarkan pada masalah. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.
(20)
3 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1. Seberapa besar tingkat kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan teks tertulis bahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis?
2. Kesalahan-kesalahan apa saja yang muncul dalam penggunaan verba ditinjau dari kala dalam hasil terjemahan teks tertulis bahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis mahasiswa?
3. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan mahasiswa melakukan kesalahan penggunaan verba ditinjau dari kala dalam menerjemahkan teks tertulis bahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis?
1.3 Batasan Masalah
Untuk memudahkan ruang lingkup penelitian, peneliti memfokuskan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu:
1. kesalahan penggunaan verba ditinjau dari kala dibatasi pada verba yang berfungsi sebagai predikat dalam kalimat;
2. analisis kesalahan penggunaan verba ditinjau dari kala dalam hasil terjemahan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis mahasiswa;
3. penelitian ini hanya dilakukan pada mahasiswa semester VII kelas A tahun akademik 2012/2013 Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Universitas Pendidikan Indonesia.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan:
(21)
4 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1. kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan teks tertulis berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis;
2. kesalahan-kesalahan yang muncul dalam penggunaan verba ditinjau dari kala dalam hasil terjemahan teks tertulis berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis mahasiswa;
3. faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa melakukan kesalahan penggunaan verba ditinjau dari kala dalam menerjemahkan teks tertulis berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis.
1.5 Manfaat Penelitian
Sebuah penelitian haruslah memiliki manfaat, baik bagi peneliti maupun bagi orang lain. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
Bagi peneliti:
1. hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk memperdalam pengetahuan di bidang penerjemahan dan dapat diaplikasikan oleh peneliti dalam kegiatan menerjemahkan;
2. menambah wawasan peneliti mengenai proses penerjemahan teks tertulis berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis.
Bagi pembelajar bahasa asing khususnya mahasiswa bahasa Perancis :
1. sebagai bahan acuan agar dapat menghindari kesalahan-kesalahan kala (bentuk waktu) dalam penggunaan verba pada proses penerjemahan, terutama penerjemahan teks tertulis bahasa Indonesia ke bahasa Perancis;
(22)
5 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2. sebagai bahan acuan agar dapat membuat hasil terjemahan yang baik dan benar.
Bagi pengajar bahasa Perancis:
sebagai bahan referensi dalam pembelajaran guna meningkatkan hasil pembelajaran dalam mata kuliah Traduction II.
Bagi peneliti lainnya:
menjadi bahan rujukan bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian serupa, terutama di bidang penerjemahan.
1.6 Asumsi
Asumsi atau anggapan dasar penelitian merupakan dasar tentang suatu hal yang dijadikan tumpuan berpikir dan berperan dalam melaksanakan sebuah
penelitian. Menurut Arikunto (1998: 60) “anggapan dasar adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik.” Berkaitan dengan hal
tersebut, maka yang menjadi anggapan dasar dalam penelitian ini adalah:
1. mahasiswa semester VII kelas A Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Universitas Pendidikan Indonesia tahun akademik 2012/2013 yang sudah mengontrak mata kuliah Traduction II sudah mempelajari cara menerjemahkan suatu kalimat atau teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis;
(23)
6 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2. mahasiswa semester VII kelas A Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Universitas Pendidikan Indonesia tahun akademik 2012/2013 sudah mempelajari bentuk kala (le temps) dalam bahasa Perancis dalam mata kuliah
(24)
63 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Suatu penelitian memerlukan tahapan-tahapan kerja yang baik agar tujuan penelitian tersebut dapat tercapai. Tahapan-tahapan kerja tersebut merupakan sebuah strategi agar sebuah penelitian dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh peneliti. Agar diperoleh hasil yang memuaskan dan dapat memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian, strategi tersebut diramu dalam sebuah metode yang benar dan tepat sasaran.
Di dalam penelitian ini, peneliti memilih metode deskriptif. “Metode deskriptif adalah metode yang memusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang, atau masalah aktual dengan jalan mengumpulkan, menyusun,
mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan” (Surakhmad, 1985:
169).
Emzir (2009: 174) menyatakan bahwa “tujuan deskripsi ini adalah untuk membantu pembaca mengetahui apa yang terjadi di lingkungan di bawah pengamatan, seperti apa pandangan partisipan yang berada di latar penelitian, dan
seperti apa peristiwa atau aktivitas yang terjadi di latar penelitian.”
Metode penelitian deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analitik. Hal ini sesuai dengan pendapat Surakhmad
(25)
64 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
(1982: 139) yang mengatakan bahwa : “metode penelitian deskriptif analitik adalah
suatu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang dengan jalan mengumpulkan data, menyusun, dan mengklasifikasikannya,
menganalisis, dan menginterpretasikannya.”
Ditinjau dari metode penelitian yang peneliti pilih, langkah kerja yang dilakukan sesuai metode tersebut yaitu diawali dengan melakukan pengumpulan data. Setelah data yang dibutuhkan terkumpul, dilakukan penyusunan terhadap data tersebut. Proses selanjutnya yaitu mengklasifikasikan data yang terkumpul sesuai dengan klasifikasinya masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisis data yang sudah diklasifikasikan untuk selanjutnya dilakukan penginterpretasian data. Setelah semua langkah kerja tersebut dilakukan, peneliti akan mendapatkan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.1 Populasi Penelitian
Sudjana (1996: 6) menyebutkan bahwa:
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.
(26)
65 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Populasi dalam penelitian ini adalah karakteristik kemampuan hasil terjemahan 60 mahasiswa semester VII tahun akademik 2012/2013 Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Universitas Pendidikan Indonesia.
3.2.2 Sampel Penelitian
Menurut Arikunto (1989: 104) sampel adalah “sebagian atau wakil populasi yang diteliti.”
Sampel dalam penelitian ini adalah karakteristik kemampuan hasil terjemahan 25 mahasiswa kelas A semester VII tahun akademik 2012/2013 yang sudah mengontrak mata kuliah Traduction II Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Universitas Pendidikan Indonesia.
3.3 Definisi Operasional
Agar tidak terjadi salah pengertian dan memudahkan pemahaman terhadap pokok permasalahan penelitian ini, peneliti perlu menjelaskan beberapa istilah pokok di dalam penelitian ini. Berikut ini adalah definisi operasional dari masing-masing istilah tersebut, yaitu:
1. Analisis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002: 43), analisis adalah
(27)
66 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman
arti keseluruhan.”
Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan analisis adalah analisis kesalahan penggunaan kala verba dalam hasil terjemahan Indonesia-Perancis mahasiswa.
2. Kesalahan
Ada dua istilah dalam kehidupan sehari-hari, yaitu kesalahan dan kekeliruan. Dua kata tersebut bersinonim yang berarti memiliki makna yang kurang lebih sama.
“Istilah kesalahan (error) dan kekeliruan (mistake) dalam pengajaran bahasa dibedakan yakni dalam penyimpangan pemakaian bahasa.” (Tarigan, 2011: 67).
Tarigan (2011: 68) berpendapat bahwa “kekeliruan pada umumnya disebabkan oleh faktor performansi.” Kekeliruan disebabkan oleh keterbatasan dalam mengingat sesuatu. Keterbatasan tersebut dapat menyebabkan kekeliruan dalam hal pelafalan bunyi bahasa, kata, urutan kata, tekanan kata atau kalimat, dan sebagainya. Kekeliruan dapat terjadi pada setiap tataran linguistik. Kekeliruan dapat diperbaiki dengan lebih memusatkan perhatian karena kekeliruan ini biasanya berlangsung tidak lama.
Istilah yang kedua yaitu kesalahan (error). “Kesalahan disebabkan oleh faktor
kompetensi. Artinya siswa memang belum memahami sistem linguistik bahasa yang digunakannya.” (Tarigan, 2011: 68). Akibat dari ketidakpahaman seseorang pada
(28)
67 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
suatu hal, maka kemunculan kesalahan biasanya terjadi secara konsisten pada hal tersebut. Kesalahan dapat berjangka panjang apabila tidak diperbaiki. Siswa atau pembelajar yang memiliki kesulitan dalam mengerjakan suatu hal yang mengakibatkan timbulnya kesalahan dapat dilakukan perbaikan oleh guru dengan melalui pengajaran remedial, latihan, praktik, dan sebagainya. Tingkat kesalahan akan semakin berkurang jika pemahaman pembelajar meningkat.
Perbedaan antara kesalahan dan kekeliruan dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 3.1
Perbedaan Kesalahan dan Kekeliruan Kategori
Sudut Pandang
Kesalahan Kekeliruan
1. Sumber 2. Sifat 3. Durasi
4. Sistem linguistik 5. Hasil
6. Perbaikan
Kompetensi Sistematis Agak lama Belum dikuasai Penyimpangan
Dibantu oleh guru: latihan, pengajaran remedial
Performansi Tidak sistematis Sementara Sudah dikuasai Penyimpangan
Siswa sendiri: pemusatan perhatian
(Tarigan, 2011: 68) Yang dimaksud kesalahan dalam penelitian ini adalah kesalahan penggunaan kala verba dalam hasil terjemahan Indonesia-Perancis mahasiswa.
(29)
68 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Menurut Poisson-Quinton et al. (2003 : 52), “le temps est les événements sont
situés dans le passé, le présent ou le futur.” (Kala adalah peristiwa yang terjadi pada waktu lampau, waktu sekarang atau di masa yang akan datang).
Hatier (1984 : 262) memiliki pendapat lain dalam mendefinisikan kala. Hatier mengungkapkan bahwa kala adalah “la marque du temps situe l’événement dont on
parle par rapport au moment où l’on parle.”(Kala adalah penanda waktu yang menempatkan peristiwa yang dibicarakan sesuai dengan waktu terjadinya).
Secara umum kala terdiri dari kala kini (le temps présent), kala akan datang (le temps futur) dan kala lampau (le temps passé). Kala kini menunjukkan bahwa waktu yang ditunjukkan dalam predikat terjadi bersamaan dengan waktu ujaran, kala akan datang menunjukkan bahwa waktu yang ditunjukkan dalam predikat terjadi sebelum waktu ujaran, dan kala lampau menunjukkan bahwa waktu yang ditunjukkan dalam predikat terjadi sebelum waktu ujaran. Dalam penelitian ini, analisis hanya dilakukan pada kala yang terdapat pada predikat verba.
4. Verba
Menurut Poisson-Quinton et al. (2003 : 53), “le verbe est comme le cœur de la
phrase. Il permet d’exprimer une action, un événement, un état.” (Verba merupakan inti dari kalimat karena verba menjelaskan suatu perbuatan, kejadian atau keadaan dari kalimat tersebut).
Rey (2006 : 1398) berpendapat bahwa “le verbe est mot qui exprime une action, un état, un devenir, et qui présente un système complexe de formes (
(30)
69 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
conjugaison).” (Verba merupakan kata yang mengungkapkan suatu perbuatan, keadaan, dan kemungkinan. Verba juga menjelaskan sistem kompleks dari bentuk kalimat (dalam hal ini, yaitu konjugasi dalam bahasa Perancis).
Larousse (2009 : 1060) mengungkapkan bahwa “le verbe est mot qui, dans une proposition, exprime l’action oul’état du sujet et porte les désinences de temps et de mode.” (Verba adalah kata yang mengungkapkan perbuatan atau keadaan dari subjek kalimat. Verba juga menjelaskan kala dan modus dari suatu kalimat).
“Ciri-ciri kata kerja (verba) dapat diketahui dengan mengamati (1) perilaku
semantis, (2) perilaku sintaksis, dan (3) bentuk morfologisnya” (Alwi, et. Al dalam
Putrayasa, 2010: 76).
Verba dalam bahasa Perancis berubah berdasarkan: a. la personne (persona)
Terdapat enam persona, yaitu: je (saya), tu (kamu), il/elle/on (dia laki-laki/dia perempuan/orang-orang (kami), nous (kami, kita), vous (Anda, kalian), ils/elles
(mereka laki-laki, mereka laki-laki dan perempuan/mereka perempuan).
Namun dalam kalimat perintah (l’imperatif), persona yang digunakan hanya tiga, yaitu: tu, nous, dan vous.
b. le temps (kala)
Kala menjelaskan saat terjadinya peristiwa. Kala terbagi menjadi tiga bagian besar, yaitu kala présent (kini), kala passé (lampau), dan kala futur (yang akan datang).
(31)
70 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
c. l’aspect (aspek)
Menurut Poisson-Quinton et al. (2003 : 52), “l’aspect indique la manière dont les
événements se déroulent.” Dapat diartikan bahwa l’aspect mengindikasikan cara berlangsungnya suatu peristiwa.
d. le mode (modus kalimat)
“Le mode indique comment la personne qui parle considère les événements.”
(Poisson-Quinton et al., 2003: 52). Definisi tersebut dapat diartikan sebagai berikut : modus kalimat menjelaskan bagaimana cara orang memaknai peristiwa yang diceritakannya.
Verba memiliki banyak fungsi. Dalam penelitian ini, verba yang dimaksud adalah verba yang berfungsi sebagai predikat atau inti predikat dalam kalimat pada hasil terjemahan teks tertulis berbahasa Indonesia ke Perancis yang dilakukan oleh mahasiswa.
5. Terjemahan
Menurut Larousse dalam laman
(http://www.larousse.com/en/dictionnaires/francais/traduction/78911), penerjemahan adalah “énonciation dans une autre langue (ou langue cible) de ce qui a été énoncé dans une langue (la langue source), en conservant les équivalences sémantiques et stylistiques.” (Penerjemahan adalah pengungkapan kembali suatu pernyataan dari suatu bahasa (bahasa sumber) ke bahasa lain (bahasa sasaran) dengan memperhatikan kesesuaian makna dan bentuknya).
(32)
71 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Menurut Catford dalam Suryawinata (1989: 2), “(Translation is) the
replacement of textual material in one language (SL) by equivalent textual material in another language (TL).”(Penerjemahan adalah penggantian material tekstual dalam bahasa yang satu (bahasa sumber, BSu) dengan materi tekstual yang ekuivalen dengan bahasa yang lain (bahasa sasaran, BSa)).
Yang dimaksud dengan terjemahan dalam penelitian ini adalah hasil terjemahan teks tertulis berbahasa Indonesia ke bahasa Perancis oleh mahasiswa.
3.4 Instrumen Penelitian
“Instrumen merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dengan cara pengukuran” (Purwanto, 2010: 183). Instrumen dipergunakan dalam penelitian ini agar data yang diperoleh dapat diolah dengan mudah. Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan angket.
3.4.1 Tes Menerjemahkan
Peneliti akan memberikan satu kali tes menerjemahkan teks-teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis kepada sampel penelitian dalam penelitian ini. Teks-teks tersebut terdiri dari dua jenis teks, yaitu teks narasi dan teks informasi. Teks-teks tersebut sudah disesuaikan sebelumnya dengan tingkatan mahasiswa yang akan menerjemahkannya.
(33)
72 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Untuk memberikan penilaian terhadap hasil penerjemahan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis terutama dalam penggunaan verba yang ditinjau dari kala, peneliti menggunakan skala penilaian. Skala penilaian digunakan oleh peneliti untuk mengetahui dan menilai hasil penerjemahan teks berbahasa Indonesia ke bahasa Perancis oleh mahasiswa.
Berdasarkan pendapat para ahli mengenai evaluasi hasil terjemahan dan masukan dari dosen ahli, peneliti menyusun skala penilaian untuk menilai hasil terjemahan dalam tes menerjemahkan yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan ketepatan dan kejelasan hasil terjemahan.
Skala penilaian yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut.
Tabel 3.2
Standar Skala Penilaian
Skala Penilaian Keterangan
5 Sangat baik (tidak terdapat satupun kesalahan) 4 Baik (terdapat sedikit kesalahan)
3 Cukup (terdapat beberapa kesalahan) 2 Kurang (terdapat banyak kesalahan)
1 Sangat Kurang (terdapat sangat banyak kesalahan)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, evaluasi terjemahan memfokuskan pada ketepatan dan kejelasan hasil terjemahan.
1. Ketepatan Hasil Terjemahan
Tabel 3.3
Penilaian Ketepatan Ide dan Gagasan Hasil Terjemahan
Skala Penilaian Keterangan
5 Ide dan pesan yang ada di dalam bahasa sumber disampaikan dengan sangat tepat ke dalam bahasa sasaran
(34)
73 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4 Ide dan pesan yang ada di dalam bahasa sumber disampaikan dengan tepat ke dalam bahasa sasaran
3 Ide dan pesan yang ada di dalam bahasa sumber disampaikan dengan cukup tepat ke dalam bahasa sasaran
2 Ide dan pesan yang ada di dalam bahasa sumber disampaikan dengan kurang tepat ke dalam bahasa sasaran
1 Ide dan pesan yang ada di dalam bahasa sumber disampaikan dengan sangat kurang tepat ke dalam bahasa sasaran
2. Kejelasan Hasil Terjemahan
Skala penilaian kejelasan hasil terjemahan terbagi atas beberapa aspek, yaitu: struktur kalimat, ketepatan pemakaian ejaan, tanda baca, dan pemilihan kosakata (diksi). Dari beberapa penilaian tersebut, peneliti memaparkan skala penilaian kejelasan hasil terjemahan sebagai berikut:
Tabel 3.4
Penilaian Struktur Kalimat
Skala Penilaian Keterangan
5 Tidak ada kesalahan struktur kalimat dalam hasil terjemahan 4 Terdapat sedikit kesalahan struktur kalimat hasil terjemahan
3 Terdapat beberapa kesalahan struktur kalimat dalam hasil terjemahan 2 Terdapat banyak kesalahan struktur kalimat dalam hasil terjemahan 1 Terdapat sangat banyak kesalahan struktur kalimat dalam hasil
terjemahan
Tabel 3.5
Penilaian Ejaan (L’orthographe)
Skala Penilaian Keterangan
5 Tidak ada kesalahan penelitian kata/ejaan dalam hasil terjemahan 4 Terdapat sedikit kesalahan penelitian kata/ejaan dalam hasil
terjemahan
3 Terdapat beberapa kesalahan penelitian kata/ejaan dalam hasil terjemahan
(35)
74 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
terjemahan
1 Terdapat sangat banyak kesalahan penelitian kata/ejaan dalam hasil terjemahan
Tabel 3.6
Penilaian Tanda Baca (La ponctuation)
Skala Penilaian Keterangan
5 Tidak ada kesalahan penelitian tanda baca dalam hasil terjemahan 4 Terdapat sedikit kesalahan penelitian tanda baca dalam hasil
terjemahan
3 Terdapat beberapa kesalahan penelitian tanda baca dalam hasil terjemahan
2 Terdapat banyak kesalahan penelitian tanda baca dalam hasil terjemahan
1 Terdapat sangat banyak kesalahan penelitian tanda baca dalam hasil terjemahan
Tabel 3.7
Penilaian Pemilihan Kosakata (Diksi)
Skala Penilaian Keterangan
5 Tidak ada kesalahan pemilihan kosakata dalam hasil terjemahan 4 Terdapat sedikit kesalahan pemilihan kosakata dalam hasil
terjemahan
3 Terdapat beberapa kesalahan pemilihan kosakata dalam hasil terjemahan
2 Terdapat banyak kesalahan pemilihan kosakata dalam hasil terjemahan
1 Terdapat sangat banyak kesalahan pemilihan kosakata dalam hasil terjemahan
Setelah menilai hasil terjemahan berdasarkan skala penilaian ketepatan dan kejelasan, peneliti menyusun bobot penilaian evaluasi hasil terjemahan agar nilai hasil terjemahan yang telah diklasifikasikan sebelumnya tersebut dapat diterjemahkan ke dalam angka sesuai dengan porsinya masing-masing.
(36)
75 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Bobot Penilaian
Jenis
Penilaian Ketepatan
Kejelasan Struktur
Kalimat
Ejaan (L’ortographe)
Tanda Baca (La ponctuation) Pemilihan kosakata (diksi)
Bobot Nilai 5 2,5 0,5 0,5 1,5
Persentase 50% 25% 5% 5% 15%
Total Nilai 5 5
Total Nilai
Keseluruhan 10
Total
Persentase 50% 50%
Total Persentase Keseluruhan
100%
3.4.2 Angket
Peneliti menggunakan angket dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor permasalahan yang mempengaruhi mahasiswa dalam membuat kesalahan penerjemahan penggunaan verba ditinjau dari kala. Angket ini disebarkan kepada mahasiswa yang menjadi sampel penelitian (responden) peneliti.
Tabel 3.9
Kisi-kisi Pertanyaan Angket
No Kategori Pertanyaan Jumlah
Pertanyaan
Nomor
1. Pendapat mahasiswa tentang penerjemahan 4 1,2,3,4
2. Pengetahuan mahasiswa tentang metode penerjemahan
2 5,6
3. Metode penerjemahan yang digunakan mahasiswa dalam menerjemahkan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis
1 7
3. Kesulitan dalam menerjemahkan 4 8,9,10,11
(37)
76 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dalam menerjemahkan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis
5. Pendapat mahasiswa tentang kesalahan yang dapat saja terjadi dalam menerjemahkan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis
1 13
6. Pendapat mahasiswa tentang pengaruh kesalahan stuktur kalimat terhadap hasil terjemahan
2 14,15
7. Pendapat mahasiswa tentang pengaruh kesalahan penggunaan kala dalam menerjemahkan verba terhadap hasil terjemahan
2 16,17
8. Pendapat mahasiswa tentang kesalahan yang dapat saja terjadi ketika menerjemahkan verba berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis ditinjau dari penggunaan kala (le temps)
1 18
9. Pendapat mahasiswa tentang pengaruh jenis teks dalam proses penerjemahan
1 19
10. Pendapat mahasiswa tentang teks soal yang diterjemahkan
1 20
3.5 Validitas
“Secara mendasar, validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat
instrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan diukur.” (Arikunto, 2009: 167). Dari pendapat tersebut, suatu instrumen harus dapat mengukur apa yang akan diukur dalam penelitian. Dalam hal ini, peneliti menggunakan instrumen tes dan angket.
Menurut Nurgiantoro (1995: 103):
Kesahihan tes terlihat bila alat tersebut mempunyai kesesuaian dengan tujuan dan deskripsi bahan pelajaran yang diajarkan. Untuk mengetahuinya, alat tes tersebut dapat dikonsultasikan dan dievaluasikan kepada orang yang ahli dalam bidang yang bersangkutan (Expert Judgement).
(38)
77 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Sebelum memberikan tes kepada mahasiswa, peneliti terlebih dahulu mengkonsultasikan instrumen tes kepada dosen pembimbing skripsi. Kemudian, peneliti menggunakan expert judgement untuk mengukur validitas instrumen dalam penelitian. Peneliti mengajukan instrumen kepada dosen tenaga ahli penimbang untuk
memberikan “expert judgement”.
3.6 Teknik Pengumpulan Data 3.6.1 Studi Pustaka
Kajian pustaka yang dilakukan dalam penelitian adalah untuk menambah atau juga mengumpulkan informasi-informasi yang berhubungan dengan penelitian ini melalui berbagai bahan pustaka yang dikemukakan oleh para ahli, baik yang bersumber dari buku, internet ataupun sumber-sumber tertulis lainnya yang relevan.
3.6.2 Tes
Arikunto mengungkapkan bahwa “tes merupakan data yang diungkapkan dalam penelitian dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu fakta, pendapat, dan kemampuan. Untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek
yang diteliti digunakan tes” (Arikunto, 2006: 223).
Adapun tes yang akan dilaksanakan pada penelitian ini adalah tes menerjemahkan teks tertulis berbahasa Indonesia ke bahasa Perancis oleh mahasiswa kelas A semester VII tahun akademik 2012/2013 Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Universitas Pendidikan Indonesia.
(39)
78 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3.6.3 Angket
Angket adalah “sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ingin diketahui” (Arikunto, 2006:151).
Tujuan dilakukannya angket menurut Narbuko dan Achmadi (2004: 77) ialah:
“(1) memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian; (2) memperoleh
informasi mengenai suatu masalah secara serentak.”
Angket dalam penelitian ini berfungsi untuk memperoleh informasi tentang pemahaman mahasiswa seputar penggunaan kala dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi kesulitan mahasiswa sehingga menyebabkan kesalahan dalam menerjemahkan teks tertulis berbahasa Indonesia ke bahasa Perancis.
3.7 Prosedur Penelitian 3.7.1 Tahap Persiapan
Pada tahap ini, peneliti melakukan persiapan penelitian dengan mencari teks-teks narasi dan informasi yang terdapat dalam berbagai media: media cetak dan media elektronik. Teks-teks yang terdapat di dalam media cetak peneliti pilih dari artikel yang terdapat di dalam koran nasional yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan buku-buku. Sedangkan untuk pemilihan teks yang berasal dari media elektronik, peneliti memilih teks yang terdapat di dalam artikel di laman yang sudah terpercaya dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
(40)
79 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Peneliti juga mencari referensi teoretis yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Referensi tersebut bersumber dari beberapa sumber, seperti buku-buku dan artikel di media internet. Peneliti juga mempersiapkan sebuah angket yang memuat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan yang dialami mahasiswa dalam menerjemahkan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis, terutama dalam menerjemahkan verba ditinjau dari kala. Angket tersebut akan disebarkan kepada sampel penelitian setelah mereka melaksanakan tes menerjemahkan.
3.7.2 Tahap Pelaksanaan
Di dalam penelitian ini, pelaksanaan penelitian dilaksanakan dengan cara: 1. Mengumpulkan sampel penelitian (mahasiswa) di dalam kelas
2. Peneliti menjelaskan secara singkat hal yang harus dilakukan oleh para mahasiswa 3. Peneliti memberikan dua buah lembar kertas kepada para mahasiswa. Lembar kertas pertama merupakan dua jenis teks berbahasa Indonesia yang harus diterjemahkan oleh para mahasiswa ke dalam bahasa Perancis. Lembar kertas kedua merupakan lembar kertas kosong yang digunakan para mahasiswa untuk mengalihbahasakan teks yang terdapat dalam lembar kertas pertama ke dalam bahasa Perancis.
4. Peneliti memberikan waktu 60 menit kepada para mahasiswa untuk menerjemahkan teks-teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis
5. Setelah selesai menerjemahkan, peneliti memberikan angket untuk diisi oleh para mahasiswa
(41)
80 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
6. Para mahasiswa dapat meninggalkan ruangan kelas apabila sudah menyelesaikan tes menerjemahkan dan mengisi angket
3.7.3 Tahap Pengumpulan Data
Setelah melaksanakan penelitian, peneliti mengumpulkan data berupa hasil terjemahan tertulis teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis yang telah dilakukan oleh para responden penelitian untuk dianalisis.
3.7.4 Tahap Analisis Data 3.7.4.1Analisis Data Angket
Peneliti melakukan pentabulasian data dengan menggunakan perhitungan persentase. Langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Menjumlah setiap jawaban angket
2. Menghitung persentase dan frekuensi dari setiap jawaban dengan rumus berikut ini :
�
=
��x 100%
Keterangan P : persentase
F : frekuensi jawaban N : jumlah responden % : persentase frekuensi 3. Membuat tabel persentase frekuensi
(42)
81 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.10 Klasifikasi Angket
Persentase Keterangan
0% Tidak ada yang menjawab
1% - 25% Sebagian kecil yang menjawab
26% - 49% Hampir setengahnya menjawab
50% Setengahnya yang menjawab
51% - 75% Lebih dari setengahnya yang menjawab
76% - 99% Hampir semuanya menjawab
100% Semuanya menjawab
(Sudjana, 2005: 131)
3.7.4.2Analisis Data Tes
Tahapan yang dilakukan oleh peneliti untuk menganalisis data hasil tes menerjemahkan, yaitu:
1. membaca hasil terjemahan mahasiswa yang menjadi responden dengan teliti dan cermat;
2. mencatat dan menyusun data yang telah dikumpulkan;
3. mengklasifikasikan jenis-jenis kesalahan penggunaan verba ditinjau dari kala yang terdapat dalam hasil terjemahan responden;
4. menganalisis jenis-jenis kesalahan yang telah terkumpul;
5. menginterpretasikan hasil analisis pengklasifikasian jenis kesalahan; 6. menarik kesimpulan.
Analisis data tes menerjemahkan yaitu dengan menelusuri kesalahan-kesalahan verba (kata kerja) ditinjau dari kala, dalam hal ini verba yang bertindak sebagai predikat yang tidak sesuai dengan kala yang seharusnya.
(43)
Kesalahan-82 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kesalahan verba yang tidak sesuai dengan kala yang seharusnya ini merupakan pengembangan dari analisis kesalahan aspek struktur kalimat di dalam hasil terjemahan.
3.7.5 Tahap Penyusunan Laporan
Tahap penyusunan laporan adalah tahapan yang dilakukan peneliti setelah melakukan analisis data penelitian yang dituangkan dalam sebuah laporan tertulis.
(44)
151 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Setelah mengumpulkan dan menganalisis data pada pembahasan sebelumnya, pada bab ini peneliti mengemukakan beberapa kesimpulan dari pembahasan tersebut. Selain menyampaikan beberapa kesimpulan, peneliti juga menyampaikan beberapa rekomendasi agar dapat menjadi masukan untuk pembelajaran bahasa Perancis, khususnya di dalam bidang penerjemahan.
5.1 Kesimpulan
Penilaian hasil terjemahan bertumpu pada ketepatan pesan dan kejelasan hasil terjemahan. Ketepatan pesan dilihat dari kesesuaian ide pokok atau amanat yang terkandung dalam teks sumber. Kejelasan hasil terjemahan terdiri atas struktur bahasa, penelitian ejaan, penggunaan tanda baca, dan pemilihan kosakata. Berdasarkan penilaian hasil terjemahan tersebut, nilai rata-rata keseluruhan yang didapatkan dari hasil analisis data tes menerjemahkan yang telah dilakukan oleh mahasiswa yakni 60 dari skala 100. Nilai rata-rata keseluruhan tersebut didapatkan dari nilai rata-rata penerjemahan teks I yang berupa teks narasi dan nilai rata-rata penerjemahan teks II yang berupa teks informasi. Pada teks narasi, nilai rata-rata hasil terjemahan mahasiswa yakni 61 dari skala 100. Pada teks informasi, nilai rata-rata hasil terjemahan mahasiswa yakni 59 dari skala 100. Merujuk pada tabel interpretasi
(45)
152 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
nilai, tingkat kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan teks tertulis berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis tersebut berada pada tingkat cukup memuaskan.
Berdasarkan hasil analisis data tes menerjemahkan, banyak kesalahan yang muncul dalam penggunaan verba ditinjau dari kala dalam hasil terjemahan teks tertulis berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis. Banyak mahasiswa yang terkecoh dalam menerjemahkan verba berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis ditinjau dari penggunaan kalanya. Kesalahan yang paling banyak dilakukan mahasiswa (108 kesalahan) dalam menerjemahkan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis (teks narasi dan teks informasi) adalah penggunaan verba dalam kala
présent (kala kini) untuk menerjemahkan kala passé composé (kala lampau) dari teks sumber. Pada teks I (teks narasi), sebanyak 62 kesalahan kala tersebut dilakukan oleh mahasiswa. Pada teks II (teks informasi), mahasiswa melakukan 46 kesalahan. Di samping kesalahan tersebut, mahasiswa juga melakukan kesalahan lain, yaitu kesalahan penggunaan kala présent (kala kini) untuk menerjemahkan kala imparfait
(kala lampau) dan kala plus-que-parfait (kala lampau). Hal tersebut menyebabkan makna pada teks sumber tidak tepat dan tidak sesuai dengan makna pada teks sasaran atau teks terjemahan. Dapat dikatakan juga pesan yang terkandung di dalam teks sumber tidak tersampaikan dengan baik ke dalam teks sasaran sehingga kualitas hasil terjemahan berkurang.
Selain itu, kesalahan penggunaan verba ditinjau dari kala dalam hasil terjemahan mahasiswa pun dipengaruhi oleh faktor kurangnya pemahaman
(46)
153 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mahasiswa tentang struktur bahasa Perancis. Banyak mahasiswa yang tidak mengkonjugasikan verba secara tepat sesuai dengan kala dan subjeknya. Beberapa mahasiswa juga melakukan kesalahan dikarenakan faktor leksikal (kosakata). Kesalahan terjadi akibat kerumpangan kalimat yang disebabkan oleh kurangnya kosakata yang dimiliki mahasiswa dan pemilihan kosakata yang kurang tepat untuk menerjemahkan verba berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis.
Faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa kesulitan yang berdampak pada melakukan kesalahan penggunaan verba ditinjau dari kala dalam menerjemahkan teks tertulis bahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis didasarkan pada hasil angket yang diberikan. Berdasarkan hasil angket tersebut, faktor-faktor penyebabnya adalah: (1) mahasiswa kurang berlatih dalam melakukan penerjemahan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis; (2) adanya perbedaan antara struktur bahasa Indonesia dan bahasa Perancis menjadi faktor kesulitan dalam menerjemahkan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis; (3) kurangnya pemahaman terhadap struktur kalimat bahasa Perancis; (4) mahasiswa jarang membaca teks dalam bahasa Perancis; dan (5) mahasiswa jarang menulis teks dalam bahasa Perancis. Dari kelima faktor penyebab tersebut, sebagian besar mahasiswa merasa bahwa faktor kurangnya latihan penerjemahan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis merupakan faktor penyebab kesulitan penerjemahan Indonesia-Perancis yang mereka alami.
(47)
154 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 5.2 Rekomendasi
Kemampuan menerjemahkan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis merupakan hal yang harus dikuasai oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, peneliti memberikan beberapa rekomendasi yang dapat menjadi masukan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal tersebut.
5.2.1 Rekomendasi Untuk Pengajar
Kesalahan struktur kalimat berpengaruh besar pada ketepatan pesan dalam sebuah hasil terjemahan, khususnya dalam penerjemahan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, pesan yang terkandung dalam teks sumber tidak diterjemahkan dengan tepat dalam teks sasaran karena kesalahan penggunaan kala dalam verba. Perbedaan struktur dalam kedua bahasa tersebut dapat membuat mahasiswa kesulitan dalam proses penerjemahan. Berkaca dari hal tersebut, peneliti menyarankan agar pengajar dapat mengingatkan ulang kepada para mahasiswa tentang struktur bahasa Perancis di sela-sela waktu pengajaran mata kuliah Traduction II.
Selain itu, peneliti berharap bahwa tugas-tugas yang diberikan dalam mata kuliah Traduction II khususnya yang berkaitan dengan penerjemahan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis lebih menyenangkan, seperti tugas penerjemahan
(48)
155 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
lirik lagu atau hal-hal yang dekat dengan mahasiswa, seperti penggunaan media sosial di internet. Proses pembelajaran seperti itu dapat lebih merangsang minat mahasiswa untuk menggunakan bahasa Perancis dalam aktivitas sehari-hari sehingga materi yang didapatkan dapat dilatih secara lebih optimal dan tidak hanya terhenti di dalam kelas. Peneliti juga berharap agar pengajar dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk berdiskusi di dalam pengajaran mata kuliah Traduction II sehingga kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa dapat diketahui dan lebih mudah untuk diatasi.
5.2.2 Rekomendasi Untuk Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan lebih sering melakukan latihan menerjemahkan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis. Hal ini dapat dimulai dengan cara-cara yang sederhana dan menyenangkan, seperti menulis kegiatan sehari-hari dalam buku harian dengan menggunakan bahasa Perancis, menggunakan bahasa Perancis untuk berselancar di dalam media-media sosial berbasis internet, menerjemahkan teks-teks lagu berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis, ataupun mengungkapkan ide-ide, gagasan, dan berita-berita terbaru di dalam sebuah blog
berbahasa Perancis yang berbasis internet.
Di dalam media sosial berbasis internet, koreksi kesalahan bahasa Perancis yang digunakan dapat dilakukan langsung oleh rekan sesama mahasiswa sehingga akan ada timbal balik pembelajaran bahasa Perancis secara tidak langsung di luar kelas yang tidak disadari oleh mahasiswa tersebut. Berlatih menggunakan bahasa
(49)
156 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Perancis untuk kegiatan sehari-hari dapat meningkatkan kemampuan memahami struktur bahasa Perancis sehingga peluang melakukan kesalahan dalam menerjemahkan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis dapat diminimalisasi.
5.2.3 Rekomendasi Untuk Peneliti Lainnya
Peneliti berharap agar ada peneliti lain yang meneliti dan membahas bidang penerjemahan, khususnya penerjemahan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis, namun dengan topik yang berbeda. Peneliti juga berharap agar hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu sumber rujukan untuk melakukan penelitian dalam topik lain sehingga penelitian dalam bidang penerjemahan, khususnya penerjemahan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis dapat lebih meluas lagi.
(50)
157 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Emzir. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan : Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Girardet, J., dan J. Pécheur. 2002. Campus 2 méthode de français. Paris : CLE International/VUEF.
Hatier. 1984. La grammaire pour tous. Paris : Hatier.
Hoed, B.H., T. S. Sholichin, dan Rochayah. 1993. Lintas Bahasa Media Komunikasi Penerjemah: Pengetahuan Dasar Tentang Penerjemahan. Jakarta : Pusat Penerjemahan Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Keraf, Gorys. 1990. Linguistik Bandingan Tipologis. Jakarta: PT Gramedia. Larousse. 2009. Le Petit Larousse 2010. Paris : Larousse.
Le Moullec, M., dan N. Erytryasilani. 1992. Konjugasi Verba Perancis. Bandung : Centre Culturel Français de Bandung.
Nababan, Sri Utari . 1992. Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Narbuko, C., dan A. Achmadi. 2004. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Nurgiantoro, B. 1995. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Parera, Jos Daniel. 1988. Sintaksis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Pateda, Mansoer. 1987. Analisis Kesalahan. Gorontalo: Nusa Indah.
(51)
158 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Poisson-Quinton, S. et al. 2003. Grammaire expliquée du français. Paris : CLE International.
Putrayasa, Ida Bagus. 2010. Analisis Kalimat (Fungsi, Kategori, dan Peran). Bandung : PT Refika Aditama.
Purwanto. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Ramlan, M. 2005. Ilmu Bahasa Indonesia : Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono. Rey, Alain. 2006. Le Robert Micro Dictionnaire de la Langue Française. Paris: Le
Robert.
Robinson, Douglas. 2005. Menjadi Penerjemah Profesional. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sudjana, D. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito. Sudjana, Nana. 1996. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Surakhmad, Winarno. 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
Suryawinata, Zuchridin. 1989. Terjemahan: Pengantar Teori dan Praktek. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Syihabuddin. 2005. Penerjemahan Arab-Indonesia (Teori dan Praktek). Bandung:
Humaniora.
Tarigan, H.G., dan D. Tarigan. 1995. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H.G., dan D. Tarigan. 2011. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
(52)
159 Reza Nurizki, 2013
Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Ditinjau Dari Kala Dalam Hasil Terjemahan Indonesia-Perancis Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Sitografi
Aesop. 2008. Semut dan Belalang. [Online]. Tersedia:
http://www.ceritakecil.com/cerita-dan-dongeng/Semut-dan-Belalang-43 [30 Desember 2012]
Centre National de Ressource Textuelles et Lexicale. 2012. Grammaire. [Online]. Tersedia: (http://www.cnrtl.fr/definition/grammaire) [10 Februari 2013]
Larousse. 2009. Traduction. [Online].
Tersedia:http://www.larousse.com/en/dictionnaires/francais/traduction/78911 [10 Februari 2013]
Sutedjo, A.J. 2012. Tiga Kota Ini Bersaing Jadi Host Olimpiade 2020. [Online]. Tersedia: http://sports.okezone.com/read/2012/05/25/43/635453/tiga-kota-ini-bersaing-jadi-host-olimpiade-2020 [30 Desember 2012]
(1)
5.2 Rekomendasi
Kemampuan menerjemahkan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis merupakan hal yang harus dikuasai oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, peneliti memberikan beberapa rekomendasi yang dapat menjadi masukan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal tersebut.
5.2.1 Rekomendasi Untuk Pengajar
Kesalahan struktur kalimat berpengaruh besar pada ketepatan pesan dalam sebuah hasil terjemahan, khususnya dalam penerjemahan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, pesan yang terkandung dalam teks sumber tidak diterjemahkan dengan tepat dalam teks sasaran karena kesalahan penggunaan kala dalam verba. Perbedaan struktur dalam kedua bahasa tersebut dapat membuat mahasiswa kesulitan dalam proses penerjemahan. Berkaca dari hal tersebut, peneliti menyarankan agar pengajar dapat mengingatkan ulang kepada para mahasiswa tentang struktur bahasa Perancis di sela-sela waktu pengajaran mata kuliah Traduction II.
Selain itu, peneliti berharap bahwa tugas-tugas yang diberikan dalam mata kuliah Traduction II khususnya yang berkaitan dengan penerjemahan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis lebih menyenangkan, seperti tugas penerjemahan
(2)
lirik lagu atau hal-hal yang dekat dengan mahasiswa, seperti penggunaan media sosial di internet. Proses pembelajaran seperti itu dapat lebih merangsang minat mahasiswa untuk menggunakan bahasa Perancis dalam aktivitas sehari-hari sehingga materi yang didapatkan dapat dilatih secara lebih optimal dan tidak hanya terhenti di dalam kelas. Peneliti juga berharap agar pengajar dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk berdiskusi di dalam pengajaran mata kuliah Traduction II sehingga kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa dapat diketahui dan lebih mudah untuk diatasi.
5.2.2 Rekomendasi Untuk Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan lebih sering melakukan latihan menerjemahkan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis. Hal ini dapat dimulai dengan cara-cara yang sederhana dan menyenangkan, seperti menulis kegiatan sehari-hari dalam buku harian dengan menggunakan bahasa Perancis, menggunakan bahasa Perancis untuk berselancar di dalam media-media sosial berbasis internet, menerjemahkan teks-teks lagu berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis, ataupun mengungkapkan ide-ide, gagasan, dan berita-berita terbaru di dalam sebuah blog berbahasa Perancis yang berbasis internet.
Di dalam media sosial berbasis internet, koreksi kesalahan bahasa Perancis yang digunakan dapat dilakukan langsung oleh rekan sesama mahasiswa sehingga akan ada timbal balik pembelajaran bahasa Perancis secara tidak langsung di luar kelas yang tidak disadari oleh mahasiswa tersebut. Berlatih menggunakan bahasa
(3)
Perancis untuk kegiatan sehari-hari dapat meningkatkan kemampuan memahami struktur bahasa Perancis sehingga peluang melakukan kesalahan dalam menerjemahkan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis dapat diminimalisasi.
5.2.3 Rekomendasi Untuk Peneliti Lainnya
Peneliti berharap agar ada peneliti lain yang meneliti dan membahas bidang penerjemahan, khususnya penerjemahan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis, namun dengan topik yang berbeda. Peneliti juga berharap agar hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu sumber rujukan untuk melakukan penelitian dalam topik lain sehingga penelitian dalam bidang penerjemahan, khususnya penerjemahan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Perancis dapat lebih meluas lagi.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Emzir. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan : Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Girardet, J., dan J. Pécheur. 2002. Campus 2 méthode de français. Paris : CLE International/VUEF.
Hatier. 1984. La grammaire pour tous. Paris : Hatier.
Hoed, B.H., T. S. Sholichin, dan Rochayah. 1993. Lintas Bahasa Media Komunikasi
Penerjemah: Pengetahuan Dasar Tentang Penerjemahan. Jakarta : Pusat
Penerjemahan Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Keraf, Gorys. 1990. Linguistik Bandingan Tipologis. Jakarta: PT Gramedia. Larousse. 2009. Le Petit Larousse 2010. Paris : Larousse.
Le Moullec, M., dan N. Erytryasilani. 1992. Konjugasi Verba Perancis. Bandung : Centre Culturel Français de Bandung.
Nababan, Sri Utari . 1992. Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Narbuko, C., dan A. Achmadi. 2004. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Nurgiantoro, B. 1995. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Parera, Jos Daniel. 1988. Sintaksis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Pateda, Mansoer. 1987. Analisis Kesalahan. Gorontalo: Nusa Indah.
(5)
Poisson-Quinton, S. et al. 2003. Grammaire expliquée du français. Paris : CLE International.
Putrayasa, Ida Bagus. 2010. Analisis Kalimat (Fungsi, Kategori, dan Peran). Bandung : PT Refika Aditama.
Purwanto. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Ramlan, M. 2005. Ilmu Bahasa Indonesia : Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono. Rey, Alain. 2006. Le Robert Micro Dictionnaire de la Langue Française. Paris: Le
Robert.
Robinson, Douglas. 2005. Menjadi Penerjemah Profesional. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sudjana, D. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito. Sudjana, Nana. 1996. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Surakhmad, Winarno. 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
Suryawinata, Zuchridin. 1989. Terjemahan: Pengantar Teori dan Praktek. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Syihabuddin. 2005. Penerjemahan Arab-Indonesia (Teori dan Praktek). Bandung:
Humaniora.
Tarigan, H.G., dan D. Tarigan. 1995. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H.G., dan D. Tarigan. 2011. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
(6)
Sitografi
Aesop. 2008. Semut dan Belalang. [Online]. Tersedia: http://www.ceritakecil.com/cerita-dan-dongeng/Semut-dan-Belalang-43 [30 Desember 2012]
Centre National de Ressource Textuelles et Lexicale. 2012. Grammaire. [Online]. Tersedia: (http://www.cnrtl.fr/definition/grammaire) [10 Februari 2013]
Larousse. 2009. Traduction. [Online].
Tersedia:http://www.larousse.com/en/dictionnaires/francais/traduction/78911 [10 Februari 2013]
Sutedjo, A.J. 2012. Tiga Kota Ini Bersaing Jadi Host Olimpiade 2020. [Online]. Tersedia: http://sports.okezone.com/read/2012/05/25/43/635453/tiga-kota-ini-bersaing-jadi-host-olimpiade-2020 [30 Desember 2012]