Valuasi Ekonomi Kegiatan Penambangan Galian C terhadap kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Aceh Utara

  

LAMPIRAN

  Lampiran 1. Data curah hujan statsiun meteorologi Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

  Bulan Tahun 2011 Hari Hujan Curah Hujan

  (mm) Januari 15 188

  Februari

  9

  50 Maret 12 108 April 13 146

  Mei

  11

  80 Juni 16 204 Juli

  23

  65 Agustus 14 103 September 20 124

  Oktober

  17

  83 November 25 294 Desember 23 229

  Sumber :Aceh Utara dalam angka 2011

  Lampiran 2. Luas wilayah,jumlah penduduk dan kepadatan penduduk tempat penelitian dilakukan di kabupaten Aceh Utara.

  Kecamatan Luas wilayah Penduduk Kepadatan

  2

  (km ) (jiwa) Penduduk

  2

  (Jiwa/km ) Sawang 384,65 33.748

  88 Kuata Makmur 151,32 22.028 146 Simpang Kramat 79,78 8.710 109 Langkahan 150,52 20.938 139 Tanah Luas 30,64 22.37 719 Nisam Antara 30,00 12.096 403 Cot Girek 189,00 18.342

  97 Paya Bakong 418,32 12.690

  30 Nisam 193,47 15.115

  88 Sumber : Bappeda Aceh Utara 2011 Lampiran.3. Gampong , kemukiman dan Topografi berdasarkan Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara pada Tahun 2011.

  No Kecamatan Banyaknya menurut letak Topografi Kemukiman Gampong Daerah Perbukitan

  17 Baktiya

  2

  26

  3

  18 Baktiya Barat

  1

  57

  3

  3 33 -

  4 75 -

  16 Seunudon

  2

  23

  3

  15 Langkahan

  2

  47

  19 Lhoksukon

  20 Tanah Luas

  14 Tanah Jambo Aye

  1 11 -

  15

  2

  27 Dewantara

  7

  24

  2

  26 Muara Batu

  25 Lapang

  3 57 -

  1 18 -

  24 Tanah Pasir

  4 34 -

  23 Syamtalira Aron

  3 40 -

  22 Samudera

  2 20 -

  21 Nibong

  4

  3 24 -

  1 Sawang

  6

  9

  39

  3

  5 Kuta Makmur

  1 9 -

  4 Banda Baro

  6

  1

  2

  3 Nisam Antara

  3

  29

  3

  2 Nisam

  18

  39

  2

  6 Simpang Kramat

  16

  13 Cot Girek

  50

  2 23 -

  12 Pirak Timu

  4 39 -

  11 Paya Bakong

  4 49 -

  10 Matang Kuli

  1

  3

  4

  9 Meurah Mulia

  11

  11

  8 Geuredong Pase -

  3

  38

  4

  7 Syamtalira Bayu

  3 Sumber : Aceh Utara dalam angka 2011

Gambar 6.1. Saat menguji sample air sungai yang diambil dari dua lokasi, sungai Sawang dan Sungai Saweuk Aceh Utara.

  Lampiran 4.Hasil analisa debu, kebisingan dan air sungai.

  PARAMETER SATUAN HASIL BAKU MUTU METODE LOKASI Debu µg/NM 173,85

  3

  • Laser Diode ) Simpang Ceubrek Kebisingan dB (A) 69,3
    • Desible meter ) Simpang Ceubrek Debu µg/NM 54,17

  90

  55

  3

  • Laser Diode ) Cot Girek Kebisingan dB (A)
    • Desible meter ) Cot Girek Kekeruhan air NTU

  90

  50

  55

  37

  5 Turbiti meter Krueng Sawang

  Kekeruhan air NTU 919

  5 Turbiti meter Saweuk Sumber :Kantor Lingkugan hidup Aceh Utara,dan Poltek negeri Lhokseumawe 2013 Lampiran 5. Kuesiober

KUISIONER PENELITIAN

  Perihal : Permohonan Pengisian Angket Lampiran : Satu Berkas Judul Disertasi : Valuasi Ekonomi Dampak Kegiatan penambangan

  Galian C terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Aceh Utara Nomor Responden .................. Dengan hormat

  Dalam rangka penulisan Disertasi di Universitas Sumatera Utara (USU). Disertasi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Doktor ( Dr ) di Universitas USU , maka saya memohon dengan sangat kepada Bapak/Ibu/Sdr yang berada dikawasan Penambangan Galian C di Kabupaten Aceh Utara untuk mengisi angket yang telah Kami disediakan.

  Angket ini bukan tes sikap dari pimpinan daerah atau dari manapun, maka dari itu Bapak/Ibu/Sdr tidak perlu takut atau ragu-ragu dalam memberikan jawaban yang sejujurnya. Artinya semua jawaban yang diberikan oleh Bapak/Ibu/Sdr adalah benar dan jawaban yang diminta adalah sesuai dengan kondisi yang dirasakan selama ini.

  Setiap jawaban yang diberikan merupakan bantuan yang tidak ternilai harganya bagi penelitian ini, atas perhatian dan bantuannya, saya mengucapkan terimakasih.

  A. Petunjuk Pengisian Angket

  1. Saudara dapat menjawab dengan memilih jawaban dengan cara memberi tanda

  checklist

  ( √) pada salah satu jawaban yang paling sesuai menurut Saudara. Penilaian dapat dilakukan berdasarkan skala berikut ini :

  Jawaban Sangat Setuju (SS) : 5 Jawaban Setuju (S) : 4 Jawaban Kurang Setuju (KS) : 3 Jawaban Tidak Setuju (TS) : 2 Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) : 1

  B. Identitas Responden Nama : .....................................................................

  Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan Umur : ...........Tahun Pekerjaan : .....................................................................

  Lama Bekerja : ...........Tahun Pendidikan : ..................................................................... Pendapatan : ..................................................................... Status Perkawinan: ( ) Belum Nikah atau ( ) Nikah.

C. Faktor-Faktor Valuasi Ekonomi dampak lingkungan Penambangan Galian C

  1. Terbukanya lapangan kerja (X1) No Indikator Variabel SS S KS TS STS

  1 Bisa memenuhi kebutuhan hidup dengan bekerja pada sektor Galian C

  2 Terbukanya lowongan sehingga mendapat pekerjaan

  3 Mudah mendapatkan uang untuk kebutuhan sehari-hari Sebagai mata pencaharian masyarakat

  4 selain bertani

  5 Memiliki pekerjaan tetap untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga

  2. Kerusakan Lingkungan (X2) No Indikator Variabel SS S KS TS STS

  1 Gangguan rusaknya sarana dan parasaranadi akibat oleh aktifitas penambangan

  2 Gangguan akibat pengangkutan hasil tambang

  3 Polusi udara

  4 Rusaknya jalan yang dilalui oleh truk penganggkut material

  5 Potensi banjir sangat besar

  6 Potensi gangguan kesehatan sangat memungkinkan

  7 Biaya yang dikeluarkan untuk berobat ditanggung sendiri

  8 Keamanan dijalan sangat rawan bila dilalui truk pembawa material

  9 Tempat tinggal warga dipenuhi debu yang berterbangan

  10 Dengan banyaknya truk pembawa material galian C melewati perumahan masyarakat akan timbul kebisingan

4. Kesejahteraan Masyarakat (Y) No Indikator Variabel SS S KS TS STS

  1 Pekerjaan yang dilakukan para pekerja tambang tidak merasa terganggu dan nyaman

  2 Banyak yang akan membuka areal baru untuk pengambilan galian C.

  3 Pendapatan yang diterima mencukupi kebutuhan hidup

  4 Dulu bekerja diladang sekarang beralih pada perusahaan galian C

  5 Upah yang diberikan sesuai standar UMR

  6 Dengan dibukanya areal pengambilan galian C menjadi lapangan pekerjaan

  7 Pendapatan yang diterima lebih besar dari pendapatan keladang

  8 Kehilangan pendapatan masyarakat bukan pekerja tambang dilokasi

  9 Rusaknya areal tempat pengambilan galian C berakibat hilangnya pendapatan dari sektor pertanian dan Perkebunan

  10 Untuk memperoleh pendapatan yang layak dimasa yang akan datang pemerintah menggiatkan sektor Pertanian dan Perkebunan

  Regresion

  Lampiran 6: Hasil Analisis terbukanya lapangan kerja X1 dan kerusakan lingkungan X2 terhadap Kesejahteraan masyarakat Y.

  Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Kesejahteraan Masyarakat (Y)

  35.3333 9.50531

  96 Terbukanya lapangan kerja 21.3646 2.79518

  96 Kerusakan Lingkungan (X2) 21.5000 2.45378

  96 Correlations Kerusakan Kesejahteraan Terbukanya Lingkungan Masyarakat (Y) lapangan kerja (X2)

  

Pearson Kesejahteraan Masyarakat (Y) 1.000 .619 .488

Correlation Terbukanya lapangan kerja .619 1.000 .628 Kerusakan Lingkungan (X2) .488 .628 1.000

  Sig. (1-tailed) Kesejahteraan Masyarakat (Y) . .000 .000 Terbukanya lapangan kerja .000 . .000 Kerusakan Lingkungan (X2) .000 .000 .

  N Kesejahteraan Masyarakat (Y)

  96

  96

  96 Terbukanya lapangan kerja

  96

  96

  96 Kerusakan Lingkungan (X2)

  96

  96

  96

  b

Model Summary

  Change Statistics Adjusted Std. Error of R Square Sig. F Durbin-

Model R R Square R Square the Estimate Change F Change df1 df2 Change Watson

a

  1 .632 .400 .387 7.44252 .400 30.979 2 93 .000 1.184

a. Predictors: (Constant), Kerusakan Lingkungan (X2), Terbukanya lapangan kerja

  b. Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakat (Y)

b

ANOVA Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. a

  1 Regression 3431.966 2 1715.983 30.979 .000 Residual 5151.368 93 55.391 Total 8583.333

  95

a. Predictors: (Constant), Kerusakan Lingkungan (X2), Terbukanya lapangan kerja

  b. Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakat (Y) a Coefficients

  Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance

  VIF 1 (Constant)

  • 15.826 7.053 -2.244 .027 Terbukanya lapangan kerja 1.756 .351 .516 5.001 .000 .605 1.653 Kerusakan Lingkungan (X2) .634 .400 .164 1.585 .116 .605 1.653

a. Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakat (Y)

  Regresion Lampiran 7: Hasil Analisis hubungan terbukanya lapangan kerja X1 dan kerusakan lingkungan X2.

  Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Kerusakan Lingkungan (X2) 21.5000 2.45378

  96 Terbukanya lapangan kerja 21.3646 2.79518

  96 Correlations Kerusakan Lingkungan (X2) Terbukanya lapangan kerja Pearson Correlation Kerusakan Lingkungan (X2) 1.000 .628

  Terbukanya lapangan kerja .628 1.000 Sig. (1-tailed) Kerusakan Lingkungan (X2) . .000 Terbukanya lapangan kerja

  .000 . N Kerusakan Lingkungan (X2)

  96

  96 Terbukanya lapangan kerja

  96

  96 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square

  Std. Error of the Estimate Change Statistics Durbin-

  Watson R Square Change F Change df1 df2 Sig. F

  Change 1 .628 a .395 .389 1.91876 .395 61.365

  1 94 .000 1.503

  a. Predictors: (Constant), Terbukanya lapangan kerja

  b. Dependent Variable: Kerusakan Lingkungan (X2)

  

b

ANOVA Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. a

  1 Regression 225.925 1 225.925 61.365 .000 Residual 346.075 94 3.682 Total 572.000

  95

  a. Predictors: (Constant), Terbukanya lapangan kerja

  b. Dependent Variable: Kerusakan Lingkungan (X2) Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig.

  1 (Constant) 9.713 1.517 6.401 .000 Terbukanya lapangan kerja .552 .070 .628 7.834 .000

  a. Dependent Variable: Kerusakan Lingkungan (X2) Lampiran 8: Hasil Analisis terbukanya lapangan kerja X1 terhadap kesejahteraan masyarakat Y.

  Regression Y1 = a + b1x1

Descriptive Statistics

Std.

  Mean Deviation Mean N Kesejahteraan Masyarakat (Y) 35.3333 9.50531

  96 Terbukanya lapangan kerja (X1) 21.3646 2.79518

  96 Correlations Kesejahteraan Masyarakat (Y) Terbukanya lapangan kerja

Pearson Kesejahteraan Masyarakat (Y) 1.000 .619

  Correlation Terbukanya lapangan kerja (X1) .619 1.000

Sig. (1-tailed) Kesejahteraan Masyarakat (Y) . .000

Terbukanya lapangan kerja (X1) .000 .

  N Kesejahteraan Masyarakat (Y)

  96

  96 Terbukanya lapangan kerja (X1)

  96 b

  96 Variables Entered/Removed Variables Model Variables Entered Removed Method a

1 Terbukanya lapangan kerja . Enter a. All requested variables entered.

  b. Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakat (Y) b Model Summary

  Change Statistics Adjusted R Std. Error of R Square Sig. F

Model R R Square Square the Estimate Change F Change df1 df2 Change

a

  1 .619 .384 .377 7.50218 .384 58.504 1 94 .000

  a. Predictors: (Constant), Terbukanya lapangan kerja (x1)

  b. Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakat (Y)

  b ANOVA Sum of Model Squares Df Mean Square F Sig. a

  1 Regression 3292.752 1 3292.752 58.504 .000 Residual 5290.581 94 56.283 Total 8583.333

  95

a. Predictors: (Constant), Terbukanya lapangan kerja (X1)

  b. Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakat (Y) a

Coefficients

  Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance

  VIF 1 (Constant) -9.666 5.933 -1.629 .107 Terbukanya 2.106 .275 619 7.649 .000 1.000 1.000 lapangan kerja

a. Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakat (Y)

  Lampiran 9 : Hasil analisis Dampak Kerusakan lingkungan X2 terhadap

  Regression Y1 = a + b2x2

Descriptive Statistics

  Mean Std. Deviation N Kesejahteraan Masyarakat (Y) 35.3333 9.50531

  96 Kerusakan Lingkungan (X2) 21.5000 2.45378

  96 Correlations Kerusakan Kesejahteraan Masyarakat (Y) Lingkungan (X2) Kesejahteraan Masyarakat (Y)

  Pearson 1.000 .488 Correlation

  Kerusakan Lingkungan (X2) .488 1.000

Sig. (1-tailed) Kesejahteraan Masyarakat (Y) . .000

Kerusakan Lingkungan (X2)

  .000 . Kesejahteraan Masyarakat (Y) N

  96

  96 Kerusakan Lingkungan (X2)

  96

  96 b Variables Entered/Removed

  Model Variables Entered Variables Removed Method a

1 Kerusakan Lingkungan (X2) . Enter a. All requested variables entered.

  b. Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakat (Y) b Model Summary

  Change Statistics Sig. F R Adjusted Std. Error of R Square Chang Model R Square R Square the Estimate Change F Change df1 df2 e a 1 .488 .238 .230 8.33897 .238 29.433

  1 94 .000

  a. Predictors: (Constant), Kerusakan Lingkungan (X2)

  b. Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakat (Y)

  

b

ANOVA Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. a

  1 Regression 2046.720 1 2046.720 29.433 .000 Residual 6536.613 94 69.538 Total 8583.333

  95

  a. Predictors: (Constant), Kerusakan Lingkungan (X2)

  b. Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakat (Y) a

  

Coefficients

Standa rdized

  Unstandardized Coeffic Collinearity Coefficients ients Correlations Statistics

  Zero- Toler

Model B Std. Error Beta T Sig. order Partial Part ance VIF

1 (Constant) -5.336 7.545 -.707 .481 Kerusakan

  1.00

  1.00 Lingkungan 1.892 .349 .488 5.425 .000 .488 .488 .488 (X2) a. Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakat (Y) Lampiran 10. Hasil Regresi antara Quantity dengan Total Revenue HASIL REGRESI LINEAR Q DENGAN TR. b

  Variables Entered/Removed Variables Variables Model Entered Removed Method

  1 TR . Enter Q a. All requested variables entered.

  b. Dependent Variable: VAR00004 Model Summary

  Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate a 1 .256 .065 -.039 10617.82895 a. Predictors: (Constant), TR, Q b

  ANOVA Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. a

  1 Regression 1.418E8 2 7.088E7 .629 .545 Residual 2.029E9 18 1.127E8 Total 2.171E9

  20

  a. Predictors: (Constant), TR, Q

  b. Dependent Variable: VAR00004

  Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients

  Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 366876.472 352231.807 1.042 .311

  Q 159.049 3258.817 .240 .049 .962 TR .023 7.505 .015 .003 .998

a. Dependent Variable: VAR00004

  Lampiran 11. Penghitungan unit rent pasir untuk tahun 2012 di kabupaten Aceh Utara.

  1) π = TR p – TC p

  2 π = 350.000 – 2q π = 0 ∆π

  • = 350.000 – 4q = 0 ∆q 350.000 = 4q Q = 350.000/4 = 87.500. rent

  Tabel Lampiran 13. Penghitungan unit rent koral untuk tahun 2012 di kabupaten Aceh Utara

  Lampiran 12. Penghitungan unit rent kerikil untuk tahun 2012 di kabupaten Aceh Utara.

  2) π = TR k – TC k π = 550.000 – 2q

  2 π = 0 ∆π

  • = 550.000 – 4q = 0 ∆q 550.000 = 4q Q = 550.000/4 = 137.500. rent

  Lampiran 13. Penghitungan unit rent kerikil untuk tahun 2012 di kabupaten Aceh Utara.

  3) π = TR ko – TC k0

  2 π = 550.000 – 2q π = 0 ∆π

  • = 550.000 – 4q = 0 ∆q 550.000 = 4q Q = 550.000/4 = 137.500. rent

  Lampiran 14. Penghitungan unit rent pasir untuk tahun 2012 di Kabupaten Aceh Utara.

  3 Pos Nilai (Rp/m

  3

  1.Harga Pasir tahun 2012 Rp. 350.000,00/ m

  3

  2.Biaya produksi Rp. 270.000,00/m

  3

  3.Pendapatan Kotor Rp. 75.000,00/m

  3

  4.Laba perusahaan (15%) Rp. 41.250,00/m

  3

  5.Unit rent Rp. 33.750,00/m Sumber : Data diolah tahun 2012.

  Lampiran 15. Penghitungan unit rent koral untuk tahun 2012 di Kabupaten Aceh Utara.

  3 Pos Nilai (Rp/m

  3

  1.Harga koral tahun 2012 Rp. 550.000,00/ m

  3

  2.Biaya produksi Rp. 375.000,00/m

  3

  3.Pendapatan Kotor Rp. 175.000,00/m

  3

  4.Laba perusahaan (15%) Rp. 56.250,00/m

  3

  5.Unit rent Rp. 118.750,00/m Sumber : data diolah tahun 2012

  Lampiran 16. Penghitungan unit rent kerikil untuk tahun 2012 di Kabupaten Aceh Utara.

  3 Pos Nilai (Rp/m

  3

  1.Harga kerikil tahun 2012 Rp. 550.000,00/ m

  3

  2.Biaya produksi Rp. 445.000,00/m

  3

  3.Pendapatan Kotor Rp. 105.000,00/m

  3

  4.Laba perusahaan (15%) Rp. 66.750,00/m

  3

  5.Unit rent Rp. 38.250,00/m Sumber : data diolah tahun 2012

  Biaya Harga

  BMK + BMS

  80.000 60.000 40.000 20.000

  1

2 Q

  3

  4 Lampiran :17 Diagram Harga pokok galian C pasir

  Biaya Harga PMC

  507 286 Hp 143

  1

  2

  3 Q

  4 Lampiran :18 Diagram menentukan biaya kelangkaan,Biaya poko dan biaya harga pasar galian C pasir

  Biaya PMC + BMS Harga

  A PMC 587 267 547

  Biaya BMK + BMS

  527 B kelangkaan

  Hps 507 149 Biaya Rent

  20

  2

  4

  1

3 Q

  Lampiran : 19 Diagram Biaya kelangkaan galian C Kerikil

  Biaya Harga BMK + BMS

  124.000 93.000 62.000 31.000

  1

2 Q

  3

  4 Lampiran :20Diagram harha Pokok galian C Kerikil

  31.000 Hp 174

  Biaya

  1

  3 Q

  4 PMC

  2 Harga Lampiran :21 Diagram melihat kedudukan biaya kelangkaan, harga pokok dan harga pasar kerikil

  Biaya PMC + BMK PMC

  A 660 629 598

  Biaya BMK + BMS

  567 B kelangkaan

  Hps 536 Biaya

  Hp. 174 Rent

  31

  1

  2

  3

4 Q

  Lampiran :22 Diagram biaya kelangkaan Galian C Koral

  Biaya

  1

  2 Q

  30

  3 BMK + BMS

  60

  90 Harga

  4 120 Lampiran : 23 Diagram untuk melihat harga pokok galian C Koral

  30 Hp 209 Biaya

  1

  3 Q

  4 PMC

  2 Lampiran :24 Diagram jumlah biaya kelangkaan,harga pokok dan harga pasar Koral

  Biaya

  PMC + BMJ PMC A

  690 660

  Biaya

  630 BMK + BMS

  600 B

  kelangkaan

  Hps 570 Hp 209

  Biaya Rent

  30

  1

  2

  3

4 Q

  Lampiran :25 Grafik keseimbangan penawaran

  A C MCB MBP E D