CONTOH RPP FISIKA SMA

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/Dua

Materi : Memahami Keseimbangan Benda Tegar. Alokasi Waktu : 3 Pertemuan

Pertemuan Pertama 2 JP, @ 1 X 45 menit Pertemuan Kedua 2 JP, @ 1 X 45 menit Pertemuan Kedua 2 JP, @ 1 X 45 menit A. Komptensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsiv dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai masalah dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kajadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengelola, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaiadah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Bertambah keimanannya dengan

menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

1. Peserta didik mengagumi kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan baerbagai hal yang terkandung di alam


(2)

menciptakannya. semesta.

2. Peserta didik menghayati kebesaran Tuhan melalui pokok bahasan memahami keseimbangan benda tegar. 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang

mengatur benda titik dan benda tegar, fluida, gas dan gejala gelombang.

1. Peserta didik merasakan kekuasaan tuhan yang telah menciptakan keteraturan di alam semesta.

2. Peserta didik mengamalkan rasa syukur kepada Tuhan karena diberi kesempatan

untuk memahami

keseimbangan benda tegar. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki

rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

1. Peserta didik menjalankan prilaku ilmiah dalam

mempelajari materi

memahami keseimbangan benda tegar.

2. Peserta didik menunjukkan prilaku ilmiah dalam melakukan percobaan dan berdiskusi memahami keseimbangan benda tegar. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok

dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

1. Peserta didik mengamalkan sikap menghargai kerja individu dan kelompok dalam perbedaan strategi untuk menyelesaikan masalah memahami keseimbangan benda tegar.

2. Peserta didik menerapkan sikap tangguh bertanggung jawab, rasa ingin tahu, disiplin, kritis, dan jujur dalam

mempelajari materi

memahami memahami

keseimbangan benda tegar. 3.6 Menerapkan konsep torsi, momen

inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan

1. Peserta didik memahami syarat-syarat dan jenis-jenis


(3)

dinamis) dalam kehidupan sehari-hari. keseimbangan benda tegar.

2. Peserta didik memahami cara menentukan letak titik berat bangun beraturan benda tegar. 3. Peserta didik memahami cara

menentukan letak pusat massa pada pemecahan masala. 4.6 Merencanakan dan melaksanakan

percobaan titik berat dan keseimbangan benda tegar.

1. Peserta didik menyajikan hasil

percobaan terkait

keseimbangan benda tegar. 2. Peserta didik mengamati

fenomena dalam kehidupan sehari-hari terkait keseimbangan benda tegar. C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1. menghayati dan mensyukuri kebesaran Tuhan yang menciptakan keteraturan dan ketelitian dalam bentuk ilmu pengetahuan fisika khususnya pengetahuan yang membahas keseimbangan benda tegar,

2. mengamalkan perilaku ilmiah, serta menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi,

3. menganalisi keseimbangan benda tegar.

4. menyajikan percobaan sederhana dengan tentang keseimbangan benda tegar. D. Materi Ajar

1. Keseimbangan 2. Titik Berat


(4)

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientifict approach)

2. Metode : Percobaan/eksperimen, diskusi, tanya jawab, dan ceramah. F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media dan Alat : a. Media Presentasi.

b. Alat dan Gambar Peraga. c. Peralatan Praktikum. 2. Sumber Belajar :

a. Buku Ajar Fisika Kelas XI.

b. Giancoli. 2001. Fisika jilid 1,2 (Terjemahan). Jakarta: Erlangga. c. Halliday & Resnick. 1991. Fisika 1,2 (Terjemahan). Jakarta: Erlangga. d. Kanginan , Marthen. 1996. Fisika SMA. Jakarta: Erlangga.

e. Young & Freedamn. 2002. Fisika jilid 1,2 (Terjemahan). Jakarta: Erlangga. f. Internet.

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama 2 JP, @ 1 X 45 menit

Pendahuluan (15 menit) a. Apersepsi:

1) Guru dan peserta didik mengucap salam dan berdoa bersama sebelum memulai aktivitas pembelajaran.

2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai


(5)

4) Guru memberikan beberapa contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan keseimbangan.

b. Motivasi:

1) Peserta didik mencoba menjelaskan pengertian keseimbangan.

2) Peserta didik mencoba menjelaskan keseimbangan pada sistem partikel.

3) Peserta didik mencoba menjelaskan keseimbangan pada sistem benda tegar.

Kegiatan Inti (80 menit) a. Mengamati

1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca teks tentang keseimbangan dan mengamati gambar-gambar terkait keseimbangan yang ada di buku modul.

2) Peserta didik mengamati fenomena-fenomena fisika disekitarnya untuk dapat memahami keseimbangan.

b. Menanya

1) Guru memberikan kesempatan dan memberikan dorongan kepada seluruh siswa untuk mengajukan pertanyaan.

2) Siswa mengajukan pertanyaan sehubungan dengan teks dan gambar yang disajikan, seperti:

a. Jelaskan pengertian keseimbangan?

b. Bagaimana syarat keseimbangan translasi?

c. Jelaskan tentang bagaimana keseimbangan pada benda tegar dapat terjadi!

c. Mengeksplorasi

1) Secara berkelompok, peserta didik mencari informasi tentang fenomena-fenomena alam terkait keseimbangan (melalui internet). 2) Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan tentang

keseimbangan dan cara menyelesaikan permasalahan terkait keseimbangan.

Secara berkelompok, peserta didik berlatih menyelesaikan soal-soal dan tugas tugas yang ada di buku modul terkait materi keseimbangan. ..

d. Mengasosiasikan

Secara berkelompok, peserta didik melakukan praktikum, atau percobaan kemudian mendiskusikan terkait materi memahami keseimbangan, setelah


(6)

itu menyampaikan argumen (menggunakan data, contoh, dan bukti) untuk lebih memahami materi keseimbangan.

e. Mengomunikasikan

1) Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok.

2) Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan.

3) Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta didik.

Penutup (40 menit)

1) Peserta didik di bawah bimbingan guru membuat rangkuman tentang konsep materi hakikat fisika, besaran fisika, dan dimensi besaran. 2) Guru memberikan soal-soal koknitif agar peserta didik menganalisis

materi keseimbangan.

3) Guru memberikan PR agar peserta didik menganalisis materi keseimbangan.

4) Guru menyampaikan rencana materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

2. Pertemuan Kedua 2 JP, @ 1 X 45 menit Pendahuluan (15 menit)

a. Apersepsi:

1) Guru dan peserta didik mengucap salam dan berdoa bersama sebelum memulai aktivitas pembelajaran.

2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai

3) Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan. 4) Guru memberikan beberapa contoh permasalahan dalam kehidupan

sehari-hari terkait dengan titik berat. b. Motivasi:

1) Peserta didik mencoba menjelaskan pengertian titik berat.

2) Peserta didik mencoba menjelaskan pentingnya mempelajari titik berat. 3) Peserta didik mencoba menjelaskan persamaan titik berat.


(7)

Kegiatan Inti (80 menit) a. Mengamati

1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca teks tentang titik berat dan mengamati gambar-gambar terkait titik berat yang ada di buku modul.

2) Peserta didik mengamati fenomena-fenomena fisika disekitarnya untuk dapat memahami titik berat.

b. Menanya

1) Guru memberikan kesempatan dan memberikan dorongan kepada seluruh siswa untuk mengajukan pertanyaan.

2) Siswa mengajukan pertanyaan sehubungan dengan teks dan gambar yang disajikan, seperti:

a. Jelaskan pengertian titik berat?

b. Bagaimana titik berat benda homogen satu dimensi? c. Bagaimana titik berat benda homogen dua dimensi? c. Mengeksplorasi

1) Secara berkelompok, peserta didik mencari informasi tentang fenomena-fenomena alam terkait titik berat (melalui internet).

2) Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan tentang titik berat dan cara menyelesaikan permasalahan terkait titik berat.

Secara berkelompok, peserta didik berlatih menyelesaikan soal-soal dan tugas tugas yang ada di buku modul terkait materi titik berat. ..

d. Mengasosiasikan

Secara berkelompok, peserta didik melakukan praktikum, atau percobaan kemudian mendiskusikan terkait materi memahami titik berat, setelah itu menyampaikan argumen (menggunakan data, contoh, dan bukti) untuk lebih memahami materi titik berat.

e. Mengomunikasikan

1) Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok.

2) Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan.

3) Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta didik.


(8)

Penutup (40 menit)

1) Peserta didik di bawah bimbingan guru membuat rangkuman tentang konsep materi hakikat fisika, besaran fisika, dan dimensi besaran. 2) Guru memberikan soal-soal koknitif agar peserta didik menganalisis

materi titik berat.

3) Guru memberikan PR agar peserta didik menganalisis materi titik berat.

4) Guru menyampaikan rencana materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

3. Pertemuan Ketiga 2 JP, @ 1 X 45 menit Pendahuluan (15 menit)

a. Apersepsi:

1) Guru dan peserta didik mengucap salam dan berdoa bersama sebelum memulai aktivitas pembelajaran.

2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai

3) Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan. 4) Guru memberikan beberapa contoh permasalahan dalam kehidupan

sehari-hari terkait dengan jenis-jenis keseimbangan. b. Motivasi:

1) Peserta didik mencoba menyebutkan jenis-jenis keseimbangan. 2) Peserta didik mencoba menjelaskan pengertian keseimbangan stabil. 3) Peserta didik mencoba menjelaskan pengertian keseimbangan labil. 4) Peserta didik mencoba menjelaskan pengertian keseimbangan netral. Kegiatan Inti (80 menit)

a. Mengamati

1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca teks tentang jenis-jenis keseimbangan dan gambar-gambar terkait jenis-jenis keseimbangan yang ada di buku modul.

2) Peserta didik mengamati fenomena-fenomena fisika disekitarnya untuk dapat memahami tentang jenis-jenis keseimbangan.


(9)

1) Guru memberikan kesempatan dan memberikan dorongan kepada seluruh siswa untuk mengajukan pertanyaan.

2) Siswa mengajukan pertanyaan sehubungan dengan teks dan gambar yang disajikan, seperti:

a. Jelaskan pengertian keseimbangan? b. Sebutkan jenis-jenis keseimbangan?

c. Jelaskan tentang keseimbangan stabil, labil, dan netral? c. Mengeksplorasi

1) Secara berkelompok, peserta didik mencari informasi tentang fenomena-fenomena alam terkait jenis-jenis keseimbangan (melalui internet).

2) Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan tentang jenis-jenis keseimbangan dan cara menyelesaikan permasalahan terkait jenis-jenis keseimbangan.

3) Secara berkelompok, peserta didik berlatih menyelesaikan soal-soal dan tugas tugas yang ada di buku modul terkait materi jenis-jenis keseimbangan.

d. Mengasosiasikan

Secara berkelompok, peserta didik melakukan praktikum, atau percobaan kemudian mendiskusikan terkait materi memahami jenis-jenis keseimbangan, setelah itu menyampaikan argumen (menggunakan data, contoh, dan bukti) untuk lebih memahami materi jenis-jenis keseimbangan. e. Mengomunikasikan

1) Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok.

2) Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan.

3) Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta didik.

Penutup (40 menit)

1) Peserta didik di bawah bimbingan guru membuat rangkuman tentang konsep materi hakikat fisika, besaran fisika, dan dimensi besaran. 2) Guru memberikan soal-soal koknitif agar peserta didik menganalisis

materi jenis-jenis keseimbangan.

3) Guru memberikan PR agar peserta didik menganalisis jenis-jenis keseimbangan.


(10)

5) Peserta didik mengerjakan soal-soal Evaluasi dan Penilaian.

6) Guru menyampaikan rencana materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

H. Penilaian

1. Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik Bentuk Instrumen

1. Pengamatan Sikap 1. Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik 2. Tes Tertulis 2. Tes Uraian dan Pilihan Ganda

2. Lembar Pengamatan Sikap

No. Aspek yang Dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Mensyukuri anugerah mata, tangan , dan anggota tubuh lainnya sebagai alat indera ciptaan Tuhan untuk belajar giat. 2 Memiliki rasa ingin tahu

(curiosity)

3 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

No Aspek yang Dinilai Skor Definisi

1 Mensyukuri anugerah mata, tangan , dan anggota tubuh lainnya sebagai alat indera ciptaan Tuhan untuk belajar giat.

3: Menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap materi pelajaran terkait dengan ungkapan verbal yang menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan

2: Belum secara eksplisit menunjukkan ekspresi


(11)

kekaguman atau ungkapan syukur, namun menaruh minat terhadap keseluruhan kegiatan belajar mengajar. 1: Belum menunjukkan

ekspresi kekaguman, atau menaruh minat terhadap belum menunjukkan kekaguman terhadap

keseluruhan kegiatan belajar mengajar dengan verbal yang menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan 2 Menunjukkan rasa ingin tahu

(curiosity)

3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

2: Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif ketika diminta atau disuruh.

1: Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat. 3 Menunjukkan ketekunan dan

tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

3: Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu. 2: Berupaya tepat waktu dalam

menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya.

1: Tidak berupaya

sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai


(12)

Kerjakan soal-soal pilihan ganda berikut ini dengan membubuhkan tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang tepat! Kerjakan dengan jujur! Yakinlah pada kemampuan Anda!

1. Besarnya tegangan tali T2agar sistem dalam keadaan seimbang adalah ….

a. 980 N d. 490 N

b. 784 N e. 392 N

c. 588 N

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pelat tipis homogen y diberi lubang P. Pelat itu akan digantungkan di dinding melalui lubang P. Titik berat pelat adalah z. Agar pelat itu dapat berada dalam keadaan setimbang indiferen, maka lubang P harus terletak di ….

a. z

b. antara a dan z c. antara b dan z d. antara c dan d

e. salah satu titik sudut pelat tipis

3. Benda yang mengalami keseimbangan labil, setelah titik berat diganggu, maka letak titik berat akan mengalami ….

a. tetap b. terbalik


(13)

c. kenaikan d. penurunan

e. kenaikan dan penurunan

4. Diketahui gaya-gaya F1,F2, dan F3 yang bekerja pada sebuah benda tegar dilukiskan dengan

vektor-vektor AB, BC, dan CA dengan ABC adalah segitiga sembarang. Hal ini berakibat …. a. benda dalam keadaan setimbang

b. benda berada dalam keseimbangan translasi c. benda dalam keseimbangan rotasi

d. gaya-gaya tersebut menghasilkan sebuah gaya dengan 3 buah koppel e. gaya-gaya tersebut menghasilkan sebuah gaya saja

5. Suatu benda dikatakan berada dalam keseimbangan translasi, maka harus dipenuhi …. a.

Fx 0 d.

Fx 0 dan

Fy 0

b.

Fy 0 e.

Fy 0 dan

 0

c.

 0

6. Sebuah batang PQ homogen memiliki panjang 2,5 m dan berat 20 N. Ujung P bertumpu pada lantai datar yang kasar, ujung Q bersandar pada dinding vertikal licin. Jika ujung P berjarak 1,5 m dari dinding dan batang tepat akan bergeser, maka koefesien gesek antara ujung P dengan lantai pada saat itu sebesar ….

a. 3

8 d.

3 3 9 b. 5

9 e.

3 3 4 c. 3

4


(14)

Letak titik berat benda pada gambar, jika diukur dari alasnya adalah ....

a. R d. 3

4 R

b. 2R

 e.

4 3 R

c. 3 2 R

8. Ordinat titik berat dari kawat berbentuk busur lingkaran dari titik pusat kelengkungannya, bila sudut pusat tersebut 60° dan jari-jarinya r adalah ….

a. 2r

b. 2

r

c. 3 2 r

d. 3

r

e. 4r

9. Benda-benda di bawah ini yang merupakan contoh benda dalam keadaan seimbang stabil adalah nomor ….


(15)

a. (1), (2), dan (3) b. (2) dan (3) c. (2) dan (4) d. (3) dan (4)

e. (1), (2), (3), dan (4)

10.Perhatikan gambar di bawah ini!

Letak titik berat sistem tepat berada di titik …. a. x = 6 cm, y = 4 cm

b. x = 4 cm, y = 6 cm c. x = 4,3 cm, y = 4 cm d. x = 4 cm, y = 4,3 cm e. x = 3 cm, y = 3 cm


(16)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan tepat! Kerjakan dengan jujur! Yakinlah pada kemampuan Anda!

1. Jelaskan langkah-langkah untuk menganalisis keseimbangan statis benda tegar!

2. Seekor tupai bermassa 10 kg memanjat sebuah tangga homogen. Tangga tersebut memiliki berat 120 N dan panjang l . Ujung atas dan bawah tangga bersandar pada permukaan yang licin. Ujung bawah tangga diikat tali mendatar yang dapat menahan tegangan maksimum 110 N.

a. Tentukan tegangan tali saat tupai berada pada jarak sepertiga panjang tangga dari ujung bawah!

b. Tentukan jarak maksimum agar tupai dapat berjalan pada tangga sebelum tali putus!

3.

Gambar tersebut merupakan susunan benda pejal homogen yang terdiri dari kubus berongga dan setengah bola. terletak di atas lantai. Tentukan jarak titik berat susunan benda tersebut dari lantai!

4. Perhatikan gambar berikut!

Pada gambar tersebut menunjukkan empat buah gaya yang bekerja pada lembaran a. Buktikan bahwa lembaran berada dalam keadaan setimbang!


(17)

b. Jika salah satu gaya 4 N dibalik arahnya, berapa besar resultan momen gaya pada logam segi empat berukuran 1 cm × 0,8 cm.

logam tersebut!

5. Tentukan kedudukan titik berat dari silinder pejal homogen gambar di bawah ini!

Mengetahui Kepala Sekolah


(1)

Kerjakan soal-soal pilihan ganda berikut ini dengan membubuhkan tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang tepat! Kerjakan dengan jujur! Yakinlah pada kemampuan Anda!

1. Besarnya tegangan tali T2agar sistem dalam keadaan seimbang adalah ….

a. 980 N d. 490 N

b. 784 N e. 392 N

c. 588 N

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pelat tipis homogen y diberi lubang P. Pelat itu akan digantungkan di dinding melalui lubang P. Titik berat pelat adalah z. Agar pelat itu dapat berada dalam keadaan setimbang indiferen, maka lubang P harus terletak di ….

a. z

b. antara a dan z c. antara b dan z d. antara c dan d

e. salah satu titik sudut pelat tipis

3. Benda yang mengalami keseimbangan labil, setelah titik berat diganggu, maka letak titik berat akan mengalami ….

a. tetap b. terbalik


(2)

c. kenaikan d. penurunan

e. kenaikan dan penurunan

4. Diketahui gaya-gaya F1,F2, dan F3 yang bekerja pada sebuah benda tegar dilukiskan dengan

vektor-vektor AB, BC, dan CA dengan ABC adalah segitiga sembarang. Hal ini berakibat …. a. benda dalam keadaan setimbang

b. benda berada dalam keseimbangan translasi c. benda dalam keseimbangan rotasi

d. gaya-gaya tersebut menghasilkan sebuah gaya dengan 3 buah koppel e. gaya-gaya tersebut menghasilkan sebuah gaya saja

5. Suatu benda dikatakan berada dalam keseimbangan translasi, maka harus dipenuhi …. a.

Fx 0 d.

Fx 0 dan

Fy 0

b.

Fy 0 e.

Fy 0 dan

 0 c.

 0

6. Sebuah batang PQ homogen memiliki panjang 2,5 m dan berat 20 N. Ujung P bertumpu pada lantai datar yang kasar, ujung Q bersandar pada dinding vertikal licin. Jika ujung P berjarak 1,5 m dari dinding dan batang tepat akan bergeser, maka koefesien gesek antara ujung P dengan lantai pada saat itu sebesar ….

a. 3 8 d. 3 3 9 b. 5 9 e. 3 3 4 c. 3 4


(3)

Letak titik berat benda pada gambar, jika diukur dari alasnya adalah ....

a. R d. 3

4 R  b. 2R  e. 4 3 R  c. 3 2 R

8. Ordinat titik berat dari kawat berbentuk busur lingkaran dari titik pusat kelengkungannya, bila sudut pusat tersebut 60° dan jari-jarinya r adalah ….

a. 2r  b. 2 r  c. 3 2 r  d. 3 r  e. 4r 

9. Benda-benda di bawah ini yang merupakan contoh benda dalam keadaan seimbang stabil adalah nomor ….


(4)

a. (1), (2), dan (3) b. (2) dan (3) c. (2) dan (4) d. (3) dan (4)

e. (1), (2), (3), dan (4)

10.Perhatikan gambar di bawah ini!

Letak titik berat sistem tepat berada di titik …. a. x = 6 cm, y = 4 cm

b. x = 4 cm, y = 6 cm c. x = 4,3 cm, y = 4 cm d. x = 4 cm, y = 4,3 cm e. x = 3 cm, y = 3 cm


(5)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan tepat! Kerjakan dengan jujur! Yakinlah pada kemampuan Anda!

1. Jelaskan langkah-langkah untuk menganalisis keseimbangan statis benda tegar!

2. Seekor tupai bermassa 10 kg memanjat sebuah tangga homogen. Tangga tersebut memiliki berat 120 N dan panjang l . Ujung atas dan bawah tangga bersandar pada permukaan yang licin. Ujung bawah tangga diikat tali mendatar yang dapat menahan tegangan maksimum 110 N.

a. Tentukan tegangan tali saat tupai berada pada jarak sepertiga panjang tangga dari ujung bawah!

b. Tentukan jarak maksimum agar tupai dapat berjalan pada tangga sebelum tali putus!

3.

Gambar tersebut merupakan susunan benda pejal homogen yang terdiri dari kubus berongga dan setengah bola. terletak di atas lantai. Tentukan jarak titik berat susunan benda tersebut dari lantai!

4. Perhatikan gambar berikut!

Pada gambar tersebut menunjukkan empat buah gaya yang bekerja pada lembaran a. Buktikan bahwa lembaran berada dalam keadaan setimbang!


(6)

b. Jika salah satu gaya 4 N dibalik arahnya, berapa besar resultan momen gaya pada logam segi empat berukuran 1 cm × 0,8 cm.

logam tersebut!

5. Tentukan kedudukan titik berat dari silinder pejal homogen gambar di bawah ini!

Mengetahui Kepala Sekolah