SISTEM PEMINJAMAN SARANA DAN PRASARANA

SISTEM PEMINJAMAN SARANA DAN PRASARANA
BERBASIS WEB DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SUKABUMI

Jurnal Ilmiah

Oleh
MOHAMAD ILHAM AZAMI
3051311004

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
SUKABUMI
2017

Sistem Peminjaman Sarna dan Prasarana Berbasis Web
Di Universitas Muhmmadiyah Sukabumi
Mohamad Ilham Azami and 30513110041
Program Studi Teknik Informatika Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 50 43113, Indonesia
1
ilhamazmi05@gmail.com
System loaning facilities and infrastructure is important activity as loaning documentation medium at
Muhammadiyah University of Sukabumi. Loaning facilities and infrastructure at Muhammadiyah University of Sukabumi in
the implementation is still in conventional way with loaning directly to general affair with application form to make loaning
transaction. Then, in item registration is still conventional. The general affair officer write it on the book. Sometimes the
officer forgot to write the loaning information onbook and makes general affair receive more than one incoming letter in the
same time and same place. Loaning facilities and infrastructure in web based at Muhammadiyah University of Sukabumi can
be the part of general affair system. This application made for fixing conventional system to be computerized system and can
be accessed, give the loaning information in details and efficient in a database. System designed with object approach using
UML (Unified Modelling Language). Implemetation system is Web Application, PHP 5, bootstrap, HTML, and MySQL as
databsase. Testing application using blackbox testing. The result of this research is usefull, easier and faster loaning loaning
facilities and infrastructure at Muhammadiyah University of Sukabumi application.
Keyword: Web, Loaning, Facilities, Infrastructure

1.

Pendahuluan
Kemajuan teknologi sekarang ini sudah semakin pesat dan telah merambah ke berbagai sektor

kehidupan dunia. Perkembangan teknologi tersebut didukung oleh banyaknya perangkat lunak,
perangkat keras dan juga internet yang semakin hari semakin canggih perkembangannya untuk
memenuhi tuntutan yang dihadapi oleh kebutuhan manusia. kebutuhan kecepatan dan keakuratan
informasi semakin berkembang karena didorong oleh kebutuhan data dan informasi dan pertumbuhan
tingkat kecerdasan manusia. Perkembangan teknologi dapat memudahkan terhadap suatu pekerjaan
yang sulit dikerjakan dan tepat waktu dalam pengerjaannya. Misalkan dalam suatu organisasi, instansi
pemeritahan atau perusahaan. Universitas merupakan salah satu lembaga yang sangat mengikuti
perkembangan teknologi informasi.
Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) merupakan salah satu perguruan tinggi
swasta di kota Sukabumi yang berdiri sejak tahun 2003. beralamatkan di jalan R. Syamsudin, S.H kota
Sukabumi no. 50 dengan 7 fakultas dan 20 jurusan. Sebagai sebuah lembaga pendidikan, terdapat
bidang-bidang penunjang dalam proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang bertujuan
meningkatkan kualitas dalam berbagai aspek, salah satunya bidang bagian umum yang mengelola
seluruh kegiatan pinjam meminjam peralatan inventaris. Dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan
kegiatan akademik.
Sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan
didalam pelayanan publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang
dilakukan tidak akan mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana. Salah satu hal penting
yang harus terus dilakukan oleh sebuah perusahaan, karena dengan adanya peminjaman sarana dan
prasarana yang baik dan benar maka sebuah kebutuhan fasilitas yang dibutuhkan oleh perusahaan

dapat diketahui dengan cepat dan dapat dilihat kepentingannya.
Prosedur peminjaman di Universitas Muhammadiyah Sukabumi dalam hal pertanggung
jawabannya dipegang oleh bagian umum. Pada dasarnya dapat dipergunakan oleh semua civitas
akademik UMMI. Oleh karena itu semua civitas akademik yang ingin mempergunakan barang,
haruslah mengajukan permohonan peminjaman tersebut yang ditujuk kepada bagian umum.
Pihak dosen, rektor, staff atau mahasiswa yang akan meminjam ruangan, peralatan, gedung
atau kendaraan harus ke bagian umum terlebih dahulu apakah sedang dipinjam atau tidak,bila sedang
tidak dipinjam maka calon peminjam dapat meminjam . Peminjam harus bertemu langsung dengan
staff dibagian umum dan bagian staff umum melakukan penginputan status peminjaman, bila sedang

dipinjam maka harus mengganti waktu. Hal ini menyulitkan peminjam karena membutuhkan waktu
proses yang panjang.
Pengajuan surat ijin peminjaman, follow up, dan persetujuan dari bagian umum. Setelah
peminjam mengetahui jadwal inventaris, kemudian peminjam melakukan konfirmasi, lalu peminjam
harus membuat surat ijin peminjaman dan kembali untuk melakukan follow up ke bagian umum,
setelah bagian umum menyetujui kemudian bagian umum menginput data peminjaman. Dalam hal
seperti ini, baik calon peminjam dan bagian umum masih menggunakan cara konvensional dengan
bantuan aplikasi MS Word dan MS Excell baik dalam melakukan pembuatan surat ijin peminjaman,
penginputan data peminjam ataupun membuat surat balasan ijin peminjaman hal ini menjadi tidak
efisien dan tidak efektif.

Berdasarkan kendala-kendala tersebut, penulis mengusulkan adanya sistem yang dapat
mempermudah, mempercepat dan memberikan solusi dari permasalahan yang ada. sistem tersebut
berisi program peminjaman peralatan, kendaraan, ruangan, gedung serta membuat laporan untuk
keperluan pengelolaan peminjaman sarana dan prasarana.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis menyimpulkan untuk memberi judul
Sistem Peminjaman Sarana dan Prasarana Berbasis Web di Universitas Muhammadiyah
Sukabumi.
2.

Metode Penelitian
Tahapan penelitian yang dilakukan penulis dalam penyusunan penelitian ini dengan
menggunakan metodologi SDLC (System Development Life Cycle) model waterfall dengan susunan
sebagai berikut:

Gambar 1 Tahapan Penelitian
Pengumpulan data merupakan metode yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses
kerja pada sistem peminjaman sarana dan prasarana berbasis web di Universitas Muhammadiyah
Sukabumi. Adapun teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung ke tempat kerja yaitu di
bagian umum Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI). Hasil dari observasi ini
penulis dapat gambaran tentang bagaimana alur dan prosedur kerja yang terjadi di bagian
umum. Alur dan Prosedur tersebut dapat membantu untuk perancangan program yang
akan dibuat.
2. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data informasi dengan cara berdialog secara
langsung dengan salah seorang petugas kepegawian yang bernama Ibu Rivana pada
tanggal 19 Maret 2017, wawancara tersebut tentang sistem yang sebelumnya sedang
berjalan dan tentang sistem yang akan dirancang untuk mencari kebenaran dari suatu data
dan informasi yang dibutuhkan sebagai bahan penunjang suatu sistem yang akan
dirancang tentang permasalahan yang ada di dibagian umum.
3. Studi Pustka
Studi Pustaka adalah suatu sumber informasi yang akurat dan ada hubungannya dengan
penulisan yang bertujuan untuk pengumpulan data teoritis. Dengan cara mencari referensi
tersebut di media internet, membaca, dan mempelajari buku – buku yang dibutuhkan.
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagianbagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan,
kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan. Informasi ini nantinya akan digunakan sebagai acauan untuk mengetahui apa saja yang
akan ada pada sistem peminjaman di Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

Dalam penelitian yang sudah dilakukan, setelah penulis mengumpulkan data yang akan
digunakan, kemudian data tersebut dianalisis untuk mengetahui apa saja yang harus penulis lakukan
dalam penelitian, adapun tahapan analisis sistem sebagai berikut:
1.
Membuat gambaran sistem awal dengan workflow.
2.
Menganalisis masalah dengan lebih detail.
3.
Menentukan kebutuhan sistem.
4.
Membuat gambaran sistem yang diusulkan.
Perancangan sistem merupakan tahap yang dilakukan setelah analisis sistem, mendapatkan
gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisis sistem, maka dilanjutkan dengan
memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.
Tujuan dari perancangan sistem ini untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user),
untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap.
Perancangan sistem pada sistem peminjaman sarana dan prasarana berbasis web di Universitas
Muhammadiyah Sukabumi ini menggunakan konsep analisis desain beroreintasi objek. Dimana
konsep analisis desain berorientasi objek meliputi analisis berorientasi objek, dalam hal ini penulis
menggunakan workflow untuk menggambarkan proses sistem berjalan dan sistem yang diusulkan. Dan

desain berorientasi objek, dimana penulis dalam perancangan proses menggunakan konsep
perancangan dengan Unified Modelling Language (UML). Dimana penulis menggunakan workflow
untuk analisis sistem yang berjalan dan yang diusulkan. Diagram-diagram dalam UML yang
digunakan adalah use case diagram, class diagram, dan activity diagram. Tools yang digunakan
untuk membuat perancangan sistem adalah Microsoft Visio 2007, dan Star UML 5.0.
Dalam tahap implementasi sistem penulis mengimplementasikan tahap dimana sistem yang
telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun perangkat keras
yang digunakan. Hasilnya dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai kebutuhan.
Implementasi hendaknya dilakukan sesuai rancangan yang telah dibuat, jika tidak maka hasilnya tidak
akan sesuai dengan yang diharapkan.
Pada implementasi sistem ini juga merupakan hal yang sangat penting dalam keseluruhan
rangkaian kegiatan. Rencana yang sudah dibuat dengan sangat baik tidak akan berarti apa-apa jika
tidak dilaksanakan atau jika dilaksanakan dengan asal-asalan.
Dalam tahap ini penulis mengimplementasikan sistem sesuai dengan perancangan yang telah
dilakukan. Sistem yang telah dirancang diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP
dan MySQL.

Tempat dan waktu pelaksanaan penelitian di Universitas Muhmmadiyh Sukabumi (UMMI)
yang terletak di Jln. R. Syamsudin No. 50 Kota Sukabumi, 43113 Telp 0266-218342. Penelitian ini
dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 5 bulan, dimulai dari bulan Februari-Juni 2017.

3.
3.1

Hasil dan Pembahasan
Pengertian Terkait Penelitian
1. Pengertian Aplikasi
Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan
beberapa aktifitas. Aplikasi adalah sistem lengkap mengajarkan tugas spesifik. Aplikasi
adalah software yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan computer untuk mengerjakan
tugas–tugas tertentu. Misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel (Rizky Dhanta,
2009:10).
2. Pengertian Penjualan
Penjualan merupakan pembelian sesuatu (barang atau jasa) dari suatu pihak kepada pihak
lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak tersebut. Penjualan juga merupakan
suatu sumber pendapatan perusahaan, semakin besar penjualan maka semakin besar pula
pendapatan yang diperoleh perusahaan. Penjualan adalah pendapatan lazim dalam
perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang
dan jasa (Simamora Henry, 2010:24).
3. Pengertian Smartphone
Secara harfiah smartphone merupakan PDA (personal digital assistant) yang memiliki

layar warna dan kemampuan audio serta telepon. Smartphone adalah telepon seluler yang
digulung menjadi satu. Smartphone merupkan PC mini yang memiliki banyak
kemampuan ari sebuah PC biasa, tetapi juga berfungsi sebagai ponsel. Smartphone adalah
suatu ponsel yang memiliki kemampuan komputasi yang lebih canggih dan konektivitas
melebehi kemampuan ponsel biasa smartphone hadir dengan beberpa fitur menarik seperti
kemampuan konektivitas jaringan nirkabel, email, browser, akses internet, pager, faks,
kalender, buku alamat dan daftar kontak yan mana sebagian besrnya bisa ditampung di
memori telepon (Safaat Nazruddin, 2015;11).

3.2

Analisis Sistem Berjalan
Prosedur Penjualan Buku di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PROSEA-Kebun Raya
Bogor) adalah sebagai berikut
a. Administrator mengelola informasi dan penjualan buku PROSEA.
b. Administrator Menguploadnya di website
c. Pengguna dapat melihat informasi dan penjualan buku PROSEA
d. Jika pengguna akan melakukan pembelian, pengguna menghubungi melalui email
Administrator yang tercatat pada website.
2. Database

1. Mengelola informasi
dan penjualan PROSEA

7. Melalui email
kepada Admin

Admin
6. Pembelian buku

3. Mengupload
data

4. Website

5. Melihat Informasi
dan buku PROSEA

User

Gambar 2 Workflow Sistem yang Berjalan.

3.3

Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem yaitu tahapan untuk memahami kebutuhan dengan sesungguhnya
dari sistem yang dibuat dan sesuai dengan analisis permasalahan yang terjadi dan mengembangkan
sebuah sistem yang memenuhi kebutuhan tersebut. Kebutuhan sistem dapat diartikan sebagai
pernyataan mengenai karakteristik yang harus dimiliki sistem tersebut. Sebuah sistem membutuhkan
dua jenis kebutuhan yaitu, sebagai berikut :
1. Kebutuhan sistem fungsional
Kebutuhan sistem fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses-proses yang dilakukan
oleh sistem, pada analisis tersebut yang dibuat harus memenuhi kebutuhan user Aplikasi
Mobile Penjualan Buku PROSEA yaitu, seperti berikut :
a. Dapat digunakan oleh masyarakat umum tanpa batasan usia.
b. Digunakan dengan kondisi online.
c. Aplikasi menyediakan fitur Home, Catalog yang berisikan beberapa item yaitu
Informasi tanaman, List Buku, dan Registrasi member, serta fitur profile dan
Guestbook.
2. Kebutuhan non fungsional
Kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan pada proses perancangan sistem yang
dilakukan oleh penulis seperti perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk
mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem yang akan dibuat dan
dibutuhkan dalam pembuatan Aplikasi Mobile Penjualan Buku PROSEA.
a. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Merupakan analisis yang dilakukan pada perangkat lunak yang digunakan penulis
dalam membangun Aplikasi Mobile Penjualan Buku PROSEA.
b. Analisis kebutuhan perangkat keras
Merupakan analisis yang digunakan terhadap perangkat keras yang digunakan penulis
dalam membangun Aplikasi Mobile Penjualan Buku PROSEA.
3.4

Sistem yang Diusulkan
Prosedur sistem yang diusulkan Aplikasi Mobile Penjualan Buku di Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (PROSEA-Kebun Raya Bogor)adalah:
1. Administrator memasukan username dan password fungsinya untuk mengelola profile
dan penjualan buku PROSEA.
2. Dari sistem, admin mendapatkan data pemesanan buku, kritik dan saran.
3. User dapat melihat profile PROSEA dan informasi tanaman dan tentang buku PROSEA.
Jika user akan melakukan pembelian, user mengisi form pembelian.

2. Profile PROSEA
3. Informasi buku

User

5. Data pemesanan buku
6. Kritik dan saran

1. Username & password
(Mengelola profile dan
penjualan buku
PROSEA)

4. Form pembelian buku

Admin

Smartphone

Gambar 3 Workflow Sistem yang diusulkan
3.5

Perancangan Sistem
1. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan interaksi antara sisten dengan admin dan user.
Berikut ini use case diagram yang berperan dalam Aplikasi Mobile Penjualan Buku PROSEA.
a. Aktor dan Aktifitasnya
Tabel 1 Aktor dan Aktifitas

N
o

Aktor

1 Administrator
(Webservice)

2 Member (Android)

Aktifitas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.

3 Non Member (Android)

5.
6.
1.
2.
3.
4.

b. Diagram Use Case

Olah data profile
Olah data info tanaman
Olah data buku
Olah data pemesana buku
Lihat data member
Verifikasi pemesanan buku
Laporan
Buka Aplikasi
Lihat profile, info tanaman, list
buku
beli buku
Tambah, hapus, ubah pemesanan
buku
Konfirmasi pembayaran buku
Mengisi dan lihat Guestbook
Buka Aplikasi
Lihat profile, info tanaman, list
buku
Registrasi dengan mengisi format
member
Mengisi dan lihat Guestbook

System

PROSEA

Profile

Plant Information

List Book
Non Member

Administrator



Member Registration

Cart.


Invoice

Member.

Guest book

Report

Gambar 4 Use case diagram Aplikasi Mobile Penjualan Buku PROSEA (Plant Resources of
South-East Asia).
2. Class Diagram
Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas di dalam sistem dan relasi antar
admin, pengguna dengan kelas-kelas lainnya. Berikut ini adalah class diagram Aplikasi
Mobile Penjualan Buku PROSEA (Plant Resources of South-East Asia).

Kelas
+Attribut
+Operasional()

Profile
+id_profile
+profile
+gambar
+deskripsi profile()

Gambar 5 Class Diagram Profile

Tanaman

Kelas

+kode_tanaman
+nama_tanaman
+asal_negara
+deskripsi_tanaman
+gambar

+Attribut
+Operasional()

+deskripsi tanaman()

Gambar 6 Class Diagram Tanaman
Buku
+kode_buku
+judul_buku
+pengarang
+keterangan
+stok
+harga
+gambar
+deskripsi buku()
+jumlah()
+add to cart()
+registrasi()



Member
Kota
+id_kota
+nama_kota
+ongkos_kirim

+id_member
+nama
+email
+telepon
+id_kota
+alamat
+username
+password
+Registrasi()

Pemesanan


+id_pemesanan
+id_member
+total_bayar
+status
+tgl_pesanan
+tgl_dikirim

Transaksi


+add to cart()

Gambar 7 Class Diagram Pembelian Buku
Kelas
+Attribut
+Operasional()

Guestbook
+id
+nama
+email
+tangga
+komentar
+comment()
+Lihat()

Gambar 8 Class Diagram Guestbook

+id_transaksi
+id_pemesanan
+kode_buku
+jumlah
+Pembayaran()

3. Sequence Diagram
Sequence diagram merupakan salah satu diagram interaksi yang menjelaskan bagaimana
suatu operasi itu dilakukan, Berikut adalah sequence diagram pada Aplikasi Mobile Penjualan
Buku PROSEA (Plant Resources of South-East Asia).
a. Proses Ubah Data Buku pada Webservice
Halaman Utama

Buku

: Administrator
1 : Berhasil Login()

2 : Menampilkan Halaman Utama()
3 : Pilih Menu Buku()

4 : Masuk ke Menu Buku()

5 : Menampilkan Data()
6 : Mengelola Data ()

Gambar 9 Sequence Diagram Olah Data Buku
b. Proses Lihat dan Cetak Data Laporan Penjualan pada Webservice
Halaman Utama

Laporan_Penjualan

: Administrator
1 : Berhasil Login()

2 : Menampilkan Halaman Utama()
3 : Pilih Menu Laporan Penjualan()

4 : Masuk ke Menu Laporan Penjualan()

5 : Menampilkan Data()
6 : Mengelola data ()

Gambar 10 Sequence Diagram Lihat dan Cetak Data Laporan Penjualan

c. Proses List Book pada aktor member

List Book

: Member.
1 : Masuk ke Menu List Book()

2 : Menampilkan List Book()
3 : Beli Buku()
4 : Menampilkan halaman Login()

Gambar 11 Sequence Diagram Lihat List Book member
d. Proses Pembelian buku pada aktor member
List Book

Cart

Invoice

: Member.
1 : Masuk ke Menu List Book()
2 : Beli buku()
3 : Masuk ke cart()

4 : View Cart()

5 : Chekout()
6 : Lihat Invoice pembelian()

Gambar 12 Sequence Diagram Pembelian Buku member
3.6

Implementasi Sistem
Tahapan implementasi merupakan lanjutan atau pelaksanaan dari sebuah perencanaan
yang telah disusun dengan terperinci oleh penulis, implementasi dilakukan setelah proses
perancangan dan implementasi Aplikasi Mobile Penjualan Buku di Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (PROSEA-Kebun Raya Bogor) dianggap siap untuk dioperasikan.

1. Implementasi Tampilan

Implementasi tampilan digunakan sebagai tampilan bagi pengguna sistem. Berikut ini
merupakan implementasi tampilan yang ada pada “Aplikasi Mobile Penjualan Buku di
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PROSEA-Kebun Raya Bogor)”
a. Tampilan Home Aplikasi Mobile Penjualan Buku PROSEA

Gambar 13 Tampilan Home Aplikasi Mobile Penjualan Buku PROSEA
Keterangan :
Pada tampilan home pengguna dapat melihat introducing PROSEA mobile
dan featured product. Selain itu pada setiap halaman, pengguna dapat melihat facebook,
twetter, website LIPI serta Contact PROSEA yang ada pada aplikasi.

b. Tampilan Profile Aplikasi Mobile Penjualan Buku PROSEA

Gambar 14 Tampilan Profile Aplikasi Mobile Penjualan Buku PROSEA
Keterangan :
Pada tampilan Profile pengguna dapat memelihat, membaca dan mengetahui
penjelasan tentang PROSEA.

c. Tampilan Aplikasi Mobile Penjualan Buku PROSEA setelah Login

Gambar 15 Tampilan Aplikasi Mobile Penjualan Buku PROSEA setelah Login
Keterangan :
Pada tampilan halaman setelah login yang membedakan adalah adanya menu cart dan
invoice fungsinya untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pembelian buku.

d. Tampilan Cart pembelian buku

Gambar 16 Tampilan Cart pembelian buku
Keterangan :
Tampilan cart merupakan daftar buku yang telah dipilih pengguna untuk dapat
dipesan. Setelah itu pengguna dapat melakukan checkout pemesanan kemudian tampil
halaman proses melakukan transaksi.

e. Tampilan Invoice pembelian buku

Gambar 17 Tampilan Invoice pembelian buku
Keterangan :
Pada tampilan invoice pengguna dapat memelihat, jumlah pembayaran dan status
pemesanan.
f.

Tampilan Halaman Utama Webservice

Gambar 18Tampilan Halaman Utama Webservice
Keterangan :
Halaman utama berfungsi untuk menampilkan halaman utama apasaja yang dapat
admin akses

4.

Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Berdasarkan dari penjelasan dan penelitian yang dilakukan penulis tentang Aplikasi
mobile Penjualan Buku di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PROSEA-Kebun Raya
Bogor), maka penulis dapat menarik kesimpulan, yaitu :
a. Aplikasi mobile Penjualan Buku di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PROSEAKebun Raya Bogor) membantu penyebaran informasi secara aktif kepada masyarat,
mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penjualan buku.
b. Aplikasi mobile Penjualan buku, memudahkan penjualan buku PROSEA dan
meningakatkan volume penjualan sesuai yang di targetkan.
2. Saran
Untuk dapat meningkatkan kinerja yang lebih optimal dari aplikasi ini, penulis
menyarankan:
a. Aplikasi penjualan berbasis mobile ini belum dilengkapi dengan fasilitas pembayaran
secara online, untuk penelitian selanjutnya dapat ditambahkan fungsi pembayaran
secara online. Seperti menggunakan paypal (Payment procesors) dan penggunanan
M-banking, untuk mempermudah para pengguna dalam melakukan transaksi online.
b. Evaluasi sistem Aplikasi mobile Penjualan Buku di Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (PROSEA- Kebun Raya Bogor) secara berkelanjutan diperlukan agar
pengembangan sistem dan menghindari dampak buruk di kemudian hari.

Referensi
[1]
Aditya Nur Alan, 2011, Jago PHP dan My SQL, Penerbit: Dunia Komputer. BekasiJawa Barat.
[2]
Awalidun Latief (Penyusun), 2012, Al-Quran Surat Ar-Rum Ayat 41-42, Al-A-A’raf 56-58,
dan Sad ayat 27, Penerbit: WALI. Jakarta.
[3]
A.s Rosa, M shalahuddin, 2010, Modul Pembelajaran PBO dengan Bahasa Pemograman C+
+, PHP, dan Java. Modula: Bandung.
[4]
___________________.2015, Rekayasa Perangkat Lunak, Penerbit: Informatika. Bandung.
[5]
Budiman Asep K, M.T., 2015, Modul Pemrograman Telepon Bergerak (Mobile
Programming) dengan Netbeans dan Eclipse. Sukabumi.
[6]
Dipraja, Ibnu, 2014, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Penerbit: Surabaya
[7]
Fathansyah.Ir, 2012, Buku Teks Komputer Basis Data, Penerbit: BI-OBSES/ Informatika
Bandung : Bandung.
[8]
Hariyanto Bambang, 2008, Rekayasa Sistem Berorientasi Objek, Penerbit: INFORMATIKA.
[9]
Jogiyanto, H.M. 2011. Analisis dan Desain. Andi. Yogyakarta
[10]
Kasman Dharma Akhmad, 2015, Trik Kolaborasi ANDROID dengan PHP dan My SQL,
Penerbit: Lokomedia Yogyakarta.
[11]
Mulyana Hendri D. 2012, Aplikasi Pilihan Android, Penerbit: PT Elex Media Komputindo.
Jakarta.
[12]
Ramadhani Fadhlullah, Haris Syahbuddin, Eleonora Runtunuwu. 2015. Aplikasi Android
pada Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu.Vol. 9, No. 1. INKOM.
https://scholar.google.co.id/scholar?
start=10&q=jurnl+sumber+aya+tnaman+berbasis+mobile&hl=id&as sdt=0,5&as vis=1
diakses 2 desember 2016
[13]
Rizky Dhanta. 2009. Pengantar Ilmu Komputer. Penerbit: INDAH. Surabaya
[14]
Robin Mitra Dr, Sebastian Agricola, Associate Professor Brad Mitchell, Professor John
Orbell, Professor Chris Gray and Dr Morley Somasundaram Muralitharan. 2013. Medicinal
Plants of Thailand. APBN, Vol. 11, No. 8,
https://scholar.google.co.id/scholar?
start=10&q=jurnal+plant+resources+of+south+asia+application&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis
=11
diakses 2 desember 2016
[15]
Safaat Nazruddin H, 2011, Android (Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet
PC Berbasis Android). Penerbit: Informatika, Bandung.

[16]
[17]
[18]

[19]

[20]
[21]

[22]

________________, 2015, Rancang Bangun APLIKASI MULTIPLATFROM.
Penerbit: Informatika, Bandung.
Simamora Henry, 2010, Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis,
Penerbit: Salemba empat. Jakarta.
S. Duriyaprapan, S. Tanpanich and C. Khuankhamnuan, 2012 The Plant Resources of SouthEast Asia (PROSEA). Proc. WOCMAP III, Vol. 1.
https://books.google.co.uk/books/about/PROSEA_Plant_Resources_of_South_East_Asi.html?
id=H-NdErdm0W4C
diakses 2 desember 2016
Turban, E., Rainner R.K., dan Potter, Richard E.. 2010. “Introduction to Information
Technology”. 3rd Edition. USA: Wiley.
Retrieved from http://books.google.com/books.
diakses 2 desember 2016
Winarno Edy, dkk. 2014. Pemrograman Web Berbasis HTML5, PHP, dan Java Script. PT
Elex Media Komputindo. Jakarta
Zaki Imaduddin, Hilmy Abidzan Tawakal. 2015. Aplikasi Mobile untuk Deteksi Dan
Klasifikasi Daun secara Real Time. Vol . 1, No. 1. Jurnal Teknologi Terpadu.
https://scholar.google.co.id/scholar?
q=jurnal+sumber+daya+tanaman+berbasis+mobile&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart
&sa=X&ved=0ahUKEwiF1anA9tnRAhUJPI8KHVUaDnwQgQMIGDAA /
diakses 2 desember 2016
Robin Mitra Dr, Sebastian Agricola, Associate Professor Brad Mitchell, Professor John
Orbell, Professor Chris Gray and Dr Morley Somasundaram Muralitharan. 2013. Medicinal
Plants of Thailand. APBN, Vol. 11, No. 8,
https://scholar.google.co.id/scholar?
start=10&q=jurnal+plant+resources+of+south+asia+application&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1
1
diakses 2 desember 2016