Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Produktivitas Tenaga Kerja PT Kereta Api Indonesia.

(1)

ABSTRACT

Management control system is a system designed to ensure that organizations conduct effective and efficient strategy. This system is used as the managers and employees of the principal strategies and impact on performance management so that management control systems are expected to achieve the target will increase the productivity of the company workforce. In this case a good mentality workforce in increasing labor productivity is the attitude of the employees who understand the importance of cooperation, participation and active role in the voluntary control activities to improve the quality of his work. Object of this study is Management Control Systems and Labor Productivity PT Kereta Api Indonesia in the Railway South Station No. 25. The research method used is descriptive method case study approach by providing a picture or painting in a systematic, factual or accurate about the facts. Data collection was conducted by the research literature that the data derived from references and books closely related to the issues discussed and distributed questionnaires to the relevant parties containing a list of questions to respondents in PT Kereta Api Indonesia and the scale used is the Likert scale . Based on the research conducted, the authors noticed that the management control systems affects labor productivity. In connection with the results of the research conducted, the hypothesis "Influence Of Management Control System Labor Productivity" is acceptable. From these results, the authors came to the conclusion that shows the results of a contribution of 58.32% and 41.68% residual contribution of the influence of other variables that are not observed.


(2)

ABSTRAK

Sistem pengendalian manajemen merupakan sistem yang dirancang untuk menjamin bahwa organisasi melakukan strategi secara efektif dan efisien. Sistem ini dipakai manajer dan karyawan sebagai strategi pokok dan berpengaruh pada performance manajemen sehingga sistem pengendalian manajemen yang mencapai sasaran diharapkan akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja perusahaan. Dalam hal ini mentalitas tenaga kerja yang baik dalam meningkatkan produktivitas kerja adalah sikap karyawan yang memahami pentingnya kerjasama, partisipasi dan berperan aktif secara sukarela dalam kegiatan pengendalian untuk meningkatkan mutu hasil pekerjaannya. Objek penelitian ini adalah Sistem Pengendalian Manajemen dan Produktivitas Tenaga Kerja PT Kereta Api Indonesia di jalan Stasiun Selatan no 25. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang melakukan pendekatan studi kasus dengan memberikan gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual atau akurat mengenai fakta-fakta. Pengumpulan data yang dilakukan dengan penelitian kepustakaan yaitu data-data yang bersumber dari referensi dan buku yang berkaitan erat dengan masalah yang dibahas dan menyebarkan kuesioner kepada pihak-pihak terkait yang berisi daftar pertanyaan kepada responden di PT Kereta Api Indonesia dan skala yang digunakan adalah skala Likert. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis melihat bahwa sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja. Sehubungan dengan hasil penelitian yang dilakukan, hipotesis yang diajukan”Pengaruh Sistem Pengendalian

Manajemen Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja” dapat diterima. Dari hasil

tersebut, penulis mendapatkan kesimpulan yang menunjukan hasil kontribusi sebesar 58.32% dan sisa kontribusi sebesar 41.68% pengaruh dari variabel lainnya yang tidak diamati.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.4Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Sistem Pengendalian Manajemen ... 7


(4)

2.1.2 Pengertian Pengendalian ……… 8

2.1.2.1 Elemen-Elemen Proses Pengendalian ... 9

2.1.3 Pengendalian Manajemen ... 10

2.1.4 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen ... 11

2.1.4.1 Struktur Sistem Pengendalian Manajemen ... 13

2.1.4.2 Proses Sistem Pengendalian Manajemen ... 16

2.1.4.3 Elemen Sistem Pengendalian Manajemen ... 17

2.2 Teori Motivasi………..18

2.2.1 Kebutuhan MCClelland ... 18

2.2.2 Teori Penentuan Sasaran ... 21

2.2.3Teori Hierarki Kebutuhan Maslow ... 22

2.3Produktivitas ... ... 26

2.3.1 Pengertian Produktivitas... 26

2.3.1.1 Produktivitas Tenaga Kerja ... 28

2.3.1.2 Unsur-Unsur Produktivitas ... 29

2.3.1.3 Faktor-Faktor Produktivitas ... 30

2.3.1.4 Pengukuran Produktivitas... 31

2.3.1.5 Manfaat Pengukuran Produktivitas ... 32

2.3.1.6 Langkah-Langkah Pencapaian Produktivitas ... 33

2.4 Keterkaitan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja ... 33


(5)

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Objek Penelitian ... 34

3.1.1 Sejarah (History) pada PT Kereta Api Indonesia ... 34

3.1.2 Visi, Misi dan Tujuan PT Kereta Api Indonesia ... 36

3.1.3 StrukturOrganisasi PT KeretaApi Indonesia ... 37

3.2 Metode Penelitian ... 38

3.2.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 39

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.2.3 Teknik Pengujian Data ... 42

3.2.3.1 Uji Validitas ... 43

3.2.3.2 Uji Reliabilitas ... 43

3.2.4 Analisis Data………..44

3.2.4.1 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 45

3.2.4.2 Penetapan Hipotesis ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1Uji Validitas Dan Reliabilitas ... 47

4.1.1 Uji Validitas ………...47

4.1.2 UjiReliabilitas ………49

4.2Analisis Data Penelitian ………...50

4.2.1 Aspek Sistem Pengendalian Manajemen (X) ... 51


(6)

4.3AnalisisPengaruh Sistem Pengendalian Manajemen (X) Terhadap

Produktivitas Tenaga Kerja (Y) ... 73

4.3.1 Analisis Koefisien Korelasi ... 73

4.3.2 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana ... 75

4.3.3 Analisis Koefisien Determinasi ... 76

4.3.4 Pengujian Hipotesis ………...77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 79

5.1 Simpulan ... 79

5.2 Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA... xiv LAMPIRAN


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Elemen-Elemen Proses Kendali ... 10

Gambar 2.2 Teori Kebutuhan Mc Clelland ... 19

Gambar 2.3 Teori Penetapan Sasaran ... 21

Gambar 2.4 Teori Hierarki Maslow ... 24

Gambar 3.1 Struktur organisasi PT Kereta Api Indonesia ... 37

Gambar 4.1Diagram Frekuensi Data X ... 52

Gambar 4.2 Diagram Frekuensi Data Y ... 64


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian X ... 40

Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian Y ... 41

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas X ... 47

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Y ... 48

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 50

Tabel 4.4 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap X ... 52

Tabel 4.5 Pertanyaan no 1 ... 53

Tabel 4.6 Pertanyaan no 2 ... 54

Tabel 4.7 Pertanyaan no 3 ... 54

Tabel 4.8 Pertanyaan no 4 ... 55

Tabel 4.9 Pertanyaan no 5 ... 55

Tabel 4.10 Pertanyaan no 6 ... 56

Tabel 4.11 Pertanyaan no 7 ... 56

Tabel 4.12 Pertanyaan no 8 ... 57

Tabel 4.13 Pertanyaan no 9 ... 58

Tabel 4.14 Pertanyaan no 10 ... 58

Tabel 4.15 Pertanyaan no 11 ... 59

Tabel 4.16 Pertanyaan no 12 ... 59

Tabel 4.17 Pertanyaan no 13 ... 60

Tabel 4.18 Pertanyaan no 14 ... 60


(9)

Tabel 4.20 Pertanyaan no 16 ... 61

Tabel 4.21 Pertanyaan no 17 ... 62

Tabel 4.22 Pertanyaan no18 ... 62

Tabel 4.23 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Y ... 64

Tabel 4.24 Pertanyaan no 1 ... 65

Tabel 4.25 Pertanyaan no 2 ... 65

Tabel 4.26 Pertanyaan no 3 ... 66

Tabel 4.27 Pertanyaan no 4 ... 66

Tabel 4.28 Pertanyaan no 5 ... 67

Tabel 4.29 Pertanyaan no 6 ... 67

Tabel 4.30 Pertanyaan no 7 ... 68

Tabel 4.31 Pertanyaan no 8 ... 68

Tabel 4.32 Pertanyaan no 9 ... 69

Tabel 4.33 Pertanyaan no 10 ... 70

Tabel 4.34 Pertanyaan no 11 ... 70

Tabel 4.35 Pertanyaan no 12 ... 71

Tabel 4.36 Pertanyaan no 13 ... 71

Tabel 4.37 Pertanyaan no 14 ... 72

Tabel 4.38 Pertanyaan no 15 ... 72

Tabel 4.39 Pertanyaan no 16 ... 73

Tabel 4.40 Analisis Korelasi Product Moment ... 74

Tabel 4.41 Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 74


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Permohonan Pengadaan Penelitian ... 81

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian ... 82

Lampiran 3 Data ... 83

Lampiran 4 Lampiran Perhitungan SPSS ... 84


(11)

BAB I PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para anggotanya. Penilaian prestasi atau kinerja suatu perusahaan diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik pihak internal maupun eksternal. Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan merupakan prestasi manajemen dan setiap perusahaan atau organisasi akan selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuannya demi mencapai tujuan yang telah diterapkannya, optimalisasi, peningkatan profit secara terus menerus dan kemampuan daya saing yang tinggi dalam pasar Nasional dan global. Hal ini adalah keharusan perusahaan yang ingin menjadi leader dalam bidang usahanya.

Kondisi perekonomian yang semakin kompleks saat ini menuntut agar perusahaan melakukan peningkatan produktivitas, daya saing, kemajuan teknologi,dan keuntungan yang maksimal sehingga tetap dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pemerintah bersama pihak swasta harus terus dikembangkan agar kondisi perekonomian menjadi dinamis, semakin meningkat dari waktu ke waktu diiringi perkembangan jaman dan era globalisasi. Salah satu faktor penting dalam peningkatan profitabilitas dan kemampuan daya saing dalam perusahaan adalah produktivitas. Upaya peningkatan produktivitas dianggap sebagai persyaratan pokok (necessary condition) untuk mempertahankan dan


(12)

2 BAB I PENDAHULUAN

memulihkan profitabilitas perusahaan. Secara filosofi produktivitas merupakan sikap mental manusia untuk membuat esok hari dan hari ini dan hari ini menjadi lebih baik dari hari kemarin. Sedangkan hubungan dengan profitabilitas, produktivitas merupakan ukuran sampai sejauh mana masukan (input) sumber-sumber telah dimanfaatkan untuk dapat menciptakan keluaran (output) yang diinginkan. Produktivitas perusahaan dipengaruhi oleh 2 hal yaitu efisiensi inputyang berupa material dan efektivitas output yang merupakan hasil dari terselenggaranya proses produksiyang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan konsumen.

Menurut Direktorat Jenderal Anggaran (2008), manajemen kinerja merupakan suatu proses strategis dan terpadu yang menunjang keberhasilan organisasi melalui pengembangan performansi aspek-aspek yang menunjang keberadaan suatu organisasi. Pada implementasinya, manajemen kinerja tidak hanya berorientasi pada salah satu aspek, melainkan aspek-aspek terintegrasi dalam mendukung jalannya suatu organisasi. Dalam manajemen, faktor pendukung adalah 5M yang terdiri dari manusia, modal, mesin,metoda kerja, materi dan pasar (market) dan faktor lain yang juga harus digunakan secara efisien dan efektif adalah waktu, energi dan informasi. Diantara faktor-faktor tersebut, hal yang paling penting, sulit dan membingungkan pengelolaannya adalah sumber daya manusia. Masalah penarikan, seleksi, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya manusia telah ada sejak dulu dan menjadi makin sulit dikelola saat ini. Meskipun sebenarnya kegiatan tersebut merupakan unsur dasar semua orang. Jika seseorang manajer menemukan pendekatan yang baik, yang


(13)

3 BAB I PENDAHULUAN

kemungkinan lebih baik dari rencana yang ditetapkan sebelumnya untuk mencapai tujuan organisasi – sistem pengendalian manajemen seharusnya tidak merintangi penerapan rencana tersebut. Dengan kata lain, menyesuaikan dengan anggaran tidaklah terlalu baik dan tidak menyesuaikan diri dari anggaran tidaklah buruk (Anthony –Vijay 2002:7).

Hal ini juga dikemukakan oleh Mulyadi (2007:4) bahwa sistem pengendalian manajemen sistem yang digunakan oleh manajemen untuk membangun masa depan organisasi melalui misi pilihan dan perencanaan kegiatan untuk mencapai sasaran di masa depan serta pengimplementasian dan pemantauan pelaksanaan rencana tersebut. Sistem pengendalian manajemen yang menyediakan berbagai sistem untuk melaksanakan proses perencanaan serta pengimplementasian dan pemantauan pelaksanaan rencana.

Pengamatan dan pengalaman banyak organisasi menunjukan bahwa manajemen Sumber Daya Manusia sering diperlakukan sebagai tugas penunjang yang kurang penting. Bahkan tidak sedikit yang berpandangan bahwa mengenai Sumber Daya Manusia tidak memberi kontribusi langsung kepada keberhasilanorganisasi. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh keterbatasan sistem yang tidak menjamin tindakan tepat bagi seluruh tindakan manajemen. Oleh karena itu perlu dicari suatu aspek dalam sistem yang akan mempengaruhi produktivitas tenaga kerja dengan tujuan mengelola usaha dan sumber daya yang dimiliki agar tercapai efektivitas dan efisiensi yang tinggi merupakan akibat yang logis dari keinginan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang optimal bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan itu sendiri.


(14)

4 BAB I PENDAHULUAN

Atas dasar tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai keberadaan sistem pengendalian manajemen sebagai variabel bebas dan pengaruhnya terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan. Pengendalian Manajemen merupakan proses dengan para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi. Ketertarikan penulis untuk meneliti produktivitas tenaga kerja perusahaan dikarenakan variabel ini mencakup faktor-faktor yang lebih spesifik atas persepsi tersebut merupakan dasar dan tuntutan bagi para manajer untuk berperilaku dalam melaksanakan sistem pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen mempengaruhi perilaku manusia. Tindakan-tindakan individu untuk meraih tujuan-tujuan pribadinya juga akan membantu dalam pencapaian tujuan organisasi.

Ada beberapa pengertian kinerja seperti yang telah dijelaskan oleh menurut Mangkunegara, Anwar Prabu (2000:9) kinerja diartikan sebagai

”Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai

dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya.”

Sementara itu menurut Bernaden dan Russel, sebagaimana dikutip oleh Gomes, Faustino Cardoso (2001:11). Kinerja diartikan sebagai

”Cacatan outcome yang dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan karyawan selama suatu periode waktu tertentu.” Untuk mengukur kinerja, dapat digunakan beberapa ukuran kinerja. Beberapa ukuran kinerja yang meliputi; kuantitas kerja, kualitas kerja, pengetahuan tentang pekerjaan, kemampuan mengemukakan pendapat, pengambilan keputusan,


(15)

5 BAB I PENDAHULUAN

perencanaan kerja dan daerah organisasi kerja. Ukuran prestasi yang lebih disederhana terdapat tiga kriteria untuk mengukur kinerja, pertama; kuantitas kerja, yaitu jumlah yang harus dikerjakan, kedua, kualitas kerja, yaitu mutu yang dihasilkan, dan ketiga, ketepatan waktu, yaitu kesesuaiannya dengan waktu yang telah ditetapkan.

Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kinerja (performance) perusahaan adalah hasil dari banyak keputusan yang dibuat secara terus menerus oleh manajemen untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul

“Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja PT Kereta Api Indonesia”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana peningkatan produktivitas tenaga kerja pada PT Kereta Api Indonesia?

2. Seberapa besar manfaat/ukuran sistem pengendalian manajemen terhadap produktivitas tenaga kerja PT Kereta Api Indonesia?


(16)

6 BAB I PENDAHULUAN

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan memperoleh data dan informasi dengan tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Mengetahui peningkatan produktivitas tenaga kerja pada PT Kereta Api Indonesia.

2. Mengetahui seberapa besar manfaat/ukuran sistem pengendalian manajemen terhadap produktivitas tenaga kerja PT Kereta Api Indonesia.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan penulis diharapkan bermanfaat dan dapat digunakan oleh banyak pihak diantaranya:

a. Pengembangan ilmu.

Berdasarkan masalah yang diajukan diharapkan dapat memberikan suatu bahan pemikiran yang menjadi suatu kesimpulan bahwa pengeruh pengendalian manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan yaitu perencanaan laba optimal menjadi salah satu navigator manajemen dalam memotivasi dan memberikan semangat ke semua pihak yang terkait.

b. Perusahaan

Hasil penelitian diharapkan dapat membantu perusahaan memaksimalkan laba dengan melihat bahan evaluasi dan menjadikan penelitian ini bermanfaat dan berguna dari segi manajemen perusahaan.


(17)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai seberapa besar pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen (X) terhadap Produktivitas Tenaga Kerja (Y), maka penulis dalam bab ini akan mencoba menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan atas uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab sebelumnya.

1. Hasil penelitian mengenai Sistem Pengendalian Manajemen (X) menunjukkan bahwa mayoritas responden sebanyak 23 orang atau 66% termasuk dalam ketegori tinggi, dan paling sedikit sebanyak 1 orang atau 3% termasuk dalam ketegori rendah.

2. Hasil penelitian mengenai Produktivitas Tenaga Kerja (Y) menunjukkan bahwa mayoritas responden sebanyak 29 orang atau 83% termasuk dalam ketegori tinggi, dan paling sedikit sebanyak 1 orang atau 3% termasuk dalam ketegori rendah.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan, dengan tingkat kekuatan hubungan yang kuat dari Sistem Pengendalian Manajemen (X) terhadap Produktivitas Tenaga Kerja (Y) yaitu sebesar 58,32%, sedangkan 41,68% sisanya merupakan pengaruh dari variabel lainnya yang tidak diamati.


(18)

80 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan diatas, berikut saran dari penulis hasil penelitian yang menyatakan bahwa pengaruh sistem pengendalian manajemen berpengaruh signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja PT Kereta Api Indonesia. Untuk meningkatkan lebih lagi, penulis memberi saran agar sistem di PT Kereta Api Indonesia lebih menekan sistem lebih baik sehingga produktivitas tenaga kerja (input) dapat memberikan hasil (output) yang diinginkan perusahaan disertai dengan tercapainya efektivitas dan efisiensi yang tinggi. Karena tenaga kerja yang mempunyai sikap inovasi, dinamis, dan kreatif akan membawa perubahan pada perusahaan. Hal ini akan menguntungkan bagi perusahaan karena tingkat produktivitas akan meningkat.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Gomes, Faustino Cardoso. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Andi Offset. Bandung.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Mulyadi. (2007). Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Penerbit salemba. Jakarta.

Robbins, Stephen P and Mary Coulter. (2005). Manajemen. Penerbit Gramedia. Jakarta.

Rosni, Ernita. (2012). Sistem Pengendalian Manajemen.

Sedarmayanti. (2009). Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Penerbit Mandar Maju. Bandung.

Siagian, P., Sondang. (2009). Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika, Edisi 6, Tarsito Bandung, Hal. 47. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriyono. (2001). Akuntansi Manajemen 3: Proses Pengendalian Manajemen. Edisi 1. Yogyakarta: STIE YKPN.

S.P. Hasibuan, M. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Susanto, Azhar. (2004). Sistem Informasi Manajemen:Konsep dan Pengembangan. Penerbit Lingga Jaya. Bandung.

Tjakrawala. Kurniawan, F.X. (2002). Sistem Pengendalian Manajemen. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Triyono, Ayon. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Oryza. Ukas, Maman. (2004). Manajemen: Konsep, Prinsip dan Aplikasi. Penerbit Agnini.


(20)

Umar, Husen. (2003). Evaluasi Kinerja Perusahaan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Usry, Milton F, dan Hammer, Lawerence H. (2005). Akuntansi Biaya Perencanaan Dan Pengendalian. Penerbit Erlangga. Jakarta.

http://rosni.blog.esaunggul.ac.id/2012/03/21/sistem-pengendalian-manajemen-reviewed-by-rosni-ernita-hutapea/


(1)

5

BAB I PENDAHULUAN

perencanaan kerja dan daerah organisasi kerja. Ukuran prestasi yang lebih disederhana terdapat tiga kriteria untuk mengukur kinerja, pertama; kuantitas kerja, yaitu jumlah yang harus dikerjakan, kedua, kualitas kerja, yaitu mutu yang dihasilkan, dan ketiga, ketepatan waktu, yaitu kesesuaiannya dengan waktu yang telah ditetapkan.

Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kinerja (performance) perusahaan adalah hasil dari banyak keputusan yang dibuat secara terus menerus oleh manajemen untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul

“Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Produktivitas

Tenaga Kerja PT Kereta Api Indonesia”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana peningkatan produktivitas tenaga kerja pada PT Kereta Api Indonesia?

2. Seberapa besar manfaat/ukuran sistem pengendalian manajemen terhadap produktivitas tenaga kerja PT Kereta Api Indonesia?


(2)

6

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan memperoleh data dan informasi dengan tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Mengetahui peningkatan produktivitas tenaga kerja pada PT Kereta Api Indonesia.

2. Mengetahui seberapa besar manfaat/ukuran sistem pengendalian manajemen terhadap produktivitas tenaga kerja PT Kereta Api Indonesia.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan penulis diharapkan bermanfaat dan dapat digunakan oleh banyak pihak diantaranya:

a. Pengembangan ilmu.

Berdasarkan masalah yang diajukan diharapkan dapat memberikan suatu bahan pemikiran yang menjadi suatu kesimpulan bahwa pengeruh pengendalian manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan yaitu perencanaan laba optimal menjadi salah satu navigator manajemen dalam memotivasi dan memberikan semangat ke semua pihak yang terkait.

b. Perusahaan

Hasil penelitian diharapkan dapat membantu perusahaan memaksimalkan laba dengan melihat bahan evaluasi dan menjadikan penelitian ini bermanfaat dan berguna dari segi manajemen perusahaan.


(3)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai seberapa besar pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen (X) terhadap Produktivitas Tenaga Kerja (Y), maka penulis dalam bab ini akan mencoba menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan atas uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab sebelumnya.

1. Hasil penelitian mengenai Sistem Pengendalian Manajemen (X) menunjukkan bahwa mayoritas responden sebanyak 23 orang atau 66% termasuk dalam ketegori tinggi, dan paling sedikit sebanyak 1 orang atau 3% termasuk dalam ketegori rendah.

2. Hasil penelitian mengenai Produktivitas Tenaga Kerja (Y) menunjukkan bahwa mayoritas responden sebanyak 29 orang atau 83% termasuk dalam ketegori tinggi, dan paling sedikit sebanyak 1 orang atau 3% termasuk dalam ketegori rendah.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan, dengan tingkat kekuatan hubungan yang kuat dari Sistem Pengendalian Manajemen (X) terhadap Produktivitas Tenaga Kerja (Y) yaitu sebesar 58,32%, sedangkan 41,68% sisanya merupakan pengaruh dari variabel lainnya yang tidak diamati.


(4)

80

Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan diatas, berikut saran dari penulis hasil penelitian yang menyatakan bahwa pengaruh sistem pengendalian manajemen berpengaruh signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja PT Kereta Api Indonesia. Untuk meningkatkan lebih lagi, penulis memberi saran agar sistem di PT Kereta Api Indonesia lebih menekan sistem lebih baik sehingga produktivitas tenaga kerja (input) dapat memberikan hasil (output) yang diinginkan perusahaan disertai dengan tercapainya efektivitas dan efisiensi yang tinggi. Karena tenaga kerja yang mempunyai sikap inovasi, dinamis, dan kreatif akan membawa perubahan pada perusahaan. Hal ini akan menguntungkan bagi perusahaan karena tingkat produktivitas akan meningkat.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Gomes, Faustino Cardoso. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Andi Offset. Bandung.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Mulyadi. (2007). Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Penerbit salemba. Jakarta.

Robbins, Stephen P and Mary Coulter. (2005). Manajemen. Penerbit Gramedia. Jakarta.

Rosni, Ernita. (2012). Sistem Pengendalian Manajemen.

Sedarmayanti. (2009). Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Penerbit Mandar Maju. Bandung.

Siagian, P., Sondang. (2009). Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika, Edisi 6, Tarsito Bandung, Hal. 47. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriyono. (2001). Akuntansi Manajemen 3: Proses Pengendalian Manajemen. Edisi

1. Yogyakarta: STIE YKPN.

S.P. Hasibuan, M. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Susanto, Azhar. (2004). Sistem Informasi Manajemen:Konsep dan Pengembangan. Penerbit Lingga Jaya. Bandung.

Tjakrawala. Kurniawan, F.X. (2002). Sistem Pengendalian Manajemen. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Triyono, Ayon. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Oryza. Ukas, Maman. (2004). Manajemen: Konsep, Prinsip dan Aplikasi. Penerbit Agnini.


(6)

Universitas Kristen Maranatha Umar, Husen. (2003). Evaluasi Kinerja Perusahaan. PT Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta.

Usry, Milton F, dan Hammer, Lawerence H. (2005). Akuntansi Biaya Perencanaan

Dan Pengendalian. Penerbit Erlangga. Jakarta.

http://rosni.blog.esaunggul.ac.id/2012/03/21/sistem-pengendalian-manajemen-reviewed-by-rosni-ernita-hutapea/