MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN ACTION LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 104208 CINTA RAKYAT T.A 2011/2012.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
PEMBELAJARAN ACTION LEARNING PADA MATA
PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI
104208 CINTA RAKYAT
T.A 2011/2012

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaaratan Memproleh
Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH :

EKA SARI
108313080

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat taufik
rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini tepat pada waktunya dengan
judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan

Pembelajaran

Action Learning Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SD Negeri 104208 Cinta
Rakyat T.A 2011/2012”. Penulis Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagai
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S-1 pada
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar jurusan Pendidikan Prasekolah dan
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku rektor UNIMED
2. Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I., dan Drs. Aman Simaremare selaku Pembantu Dekan II.
4. Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan PPSD Fakultas Ilmu
pendidikan Unimed, dan Drs. Ramli Sitorus, M.Ed Selaku Sekretaris Jurusan
PPSD Fakultas Ilmu pendidikan.
5. Drs. Ramli Sitorus, M.Ed Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan.
6. Dosen penguji Drs Khairul Anwar, M.Pd, Dra Risma Sitohang, M.Pd, Dra
Eva Betty Simanjuntak, M.Pd selaku Dosen penyelaras yang telah banyak
memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Sumadi S.Pd, selaku kepala sekolah dan Ibu Nursiah J. Sitompul
sebagai wali kelas IV SD Negeri 104208 Cinta Rakyat yang telah
memberikan izin melaksanakan penelitian.
8. Buat Ayahanda Tukiman, ibunda AM Perangin-angin, adikku Juliheriadi,
Rendi Andayu, kak Srikandi Br Sebayang serta seluruh keluarga yang banyak
membantu dan memotivasi saya selama perkuliahan hingga penyelesaian
penyusunan skripsi ini.
9. Sahabat-sahabat terbaik ku Yuliani verawati, Martin Rijal Tampubolon,
Nurhayani Nasution, Deddy Gunawan dan seluruh kelas A ekstensi 2008
10. Teman-teman yang baru di kehidupan ku terkhusus Yunistria Cici Utami,
Nurjannah Ritonga, Asnia Dahlia, dan Heri Surahman SH yang telah banyak
memberi dukungan dan canda tawa.
Penelitian ini telah dilaksanakan semaksimal mungkin, tetapi penulis
menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu,
dengan segala kerendahan hati serta tangan terbuka penulis menerima segala segala

kritik

dan saran yang dapat menambah wawasan untuk membangun demi

kesempurnaan ini.
Medan,
Penulis

Juli 2012

EKA SARI
NIM. 108313080

ABSTRAK
EKA SARI NIM. 108313080 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Pembelajaran Action Learning Pada Mata Pelajaran IPA Di
Kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat T.A 2011/2012. Jurusan PPSD,
Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2011.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri No. 104208 Cinta Rakyat T.A
2011/2012. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dimana subjek dari penelitina ini
adalah siswa kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat
Prosedur tindakan kelas ini ditempuh dalam 2 siklus. Langkah-langkah
setiap pembelajaran terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan
refleksi. Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan mengumpulkan nilai
pretes, Siklus I, Siklus II. Sebagai tolak ukur keberhasilannya adalah apabila hasil
belajar siswa mencapai tingkat ketuntasan klasikal sebesar > 65.
Berdasarkan analisis data pada awal tindakan tingkat ketuntasan belajar
siswa secara klasikal dapat diketahui dari 30 orang siswa pada saat pretes dari 30
orang siswa diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 4 orang siswa 13%
mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 26 orang siswa 87% mendapat nilai belum
tuntas dengan nilai rata-rata 39,25. Pada siklus I terdapat terdapat sebanyak 18
orang siswa 60% mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 12 orang siswa 40%
mendapat nilai belum tuntas dengan rata-rata nilai rata-rata 67,33. Pada siklus II
diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 28 orang siswa 93,3% yang mendapat
nilai tuntas, dan sebanyak 2 orang siswa 6,7% yang tuntas dengan nilai rata-rata
87,3.
Hasil observasi guru pada siklus I pertemuan I sebesar 73,21% dan
pertemuan II sebesar 89,28%, sedangkan pada siklus II pertemuan I sebesar
89,29% dan pertemuan II sebesar 98,21%

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan
menggunakan pembelajaran Action Learning dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPA Pokok Bahasan Jenis-Jenis Tanah di Kelas V SD
Negeri 104208 Cinta Rakyat T.A 2011/2012.

i

DAFTAR ISI
hal
ABSTRAK ..................................................................................................

i

KATA PENGANTAR.................................................................................

ii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

iv


DAFTAR TABEL .......................................................................................

v

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

viii

DAFTAR GRAFIK.....................................................................................

ix

BAB I PENDAHULUAN............................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................

1


1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................

4

1.3 Pembatasan Masalah ...................................................................

5

1.4 Rumusan Masalah .......................................................................

5

1.5 Tujuan Penelitian.........................................................................

5

1.6 Manfaat Penelitian.......................................................................

6


BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................

7

2.1 Kerangka Teoritis........................................................................

7

2.1.1 Hakekat Hasil Belajar IPA ..................................................

7

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar .....................................................

8

2.1.3 Pengertian Action Learning (Pembelajaran Aktif) ...............

9


2.1.4 Kelebihan dan Kekurangan Action Learning ......................

10

2.1.5 Langkah-Langkah Action Learning.....................................

12

2.1.6 Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam.........................................

14

i

2.2. Kerangkan Konseptual ...............................................................

18

2.3 Hipotesis Tindakan .....................................................................


20

BAB III METODE PENELITIAN.............................................................

21

3.1 Jenis Penelitian ...........................................................................

21

3.2 Subjek dan Objek Penenilitan......................................................

21

3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian ..........................................

21

3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................


21

3.5 Desain Penelian...........................................................................

22

3.6 Prosedur Penelitian......................................................................

22

3.7 Teknik Pengumpul Data ..............................................................

27

3.8 Analisis Data...............................................................................

27

3.9 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................

30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................

31

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian............................................................

31

4.2 Temuan Penelitian ......................................................................

70

4.3 Diskusi Hasil Penelitian ..............................................................

71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................

73

5.1 Kesimpulan .................................................................................

73

5.2 Saran ...........................................................................................

74

DAFTAR PUSTAKA

ii

DAFTAR TABEL
Table 1 : Nilai Awal Tindakan

……………………………………………………… 32

Table 2 : Rekapitulasi Nilai Pretest ………………………………………………………

33

Table 3 : Observasi Mengajar Guru Siklus I Pertemuan I dan II………………………… 45
Table 4 : Aktivitas Belajar Siswa …………… …………………………………………… 47
Table 5 : Nilai Hasil Belajar Siklus I ……………………………………………………... 48
Table 6 : Rekapitulasi Nilai Siklus I ……………………………………………………… 49
Table 7 : Observasi Mengajar Guru Siklus II ……………………………………………. 62
Table 8 : Aktifitas Belajar Siswa Siklus II ………………………………………………… 63
Table 9 : Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ……………… ……………………… 65
Table 10: Rekapitulasi Nilai Siklus II ……………………………………………………

66

Table 11: Rakapitulasi Nilai Awal Tindakan, Siklus I dan II ……………………………

68

Table 12: Perubahan Hasil Belajar Siswa Saat Pretest, Siklus I dan II ………………… . 69
Table 13: Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Saat Pretest, Siklus II dan II ………

vi

.73

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Guru Memeperkenalkan Diri dan Mengucap Salam ………………………… 35
Gambar 2: Guru Menjelaskan Materi Pelajaran ………………………………………… 36
Gambar 3: Siswa Membentuk Kelompok Diskusi ………………………………………. 37
Gambar 4: Guru Memberi Daftar Pertanyaan Pada Tiap Kelompok …………………… 37
Gambar 5: Siswa Mengerjakan Daftar Pertanyaan Dari Guru …………………………. 38
Gambar 6: Siswa Melakukan Kunjungan Kelompok Lain …………………………….. 39
Gambar 7: Siswa Melakukan Persentase ……………………………………………… 39
Gambar 8: Siswa Sedang Mengerjakan Tes …………………………………………… 40
Gambar 9: Guru Memulai Pelajaran Siklus I …………………………………………

41

Gambar 10: Guru Memotivasi Siswa ………………………………………………… .. 42
Gambar 11: Siswa Membentuk Kelompok Diskusi …………………………………… 43
Gambar 12: Guru Melakuakan Apersepsi dan Memotivasi Siswa ……………………. 53
Gambar 13: Kelompok Memperoleh Satu Jenis Tanah ………………………………… 53
Gambar 14: Siswa Melakukan Diskusi ……………………………………………….. 54
Gambar 15: Siswa Melakukan Diskusi ………………………………………………

55

Gambar 16: Siswa Melakukan Persentase ……………………………………………

56

Gambar 17: Siswa Menemukan Jenis Tanah Disekitar Sekolah ……………………… 57

vii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 : Hasil Belajar Siswa Pada Saat Pretest ………………………………………… 34
Grafik 2 : Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I …………………………………………… 50
Grafik 3 : Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ………………………………………… … 67
Grafik 4 : Nilai Pretest Siswa …………………………………………………………

69

Grafik 5 : Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus I…………………………………… 70
Grafik 6 : Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus II…………………………………… 70

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I pertemuan I dan II
Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II pertemuan I dan II
Lanpiran 3 : Nama Responden Anak
Lampiran 4 : Soal pretest
Lampiran 5 : Jawaban Hasil Pretest
Lampiran 6 : Jawaban Hasil Pretest
Lampiran 7 : Soal Siklus I
Lampiran 8 : Jawaban Soal Siklus I
Lampiran 9 : Lembar Observasi Aktivitas Mengajar Guru Siklus I Pertemuan I dan II
Lampiran 10:Lembar Observasi Aktivitas Mengajar Guru Siklus II Pertemuan I dan II
Lampiran 11:Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa siklus II
Lampiran 12: Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa siklus I
Lampiran 13: Tabel Hasil Pretest
Lampiran 14: Tabel Hasil Siklus I
Lampiran 15: Tabel Hasil Siklus II
Lampiran 16: Surat Izin Penelitian Dari Fakultas
Lampiran 17: Surat Izin Penelitian Dari Sekolah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia berupa
pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang
diperoleh dari serangkaian proses ilmiah (Depdiknas, 2003). Salah satu tantangan
mendasar dalam pelajaran IPA dewasa ini adalah mencari proses pembelajaran
yang memungkinkan bagi peningkatan mutu pendidikan IPA tersebut. IPA erat
kaitannya dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA
bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta- fakta,
konsep-konsp, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses
penemuan.
Sejalan dengan uraian di atas, maka di dalam pembelajaran IPA
harus mampu menghantarkan siswa menguasai konsep-konsep IPA dan
keterkaitan dengan lingkungan untuk dapat memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam belajar siswa tidak sekedar tahu (knowing) dan
hafal (memorizing) tentang konsep-konsep IPA, tetapi harus menjadikan siswa
untuk mengerti dan memahami

(to understanding) konsep-konsep tersebut

yang menghubungkan keterkaitan suatu konsep dengan konsep lainnya
melalui penelitian, penyelidikan, eksplorasi, dan eksperimen sebagai alat
pemecahan masalah dengan pola pikir yang kritis.
Namun kenyaannya pembelajaran IPA masih didominasi oleh penggunaan
metode ceramah dan kegiatannya lebih berpusat pada guru. Guru mengajar

7

8

dengan metode konvensional yaitu metode ceramah dan mengharapkan siswa
duduk, diam, dengar, catat dan hafal materi yang telah diajarkan akibatnya Proses
belajar mengajar menjadi monoton dan kurang menarik perhatian siswa. Selain itu
masih seringnya ditemukan guru yang tidak menggunakan media pembelajaran
mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Dalam mengajar guru hanya masih
mengutamakan metode yang bersifat tradisional, kalupun ada guru yang
melakukan pengembangan pembelajaran dengan menggunakan media namun
kegiatan belajar hanya berpusat pada guru karena siswa jarang sekali diminta
untuk menggunakan media tersebut. Kondisi ini tentunya tidak akan
meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami mata pelajaran. Sehingga
siswa yang mengalami kesulitan belajar, dan kurang memiliki perhatian dalam
mengikuti pelajaran.
Rendanya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA juga dikarenakan
motivasi belajar yang rendah. Siswa yang termotivasi dalam belajar akan
menunjukkan ketekunan dan keuletan dalam mempelajari materi yang telah
diajarkan. Dalam belajar siswa akan mengupayakan berbagai kegiatan yang dapat
menunjang keberhasilannya dalam belajar.
Keberhasilan siswa dalam belajar erat kaitannya dengan minatnya teradap
mata pelajaran IPA. Siswa yang berminat pada pelajaran IPA memiliki rasa
senang dan menyukai pelajaran IPA. Siswa yang berminat menunjukkan adanya
motivasi dan persepsi yang baik terhadap mata pelajaran IPA dan tidak menggap
pelajaran IPA sebagai mata pelajaran yang sulit dan membosankan karena selalu
dibarengi dengan metode cermah dan hafalan.

9

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 104208
Cinta Rakyat mengatakan bahwa dalam mengajar guru terlalu sering memberikan
materi pelajaran yang bersifat verbalisme atau lebih banyak menggunakan metode
ceramah sehingga menghambat kreativitas belajar siswa. Sehingga siswa kurang
aktif dan masih banyak siswa yang mendapatkan nilai rendah, khususnya dalam
mata pelajaran IPA. Rendahnya hasil belajar siswa juga disebabkan karena dalam
pembelajaran guru jarang sekali menggunakan media pemebalajaran, pada hal
media dapat diguankan sebagai sumber belajar yang dapat menghubungkan
kebiatan berfikir siswa menjadi lebih real.

Selanjutnya, berdasarkan hasil

wawancara diperoleh bahwa nilai rata-rata ulangan IPA pada tahun ajaran yang
lalu hanya mencapai rata-rata 56,23 dengan jumlah siswa yang memperoleh nilai
tuntas sebesar 43% dan yang belum tuntas 67% padahal ketuntasan klasiskal yang
diharapkan adalah nilai 65%.
Keadaan seperti di tunjukkan di atas sangat mengkhawatirkan bagi dunia
pendidikan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
tersebut adalah dengan cara menggunakan pembelajaran action learning. Action
Learning merupakan setrategi pembelajaran yang dilakukan dalam kelompok
kecil untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dengan belajar dan melakukan
tindakan atau observasi secara langsung.
Dalam implementasinya siswa dibagi dalam kelompok kecil yang bekerja
bersama ini terbentuk dari anggota yang heterogen dengan keragaman gender
serta kemampuan. Setrategi ini tersusun atas 4 hal penting yakni learning,
planing, acting, dan reflecting. Keempat hal ini akan memberi kesempatan siswa
memperoleh makna dan keterampilan relevan dalam lingkungan belajar yang

10

nyata karena belajar tidak hanya dari guru dan dilakukan diruang kelas. Melalui
strategi ini siswa juga diberi kesempatan yang cukup banyak untuk berinteraksi
dengan guru dan siswa lainnya.
Dengan interaksi dan makna dari pelajaran yang diperoleh membuat
kemampuan siswa untuk berkomunikasi menjadi lebih baik. Action Learning
memberikan suatu pemahaman yang nyata pada siswa mengenai materi pelajaran.
Siswa akan mengalami, melihat, melakukan secara langsung sehingga lebih
mudah untuk mengkomunikasikannya. Keterampilan berkomunikasi ilmiah
merupakan kemampuan untuk menyampaikan pesan yang bersifat ilmiah yang
dilakukan antara dua orang atau lebih dengan cara yang ilmiah.
Hal

ini

didukung

oleh

http:www.kumpulan_artikel_pendidikan_html

hasil
2011

penelitian

Widyanti

penerapan pembelajaran

creative learning sangat sesuai diterapkan pada pelajaran IPA hal ini disebabkan
karena bentuk pembelajaran creative learning lebih menekankan pada proses
berfikir kritis dan inovatif.
Melihat pentingnya penggunaan action learning dalam kegiatan belajar
siswa, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yan bejudul “Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pembelajaran Action Learning
Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Jenis-Jenis Tanah Di Kelas V SD
Negeri 104208 Cinta Rakyat T.A 2011/2012”

1.2. Identfikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan sebagai berikut:

11

1. Hasil belajar siswa pada pelajaran IPA masih rendah.
2. Motivasi belajar siswa teradap pelajaran IPA masih rendah.
3. Metode mengajar yang digunakan guru tidak bervariasi.
4. Guru jarang menggunakan media pembelajaran.
5. Kemampuan guru untuk menciptakan pembelajaran yang efektif masih
rendah.

1.3.Batasan Masalah
Mengingat banyaknya faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar
siswa dan keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian ini, maka perlu
dibatasi masalah penelitian yaitu “ Meningkatkan hasil belajar siswa dengan
menggunakan pembelajaran action learning pada Pokok Bahasan Jenis-Jenis
Tanah di kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat T.A 2011/2012”.

1.4.Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, maka dapat di rumuskan masalah dalam
penelitian ini, yaitu Apakah dengan menggunakan pembelajaran Action Learning
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan jenis-jenis tanah di
kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat T.A 2011/2012?

1.5.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, adapun tujuan penelitian yang akan dicapai
adalah: Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan

12

pembelajaran acton learning pada pokok bahasan jenis-jenis tanah di kelas V SD
Negeri 104208 Cinta Rakyat T.A 2011/2012”

1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
A. Manfaat Praktis
1. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah, guru dan calon guru dalam
menggunakan metode action learning untuk meningkatkan hasil belajar
siswa dalam mata pelajaran IPA
2. Untuk mengetahuai pelaksanaan pembelajaran action learning pada mata
pelajaran IPA
3. Untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran action learning dapat
memicu pemahaman siswa tentang jenis-jenis tanah dalam pelajaran IPA
B. Manfaat Teoritis
1. Siwa tertarik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sehingga siswa
dapat mendapatkan hasil belajar yang memuaskan
2. Manfaat bagi peneliti sendiri dapat menambah wawasan tentang model
pembelajaran action learning sehingga dapat diterapkan oleh peneliti
setelah selesai menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi
3. Sebagai acuan bagi peneliti yang bermaksud mengadakan penelitian pada
pemasalahan yang sama atau berhubungan dengan permasalahan yang
diteliti

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data maka dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Pada saat pretes dari 30 orang siswa diperoleh tingkat ketuntasan
klasikal sebanyak 4 orang siswa 13% mendapat nilai tuntas, dan
sebanyak 26 orang siswa 87% mendapat nilai belum tuntas dengan
nilai rata-rata 52,3.
2. Pada siklus I terdapat terdapat sebanyak 18 orang siswa 60% mendapat
nilai tuntas, dan sebanyak 12 orang siswa 40% mendapat nilai belum
tuntas dengan rata-rata nilai rata-rata 67,33.
3. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 28 orang
siswa 93,3% yang mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 2 orang siswa
6,7% yang tuntas dengan nilai rata-rata 87,3.
4. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode
kooperatif Action Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPA materi Jenis-jenis tanah di kelas V SD Negeri
104208 Cinta Rakyat Ajaran 2011/2012
5.

Aktivitas belajar guru pada siklus I pada pertemuan I jumlah
persentase nya sebesar 78,57 % dan pada pertemuan II sebesar 89,28%
Aktivitas belajar guru pada siklus II pada pertemuan I sebesar 89,29%
dan pertemuan II sebesar 98,21%

73

74

5.2 Saran
1. Bagi sekolah menyediakan media pemebelajaran yang dibutuhkan siswa
sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan.
2. Sebaiknya guru menggunakan metode kooperatif Action Learning dalam
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Kepada siswa diharapkan agar lebih aktif dalam proses pembelajaran agar
diperoleh hasil belajar yang lebih baik.
4. Dapat dijadikan perbandingan dalam mengkaji variabel-variabel yang
lebih luas tentang metode kooperatif Action Learning.

DAFTAR PUSTAKA

Abdulrahman. 2003. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Gravindo Persada.
Ghifari http://www.infoptk.com/sekolah-alam-pertama-dan-satu-satunya-diblitar
Anitah. Sri 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.
Haryanto, 2007. Sains jilid 5, Jakarta : Erlangga
Hasanna http://kaisan.tblog.com/post/1969985629
Nurkanca, Wayan. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya Nasional
Sabri, Ahmad. 2010. Stategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Jakarta : PT.
Ciputat Perss.
Sadirman.Am 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali
Pers
Slameto . 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhi. Jakarta :
Rineka Cipta.
Silberman, Mel, 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif.
Yogjakarta : Pustaka Insan Madani
Sudjana, Nana. 2009. Evaluasi Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Rieneka
Cipta
Uno, Hamza. 2010 Teori Motivasi dan Skala Pengukuran.
Aksara.

Jakarta : Bumi

Dokumen yang terkait

ENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA MELALUI MODEL LEARNING GAMES MENGGUNAKAN GAMBAR DIAM DI SD NEGERI KARANGANYAR 01 TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 5 14

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PRAKTIKUM MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI BANJAR AGUNG UDIK TAHUN PELAJARAN 2011/2012

9 79 56

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 3 SUKADADI TAHUN PALAJARAN 2012/2013

0 4 65

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 01 SUKA AGUNG BARAT KECAMATAN BULOK

1 5 41

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN KIT IPA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 METRO SELATAN

0 9 9

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 6 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 TANGKIT SERDANG TANGGAMUS

0 22 51

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD 1 KARANGBENER

0 0 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17