T MTK 1303183 Bibliography

126
DAFTAR PUSTAKA

Almatin, I. (2010). Dahsyatnya Hypnosis Learning. Jakarta: PT Buku Kita.
Al-Risyad, W. (2011). CD Interaktif Hypnoteaching. Jakarta: Trustco Multimedia.
Ansary, B. (2003). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan
Komunikasi Matematik Siswa SMU Melalui Strategi Think-Talk-Write.
(Disertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Arikunto, S. (2006). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bumi
Aksara.
Azmi, M. P. (2015). Penerapan Pendekatan Concrete-Representation-Abstract
(CRA) Berbasis Intuisi untuk Meningkatkan Kemampuan Analogi dan
Komunikasi Matematik Siswa SMP. (Tesis). Sekolah Pascasarjana,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Baroody, A. J. (1993). Problem solving, Reasoning, and Communicating (K-8)
Helping Children Think Mathematically. NewYork: Macmillan Publishing
Company.
Brenner, M.E. (1998). “Development of Mathematical Communication in
Problem Solving Group by Language Minority Students”. Bilingual
research journal. 22, (2), 103-128.

Cai, J., Lane, S., & Jakabcsin, M. S. (1996). “Assesing Students Mathematical
Communication”. Official Journal of The Science and Mathematics. 96
(5), 238-246.
Chatib, M. (2011). Gurunya Manusia . Bandung: Kaifa.
Dahar, R.W. (1989). Teori-Teori Belajar . Bandung: Remaja Rosda Karya.
Delyana, H. (2014). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan
Disposisi Matematis Siswa SMP melalui Penerapan Strategi The Firing
Line dalam Pembelajaran Matematika. (Tesis). Sekolah Pascasarjana,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:
Depdiknas.
Derindo, H. (2014). Penerapan Strategi Pembelajaran Resiprokal disertai Dengan
Metode Hypnoteaching Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII
SMPN 7 Padang. Jurnal Elektronik Bung Hatta University. 4, (1), 1-9.
Ahmad Dimyati, 2015
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Komunikasi Matematis Siswa Mts Melalui Model
Search, Solve, Create, And Share (SSCS) Dengan Metode Hypnoteaching
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

127

Dimyati, A & Kurniawati, L. (2012). Penerapan Metode Hypnoteaching untuk
Meningkatkan Disposisi Matematik Siswa. Prosiding Seminar Pendidikan
Matematika CAME 2012 UIN Yogyakarta .
Duron, R., et all. (2006). “Critical Thinking Framework for Any Discipline”.
International Journal of Teaching and Learning in Higher Education . 17,
(2), 160-166.
Edistria, E. (2012). Pengaruh Penerapan Hypnoteaching dalam Problem Based
Learning terhadap Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Kreatif
Matematis Siswa SMP. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Ennis, R. H. (1985). Critical Thinking. USA: Prentice Hall.Inc
______. (1996). Critical Thinking. University of Illinois: Upper Saddle River
Prentice Hall.
Fachrurazi. (2011). “Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis
Siswa Sekolah Dasar”. Jurnal Nasional Edisi Khusus (1), 76-89.
Fadliani, P. (2015). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman, Komunikasi, dan
Kemandirian Belajar Siswa SMP dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah. (Tesis). Sekolah Pascasarjana,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Febriani, C & Rosyidi, A. H. (2012). Identifikasi Penalaran Induktif Siswa dalam
Memecahkan Masalah Matematika. FMIPA Jurusan Matematika UNS.
[Online]. Diakses dari
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/1448/bacaartikel.
Fitri, A. (2012). Pembelajaran Matematika dengan Missouri Mathematics Project
(MMP) untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Kritis
Matematis Siswa. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Gunawan, A. W. (2007). Hypnoterapy: The Art of Subconscious Restructuring .
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Hajar, I. (2011). Hypnoteaching. Yogyakarta: Diva Press.
Hake, R. R. (1999). Analyzing change/gain scores. [Online]. Diakses dari
http://www.physics.indiana.edu/-sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf.
Hakim, A. (2010). Hypnosis in Teaching. Jakarta: Visi Media.
Ahmad Dimyati, 2015
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Komunikasi Matematis Siswa Mts Melalui Model
Search, Solve, Create, And Share (SSCS) Dengan Metode Hypnoteaching
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

128

Hakim, A & Wong, W. (2009). Dahsyatnya Hipnosis. Jakarta: Visi Media.
Haryanto, D. (2013). Penerapan Model SSCS dengan Pendekatan Problem
Posing untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi
Matematis Siswa SMP. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Hasratudin. (2010). “Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP
Melalui Pendekatan Matematika Realistik”. Jurnal Pendidikan
Matematika. 4, (2), 19-33.
Helmi.

(2010). Memahami Berpikir Kritis. [Online]. Diakses dari
http://helm.student.umm.ac.id/2010/08/12/memahami-berpikir-kritis/html.

Irwan. (2011). “Pengaruh Pendekatan Problem Posing Model Search, Solve,
Create, And Share (SSCS) dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan
Penalaran Matematis Mahasisws Matematika”. Jurnal Penelitian
Pendidikan. 12 (1), 1-10.
Ismaimuza, D. (2010). Kemampuan Berpikir kritis dan Kreatif Matematis Siswa SMP
melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Strategi Konflik Kognitif.
(Disertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia,

Bandung.
Izzati, N & Suryadi, D. (2008). “Komunikasi Matematik Dan Pendidikan
Matematika Realistik”. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan
Pendidikan Matematika (hlm. 721-729). Yogyakarta: UNY Press.
Jaya, N. T. (2010). Hypnoteaching, Bukan Sekadar Mengajar. Bekasi: D-Brain.
Karim, A. (2010). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Berpikir Kritis
Matematis Siswa SMP Melalui Model Reciprocal Teaching . (Tesis).
Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Kemendikbud. (2013). Pengembangan Kurikulum 2013. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Kimberly. (2008). Mathematical Communication, Conceptual Understanding, and
Students’ Attitudes Toward Mathematics. Math in the Middle Institute
Partnership Action Research Project Report. In partial fulfillment of the
MAT Degree: Departemen of Mathematics University of NebraskaLincoln.
Kurniawati, L. (2006). Pembelajaran dengan Pendekatan Pemecahan Masalah
untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika
siswa SMP . (Tesis) Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Ahmad Dimyati, 2015
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Komunikasi Matematis Siswa Mts Melalui Model

Search, Solve, Create, And Share (SSCS) Dengan Metode Hypnoteaching
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

129
________. (2014). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Intuitif-Reflektif,
Pembuktian Matematis, dan Disposisi Mahasiswa Melalui Pembelajaran
Berbasis Masalah dengan Metode Hypnoteaching . (Disertasi). Sekolah
Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Kurniawati, L, Kusumah, Y. S., & Sumarmo, U. (2014). “Enhancing Students’
Mathematical Intuitive-Reflective Thinking Ability through ProblemBased Learning with Hypnoteaching Method”. Journal of Education and
Practice. 5, (36), 130-135.
Lindawati, S. (2010). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Inkuiri
Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan
Komunikasi Matematis Siswa SMP. (Tesis). Sekolah Pascasarjana,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Ma, X & Kishor, N. (1997). Assesing The Relationship Between Attitude Toward
Mathematic and Achievement in Mathematics: A Meta-Analysis. Journal
for Research in Mathematics Education. 28, (1), 26-47.
Masykur, M. & Fathani A. H. (2007). Mathematical Inteelligence. Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media.

Mayadiana, D. (2005). Pembelajaran dengan Pendekatan Diskursif untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematik Mahasiswa Calon
Guru Sekolah Dasar . (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Meltzer, D. E. (2002). Addendum to : “The Relationship between Mathematics
Preparation and Conceptual Learning Gain in Physic: A Possible “Hidden
Variable” in Diagnostics Pretest Scores. [Online]. Diakses dari
http://www.physics.iastate.edu/per/docs/Addendum_on_normalized_gain.
Mulyana, T. (2008) Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif. [Online]. Diakses
dari
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/1951
01061976031TATANG_MULYANA/File_24_Kemampuan_Berpikir_Kritis_dan_Kreat
if_Matematik.pdf.
Muslim, A. P. (2013). Peningkatan Kemampuan Representasi dan Disposisi
Matematis Siswa SMP Melalui Penerapan Thinking Aloud Pair Problem
Solving disertai Hypnoteaching. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
NCTM. (1989). Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics.
Reston, VA: The National Council of Mathematics, Inc.
Ahmad Dimyati, 2015

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Komunikasi Matematis Siswa Mts Melalui Model
Search, Solve, Create, And Share (SSCS) Dengan Metode Hypnoteaching
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

130
______. (2000). Principle and Standards for School Mathematics. Reston, VA:
The National Council ofMathematics, Inc.
Nirmala. (2009). Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Pemecahan
Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Komunikasi
Matematis Siswa Sekolah Dasar . (Tesis). Sekolah Pascasarjana,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Noer, M. (2010). Hypnoteaching for Success Learning. Yogyakarta: Pedagogia.
Novitasari, D. (2014). Penerapan Pendekatan Pembelajaran Creative Problem
Solving (CPS) Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
dan Disposisi Matematis Siswa. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Nurhasanah, L. (2009). Meningkatkan Kompetensi Strategis (Strategic
Competence) Siswa SMP Melalui PBL (Problem Based Learning).
(Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Nurningsih. (2013). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Kritis

Matematis Siswa SMP melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan
Strategi Teams-Assisted Individualization. (Tesis). Sekolah Pascasarjana,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Palinussa, A. L. (2013). “Students’ Critical Mathematical Thinking Skills and
Character: Experiments for Junior High School Students through Realistic
Mathematics Education Culture-Based”. IndoMS. Journal of Mathematics
Education. 4, (1), 75-94.
Pimm, D. (1996). Meaningful Communication Among Children: Data Collection.
Communication in Mathematics K-12 and Beyond. Virgina: NCTM.
PISA. (2009). PISA (Programme for International Student Assesment) 2009 Plus
Results Performance of 15 Tears-Old in Reading, Mathematics, and
Science for 10 Additional Participants. Reston,VA: PISA.
Pizzini, E. (1991). SSCS Implementation Handbook. Lowa: The University of
Lowa.
Qohar, A. (2010). Mengembangkan Kemampuan Pemahaman, Koneksi dan
Komunikasi Matematis serta Kemandirian Belajar Matematika Siswa SMP
melalui Reciprocal Teaching. (Disertasi). Sekolah Pascasarjana,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Qohar, A & Sumarmo, U. (2013). Improving Mathematical Communication
Ability and Self Regulation Learning Of Yunior High Students by Using

Reciprocal Teaching. IndoMS. J.M.E. 4, (1), 59-74.
Ahmad Dimyati, 2015
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Komunikasi Matematis Siswa Mts Melalui Model
Search, Solve, Create, And Share (SSCS) Dengan Metode Hypnoteaching
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

131
Rahmatudin, J. (2013). Penerapan Model Pembelajaran SSCS untuk
Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis dan Self Concept Siswa
SMPN 1 Kedawung. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Rahmawati, N. T. (2013). “Keefektifan Model Pembelajaran Sscs Berbantuan
Kartu Masalah Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa”.
UNNES Journal of Mathematic Education 2 (3) 2013, 67-71.
Rahmi, H. (2014). Penerapan Model Quantum Teaching dalam Menurunkan
Kecemasan Matematika dan Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Matematis Ditinjau dari Gaya Belaajar Siswa . (Tesis). Sekolah
Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Rohayati. (2005). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam
Matematika Melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual .

(Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Ruseffendi, H. E. T. (1991). Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa
Khususnya dalam Pengajaran Matematika untuk Guru dan Calon Guru.
Bandung: Diktat.
_______. (1993). Statistika dasar untuk penelitian pendidikann. Jakarta :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi.

______. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan
CBSA. Bandung: Tarsito.
Sabandar, J. (2009). “Thinking Classroom” dalam Pembelajaran Matematika di
Sekolah. [Online]. Diakses dari
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/1947
05241981031JOZUA_SABANDAR/KUMPULAN_MAKALAH_DAN_JURNAL/Thin
king-Classroom-dalam-Pembelajaran-Matematika-di-Sekolah.pdf
Saputra, A. (2014). “Pengaruh Model Pembelajaran Search, Solve, Create and
Share (SSCS) dengan Metode Resitasi terhadap Kemampuan Penguasaan
Konsep Fisika Siswa Kelas XI SMAN 9 Malang”. Elektronik Jurnal
Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang . [Online]. Diakses
dari
http://jurnalonline.um.ac.id/data/artikel/artikel307edc189e7ac9069f723d361b6d3c8f.p
df

Ahmad Dimyati, 2015
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Komunikasi Matematis Siswa Mts Melalui Model
Search, Solve, Create, And Share (SSCS) Dengan Metode Hypnoteaching
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

132
Sari, R. M. M. (2013). Pengaruh Pendekatan Creative Problem Solving (CPS),
Problem Solving (PS), dan Direct Instruction (DI) terhadap peningkatan
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. (Tesis). Sekolah Pascasarjana,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Slavin, R.E. (1994). Educational psychology, theory into practice. Prentice Hall:
Englewood.
Somakim. (2011). “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa
Sekolah Menengah Pertama dengan Penggunaan Pendidikan Matematika
Realistik”. Forum MIPA, 14, (1), 42-47.
Soviawati, E. (2011). Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berfikir Siswa di TingkatSekolah Dasar .
Jurnal UPI. [Online]. Diakses dari http://jurnal.upi.edu/file/9Evi_Soviawati-edit.pdf
Steffe, L. P & Tzur, R. (1994). “Interaction and Children’s Mathematics”.
Constructing Mathematical Knowledge: Epistemology and Marhematics
Education. London: Falmer Press.
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
______. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Suhendra. (2007). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Suherman, E. dkk. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.
Bandung: JICA UPI
______. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA UPI.
Sukmadinata, N. S. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung:
Kusuma Karya Bandung.
Sumarmo, U. (2006). Berpikir matematik tingkat tinggi: Apa, Mengapa, dan
Bagaimana Dikembangkan pada Siswa Sekolah Menengah dan
Mahasiswa Calon Guru. Makalah Seminar Pendidikan Matematika 22
April 2006 di FMIPA Universitas Padjajaran, Bandung.
______. (2010). Berpikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan
Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. Bandung : FPMIPA UPI.
______. (2013). Kumpulan makalah berpikir dan disposisi matematika serta
pembelajarannya . Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika F-MIPA
UPI.
Ahmad Dimyati, 2015
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Komunikasi Matematis Siswa Mts Melalui Model
Search, Solve, Create, And Share (SSCS) Dengan Metode Hypnoteaching
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

133
Supriadi, A. (2012). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi
Matematis Siswa SMP melaui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. (Tesis).
Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Syahbana, A. (2012). “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa
SMP melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning”. Jurnal
Nasional Edumatica. 2, (1), 45-57.
Syukur, F. F. (2010). Menjadi Guru Dahsyat, Guru yang Memikat. Bandung:
Simbiosa Rekatama Media.
Trends in International Mathematics and Scince Study (TIMSS). (2011). TIMSS
2011 International Results in Mathematics. IEA
UNDP. (2014). Human Development Report 2014. [Online]. Diakses dari
http://hdr.undp.org/sites/default/files/hdr14-report-en-1.pdf .
Utami, B. M. (2012). Pengaruh Pembelajaran MEAS terhadap Kemampuan
Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP . Skripsi UIN Jakarta. Tidak
diterbitkan.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society. Cambridge, MA: Harvard University
Press.
Walgito. (2002). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi press.
Warpala, I. W. S. (2009). Pendekatan Pembelajaran Konvensional. [online].
Diakses dari http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/20/pendekatanpembelajaran-konvensional/.
Yolanda, F. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan SelfEfficacy Siswa SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. (Tesis).
Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Ahmad Dimyati, 2015
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Komunikasi Matematis Siswa Mts Melalui Model
Search, Solve, Create, And Share (SSCS) Dengan Metode Hypnoteaching
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu