KONTRIBUSI PENGGUNAAN PERALATAN UKUR TANAH TERHADAP HASIL BELAJAR SURVEY DAN PEMETAAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

(1)

KONTRIBUSI PERALATAN UKUR TANAH TERHADAP

HASIL BELAJAR PENGUKURAN SURVEY DAN PEMETAAN

PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN

TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON

SMK NEGERI 2 BINJAI

TAHUN PELAJARAN

2011/2012

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Ujian Mempertahankan Skripsi

Oleh :

LIA HARDINA HARAHAP

NIM. 071255310034

FAKULTAS TEKNIK

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya dan yang melimpahkan pengetahuan serta memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.

Adapun judul dari skripsi ini adalah “Kontribusi Penggunaan Peralatan Ukur Tanah Terhadap Hasil Belajar Pengukuran Survey dan Pemetaan Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu & Beton SMK Negeri

2 Binjai Tahun Pelajaran 2011/2012”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Segala bentuk kritikan maupun saran yang bersifat konstruktif sangat dibutuhkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Skripsi ini disusun dengan arahan dan masukan dari dosen pembimbing, dosen penguji serta berbagai materi kepustakaan. Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Kristian,S.T.,M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan, motivasi dan arahan kepada penulis selama dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, K., M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Asri Lubis, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Nono Sebayang, S.T, M.Pd selaku Ketua Program Studi Jurusan

Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Iskandar Tambunan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing

Akademik.


(3)

8. Bapak Drs.Toyama Sitompul selaku Dosen Penguji.

9. Orang tua penulis Hasnah Ritonga dan Alm. Syamsuddin Harahap yang

telah mendukung penulis dalam doa, materi, moral dan juga semangat untuk menyusun skripsi.

10. Saudari Siti Rahmadani Harahap S.Pd, Irna Hafsari Harahap S.T, Ade

Pratiwi Harahap, yang selalu membantu dan memberi semangat serta motivasi kepada penulis.

11. Teman-teman seperjuangan : Dewi Susana Sirait, Rendika Leonora Ginting,

Wenny Noviyanti, Jayanti Dinasari. Thanks atas semua bantuan dan motivasinya dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Rekan-rekan : M.Ridzky Gusrial, Alwi Goulav, Rokianda, Hansen, Anju

biber, Izal Bango, Dolly, M. Irfan, Idan curut, Ichan, thanks untuk kepedulian dan dukungan nya.

13. Rekan-rekan mahasiswa PTB stambuk 2007 yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu, dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata saya berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat memenuhi fungsi yang semestinya.

Medan, Agustus 2012

Penulis,

Lia Hardina Harahap NIM. 071255310034


(4)

ABSTRAK

Harahap, Lia Hardina (NIM. 071255310034). Kontribusi Penggunaan Peralatan Ukur Tanah Terhadap Hasil Belajar Survey dan Pemetaan Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi, Fakultas Teknik UNIMED, Medan 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi Penggunan Peralatan Ukur Tanah terhadap Hasil Belajar Survey dan Pemetaan pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan jumlah sampel 26 orang.

Data penelitian variabel Penggunaan Peralatan Ukur Tanah (X) dijaring dengan angket, dan Hasil Belajar Survey dan Pemetaan (Y) dijaring dengan tes.

Berdasarkan uji coba instrumen didapat hasil : (1) variabel Penggunaan Peralatan Ukur Tanah (X) 28 soal valid, reliabilitas sangat tinggi sebesar 0,869 pada taraf signifikansi 5%. (2) Hasil Belajar Survey dan Pemetaan (Y) 25 soal yang valid, reliabilitas yang sangat tinggi sebesar 0,875 pada taraf signifikansi 5%.

Uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov masing-masing variabel penelitian didapat hasil sebagai berikut : (1) variabel Penggunaan Peralatan Ukur Tanah (X) signifikan 0,195 berdistribusi normal pada taraf signifikan 5%. (2) Hasil Belajar Survey dan Pemetaan (Y) signifikan sebesar 0,200 berdistribusi normal pada taraf signifikan 5%.

Hasil uji masing-masing variabel penelitian didapat hasil : (1) persamaan

regresi sederhana Y atas X1 yaitu Ŷ = 13,666+3,17X, uji kelinieran persamaan

regresi sederhana Y atas X1 yaitu Fhit = 16,002 > Ftab = 4,26 mempunyai

hubungan yang linier dan berarti pada taraf signifikansi 5%.

Hasil analisis korelasi antar variabel didapat hasil : (1) Penggunaan Peralatan Ukur Tanah (X) terhadap hasil belajar Survey dan Pemetaan (Y) yaitu

rhit = 0,633 > rtab = 0,388 menunjukkan korelasi yang berarti pada taraf signifikasi

5%.

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh terdapat korelasi yang berarti antara Penggunaan Peralatan Ukur Tanah (X) terhadap hasil belajar Survey dan Pemetaan (Y).


(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………..………i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ……….………iv

DAFTAR TABEL ………...vii

DAFTAR GAMBAR ………..viii

DAFTAR LAMPIRAN……….ix

BAB I PENDAHULAN

A. Latar Belakang Masalah ...ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

B. Identifikasi Masalah ...ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

C. Pembatasan Masalah ...ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

D. Rumusan Masalah ...ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

E. Tujuan Penelitian ...ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

F. Manafaat Penelitian ...ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kerangka Teoritis ...ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

1. Hakikat Penggunaan Fasilitas Peralatan Ukur Tanah .... Error! Bookmark

not defined.

2. Hakikat Survey dan Pemetaan ... Error! Bookmark not defined. 3. Hakikat Hasil Belajar Survey ... Error! Bookmark not defined.

B. Kerangka Konseptual ...ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

1. Kontribusi Penggunaan Fasilitas Peralatan Ukur Tanah terhadap Hasil Belajar Survey dan Pemetaan ... Error! Bookmark not defined.


(6)

2. Kontribusi Penggunaan Fasilitas Peralatan Dengan Kemampuan Siswa Mempergunakan Peralatan ... Error! Bookmark not defined.

C. Pengajuan Hipotesis ...ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

B. Populasi dan Sampel Penelitian ...ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

1. Populasi ... Error! Bookmark not defined. 2. Sampel ... Error! Bookmark not defined.

C. Metode Penelitian...ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

D. Defenisi Operasional ...ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

E. Teknik Pengumpulan Data ...ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

1. Instrumen Fasilitas Peralatan Ukur Tanah Error! Bookmark not defined. 2. Tes Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined. 3. Instrumen Praktek Ukur Tanah... 23

F. Uji Coba Instrumen ...ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

1. Angket ... Error! Bookmark not defined. 2. Instrumen Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined. 3. Instrumen Praktek Ukur Tanah ... 31

G. Teknik Analisis Data ...ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

1. Uji Persyaratan Analisis... Error! Bookmark not defined. 2. Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskriptif Data Uji Coba Instrumen ... 36 1. Angket Peralatan Ukur Tanah... 36


(7)

2. Hasil Belajar Survey dan Pemetaan ... 37

B. Deskripsi DataPenelitian ... 38

1. Penggunaan Peralatan Ukur Tanah ... 38

2. Hasil Belajar Survey dan Pemetaan ... 39

C. Uji Persyaratan Analisis ... 40

1. Uji Normalitas... 40

2. Uji Linearitas ... 41

D. Pengajuan Hipotesis ... 42

E. Korelasi Antar Variabel ... 45

F. Temuan Penelitian ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN . ... 46

A. Kesimpulan Penelitian ... 47

B. Saran Penelitian ... 48


(8)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam penyelenggaraan pendidikan, sarana dan prasarana yang memadai sangat dibutuhkan. Adapun yang dimaksud dengan sarana prasarana adalah keseluruhan alat dan fasilitas yang harus ada, baik yang langsung mendukung terlaksanya program yang diselenggarakan seperti alat dan kelengkapan kegiatan belajar dan praktek. Komponen sarana prasarana sangat dibutuhkan, terlebih bahwa pelaksanaan kegiatan membutuhkan alat dan fasilitas yang dapat mempelancar proses belajar mengajar. Selain itu, peranan guru dalam mengajar juga merupakan hal yang sangat penting karena keterlibatan guru dalam menggunakan fasilitas dalam proses belajar mengajar. Apabila kondisi fasilitas sekolah yang kurang memadai dan kinerja guru yang kurang optimal, maka proses belajar mengajar tidak akan efektif. Oleh karena itu, untuk pencapaian tujuan dalam proses pembelajaran harus sesuai dengan standar kurikulum pendidikan dan tuntutan dunia usaha dan industri.

Salah satu lembaga yang menangani pendidikan yang bertugas menciptakan tenaga kerja tingkat dasar yang memiliki pengetahuan, ketreampilan maupun sikap sebagai jurusan teknik dalam bidang keteknikan yang siap pakai terutama di dunia usaha dan industri adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Guna mencapai tujuan diatas, pemerintah Indonesia telah banyak menempuh usaha perbaikan dalam pendidikan. Usaha perbaikan yang telah dilaksanakan diantaranya : (1) perubahan kurikulum (2) peningkatan kualitas (3) pengadaan metode pengajaran (4) penyediaan bahan pengajaran dan (5) pengembangan


(9)

media-media pendidikan dan pengadaan alat-alat laboratorium dan sebagainya. Adapun perbaikan yang dilaksanakan tersebut tidak sesuai yang diharapkan dikarenakan masih banyaknya penyediaan perlengkapan dan peralatan untuk sekolah tidak disalurkan kepada siswa-siswi. Pada umumnya Sekolah Menengah Kejuruan bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan serta sikap sebagai seorang pekerja

tingkat menengah sesuai dengan bidangnya masing-masing. Namun

kenyataannya, penilaian dunia lapangan kerja cenderung meragukan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan, karena lulusan Sekolah Menengah Kejuruan kurang mampu untuk menggunakan peralatan. Adanya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan yang kurang mampu bekerja secara langsung, karena belum terjaminnya pengetahuan dan keterampilan siswa sesuai dengan lapangan kerja yang ditawarkan oleh dunia industri merupakan indikasi dari prestasi belajar yang dimiliki siswa yang kurang baik. Inilah yang menyebabkan kualitas lulusan lulusan dari Sekolah Menengah Kejuruan masih banyak yang menggangur. Penyebab dari permasalahan tersebut adalah minimnya fasilitas yang dimiliki oleh sekolah.

Sejalan dengan itu, Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu Dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai berupaya memberikan pengetahuan dan keterampilan di bidang kontruksi dengan harapan memberikan modal bekerja kepada siswa sebagai tukang batu dan beton. Dimana SMK ini merupakan SMK Negeri yang memiliki 4 program keahlian, yaitu : Teknik Konstruksi Batu dan Beton (TKBB), Teknik Mesin Otomotif (TMO), Teknik Body Repair (BR), dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah khusus untuk


(10)

Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton (TKBB). Untuk mata pelajaran yang diambil adalah Melaksanakan Pengukuran Konstruksi.

Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton (TKBB) merupakan program pendidikan kejuruan teknik yang melaksanakan serangkaian kegiatan belajar yang meliputi berbagai mata pelajaran keteknikan salah satunya akan diteliti adalah Melaksanakan Pengukuran Konstruksi.

Adapun salah satu indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran adalah hasil belajar. Hasil belajar diukur selama proses belajar berlangsung. Dalam proses pembelajaran, siswa kurang didorong untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran dalam kelas diarahkan pada siswa yang mendengar dan menerima informasi yang disajikan oleh guru. Hal ini dapat merupakan salah satu penyebab rendahnya nilai hasil belajar siswa di sekolah.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan penulis pada tanggal 16 September 2011 lalu, bahwa hasil belajar pengukuran survey belum maksimal yang dilihat dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN), menunjukkan bahwa nilai mata pelajaran Melaksanakan Pengukuran Konstruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton (TKBB) SMK Negeri 2 Binjai dengan siswa 26 orang yang memperoleh nilai seperti yang disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 1.1 Ringkasan Hasil Belajar Siswa Kelas XI TKBB

Nilai Jumlah Persentase

D (0 – 69)

C (70 – 79)

B (80 – 89)

A (90 – 100)

7 11 5 3 26,9% 42,3% 19,3% 11,5%


(11)

Dengan standar kelulusan minimal untuk mata pelajaran Melaksanakan Pengukuran Konstruksi pada siswa Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai adalah 70. Dari hasil Daftar Kumpulan Nilai dapat dilihat masih banyaknya nilai siswa yang kurang dari <70. Kecenderungan belum sesuainya hasil belajar Melaksankan Pengukuran Konstruksi dipengaruhi berdasarkan penggunaan peralatan ukur tanah. Hal ini, akan berpengaruh terhadap hasil belajar Pengukuran Survey dan Pemetaan.

Sanjaya (2006:54) menyatakan : Ada dua keuntungan bagi sekolah bila memiliki sarana yang lengkap dalam belajar, yakni: a). Kelengkapan sarana dapat meningkatkan gairah dan motivasi guru mengajar, sarana belajar dapat digunakan untuk menyampaikan materi secara efektif dan efisien; dan b). Kelengkapan sarana dapat memberikan pilihan pada siswa untuk belajar. Siswa akan lebih mudah belajar dengan mempergunakan pendengaran dan penglihatan mereka dalam memahami sarana yang tersedia.

Dari uraian diatas maka timbullah keinginan penulis untuk mengetahui sejauh mana Kontribusi Penggunaan Peralatan Ukur Tanah Terhadap Hasil Belajar Survey dan Pemetaan Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2011/2012.

B. Identifikasi Masalah

Berdasakan latar belakang masalah seperti diuraikan diatas maka masalah penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Masih rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran Melaksanakan

Pengukuran Konstruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai.


(12)

2. Masih rendahnya pemahaman siswa pada mata pelajaran Melaksanakan Pengukuran Konstruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai.

3. Masih rendahnya Fasilitas Peralatan Ukur Tanah yang digunakan pada

SMK Negeri 2 Binjai pada mata pelajaran Melaksanakan Pengukuran Konstruksi.

4. Masih rendahnya kemapuan siswa mempergunakan peralatan untuk mata

pelajaran Melaksanakan Pengukuran Konstruksi.

5. Masih rendahnya tingkat hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Melaksanakan Pengukuran Kontruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai.

6. Masih rendahnya kemampuan siswa mempergunakan peralatan praktek

pada mata pelajaran Melaksanakan Pengukuran Kontruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, faktor-faktor yang diprediksi memiliki hubungan atau dapat mempengaruhi hasil belajar Melaksanakan Pengukuran Kontruksi sangat banyak dan kompleks. Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah serta meningkatkan kemampuan penulis yang terbatas, maka penelitian ini dibatasi membahas permasalahan pada Penggunaan Fasilitas Peralatan Ukur Tanah terhadap Hasil Belajar Survey dan Pemetaan pada mata pelajaran Melakasanakan Pengukuran Konstruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton Tahun Pelajaran


(13)

2011/2012.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Sejauh mana penggunaan peralatan ukur tanah terhadap mata pelajaran

Melaksanakan Pengukuran Kontruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai ?

2. Sejauh manakah hasil belajar siswa pada mata pelajaran Melaksanakan

Pengukuran Kontruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai ?

3. Apakah terdapat kontribusi penggunaan peralatan ukur tanah di sekolah

terhadap hasil belajar survey dan pemetaan khususnya mata pelajaran Melaksanakan Pengukuran Konstruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui seberapa besar kemampuan siswa mempergunakan peralatan

untuk mata pelajaran Melaksanakan Pengukuran Konstruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai.

2. Untuk mengetahui kontribusi peralatan dan kemampuan siswa terhadap hasil

belajar Melaksanakan Pengukuran Konstruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai.


(14)

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

Sebagai masukan mengenai penggunaan peralatan agar lebih terampil dan proses belajar mengajar menjadi lebih aktif.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan kepada guru SMK Negeri 2 Binjai dalam meningkatkan hasil belajar Melaksanakan Pengukuran Konstruksi.

3. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada sekolah tentang besarnya kontribusi peralatan ukur tanah terhadap hasil belajar Pengukuran Survey dan Pemetaan pada mata pelajaran Melaksanakan Pengukuran Konstuksi.

4. Bagi Peneliti

Menambah cakrawala ilmu pengetahuan yang dapat menjadi bahan referensi bagi mahasiswa dan menambah pemahaman tentang cara melakukan suatu penelitian dalam menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi Universitas Negeri Medan khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.


(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan :

1. Terdapat penggunaan peralatan ukur tanah pada siswa kelas XI terhadap

hasil belajar mata pelajaran Melaksanakan Pengukuran Kontruksi pada

siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai .

2. Terdapat kemampuan siswa mempergunakan peralatan ukur tanah pada

siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton din SMK Binjai Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil sumbangan relatif sebesar 81,78%.

3. Terdapat kontribusi antara peralatan ukur tanah terhadap hasil belajar ukur

tanah pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton din SMK Binjai Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil sumbangan efektif sebesar 32,65%. Sisanya 67,29% merupakan variabel lain yang mendukung untuk keberhasilan hasil belajar Survey dan pemetaan yang tidak diteliti pada penelitian ini.


(16)

B. Saran Penelitian

1. Untuk meningkatkan fasilitas peralatan ukur tanah diharapkan sekolah

mampu mengelolah peralatan dengan baik.

2. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut untuk mahasiswa yang ingin

mengembangkan laporan ini dengan variabel lain untuk keberhasilan penggunaan peralatan ukur tanah. Misalnya, penguasaan teori, penyampaian materi, penggunaan materi belajar.


(17)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bina Aksara

Arikunto, Suharsimi. 1999. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Daradjat, Zakiah. 2004. Psikologi Pendidika. Jakarta. Angkasa Bandung Dimyanti dan Mujiono. 2006. Belajar Mengajar . Jakarta : Rineka Cipta Djamarah, Saiful Bahri dan Azwan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta : Rhineka Cipta

Depdikbud. (1999). Kurikulum SMK Jurusan Survey dan Pemetaan. Jakarta: Depdikbud

GBPP. 2004. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan-Program Produktif. Jakarta : Depdikbud

Harahap, Yusi. 2009. “Kontribusi fasilitas komputer di sekolah dan

kemampuan menggambar bangunan terhadap hasil belajar AutoCAD pada siswa kelas III Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun

Pelajaran 2008/2009”. SKRIPSI. UNIMED

http://www.crayonpedia.org/mw/BAB 1. Pengantar Survey Pemetaan. Iskandar.

Priyatno, Duwi.2010. Paham Analisis Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta : MediaKom

Noor Juliansyah.2012. Metodologi Penelitian. Jakarta : Kencana Sudjana. 2002. Metode Satatika. Bandung : Tarsito

Slameto. 2007. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rhineka Cipta

Subroto, Suryo. 1998. Sarana dan Fasilitas belajar. Jakarta. PT Rineka Cipta.

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.


(18)

Suryabrata, Sumadi. 1991. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Aksara Bandung

Trianto. 2009. Mendisain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Kencana

Walijatun, Djoko. 1999. Dasar-Dasar Pengukuran Tanah. Semarang : Erlangga


(1)

2011/2012.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Sejauh mana penggunaan peralatan ukur tanah terhadap mata pelajaran Melaksanakan Pengukuran Kontruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai ?

2. Sejauh manakah hasil belajar siswa pada mata pelajaran Melaksanakan Pengukuran Kontruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai ?

3. Apakah terdapat kontribusi penggunaan peralatan ukur tanah di sekolah terhadap hasil belajar survey dan pemetaan khususnya mata pelajaran Melaksanakan Pengukuran Konstruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui seberapa besar kemampuan siswa mempergunakan peralatan untuk mata pelajaran Melaksanakan Pengukuran Konstruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai.

2. Untuk mengetahui kontribusi peralatan dan kemampuan siswa terhadap hasil belajar Melaksanakan Pengukuran Konstruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai.


(2)

F. Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa

Sebagai masukan mengenai penggunaan peralatan agar lebih terampil dan proses belajar mengajar menjadi lebih aktif.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan kepada guru SMK Negeri 2 Binjai dalam meningkatkan hasil belajar Melaksanakan Pengukuran Konstruksi.

3. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada sekolah tentang besarnya kontribusi peralatan ukur tanah terhadap hasil belajar Pengukuran Survey dan Pemetaan pada mata pelajaran Melaksanakan Pengukuran Konstuksi.

4. Bagi Peneliti

Menambah cakrawala ilmu pengetahuan yang dapat menjadi bahan referensi bagi mahasiswa dan menambah pemahaman tentang cara melakukan suatu penelitian dalam menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi Universitas Negeri Medan khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan :

1. Terdapat penggunaan peralatan ukur tanah pada siswa kelas XI terhadap hasil belajar mata pelajaran Melaksanakan Pengukuran Kontruksi pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai .

2. Terdapat kemampuan siswa mempergunakan peralatan ukur tanah pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton din SMK Binjai Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil sumbangan relatif sebesar 81,78%.

3. Terdapat kontribusi antara peralatan ukur tanah terhadap hasil belajar ukur tanah pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton din SMK Binjai Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil sumbangan efektif sebesar 32,65%. Sisanya 67,29% merupakan variabel lain yang mendukung untuk keberhasilan hasil belajar Survey dan pemetaan yang tidak diteliti pada penelitian ini.


(4)

B. Saran Penelitian

1. Untuk meningkatkan fasilitas peralatan ukur tanah diharapkan sekolah mampu mengelolah peralatan dengan baik.

2. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut untuk mahasiswa yang ingin mengembangkan laporan ini dengan variabel lain untuk keberhasilan penggunaan peralatan ukur tanah. Misalnya, penguasaan teori, penyampaian materi, penggunaan materi belajar.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bina Aksara

Arikunto, Suharsimi. 1999. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Daradjat, Zakiah. 2004. Psikologi Pendidika. Jakarta. Angkasa Bandung Dimyanti dan Mujiono. 2006. Belajar Mengajar . Jakarta : Rineka Cipta Djamarah, Saiful Bahri dan Azwan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta : Rhineka Cipta

Depdikbud. (1999). Kurikulum SMK Jurusan Survey dan Pemetaan. Jakarta: Depdikbud

GBPP. 2004. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan-Program Produktif. Jakarta : Depdikbud

Harahap, Yusi. 2009. “Kontribusi fasilitas komputer di sekolah dan kemampuan menggambar bangunan terhadap hasil belajar AutoCAD pada siswa kelas III Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun

Pelajaran 2008/2009”. SKRIPSI. UNIMED

http://www.crayonpedia.org/mw/BAB 1. Pengantar Survey Pemetaan. Iskandar.

Priyatno, Duwi.2010. Paham Analisis Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta : MediaKom

Noor Juliansyah.2012. Metodologi Penelitian. Jakarta : Kencana Sudjana. 2002. Metode Satatika. Bandung : Tarsito

Slameto. 2007. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rhineka Cipta

Subroto, Suryo. 1998. Sarana dan Fasilitas belajar. Jakarta. PT Rineka Cipta.

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.


(6)

Suryabrata, Sumadi. 1991. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Aksara Bandung

Trianto. 2009. Mendisain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Kencana

Walijatun, Djoko. 1999. Dasar-Dasar Pengukuran Tanah. Semarang : Erlangga


Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IVA SDN 2 BANJAR NEGERI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 14 46

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 9 85

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA MELALUI MOTIVASI DIRI TERHADAP MINAT BERWIRASWASTA SISWA KELAS IX PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN SMK NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 45 101

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

20 71 72

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 79

PENGGUNAAN STRATEGI PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 2 KAMPUNG BARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 65

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

OPTIMALISASI MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN ANION SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ANALIS KIMIA SMK NEGERI I BONTANG Penelitian Tindakan Kelas Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

0 0 60

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KKPI MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SAMARINDA TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 73

KONTRIBUSI DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013 2014

0 0 17