Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif TIPE NHT (Numbered Heads Together) pada Siswa Kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Se

  

LAMPIRAN

  LAMPIRAN I SURAT

IZIN PENELITIAN SKRIPSI

  LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN MELAKUKAN PENELITIAN

  

LAMPIRAN 3 DATA MENTAH

SOAL PILIHAN GANDA

SIKLUS I DAN SIKLUS 2

  Siklus I

  Siklus II

  LAMPIRAN 4 HASIL UJI

  VALIDITAS SIKLUS I DAN SIKLUS II

  Hasil Uji Validitas Siklus I Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted

  VAR00012 11.6410 10.394 .703 .853

  VAR00023 11.9231 10.178 .582 .859

  VAR00022 11.5128 11.309 .631 .861

  VAR00019 11.9231 10.178 .582 .859

  VAR00017 11.6410 10.394 .703 .853

  VAR00015 11.5641 11.200 .493 .863

  VAR00014 11.5641 10.884 .655 .857

  VAR00013 11.5128 11.888 .240 .871

  VAR00011 11.5641 10.884 .655 .857

  Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation

  VAR00010 11.5641 11.410 .387 .867

  VAR00007 11.7949 11.167 .286 .875

  VAR00006 11.6410 10.394 .703 .853

  VAR00005 11.5128 11.309 .631 .861

  VAR00004 12.0256 10.552 .461 .866

  VAR00003 12.0256 10.552 .461 .866

  Cronbach's Alpha if Item Deleted

  VAR00025 11.5128 11.888 .240 .871

  Hasil Uji Validitas Siklus II Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted

  VAR00014 12.5641 19.200 .591 .866

  VAR00023 12.9231 18.547 .479 .868

  VAR00022 12.5128 19.520 .667 .866

  VAR00021 12.7179 19.366 .340 .873

  VAR00020 12.7692 18.603 .512 .867

  VAR00019 12.9231 18.547 .479 .868

  VAR00018 13.0256 18.289 .546 .865

  VAR00017 12.6410 18.815 .569 .865

  VAR00016 12.7179 19.366 .340 .873

  VAR00015 13.1538 18.976 .415 .870

  VAR00012 12.6410 18.815 .569 .865

  Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation

  VAR00011 12.5897 19.248 .513 .867

  VAR00010 13.1538 18.976 .415 .870

  VAR00009 13.1538 18.976 .415 .870

  VAR00007 12.7949 19.062 .383 .872

  VAR00005 12.5128 19.520 .667 .866

  VAR00004 13.0256 18.289 .546 .865

  VAR00002 12.7949 19.062 .383 .872

  VAR00001 12.6410 18.815 .569 .865

  Cronbach's Alpha if Item Deleted

  VAR00025 12.5128 19.520 .667 .866

  LAMPIRAN 5 RPP SIKLUS I

  RPP Siklus 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

  Satuan Pendidikan : SD Negeri Wonorejo 04 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/2 Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

  6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

  II. Kompetensi Dasar

  6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya

III. Indikator 1. Mengurutkan pecahan.

  2. Membandingkan pecahan.

IV. Tujuan Pembelajaran

  1. Dengan demostrasi guru dengan beberapa gambar, siswa mampu membandingkan pecahan dengan benar..

  2. Melalui diskusi dengan kelompok, siswa mampu mengerjakan soal tentang menuliskan letak pecahan pada garis bilangan, membandingkan, dan mengurutkan pecahan.

  3. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa mampu mengerjakan soal tentang membandingkan Pecahan dan mengurutkan pecahan.

V. Karakter Siswa yang Diharapkan Keaktifan, disiplin, bertanggungjawab, rasa ingin tahu, dan menghargai.

VI. Materi Ajar Pecahan

  Pada tanggal 4 April, Ali merayakan ulang tahun. Ali memotong 1 buah kue untuk dibagikan 7 orang temannya yang hadir. Ali memotong kue sama besar. Berapa banyak tiap orang mendapat bagian kue dari Ali? Perhatikan gambar disamping: Bentuk pembagian kue disamping adalah contoh bentuk pecahan. Satu bagian = . Jadi satu orang mendapat bagian.

  Membandingkan dan mengurutkan pecahan

  Dalam bilangan pecahan dikenal pecahan-pecahan senilai, artinya pecahan-pecahan tersebut mempunyai nilai yang sama meskipun dituliskan dalam bentuk pecahan yang berbeda. Perhatikan gambar dibawah ini.

   1

   1

   1

   1

   1

   1

   1 Contoh pecahan-pecahan senilai ditunjukan dengan garis tegak putus-

  putus. Contoh soal: = = = = 1) = = . . . .

  Kunci jawaban: 2) = . . . . 1) = = 2) = 3) = . . . . 3) = Contoh 2: bandingkan kedua pecahan berikut.

  a. dan

  b. dan Jawab: Untuk membandingkan pecahan, dapat kalian lihat letaknya pada garis bilangan. semakin ke kanan, nilainya semakin besar.

  a. dan Jadi, > atau < .

  b. dan

  Jadi, < atau > . Setelah mengetahui pecahan yang lebih kecil dan pecahan yang lebih besar, maka kalian dapat mengurutkan kelompok pecahan.

  Contoh : 1. Urutkan pecahan-pecahan , , , .

  Jawab: Jadi, urutan pecahan-pecahan tersebut adalah , , , .

  2. Urutkanlah pecahan-pecahan , , dan mulai dari yang terkecil.

  Jawab: Perhatikan gambar dibawah ini.

  Jadi, urutanya dari yang terkecil adalah pecahan , , dan .

VII. Metode dan Model Pembelajaran

  Metode : ceramah bervariasi, demonstrasi, tanya jawab, penugasan, dan diskusi kelompok . Model : Kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together)

VIII. Kegiatan Pemebelajaran

  Pertemuan 1 ( 2 x 35 menit)

  1. Kegiatan Awal (± 10 menit)

  • Membuka pelajaran dengan doa dan mengucapkan salam
  • Bertanya jawab tentang kehadiran siswa
  • Pengkondisian kelas
  • Apersepsi : Bertanya jawab tentang materi sebelumnya yaitu arti pecahan dengan mengunakan beberapa gambar.

  Coba perhatikan gambar dibawah ini:

  • Guru memberikan motivasi kepada siswa
  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  2. Kegiatan Inti (± 45 menit)

a. Eksplorasi

  • Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang mengurutkan pecahan.
  • Mendemonstrasikan cara mencari atu membandingkan pecahan dengan gambar dan garis bilangan pecahan.

  b. Elaborasif Penomoran

  • Guru menjelaskan tugas kelompok
  • Siswa dibagi dalam 8 kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa
  • Guru membagikan topi bernomor dan setiap siswa menerima topi bernomor

  Tahap mengajukan pertanyaan

  • Guru mengajukan pertanyaan berupa tugas yang terdapat di LKS.
  • Siswa diminta mengerjakan LKS.

  Tahap berpikir bersama

  • Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyatukan pendapat terhadap jawaban pertanyaan yang diberikan guru.
  • Siswa bekerjasama dan berdiskusi dalam kelompok dalam menyelesaikan LKS.
  • Dalam kelompok setiap siswa memastikan bahwa seluruh anggota mengetahui jawaban yang telah disepakati.

  Tahap menjawab

  • Guru memanggil salah satu nomor secara acak
  • Siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan melaporkan hasil diskusi kelompok didepan kelas.
  • Siswa yang tidak maju menanggapi hasil diskusi kelompok dari anggota kelompok bernomor yang maju didepan kelas.

  c. Konfirmasi

  • Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan pendapat terhadap hasil diskusi kelompok tersebut.
  • Memberikan umpan balik positif dan penguatan berupa penghargaan dalam bentuk hadiah berupa bintang untuk 3 kelompok terbaik.
  • Guru memberi kesempatan bertanya pada siswa tentang materi

  • Guru memberi motivasi kepada siswa yang kurang berpartisipasi aktif dalam kelompok.

  3. Kegiatan Penutup (± 15 menit)  Siswa dan guru membuat rangkuman materi yang telah dipelajari.

  • Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
  • Guru memberi salam untuk menutup pertemuan.

  Pertemuan 2 (2 x 35 menit)

  1. Kegiatan Awal (± 10 menit)

  • Membuka pelajaran dengan doa dan mengucapakan salam
  • Mengecek kehadiran siswa
  • Pengkondisian kelas
  • Guru bertanya jawab tentang materi sebelumnya yaitu tentang membandingkan pecahan
  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  2. Kegiatan Inti (± 30 menit)

a. Eksplorasi

  • Siswa menyimak penjelasan guru sekilas tentang mengurutkan pecahan dan mengaitkannya dengan membandingkan pecahan
  • Guru memperjelas materi membandingkan pecahan dengan beberapa contoh gambar pecahan

b. Elaborasif Penomoran

  • Guru menjelaskan tugas kelompok
  • Siswa dibagi dalam 8 kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa
  • Guru membagikan topi bernomor dan setiap siswa menerima topi bernomor

  Tahap mengajukan pertanyaan

  • Guru mengajukan pertanyaan berupa tugas yang terdapat di LKS.
  • Siswa diminta mengerjakan LKS yang telah disediakan.

  Tahap berpikir bersama

  • Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyatukan pendapat terhadap jawaban pertanyaan yang diberikan guru.
  • Siswa bekerjasama dan berdiskusi dalam kelompok dalam menyelesaikan LKS.
  • Dalam kelompok setiap siswa memastikan bahwa seluruh anggota mengetahui jawaban yang telah disepakati.

  Tahap menjawab

  • Guru memanggil salah satu nomor kepala siswa secara acak
  • Siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya
  • Siswa yang ditunjuk guru maju kedepan kelas untuk melaporkan hasil diskusi kelompok didepan kelas.
  • Siswa yang tidak maju menanggapi hasil diskusi kelompok dari anggota kelompok bernomor yang maju didepan kelas.

c. Konfirmasi

  • Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan pendapat
  • Memberikan umpan balik positif dan penguatan berupa penghargaan dalam bentuk hadiah berupa bintang untuk 3 kelompok terbaik.
  • Guru memberi kesempatan bertanya pada siswa tentang materi yang belum jelas.
  • Guru memberi motivasi kepada siswa yang kurang berpartisipasi aktif dalam kelompok.

3. Kegiatan Akhir (± 30 menit)  Siswa dan guru membuat rangkuman materi yang telah dipelajari.

  • Siswa mengerjakan Lembar Evaluasi.
  • Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
  • Guru memberi salam untuk menutup pertemuan.

  Lampiran IV

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Pertemuan I

  

a. Diskusikanlah soal-soal dibawah ini dengan teman sekelompokmu!

  b. Lengkapilah titik-titik dibawah ini! 1. . . .

  2. . . . 3. . . . 4. . . . 5. . . . 6. . . .

  7.

  . . . 8. . . .

  Nama kelompok : Anggota kelompok : 1.

  2.

  3.

  4.

  5.

I. Petunjuk:

  Pertemuan II

  Nama kelompok : Anggota kelompok : 1.

  2.

  3.

  4.

  5. I. Petunjuk :

a. Diskusikanlah soal-soal dibawah ini dengan teman sekelompokmu! 1. Susunlah dari urutan yang paling kecil , , , , .

  2. Susunlah dari urutan yang terbesar , , , , .

  3. Susunlah dari urutan yang terkecil , , , , .

  4. Susunlah dari urutan yang paling kecil , , , , .

  5. Susunlah dari urutan yang paling besar , , , , .

  Kunci Jawaban Pertemuan I

  1. < 2. < 3. = 4. > 5. < 6. > 7.

  = 8. <

  Pertemuan II 1. Urutan dari yang paling kecil , , , , .

  2. Urutan dari yang terbesar , , , , .

  3. Urutan dari yang terkecil , , , , .

  4. Urutan pecahan dari yang paling kecil , , , , .

  5. Urutan pecahan dari yang paling besar , , , , Pedoman penilaian : Pertemuan I: Setiap jawaban benar skor 4 x 5 = 20

  Skor maksimal = 20

  Pertemuan II: Setiap jawaban benar skor 2 x 10 = 20

  Skor maksimal = 20 Nilai =

  

LAMPIRAN 6 LEMBAR

EVALUASI SIKLUS I

  

Lembar Evaluasi Siklus 1

Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

  No : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

I. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

  1. Urutkanlah dari yang terkecil

  4. Pecahan yang senilai dengan pecahan berikut , , dan adalah . . . maka urutannya adalah . . .

  a.

  c.

  a. , , dan b.

  d.

  b. , , dan

  5. Nilai pecahan berikut senilai dengan , kecuali . . .

  c. , , dan

  d. , , dan a.

  2. Urutkanlah bilangan pecahan b.

  , , dan dari yang terbesar, c. maka urutannya adalah . . .

  d.

  a. , , dan

  6. Pecahan , , jika diurutkan

  b. , , dan dari yang terkecil, maka c. , , dan urutanya adalah . . .

  d. , , dan

  a. , ,

  3. Pecahan berikut ini lebih

  b. , , kecil daripada , kecuali . . .

  c. , , a.

  c.

  d. , , b.

  d. melengkapi pecahan tersebut

  7. Pecahan , , , , , adalah . . . jika diurutkan dari yang a. terbesar, maka urutanya adalah . . .

  b.

  a. , , , , , c.

  b. , , , , , d.

  c. , , , , ,

  11. Pecahan yang senilai , kecuali

  d. , , , , , . . .

  8. Pecahan yang senilai dengan a. dibawah ini adalah . . .

  b.

  a.

  c.

  b.

  d.

  c.

  12. Pecahan yang lebih besar dari d. adalah . . .

  a. 9. , , 1 pecahan

  , … , yang tepat untuk melengkapi b. urutan pecahan tersebut c. adalah . . .

  d.

  a.

  13. Pecahan yang lebih kecil dari b. adalah . . .

  c.

  a.

  d.

  b.

  c. 10. , , 1 pecahan yang

  , … , d. tepat untuk melengkapi untuk

  14. , , pecahan yang b.

  , … , tepat untuk melengkapi urutan c. pecahan tersebut adalah . . .

  d.

  a.

  16. , , pecahan yang , … , b. tepat untuk melengkapi urutan c. pecahan tersebut adalah . . .

  d.

  a. 15. , , pecahan yang b.

  , … , tepat untuk melengkapi urutan c. pecahan tersebut adalah . . .

  d.

  a.

  • ***Semangat***

  KUNCI JAWABAN SIKLUS I

  1. A

  2. B

  3. B

  4. C

  5. D

  6. A

  7. A

  8. B

  9. C

  10. D

  11. D

  12. B

  13. C

  14. A

  15. B

  16. C

  Pedoman penilaian :

  I. Setiap jawaban benar skor 1 = 20 Nilai =

  LAMPIRAN 7 LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU DAN AKTIVITAS SISWA

  • 6. Guru memotivasi rasa keingintahuan siswa tentang materi yang akan dibahas

  10. Menunjukkan penguasaan materi Pecahan √ √

  20. Memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk berpendapat

  19. Menyuruh siswa yang nomornya dipanggil untuk mewakili kelompoknya membacakan hasil diskusi √ √

  18. Memanggil siswa dengan nomor tertentu √ √

  17. Membimbing diskusi kelompok kecil √ √

  16. Mengajukan pertanyaan berupa LKS √ √

  15. Membagi nomor kepala kepada setiap siswa dalam setiap kelompok √ √

  14. Membantu menetapkan siswa dalam kelompok √ √

  13. Membentuk siswa dalam kelompok kecil √ √

  12. Menggunakan alat peraga dalam pembelajaran √ √

  11. Menyampaikan materi dengan jelas, runtut, dan sesuai dengan karakteristik siswa

  9. Penguasaan materi pembelajaran √ √

  8. Guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai RPP √ √

  7. Guru menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran - √

  √ √

  5. Memberikan kesempatan siswa menjawab apersepsi √

  4. Melakukan kegiatan apersepsi √ √

  3. Memeriksa Kesiapan siswa - √

  2. Berdoa, absensi, mengecek kelengkapan siswa √ √

  1. Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran √ √

  I II

  Hasil Observasi Siklus I No Aspek yang diamati Siklus I

  21. Membahas jawaban siswa bersama siswa yang lain √ - benar

  23. Mengulas materi hingga semua pertanyaan terjawab √ √ dengan baik

  24. Bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami √ √

  25. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang √ √ berhasil memperoleh skor tertinggi

  26.

  • Memberikan motivasi kepada siswa yang belum berhasil

  27. Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang √ √ sudah dipelajari

  28. Memberikan soal evaluasi kepada siswa √ √

  Jumlah

  23

  25

  LAMPIRAN 8 RPP SIKLUS II

  RPP Siklus 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

  Satuan Pendidikan : SD Negeri Wonorejo 04 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/2 Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

  I. Standar Kompetensi

  4. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

  II. Kompetensi Dasar

  4.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan

  III. Indikator

  1. Menyederhanakan pecahan

  2. Menyatakan pecahan sebagai pembagian

  IV. Tujuan Pembelajaran

  1. Dengan mendengar penjelasan guru, siswa mampu menyederhanakan dan menyatakan pecahan sebagai pembagian.

  2. Dengan demonstrasi guru, siswa mampu menyederhanakan pecahan.

  3. Melalui diskusi dengan kelompok, siswa mampu mengerjakan soal tentang menyederhanakan berbagai bentuk pecahan.

  4. Dengan menyampaikan hasil dikusi siswa mampu bertukar pendapat dengan kelompok lain.

  5. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa mampu mengerjakan soal tentang menyederhanakan berbagai bentuk pecahan.

  V. Karakter Siswa yang Diharapkan

  Keaktifan, disiplin, bertanggungjawab, rasa ingin tahu, dan menghargai.

  VI. Materi Ajar Menyederhanakan Pecahan

  Perhatikan operasi hitung berikut ini : = = = = = = = =

  Sebuah pecahan tidak akan berubah nilainya jika pembilang dan penyebutnya dikalikan dengan bilangan yang sama. = = = = = = = =

  Sebuah pecahan juga tidak akan berubah nilainya jika pembilang dan penyebutnya dibagi dengan bilangan yang sama. Sehingga pecahan senilai dapat kita tentukan dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama.

  Karena setiap pecahan mempunyai pecahan lain yang senilai, maka aturan penulisan pecahan yang baku adalah menggunakan pecahan yang paling sederhana.

  Pecahan merupakan bentuk paling sederhana dari pecahan- pecahan , , , , karena tidak dapat dibagi lagi dengan bilangan yang sama. Pecahan sederhana diperoleh dengan membagi pembilang dan penyebut dengan FPB kedua bilangan tersebut.

  

Langkah-langkah menyederhanakan pecahan menggunakan FPB:

1. Mencari FPB dari pembilang dan penyebut pecahan.

  2. Bagilah pembilang dan penyebut pecahan dengan FPB-nya, maka akan diperoleh pecahan sederhana.

  Contoh 1:

  Sederhanakanlah pecahan dan ! Penyelesaian: Untuk memperoleh pecahan yang paling sederhana dari pecahan diatas, carilah FPB dari pembilang dan penyebut.

  Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12. Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12 Faktor persekutuan dari 12 dan 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12

  Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 12 dan 24 adalah 12. Faktor dari 25 adalah 1, 5, 25 Faktor dari 75 adalah 1, 3, 5, 15, 25, 75 Faktor persekutuan 25 dan 75 adalah 1,5,25 Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 25 dan75 adalah 25 Pembilang dan penyebut dari pecahan tersebut masing-masing di bagi dengan FPB:

  = = = =

  Contoh 2:

  Tentukan pecahan paling sederhana dari

  Penyelesaian:

  Faktor dari 12 (pembilang)adalah1,2,3,4,6,12 Faktor dari 16 (penyebut) adalah1,2,4,8,16 FPB dari 12 dan 16 adalah 4

  = = Jadi, bentuk paling sederhana dari adalah

  Menyatakan Pecahan sebagai Pembagian

  Pecahan dapat dinyatakan sebagai pembagian Contoh :

  = 1 : 2 , jadi 1 (penyebut) dibagi dengan 2 (pembilang) = 12 : 24, jadi 12 (penyebut) dibagi dengan 24 (pembilang) = 21 : 40, jadi 21 (penyebut) dibagi dengan 40 (pembilang) = 15 : 25, jadi 15 (penyebut) dibagi dengan 25 (pembilang)

  Penjelasan :

  Pecahan jika dinyatakan pembagian maka pembilang dibagi dengan

  VII. Metode dan Model Pembelajaran

  Metode : ceramah bervariasi, tanyajawab, penugasan, dan diskusi kelompok.

  Model : Kooperatif tipe NHT (Numbering Heads Together)

  VIII. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 ( 2 x 35 menit)

  1. Kegiatan Awal (± 10 menit)

  • Membuka pelajaran dengan doa dan mengucapkan salam
  • Bertanya jawab tentang kehadiran siswa
  • Pengkondisian kelas
  • Apersepsi : Bertanya jawab tentang materi sebelumnya yaitu membandingkan dan mengurutkan pecahan.

  1. Siapa yang masih ingat materi kemarin?

  2. Lebih besar mana pecahan dengan !

  3. Kalau pecahan dengan lebih kecil yang mana?

  4. Coba urutkan pecahan , , , !

  • Guru memberikan motivasi kepada siswa agar lebih bersemangat dalam proses belajar mengajar
  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  2. Kegiatan Inti (± 45 menit)

a. Eksplorasi

  • Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang menyederhanakan pecahan
  • Guru memperjelas materi dengan demonstrasi dengan beberapa gambar

b. Elaborasif Penomoran

  • Guru menjelaskan tugas kelompok
  • Siswa dibagi dalam 8 kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa
  • Guru membagikan topi bernomor dan setiap siswa menerima topi bernomor

  Tahap mengajukan pertanyaan

  • Guru mengajukan pertanyaan berupa tugas yang terdapat di Kartu Soal.
  • Siswa diminta mengerjakan Kartu Soal.

  Tahap berpikir bersama

  • Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyatukan pendapat terhadap jawaban pertanyaan yang diberikan guru.
  • Siswa bekerjasama dan berdiskusi dalam kelompok dalam menyelesaikan Kartu Soal.
  • Dalam kelompok setiap siswa memastikan bahwa seluruh anggota mengetahui jawaban yang telah disepakati.

  Tahap menjawab

  • Guru memanggil salah satu nomor secara acak
  • Siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan melaporkan hasil diskusi kelompok didepan kelas.
  • Siswa yang tidak maju menanggapi hasil diskusi kelompok dari anggota kelompok bernomor yang maju didepan kelas.

c. Konfirmasi

  • Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan pendapat terhadap hasil diskusi kelompok tersebut.
  • Memberikan umpan balik positif dan penguatan berupa penghargaan dalam bentuk hadiah berupa wayang orang untuk 3 kelompok terbaik.
  • Guru memberi kesempatan bertanya pada siswa tentang materi yang belum jelas.
  • Guru memberi motivasi kepada siswa yang kurang berpartisipasi aktif dalam kelompok.

  3. Kegiatan Penutup (± 15 menit)

  • Siswa dan guru membuat rangkuman materi yang telah dipelajari.
  • Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
  • Guru memberi salam untuk menutup pertemuan.

  Pertemuan 2 (2 x 35 menit)

  1. Kegiatan Awal (± 10 menit)

  • Membuka pelajaran dengan doa dan mengucapakan salam
  • Mengecek kehadiran siswa
  • Pengkondisian kelas
  • Guru bertanya jawab tentang materi sebelumnya yaitu tentang menyederhanakan pecahan

  1. Siapa yang masih ingat materi pada pertemuan sebelumnya?

  2. Materi apa yang kita bahas di pertemuan sebelumnya?

  3. Sekarang coba kalian sederhanakan pecahan berikut ini: , , dan !

  • Guru memberikan motivasi agar siswa bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dengan melakukan “Tepuk Mata

  Lirik kanan, lirik kiri, Mata

  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (± 30 menit)

  a. Eksplorasi

  • Siswa menyimak penjelasan guru tentang menyederhanakan pecahan dengan menyatakan pecahan sebagai pembagian

  b. Elaborasif Penomoran

  • Guru menjelaskan tugas kelompok
  • Siswa dibagi dalam 8 kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa
  • Guru membagikan topi bernomor dan setiap siswa menerima topi bernomor

  Tahap mengajukan pertanyaan

  • Guru mengajukan pertanyaan berupa tugas yang terdapat di Kartu Soal.
  • Siswa diminta mengerjakan Kartu soal yang telah disediakan.

  Tahap berpikir bersama

  • Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyatukan pendapat terhadap jawaban pertanyaan yang diberikan guru.
  • Siswa bekerjasama dan berdiskusi dalam kelompok dalam menyelesaikan Kartu soal.
  • Dalam kelompok setiap siswa memastikan bahwa seluruh anggota mengetahui jawaban yang telah disepakati.

  Tahap menjawab

  • Guru memanggil salah satu nomor secara acak
  • Siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan melaporkan hasil diskusi kelompok didepan kelas.
  • Siswa yang tidak maju menanggapi hasil diskusi kelompok

c. Konfirmasi

  • Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan pendapat terhadap hasil diskusi kelompok tersebut.
  • Memberikan umpan balik positif dan penguatan berupa penghargaan dalam bentuk hadiah berupa bintang untuk 3 kelompok terbaik.
  • Guru memberi kesempatan bertanya pada siswa tentang materi yang belum jelas.
  • Guru memberi motivasi kepada siswa yang kurang berpartisipasi aktif dalam kelompok.

3. Kegiatan Akhir (± 30 menit)

  • Siswa dan guru membuat rangkuman materi yang telah dipelajari.
  • Siswa mengerjakan Lembar Evaluasi.
  • Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
  • Guru memberi salam untuk menutup pertemuan.

  IX. Media dan Sumber Belajar

a. Media : Gambar pecahan, Nomor kepala, dan Kartu soal.

b. Sumber belajar :

  • Matematika untuk SD/MI Kelas 4 A. Kusnandar dkk, hal 66-

  67. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

  • Ayo Belajar Matematika untuk SD/MI Kelas 4 Burhan mustaqim dkk hal 169-171. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional  Gemar Belajar Matematika untuk SD/MI Kelas 4 Aep saepudin dkk hal 130. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

  

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Pertemuan I

  Nama kelompok : Anggota kelompok : 1.

  2.

  3.

  4.

  5. I. Petunjuk:

  

Diskusikanlah soal-soal dibawah ini dengan teman sekelompokmu!

Sederhanakan pecahan di bawah ini!

  1.

  2.

  3.

  4.

  5.

  6.

  7.

  8.

  9.

  10.

  

Pertemuan II

  Nama kelompok : Anggota kelompok : 1.

  2.

  3.

  4.

  5. I. Petunjuk:

  1. Diskusikanlah soal-soal dibawah ini dengan teman sekelompokmu!

  2. Sederhanakan pecahan pada soal no 1, 2, 3, dan 4 dibawah ini!

  3. Ubahlah pecahan menjadi pembagian pada no 5, 6, 7, 8, 9, dan 10

  dibawah ini! 1.

  2.

  3.

  4.

  5.

  6.

  7.

  8.

  9.

  10.

  KUNCI JAWABAN SIKLUS II Lembar Kerja Siswa Pertemuan 1 1.

  2.

  3.

  4.

  5.

  6.

  7.

  8.

  9.

  10.

  

KUNCI JAWABAN

SIKLUS II

Lembar Kerja Siswa

Pertemuan II

  1.

  2.

  3.

  4.

  5.

  6.

  7.

  8.

  9.

  10. Pedoman penilaian :

  Pertemuan I: Setiap jawaban benar skor 2 x 10 = 20

  Skor maksimal = 20

  Pertemuan II: Setiap jawaban benar skor 2 x 10 = 20

  Skor maksimal = 20 Nilai =

  

LAMPIRAN 9 LEMBAR

EVALUASI SIKLUS II

  Lembar Evaluasi Siklus II Lembar Evaluasi Siklus II Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

  No : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

I. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

  1. Bentuk paling sederhana dari b.

  d. adalah . . .

  6. Pecahan paling sederhana a.

  c. dari adalah . . .

  b.

  d.

  a.

  c.

  2. Bentuk paling sederhana dari b.

  d. adalah . . .

  7. Pecahan paling sederhana a.

  c. dari adalah . . .

  b.

  d.

  a.

  c.

  3. Bentuk paling sederhana dari b.

  d. adalah . . .

  8. Pecahan paling sederhana dari adalah . . .

  a.

  c.

  b.

  d.

  a.

  c.

  4. Bentuk paling sederhana dari b.

  d. adalah . . .

  9. Pecahan paling sederhana dari adalah . . .

  a.

  c.

  a.

  c.

  b.

  d.

  5. Bentuk paling sederhana dari b.

  d. adalah . . .

  10. Pecahan paling sederhana dari adalah . . .

  a.

  c. a.

  c.

  a.

  c.

  b.

  d.

  b.

  d.

  16. Bentuk paling sederhana dari

  11. Pecahan paling sederhana dari adalah . . . pecahan adalah . . .

  a.

  c.

  a.

  c.

  b.

  d.

  b.

  d.

  17. Jika pecahan dinyatakan 12. = . . . : 60, angka yang tepat untuk mengisi titik-titik sebagai pembagian menjadi . pada pecahan tersebut adalah . .

  . . .

  a. 40 : 180 c. 40 : 40

  a. 60 dan 35 c. 25 dan 35

  b. 40 : 60

  d. 180 : 40

  b. 35 dan 60 d. 45 dan 60

  18. Jika pecahan dinyatakan 13. = 46 : . . . , angka yang sebagai pembagian menjadi . tepat untuk mengisi titik-titik . . . pada pecahan tersebut adalah

  a. 25 : 25

  c. 25 : 40 . . .

  b. 40 : 25

  d. 40 : 40

  a. 45 dan 46 c. 80 dan 46

  19. Jika pecahan dinyatakan

  b. 46 dan 80 d. 80 dan 45 sebagai pembagian menjadi .

  14. Pecahan , jika di . . sederhanakan menjadi

  a. 100 : 75 c. 75 : 75 pecahan . . .

  b. 100 : 100 d. 75 :100 a.

  c.

  20. Jika pecahan dinyatakan sebagai pecahan menjadi . . .

  b.

  d.

  a. 25 : 25

  c. 25: 125

  15. Bentuk paling sederhana dari

  b. 125 : 25 d. 125 :125 pecahan adalah . . .

  

@@@SEMANGAT@@@

  

KUNCI JAWABAN

Lembar Evaluasi

SIKLUS II

  1. C

  2. B

  3. A

  4. D

  5. C

  6. A

  7. D

  8. B

  9. C

  10. A

  11. D

  12. A

  13. B

  14. C

  15. B

  16. A

  17. A

  18. C

  19. D

  20. C

  Pedoman penilaian :

  II. Setiap jawaban benar skor 1 = 20 Nilai =

  

LAMPIRAN 10

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS GURU

DAN AKTIVITAS

SISWA SIKLUS II

  Hasil Observasi Siklus II

No Aspek yang diamati Siklus II

  12. Menggunakan alat peraga dalam pembelajaran √ √

  21. Membahas jawaban siswa bersama siswa yang lain √ √

  20. Memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk berpendapat √ √

  19. Menyuruh siswa yang nomornya dipanggil untuk mewakili kelompoknya membacakan hasil diskusi √ √

  18. Memanggil siswa dengan nomor tertentu √ √

  17. Membimbing diskusi kelompok kecil √ √

  16. Mengajukan pertanyaan berupa LKS √ √

  15. Membagi nomor kepala kepada setiap siswa dalam setiap kelompok √ √

  14. Membantu menetapkan siswa dalam kelompok √ √

  13. Membentuk siswa dalam kelompok kecil √ √

  11. Menyampaikan materi dengan jelas, runtut, dan sesuai dengan karakteristik siswa √ √

  I II

  10. Menunjukkan penguasaan materi Pecahan √ √

  9. Penguasaan materi pembelajaran √ √

  8. Guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai RPP √ √

  7. Guru menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran √ √

  6. Guru memotivasi rasa keingintahuan siswa tentang materi yang akan dibahas √ √

  5. Memberikan kesempatan siswa menjawab apersepsi √ √

  4. Melakukan kegiatan apersepsi √ √

  3. Memeriksa Kesiapan siswa √ √

  2. Berdoa, absensi, mengecek kelengkapan siswa √ √

  1. Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran √ √

  22. Memberi skor pada kelompok yang menjawab dengan benar √ √

  23. Mengulas materi hingga semua pertanyaan terjawab dengan baik √ √

  24. Bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami √ √

  25. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil memperoleh skor tertinggi √ √

  26. Memberikan motivasi kepada siswa yang belum berhasil √ √

  27. Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang sudah dipelajari √ √

  28. Memberikan soal evaluasi kepada siswa √ √

  Jumlah

  28

  28 Presentase 100%

  

LAMPIRAN 11 HASIL

EVALUASI SIKLUS I

DAN SIKLUS II

  Hasil Tes Evaluasi Siklus I

  Hasil Evaluasi Siklus II

Dokumen yang terkait

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakekat Pembelajaran IPA 2.1.1 Pengertian IPA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keaktifan dalam Pembelajaran IPA dengan Model Problem Based Learing (PBL) Siswa Kelas 5 SDN Wonorejo 04 Kec

0 0 19

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keaktifan dalam Pembelajaran IPA dengan Model Problem Based Learing (PBL) Siswa Kelas 5 SDN Wonorejo 04 Kecamatan Pringapus Kabupate

0 0 13

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keaktifan dalam Pembelajaran IPA dengan Model Problem Based Learing (PBL) Siswa Kelas 5 SDN Wonorejo 04 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semara

0 0 27

PENINGKATAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARING (PBL) SISWA KELAS 5 SDN WONOREJO 04 KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keaktifan dalam Pembelajaran IPA dengan Model Problem Based Learing (PBL) Siswa Kelas 5 SDN Wonorejo 04 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang

0 0 70

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif TIPE NHT (Numbered Heads Together) pada Siswa Kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Se

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif TIPE NHT (Numbered Heads Together) pada Siswa Kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Se

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif TIPE NHT (Numbered Heads Together) pada Siswa Kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Se

0 2 22

4.1.1. Rencana Tindakan - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif TIPE NHT (Numbered Heads Together) pada Siswa Kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kecamatan Pring

0 1 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif TIPE NHT (Numbered Heads Together) pada Siswa Kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Se

0 2 16