SINTAKS DALAM STANDAR PROSES dalam

SINTAKS DALAM STANDAR PROSES
(ICK, Pendekatan, Strategi, Metode)
Imas Sumarni (1501337)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Imassumarni58@gmail.com
Menyimak tuntutan standar proses pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Permendikbud) nomor 22 tahun 2016, guru diwajibkan membuat perencanaan
pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang bermutu merupakan langkah awal
terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Perencanaan pembelajaran
direalisasikan pada pengembangan silabus dan RPP. Pengembangan silabus dan RPP
merupakan penjabaran lebih lanjut dari Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar
(KD) yang di dalamnya memuat indikator, kegiatan pembelajaran, materi pembelajaran, dan
penilaian. Keempat hal inilah yang nantinya dapat mengantarkan peserta didik
mencapai kemampuan

minimal

yang

menggambarkan


penguasaan

pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Salah satu dari pengembangan silabus adalah merumuskan indikator. Merumuskan
indikator harus merujuk kepada Kompetensi Dasar sesuai dengan mata pelajaran tertentu.
Hasil dari rumusan indikator akan dasar dalam mengembangkan bahan ajar, mendisain
kegiatan pembelajaran, dan dan merancang penilaian hasil pembelajaran. Indikator
merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan pembelajaran. Keberadaan indikator
akan menjadi acuan terhadap berhasil atau tidak berhasilnya pelaksanaan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan. Dengan itu, guru sangat diharapkan dapat memahami
tentang indikator. Dapat dirumuskan bahwa indikator merupakan kompetensi yang lebih
spesifik.Apabila serangkaian indikator dalam satu Kompetensi Dasar sudah dapat dicapai
oleh siswa, berarti target Kompetensi Dasar tersebut sudah terpenuhi. Ketika merumuskan
indikator, terdapat ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan, ketentuan tersebut adalah:
1).Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnya menjadi tiga indikator; 2).keseluruhan
indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan
dalam SK dan KD; 3). Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan hirarki
kompetensi; 4). rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua aspek, yaitu tingkat
kompetensi dan materi pelajaran; 5). Indikator harus mengakomodir karakteristik mata
pelajaran sehingga menggunakan kata kerja operasional yang sesuai; 6). rumusan indikator


dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian yang mencakup ranak kognitif,
afektif, dan/atau psikomotor(Panduan Pengembangan Indikator, 2010:10).
Terkait dengan pembelajaran tentunya tidak terlepas dengan istilah Pendekatan
pembelajaran. Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya
suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi,
menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari
pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan
pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2)
pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered
approach).
1. Pendekatan Ekspository
Langkah-langkah penggunaan pendekatan Expository
a. Sumber belajar menyampaikan informasi mengenai konsep, prinsip-prinsip dasar serta
contoh-contoh kongkritnya.
b. Pengambilan kesimpulan dari keseluruhan pembahasan baik dilakukan oleh sumber belajar
atau warga belajar atau bersama antara sumber belajar dengan warga belajar.
2. Pendekatan Inquiry
Langkah-langkah penggunaan pendekatan Inquiry adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan pemberian dorongan : Kegiatan ini ditujukan untuk menarik perhatian warga
belajar dan mengungkapkan hubungan bahan belajar yang akan dipelajari dengan bahan
belajar yang sudah dikuasai atau dalam keseluruhan bahan belajar secara utuh
b. Kegiatan penyampaian rencana program pembelajaran. Kegiatan ini ditujukan untuk
mengungkapkan rencana program pembelajaran, termasuk prosedur pembelajaran yang harus
diikuti oleh warga belajar
c. Proses inquiry. Pelaksanaan pembelajaran dapat mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Pengajuan permasalahan
2) Pengajuan pertanyaan penelitian atau hipotesis
3) Pengumpulan data
4) Penarikan kesimpulan
5) Penarikan generalisasi

d. Umpan balik. Kegiatan ini ditujukan untuk melihat respon warga belajar terhadap
keseluruhan bahan belajar yang telah dipelajari
e. Penilaian. Kegiatan penilaian dilakukan oleh sumber belajar baik secara lisan maupun
tertulis dan atau penampilan.
Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam
strategi pembelajaran. Strategi dalam kegiatan pembelajaran dapat diartikan dalam pengertian

secara sempit dan pengertian secara luas. Dalam pengertian sempit bahwa istilah strategi itu
sama dengan pengertian metode yaitu sama-sama merupakan cara dalam rangka pencapaian
tujuan. Langkah-langkah menyusun strategi pembelajaran:
1. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan profil
perilaku dan pribadi peserta didik.
2. Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang dipandang paling
efektif.
3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan teknik
pembelajaran.
4. Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau kriteria dan
ukuran baku keberhasilan.
Dari strategi pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam
metode pembelajaran. Metode merupakan langkah operasional dari strategi pembelajaran
yang dipilih dalam mencapai tujuan belajar, sehingga bagi sumber belajar dalam
menggunakan suatu metode pembelajaran harus disesuaikan dengan jenis strategi yang
digunakan. Sebagai contoh metode yang digunakan ialah tanya jawab. Dalam metode tanya
jawab ini semua pertanyaan dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori (1) convergent,
digunakan pada saat memulai pelajaran atau ungkapan pada saat memulai apersepsi; (2)
divergent kegiatan siswa dapat dikemabnkan menjadi diskusi; (3) evaluatif


merupakan

pertanyaaan divergent yang ditambah dengan evaluasi berdasarkan kriteria. Jika siswa
merespon terhadap suatu pertanyaan yang kemudian responnya diikuti dengan argumentasi
atau alasan berdasarkan kriteria.
Daftar Pustaka
Hatimah, Ihat. (tanpa tahun). pengertian Pendekatan. [online]. diakses dari
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/195404021980112001IHAT_HATIMAH/Pengertian_Pendekatan,_strategi,_metode,_teknik,_taktik_dan.pdf

Nilasari, Eva. (2017). Konsep Merumuskan Indikator dari Kompetensi Dasar. [online].
diakses dari https://bdkpadang.kemenag.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=435:konsep-merumuskan-indikator-dari-kompetensidasar&catid=41:top-headlines&Itemid=158
Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2015). Kurikulum dan
Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers