APLIKASI SISTEM INFORMASI DI FUNGSI FUNG
APLIKASI SISTEM INFORMASI DI
FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI
KELOMPOK 6
ANGGOTA
RIFKI
ZALMI
HAMDI
SYUKRI
DEFIYANTI
SYADRI
FATWA
MATERI
.
Sistem2 Informasi di Fungsi2 Organisasi
.
Sistem Manajemen Rantai Pasokan
.
Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan
Sistem Informasi di Fungsi
Organisasi
Sistem informasi dapat diterapkan secara :
•
internal Perusahaan
•
eksternal Perusahaan
Sistem informasi fungsional bertujuan untuk:
menyediakan informasi kepada manajer2 fungsi
Sistem Pengolahan Transaksi
Disebut sistem pengolahan transaksi karena sistem ini
menangkap transaksi-transaksi bisnis yang terjadi, mencatatnya
di dokumen-dokumen dasar, memasukkannya ke dalam sitem
informasi dan merekamnya ke basis data dan mengolahnya
menjadi informasi-informasi pencatatan nilai
Laporan Ini digunakan Oleh:
•
Mereka yang terlibat di transaksi
•
Manajer-manajer level bawah
•
Stakeholder yang meminta pertanggungjawaban manajer
Sistem Informasi Fungsional
Sistem-sistem informasi di fungsi-fungsi organisasi yang
memanfaatkan basis data SPT untuk pelaporan manajemen ini
disebut dengan sistem-sistem informasi fungsional atau sistemsistem informasi bisnis, yang dapat terdiri dari:
•
Sistem Informasi Akuntansi (SIMAK atau SIA)
•
Sistem Informasi Pemasaran (SIMPEM)
•
Sistem Informasi pemanufakturan atau sistem informasi
produksi (SIMPRO)
•
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SIMSDM)
•
Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU)
Sistem Informasi Akuntansi
Adalah sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis
menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya
Melalui informasi yang dihasilkan, sistem informasi akuntansi
mempunyai 3 tujuan utama (Wilkinson, 2000):
•
Untuk mendukung operasi sehari-hari
•
Mendukung pengambilan keputusan manajemen
•
Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi mempunyai beberapa sistem2 bagian
yang berupa siklus2 akuntansi, yaitu:
•
Siklus pendapatan
•
Siklus pengeluaran kas
•
Siklus konversi
•
Siklus manajemen sumber daya manusia
•
Siklus buku besar dan pelaporan keuangan
Sistem Informasi Pemasaran
Merupakan sistem informasi yang diterapkan di fungsi pemasaran.
SIMPEM mempunyai 6 komponen yang sama dengan sistem informasi
secara umum yaitu komponen-komponen input, model, output, basis
data, teknologi dan kontrol.
Komponen Output Pemasaran
5 komponen informasi umumnya dibutuhkan oleh manajemen di fungsi
pemasaran yang dikenal dengan istilah 4P dan 1 Integration Mix
•
Product
•
Place
•
Promotion
•
Price
•
Integration Mix
Sistem Informasi Pemasaran
Komponen Model Pemasaran
Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk
menghasilkan laporan
Komponen Input Pemasaran
Data sistem informasi pemasaran diperoleh dari 2 sumber
Komponen Basis Data Pemasaran
Basis data pemasaran dibutuhkan untuk menghasilkan informasi
yang dibutuhkan oleh semua manajer pemasaran
Sistem Informasi Produksi
Sistem produksi terdiri dari dua macam yaitu:
Sistem produksi fisik
merupakan sistem fisik untuk mengendalikan alat-alat produksi
yang disebut juga dengan sistem pengendalian produksi atau
PCS (production control system).
Sistem Informasi Produksi
menghasilkan informasi kepada manajer-manajer di fungsi
produksi
Sistem Informasi Produksi
Komponen Output Produksi
4 macam kelompok output dapat dihasilkan oleh sistem informasi
produksi, yaitu:
· Informasi2 tentang proses produksi
· Informasi2 tentang sediaan
· Informasi tentang kualitas produk
· Informasi2 tentang biaya produksinya
Sistem Informasi Produksi
Komponen Model Produksi
Beberapa model digunakan di sistem informasi produksi seperti
•
Model matematis titik pemesanan kembali
•
Model matematis pemesanan kuantitas ekonomis
•
Model matematis perencanaan kebutuhan material
•
Komponen Input Produksi
•
Pemakaian Informasi Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia
Merupakan
sistem
informasi
untuk
mendukung
kegiatan2
manajer di fungsi sumber daya manusia. Fungsi ini dulunya
bernama fungsi atau departemen personalia. Sekarang diubah
namanya
menjadi
fungsi
sumber
daya
manusia
untuk
menunjukkan bahwa manusia di dalam organisasi adalah sumber
daya ekonomis yang penting.
Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia
Komponen Output Sumber Daya Manusia
6 macam kelompok output dapat dihasilkan oleh sistem informasi
sumber daya manusia, yaitu:
•
Informasi2 tentang perencanaan tenaga kerja
•
Informasi2 tentang pengadaan tenaga kerja atau
rekruitmen
•
Informasi2 tentang pengelolaan tenaga kerja
•
Informasi2 tentang kompensasi
•
Informasi2 tentang benefit
•
Informasi2 tentang lingkungan kerja
Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia
•
Komponen Model Sumber Daya Manusia
Beberapa model digunakan di sistem informasi sumber daya manusia seperti
misalnya model matematis untuk menghitung gaji, menghitung bonus,
menentukan kompensasi, menentukan besarnya benefit.
•
Komponen Basis Data Sumber Daya Manusia
File2 basis data sumber daya manusia dibentuk dari 3 sumber input, yaitu data
eksternal sumber daya manusia, data internal riset sumber daya manusia, dan
data internal keuangan sumber daya manusia.
•
Komponen Input Sumber Daya Manusia
Komponen input di sistem informasi sumber daya manusia juga terdiri dari 3
bagian, yaitu dua bagian untuk mendapatkan data internal dan 1 bagian untuk
mendapatkan data eksternal. Sumber data eksternal disebut juga human
resource intelligent data yang berhubungan dengan data dari lingkungan luar
Sistem Informasi Keuangan
Merupakan sistem informasi untuk mendukung kegiatan2 manajer di fungsi
keuangan.
Komponen Output Keuangan
7 macam kelompok output dapat dihasilkan oleh sistem informasi keuangan,
yaitu:
•
Informasi2 tentang forecast keuangan
•
Informasi2 tentang modal kerja
•
Informasi2 tentang investasi
•
Informasi2 tentang pendanaan
•
Informasi2 tentang budget keuangan
•
Informasi2 tentang kinerja keuangan
•
Informasi anggaran keuangan
Sistem Informasi Keuangan
•
Komponen Model Keuangan
Beberapa model digunakan di sistem informasi keuangan misalnya model matematis
portofolio optimal untuk analisis investasi. Model2 net present value, payback period,
dan internal rate of return digunakan untuk analisis capital budgeting.
•
Komponen Basis Data Keuangan
File2 basis data keuangan juga dibentuk dari 3 sumber input, yaitu data eksternal
keuangan, data internal kebijakan keuangan dan data internal keuangan.
•
Komponen Input Keuangan
Komponen input di sistem informasi keuangan juga terdiri dari 3 bagian, yaitu 2
bagian untuk mendapatkan data internal dan 1 bagian untuk mendapatkan data
eksternal. Sumber data keuangan eksternal disebut juga dengan financial intelligent
data yang berhubungan dengan data dari lingkungan luar seperti data pemerintah,
pasar modal, pasar uang, dll. Sumber data internal dapat terdiri dari 2 bagian, yaitu
data kebijakan perusahaan dan data keuangan dari akuntansi.
Enterprise Resource Planning
Adalah suatu perangkat lunak paket dengan aplikasi yang
terintegrasi untuk digunakan secara luas di organisasi.
Aplikasi ERP meliputi:
Fungsi Akuntansi
Fungsi keuangan
Fungsi sumber daya manusia
Fungsi pemasaran
Fungsi logistik
Manfaat-manfaat ERP
6 benefit membeli paket ERP menurut Martin et al., 2002:
3 benefit yang berhubungan dengan bisnis:
•
Integrasi data yang menyebabkan akses data ke unit bisnis lain, fungsi2 lain, proses2
dan organisasi meningkat.
•
Menyediakan cara lain untuk melakukan bisnis yaitu lewat rekayasa proses bisnis
menuju ke orientasi proses dan pengurangan biaya proses bisnis.
•
Menyediakan kemampuan global dengan menyediakan globalisasi lewat proses bisnis
yang umum dan kelas dunia.
2 benefit yang berhubungan dengan teknologi informasi:
•
Manfaat waktu yang lebih cepat, biaya yang relatif lebih murah dan kemampuan dari
paket.
•
1 benefit yang berhubungan dengan bisnis dan teknologi informasi bersamaan adalah
benefit fleksibelitas menggunakan client server system yang mudah dikembangkan sesuai
dengan pertumbuhan bisnis.
Manfaat arsitektur teknologi informasi yang digunakan yang dapat menghemat biaya.
Manfaat-manfaat ERP
Dari keenam benefit yang ada, Martin et al. (2002) memisahkan
kembali ke dalam 2 tujuan organisasi membeli paket ERP:
•
Integrasi data merupakan hal yang utama dicari pembeli
paket ERP baik dengan tujuan aktivitas mata rantai atau aktivitas
bisnis fungsional.
•
Kemampuan global dinilai lebih tinggi untuk pembeli dengan
tujuan aktivitas mata rantai dibandingkan dengan pembeli
dengan tujuan mendukung aktivitas fungsional.
•
Benefit yang berhubungan dengan teknologi informasi dan
peralihan tahun 2000 dinilai lebih tinggi oleh pembeli dengan
tujuan mendukung aktivitas fungsional dibandingkan oleh
pembeli dengan tujua aktivitas mata rantai
Enterprise Resource Planning
Kelemahan-kelemahan ERP:
•
Implementasi ERP sangat sulit karena penerapannya yang
terintegrasi dan organisasi harus merubah cara mereka berbisnis.
Kesulitan penerapan ERP ditambah dengan adanya resistance to change
dari personil yang terkena imbasnya akibat perubahan proses dari bisnis.
•
Biaya implementasi ERP yang sangat mahal yang dapat sampai
jutaan dolar.
•
Organisasi hanya memikirkan manfaat yang besar dari penerapan
ERP tetapi tidak mempersiapkan personilnya untuk berubah.
•
Para personil yang tiba2 dibebani dengan tanggung-jawab yang
lebih besar dengan kesiapan yang kurang baik mental maupun
keahliannya.
Suplly chain management
Supply Chain terdiri dari sekumpulan proses yang berhubungan
dengan aliran barang, informasi, dan uang diantara perusahaanperusahaan, dari tingkat raw material sampai produksi tingkat
pemakaian, dan akhirnya pada tingkat daur ulang Suatu alat
untuk
mengoptimasi supply
chain akan
melalui
manajemen
terintegrsi yang disebt Supply Chin Managment (SCM).
Suplly chain management
Sejak SCM terlibat dalam aktifitas antar perusahaan, prosesnya
meliputi berbagai fungsi seperti :
supply
raw material
manajemen
produksi
Transportasi
manajemen Inventory
Sistem
Informasi Manajemen (SIM)
Keuntungan dari SCM
SCM yang didesain dengan baik menghasilkan net value positif
dengan memberikan keuntungan, mengurang biaya, dan
menigkatkan kelangsungan hidup keuangan
Keuntungan:
Pertama, sumber daya untuk menghasilkan keuntungan
termasuk menekan lea-time atau respone yang fleksibel pada
pelanggan
Kedua, biaya dapat dikurangi berhubungan dengan keuntungan
yang terintegritas
Ketiga, berbagai jenis informasi seperti pesanan, inventory atau
permintan pelanggan harus dapat dibagi dan diproses dengan
benar
SCM dan Pengembangan IT
IT dapat memberikan dua kontribusi dalam SCM :
•
Perbaikan dan berbagai infomasi diantara perusahaan.
•
Identifikasi permasalahan yang tepat dan optimasi.
Pertama, telah dibicarakan elektronik data adalah suatu cara yang
efektif untuk mempromosikan pembagian informasi dengan tepat
diantara perusahaan sehingga bertepatan dengan tujuan SCM
Kedua, karena berbagai informasi memberikan banyak data yang
tersedia, kita harus merumuskan masalah berdasarkan data, dan
menemukan cara untuk menyelesaikannya
Customer Relationship
Management System
Merupakan perangkat lunak sistem yang mampu
menangkap dan mengintegrasikan data konsumen
dari seluruh bagian organisasi, menggabungkan data,
menganalisis data, dan kemudian mendistribusikan
hasilnya ke berbagai sistem dan metode interaksi
dengan pelanggan di seluruh perusahaan.
Sistem Manajemen Hubungan
Pelanggan
Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, kemampuan
membangun hubungan dengan pelanggan adalah salah satu kunci
keberhasilan yang paling penting. Secara internal, kemampuan di
dalam menjalin kerjasama yang efektif berdampak pada
peningkatan efisiensi, produktifitas dan profitbilitas. Sedangkan
secara eksternal, keberhasilan tersebut akan berdampak positif
pada stakeholder sehingga dapat meningkatkan citra perusahaan.
TERIMA KASIH
FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI
KELOMPOK 6
ANGGOTA
RIFKI
ZALMI
HAMDI
SYUKRI
DEFIYANTI
SYADRI
FATWA
MATERI
.
Sistem2 Informasi di Fungsi2 Organisasi
.
Sistem Manajemen Rantai Pasokan
.
Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan
Sistem Informasi di Fungsi
Organisasi
Sistem informasi dapat diterapkan secara :
•
internal Perusahaan
•
eksternal Perusahaan
Sistem informasi fungsional bertujuan untuk:
menyediakan informasi kepada manajer2 fungsi
Sistem Pengolahan Transaksi
Disebut sistem pengolahan transaksi karena sistem ini
menangkap transaksi-transaksi bisnis yang terjadi, mencatatnya
di dokumen-dokumen dasar, memasukkannya ke dalam sitem
informasi dan merekamnya ke basis data dan mengolahnya
menjadi informasi-informasi pencatatan nilai
Laporan Ini digunakan Oleh:
•
Mereka yang terlibat di transaksi
•
Manajer-manajer level bawah
•
Stakeholder yang meminta pertanggungjawaban manajer
Sistem Informasi Fungsional
Sistem-sistem informasi di fungsi-fungsi organisasi yang
memanfaatkan basis data SPT untuk pelaporan manajemen ini
disebut dengan sistem-sistem informasi fungsional atau sistemsistem informasi bisnis, yang dapat terdiri dari:
•
Sistem Informasi Akuntansi (SIMAK atau SIA)
•
Sistem Informasi Pemasaran (SIMPEM)
•
Sistem Informasi pemanufakturan atau sistem informasi
produksi (SIMPRO)
•
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SIMSDM)
•
Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU)
Sistem Informasi Akuntansi
Adalah sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis
menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya
Melalui informasi yang dihasilkan, sistem informasi akuntansi
mempunyai 3 tujuan utama (Wilkinson, 2000):
•
Untuk mendukung operasi sehari-hari
•
Mendukung pengambilan keputusan manajemen
•
Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi mempunyai beberapa sistem2 bagian
yang berupa siklus2 akuntansi, yaitu:
•
Siklus pendapatan
•
Siklus pengeluaran kas
•
Siklus konversi
•
Siklus manajemen sumber daya manusia
•
Siklus buku besar dan pelaporan keuangan
Sistem Informasi Pemasaran
Merupakan sistem informasi yang diterapkan di fungsi pemasaran.
SIMPEM mempunyai 6 komponen yang sama dengan sistem informasi
secara umum yaitu komponen-komponen input, model, output, basis
data, teknologi dan kontrol.
Komponen Output Pemasaran
5 komponen informasi umumnya dibutuhkan oleh manajemen di fungsi
pemasaran yang dikenal dengan istilah 4P dan 1 Integration Mix
•
Product
•
Place
•
Promotion
•
Price
•
Integration Mix
Sistem Informasi Pemasaran
Komponen Model Pemasaran
Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk
menghasilkan laporan
Komponen Input Pemasaran
Data sistem informasi pemasaran diperoleh dari 2 sumber
Komponen Basis Data Pemasaran
Basis data pemasaran dibutuhkan untuk menghasilkan informasi
yang dibutuhkan oleh semua manajer pemasaran
Sistem Informasi Produksi
Sistem produksi terdiri dari dua macam yaitu:
Sistem produksi fisik
merupakan sistem fisik untuk mengendalikan alat-alat produksi
yang disebut juga dengan sistem pengendalian produksi atau
PCS (production control system).
Sistem Informasi Produksi
menghasilkan informasi kepada manajer-manajer di fungsi
produksi
Sistem Informasi Produksi
Komponen Output Produksi
4 macam kelompok output dapat dihasilkan oleh sistem informasi
produksi, yaitu:
· Informasi2 tentang proses produksi
· Informasi2 tentang sediaan
· Informasi tentang kualitas produk
· Informasi2 tentang biaya produksinya
Sistem Informasi Produksi
Komponen Model Produksi
Beberapa model digunakan di sistem informasi produksi seperti
•
Model matematis titik pemesanan kembali
•
Model matematis pemesanan kuantitas ekonomis
•
Model matematis perencanaan kebutuhan material
•
Komponen Input Produksi
•
Pemakaian Informasi Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia
Merupakan
sistem
informasi
untuk
mendukung
kegiatan2
manajer di fungsi sumber daya manusia. Fungsi ini dulunya
bernama fungsi atau departemen personalia. Sekarang diubah
namanya
menjadi
fungsi
sumber
daya
manusia
untuk
menunjukkan bahwa manusia di dalam organisasi adalah sumber
daya ekonomis yang penting.
Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia
Komponen Output Sumber Daya Manusia
6 macam kelompok output dapat dihasilkan oleh sistem informasi
sumber daya manusia, yaitu:
•
Informasi2 tentang perencanaan tenaga kerja
•
Informasi2 tentang pengadaan tenaga kerja atau
rekruitmen
•
Informasi2 tentang pengelolaan tenaga kerja
•
Informasi2 tentang kompensasi
•
Informasi2 tentang benefit
•
Informasi2 tentang lingkungan kerja
Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia
•
Komponen Model Sumber Daya Manusia
Beberapa model digunakan di sistem informasi sumber daya manusia seperti
misalnya model matematis untuk menghitung gaji, menghitung bonus,
menentukan kompensasi, menentukan besarnya benefit.
•
Komponen Basis Data Sumber Daya Manusia
File2 basis data sumber daya manusia dibentuk dari 3 sumber input, yaitu data
eksternal sumber daya manusia, data internal riset sumber daya manusia, dan
data internal keuangan sumber daya manusia.
•
Komponen Input Sumber Daya Manusia
Komponen input di sistem informasi sumber daya manusia juga terdiri dari 3
bagian, yaitu dua bagian untuk mendapatkan data internal dan 1 bagian untuk
mendapatkan data eksternal. Sumber data eksternal disebut juga human
resource intelligent data yang berhubungan dengan data dari lingkungan luar
Sistem Informasi Keuangan
Merupakan sistem informasi untuk mendukung kegiatan2 manajer di fungsi
keuangan.
Komponen Output Keuangan
7 macam kelompok output dapat dihasilkan oleh sistem informasi keuangan,
yaitu:
•
Informasi2 tentang forecast keuangan
•
Informasi2 tentang modal kerja
•
Informasi2 tentang investasi
•
Informasi2 tentang pendanaan
•
Informasi2 tentang budget keuangan
•
Informasi2 tentang kinerja keuangan
•
Informasi anggaran keuangan
Sistem Informasi Keuangan
•
Komponen Model Keuangan
Beberapa model digunakan di sistem informasi keuangan misalnya model matematis
portofolio optimal untuk analisis investasi. Model2 net present value, payback period,
dan internal rate of return digunakan untuk analisis capital budgeting.
•
Komponen Basis Data Keuangan
File2 basis data keuangan juga dibentuk dari 3 sumber input, yaitu data eksternal
keuangan, data internal kebijakan keuangan dan data internal keuangan.
•
Komponen Input Keuangan
Komponen input di sistem informasi keuangan juga terdiri dari 3 bagian, yaitu 2
bagian untuk mendapatkan data internal dan 1 bagian untuk mendapatkan data
eksternal. Sumber data keuangan eksternal disebut juga dengan financial intelligent
data yang berhubungan dengan data dari lingkungan luar seperti data pemerintah,
pasar modal, pasar uang, dll. Sumber data internal dapat terdiri dari 2 bagian, yaitu
data kebijakan perusahaan dan data keuangan dari akuntansi.
Enterprise Resource Planning
Adalah suatu perangkat lunak paket dengan aplikasi yang
terintegrasi untuk digunakan secara luas di organisasi.
Aplikasi ERP meliputi:
Fungsi Akuntansi
Fungsi keuangan
Fungsi sumber daya manusia
Fungsi pemasaran
Fungsi logistik
Manfaat-manfaat ERP
6 benefit membeli paket ERP menurut Martin et al., 2002:
3 benefit yang berhubungan dengan bisnis:
•
Integrasi data yang menyebabkan akses data ke unit bisnis lain, fungsi2 lain, proses2
dan organisasi meningkat.
•
Menyediakan cara lain untuk melakukan bisnis yaitu lewat rekayasa proses bisnis
menuju ke orientasi proses dan pengurangan biaya proses bisnis.
•
Menyediakan kemampuan global dengan menyediakan globalisasi lewat proses bisnis
yang umum dan kelas dunia.
2 benefit yang berhubungan dengan teknologi informasi:
•
Manfaat waktu yang lebih cepat, biaya yang relatif lebih murah dan kemampuan dari
paket.
•
1 benefit yang berhubungan dengan bisnis dan teknologi informasi bersamaan adalah
benefit fleksibelitas menggunakan client server system yang mudah dikembangkan sesuai
dengan pertumbuhan bisnis.
Manfaat arsitektur teknologi informasi yang digunakan yang dapat menghemat biaya.
Manfaat-manfaat ERP
Dari keenam benefit yang ada, Martin et al. (2002) memisahkan
kembali ke dalam 2 tujuan organisasi membeli paket ERP:
•
Integrasi data merupakan hal yang utama dicari pembeli
paket ERP baik dengan tujuan aktivitas mata rantai atau aktivitas
bisnis fungsional.
•
Kemampuan global dinilai lebih tinggi untuk pembeli dengan
tujuan aktivitas mata rantai dibandingkan dengan pembeli
dengan tujuan mendukung aktivitas fungsional.
•
Benefit yang berhubungan dengan teknologi informasi dan
peralihan tahun 2000 dinilai lebih tinggi oleh pembeli dengan
tujuan mendukung aktivitas fungsional dibandingkan oleh
pembeli dengan tujua aktivitas mata rantai
Enterprise Resource Planning
Kelemahan-kelemahan ERP:
•
Implementasi ERP sangat sulit karena penerapannya yang
terintegrasi dan organisasi harus merubah cara mereka berbisnis.
Kesulitan penerapan ERP ditambah dengan adanya resistance to change
dari personil yang terkena imbasnya akibat perubahan proses dari bisnis.
•
Biaya implementasi ERP yang sangat mahal yang dapat sampai
jutaan dolar.
•
Organisasi hanya memikirkan manfaat yang besar dari penerapan
ERP tetapi tidak mempersiapkan personilnya untuk berubah.
•
Para personil yang tiba2 dibebani dengan tanggung-jawab yang
lebih besar dengan kesiapan yang kurang baik mental maupun
keahliannya.
Suplly chain management
Supply Chain terdiri dari sekumpulan proses yang berhubungan
dengan aliran barang, informasi, dan uang diantara perusahaanperusahaan, dari tingkat raw material sampai produksi tingkat
pemakaian, dan akhirnya pada tingkat daur ulang Suatu alat
untuk
mengoptimasi supply
chain akan
melalui
manajemen
terintegrsi yang disebt Supply Chin Managment (SCM).
Suplly chain management
Sejak SCM terlibat dalam aktifitas antar perusahaan, prosesnya
meliputi berbagai fungsi seperti :
supply
raw material
manajemen
produksi
Transportasi
manajemen Inventory
Sistem
Informasi Manajemen (SIM)
Keuntungan dari SCM
SCM yang didesain dengan baik menghasilkan net value positif
dengan memberikan keuntungan, mengurang biaya, dan
menigkatkan kelangsungan hidup keuangan
Keuntungan:
Pertama, sumber daya untuk menghasilkan keuntungan
termasuk menekan lea-time atau respone yang fleksibel pada
pelanggan
Kedua, biaya dapat dikurangi berhubungan dengan keuntungan
yang terintegritas
Ketiga, berbagai jenis informasi seperti pesanan, inventory atau
permintan pelanggan harus dapat dibagi dan diproses dengan
benar
SCM dan Pengembangan IT
IT dapat memberikan dua kontribusi dalam SCM :
•
Perbaikan dan berbagai infomasi diantara perusahaan.
•
Identifikasi permasalahan yang tepat dan optimasi.
Pertama, telah dibicarakan elektronik data adalah suatu cara yang
efektif untuk mempromosikan pembagian informasi dengan tepat
diantara perusahaan sehingga bertepatan dengan tujuan SCM
Kedua, karena berbagai informasi memberikan banyak data yang
tersedia, kita harus merumuskan masalah berdasarkan data, dan
menemukan cara untuk menyelesaikannya
Customer Relationship
Management System
Merupakan perangkat lunak sistem yang mampu
menangkap dan mengintegrasikan data konsumen
dari seluruh bagian organisasi, menggabungkan data,
menganalisis data, dan kemudian mendistribusikan
hasilnya ke berbagai sistem dan metode interaksi
dengan pelanggan di seluruh perusahaan.
Sistem Manajemen Hubungan
Pelanggan
Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, kemampuan
membangun hubungan dengan pelanggan adalah salah satu kunci
keberhasilan yang paling penting. Secara internal, kemampuan di
dalam menjalin kerjasama yang efektif berdampak pada
peningkatan efisiensi, produktifitas dan profitbilitas. Sedangkan
secara eksternal, keberhasilan tersebut akan berdampak positif
pada stakeholder sehingga dapat meningkatkan citra perusahaan.
TERIMA KASIH