Peran Multilateral Investment Guarantee Agency (Miga) Dalam Kegiatan Penanaman Modal Asing Secara Langsung (Foreign Direct Investment)

  PER AGE SECA RAN MUL

ENCY (M

  ARA LAN Diajuk S DE PRO UN ULTILATE

  MIGA) DA M NGSUNG kan untuk Syarat-Sy Gela D PARTEM OGRAM S FAK NIVERSIT ERAL INV ALAM KE MODAL A

   (FOREIG S K R I P k Memen yarat dala ar Sarjan Oleh

  IANA W 100200 MEN HUK SARJAN KULTAS TAS SUM MEDA 2014

  VESTMEN EGIATA ASING GN DIRE P S I nuhi dan M am Memp a Hukum

  

:

IJAYA 217 KUM EK NA ILMU HUKUM MATERA

  

AN

  

4

NT GUAR N PENAN ECT INVE Melengka eroleh m KONOMI HUKUM M UTARA

  RANTEE NAMAN ESTMENT api

  M T)

PERAN MULTILATERAL INVESTMENT GUARANTEE AGENCY (MIGA)

  

DALAM KEGIATAN PENANAMAN MODAL ASING SECARA

LANGSUNG (FOREIGN DIRECT INVESTMENT)

S k r i p s i

  

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir dan Melengkapi Syarat

dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

O l e h :

D I A N A W I J A Y A

  

1 0 0 2 0 0 2 1 7

Disetujui oleh :

Ketua Departemen Hukum Ekonomi

Windha, S.H., M.Hum

  NIP : 197501122005012002 Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum NIP : 195905111986011001 NIP : 197302202002121001

PROGRAM SARJANA ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

2014

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan harapan, semangat, kekuatan, kesabaran, dan bimbingan selama proses penulisan skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikannya dengan baik dan tepat waktu.

  Penulisan skripsi yang berjudul “PERAN MULTILATERAL

INVESTMENT GUARANTEE AGENCY (MIGA) DALAM KEGIATAN

  PENANAMAN MODAL ASING SECARA LANGSUNG (FOREIGN DIRECT

  

INVESTMENT )” ini ditujukan untuk memberikan informasi kepada para pembaca

  mengenai fungsi dari lembaga MIGA di Indonesia dalam menyediakan jaminan risiko politik bagi kegiatan investasi asing secara langsung. Selain itu, penulisan skripsi ini juga ditujukan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana Hukum (SH) di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  Penulisan skripsi ini tidaklah terlepas dari ketidaksempurnaan sehingga penulis berharap agar semua pihak dapat memberikan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi menghasilkan sebuah karya ilmiah yang lebih baik dan lebih sempurna lagi baik dari segi substansi maupun cara penulisannya.

  Secara khusus, penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis, Mukhtar Wong dan Ai Siang Hartono, yang telah membesarkan, mendidik, dan mendukung penulis sehingga penulis dapat memperoleh pendidikan formal sampai pada tingkat Strata Satu. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kakak tercinta penulis, Dewi Wijaya dan Sari Wijaya, yang selalu mendukung dan menyemangati penulis dalam penulisan skripsi. Semoga dengan berbekal pendidikan yang penulis tempuh selama ini dapat membahagiakan dan membanggakan keluarga tercinta.

  Tak lupa juga penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebesar- besarnya kepada :

  1. Bapak rektor Universitas Sumatera utara (USU) Medan, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc. (CTM), Sp.A(K).

  2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).

  3. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) dan Dosen Pembimbing I penulis. Di tengah kesibukan Beliau, Beliau selalu membantu penulis dalam memberikan arahan dan bimbingan yang sangat berguna dan berarti atas penyelesaian skripsi ini. Penulis dalam kesempatan ini, secara khusus mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas segala bantuan dan dukungan yang sangat bermanfaat bagi penyelesaian skripsi ini.

  4. Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.Hum, DFM selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).

  5. Bapak Muhammad Husni, S.H., M.H. selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).

  6. Ibu Windha, S.H., M.H. selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi dan Dosen Hukum Ekonomi yang selalu membantu penulis dalam memberikan bimbingan bagi penyusunan skripsi ini. Penulis dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas segala bantuan dan dukungan yang sangat bermanfaat bagi penyelesaian skripsi ini.

  7. Bapak Ramli Siregar, S.H., M.Hum selaku Sekretaris Jurusan Departemen Hukum Ekonomi dan Dosen Hukum Ekonomi. Penulis dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Beliau atas segala bantuan dan dukungan yang sangat bermanfaat bagi penyelesaian skripsi ini.

  8. Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum. selaku Dosen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) dan Dosen Pembimbing

  II penulis. Dalam kesempatan ini, penulis secara khusus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas ilmu yang telah dibagikan Beliau pada saat perkuliahan dan sewaktu memberikan bimbingan bagi penulisan substansi skripsi ini. Bagi penulis, Beliau merupakan figur yang teladan, tekun, dan objektif dalam mendidik mahasiswa. Penulis sangat mengagumi dedikasi Beliau dalam mengajarkan beberapa mata kuliah hukum ekonomi dengan sistem dan cara yang mudah dipahami oleh mahasiwa. Penulisan skripsi ini tidaklah mungkin dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan, kritik, dan saran dari Beliau.

  9. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H. selaku Guru Besar dan Dosen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU). Dalam kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas segala bantuan dan dukungan Beliau yang telah membantu penulis dalam mencari referensi guna menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  10. Ibu Dr. Keizerina Devi, S.H., M.Hum. selaku Dosen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU). Dalam kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih atas segala ilmu yang telah dibagikan Beliau selama menjadi dosen hukum ekonomi penulis.

  11. Ibu Joiverdia Arifiyanto, S.H., M.H. selaku Dosen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU). Dalam kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih atas segala ilmu yang telah dibagikan Beliau selama menjadi dosen hukum ekonomi penulis.

  12. Ibu Dr. Utary Maharany Barus, S.H., M.Hum. selaku Dosen Penasihat Akademik penulis. Di tengah kesibukan Beliau, Beliau masih dapat meluangkan waktu untuk mengkaji perkembangan hasil studi penulis hingga selesai. Untuk itu, penulis dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas segala bantuan dan dukungan yang telah Beliau berikan kepada penulis selama kegiatan perkuliahan berlangsung mulai sejak penulis pertama kali menjadi mahasiswa baru sampai masa perkuliahan selesai.

  13. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) atas segala ilmu yang telah diberikan sejak awal perkuliahan hingga terselesainya penulisan skripsi ini.

  14. Seluruh staf pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).

  15. Reszki Ananias Nadeak, Dwi Susilawati, Cynthia Wirawan, dan Rivera Wijaya yang merupakan teman stambuk 2010 dan sekaligus sahabat terdekat penulis yang telah memberikan banyak dukungan, bantuan, dan motivasi selama penulis mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).

  16. Teman-teman Stambuk 2010, yang merupakan teman-teman akrab, teman segrup, dan teman satu tim klinis penulis, yaitu Anggie Yosephine Sinaga, Ekpi Yossara Simbolon, Nurul Dwi Oktari, Dini Wahyuni Harahap, Paul Brena Tarigan, Muhammad Mirza Hutajulu, Rory Eka Putra, Steffy Tamin, Tony, Vellichia Lawrence, Imelda Hoseinjaya, Moria Gunawaty, Chyntia Stefany, Sally Putri, Febrina, Herbert Wijaya, Henjoko, serta yang lainnya yang tidak bisa penulis ucapkan satu per satu.

  17. Teman-teman organisasi IMAHMI dan Buletin Lintas Almamater, yaitu Theodorus Arie Gusti, Yessica Situmorang, Hasnita Sihombing, Zepryanto Parmongan Saragih, Muhammad Virsa, Rahmat Ramadhan, dan lainnya yang telah bekerja sama dan membantu penulis dalam melaksanakan tugas dan menyelenggarakan kegiatan organisasi kampus selama perkuliahan.

  18. Senior-senior di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yaitu Paulina Tandiono, Yuthi Sinari, Jennifer, Liliana Tanadi dan lainnya yang telah memberikan banyak informasi mengenai kegiatan perkuliahan dan membimbing penulis selama mengikuti kegiatan-kegiatan hukum dalam organisasi kampus.

  Salam hormat, Penulis Diana Wijaya

  DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi ABSTRAK ........................................................................................................... x

  BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1 A. Latar Belakang ........................................................................ 1 B. Perumusan Masalah ................................................................ 11 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 11 D. Keaslian Penulisan .................................................................. 13 E. Tinjauan Kepustakaan ............................................................. 16 F. Metode Penelitian ................................................................... 28 G. Sistematika Penulisan ............................................................. 31

BAB II PERAN DARI MULTILATERAL INVESTMENT

GUARANTEE AGENCY (MIGA) DALAM KEGIATAN PENANAMAN MODAL ASING SECARA LANGSUNG (FOREIGN DIRECT INVESTMENT) ..................................... 33 A.

  Penanaman Modal Asing Secara Langsung (Foreign

  Direct Investment) ................................................................... 33 1.

  Tujuan penyelenggaraan dan manfaat penanaman modal asing di Indonesia ................................................... 33

  2. Faktor dan teori yang mempengaruhi penanaman modal asing ....................................................................... 38

  3. Prinsip-prinsip pengaturan kegiatan penanaman modal asing ....................................................................... 53 B.

  Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) ............. 58

  1. Sejarah perkembangan dan tujuan pembentukan MIGA ................................................................................ 58 a.

  Sejarah perkembangan MIGA..................................... 58 b. Tujuan pembentukan MIGA ....................................... 65 2. Struktur organisasi MIGA ................................................. 67 a.

  Dewan gubernur .......................................................... 68 b. Dewan pengurus (direksi) ........................................... 69 c. Presiden dan staf ......................................................... 70 3. Ratifikasi konvensi MIGA oleh Indonesia ........................ 72 C. Peran dari Multilateral Investment Guarantee Agency

  (MIGA) dalam Kegiatan Penanaman Modal Asing Secara Langsung (Foreign Direct Investment) ....................... 73 1.

  Peran MIGA dalam menjamin risiko investasi ................. 73 2. Peran MIGA dalam mendorong investasi di negara berkembang ....................................................................... 76

  3. Peran MIGA dalam menjamin kegiatan investasi di Indonesia ........................................................................... 80 a.

  Proyek pengembangan pertambangan PT. Weda Bay Nickel ................................................................... 81 b.

  Proyek PT. Natrindo Telepon Seluler / NTS (Axis) .......................................................................... 82 c.

  Proyek pengembangan mesin diesel PT. MTU Detroit Diesel Indonesia .............................................. 83 d.

  Proyek pembangkit listrik PT. East Java Power Corporation (Enron) .................................................... 84

  

BAB III RISIKO INVESTASI LANGSUNG YANG DIJAMIN OLEH

MULTILATERAL INVESTMENT GUARANTEE AGENCY (MIGA)......................................................................................... 87

  A.

  Risiko Investasi yang Dapat Dijamin oleh MIGA .................. 87

  1. Risiko politik sebagai objek jaminan MIGA .................... 87 2.

  Jenis risiko politik yang dijamin berdasarkan konvensi MIGA ................................................................. 91 a.

  Pembatasan konversi dan transfer mata uang ............. 93 b. Nasionalisasi atau ekspropriasi ................................... 95 c. Pelanggaran kontrak oleh pemerintah ......................... 96 d. Perang dan kekacauan sipil ......................................... 97 3. Non-honoring of sovereign financial obligation sebagai perluasan objek jaminan MIGA ........................... 99

  B.

  Jangka Waktu dan Besaran Nominal Jaminan MIGA .......... 102 C. Persyaratan yang Harus Dipenuhi untuk Memperoleh

  Jaminan MIGA ...................................................................... 103 1.

  Investor yang memenuhi persyaratan.............................. 103 2. Host country yang memenuhi persyaratan ...................... 105 3. Kegiatan penanaman modal asing yang memenuhi persyaratan ...................................................................... 106

  BAB

  IV PENYELESAIAN SENGKETA INVESTASI APABILA TERJADI RISIKO INVESTASI ASING LANGSUNG YANG DIJAMIN OLEH MIGA............................................................111 A.

  Bentuk Penyelesaian Sengketa Investasi Asing melalui

  International Convention on the Settlement of Investment Dispute (ICSID) .................................................. 111

  1. Penyelesaian sengketa melalui konsiliasi ....................... 113 2.

  Penyelesaian sengketa melalui arbitrase ......................... 119 B. Penyelesaian Sengketa Berdasarkan MIGA .......................... 124 1.

  Penyelesaian sengketa investasi langsung antara MIGA dan negara anggota .............................................. 126 a.

  Negosiasi ................................................................... 126

  b.

  Konsiliasi .................................................................. 127 c. Arbitrase .................................................................... 129 2. Penyelesaian sengketa investasi langsung antara investor asing dan negara penerima modal (host

  country ) melalui MIGA’s dispute mediation services ..... 132

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................138 A. Kesimpulan ........................................................................... 138 B. Saran ...................................................................................... 140 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 142

  

ABSTRAK

Peran Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) dalam Kegiatan

Penanaman Modal Asing Secara Langsung (Foreign Direct Investment)

  • * Diana Wijaya ** Budiman Ginting *** Mahmul Siregar

  Kehadiran penanaman modal asing secara langsung (foreign direct

  

investment ) membawa dampak positif yang besar dalam meningkatkan laju

  pertumbuhan ekonomi dan mendorong pembangunan nasional terutama di negara- negara yang sedang berkembang. Namun, terkadang terdapat risiko politik di negara penerima modal (host country) yang tidak dikenal di negara investor (home country) dan sifatnya tidak dapat dihindarkan sehingga investor asing menjadi enggan menanamkan modalnya di host country tersebut. Dalam keadaan demikianlah, MIGA sebagai salah satu lembaga multilateral di bawah naungan Bank Dunia memegang peranan yang sangat penting dalam menjamin risiko politik tersebut. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah pertama, bagaimana peran dari MIGA dalam kegiatan penanaman modal asing secara langsung (foreign direct investment); kedua, bagaimana risiko investasi langsung yang dapat dijamin oleh MIGA; dan ketiga, bagaimana upaya penyelesaian sengketa investasi yang berkaitan dengan risiko investasi langsung yang dijamin oleh MIGA.

  Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum normatif atau penelitian kepustakaan yang didasarkan pada data sekunder yaitu dengan mengumpulkan bahan-bahan dari kepustakaan, peraturan perundang-undangan, konvensi internasional, jurnal nasional dan internasional, internet, dan hasil tulisan ilmiah lainnya seperti paper atau makalah yang erat kaitannya dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini.

  Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan skripsi ini adalah bahwa MIGA memiliki peran yang sangat penting dalam foreign direct investment melalui pemberian jaminan asuransi risiko politik terhadap investor asing yang dirugikan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan dalam garansi kontrak dan MIGA juga berperan dalam mendorong perkembangan laju investasi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Risiko investasi langsung yang dapat dijamin oleh MIGA meliputi risiko politik atau risiko non komersial sebagaimana yang diatur dalam Pasal 11 Konvensi MIGA yakni tindakan pembatasan transfer dan pertukaran mata uang, ekspropriasi atau nasionalisasi, pelanggaran kontrak oleh pemerintah, perang dan kekacauan sipil, serta tindakan pemerintah yang tidak melaksanakan kewajiban finansial sebagai perluasan objek jaminan MIGA di luar ketentuan konvensi. Lebih jauh lagi, sengketa investasi

  • *                                                              ** Mahasiswa Fakultas Hukum USU   ***

  Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II   asing dalam kaitannya dengan risiko investasi yang dijamin oleh MIGA dapat diselesaikan melalui dua jalur, yakni melalui International Centre for Settlement

  on Investment Dispute (ICSID) dan melalui MIGA. Berdasarkan ICSID, sengketa

  investasi asing dapat diselesaikan melalui konsiliasi dan arbitrase. Sedangkan berdasarkan MIGA, penyelesaian sengketa tersebut dapat dilakukan melalui negosiasi, konsiliasi, dan arbitrase bagi sengketa yang timbul antara MIGA dan negara anggota sesuai dengan ketentuan Pasal 57 (b) Konvensi MIGA, dan melalui lembaga mediasi (MIGA’s dispute mediation services) bagi sengketa yang timbul antara investor dan host country. Seiring dengan pengratifikasian Konvensi MIGA oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 18 Juli 1986 dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 31 Tahun 1986, maka kehadiran dan ketentuan MIGA ini perlu dibahas dan disosialisasikan lebih luas lagi terutama kepada para pelaku usaha guna meningkatkan iklim investasi di Indonesia agar semakin kondusif.

  Kata Kunci : Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), Penanaman Modal, Asing, Langsung.