Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Inti (Persero)).

(1)

THE EFFECT OF MANAGERIAL CONTROLLING SYSTEM ON THE PRODUCTIVITY OF A COMPANY’S EMPLOYEES

(A Case Study at PT. INTI (Persero) ABSTRACT

The intention of this research was to test the managerial controlling system at PT. INTI (Persero), whether the controlling system applied has a significant effect on the productivity of employees. A proper controlling system was very helpful in implementing the operation of PT. INTI (Persero).

PT. INTI (Persero) is a company specializing in telecommunication. The productivity of

employees is one of the key factors in a company’s operations. High productivity of employees

can be realized if the company applies a proper managerial controlling system. Moreover, a managerial controlling system implemented properly would of course enhance the productivity of employees. Although such a system is in fact not going well, but the existence of the system always has a very significant effect on the productivity of employees.

Based on the results of analysis of the data collected, the managerial controlling system at PT. INTI (Persero) has a very strong effect on the productivity of employees. It could be seen

from the fulfillment of the indicators such as satisfaction of specifications and consumers’

demands.


(2)

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PERUSAHAAN

(Studi Kasus padaPT. INTI (Persero)) ABSTRAK

Alasan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguji sistem pengendalian manajemen di PT. INTI (Persero), apakah sistem pengendalian yang dijalankan memiliki pengaruh yang penting terhadap pencapaian produktivitas tenaga kerja. Sistem pengendalian yang baik sangat membantu jalannya operasi PT. INTI (persero)

PT. INTI (Persero) adalah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. Produktivitas tenaga kerja menjadi hal yang utama dalam operasi perusahaan. Tingkat produktivitas tenaga kerja bisa berjalan jika perusahaan memiliki sistem pengendalian manajemen yang baik. Sistem pengendalian manajemen yang dijalankan dengan baik tentu bisa mengefektifkan tingkat produktivitas tenaga kerja. Meskipun pada kenyataannya sistem itu tidak selalu berjalan dengan baik, tapi keberadaan sistem tetap memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap berjalannya tingkat produktivitas tenaga kerja.

Berdasarkan hasil analisis dari data-data yang diperoleh, sistem pengendalian manajemen di PT. INTI (Persero) sangat berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja. Produktivitas itu terlihat dengan terpenuhinya indikator-indikator seperti terpenuhinya spesifikasi dan permintaan konsumen.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….i

HALAMAN PENGESAHAN………..ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI………..iii

KATA PENGANTAR……….iv

ABSTRACT………vii

ABSTRAK……….viii

DAFTAR ISI………ix

DAFTAR GAMBAR……….xiii

DAFTAR TABEL….……….xiv

DAFTAR LAMPIRAN………..xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian……….………1

1.2 Identifikasi Masalah……….6

1.3 Maksud dan Tujuan Peneltian………..7

1.4Kegunaan Penelitian……….7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Pengertian Sistem……….9


(4)

2.2 Pengendalian……….9

2.2.1 Pengertian pengendalian………10

2.2.2 Jenis-jenis pengendalian………11

2.2.3 Cara pengendalian………..17

2.2.4 Sifat pengendalian………..19

2.3 Produktivitas………..21

2.4 Tenaga kerja………...………22

2.4.1 Pengertian Tenaga Kerja……….23

2.4.2 Posisi Tenaga Kerja………..24

2.4.3 Sumber-sumber Tenaga Kerja……….……….25

2.4.4 Kriteria Penarikan Tenaga Kerja………..29

2.4.5 Pelatihan dan pengembangan karyawan………..29

2.4.6 Tujuan pelatihan dan pengembangan tenaga kerja………..31

2.7 Hubungan Antara Produktivitas Tenaga Kerja Dengan Sistem Pengendalian Manajemen………..…………33

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian……….……….34


(5)

3.1.2.1 Visi PT. INTI………36

3.1.2.2 Misi PT. INTI………...………36

3.1.2.3 Motto PT. INTI……….………37

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan………...………37

3.1.4 Aktivitas PT. INTI……….………..38

3.2 Metode Penelitian……….39

3.2.1 Jenis data……….40

3.2.2 Teknik pengumpulan data………...……40

3.2.3 Variabel penelitian……….……….41

3.3.3 Teknik Pengembangan Instrumen……….42

3.4.3 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis……….………43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian………...………46

4.1.1 Pelaksanaan Pengendalian Internal Perusahaan………..46

4.1.1.1 Lingkungan Pengendalian………49

4.1.1.2 Penaksiran Resiko………51

4.1.1.3 Aktivitas Pengendalian……….………52

4.1.1.4 Informasi dan Komunikasi………...………53


(6)

4.2 Hasil Pengumpulan Data...56

4.2.1 Hasil Pengujian Data...56

4.2.2 Kuesioner...57

4.3 Analisis Pengendalian...57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……….59


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Langkah-langkah Pokok Proses Pengendalian………16 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. INTI……….37


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel I Ikhtisar Variabel, Indikator, Sub indikator, Skala, dan Instrumen


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1 Kuesioner Penelitian


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Sistem pengendalian manajemen adalah salah satu alat organisasi yang penting untuk menunjang kinerja optimal dari suatu perusahaan (Porporato, 2006). Untuk menentukan keberhasilan dan pengembangan yang berkelanjutan, maka perusahaan saat ini harus memiliki sistem yang baik dan tenaga kerja yang berkualitas, sistem yang baik salah satunya adalah sistem pengendalian manajemen yang optimal.

Setiap perusahaan atau organisasi akan selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuannya demi mencapai tujuan yang telah diterapkannya, optimalisasi, peningkatan profit secara terus menerus. Hal ini adalah keharusan bagi perusahaan yang ingin menjadi leader dalam bidang usahanya.

Kondisi perekonomian yang semakin kompleks saat ini menuntut agar perusahaan melakukan peningkatan produktivitas, daya saing, kemajuan teknologi dan keuntungan yang maksimal sehingga tetap dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pemerintah bersama pihak swasta harus terus dikembangkan agar kondisi perekonomian menjadi dinamis, semakin meningkat dari waktu ke waktu diiringi perkembangan jaman dan era globalisasi.


(11)

Bab I Pendahuluan 2

Tujuan PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (persero) atau disingkat PT. INTI (persero) secara umum adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan di bidang ekonomi.Secara khusus tujuan PT. INTI (persero) dalam arti seluas-luasnya yaitu memupuk keuntungan berdasarkan prinsip perusahaan. PT. INTI (persero) turut meningkatkan pendapatan nasional melalui upaya peningkatan produksi yang baik. Dengan visi, misi, tujuan, strategi, pemasaran, teknologi, sumber daya yang dilakukan PT. INTI (persero) diharapkan memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dengan efektif dan efisien.Terwujudnya efisiensi dan efektifitas bagi perusahaan sangat bergantung pada kemampuan manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsinya, diantaranya yaitu perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan, dan pengendalian (Winardi 1993:3). Dan proses pengendalian manajemen meliputi 3 tahap yaitu tindakan perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (execution), evaluasi tindakan (evaluation) (Anthony – Dearden, 2000:12).

Salah satu faktor penting dalam peningkatan profitabilitas dan kemampuan daya saing dalam perusahaan adalah produktivitas.Upaya peningkatan produktivitas dianggap sebagai persyaratan pokok (necessary condition) untuk mempertahankan dan memulihkan profitabilitas perusahaan.

Secara filosofi produktivitas merupakan sikap mental manusia untuk membuat esok hari lebih baik dan hari ini dan membuat hari ini lebih baik dari hari kemarin. Sedangkan hubungan dengan profitabilitas, produktivitas merupakan ukuran sampai sejauh mana masukan (input) atau sember-sumber telah dimanfaatkan untuk dapat menciptakan keluaran (output) yang diinginkan.


(12)

Bab I Pendahuluan 3

Produktivitas perusahaan dipengaruhi oleh 2 hal yaitu efisiensi input yang berupa material dan non material dan efektivitas output yang merupakan hasil dari terselenggaranya proses produksi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan konsumen.

Dalam manajemen, faktor pendukung tersebut terdiri dari manusia, modal, metode kerja, materi dan pasar (market) dan faktor lain yang juga harus digunakan secara efisien dan efektif adalah waktu, energi, dan informasi. Di antara faktor-faktor tersebut, hal yang paling penting, sulit dan membingungkan pengelolaan adalah sumber daya manusia. Masalah penarikan, seleksi, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya manusia telah ada sejak dulu, dan menjadi makin sulit dikelola saat ini.Meskipun sebenarnya kegiatan tersebut merupakan unsur dasar semua orang.

PT. INTI (persero) yang bergerak dalam bidang telekomunikasi memiliki perusahaan yang besar dan memiliki sistem pengendalian manajemen yang baik dan memberi kontribusi yang baik terhadap pengembangan perusahaan. Dengan prestasi PT. INTI (persero) dalam melakukan pengendalian manajemen, secara khusus juga sangat berpengaruh terhadap pengembangan sumber daya manusia dan menjadi ujung tombak peningkatan produktivitas. Jika seorang manajer menemukan pendekatan yang baik, yang kemungkinan lebih baik dari rencana yang ditetapkan sebelumnya untuk mencapai tujuan organisasi – sistem pengendalian manajemen seharusnya tidak merintangi penerapan rencana tersebut. Dengan kata lain, menyesuaikan dengan anggaran tidaklah terlalu baik dan tidak meyesuaikan diri dari anggaran tidaklah buruk (Anthony – Vijay


(13)

Bab I Pendahuluan 4

Hal ini juga dikemukakan oleh Anthony – Dearden – Bedford (1992:10) yang menyatakan walaupun ada sistem pengendalian yang bekerja dengan baik, kita dapat memperlakukan dengan tepat karena pengendalian tidak dapat dilakukan secara otomatis kita tidak dapat memperlakukan dengan tepat karena pengendalian tidak dapat dilakukan secara otomatis oleh manusia, dan untuk memperkirakan sistem ini dengan baik, kita perlu mengenal sedikit banyak mengenai kepribadian manusia.

Pengamatan dan pengalaman banyak organisasi menunjukkan bahwa manajemen Sumber Daya Manusia sering diperlakukan sebagai tugas penunjang yang kurang penting. Bahkan tidak sedikit yang berpandangan bahwa mengenai Sumber Daya Manusia tidak memberi kontribusi langsung kepada keberhasilan organisasi. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh keterbatasan sistem yang tidak menjamin tindakan tepat bagi seluruh tindakan manajemen. Oleh karena itu perlu dicari suatu aspek dalam sistem yang akan mempengaruhi produktivitas tenaga kerja.

Atas dasar tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai keberadaan sistem pengendalian manajemen sebagai variabel bebas dan pengaruhnya terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan. Ketertarikan penulis untuk meneliti produktivitas tenaga kerja perusahaan dikarenakan variabel ini mencakup faktor-faktor yang lebih spesifik atas persepsi tenaga kerja mengenai anggaran menjadi tanggung jawabnya, dimana persepsi tersebut merupakan dasar dan tuntunan bagi para manajer untuk berperilaku dalam melaksanakan sistem pengendalian manajemen.

Hasil penelitian terlebih dahulu yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian adalah sebagai berikut:


(14)

Bab I Pendahuluan 5

1. Agustina (BIX97.030) yang berjudul hubungan antara penerapan Sistem Pengendalian Manajemen dengan keefektifan pelaksanaan Anggaran biaya produksi dimana hasil temuan bahwa Sistem Pengendalian Manajemen berhubungan positif dan signifikan terhadap anggaran biaya produksi di PLN Jawa Barat. Besarnya hubungan adalah 77,5% atau sebesar 77,5% perubahan yang terjadi pada pelaksanaan Anggaran biaya produksi berhubungan dengan Sistem Pengendalian Manajemen dan sisanya 22,5% dipengaruhi faktor lain. Dari penelitian diatas penulis tertarik untuk mengambil variabel X yaitu Sistem Pengendalian tetapi memiliki perbedaan pada hubungan dan lokasi penelitian. Peneliti sebelumnya menggunakan Rank Spearman yang berlokasi di PT. Pindad sedangkan penulis akan meneliti pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dengan menggunakan Pearson Product Moment dan lokasi penelitian dilakukan pada PT. INTI (persero).

2. Siti (BIA.97082) yang berjudul Persepsi Manajer atas pengaruh Efektivitas audit Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan di PT. Pindad Bandung. Dalam penelitian tersebut terdapat pengaruh signifikan dari efektivitas audit manajemen sumber daya manusia terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan dengan koefisien determinasi sebesar 22,5% dan sisanya 77,5% dipengaruhi oleh variabel lain seperti kerja unit bisnis itu sendiri atau efektivitasnya sistem penggajian perusahaan atau kualitas personal pada saat perekrutan atau sistem evaluasi pekerjaan


(15)

Bab I Pendahuluan 6

mengambil variabel Y yaitu produktivitas tenaga kerja tetapi memiliki perbedaan dengan operasi penelitian dan sampel yang diambil. Lokasi penelitian Siti yaitu PT. Pindad Bandung sedangkan penulis melakukan penelitian di PT. INTI (persero). peneliti sebelumnya menggunakan Purposive Sampling, sedangkan penulis akan meneliti dengan menggunakan Proportionate Random Sampling yang melibatkan seluruh staf yang berhubungan dengan penyusunan anggaran.

Dari hasil penelitian tersebut, penulis ingin melakukan penelitian mengenai sistem pengendalian manajemen pengaruh terhadap produktivitas kerja perusahaan.

Melihat uraian diatas, maka penulis tertarik ingin melakukan penelitian yang berjudul : “PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PT. INTI (PERSERO)”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Apakah sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan?

2. Apakah sistem pengendalian produktivitas tenaga kerja perusahaan telah berjalan sesuai tujuan pengendalian?


(16)

Bab I Pendahuluan 7

3. Masalah apa yang muncul terkait dengan pelaksanaan pengendalian terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan?

1.3 Maksud dan Tujuan Peneltian

Penelitian ini dilakukan dengan memperoleh data dan informasi dengan tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Mengetahui apakah sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan.

2. Untuk mengetahui masalah yang muncul terkait pelaksanaan pengendalian terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan.

1.4Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan penulis diharapkan bermanfaat dan dapat digunakan oleh berbagai pihak sebagai berikut:

a. Pengembangan Ilmu. Berdasarkan masalah yang diajukan diharapkan dapat memberikan suatu bahan pemikiran yang menjadi suatu kesimpulan bahwa pengaruh pengendalian manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan yaitu perencanaan laba optimal benar-benar menjadi salah satu navigator manajemen dalam memotivasi dan memberikan semangat ke semua pihak yang terkait.


(17)

Bab I Pendahuluan 8

b. Perusahaan. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu perusahaan memaksimalkan laba dengan melihat bahan evaluasi dan menjadikan penelitian ini bermanfaat dan berdaya guna dari segi manajemen perusahaan. c. Penulis. Diharapkan penulis dapat melihat perbandiangan pengaruh sistem

pengendalian manajemen yang saat ini sudah harus dimiliki setiap perusahaan terhadap pendekatan analisis laba yang terjadi di perusahaan dengan teori yang diterapkan di akademi.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada pembahasan hasil penelitian, dapat diuraikan beberapa kesimpulan yang secara umum mengacu pada pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap poduktivitas tenaga kerja perusahaan PT. INTI (Persero). Secara rinci kesimpulan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem Pengendalian Manajemen mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan. Hal ini dapat terlihat dari hasil jawaban responden yang positif terhadap segi struktur dan prosesnya. Dan sistem yang dijalankan oleh perusahaan telah sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.

2. Berdasarkan hasil dari pada pengujian hipotesis, dapat disimpulkan bahwa peranan pengendalian terhadap produktivitas tenaga kerja sudah cukup baik. 3. Persepsi responden dilihat dari interaksi baik secara vertical maupun secara

horizontal termasuk kedalam kategori sangat baik. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya responden yang menilai positif terhadap segi struktur dan prosesnya.


(19)

Bab V Kesimpulan dan Saran 60

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian yang diperoleh dan kesimpulannya yang ditetapkan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Saran bagi perusahaan

Melihat adanya pengaruh yang signifikan dari sistem penegndalian manajemen terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan, maka sebaiknya pihak perusahaan meningkatkan komunikasi anggaran ke setiap pihak yang terkait dan melakukan evaluasi atau pembahasan atas penyimpangan anggaran yang telah diperiksa. Setelah dilihat realisasi anggarannya, diharapkan dibahas ke seluruh bagian yang terkait sehingga pihak tersebut mengetahui penyebab adanya penyimpangan. Penyimpangan tersebut akan menjadi acuan untuk penyusunan anggaran tahun berikutnya. Dalam produktivitas tenaga kerja perusahaan, pelaksanaan sistem pengendalian manajemen diharapkan dapat memberikan tugas yang lebih spesifik agar pegawai bekerja efektif dan selalu mempertahankan mutu kinerja perusahaan dan menciptakan kenyamanan bekerja sehingga mendapat hambatan dalam pelaksanaan anggaran. Saran ini diajukan berdasarkan kuesinoer yang menunjukkan bahwa hasil yang paling rendah, sehingga diperlukan komunikasi anggaran yang lebih lanjut agar setiap pihak dapat bekerja lebih efektif dalam sistem pengendalian manajemen.


(20)

Bab V Kesimpulan dan Saran 61

2. Saran untuk peneliti selanjutnya

Penelitian ini dilakukan di PT. INTI (persero) Bandung, penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan pada beberapa perusahaan, sehingga hasil yangdiperoleh dapat lebih optimal dan disimpulkan umum.

Penelitian selanjutnya sebaiknya mempertimbangkan variabel-variabel lain selain sistem pengendalian manajemen yang mungkin berpengaruh pada produktivitas kinerja perusahaan, dan juga mengembangkan kuesioner dalam produktivitas tenaga kerja secara lebih detail dari penelitian ini.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Agustina (BIX97.030). Penerapan sistem pengendalian manajemen. Abdul Kadir. 2003. Pengenalan sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Ahyari, Agus (1986). Manajemen Produksi: Pengendalian Produksi. BPFE, Yogyakarta.

Anthony, Robert N., dan Vijay Govindarajan (2005). Management Control System, 11th Edition. Diterjemahkan oleh: Drs. F. X. Kurniawan T. dan Krista. Salemba Empat, Jakarta.

Cahyono, D,. Lestari. E, dan Yusuf. (2007). Pengaruh Moderisasi Sistem Pengendalian Manajemen dan Inovasi terhadap Kinerja. Universitas Hasanudin Makasar.

Champion, Dean J., 1990, Basic Statistic For Social Research, Second Edition, New York: Mac Millan Publishing Co, Inc

Crosby, Philip B. 1979. Quality Is Free. New York: New American Library

Deming, W. Edwards. 1982. Guide to Quality Control. Cambirdge: Massachussetts Institute Of Technology.

Elliot. (1993). Penjaminan Mutu. [online]. Tersedia di: http://apriningsih.blogdetik.com/category/artikel-mutu/[9/07/2011]

Feigenbaum, Armand V. 1991. Total Quality Control. Trind Editions New York: McGraw Hill Inc.

Garvin, D. A. (2002). Managing Quality. New York: The Free Press

Goetsch, DL & Davis (1994). Introduction to Total Quality: Quality, Productivity, Competitiveness. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall Internasional, Inc.

Hammer, Lawrwnce H., Adolph Matz, Milton F. Usry. Akuntansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian. Edisi Sepuluh. Jakarta: Erlangga, 1994


(22)

Hasibuan, Malayu S.P., 1996, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Edisi Kedua, Jakarta: PT Toko Gunung Agung.

Hasibuan, Malayu S.P., 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, 1998, Auditing, Jakarta: Salemba Empat.

Novyanto, Okasatria (2008). Sistem Produksi dan Operasi serta Proses Produksi. www.google.com: Okasatria NovyantoBlog: Manajemen Produksi. 27 Mei 2009. Ranupandojo, heidjrachman. Drs. Dan Drs. Suad Husnan, MBA. 1989. Manajemen

Personalia, Edisi 4, Yogyakarta : BPFE.

Robbins, Stephen P. and Mary Coulter, Management, Sixth Edition. Dialihbahasakan oleh Drs T. Hermaya, 1999, Manajemen, Jakarta: PT Prenhallindo.

Pembendaharaan istilah ISO 8402 dan dari Standar National Indonesia (SNI 19-8402-1991)

Samsudin, Sadili. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia Siswanto, Sastrohadiwiryo, Bejo (1990). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia

Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara

Susanto, Azhar. (2007). Sistem Informasi Manajemen : Konsep dan Pengembangannya, Bandung : Linggajaya

Scherkenbach, Wiliam W., Deming’s. (1991) Road to Improvement, SPC Press, Inc., Knoxville. Tennessee

Sofjan Assauri. 2004. Manajemen Pemasaran “Dasar, Konsep, dan Strategi”. Cetakan ketujuh. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Stice, Earl K., James D. Stice dan K. Fred Skousen, 2005. Akuntansi Intermediate, Edisi Kelima Belas, Terjemahan Safrida R. Parulian dan Ahmad Maulana, Salemba Empat, Buku 1, Jakarta.

Sugiyono (2008). Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta, Bandung.


(23)

Sumber lain:

http://id.wikipedia.org/wiki/korupsi

Terry, G. R dan L, W, Rue. Dasar-Dasar Manajemen. Terjemahan oleh G.A. Ticoalu. 1996. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahyudi, Bambang. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV. Sulita Bandung

Welsch, Hilton, Gordon. 2000. Anggaran Perencanaan dan Pengendalian Laba. Diterjemahkan oleh Purwantiningsih dan Maudy Warouw. Buku Satu. Salemba Empat. Jakarta


(1)

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada pembahasan hasil penelitian, dapat diuraikan beberapa kesimpulan yang secara umum mengacu pada pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap poduktivitas tenaga kerja perusahaan PT. INTI (Persero). Secara rinci kesimpulan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem Pengendalian Manajemen mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan. Hal ini dapat terlihat dari hasil jawaban responden yang positif terhadap segi struktur dan prosesnya. Dan sistem yang dijalankan oleh perusahaan telah sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.

2. Berdasarkan hasil dari pada pengujian hipotesis, dapat disimpulkan bahwa peranan pengendalian terhadap produktivitas tenaga kerja sudah cukup baik. 3. Persepsi responden dilihat dari interaksi baik secara vertical maupun secara

horizontal termasuk kedalam kategori sangat baik. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya responden yang menilai positif terhadap segi struktur dan prosesnya.


(2)

Bab V Kesimpulan dan Saran 60

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian yang diperoleh dan kesimpulannya yang ditetapkan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Saran bagi perusahaan

Melihat adanya pengaruh yang signifikan dari sistem penegndalian manajemen terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan, maka sebaiknya pihak perusahaan meningkatkan komunikasi anggaran ke setiap pihak yang terkait dan melakukan evaluasi atau pembahasan atas penyimpangan anggaran yang telah diperiksa. Setelah dilihat realisasi anggarannya, diharapkan dibahas ke seluruh bagian yang terkait sehingga pihak tersebut mengetahui penyebab adanya penyimpangan. Penyimpangan tersebut akan menjadi acuan untuk penyusunan anggaran tahun berikutnya. Dalam produktivitas tenaga kerja perusahaan, pelaksanaan sistem pengendalian manajemen diharapkan dapat memberikan tugas yang lebih spesifik agar pegawai bekerja efektif dan selalu mempertahankan mutu kinerja perusahaan dan menciptakan kenyamanan bekerja sehingga mendapat hambatan dalam pelaksanaan anggaran. Saran ini diajukan berdasarkan kuesinoer yang menunjukkan bahwa hasil yang paling rendah, sehingga diperlukan komunikasi anggaran yang lebih lanjut agar setiap pihak dapat bekerja lebih efektif dalam sistem pengendalian manajemen.


(3)

Bab V Kesimpulan dan Saran 61

2. Saran untuk peneliti selanjutnya

Penelitian ini dilakukan di PT. INTI (persero) Bandung, penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan pada beberapa perusahaan, sehingga hasil yangdiperoleh dapat lebih optimal dan disimpulkan umum.

Penelitian selanjutnya sebaiknya mempertimbangkan variabel-variabel lain selain sistem pengendalian manajemen yang mungkin berpengaruh pada produktivitas kinerja perusahaan, dan juga mengembangkan kuesioner dalam produktivitas tenaga kerja secara lebih detail dari penelitian ini.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Agustina (BIX97.030). Penerapan sistem pengendalian manajemen. Abdul Kadir. 2003. Pengenalan sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Ahyari, Agus (1986). Manajemen Produksi: Pengendalian Produksi. BPFE, Yogyakarta.

Anthony, Robert N., dan Vijay Govindarajan (2005). Management Control System, 11th Edition. Diterjemahkan oleh: Drs. F. X. Kurniawan T. dan Krista. Salemba Empat, Jakarta.

Cahyono, D,. Lestari. E, dan Yusuf. (2007). Pengaruh Moderisasi Sistem Pengendalian Manajemen dan Inovasi terhadap Kinerja. Universitas Hasanudin Makasar.

Champion, Dean J., 1990, Basic Statistic For Social Research, Second Edition, New York: Mac Millan Publishing Co, Inc

Crosby, Philip B. 1979. Quality Is Free. New York: New American Library

Deming, W. Edwards. 1982. Guide to Quality Control. Cambirdge: Massachussetts Institute Of Technology.

Elliot. (1993). Penjaminan Mutu. [online]. Tersedia di: http://apriningsih.blogdetik.com/category/artikel-mutu/[9/07/2011]

Feigenbaum, Armand V. 1991. Total Quality Control. Trind Editions New York: McGraw Hill Inc.

Garvin, D. A. (2002). Managing Quality. New York: The Free Press

Goetsch, DL & Davis (1994). Introduction to Total Quality: Quality, Productivity, Competitiveness. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall Internasional, Inc.

Hammer, Lawrwnce H., Adolph Matz, Milton F. Usry. Akuntansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian. Edisi Sepuluh. Jakarta: Erlangga, 1994


(5)

Hasibuan, Malayu S.P., 1996, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Edisi Kedua, Jakarta: PT Toko Gunung Agung.

Hasibuan, Malayu S.P., 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, 1998, Auditing, Jakarta: Salemba Empat.

Novyanto, Okasatria (2008). Sistem Produksi dan Operasi serta Proses Produksi. www.google.com: Okasatria NovyantoBlog: Manajemen Produksi. 27 Mei 2009. Ranupandojo, heidjrachman. Drs. Dan Drs. Suad Husnan, MBA. 1989. Manajemen

Personalia, Edisi 4, Yogyakarta : BPFE.

Robbins, Stephen P. and Mary Coulter, Management, Sixth Edition. Dialihbahasakan oleh Drs T. Hermaya, 1999, Manajemen, Jakarta: PT Prenhallindo.

Pembendaharaan istilah ISO 8402 dan dari Standar National Indonesia (SNI 19-8402-1991)

Samsudin, Sadili. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia Siswanto, Sastrohadiwiryo, Bejo (1990). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia

Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara

Susanto, Azhar. (2007). Sistem Informasi Manajemen : Konsep dan Pengembangannya, Bandung : Linggajaya

Scherkenbach, Wiliam W., Deming’s. (1991) Road to Improvement, SPC Press, Inc., Knoxville. Tennessee

Sofjan Assauri. 2004. Manajemen Pemasaran “Dasar, Konsep, dan Strategi”. Cetakan ketujuh. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Stice, Earl K., James D. Stice dan K. Fred Skousen, 2005. Akuntansi Intermediate, Edisi Kelima Belas, Terjemahan Safrida R. Parulian dan Ahmad Maulana, Salemba Empat, Buku 1, Jakarta.

Sugiyono (2008). Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta, Bandung.

Syamsi, Ibnu. Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi (Jakarta: Bumi Aksara, 2007).


(6)

Sumber lain:

http://id.wikipedia.org/wiki/korupsi

Terry, G. R dan L, W, Rue. Dasar-Dasar Manajemen. Terjemahan oleh G.A. Ticoalu. 1996. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahyudi, Bambang. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV. Sulita Bandung

Welsch, Hilton, Gordon. 2000. Anggaran Perencanaan dan Pengendalian Laba. Diterjemahkan oleh Purwantiningsih dan Maudy Warouw. Buku Satu. Salemba Empat. Jakarta