Tata Kelola Teknologi Informasi (1)

KONSEP DASAR

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

RICHARDUS EKO INDRAJIT

T ata Kelola T eknologi Informasi

Prof. Ri hardus Ek o Indra jit

25 Septem

b er 2016

Daftar Isi

1 OR GANISASI

1.1 P endah uluan

1.2 Dua P ersp ektif

Sistem

Organisasi

1.3 So iote hni al

ersp

e tiv

1.4 Stru turalist P

ersp

e tiv

1.5 P engaruh P eranan

eknologi

Informasi

1.6 P en utup . .

2 MODEL T

A KELOLA

2.1 P endah uluan

2.2 Proses Mana jemen

2.3 P eren anaan dan

Organisasi

2.4 P engadaan dan

2.5 P en y elenggaraan

2.6 P enga w asan dan

2.7 Implemen tasi

2.8 Struktur Organisasi

2.9 P en utup . .

3 BUD

A MANAJEMEN

3.1 P endah uluan

3.2 Mo del Buda y

a Informasi

3.3 P erusahaan dan

Buda

a Informasi

3.4 P en utup . .

4 SISTEM SENTRALISASI

4.1 P endah uluan

4.2 Sejarah Sistem

4.3 Migrasi Men uju

4.4 Sen tralisasi v ersus

4.5 P en utup . .

5 STR UKTUR OR

5.1 P endah uluan

5.2 Kerangk

a Struktur

e hni al Supp

ort

5.4 Op erations .

5.5 Help Desk .

5.7 Clien t Servi es

5.8 Global T

e hnologies

5.9 P en utup . .

6.1 P endah uluan

6.2 IT Managemen

6.3 IT Go v ernan e

6.4 Matriks IT Managemen

vs.

Go

ernan e

6.5 P en utup . .

7.1 Men yusun IT Master

Plan

7.2 Mengem bangk an

7.3 Menen tuk an Arah

7.4 an Proses

7.5 Mengelola In v estasi

7.6 Mensosialisasik an

7.7 Mengelola SDM

7.8 Memastik an Kualitas

a ji dan Mengelola

7.10 Mengelola Pro y ek

8 PENGAD AAN

8.1 Menen tuk an Solusi

eknologi

8.2 Mengadak an dan

8.3 Mengadak an dan

8.4 Menerapk an dan

8.5 Mengadak an Sum

8.6 Mengelola P erubahan

8.7 Menginstalasi dan

9.1 Menetapk an dan

9.2 Mengelola La y anan

9.3 Mengelola Kinerja

9.4 Memastik an Keb

9.5 Memastik an Keamanan

Sistem

9.6 Mengiden asik

9.7 Mengeduk asi dan

9.8 Mengelola Pusat

9.9 Mengelola K

9.10 Mengelola Data

9.11 Mengelola Lingkungan

Fisik

9.12 Mengelola Op erasional

Sistem

10 PENGA W ASAN

10.1 Mengamati dan

10.2 Mengamati dan

10.3 Memastik an Kepatuhan

A turan

Eksternal

10.4 Melaksanak an IT

Go

ernan e

11 EV OLUSI STRA TEGI

11.1 P endah uluan .

11.2 F enomena In tegrasi

11.3 Meto dologi sebagai

11.4 T ahap I: Eksploitasi

11.5 T ahap

I I: Lakuk

11.6 T ahap

I I I: Kehendak

11.7 T ahap IV: Redesain

11.8 T ahap V: Optimalk

11.9 T ahap VI: T ransformasi

Organisasi

11.10T ahapan Setelah

12 STRA TEGI MENUJU

12.1 P endah uluan .

12.2 Sejarah Berbagi

12.4 asi K omp

12.5 Ragam Mo del Shared-Servi es

12.6 In ternal Division

12.7 Corp orate Unit

Spin

12.8 Third P art y Allian e

12.9 Sub ordinate Compan

F orming

12.10Cross Me hanism

Agreemen

12.11Best of Breeds Sele tion

12.12Just-In-Time Co

12.13Dynami Net w ork

Assignmen

12.14Siklus Mana jemen

12.15Keputusan P enggunaan

F OKUS IT

14 LIMA PRINSIP UT

15 ANT ARA PENYELENGGARA

16 MANAJEMEN PER

17 STRA TEGI PENERAP

18 KERANGKA GO VERNANCE

19 SEPULUH STRA TEGI

20 TEKNIK MELAKUKAN

PER

UBAHAN

Bab

OR GANISASI

D AN

TEKNOLOGI

INF ORMASI

1.1 P endah uluan

Sejarah memp erlihatk an

a dampak y ang sangat signi-

an terhadap sejumlah

teknologi lainn y

a y ang dalam

teori organisasi k on v ensional

han

a dipandang

- y ang merupak an

faktor pro duksi p en ting

informasi dan k om unik asi

dianggap telah men y ebabk

se ara

an dalam praktek

b eror-

ganisasi

Bahk an

b eb erapa

pro duksi p en ting k elima

diluar 4M y ang telah dik

enal

Oleh k arena itu, un

teknologi ini telah

b erp e-

ngaruh terhadap ara p

baikn y

a dipahami terlebih

dah ulu sejumlah teori sistem

organisasi

pas a

a teknologi

informasi

se ara k omersial.

1.2 Dua P ersp

b erbagai teori organisasi

se ara

sederhana organisasi dili-

hat sebagai k esatuan an

dan Unsur

man usia ak an sangat dip

a/kultur,

sosial, struktur masy arak at,

lingkungan sekitar, dan

dengan sistem, teknologi,

prosedur, ukuran dan

tuk melebur demi p en a-

paian suatu tujuan

p enggabungan

ompleksitas y ang

b erubah-ubah

ang dimaksud dengan

T aps ott memp erlihatk

an

se ara

men irik

an

sebuah organisasi di era New

E onom y .

3 Moris,

Stev e, John Meed,

A dding

V alue

in

the

Information London, UK:

Pitman Publishing, 1996.

ang dalam

b erbagai teori

sek elomp ok orang y ang ingin sek elomp ok orang y ang ingin

e masa sesuai

dengan

tinggin

a dinamik

organisasi. T erlepas dari

b era-

nek

a ragam teori mengenai

emahaman, dapat diam bil

dua p ersp ektif sistem y

ang

sangat

b ertolak

b elak

sebagai iote hni al

p ersp

e tiv dan

ersp

e tiv

1.3 So iote hni al

ersp

e tiv

P endek atan sistem ini menganggap

bah

a organisasi

mo

deren

sema am

erusahaan

pada dasarn y

a merupak an

hasil sin tesis atau p enggabungan

un tuk menghasilk an

sesuatu y ang dapat dijual

sebagai p elaku atau

b erorganisasi.

p em baharuan dari teori

organisasi k on v ensional

a organisasi

b ersifat statis

dan otokratis. Dalam

erangk

a pandangan

dianggap sebagai sebuah

atau enda

dengan k ep erluan. Hal ini

jelas sangat

b erten tangan

hni al

dianggap sebagai en titas

y ang paling strategis dalam

b ersifat

omersial

sep

erti sebuah p erusahaan.

P erubahan paradigma tersebut

dalam p eran angan sistem

organisasi y ang tepat dan

prinsip lama y ang telah

sedemikian kuat dip egang,

b eragam

paradigma

baru. T

ab el

b erikut mem-

p erlihatk an bagaimana

b erb

edan

a pandangan

k onsep so iote hni al

dalam

b erbagai asp ek p

en

ting

T raditional

hni al

Con ept

The te hnologi al

imp

erativ

e Join

Optimization

P eople as extensions

P eople as exp endable

resour e

Maxim um task breakdo

skills (T

a ylorism)

Enhan emen

t)

External on trols (sup

ervisors,

sp

e ialist,

pro edures)

T all organisation

parti ipativ

e st yle,

Comp etition, gamesmanship

Organisation's purp

b ers'

Lo w risk-taking

1.4 Stru turalist

ersp

e tiv

K onsep ini merupak an

hasil

a jian

a memfokusk

an

studin y

a pada p en arian

asp ek-asp ek y ang memp

b erorganisasi.

Berb eda dengan so iote-

hni al p ersp

e tiv

a man usia, stru turalist

p ersp

e tiv

e menem uk an

adan

a sejumlah

engaruhi p erilaku dalam

b er-

organisasi. Keempat elemen

organisasi, kinerja, dan p erilaku

organisasi. K on teks merupak

b erik

sebuah organisasi.

emilihan k edua p ersp

eran angan

dan

erilaku

organisasi y ang dip erk enalk an oleh

V an

V en dan Jo y e pada tah

un

erlu dip erhatik an bah w

a dianggap

dalam k onsep so io-

te hni al, sehingga k

eb eradaann

a sangat

bil dari buku

and

Information

e hnology:

k arangan Ian

Con tohn y

a adalah sebuah

an oleh hal-hal sema am:

tip

e industri, k ompleksitas

du ts and servi es, p er-

k em bangan teknologi, barrier

a. Dalam

mengatasi k on teks makro

tersebutlhan mak

a p erusahaan

b erdasark

an

sejumlah asp ek terk ait de-

ngan hal-hal sebagai

b erikut:

b erdasark

b erlakuk

an standarisasi,

b en tuk

formaliasi k om unik asi dan

sebagain y

a. Dib en tuk-

ny

a struktur tersebut adalah

ter apain

a visi,

ang telah di anangk an,

dimana k eseluruhann y

k emampuan

b eradaptasi,

ernan e,

erhatik an bah w

a struktur

organisasi memiliki k eterk

organisasi k arena di dalamn y

ak an mengandung baik

se ara

sema am:

struktur

engaruh dan k ekuasaan,

a.

p ola in teraksi dan p elap

sebagain y

1.5 P engaruh

Kedua titik ekstrem p ersp

organisasi dimana di dalamn y

terdiri dari

b erbagai ma am

e sistem

b eragam organisasi mo deren di

dunia y ang telah melibatk

b ersaing

Mengenai

e arah mana sebuah organisasi

e enderungan

dalam

proses

eran angan sistem organisasin y

dalam arti k ata apak

ah y

ang

b ersangkutan

hni al

atau

e arah stru turalist

ak an teramat sangat diten

erusahaan tersebut dan tingk at

maturit y atau k ematangann

melihat sejauh mana p eranan

teknologi informasi bagi

ang dip erk enalk an oleh

Markus, dimana men urutn

sebuah p erusahaan, masing-

masing adalah:

1. F ungsi Op erasional

2. F ungsi P enga w asan

3. F ungsi P eren anaan

4. F ungsi K om unik asi

5. F ungsi In terorganisasi

Tip

e dan fungsi p eranan

se ara

terhadap ran angan atau

desain:

8 Sistem

• Struktur organisasi p erusahaan; dan

• Struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terk ait dengan sistem informasi, teknologi informasi,

dan mana jemen informasi

System T yp es

F eatures

Op erational

stru ture

ork

ork

rationalisation W ork

routinisation

Monitoring and on trol

ev

aluate

erforman e

and

Standards

Measures Ev aluation

F eedba

Rew

ard

Planning and

de ision

telle tual

analysis and

presen

tation

Comm uni ation

augmen

h uman

Comm

uni ation pro edures

omm

uni ation

Comm

uni ation mediation

In terorganisational

fa ilitate

in

terorganisatinal

Stru turing

or

mediation of

transa tions

in

terorganisational transa tions

F ungsi Op erasional

dan jauh dari sifat birok-

ratis k arena sejumlah asp

fungsin y

a oleh teknologi

informasi. Karena sifat

a unit terk ait dengan

mana jemen teknologi informasi

a sebagai

informasi dianggap sebagai

sebuah

F ungsi Monitoring and

eb eradaan

teknologi

informasi ak an menjadi bagian

y ang tidak terpisahk an

b edded

fungsi mana jer - sehing-

ga struktur organisasi unit

a harus

atau eer

y ang mem ungkink an terjadin

terk ait.

F ungsi Planning and

De ision

e tataran

eran

ang lebih strategis lagi

k arena k

eb eradaann y

a sebagai

enabler

dari

ren ana

sebuah wledge ge-

bagi para pimpinan

mengam bil sejumlah k eputusan

p en ting sehari-harin y

a. Tidak

a memilih

menempatk an unit teknologi

informasi sebagai bagian

dari

fungsi

eren anaan

dan/atau

k arena fungsi strategis

tersebut di atas.

F ungsi Comm uni ation

se ara

prinsip

termasuk

e dalam

dalam era organisasi mo de-

ren dimana teknologi informasi

a sebagai

individu p erusahaan dalam

b erk om unik asi,

b erk olab

b erin

a pada

F ungsi Op erational, unit

teknologi informasi ak an

a sebagai

p erusahaan.

F ungsi In terorganisational

dipi u

b elak angan ini oleh

semangat globalisasi y ang

menjalin k emitraan dengan

sejumlah p erusahaan lain

b erbasis

teknologi informasi sep erti

pada implemen tasi Supply

Resour e

Planning

mem buat p erusahaan mela-

kuk an sejumlah terob osan

teknologi informasin y

a. Bahk an

tidak jarang ditem ui p erusahaan

atau outsour ing sejumlah

a.

proses bisnis terk ait dengan

e pihak

lain

demi

elan aran bisnisn y

9 Sejumlah

teori mana jemen

mem

b edak

a ini ak an lebih ditek ank an

k arangan Ri hardus

a.

Ek o Indra jit un tuk p emahaman

hael P orter dalam teori

a menamak

sebagai p en unjang

b erbagai

k egiatan mana jemen sebagai

orting

11 Bahk

an dalam ilm u mana

b ek erjasama dengan p erusa-

haan lain y ang notab ene adalah

b erada

olab orasi demi memenangk an

a.

k omp etisi y ang lebih

b esar

ruang

lingkupn

1.6 P en utup

Melihat k en y ataan dan p

a terlihat

bah

a pada

organisasi men y angkut

di dalamn y

a p eran angan

sangat tergan tung dari

sejumlah faktor sp

b erada dalam sebuah industri

y ang sama, lini bisnis serupa,

arakteristikn y a,

b eb erapa

p erusahaan dapat memiliki

dipi u k arena unsur-unsur

y ang m ungkin tersamak

individu, buda y

a p eru-

sahaan y ang telah terb en

terutama dalam hal leadership

(sik ap k ep emimpinan),

di anangk

eb eradaan p erusahaan dalam

lingkungan sekitarn y a,

b erbisnis,

dinamik

a pasar

ang

sangat tinggi, p erk em-

bangan teknologi informasi

a. Dengan

memahami

arakteristik dari p erusahaan

terutama ditinjau dari

a dapat

dik em bangk an sebuah

struktur organisasi usaha

dan

unit

en

unjang

teknologi

informasi

ang

tepat

dan

efektif.

Bab

MODEL

A KELOLA

TEKNOLOGI

INF ORMASI

2.1 P endah uluan

In ti dari p ersaingan di era

dalam meningk atk an kuali-

tas proses p en iptaan pro

a dari

hari

e hari.

ja tidaklah ukup un tuk

dapat mem uask an p elanggan

prima dari p erusahaan. Se-

jumlah riset mana jemen

a fokus

emampuan p erusahaan

dalam men iptak an pro

dibandingk an dengan para

p esaingn y

a 1 . Oleh k arena

b erorien tasi pada proses atau

ess orien sebagai

pada tional orien

Artin y

a adalah bah w

diran ang

sedemikian rupa agar dapat

men unjang proses utama

a tivities) y ang telah dide-

sain un tuk

b erk omp etisi.

proses p erusahaan

agar mek anisme bisnis

dapat

b erjalan

se ara

organisasi y aitu proses,

struktur organisasi, sum

an k ekuatan dari sebuah

p erusahaan dalam menghadapi

ersaingan

2.2 Proses Mana

Proses p engelolaan teknologi

erusahaan seb elum y ang

b ersangkutan dapat meran ang

sesuai; k arena se ara prinsip,

terlepas dari jenis atau

proses tata k elola harus

dimiliki oleh p erusahaan

erdapat

b erbagai

un tuk dapat

sik an k eseluruhan proses

ernan e)

teknologi informasi. Dari

b eragam paradigma y ang

oleh sejumlah p erusahaan

dew asa ini adalah standar

Information System Audit

and Con trol

F oundation

je tiv

es

for

Information and Related

e hnology). Se ara jelas

ernan e y ang an

sebagai sebagai

stru tur

e of r elationships

a hieve

the enterprise's go als

b alan ing

1 F enomena

ini diistilahk

an

oleh

b eb erapa

men iptak

an pro duk dan jasa se ara

heap er-b dari

hari

e hari.

onsep

4 elemen ini lebih

mana jemen y aitu k on v ergensi

an tara eople-pro ess-te

Go v ernan e adalah salah

b elak angan ini k erap

didengungk an dalam dunia

bisnis.

Se ara jelas COBIT

4 (empat) domain utama,

y aitu masing-masing

1. P eren anaan dan

Organisasi

2. P engadaan dan Implemen

tasi

3. P en y elenggaraan

4. P enga w asan dan Ev

aluasi

2.3 P eren anaan

dan

Organisasi

T erdapat

11 (seb elas) proses

oleh p erusahaan, masing-

masing adalah sebagai

b erikut:

PO1. Men yusun Ren ana

PO3. Menen tuk an

PO4. Meran ang

PO5. Memp ertim

PO6. Mengk om unik

PO7. Mengem bangk

PO8. Menjamin P

PO9. Mengk

a ji Resik

PO10. Mengelola Pro

PO11. Memelihara

Kualitas

2.4 P engadaan

T erdapat

6 (enam) proses

oleh p erusahaan, masing-

masing adalah sebagai

b erikut:

DS1. Mengiden

DS2. Mengadak an

DS3. Mem bangun

dan

Mengem

bangk

an

Infrastruktur

eknologi

5 Sekilas

DS4. Men yusun Prosedur

DS5. Mengakreditasi

Sistem

DS6. Mengelola P

erubahan

2.5 P en y elenggaraan

T erdapat

13 (tiga

b elas)

oleh p erusahaan, masing-

masing adalah sebagai

b erikut:

DS1. Menen tuk an

Standar

Kepuasan

DS2. Memonitor

DS3. Menjaga Kinerja

dan

Kapasitas

DS4. Menjamin P

DS5. Mengelola Sistem

Keamanan

DS6. Mengiden

DS7. Mendidik dan

Melatih

engguna

DS8. Mem ban tu P

elanggan

Sistem

DS9. Meman tau K

DS10. Mengatasi Keluhan

dan

Masalah

DS11. Mengelola Data

DS12. Mengelola

F asilitas

DS13. Mengelola Op

erasi

2.6 P enga w asan

T erdapat

4 (empat) proses

oleh p erusahaan, masing-

masing adalah sebagai

b erikut:

M1. Meman tau Keseluruhan

Proses

M2. Mengk

a ji Ketersediaan

M3. Men y ediak an

M4. Memp ersiapk

COBIT Keseluruhan

erusahaan y ang menganggap

teknologi informasi sebagai

a strategisn

a. Kelebihan

dari

endek

atan y ang dip ergunak an

oleh COBIT ini terk ait

b erikut:

1. P aradigma y ang dip

bisnis p erusahaan sehingga

eb eradaann y

a sejalan

2. K onsep COBIT dibangun

b erbasis

mo deren p erusahaan y ang

harus memfokusk an

an tara strategi bisnis

dan strategi teknologi informasi.

3. Masing-masing p erusahaan

ang

b erada

biasan y

a ak an memilih atau

mengk ategorik an

a kritik

al

bagi

p erusahaan dan asp ek

mana sa ja y ang

a dapat

dirasak

an se ara langsung dalam

b en tuk p eningk atan

alue

bisnis;

4. Keseluruhan k onsep

COBIT

se ara

se ara

gratis

oleh

erusahaan k arena memang

diran ang un tuk dapat

5. Referensi y ang tersedia

a sehingga

dapat

dengan

udah dijadik an panduan

bagi p erusahaan y

organisasi, maupun sistem

atau mek anisme tata

an se ara lengk ap hal-hal

sema am: riti al

su ess

fa tors,

ey

goal

indi ators,

ey

erforman e

indi ators, dan lain sebagain y a;

6. P erusahaan y ang

b erminat

a se ara p erlahan-lahan sesuai

dengan situasi dan

terten tu

7. Implemen tasi dan

dapat pula dimanfaatk an

oleh mana jemen dalam

teknologi informasi, p enen tuan

strategi teknologi

un tuk melakuk an audit

teknologi informasi,

enggabungann

a dengan

onsep

sema am

balan e

s ore ard, v alue hain, dan lain-

lain;

8. Kehandalann y

se ara

luas

oleh

sejumlah p erusahaan

b esar di

a.

dunia sep erti merek

ang

b erada

F ortune

sebagain y

Kehandalan COBIT ini

se ara

eran angan

struktur organisasi unit tek-

nologi informasi k arena

a adalah

b erdasark an of

dut atau p emisahan w

ab dalam

Dengan mengem bangk-

an sebuah struktur organisasi

b erbasisk

se ara

efektif

melakuk an mana jemen

teknologi informasin y

ang

b erkualitas.

Dari struktur sederhana

a paling

ang harus dimiliki oleh

p erusahaan dalam hal p

F un tion,

ang

b ertanggung

ja

ab terhadap

proses

eren anaan

ebutuhan teknologi informasi

agar sejalan dengan

ren ana

2. Implemen tation

F un tion,

ang

b ertanggung

ja

ab terhadap

eseluruhan

proses

p enerapan dan p en y e-

lenggaraan aplik asi

b erjalan

3. Supp orts and Servi es

F un tion,

ang

b ertanggung

ja

ab terhadap

b erbagai

aktivitas p en unjang dan

p ela y anan para p engguna

teknologi informasi; dan

4. Monitoring

F un tion,

eseluruhan proses

b erjalan sesuai

dengan aturan main

ang

b erlaku

sehingga

ter ipta

diharapk an.

7 Dokumen

lengk apn y

www.isa a.org

se ara

uma- uma.

endek atan y lev

enalk an oleh Soft w are Engi-

neering Institute di Carnegie-Mellon

onsep ini dik em bangk

Pri eW aterhouseCo op ers.

Bagi organisasi y ang telah

4 (empat) domain COBIT

pun dapat dip ergunak an

se ara

el.

Con tohn y

a sep erti struktur

tation, supp orts&servi es,

dan monitoring telah

atau

em

b edded

A da b erbagai ma am

ara un tuk mem buatn y

a menjadi

efektif,

misaln

a melalui

mek anisme/prosedur baku

a.

(standard op erating pro

edures),

job

des ription,

program/sasaran

sebagain y

2.9 P en utup

P ada akhirn y a, p erusahaan

usahan y

a un tuk men y a-

tuk an k eempat elemen strategis

usia. Un tuk p erusahaan

y ang ingin

a uan

a w al k arena

k onsep tersebut dibangun

sangat o ok diterapk an

oleh organisasi dew asa

ini.

Bab

BUD

A Y A MANAJEMEN

INF

ORMASI

3.1 P endah uluan

Struktur organisasi terk

at k ematangan atau p e-

nerapan buda y

a informasi

an buda y

a informasi

terjadin y

a p erilaku p ertuk aran

informasi an tar individu

terk enal, y aitu Boisot's

Mo del, y ang

b ersangkutan

a struktur

sangat terk ait dari k arakte-

ristik informasi

b eserta

on

teks

eb eradaan

organisasi

ang

b ersangkutan,

sehingga

dapat dik ategorik an dalam

dua ko ordinat matriks:

1. Co vs Un o

suatu mek anisme p eng-

k ategorian

b erdasark

de terten

dalam reaksi kimia, v ariab el

dalam form ula

informasi y ang un o di-

sering dijumpai

dalam

b erbagai

televisi, radio, dan lain

a.

sebagain y

diakses se ara

b ebas oleh

publik; semen tara

a b oleh

diakses

oleh sek elomp ok individu

atau k om unitas terten

tu.

3.2 Mo del Buda

a Informasi

Berdasark an hasil risetn

uk an adan y

a 5 (lima)

jenis mo del struktur mana

a informasi p erusahaan terk ait.

A dapun k elima mo del tersebut

b eserta

b erikut.

Mo del

Chara teristi s

e hno rati Utopianism

hni al

managemen t,

organisation's full

relian e

oli y

lea

ving

individuals to obtain and

F eudalism

fun tions or departmen ts,

whi

h their

rep ort only limited

Di tatorship

The

b oard

rep orting

stru tures,

information with the

wider

organisation

F ederalism

on ensus and negotiation

e hno rati Utopianism

se ara

etat, detail, dan k onsisten

mengatur p en iptaan,

di p erusahaan. Demi

k elan aran proses p en y

ang harus dipatuhi oleh

1 Boisot,

Max,

and

Organisations:

The

Manager

as

An

trop

F on

tana,

London,

setiap individu di dalam

menggunak

an

b eragam

om unik asi. Dengan k ata

lain, setiap individu di

k arena teknologi dan

informasi telah menjadi

asset

b erharga

eb eradaan

erusahaan. Dalam format

ini biasan y

a terdapat sebuah

b ertugas

ter apain y

a suasana buda y

informasi y ang k etat dan

h y adalah suatu

ebijak an dan prosedur

b er-

k aitan dengan mana jemen

a jiban un tuk mengurus

k ebutuhan informasin y

a masing-masing,

a di dalam orga-

nisasi. P erusahaan han y

b erbagai

sum

b er informasi terk ait

dengan bisnis p erusahaan,

dalam k erangk

a terse-

but tidak ak an ditem uk

arena p erusahaan biasan y

men y erahk an hak p en y ediaan

e pihak

etiga

melalui ara outsour ing.

F eudalism terjadi apabila

atau oleh

satu atau

b eb erapa fungsi

an mo del, k ategori, dan

standar informasi y ang

ediak ann y

a bagi seluruh

individu y ang ada. Dalam

format

erangk

a ini,

biasan

a para

a ak an sangat

b ergan tung

dengan divisi atau departemen

Di tatorship menempatk

disebut sebagai Dew an Direksi

sebagai pihak y ang mem

eb eradaan

informasi

di

erusahaan. Dew an inilah y ang

ak an menen tuk an tip

b oleh memp eroleh

dan mengaksesn y a, sampai

ait dengann y

a. A da atau

tidakn y

a unit y ang

b ertanggung

ja

ab terhadap

an oleh k eputusan dew an

tersebut.

F ederalism dipandang

k arena sejumlah pihak

y ang

b erk ep en tingan mengadak

an

b ersama

y ang ada dan mengalir

di p erusahaan. Ben tuk

b erma am-ma am,

ulai

ang sangat formal sep erti

k esepak atan mem

a, sampai dengan y ang

informal sep erti p em

3.3 P erusahaan

dan

Buda

a Informasi

Kesalahan klasik y ang

struktur unit teknologi

informasi

b eserta mek anismen

a tanpa

a informasi di p erusahaan.

Tidak p erlu heran jik

a memiliki

dan

hnology y ang

dinilai demokratis dan

menjunjung tinggi hak

ang relev an bagin y

a. Se-

men tara itu un tuk sebuah

b ergan

un baru pimpinan sa ja

y ang mengerti nilai strategisn

di tatorship

a dibandingk an dengan

mo del lainn y

a. Con toh

lainn

a adalah

biasa diimplemen tasik an

oleh p erusahaan atau organisasi

institusi sep erti organisasi

an tariksa NASA, lem baga

3.4 P en utup

P ada k en y ataann y

a tidak

strategis dari informasi di

era globalisasi saat ini.

a segelin

b etul ak an makna

informasi dan bagaimana

emanfaatann

a dapat

se ara

an; nam un y ang

b ersangkutan mengalami

tara itu tidak jarang pula

ditem ui p erusahaan dimana

a sangat

b erniat

un tuk memp ela jari seluk

b eluk informasi

b eserta

tidak mau mem bagik an

ilm un y

a k epada merek

k alimat is

pow dimana merek

a menganggap

jik

a mem

b eritah

a dengan sendirin y

owy ang merek

a miliki

atak an Bill Gates dalam

suatu k esempatan, prinsip

ang

b enar

information; not from the

hoard of

e dalam

jiw

a masing-masing individu jik

ingin p erusahaan dimana

a dari

hari

e hari.

3 Kumpulan

individu y ang

a dimana

merek

a b ertem

se ara

b erk

ala un tuk mem bahas p erma-

a.

salahan sehari-hari terk ait dengan

men ari

esepak

atan

jalan

eluarn

4 Kesalahpahaman

4.1 P endah uluan

Isu klasik y ang sering mengundang

tuk an sistem mana jemen

teknologi informasi mana

emilihan an tara p endek atan

sen tralisasi atau desen tralisasi.

masing-masing p endek atan

tersebut memiliki k elebihan

dan

ekurangann

a sendiri-sendiri.

p erhatian mana jemen

dalam hal ini adalah p emahaman

b elak

sistem tersebut, k arena

dengan demikian, mak

a merek

a dapat

diterapk an di p erusahaan

tempat merek

a b ek erja.

4.2 Sejarah Sistem

a melihat sejarah p erk

eban y ak an aplik asi p eru-

sahaan dibangun se ara

a sering

ditem ui fenomena sistem

aplik asi tam bal sulam

Biasan

a masing-masing

sistemn y

a sendiri-sendiri

un tuk mendukung k egiatan

euangan, sistem informa-

si p emasaran dan p enjualan,

dan p engadaan, dan lain

sebagain y

a. P ada m ulan

Nam un sejalan dengan

p erk em bangan dunia usaha,

a sejumlah

proses

lin

tas fungsional y ang meng-

harusk an data atau informasi

e bagian

lainn

a. Ketik

a b erbi ara masalah in tegrasi

inilah dijumpai p ermasalahan

atau tidak dapat

b er-

k om unik asin y

a satu sistem

a sejumlah

erb

edaan teknis sep erti masalah

standar, protok ol, teknologi,

erusahaan m ulai melirik

k onsep sen tralisasi k arena

merek

a sangat

b esar

ang

terpadu dan saling terin tegrasi

satu dan lainn y

a 2 . Fitur

1. Strategi, k ebijak an

b erlaku

seragam

dan

standar bagi seluruh unit

organisasi dengan

e enderungan

tata

elola

se ara

do

2. Keputusan terk ait

e aplik

akses, sp asi p erangk at

k eras dan infrastruktur,

a diten

3. Unit teknologi informasi

ang

b erada

dan/atau

ew

enangan y ang jauh lebih

b esar dan tinggi dibandingk

b erbagai

abang

erusahaan atau business

unit; dan

4. Computing pow er

diinstalasin y

a sejumlah p o-

w erful serv ers dan

b erisi

tor abang.

1 Beb

erapa orang lebih senang

menamak

ann

a sebagai

epulauan sistem informasi y ang

a.

tersebar dan saling tidak

sejumlah p enelitian

bil dengan

b eragam

aplik asi y ang ada di

erusahaan,

merek

a lebih

b erlaku

un tuk seluruh organisasi dan

a.

diatur se ara terpusat agar

terjamin

eterpaduann

3 Con

Sistem sen tralisasi memang

1. Jaminan terb en tukn

a sistem

organisasi k arena sifatn y

a y ang

standar dan terpusat;

2. P ertuk aran data dan/atau

eseragaman teknologi p e-

n yimpanan data primer

maupun

sekunder;

3. P otensi terjadin y

bangun dari

a.

sejumlah sistem y

sebagain y

Nam un p endek atan sen

b eb erapa p erusahaan

sangat mengganggu k

eb eradaann

1. Ke enderungan y ang

b erlebihan

hingga terjadi mana jemen

informasi y ang ukup

2. F okus lebih ban y ak

standar sehingga mengu-

rangi sejumlah inisiatif

b erguna

bagi

erusahaan;

3. Karena biasan y

eluark an bia y

a y ang relatif

jauh lebih mahal

4. Karena teknologi

b eragam,

b elum ten tu masing-masing

k omp onen y ang dipilih

jemen adalah k esamaan

standar sehingga

5. T erk adang dalam

a ditem

b erguna bagi p erusahaan,

nam un k arena sp

asin

a diluar

dilepask an

b egitu sa ja;

6. Nature atau k arakteristik

mem buat

b elum

etitif dibandingk an dengan

p endek atan lainn y

a;

7. Asumsi y ang selalu

fasilitas dan p erforma di

seluruh unit bisnis

sema am

Indonesia masalah infras-

truktur dan

efektivitas kinerja sistem;

a.

dan lain sebagain y

4.3 Migrasi Men

Tidak sem ua p erusahaan

sistem sen tralisasi y ang dise-

butk an di atas. Keban

a justru

mengham bat p erk em bangan

bisnis p erusahaan. Oleh

b eralih

e sistem y ang terdesen tralisasi,

dimana memiliki sejumlah

b erikut:

1. Seluruh unit bisnis

a strategis

sistem

informasi k orp orat

4 dan

masing-masing ak

a sendiri-sendiri

dengan

b erp egang pada k erangk

tersebut sebagai

a uan

b ersama

terin tegrasi dan terpadu;

2. P erangk at terk ait

data/informasi,

aplik

asi,

erangk at k eras, infrastruktur

teknologi, k ebijak

b eserta

b erbagai

em bangk an

b erdasark an

k onsensus dan negosiasi

b ersama

3. Setiap p engam bilan

se ara

b ersama-sama

sep erti rapat pimpinan

unit bisnis, dew an

informasi, dan lain sebagain y a;

4. Biasan y

a di dalam

informasi y ang

b erfungsi

sebagai p enasehat

eholder dan user y ang ada di

dalam p erusahaan;

• Arsitektur teknis teknologi informasi ak an menggunak an sistem tersebar dan/atau terdistribusi dengan

a.

k ekuatan maupun

lain sebagain y

4 Dokumen

formal tersebut

Planning y ang ban y ak dia u

Belak angan ini, semangat

p erusahaan telah mem-

ba w

a mana jemen un tuk

situasi dan k ondisi usaha

terlebih-lebih di Indonesia

4.4 Sen tralisasi

Dengan memp ela jari k

a dapat

a sistem sen tralisasi nam-

pakn y

a o ok diterapk an

a informasi

hno

rati

semen tara

sistem desen tralisasi sangat

a informasi

ab el

b erikut

memp erlihatk an sejumlah

b edak

dalam v ersi ringk as.

De en tralized

Strategy

De ided

De ided

in

onsultation and partnership

F ederal,

in

terfa ing

Sp

e ialists

erful,

distin t

de ide

fa ilitators

Computing P ow er

e dire t

a ess to more

and w ork group

mainframes

omputing

Dengan memandang

a dapat

enarn y

a tidak terdapat

dalam k aitan un tuk

engalaman p erusahaan y ang

sukses menerapk an sistem

sesuatu y ang baik un tuk

dilakuk an oleh mana jemen

a memiliki

sistem mana y ang sesuai

dan o ok un tuk dian ut.

engalaman p erusahaan sukses

tersebut di an taran y

a adalah:

1. Hal utama y ang p

strategi teknologi infor-

masi dengan ren ana

dengan sejumlah milestone

p en ting y ang harus

di apai.

b erk ep en tingan, baru-

lah k em udian dilihat

dan terk on trol dengan

baik dapat diimplemen

sistem sen tralisasi dan

sistem desen tralisasi

dengan ara m usy

a w arah

atau melalui k

a jian

a dengan

de s oring)

un tuk menen tuk an y ang

terbaik.

2. T erlepas dari dian

utn

a sistem

teknologi informasi

b er-

usaha k eras un tuk

dengan kinerja y ang handal,

sehingga para p engguna

b erbagai

ah dapat dengan

leluasa menggunak

ann

a sesuai

a masing-masing.

Dengan

tersedian y

a infrastruktur

y ang

b erkualitas,

mak

a seluruh

para stak eholder y ang

b erk ep en tingan.

3. P erlu selalu ditek

dan k om unik asi adalah

un tuk p em

b erda y

erusahaan. Oleh k arena

itu, p erusahaan kh

ususn

a para

b erusaha k eras un tuk

meningk atk an k omp

Sistem mana jemen y ang

diimplemen tasik an

b erbagai

elatihan

(training)

se ara

b erk esinam bung-

an dengan tujuan

akhir

em

b erda

aan

tersebut.

4.5 P en utup

Buk anlah merupak an rahasia

menjadi sebuah ermain-

an p dari segelin tir

memiliki k omp etensi di bidang

sistem, mana jemen, dan

a lebih

sistem tersebut dari sudut

ep en merek

se ara

erlu diingat, y aitu p erusa-

haan dan p emak ai tidak

a sistem

tralisasi, sejauh unit teknologi

informasi mampu men y

a butuhk

y ang tepat dan dengan

kualitas y ang prima. Jiw

a orien

an menjadi kun i sukses

a.

tidakn y

a p erusahaan dalam

mengelola

sistem

informasin

Bab

STR UKTUR

5.1 P endah uluan

Dalam mana jemen mo deren,

informasi dalam sebuah p eru-

sahaan adalah: net w ork,

fa ilities,

OS, in tegration, appli a-

tions sup ort, pro esses,

metri s,

servi e

omputer-related hardw are,

ommer ial the shelf

sejumlah teori,

organisasi ini sering diistilahk

eople-pro ess-te hnology

dengan sejumlah k omp onen

ah ini.

P eople

Pro

ess

e hnology

Organiszation stru ture

Skills dev elopmen t

Metri s

Ar

hite tures

Roles and resp onsibilties

Cultural; Lega y vs.

Clien t/Serv er men

talities

Comm uni ation

erforman e

T raining

Se urit

RDBMS

T ransitioning

Capa it

Job des riptions

ailabilit y (hardw are)

Career path

managemen t to ols

Men toring

du tion

a eptan e

Qualit

assuran e

Servi e

servi es

Charge-ba

ersion/Release

managemen

P eranan infrastruktur

ini

sifatn

a sangat

dimilikin y

a infrastruktur

y ang baik dan

b erkualitas,

un tuk mengalahk an para

p esaing bisnisn y

teknologi informasi terhadap

40 p erusahaan dalam

F ortune

b elas)

infrastruktur mana jemen

teknologi informasi, y aitu

b erikut.

ang didapatk an

organisasi teknologi informasi di

b erbagai p erusahaan terk em

e dalam

ja

jaran

F ortune

1. The organisation

stru ture

e problem

du tion

a eptan e

pro

ess

5. La k of metri s

6. La k of

a prop

er

urri ulum

to

transition/men

tor

7. Comm uni ation

b efore

8. Not fully implemen

9. La k of senior

te

hni al

resour es

et/sell

servi es

11. La k of servi e

appli ations

dev

elopmen t

and also

12. Re ruiting/retaining

te

hni al

resour es

Y ang menarik un tuk

di ermati

adalah

bah

a problem

ditem ui pada seluruh p

oleh mana jemen. Hasil

y ang sangat mengejutk

b erbagai

b erpikir k eras

un tuk dapat mem

b erik an

a struktur

organisasi y ang ukup baik

un tuk diterapk an p erusahaan

a Struktur

Organisasi

Ideal

Setelah memp ela jari sejumlah

b erbagai

b elahan dunia,

Harris Kern dan k

a w an-k

erusahaan mo deren di abad k e-

21. Sesuai dengan p eranan

Kern lebih men yuk ai nama

unit terk ait sebagai

nama lain y ang

b erbau

teknologi k arena telah

b erubahn

bisnis. Struktur organisasi

y ang direk omendasik an

ini

dibangun

b erdasark

merupak an hasil studi

se ara mendalam selama

b eb erapa

1. Dalam k esehari-hariann

b ersifat dan

Criti al

y ang harus selalu

b atau

b erjalan

Infrastruktur ini dik ategorik an

sebagai kritik al apabila

erusahaan

sangat

b ergan

tung

bisnisn

a dengan

etersediaan p erangk at teknis

ini se ara utuh dan

Criti al adalah infrastruktur

teknologi y ang harus

selalu

atau

b erjalan

08.00 pagi sampai

dibutuhk an un tuk men unjang

para p ek erja dalam

b ersifat k maupun

t Kedua

a ak an memiliki p erilaku

b erdampak

struktur organisasi y ang

a.

efektif dengann y

b erada

Servi es

ini

haruslah

distrukturk an sedemikian

rupa sehingga di an

tara

merek

a tidak

aku, terutama bagi merek

y ang

b ertanggung

ja

ab terhadap

Criti al.

Dalama

erangk

a ini, staf teknisi junior

dan teknisi senior

se ara

tim

dan

b ertanggung

ja

ab k epada atasan y ang

sama. Merek apun

b erada

se ara

sejumlah proses p en ting

dapat terlaksana se ara

er epatan

e juniorn y a, k ejelasan

jalur k arir

b erikutn

a dari

an tara lev el staf junior

dengan seniorn y a,

ermasalahan y ang dihadapi,

a.

p em

b ela jaran mengenai

aitu Stuart

D. Galup

a Organisation:

Building

a W orld lass Infrastru-

P ada k erangk

a struktur

Servi es

bagian y ang

b ertanggung

ja w

ab terhadap p eran anngan,

y anan

b erbagai hal ter-

k ait dengan mana jemen,

esehari-hariann y a, seluruh

individu y ang

b erada di

organisasi ak an sebuah

sistem informasi y ang memiliki

dan dapat diakses), dan

servi eabilit y (ada y ang

b erbagai

hal).

Oleh k arena itu, jangk auan

p ek erjaan dari unit ini

p erangk at aplik asi dan

basis datan y a, sampai dengan

se urit

disaster re o v ery ,

ba kup

system, database up dating,

du tion

jobs,

virus up dates, dan lain

sebagain y

a. T erk ait dengan

Servi es

ak

an

dibagi menjadi sejumlah

sub-struktur dengan fungsi

b erikut

atatan, bah w

dalam k erangk

a buk anlah

eb eradaan dan tugas serta

tanggung ja w abn y

a di dalam

erangk

a strategis

erusahaan.

5.3 T

e hni al

Supp

ort

Kelomp ok ini merupak an

tanggung ja w

ab utama

dalam hal p en y ediaan dan

engem

bangan

b erbagai

duksi sejumlah k omp onen

teknologi informasi sep

a termasuk di dalamn y

prosedur dan mek anisme

b erbagai

sistem

ang

b ersifat

Mission Criti al. P ara pro-

fesional y ang

b erada dalam

meran ang

an k erangk

a dan anatomi

infrastruktur teknologi

ab k etersediaan sistem

selama 24/7

b erada. T

a siap

seluruh k ebutuhan p erusa-

haan selama

24 jam sehari

a sehari-hari, bagian ini juga

b erfungsi un tuk mengk o

engem bangan aplik asi y ang

ada sek arang, memp ersiapk

b erdasark an k ebijak an

dan prosedur baku y ang

b erlaku

jemen fungsional lainn y

(p emak ai di tingk at pimpinan)

unit teknis, dan ikut serta

dalam proses analisa k ebutuhan

informasi. T

e hni al Supp ort

juga

b ek erja mem ban tu

a dalam

melakuk

an

b erbagai

egiatan instalasi soft w are

maupun hardw are di PC

merek

a masing-masing,

e jaringan LAN, W AN,

in tranet, dan in ternet

b ersangkutan

asi dan mengakses data

y ang dibutuhk an. P eman

erti mo dem,

h ub, swit h,

router, dan lain-lain juga

e hni al

Supp

ort adalah men y ediak an

dan menginstalasi pat

data y ang ada, disam-

ping memp erhatik an sejumlah

servi es,

distributed

systems, domain name

servi es, dan lain sebagain

e hni al

menginstalasi pro duk p erang-

k at lunak aplik asi pihak

e dalam

dan sejumlah k omputer

lien t terk ait. T

e hni al

eren anaan p erusahaan

terhadap implemen tasi

tidak terpak ai lagi oleh

5.4 Op erations

Jik

e hni al Supp ort

b ertugas

menganalisa,

meran ang,

tasik an, dan memelihara

sistem, mak

a bagian Op

erations

b ertanggung

elan aran

erja

infrastruktur teknologi

informasi sehari-hari.

elan aran

dalam unit ini harus pula

mengukur efektivitas dan

a teknologi

informasi

ang dip ergunak an, sep erti:

a.

serv er utilisation, resp onse

sebagain y

5.5 Help Desk

Sebagaimana naman y a,

b ertanggung

ja

ab menerima k eluhan atau p erma-

salahan dari p emak ai (users)

b erik

p ermasalahan tersebut

(problem resolution). Karena

b erfungsi

ak an dih ubungi oleh se-

luruh p engguna teknologi

a harus

tersedia

sejumlah jalur k om unik asi y ang

m udah dih ubungi oleh para

b erbagai ara, m ulai dari y ang

tradisional sep erti menggunak

email, PD

A (P ersonal

Digital Assistan t), telep

devi e,

a. Ben tuk in teraksi dapat

b erbagai ma am, m ulai

b erbasis

m ulti arah dan

b erbasis

m ultimedia. Y ang p en ting

se epat

m ungkin.

5.6 Net w ork

Keseluruhan k omp onen

p erip eral lainn y

a y ang

ada di p erusahaan

b ek erja

dan transmisi y ang

biasa disebut LAN atau

a jaringan

erusahaan y ang ada di

b er-

bagai lok asi

se ara

erangk at teknologi y ang

dimilikin y

a. Oleh k arena

b ertanggung ja w

ab un-

tuk meran ang, mem bangun,

infrastruktur transmisi data

digital y ang dibutuhk an

informasi dapat

b erlangsung

se ara baik, efektif, dan

b erkualitas.

5.7 Clien t Servi es

Unit Clien t Servi es y ang

b erop

strategis un tuk meningk atk an

k omp etensi dan k eahlian

ujuann y

a adalah un tuk

meningk atk an lev el information

te

hnology

litera y

mengenai p eranan strategis dan

taktis sistem dan teknologi

atan p em

b erda y aan p e-

mak ai ini dalam k esehariann

forum diskusi, observ asi,

seminar, dan w orkshop

b erbagai

ermasalahan

eingin tah p emak ai ter-

k ait dengan ilm u di bidang

dan dik em bangk an dengan

p ertim bangan bah w

a seluruh individun y

teknologi atau paham

b enar

atk an kinerja p erusahaan

a.

pada um umn y

a dan meningk

erusahaan pada kh ususn y

5.8 Global T

e hnologies

P erb edaan y ang ukup

dibandingk an dengan teknologi

lainn y

a adalah k

e epatan

mem buktik an bah w

a k e-

epatan p ertum buhan un

b erbagai

terk ait dengann y

a terjadi

se ara eksp onensial. Oleh

b ergan

tung

pada teknologi ini harus

memiliki sebuah unit y ang

b erfungsi

e il-k

e ilan, dimana tugasn y

adalah melakuk an k

a jian

e depan

dan

bagaimana

engaruh p erk em bangan-

ny

a se ara sp terhadap

p erusahaan tidak han y

sek edar un tuk menam bah

ersaingan y ang semakin k etat

mendatang k arena dik em

bangk

ann

a sejumlah

onsep sema am ele troni

ommer e, ele troni pro

uremen

t,

ele troni

ele troni

lain sebagain y

a telah me-

rubah ara orang melakuk

transformasi bisnis k

e arah y ang

b elum p ernah terpikirk

a. Dengan

adan

a unit

Global

e hnologies

ini,

mak

a p erusahaan ak an a p erusahaan ak an

b erada dalam

ah lebih

telah dapat mengetah ui

platform bisnis y ang ak

5.9 P en utup

Dari struktur tersebut

terlihat

se ara

jelas

bah

a organisasi

ang

dibuat

b enar-b

enar

b erdasark an

orien atau orien

infrastruktur sistem dan teknologi

informasi dapat tersedia

servi eabilit

ang

tinggi. Melalui sistem

p em bagian fungsi y ang

information te hnology

litera y dari individu atau

sebagai prasy arat dapat

dimanfaatk ann y

a teknologi

b ersaing.

6.1 P endah uluan

Dalam k an ah industri

kun i

tidak jarang p engertiann y

saling dip ertuk ark an sehingga

ta atau

adalah suatu usaha

atau rangk aian proses dalam

a demi

ter apain

a tujuan/ob y ektif terten tu. Rang-

k aian proses y ang dimaksud

adalah

eren anaan,

engorganisasian,

elaksanaan,

enga w asan, p engendalian,

dan p enilaian (dulu sangat

dari Planning, Organising,

A tuating, dan Con trolling).

lain adalah man usia, ma-

terial, mesin/teknologi,

di apai

dapat

b erma am-ma am,

tergan tung k on teksn y a,

misaln

a:

ter apain

a suatu

a serangk aian program, ter-

bangunn y

a sebuah en titas

a. Karena sifatn y

a y ang

sangat dek at dengan k arakteristik

a padanan

k ata y ang tepat un tuk

mana jemen adalah

Berb eda dengan

Indonesia, v

hingga saat ini

b elum memiliki

padanan

atan

a. Memang

menggan tik ann y a, nam un

jik

a dilihat

sangat jauh dari p enger-

tian y ang dimaksud dalam

a istilah

a dengan mana jemen.

A da b eb erapa usulan atau

ban y ak orang y ang tidak

setuju dengann y

a k arena

udahn y a, ada baikn y

a tetap

menggunak an istilah

b eb erapa

referensi

ang

ada, go v ernan e memi-

liki dimensi y ang

b erada

lebih hakiki y aitu

bagaimana agar suatu rangk

A C pada

mana

jemen dilakuk an dengan

menga u pada prinsip-prinsip

k egiatan y ang

b ersifat

hia v alias

an

b erbagai

men apai

tujuan

atau

ob y ektif Oleh

k arena itulah mak

k arena sifatn y

a menge-

lola sum

b er

da y a, go v ernan e

b erada

p engam bilan k eputusan

terhadap

b erbagai k egiatan

a istilah

ergunak an sebagai lima

buah prinsip go v ernan e

ang

b erlaku

se ara

ransparen y

A oun

tabilit y , Resp onsibilit y ,

Indep enden e, dan

F airness.

6.2 IT Managemen

P ada dunia teknologi informasi,

a sebuah organisasi

p erlu mengelola

b erbagai

dalam men apai visi dan

misin y

a. Sesuai dengan

b erbagai

ISO-20000, CMMI, TOGAF, dan

lain-lain y ang dimaksud

a teknologi

atau hardw are, jaringan

infrastruktur, piran ti lunak

atau info w are, fasilitas

dan sarana prasarana p

system, dan lain sebagain y a),

dan man usia (p engguna,

ISA CA (Informasi System

Audit and Con trol Asso

a ITGI

(Information

e hnology Go v ernan e Institute)

y ang men yusun COBIT

4 (empat) bagian

• Domain P eren anaan dan P engorganisasian (Planning and Organisation);

• Domain P engadaan dan P enerapan (A quisition and Implemen tation);

• Domain P emanfaatan dan P emeliharaan (Deliv ery and Supp ort) ; dan

• Domain P enga w asan dan P enilaian (Monitoring and Ev aluation).

Masing-masing domain

a teknologi

informasi dalam sebuah

organisasi.

6.3 IT Go v ernan e

Semen tara itu dalam k on

teks

go

ernan e,

ang dip erk enalk an un tuk

p ertama k alin y

a oleh p erusahaan

merupak an k epanjangan

dari:

• Resp onsible merupak an pihak y ang b ertugas sebagai p elaksana utama sebuah aktivitas atau k egiatan

terten tu;

• A oun table merupak an pihak y ang paling b ertanggung ja w ab terhadap k eb eradaan dan/atau kinerja

sebua aktivitas atau

• Consulted merupak an pihak y ang harus dimin ta p endapatan y a (dik onsultasik an) dalam k on teks p elak-

sanaan sebuah aktivitas

• Informed - merupak an pihak y ang harus diinformasik an (dib eritah uk an) dalam k on teks p elaksanaan se-

buah aktivitas atau

b erp egang pada

a sebuah

p erlu memetak an proses

atau aktivitas y ang dimilikin

a dengan

teks p engam bilan k epu-

tusan dan p ertanggung

b erbagai

p emangku k ep en tingan

y ang terlibat. Kalau mana

jemen

biasan

a b erada

go v ernan e prinsip atau

b erada pada lev el

managemen k

e atas (tingk

6.4 Matriks IT

ernan e

P erb edaan k edua k onsep

a saling

se ara

matriks sep erti terlihat

di

ba w

ah ini.

enden e

F airness

Planning

Organisation

A quisition

Implemen tation

Deliv ery

Supp ort

Ev aluation

Artin y a, terdapat paling

eputusan dalam setiap k on teks

proses p engelolaan sum

a. Misaln

a adalah sebagai

b erikut:

Butir

2 (a oun tabilit

ua direktur

b erpartisipasi

Ren ana Strategis T eknologi

Ren ana

se ara

formal

ditandatangani oleh Direktur Utama

dan disampaik an

meren anak

dengan p engguna y ang

tersebar di

b erbagai

unit-unit unit-unit

b erada

b erhak

un

tuk

mengikuti proses p erle-

langan y ang diselenggarak

an

oleh

anitia lelang harus

langsung terhadap pro duk/jasa

teknologi informasi

pagu p engadaan

an Direktur dan K omi-

saris y ang dib eri mandat

Saham (R

Butir

21 (resp onsibilit y

p enda y agunaan

e pihak

eksternal

(outsour ing) harus dilengk api de-

ngan servi e lev el

kualitas p ela y

tuk memen uhi

(dua puluh empat jam

sehari, dan tujuh

dimilikin y

a setiap enam bulan

sek ali un tuk menjaga

31 (indep enden e

eksternal indep enden minimal

setah un sek

enam bulan

Informasi dengan p erw akilan

p enggunan y

a (user

erusahaan harus

sebagai p engukur efektivitas

eb eradaan sistem

dalam

lingkungan

6.5 P en utup

Dengan adan y

a sistem k

ernan e ini diharapk an k

eb e-

rdaan teknologi informasi

b enar-b

dalam mewujudk an visi,

misi, maupun ob y ektif

ang

telah

di anangk

dib ek ali k egiatan mana-

jemen dan go v ernan e y

b erik an k on tribusi negatif

pada p erk em bangan usaha,

a tindak

dan/atau

pidana), terbuangn y

a sum-

b er

da y

a se ara

er uma

(m

ubazir),

b erkurangn

kinerja organisasi y ang

a.

buruk, terham batn y

a k egiatan

op

erasional

erusahaan,

dan

lain

sebagain

7.1 Men yusun

Men yusun ren ana p em

institusi sangatlah p en ting

un tuk menjamn bah w

a seluruh

dan k ebutuhan lem ba-

ga dimaksud. Keselarasan

ortofolio pro y ek p em bangunan

teknologi informasi sangatlah

y ang tinggi. Risik o

terb esar y ang dihadapi

informasi tanpa memahami

k on teks k ebutuhan organisasi

adalah

terbangunn

a sistem

b erkinerja rendah,

sehingga mem

b erik an dampak

urunn y

a kualitas p ela y anan

p elanggan, lam batn y

erusahaan

dalam

b erop

erasi,

rendahn

a tingk

at

da y

a saing

pro duk/la y anan, dan lain

sebagain y

a. Oleh k arena

itulah

mak

a pimpinan

y ang lengk ap dan jelas

mengenai p erlun y

a memiliki

dokumen

Ren ana

Informasi y ang dijadik an se-

bagai panduan seluruh p

a mengem bangk an

sistem dan teknologi informasi

Se ara prinsip ada lima

p engem bangan ren ana

strategis ini, masing-masing

adalah

sebagai

b erikut:

an k ebutuhan

organisasi

terhadap

eb eradaan

teknologi

informasi,

terutama terk ait dengan

manfaat y ang diharapk

transparansi, mengurangi bia y a,

a.

men iptak an ino v

asi

pro

duk/jasa,

• Menetapk an asp ek atau k omp onen apa sa ja di dalam organisasi y ang kinerjan y a sangat tergan tung dari

tek ologi informasi,

ini sebagai bagian dari

ev aluasi.

• Men yusun ren ana strategis p engem bangan teknologi informasi paling tidak un tuk 5 (lima) tah un k e

depan, y ang dip erlihatk

• Mengem bangk an ren ana jangk a p endek tah unan terhadap p engem bangan teknologi informasi dimaksud

b erbasis p eta pandu

b erdasark

pro y ek (ruang lingkup,

kualitas, w aktu, durasi,

engadaan/p

engem

bangan).

• Menganalisa dan men yusun strategi p engelolaan seluruh pro y ek p engem bangan teknologi informasi y ang

ada pada p ortofolio

ren ana

di

atas.

Demi memp erlan ar rangk

bahan y ang menghasilk an

dokumen sema am: analisa

informasi, ren ana bisnis

p erusahaan, dan referensi

a. A dapun

proses ini paling tidak

sebagai

b erikut:

target manfaat

baga/en titas organisasi;

• P emetaan an tara k ebutuhan bisnis dengan k apabilitas sistem teknologi informasi y ang ak an dibangun atau

dik em bangk an;

• Hasil ev aluasi atau audit terhadap teknologi informasi y ang dimiliki saat ini, terutama terk ait dengan

• Ren ana strategis (jangk a panjang) p em bangunan teknologi informasi se ara b ertahap y ang dip erlihatk an

• Ren ana detail tah unan b erbasis p eta pandu tersebut y ang dibuat b erdasark an p ortofolio pro y ek teknologi

informasi y ang p erlu

diren anak

• Strategi mana jemen p ortofolio pro y ek teknologi informasi y ang disepak ati un tuk dijalank an dan dipatuhi

oleh seluruh p emangku

Sudah menjadi rahasia

eren anaan

sema am

ini

biasan y

a dibuat han y

sebagai formalitas semata,

a uan

dan

referensi dalam mem bangun

teknologi informasi. Oleh

memastik an bah w

a do-

kumen ren ana strategis

dengan memp erhatik an

asas sebagai

b erikut:

• Jik a terdapat aktivitas p engem bangan sistem teknologi informasi y ang tidak ter an tum dalam dokumen

p eren anaan, hal

a organisasi

ang

b ersangkutan

menghadapi risik o diba-

ngunn y

a suatu sistem

ang

b elum

ang ten tu sa ja merupak an

suatu k egiatan y ang

tidak

b ernilai

• Jik a terdapat k ebutuhan baru y ang tidak terpikirk an seb elumn y a dan tidak dip ertim bangk an un tuk mela-

kuk an p engubahan

ren ana

ditetapk an, ak an mem

b erik-

an risik o bagi organisasi

b erupa

tuk memen uhi k ebutuhan

tersebut.

• Jik a terdapat ren ana pro y ek teknologi informasi y ang tidak dapat dip etak an k e domain p eta pandu dan

k ebutuhan bisnis,

mak

a patut

teknologi informasi y ang

b erbau KKN (k orusi,

h ukum bagi organisasi

b ersangkutan.

Menim bang hal tersebut

memastik an ren ana sis-

tem teknologi informasi

informasi y ang

b erh ubungan

langsung dengan ren ana

y ang dijalank an sesuai

dengan ren ana y ang telah

merubah ren ana bisnis k arena

a.

adan y

a k ebutuhan baru;

P erlu di atat, bah w

a Ren ana

merupak an dokumen hidup

y ang harus senan tiasa

seiring dengan dinamik

p erubahan bisnis. Keseim

menjadi p ertim bangan kh usus

dalam menen tuk an pro

informasi. Disamping itu, ren-

ana y ang dik em bangk an

a dapat

an oleh organisasi y ang

b ersangkutan

b erdasark

a. Tidak

ada

salahn

a dilakuk

an

b en

hmarking terhadap para

k omp etitor industri un tuk

ren ana

jari trend bisnis, indus-

a.

tri, dan teknologi informasi

e depan

agar

ter ipta

institusi y ang menerapk ann y

7.2 Mengem bangk

Men yusun ren ana p em

institusi sangatlah p en ting

un tuk menjamn bah w

a seluruh

dan k ebutuhan lem ba-

ga dimaksud. Keselarasan

ortofolio pro y ek p em bangunan

teknologi informasi sangatlah

y ang tinggi. Risik o

terb esar y ang dihadapi

informasi tanpa memahami

k on teks k ebutuhan organisasi

adalah

terbangunn

a sistem

b erkinerja rendah,

sehingga mem

b erik an dampak

urunn y

a kualitas p ela y anan

p elanggan, lam batn y

erusahaan

dalam

b erop

erasi,

rendahn

a tingk

at

da y

a saing

pro duk/la y anan, dan lain

sebagain y

a. Oleh k arena

itulah

mak

a pimpinan

y ang lengk ap dan jelas

mengenai p erlun y

a memiliki

dokumen

Ren ana

Informasi y ang dijadik an se-

bagai panduan seluruh p

a mengem bangk an

sistem dan teknologi informasi