SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KO (1)
SATUAN KEGIATAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
No Kegiatan
Bidang Bimbingan
Jenis Bimbingan
Standar kompetensi
Tujuan
01
Bimbingan pribadi/sosial
Bimbingan kelompok
Keterampilan Merancang/Menaklukan Tujuan
Para siswa dapat membuat keputusan, merancang
tujuan dan mengambil tindakan yang diperlukan
Kompetensi Dasar
untuk meraih tujuan.
(P/S8.7.31) Mengenali peran yang dimainkan oleh
nilai dan keyakinan yang dianut dalam perancangan
Indikator
tujuan dan pembuatan keputusan.
1. Siswa dapat berkomunikasi secara efektif dengan
teman satu kelompoknya untuk mengkonsolidasi
tugas yang diberikan konselor.
2. Siswa dapat berperan aktif dalam menyelesaikan
permainan yang diberikan konselor.
3. Siswa dapat menyelesaikan permainan atau tugas
Materi
Kelas/waktu/semester
Teknik
Media/alat yang
yang diberikan konselor.
Bekerjasama
IX/1 x 45 menit/ genap
Game
Kursi/meja
digunakan
Tahap awal
Prosedur
1. Konselor menciptakan suasana interaksi yang
kondusif untuk mencapai tujuan permainan.
2. Konselor dan siswa mengembangkan komitmen
agar proses permainan dapat berjalan dengan baik.
3. Konselor menjelaskan secara singkat mengenai
bekerjasama.
4. Konselor memberikan kesempatan kepada siswa
Tahap peralihan
Konselor melakukan
untuk bertanya apabila ada yang belum jelas.
1. Konselor mencairkan suasana dan memantapkan
kesiapan konseli untuk memasuki permainan
rekonsolidasi dan
restrukturisasi
kelompok dengan
melakukan
pembagian tugas dan
kontrak
3. 3. Tahap kerja
dengan kegiatan Lanjutkan Ceritaku.
2. Konselor mengarahkan siswa untuk membuat
sebuah lingkaran
3. Lalu konselor menjelaskan tentang permainan
Lanjutkan Ceritaku.
1. Konselor memulai sebuah cerita dengan tema
bebas
2. Ditengah-tengah cerita konselor menghentikan
ceritanya, dan menunjuk salah satu dari siswa
secara acak untuk melanjutkan ceritanya
3. Kemudian secara acak siswa melanjutkan cerita
dari siswa yang lainnya
4. Permainan terus berlanjut sampai semua siswa
mendapatkan giliran bercerita
5. Siswa diminta berekspresi dan berintonasi dalam
4. Tahap penutup
Evaluasi dan Refleksi
cerita
1. Siapa siswa yang sambungan ceritanya lebih
menarik dibanding peserta yang lain ?
2. Siapakah siswa yang imajinatif dalam bercerita,
intonasi suara atau ekspresi muka ?
3. Apakah makna dari permainan ini ?
Point belajar
Melalui pertanyaan dan diskusi siswa mendapatkan
point-point belajar sebagai berikut :
1. Bercerita adalah salah satu metode komunikasi
yang baik
2. Dalam permainan ini, siswa tidak hanya ditunut
untuk mendengarkan cerita dari siswa lainnya,
tetapi juga meresponnya secara langsung dengan
melanjutkan ceritanya
3. Mengasah daya imajinasi
Daftar pustaka
Rusmana, Nandang. 2009. Bimbingan dan Konseling Kelompok di Sekolah
(Metode, Teknik, dan Aplikasi). Bandung : Rizqi Press.
BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
No Kegiatan
Bidang Bimbingan
Jenis Bimbingan
Standar kompetensi
Tujuan
01
Bimbingan pribadi/sosial
Bimbingan kelompok
Keterampilan Merancang/Menaklukan Tujuan
Para siswa dapat membuat keputusan, merancang
tujuan dan mengambil tindakan yang diperlukan
Kompetensi Dasar
untuk meraih tujuan.
(P/S8.7.31) Mengenali peran yang dimainkan oleh
nilai dan keyakinan yang dianut dalam perancangan
Indikator
tujuan dan pembuatan keputusan.
1. Siswa dapat berkomunikasi secara efektif dengan
teman satu kelompoknya untuk mengkonsolidasi
tugas yang diberikan konselor.
2. Siswa dapat berperan aktif dalam menyelesaikan
permainan yang diberikan konselor.
3. Siswa dapat menyelesaikan permainan atau tugas
Materi
Kelas/waktu/semester
Teknik
Media/alat yang
yang diberikan konselor.
Bekerjasama
IX/1 x 45 menit/ genap
Game
Kursi/meja
digunakan
Tahap awal
Prosedur
1. Konselor menciptakan suasana interaksi yang
kondusif untuk mencapai tujuan permainan.
2. Konselor dan siswa mengembangkan komitmen
agar proses permainan dapat berjalan dengan baik.
3. Konselor menjelaskan secara singkat mengenai
bekerjasama.
4. Konselor memberikan kesempatan kepada siswa
Tahap peralihan
Konselor melakukan
untuk bertanya apabila ada yang belum jelas.
1. Konselor mencairkan suasana dan memantapkan
kesiapan konseli untuk memasuki permainan
rekonsolidasi dan
restrukturisasi
kelompok dengan
melakukan
pembagian tugas dan
kontrak
3. 3. Tahap kerja
dengan kegiatan Lanjutkan Ceritaku.
2. Konselor mengarahkan siswa untuk membuat
sebuah lingkaran
3. Lalu konselor menjelaskan tentang permainan
Lanjutkan Ceritaku.
1. Konselor memulai sebuah cerita dengan tema
bebas
2. Ditengah-tengah cerita konselor menghentikan
ceritanya, dan menunjuk salah satu dari siswa
secara acak untuk melanjutkan ceritanya
3. Kemudian secara acak siswa melanjutkan cerita
dari siswa yang lainnya
4. Permainan terus berlanjut sampai semua siswa
mendapatkan giliran bercerita
5. Siswa diminta berekspresi dan berintonasi dalam
4. Tahap penutup
Evaluasi dan Refleksi
cerita
1. Siapa siswa yang sambungan ceritanya lebih
menarik dibanding peserta yang lain ?
2. Siapakah siswa yang imajinatif dalam bercerita,
intonasi suara atau ekspresi muka ?
3. Apakah makna dari permainan ini ?
Point belajar
Melalui pertanyaan dan diskusi siswa mendapatkan
point-point belajar sebagai berikut :
1. Bercerita adalah salah satu metode komunikasi
yang baik
2. Dalam permainan ini, siswa tidak hanya ditunut
untuk mendengarkan cerita dari siswa lainnya,
tetapi juga meresponnya secara langsung dengan
melanjutkan ceritanya
3. Mengasah daya imajinasi
Daftar pustaka
Rusmana, Nandang. 2009. Bimbingan dan Konseling Kelompok di Sekolah
(Metode, Teknik, dan Aplikasi). Bandung : Rizqi Press.