Fitri Rochayani C9609011

(1)

commit to user

PEMANFAATAN MEDIA

POWERPOINT

DALAM PEMBELAJARAN BAHASA CHINA

DI SMA NEGERI 1 WONOGIRI

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR

Universitas Sebelas Maret

Oleh : Fitri Rochayani

C9609011

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2012


(2)

commit to user


(3)

commit to user


(4)

commit to user

iv MOTTO

Engkau menjadi pemenang bukan karena engkau tak pernah gagal, tapi karena engkau tak pernah menyerah. Mario Teguh (Twitter MTLovenHoney)

"Kekhawatiran yang tidak menghasilkan kegelisahan untuk mencapai perubahan, hanyalah sebuah perasaan buruk." Mario Teguh (Twitter MTLovenHoney)


(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Laporan Tugas Akhir ini saya persembahkan kepada: 1. Keluarga tercinta

2. Teman-teman seperjuangan 3. Almamater


(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Tugas akhir yang berjudul“Pemanfaatan Media PowerPoint Dalam Pembelajaran Bahasa China di SMA Negeri 1 Wonogiri”, disusun dalam rangka

untuk memperoleh gelar Ahli Madya Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam menyusun tugas akhir ini penulis mendapat banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka dari itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., selaku Ketua Program Studi DIII Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa, UNS. Sekaligus dosen Pembimbing Pertama yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dari awal hingga akhir pengerjaan tugas akhir ini.

3. Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku Sekertaris Program Studi Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa, UNS.

4. Budi Wijaya, selaku dosen Pembimbing Kedua yang telah memberikan bimbingan kepada penulis.

5. Drs. Mulyadi., M. T., selaku Kepala SMA Negeri 1 Wonogiri yang telah menberikan izin magang di SMA Negeri 1 Wonogiri


(7)

commit to user

vii

6. Anis Rofiah, Amd., selaku Guru Pamong SMA Negeri 1 Wonogiri yang banyak memberi pengarahan penulis ketika penelitian di SMA Negeri 1 Wonogiri

7. Seluruh Dosen pengajar DIII Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa. 8. Ibu, ayah, kakak-kakakku Eko dan Sri, adikku Dayat, dan keponakanku

Melati yang selalu memberi semangat. 9. Mas Bambang yang selalu menyemangatiku.

10.Teman-teman DIII Bahasa China angkatan 2009 yang selalu memberi motivasi.

11.Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih belum sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta, Juli 2012


(8)

commit to user

viii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN . ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

ABSTRAK ... xiii

摘要 ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Laporan Tugas Akhir ... 4

D. Manfaat Laporan Tugas Akhir ... 5

E. Teknik Pengumpulan Data ... 6


(9)

commit to user

ix

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 24

A. Mengajar ... 7

1. Pengertian Mengajar... 7

2. Macam- Macam Metode Mengajar ... 8

B. Media Pembelajaran ICT ... 10

1. Pengertian Media Pembelajaran... 10

2. Manfaat Media Pembelajaran ... 11

3. Pengertian Media Pembelajaran ICT ... 12

4. Keuntungan Media Pembelajaran ICT ... 13

5. Klasifikasi Media Pembelajaran ... 15

6. Pemilihan Media ... 16

7. Kerucut Pengalaman... 17

B. Media PowerPoint ... 18

1. Pengertian ... 18

2. Tujuan PowerPoint ... 20

3. Kelebihan ... 22

4. Hyperlink ... 22

C. Bahasa China ... 23

1. Pengertian ... 23

2. Pembelajaran Bahasa China ... 24

BAB III. PEMANFAATAN MEDIA POWERPOINT ... 27

A. Keadaan Umum Sekolah ... 27

1. Latar Belakang Berdirinya SMA Negeri 1 Wonogiri ... 27

2. Perkembangan SMA Negeri 1 Wonogiri ... 27

3. Sarana Pembelajaran ... 29


(10)

commit to user

x

C. Kegiatan Belajar Mengajar ... 55

D. Hasil Evaluasi Pembelajaran ... 67

E. Hambatan dan Penanganan ... 71

BAB IV. PENUTUP ... 73

A. Kesimpulan ... 73

B. Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75

DAFTAR WEBSITE ... 76


(11)

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Guru ... 27

Tabel 3.2 Daftar Pegawai ... 28

Tabel 3.3 Daftar Jumlah Siswa ... 28

Tabel 3.4 Daftar Jumlah Siswa ... 29

Tabel 3.5 Daftar Sarana Prasarana ... 29

Tabel 3.6 Daftar Kosakata ... 36

Tabel 3.7 Daftar Kosakata ... 42

Tabel 3.8 Daftar Kosakata ... 43

Tabel 3.9 Daftar Kosakata ... 49

Tabel 3.10 Daftar Penilaian ... 52

Tabel 3.11 Daftar Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar ... 56


(12)

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR


(13)

commit to user

xiii ABSTRAK

Fitri Rochayani. 2012. Pemanfaatan Media PowerPoint Dalam

Pembelajaran Bahasa China Di SMA Negeri 1 Wonogiri. Program Diploma III Bahasa China, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, UNS.

Penyusunan Tugas Akhir ini dilatarbelakangi kurangnya minat siswa belajar Bahasa China. Permasalahan yang dikaji dalam tugas akhir ini adalah bagaimana pemanfaatan media PowerPoint dalam pembelajaran Bahasa China

dan hambatan apa saja yang ditemui ketika memanfaatkan media ini. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui manfaat media PowerPoint dalam

pembelajaran Bahasa China dan mengetahui hambatan yang ditemui serta upaya penanganannya.

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi pustaka.

Pemanfaatan media PowerPoint dengan berbagai keunggulannya, terbukti

mampu meningkatkan minat siswa sehingga pada akhirnya prestasi siswapun meningkat. Nilai rata-rata siswa pada tes pertama 78,63 meningkat menjadi 87,4 pada tes kedua, jika diprosentasekan nilai rata-rata siswa dengan memanfaatkan media PowerPoint meningkat sebesar 11,20 %. Hambatan dalam menerapkan

media PowerPoint ini adalah terkadang siswa sibuk mencatat sendiri sehingga

kurang memperhatikan penjelasan guru. Teapi hambatan ini dapat diatasi dengan Guru membagikan terlebih dahulu print out slide yang akan dijelaskan. Sehingga

siswa tidak perlu mencatat, atau jika mau mencatat pun cukup seperlunya.

Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media PowerPoint ini efektif digunakan dalam pembelajaran Bahasa China di


(14)

commit to user

xiv

摘要

2012

. Fitri Rochayani.

PowerPoint

媒体教法在

Wonogi r i

国立第一高中汉语教学上有利采用

这篇论文的篇写是以一些学生特别是

Wonogiri

国立第一高

中的学生对汉语课不够兴趣为背景,

讨论如何在汉语教学上能

最大限度提高

Power Poi nt

教法的采用以及所面对的阻碍和解决

的方法。

笔者采用资料收集,

观察研究,图书文献访谈,等进行篇

写。

PowerPoint

及其优势的采用能提搞学生的学习兴趣和学习

成绩。藉着

PowerPoint

教法对学生实行试测的前后成绩可以看得

出来,

学生试测的平均分数从

78, 63

升至

87, 4

,也就是百分

11, 2

。经常遇到的阻碍是学生自己忙于笔记而不注意老师的讲

解。面对这种困难,老师可以先把教材打印分给学生就可以克服

了。

从笔者工作实习的经验可见

PowerPoint

教法在

Wonogi r i


(15)

PEMANFAATAN MEDIA POWERPOINT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA CHINA DI SMA NEGERI 1

WONOGIRI

Fitri Rochayani1

Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum2, Budi Wijaya3 ABSTRAK

2012. Pemanfaatan Media PowerPoint Dalam Pembelajaran Bahasa China Di SMA Negeri 1 Wonogiri. Program Diploma III Bahasa China, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, UNS.

Pemanfaatan media PowerPoint dengan berbagai keunggulannya, terbukti mampu meningkatkan minat siswa sehingga pada akhirnya prestasi siswapun meningkat. Nilai rata-rata siswa pada tes pertama 78,63 meningkat menjadi 87,4 pada tes kedua, jika diprosentasekan nilai rata-rata siswa dengan memanfaatkan media PowerPoint meningkat sebesar 11,20 %. Hambatan dalam menerapkan media PowerPoint ini adalah terkadang siswa sibuk mencatat sendiri sehingga kurang memperhatikan penjelasan guru. Teapi hambatan ini dapat diatasi dengan Guru membagikan terlebih dahulu print out slide yang akan dijelaskan. Sehingga siswa tidak perlu mencatat, atau jika mau mencatat pun cukup seperlunya.

Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media PowerPoint ini efektif digunakan dalam pembelajaran Bahasa China di SMA Negeri 1 Wonogiri.

1Mahasiswa Jurusan Diploma III Bahasa China, NIM C9609006 2Dosen Pembimbing Utama


(16)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Maraknya penggunaan Bahasa China sedikit demi sedikit mampu memecahkan dominasi Bahasa Inggris dalam bisnis internasional. Ini menjadi tantangan bagi generasi muda dan para pelaku bisnis Indonesia yang saat ini harus menghadapi derasnya arus barang-barang impor asal China setelah berlakunya

Asean Free Trade Agreement. Penguasaan Bahasa China bukan hanya aksesoris

identitas tetapi kini sudah menjadi kebutuhan bagi siapapun yang ingin unggul di tengah ketatnya kompetisi.

Bahasa China menjadi mata pelajaran bahasa asing utama di berbagai negara, menggeser kedudukan bahasa-bahasa asing lainnya seperti Jepang, Prancis, Jerman, Spanyol. Orang tua murid dan pendidik sadar bahwa penguasaan Bahasa China sejak masa kanak-kanak akan membantu meningkatkan standar kompetensi mereka di kemudian hari. Masa di mana China berpotensi menyamai atau bahkan mengungguli Amerika Serikat sebagai superpower, tak terkecuali di

Amerika Serikat sendiri. Dewasa ini, sekolah-sekolah baik diluar maupun didalam negeri berlomba-lomba mendatangkan instruktur Bahasa China, pertumbuhan pelajaran Bahasa China ini pun tergolong pesat.

Pembelajaran pada dasarnya bertindak sebagai anggota organisasi belajar interaksi antara siswa dan sumber belajar. Pembelajaran di kelas terjadi karena ada interaksi antara siswa dan guru. Guru tidak saja memberi instruksi, tetapi juga


(17)

commit to user

2

sebagai pemimpin dalam lingkungan kerja yang komplek. Guru merupakan figur yang memegang penting dalam sistem pembelajaran di kelas. Peran utama guru bukan menjadi penyaji informasi yang hendak dipelajari oleh siswa, melainkan membelajarkan siswa tentang cara-cara mempelajari sesuatu secara efektif. Oleh karena itu, pemahaman tentang teori belajar dan cara-cara memotivasi siswa dalam belajar harus dikuasai oleh guru agar mampu merancang pembelajaran yang menarik dan memotivasi siswa untuk gemar belajar.

Dalam kegiatan belajar mengajar tentu terdapat permasalahan yang dapat menghambat proses penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik. Permasalahan belajar ini dapat terjadi karena faktor yang mungkin berasal dari situasi kelas yang pasif sehingga siswa akan menjadi malas belajar, tidak bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas dan cenderung diam. Mereka beranggapan bahwa belajar merupakan kegiatan yang kurang menarik dan menyenangkan, hal ini dikarenakan dalam diri peserta didik masih minim adanya motivasi belajar. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut maka dapat menyebabkan hasil belajar yang diperoleh siswa menjadi kurang optimal. Faktor lain yang dapat menghambat proses pembelajaran yaitu penggunaan media pembelajaran atau fasilitas belajar yang kurang menarik perhatian siswa.

Permasalahan belajar yang sering kali kita jumpai dalam praktek pembelajaran di sekolah menimbulkan adanya upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan adanya hal ini, guru menjadi terpacu untuk mencari solusi agar dapat mengatasi permasalahan belajar. Penerapan model pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan merupakan salah


(18)

commit to user

3

satu upaya yang dapat membantu siswa keluar dari faktor-faktor penghambat pembelajaran di sekolah. Penggunaan media-media pembelajaran atau fasilitas belajar yang menarik juga mampu memberikan dampak yang positif dalam setiap kegiatan belajar mengajar di kelas. Jika pelaksanaan kegiatan belajar- mengajar di kelas dapat menerapkan model pembelajaran yang tepat serta menggunakan fasilitas belajar yang memadai maka, guru maupun siswa telah mampu mengatasi hambatan belajar yang ada sehingga harapannya mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam proses belajar

Bahasa China masih asing dan baru dalam dunia pendidikan. Maka guru harus mempunyai cara khusus agar siswa merasa tertarik untuk menguasai Bahasa China sehingga paham. Salah satu caranya adalah dengan memilih media yang tepat dalam proses belajar-mengajar. Media PowerPoint adalah media yang

digolongkan dalam media audio visual yang banyak menampilkan gambar dan animasi. Yang membuat media ini menarik untuk dijadikan sebagai alat bantu dalam mengajar karena media ini mampu mengolah teks, gambar, audio, dan video, serta animasi- animasi yang bisa diolah sesuai kreativitas penggunanya. Media PowerPoint ini sangat sesuai digunakan untuk penyampaian sebuah materi

pelajaran kepada peserta didik yang kesulitan dalam pemahaman materi yang disampaikan hanya lewat suara guru saja.

Dalam observasi yang dilakukan penulis di SMA Negeri 1 diketahui bahwa metode pembelajaran Bahasa China yang dilakukan selama ini masih metode yang biasa yaitu ceramah. Media yang digunakan buku pelajaran, dan spidol. Padahal sarana yang tersedia di SMA Negeri 1 sudah tersedia lengkap seperti


(19)

commit to user

4

komputer dan LCD, hanya pemanfaatannya yang belum maksimal. Siswa pun cenderung bosan dengan sistem pembelajaran yang monoton.

Dengan latar belakang masalah diatas maka penulis mengangkat Judul Tugas Akhir : “Pemanfaatan Media PowerPoint dalam Pembelajaran Bahasa China di SMA Negeri 1 Wonogiri”.

B.Rumusan Masalah

Dengan latar belakang tersebut di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pemanfaatan media PowerPoint dalam pembelajaran Bahasa

China di SMA Negeri 1 Wonogiri?

2. Hambatan-hambatan yang ditemui dalam penggunaan media PowerPoint dan

bagaimana solusinya?

C.Tujuan Laporan Tugas Akhir

Tujuan laporan yang penulis buat sebagai berikut:

1. Mengetahui sejauh mana pemanfaatan media PowerPoint dalam pembelajaran

Bahasa China di SMA Negeri 1 Wonogiri.

2. Mengetahui hambatan-hambatan apa sajakah yang ditemui dalam penggunaan media PowerPoint dan solusinya.


(20)

commit to user

5

D.Manfaat Laporan Tugas Akhir

Manfaat laporan Tugas Akhir ini terbagi menjadi 2, yaitu: 1. Manfaat Teoretis

Hasil laporan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam pengembangan keilmuan mengenai pembelajaran bahasa China dengan memanfaatkan media powerpoint.

2. Manfaat Praktis

Hasil laporan tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi bahan pengambilan kebijakan pihak-pihak terkait, misalnya kepada guru pamong, dapat menjadi masukan dalam memperkaya tehnik-tehnik mengajar.

E.Teknik Pengumpulan Data

Adapun dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan tehnik pengumpulan data melalui:

1. Observasi

Metode ini dilakukan dengan mengamati dan mempelajari cara guru pamong mengajar secara langsung dilokasi kerja praktek dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran dalam proses belajar- mengajar.

2. Wawancara

Merupakan teknik mengumpulkan data melalui wawancara dengan informan. Adapun nara sumber yang penulis jadikan narasumber antara lain : guru pembimbing lapangan atau kepala sekolah, guru pamong, dan siswa


(21)

commit to user

6

secara langsung untuk mendapatkan informasi secara jelas mengenai praktek kerja Bahasa China.

3. Studi Pustaka

Metode ini dilakukan dengan memanfaatkan berbagai pustaka yang sesuai dengan tema. Dalam tehnik ini, penulis memanfaatkan keberadaan perpustakaan UNS baik pusat maupun fakultas FSSR, serta perpustakaan SMA N 1 Wonogiri.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Bab I membahas : Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.

2. Bab II berisi tinjauan pustaka yang meliputi : Pengertian media pembelajaran, pengertian PowerPoint, pengertian Bahasa China.

3. Bab III membahas : Mengenai profil Sekolah, kegiatan selama praktek kerja lapangan, kegiatan belajar mengajar, hasil yang dicapai, hambatan dan penanganan.

4. Bab IV merupakan bab terakhir yang berisi penutup. Dalam penutup ini akan diuraikan kesimpulan dari uraian-uraian yang telah dibahas sebelumnya, serta menguraikan saran-saran yang bemanfaat bagi pengembangan pembelajaran Bahasa China di SMA Negeri 1 Wonogiri dan D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.


(22)

commit to user

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA A.Mengajar

1. Pengertian

Nasution (1982:8) mengemukakan kegiatan mengajar diartikan sebagai segenap aktivitas kompleks yang dilakukan guru dalam mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses belajar. Dengan demikian proses dan keberhasilan belajar siswa turut ditentukan oleh peran yang dibawakan guru selama interaksi proses belajar mengajar berlangsung.

Usman (1994:3) mengemukakan mengajar pada prinsipnya adalah membimbing siswa dalam kegiatan belajar mengajar atau mengandung pengertian bahwa mengajar merupakan suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran yang menimbulkan terjadinya proses belajar. Pengertian ini mengandung makna bahwa guru dituntut untuk dapat berperan sebagai organisator kegiatan belajar siswa dan juga hendaknya mampu memanfaatkan lingkungan, baik ada di kelas maupun yang ada di luar kelas, yang menunjang terhadap kegiatan belajar mengajar.

Burton (dalam Usman, 1994:3) menegaskan “teaching is the guidance of learning activities”. Hamalik (2001:44-53) mengemukakan, mengajar dapat

diartikan sebagai (1) menyampaikan pengetahuan kepada siswa, (2) mewariskan kebudayaan kepada generasi muda, (3) usaha mengorganisasi lingkungan sehingga menciptakan kondisi belajar bagi siswa, (4) memberikan bimbingan


(23)

commit to user

8

belajar kepada murid, (5) kegiatan mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang baik, (6) suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari. Tardif (dalam Adrian, 2004) mendefinisikan, mengajar adalah any action performed by an individual (the teacher) with the intention of facilitating learning in another individual (the learner), yang berarti mengajar

adalah perbuatan yang dilakukan seseorang (dalam hal ini pendidik) dengan tujuan membantu atau memudahkan orang lain (dalam hal ini peserta didik) melakukan kegiatan belajar.

Burton (dalam Sagala, 2003:61) mengemukakan mengajar adalah upaya memberikan stimulus, bimbingan pengarahan, dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar.

Berdasarkan definisi-definisi mengajar dari para pakar di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa mengajar adalah (1) mengatur kegiatan belajar siswa, (2) memanfaatkan lingkungan, baik ada di kelas maupun yang ada di luar kelas, dan (3) memberikan stimulus, bimbingan pengarahan, dan dorongan kepada siswa yang dilakukan guru dalam menyampaikan pengetahuan kepada siswa, sehingga terjadi proses belajar.

2. Macam-Macam Metode Mengajar

Pada dasarnya guru adalah seorang pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk dapat mengubah psikis dan pola pikir anak didiknya dari tidak tahu menjadi tahu serta mendewasakan anak didiknya. Salah satu yang paling penting adalah performance guru di kelas.


(24)

commit to user

9

Bagaimana seorang guru dapat menguasai keadaan kelas sehingga tercipta suasana belajar yang menyenangkan. Dengan demikian guru harus menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didiknya.

Berikut macam-macam metode pembelajaran yang dapat diterapkan oleh seorang guru :

a. Metode Drill

Tehnik latihan atau drill yaitu suatu tehnik yang dapat di artikan sebagai suatu cara mengajar di mana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah di pelajari.

b. Metode Ceramah

Metode ceramah ialah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru di depan siswa di muka kelas. Dalam metode ini seorang guru sangat mendominasi dan menjadi subjek dalam sebuah pembelajaran, sementara siswa adalah sebagai objek passif menerima apa yang disampaikan oleh guru c. Metode Role Playing

Bermain peran (Role playing) di dalam kelas, seperti yang diungkapkan oleh Ladousse (dalam Budden) dapat menambah variasi dalam mengajar, juga merupakan perubahan langkah dan kesempatan dalam pembentukan bahasa. Bermain peran (role play) atau kegiatan kreatif dan imajinatif semacam ini akan merangsang mahasiswa untuk berimajinasi dan menantang mereka untuk berfikir dan berbicara (Sadow, dalam Tompkins; 1998).


(25)

commit to user

10

Role playing merupakan satu metode sekaligus permainan yang menuntut pelakunya untuk memerankan satu peran atau pemikiran yang tidak nyata atau dibentuk. Pelaku bertindak seolah-oleh dia berada dalam dunia yang nyata. Alat bantu utama dalam permainan ini adalah fantasi dan imajinasi dari si pelaku sendiri dan juga aturan permainan yang membingkai permainan ini. Dalam Role playing yang bersifat spontan atau bebas, aturan-aturan ini lebih bersifat implisit, sedangkan dalam permainan yang diatur secara ketat aturan ini biasanya berupa handbook, skenario atau semacamnya.

B.Media Pembelajaran ICT

1. Pengertian Media Pembelajaran

Brigs (Sri, 2008) mengatakan bahwa media pembelajaran pada hakekatnya adalah peralatan fisik untuk membawakan atau menyempunakan isi pembelajaran. Termasuk didalamnya, buku, video tape, slide suara, suara guru, tape recorder, modul, atau salah satu komponen dari suatu system penyampaian. (Sri, 2008) menyimpulkan bahwa media pembelajaran adalah setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pembelajar menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Media pembelajaran adalah segala wujud yang dapat dipakai sebagai sumber belajar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan mahasiswa sehingga mendorong terjadinya proses belajar mengajar ke tingkat yang lebih efisien (Arief.S. dkk, 1989)


(26)

commit to user

11

Media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar serta membawa pengaruh psikologis terhadap siswa bahkan media pembelajaran dapat membantu meningkatkan pemahaman karena penyajian data yang dapat dipercaya sehingga memudahkan dalam penafsiran data serta memadatkan informasi pengetahuan.

Setiap media merupakan sarana untuk menuju ke suatu tujuan. Didalamnya terkandung informasi yang dapat dikomunikasikan kepada orang lain. Informasi ini mungkin didapatkan dari buku-buku, rekaman, internet, film, microfilm, dsb. Konsep media pembelajaran memiliki dua segi yang satu sama lain saling menunjang, yaitu perangkat keras (hardware) dan materi atau bahan yang disebut

perangkat lunak (software). (Sri, 2008).

2. Manfaat Media Pembelajaran

Secara umum mempunyai kegunaan sebagai berikut :

d. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).

e. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.

f. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik.

g. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar


(27)

commit to user

12

belakang lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam :

1) Memberikan perangsang yang sama. 2) Mempersamakan pengalaman. 3) Menimbulkan persepsi yang sama.

Prawiradilaga dan Siregar (2007) secara singkat menyebutkan fungsi media antara lain:

a) Memberikan pengetahuan tentang tujuan belajar b) Memotivasi siswa

c) Menyajikan Informasi d) Merangsang Diskusi

e) Mengarahkan kegiatan siswa f) Melaksanakan latihan dan ulangan g) Menguatkan belajar

3. Pengertian Media Pembelajaran ICT

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat


(28)

commit to user

13

bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.

Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20.

4. Keuntungan Media Pembelajaran berbasis ICT

Profesionalisme guru tidak hanya mencakup kemampuan membelajarkan siswa, tetapi juga kemampuan mengelola informasi dan lingkungan (yang meliputi tempat belajar, metode, media, sistem penilaian, serta sarana dan prasarana) untuk memfasilitasi kegiatan belajar siswa sehingga menjadi lebih mudah (Ibrahim, et.al., 2001 dikutip oleh I Wayan Santyasa, 2007).

Oleh karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya ICT, telah memperkaya sumber dan media pembelajaran dalam berbagai bentuk seperti buku teks, modul, transparansi OHP, slide Power Point, gambar/foto, animasi, film/video, siaran televisi, siaran radio, hiperteks, halaman Web, program pembelajaran berbantuan komputer, dan software aplikasi pendukung pembelajaran, maka guru yang profesional harus mampu memilih, mengembangkan dan memanfaatkan berbagai jenis media pembelajaran dengan memanfaatkan kecanggihan ICT tersebut.


(29)

commit to user

14

Strategi pemanfaatan ICT di dalam pembelajaran mencakup: a. ICT sebagai alat bantu atau media pembelajaran. b. ICT sebagai sarana/tempat belajar.

c. ICT sebagai sarana peningkatan profesionalisme.

Penggunaan ICT sebagai media pembelajaran dapat berbentuk file slide Power Point, gambar, animasi, video, audio, program CAI (computer aided instruction), program simulasi, dan lain-lain

Penggunaan media berbasis ICT memberikan beberapa keuntungan, antara lain: a. Memvisualisasikan konsep-konsep abstrak.

b. Mempermudah memahami materi-materi yang sulit.

c. Mensimulasikan proses yang sulit dilakukan secara manual.

d. Menampilkan materi pembelajaran dalam berbagai format (multimedia) sehingga menjadi lebih menarik, dan terbaru (up to date) dari berbagai sumber.

e. Memungkinkan terjadinya interaksi antara pebelajar dan materi pembelajaran. f. Mengakomodir perbedaan kecepatan dan gaya belajar siswa.

g. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan tenaga.

h. Mendukung perubahan peran guru ke arah yang positif sebagai fasilitator dan mediator, dari posisi semula sebagai satu-satunya sumber pengetahuan.


(30)

commit to user

15

5. Klasifikasi Media Pembelajaran

Dilihat dari bentuknya, media pembelajaran dapat dikelompokan menjadi : a. Media Visual

Media Visual adalah media yang mampu menampilkan informasi dalam bentuk yang hanya dapat dilihat atau dibaca, misalnya gambar, foto, grafik, diagram, bagan, poster, kartun, komik, buku.

b. Media Audial

Media Audio adalah media yang mampu menyajikan informasi dalam bentuk yang hanya dapat didengar, misalnya radio, tape recorder, laboratorium bahasa, player MP3.

c. Projected still media

Procected still media adalah media yang memerlukan proyektor untuk

menampilkan informasi dalam bentuk gambar/tulisan yang tidak bergerak, misalnya transparansi slide, slide Powerpoint, micro film, dll.

d. Projected motion media

Projected motion media adalah media yang memerlukan proyektor untuk

menampilkan informasi dalam bentuk gambar/tulisan yang dapat bergerak, misalnya film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.

Beberapa media mungkin perlu dipergunakan secara bersamaan dalam suatu pembelajaran dengan tujuan tertentu. Perkembangan teknologi ICT memungkinkan pemanfaatan fungsi berbagai media pembelajaran dengan menggunakan satu alat yang disebut multimedia, yang mampu menyampaikan


(31)

commit to user

16

informasi dan materi pembelajaran dalam bentuk teks, gambar, suara, animasi, film, bahkan interaksi.

Komputer adalah salah satu alat multimedia, karena komputer mampu menyajikan informasi dan materi pembelajaran dalam semua bentuk, bahkan dengan komputer situasi nyata yang memerlukan waktu lama atau sangat mahal dan mengandung resiko dapat disimulasikan dengan komputer (misalnya proses reaksi kimia, dampak suatu ledakan nuklir, perjalanan tata surya, dll.). Melalui multimedia, konsep-konsep abstrak dapat disajikan secara lebih nyata dalam proses pembelajaran untuk memudahkan siswa memahaminya.

6. Pemilihan Media

Dasar pertimbangan untuk memilih suatu media sangatlah sederhana, yaitu dapat memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak. Kriteria pemilihan media harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, kondisi, dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan sifat-sifat khasnya (karakteristik) media yang bersangkutan. Dick dan Carey (1978) menyebutkan bahwa di samping kesesuaian dengan tujuan perilaku belajarnya, ada empat faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu :

1) Ketersediaan sumber setempat 2) Dana, tenaga dan fasilitasnya

3) Faktor yang menyangkut keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan media yang bersangkutan untuk waktu yang lama.


(32)

commit to user

17

4) Efektivitas biaya dalam jangka waktu panjang

7. Kerucut Pengalaman

Pengalaman manusia digambarkan sebagai suatu kerucut, yang dimulai dari pengalaman langsung sampai dengan pengalaman yang paling abstrak, yaitu belajar melalui lambang kata-kata. Secara berturut-turut, tahap-tahap dari pengalaman konkrit ke abstrak, digambarkan dalam kerucut pengalaman sebagai berikut.

Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman

Verbal Simbol Visual Visual Radio

Film TV Wisata Demonstrasi

Partisipasi Observasi Pengalaman langsung

abst rak


(33)

commit to user

18

a. Pengalaman langsung dan Observasi maksudnya peserta didik secara aktif berlatih sendiri.

b. Pengalaman melalui partisipasi dramatisasi, maksudnya penyajian suatu materi pembelajaran dengan melalui drama artinya penjelasan yang menunjukkan situasi yang mendekati keadaan sebenarnya.

c. Pengalaman melalui demonstrasi. Demonstrasi adalah suatu cara menyampaikan informasi dengan jalan mempertunjukkan atau mempergerakkan suatu benda atau kejadian.

d. Pengalaman melalui wisata. Melalui kegiatan ini, peserta didik diajak keluar kelas dalam proses belajar mengajar.

e. Pengalaman melalui pameran.

f. Pengalaman yang diperoleh dari televisi. g. Pengalaman melalui gambar hidup atau mati.

h. Pengalaman belajar melalui radio atau tape recoreder.

i. Pengalaman belajar melalui lambang visual, artinya sebagai alat komunikasi dapat memberikan pengetahuan dengan jalan memberi apa yang digambarkan misalnya: peta, grafik dan bagan.

j. Pengalaman melalui lambang verbal.

B.Media PowerPoint

1. Pengertian

PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program


(34)

commit to user

19

aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis

sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix.

Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer untuk presentasi. Operasi Dalam

PowerPoint, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek

teks, grafik , video, suara, dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan " slide". Istilah slide dalam PowerPoint

ini memiliki analogi yang sama dengan slide dalam proyektor biasa, yang telah kuno, akibat munculnya perangkat lunak komputer yang mampu mengolah presentasi semacam PowerPoint dan Impress. Setiap slide dapat dicetak atau

ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari si presenter. Slide juga dapat membentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web ). PowerPoint menawarkan dua jenis properti pergerakan, yakni

Custom Animations dan Transition . Properti pergerakan Entrance, Emphasis, dan Exit objek dalam sebuah slide dapat diatur oleh Custom Animation, sementara Transition mengatur pergerakan dari satu slide ke slide lainnya. Semuanya dapat dianimasikan dalam banyak cara. Desain keseluruhan dari sebuah presentasi dapat diatur dengan menggunakaan Master Slide, dan struktur keseluruhan dari prsentasi dapat disunting dengan menggunakan Primitive Outliner (Outline).


(35)

commit to user

20

PowerPoint dapat menyimpan presentasi dalam beberapa format, yakni sebagai

berikut:

a. PPT ( PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia

dalam semua versi PowerPoint.

b. PPS ( PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam

semua versi PowerPoint.

c. POT ( PowerPoint Template), yang merupakan data biner dan tersedia

dalam semua versi PowerPoint.

d. PPTX (PowerPointPresentation), yang merupakan data dalam bentuk XML

dan hanya tersedia dalam PowerPoint 12.

2. Tujuan PowerPoint

Presentasi memiliki beberapa tujuan. Tujuan presentasi akan sangat menentukan bagaimana kita akan melakukan dan mendesain presentasi. Tujuan presentasi tersebut adalah sebagai berikut.

a. Menginformasikan :

Presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas (clear) sehingga orang dapat menerima informasi dengan baik dan tidak salah presepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut.

b. Meyakinkan :

Presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kontradiksi dan


(36)

commit to user

21

ketidakjelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang diberikan.

c. Membujuk :

Presentasi yang berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi/tindakan. Presentasi dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-bukti sehingga orang merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan.

d. Menginspirasi :

Presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi orang. e. Menghibur :

Presentasi yang berusaha untuk memberi kesenangan pada orang melalui informasi yang diberikan.

PowerPoint merupakan salah satu media untuk menyampaikan presentasi. PowerPoint dapat merupakan bagian dari keseluruhan presentasi maupun menjadi

satu-satunya sarana penyampaian informasi. PowerPoint sebagai pendukung

presentasi misalnya adalah PowerPoint sebagai alat bantu visual dalam presentasi

oral. PowerPoint dapat pula menjadi media utama penyampaian presentasi,

misalnya pada presentasi produk/iklan mini, profil perusahaan, dan presentasi online. Presentasi semacam ini dapat disertai dengan narasi dan ilustrasi suara, musik, atau video yang dimainkan.


(37)

commit to user

22

3. Kelebihan

PowerPoint memiliki beberapa keunggulan dibandingkan program lain,

antara lain sebagai berikut:

a. Menyediakan banyak pilihan media presentasi:

1) Tranparansi Overhead: menggunakan slide proyektor atau OHP, Slide Show Presentation.

2) Presentasi Slide Show: menggunakan LCD atau Infocus. 3) Online Presentation melalui internet atau LAN.

4) Print Out dan Handout : presentasi dicetak dan dibagikan pada peserta. b. Presentasi Multimedia :

Kita dapat menambahkan berbagai multimedia pada slide presentasi, seperti: clip art, picture, gambar animasi (GIF dan

Flash), background audio/music¸ narasi, movie (video klip).

c. Pemaketan Slide presentasi ke dalam CD

PowerPoint memiliki fasilitas untuk memaket slide presentasi ke

dalam CD. Presentasi ini dapat ditampilkan langsung (autorun) dan masih dapat ditampilkan walaupun tidak terinstall program PowerPoint.

d. Modus Slide Show yang lengkap

4. Hyperlink

Hyperlink disusun dari dua kata, yaitu hyper dan link. Hyper memiliki arti


(38)

commit to user

23

hubungan yang banyak. Kaitannya dengan aplikasi Microsoft office PowerPoint,

maka hyperlink diartikan sebagai media presentasi yang dapat memberikan

kemudahan menghubungkan sebuah file yang berbeda atau menghubungkan banyak slide-slide pada satu file PowerPoint sehingga tampil dengan cepat. Dari

definisi hyperlink pada PowerPoint di atas dapat dibuat sebuah kesimpulan bahwa hyperlink terdiri dari fungsi (sebagai penghubung), yaitu:

a. Hyperlink antar file (dari file jenis PowerPoint ke file lain)

b. Hyperlink dalam satu file (hyperlink jenis ini menghubungkan antar slide

dalam satu file PowerPoint)

C.Bahasa China

1. Pengertian Bahasa China

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahasa adalah sistem lambang bunyi berarti artikulasi (yang dihasilkan alat-alat ucap) yang bersifat sewenang-wenang dan konvesional yang dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan dan perasaan.

Bahasa China (Tradisional: 北方話, Sederhana: 北方话, běifānghuà, harafiah: "bahasa percakapan utara" atau 北方方言, běifāng fāngyán, harafiah: "dialek utara") adalah dialek Bahasa Tionghoa yang dituturkan di sepanjang utara dan barat daya Republik Rakyat China. Kata "Mandarin", dalam bahasa Inggris (dan mungkin juga Indonesia), digunakan untuk menerjemahkan beberapa istilah China yang berbeda yang merujuk kepada kategori-kategori bahasa China lisan.


(39)

commit to user

24

Dalam pengertian yang sempit, Mandarin berarti Putonghua 普通话 dan Guoyu yang merupakan dua bahasa standar yang hampir sama yang

didasarkan pada bahasa lisan Běifāng Fāngyán. Putonghua adalah bahasa resmi

China dan Guoyu adalah bahasa resmi Taiwan. Putonghua - yang biasanya malah dipanggil Huàyǔ - juga adalah salah satu dari empat bahasa resmi Singapura.

Dalam pengertian yang luas, Mandarin berarti Běifāng Fāngyán (secara

harafiah berarti "bahasa percakapan Utara"), yang merupakan sebuah kategori yang luas yang mencakup beragam jenis dialek percakapan yang digunakan sebagai bahasa lokal di sebagian besar bagian utara dan barat daya China, dan

menjadi dasar bagi Putonghua dan Guoyu. Běifāng Fāngyán mempunyai lebih

banyak penutur daripada bahasa apapun yang lainnya dan terdiri dari banyak jenis termasuk versi-versi yang sama sekali tidak dapat dimengerti.

2. Pembelajaran Bahasa China

a. Pembelajaran 声调shēng diào (nada suara)

(Nada suara) Bahasa Mandarin merupakan bahasa yang bertone atau bernada, dalam pelafalannya jumlah tone atau nada dasarnya ada 4. meliputi nada 1 (-) dibaca datar, nada 2 (/)dibaca naik, nada 3 (v) dibaca rendah lalu naik, nada 4 (\) dibaca turun dari tinggi ke bawah. Setiap kata diwakili oleh satu nada dan setiap nadanya dapat membedakan makna dari masing-masing kosakata khususnya yang memiliki kemiripan aksara.

Dalam belajar bahasa Mandarin ada empat komponen yang tercakup untuk dipelajari secara beriringan, yakni menulis, membaca,


(40)

commit to user

25

menyimak dan berbicara. Keempat komponen tersebut merupakan kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang pembelajar. Kompetensi ini akan dapat dicapai melalui tema-tema yang sesuai dengan bahan ajar yang langsung berhubungan dengan kebutuhan siswa. Berikut komponen yang dikaji dalam bahasa Mandarin:

1) Bahasa Mandarin menulis, meliputi menulis huruf, kata, ungkapan, kalimat sederhana dengan urutan guratan maupun ejaan yang tepat. 2) Bahasa Mandarin membaca, membaca nyaring dan memahami makna

dalam teks sederhana yang disampaikan secara tertulis.

3) Bahasa Mandarin menyimak, mendengar dan memahami instruksi, informasi atau cerita secara sederhana yang disampaikan secara lisan. 4) Bahasa Mandarin berbicara, mengungkapkan kalimat sederhana secara

lisan dari suatu tema dalam bentuk instruksi dan informasi. b. Pembelajaran 汉字h àn zi (huruf han)

Hanzi adalah tulisan berbasis morfem, jumlah huruf totalnya sangatlah besar. Walaupun jumlah karakter mencapai puluhan ribu, tetapi huruf Mandarin hanya menggunakan enam tarikan dasar dan sekitar 25 variasi dari goresan dasar. Hanzi merupakan salah satu huruf paling tua di

dunia, juga huruf dengan pengguna paling banyak di dunia.

Huruf di dalam Hanzi ada banyak, totalnya kira-kira 60000, di

antaranya yang sering dipakai kira-kira 6000. Hanzi terdiri dari dua

karakter, yakni Han dan zi. Han berarti orang Han, sedangkan zi berarti


(41)

commit to user

26

hingga sekarang, bentuk Hanzi mengalami perubahan yang besar, yaitu

dari Jiaguwen, Jinwen Xiaozhuan, Lishu, Kaishu. Hanzi yang dipakai

sekarang ini adalah bentuk Kaishu. Di dalam sejarah, Hanzi pernah

dipinjam pakai oleh Korea, Jepang, Vietnam, sehingga mempromosikan hubungan antar negara. Saat ini, rakyat Tiongkok dengan berbagai cara telah memecahkan cara bagaimana memasukkan Hanzi ke dalam

komputer untuk kebutuhan olah informasi. Sejarah membuktikan, Hanzi

memiliki vitalitas yang kuat.

c. Pembelajaran 汉语拼音 hàn yǔ pīnyīn (hanyu pinyin)

Karena huruf Mandarin tidak dapat dilafalkan seperti bahasa Indonesia maka dibuatlah huruf fonetik (tanda baca). Hanyu Pinyin汉语 拼音 hànyǔ pīnyīn adalah huruf fonetik yang digunakan di China dan merupakan standar internasional serta menggunakan abjad latin (A-Z) untuk menyatakan bunyi suatu huruf. Ejaan ini mulai diperkenalkan pada tahun 1958 dan resmi digunakan sejak tahun 1979 menggantikan ejaan lama. Wade Giles yang berlaku sejak abad ke-19. Ada beberapa hal

penting dalam pinyin yaitu huruf fonetik (inisial dan final), nada dan penyesuaian nada, serta beberapa ketentuan dalam menulis huruf fonetik.


(42)

commit to user

73

BAB IV PENUTUP A.Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pembahasan di bab 3 maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pembelajaran Bahasa China di SMA Negeri 1 Wonogiri dengan memanfaatkan media PowerPoint ini sangat efektif untuk digunakan dalam pelajaran Bahasa

China di SMA Negeri 1 Wonogiri. Hal itu dibuktikan dari hasil tes kedua. Siswa mendapatkan nilai yang meningkat dari tes pertama. Dimana pada tes pertama guru belum menggunakan media PowerPoint, sedangkan pada tes kedua sudah

menggunakan media PowerPoint. Prestasi siswa terbukti meningkat sebesar 11,

20 %. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan media PowerPoint dapat

meningkatkan prestasi siswa dalam belajar Bahasa China.

2. Hambatan-hambatan yang dihadapi guru pada saat menerapkan media

PowerPoint antara lain. Siswa kurang memperhatikan ketika guru menjelaskan

karena siswa berpendapat bisa belajar sendiri dengan mengcopy PowerPoint ke

dalam flash disk. Ada beberapa siswa yang sibuk mencatat sehingga tidak memperhatikan Guru, tetapi hambatan-hambatan tersebut dapat dihadapi dengan cara, guru menjelaskan bahwa yang dipresentasikan dalam PowerPoint hanya

pelajaran secara garis besar. Siswa tetap harus memperhatikan penjelasan guru agar mengerti alur pelajaran yang guru susun dalam PowerPoint. Agar siswa lebih


(43)

commit to user

74

yang akan guru jelaskan sehingga siswa tidak perlu mencatat lagi atau bila ingin mencatat pun hanya mencatat seperlunya. Jadi siswa bisa tetap fokus pada penjelasan guru.

B.Saran

Adapun saran yang diberikan penulis adalah sebagai berikut : 1. Kepada Guru Bahasa China SMA Negeri 1 Wonogiri

Memberi pembelajaran dengan metode dan media yang bervariasi dengan memanfaatkan sarana-prasarana yang ada misalnya dengan metode role plyaing

digabungkan dengan metode ceramah dan drill dengan media slide PowerPoint.

2. Pengelola Program

Penulis berharap pengelola program dapat memberikan pembekalan magang yang lebih detail kepada mahasiswa yang akan melakukan kegiatan magang di instansi-instansi yang telah dipilih.


(44)

commit to user

27

BAB III

PEMANFAATAN MEDIA POWERPOINT A.Keadaan Umum Sekolah

1. Latar Belakang Berdirinya SMA Negeri 1 Wonogiri

Dahulu kondisi masyarakat Wonogiri masih terbelakang dan berpendidikan rendah. Masyarakat sadar keadaan itu sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat masa-masa mendatang. Mereka bangkit, membulatkan tekad untuk memiliki sebuah Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA). Bapak Pranoto Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Wonogiri memprakarsai niat ini dengan merekrut para tokoh Masyarakat Wonogiri.

Pemerintah menyetujui berdirinya SMA Negeri 1 Wonogiri. Dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 187/S.K/B/III tanggal 31 Juli 1962 memutuskan terhitung mulai 1 Agustus 1962 dibuka Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas Negeri Gaya Baru di Wonogiri, yang ditandatangani oleh atas nama Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. Prijono pada tanggal 7 Agustus 1962 bertempat di Pendopo Kabupaten Wonogiri.

2. Perkembangan SMA Negeri 1 Wonogiri

Gedung sekolah semula menempati bekas rumah sakit yang terletak di Kampung Sanggrahan di atas sebidang tanah seluas 6,870 M2. Pada awal berdirinya SMA Negeri 1 Wonogiri membuka 4 kelas. Pada saat itu tenaga


(45)

commit to user

28

pendidik masih sangat sedikit. Sebagian guru didatangkan dari SPG Negeri Wonogiri. Juni 2007 dibangun 18 ruang kelas baru.

Pada tahun pelajaran 2006/2007 dibangun 3 ruang kelas lantai satu dari tiga lantai yang direncanakan. Pembangunan gedung ruang kelas selesai pada akhir tahun pelajaran 2007/2008, tepat seperti yang direncanakan pengurus komite sekolah periode 2003-2008. Sampai saat ini SMA Negeri 1 Wonogiri terus melakukan pembangunan, direncanakan mendatang seperti Kampus Perguruan Tinggi Favorit.

Sampai saat ini, di SMA Negeri 1 Wonogiri telah terjadi 11 kali pergantian Kepala Sekolah, yaitu

a. Sumadi, B.A. menjabat tahun 1963-1971. Setelah itu, beliau pensiun ( kini beliau telah meninggal dunia) .

b. Drs. Setiyanto Hartopranoto, menjabat tahun 1971- 1978. Setelah itu, beliau pensiun ( kini beliau telah meninggal dunia) .

c. Soepono, B.A. menjabat tahun 1978- 1983. Setelah itu, beliau pindah ke SMA Negeri 1 Boyolali.

d. Drs. Kartono, menjabat tahun 1983-1989. Setelah itu, beliau pension ( kini beliau telah meninggal dunia) .

e. Drs. Djambari Sutjipto, menjabat tahun 1989. Setelah itu, beliau pindah ke SMA Negeri 1 Surakarta.

f. Ibnoe Soewarso, B.A. menjabat tahun 1989-1993. Setelah itu beliau pindah ke SMA Negeri 4 Surakarta ( kini beliau telah meninggal dunia) .


(46)

commit to user

29

g. Drs. Suparto, menjabat tahun 1993- 1995. Setelah itu, beliau pindah ke SMA Negeri Girimarto ( kini beliau telah meninggal dunia) . h. Soebekti, B.A. menjabat tahun 1995- 1997. Setelah itu, beliau pension

(kini beliau telah pensiun) .

i. Drs. Sumadi, M. M. menjabat tahun 1997- 2001. Setelah itu, beliau pindah ke SMA Negeri 1 Pracimantoro.

j. Drs. Suhardo, M.Pd. menjabat tahun 2001- 2006. Setelah itu beliau pindah ke SMA Negeri 1 Wuryantoro.

k. Drs. Mulyadi, M.T. menjabat tahun 2006 sampai sekarang.

3. Sarana Pembelajaran

Sekolah ini memiliki 10 ruang kelas sepuluh (X) dengan kategori sepuluh kelas Rintisan Sekolah 1Bertaraf Internasional (RSBI). Untuk kelas sebelas (XI), sekolah ini memiliki sembilan ruang kelas dengan pembagian enam ruang kelas Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan tiga ruang kelas Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Ruang multimedia memiliki sekitar 46 komputer dengan layar LCD dan sekitar 50 komputer layar tabung CRT. Dalam ruangan ini juga memiliki AC agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih nyaman. Ditambah koneksi hotspot yang tersedia di beberapa tempat di sekitar sekolah. Sekarang ini SMA Negeri 1 Wonogiri, membangun berbagai infrastuktur baru dan memilki bangunan baru untuk laboratorium dan ruang kelas.


(47)

commit to user

30

Daftar Investasi Sekolah Tahun Pelajaran 2011/ 2012 a. Personalia

Tabel 3.1 Daftar Guru

Tenaga Pendidik <D3 D3 S1 S2 S3 Jml 1) Total Jumlah Guru

2) Berdasarkan Mata Pelajaran

a) Kimia b) Biologi c) Fisika

d) Bahasa Inggris e) Ekonomi f) Geografi g) Sosiologi

h) Bahasa Indonesia i) Bahasa Asing j) TIK

k) Agama l) Olah Raga m)Pelajaran Lain

2 1 1 3 1 2 3 58 5 5 3 5 3 2 4 5 1 2 5 15 12 1 3 1 1 6

0 75

6 5 6 6 3 2 4 6 4 3 6 3 21


(48)

commit to user

31

Tabel 3.2 Daftar Pegawai

Tenaga Kependidikan <D3 D3 S1 S2 S3 Jml 1) Total Jumlah Tenaga

Kependidikan

2) Berdasarkan Bidang Pekerjaan

a) Kepala TU b) TU

c) Laboran Lab Fisika d) Laboran Lab Kimia e) Laboran Lab Biologi f) Laboran Lab Bahasa g) Pustakawan

h) Laboran TIK i) Petugas UKS j) Petugas Lain

16 5 1 10 2 1 1 10 1 3 1 1 1 1 2

0 0 28

1 8 1 1 1 1 1 1 1 12 Tabel 3.3 Daftar Jumlah Siswa

Kelas Jml Siswa Jml Rombe X XI IPA 346 205 11 6


(49)

commit to user 32 XI IPS XI Bahasa XII IPA XII IPS XII Bahasa 85 225 91 3 8 3

Jumlah 982 31

Tabel 3.4 Daftar Jumlah Siswa

Kelas/ Prog X XI XI Umum IPA IPS Bahasa 346 205 85 0 255 91 0

b) Sarana Prasarana

Tabel 3.5

Daftar Sarana Prasarana

NO Nama Ruang Jml Unit

1 2 3 4 Ruang Kelas Ruang Perpustakaan

Ruang Laboraturium Biologi Ruang Laboraturium Fisika

31 1 1 1


(50)

commit to user 33 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Ruang Laboraturium Kimia Ruang Laboraturium Komputer Ruang Laboraturium Bahasa Ruang Pimpinan

Ruang Guru Ruang Tata Usaha Tempat Beribadah Ruang Konseling/ Bp Ruang UKS

Ruang Organisasi Kesiswaan Jamban

Gudang

Ruang Sirkulasi/ Selasar Tempat Bermain/ Berolahraga Ruang Laboraturium Multimedia Ruang TRRC

Ruang Server/ Kontrol IT Ruang Kesenian

Aula

Ruang Koperasi/ Toko Ruang cetak/ Unit Produksi Ruang Arsip Kantin 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 12 1 0 1 1 1 1 1 2 1 0 1 5


(51)

commit to user

34

28 29 30

Tempat Parkir Ruang Keterampilan Rumah Penjaga Sekolah

2 0 2

B.Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah salah satu perangkat pembelajaran yang harus dipersiapkan guru dalam setap kali pertemuan sebelum mengajar. Isi dari RPP mencakup keseluruhan unsur dalam proses belajar mengajar meliputi : Standar kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan pembelajaran, Materi/ bahan ajar, Metode yang digunakan, Media pembelajaran, Sumber bahan, dan lain sebagainya. Kombinasi metode dengan media yang digunakan serta kemampuan berkomunikasi yang baik menjadi kunci utama keberhasilan mengajar Bahasa China.


(52)

commit to user

35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 ( RPP 1)

Sekolah : SMA Negeri 1 Wonogiri Mata Pelajaran : Bahasa China

Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Tanggal : 13, 20 Februari 2012

1 Standar Kompetensi

Memahami makna wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

2 Kompetensi Dasar a. Mendengarkan

Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat.

b. Berbicara

Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat.

c. Membaca


(53)

commit to user

36

d. Menulis

Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat.

3 Indikator

a. Mengidentifikasi bunyi hanyu pinyin dalam suatu kontek dengan mencocokan dan membedakan secara tepat.

b. Menyampaikan berbagai informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks.

c. Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana sederhana secara tepat. d. Menulis hanzi sesuai ketentuan bihua dan bishun.

4 Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran diharapkan siswa mampu :

a. Melafalkan kosa kata yang telah dipelajari dengan hanyu pinyin secara fasih dan tepat.

b. Menghafal dan memahami kosa kata baru.


(54)

commit to user

37

5 Materi Pembelajaran a. Kosakata

Tabel 3.6 Daftar Kosakata

No 汉语

( bahasa mandarin)

拼音

(pinyin) Arti

1 Yǒu Mempunyai

2 A Particle Word

3 Dōu Semua/ Keduanya

4 Xué Belajar

5 汉语 Hànyǔ Bahasa China 6 法语 Fǎyǔ Bahasa Perancis

7 英语 Yīngyǔ Bahasa Inggris

8 西班牙语 Xībānyá yǔ Bahasa Spanyol

9 日语 Rìyǔ Bahasa Jepang

10 书包 Shūbāo Tas

11 文具盒 Wénjù hé Tempat Pensil

12 铅笔 Qiānbǐ Pensil


(55)

commit to user

38

14 打网球 Dǎ wǎngqiú Tenis

b. Percakapan

谁是你的好朋友?

Shuí shì nǐ de hǎo péngyǒu?

爸爸 : 家明,你有好朋友吗?

Bà ba : Jiāmíng, nǐ yǒu hǎo péngyǒu ma?

家明 : 有啊。

Jiā míng : Yǒu a.

爸爸 : 谁是你的好朋友?

Bà ba : Shuí shì nǐ de hǎo péngyǒu ma?

家明 : 大卫是我的好朋友,玛丽和艾米丽也是我的好朋友。

Jiā míng : Dà wéi shí wǒ de hǎo péngyǒu, mǎlì hé ài mǐ lì yěshì wǒ

de hǎo péngyǒu.

爸爸 : 他们都学汉语吗?

Bà ba : Tāmen dōu xué hànyǔ ma?

家明 : 不,艾米丽不学汉语,他学法语。

Jiā míng : Bù, ài mǐ lì bù xué hànyǔ, tā xué fǎyǔ.

6 Metode Pembelajaran a. Metode ceramah


(56)

commit to user

39

b. Metode drill

c. Metode role playing

7 Langkah- Langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan.

1) Menyapa siswa : 你好!

Nǐ hǎo!

2) Perkenalan

3) Tanya jawab berbagai hal terkait kondisi siswa b. Kegiatan Inti

1) Guru memberi penjelasan tentang materi yang ada didalam buku. 2) Menyimak dan mempraktekan materi yang telah diberikan. 3) Melafalkan kosakata sesuai dengan pelafalan yang benar.

4) Mengulangi atau menirukan kata dengan lafal dan intonasi yang tepat.

5) Menuliskan urutan penulisan kosa kata sesuai dengan bihua dan bishun.

c. Kegiatan Penutup

1) Pelaksanaan Tes 1

2) Menanyakan kesulitan sisswa selama kegiatan belajar. 3) Menyimpulkan hal- hal yang telah dipelajari.

4) Menugaskan siswa untuk menggunakan kosa kata baru yang dipelajari dalam situasi sesungguhnya.


(57)

commit to user

40

5) Memberi PR berkaitan dengan materi yang telah diajarkan.

8 Sumber Belajar

Sumber belajar buku pegangan dari guru pamong

9 Media

White board dan penghapus

Wonogiri, Februari 2012

Menyetujui,

Guru Pengampu Dosen Pembimbing

Fitri Rochayani Dra. Endang Suwarni NIM C9609011 NIP 195811 011986 01200


(58)

commit to user

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2 (RPP 2)

Sekolah : SMA Negeri 1 Wonogiri Mata Pelajaran : Bahasa China

Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Tanggal : 27 Februari 2012

1. Standar Kompetisi

Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat.

2. Kompetisi Dasar a. Mendengarkan

Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat.

b. Berbicara

Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat.

c. Membaca


(59)

commit to user

42

d. Menulis

Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat.

3. Indikator

a. Mengidentifikasi bunyi hanyu pinyin dalam suatu kontek dengan mencocokan dan membedakan secara tepat.

b. Menyampaikan berbagai informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks.

c. Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana sederhana secara tepat. d. Menulis hanzi sesuai ketentuan bihua dan bishun.

4. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran diharapkan siswa mampu :

a. Melafalkan kosa kata yang telah dipelajari dengan hanyu pinyin secara fasih dan tepat.

b. Menghafal dan memahami kosa kata baru.


(60)

commit to user

43

5. Materi Pembelajaran a. Kosakata

Tabel 3.7 Daftar Kosakata

No 汉语

( bahasa mandarin)

拼音

(pinyin) Arti

1 Jǐ Berapa

2 Zhāng Lembar

3 中文 Zhōngwén Huruf China

4 光盘 Guāngpán CD

5 没有 Méiyǒu Tidak punya

6 Yī Satu

7 Èr Dua

8 Liǎng Dua (khusus untuk bilangan)

9 Sān Tiga

10 Sì Empat

11 Wǔ Lima

12 Liù Enam


(61)

commit to user

44

14 Bā Delapan

15 Jiǔ Sembilan

16 Shí Sepuluh

17 Zhǐ Kertas

18 照片 Zhàopiàn Foto 19 画儿 Huà er Lukisan

Dalam Bahasa China ketika menyebutkan bilangan selalu disertai dengan kata bantu bilangan, kata bantu bilangan sesuai dengan kata benda dalam kalimat. Berikut kata benda beserta kata bantu bilangannya:

Tabel 3.8 Daftar Kosakata

No Kata benda Kata bantu bilangan

1 光盘

2

3 画儿

4 朋友


(62)

commit to user

45

6 文具盒

b. Percakapan

你有几张中文光盘??

Nǐ yǒu jǐ zhāng zhōngwén guāngpán?

家明 :大卫,你有几张中文光盘?

Jiā míng : Dà wéi, nǐ yǒu jǐ zhāng zhōngwén guāngpán ma?

大卫 :我有三张中文光盘。

Dà wéi : Wǒ yǒusān zhāng zhōngwén guāngpán.

家明 :杰克,你有几张?

Jiā míng : Jiékè, nǐ yǒu jǐ zhāng?

杰克 :我没有中文光盘。

Jiékè : Wǒ méiyǒu zhōng wén guāngpán.

6. Metode Pembelajaran a. Metode Ceramah b. Metode drill

c. Metode role playing

7. Langkah- Langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan.


(63)

commit to user

46

Nǐ hǎo!

2) Perkenalan

3) Tanya jawab berbagai hal terkait kondisi siswa 4) Tes 2

b. Kegiatan Inti

1) Pelaksanaan Tes 2

2) Guru memberi penjelasan tentang materi yang ada didalam buku. 3) Menyimak dan mempraktekan materi yang telah diberikan. 4) Melafalkan kosakata sesuai dengan pelafalan yang benar.

5) Mengulangi atau menirukan kata dengan lafal dan intonasi yang tepat.

6) Menuliskan urutan penulisan kosa kata sesuai dengan bihua dan bishun.

c. Kegiatan Penutup

1) Menanyakan kesulitan siswa selama kegiatan belajar. 2) Menyimpulkan hal- hal yang telah dipelajari.

3) Menugaskan siswa untuk menggunakan kosa kata baru yang dipelajari dalam situasi sesungguhnya.

4) Memberi PR berkaitan dengan materi yang telah diajarkan.

8. Sumber Belajar


(64)

commit to user

47

9. Media

White board dan penghapus

Wonogiri, Februari 2012

Menyetujui,

Guru Pengampu Dosen Pembimbing

Fitri Rochayani Dra. Endang Suwarni NIM C9609011 NIP 195811011986 01200


(65)

commit to user

48

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3 ( RPP 3)

Sekolah : SMA Negeri 1 Wonogiri Mata Pelajaran : Bahasa China

Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Tanggal : 25 Maret 2012, 02 April 2012

1. Standar Kompetisi

Memahami makna wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

2. Kompetisi Dasar a. Mendengarkan

Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat.

b. Berbicara

Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat.

c. Membaca


(66)

commit to user

49

d. Menulis

Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat.

3. Indikator

a. Mengidentifikasi bunyi hanyu pinyin dalam suatu kontek dengan mencocokan dan membedakan secara tepat.

b. Menyampaikan berbagai informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks.

c. Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana sederhana secara tepat. d. Menulis hanzi sesuai ketentuan bihua dan bishun.

4. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran diharapkan siswa mampu :

a. Melafalkan kosa kata yang telah dipelajari dengan hanyu pinyin secara fasih dan tepat.

b. Menghafal dan memahami kosa kata baru.


(67)

commit to user

50

5. Materi Pembelajaran a. Kosa kata

Tabel 3.9 Daftar Kosa kata

No 汉语

(bahasa mandarin)

拼音

(pinyin) Arti

1 Itu

2 钱包 Qiánbāo Dompet

3 Zhè Ini

4 Lǐ Didalam

5 多少 Duōshǎo Berapa

6 Qián Uang

7 Yuán Satuan mata uang

8 Duì Benar

9 Gěi Memberi

10 橡皮 Xiàngpí Penghapus


(68)

commit to user

51

b. Percakapan

这是谁的钱包?

Zhè shì shuí de qiánbāo?

店员 : 那是什么?

Diànyuán : Nà shì shénme?

家明 : 是钱包!这是谁的钱包?

Jiā míng : shì qiánbāo zhè shì shuí de qiánbāo?

女孩 : 是我的!

Nǚhái : Shì wǒ de!

家明 : 钱包里有多少钱?

Jiā míng : Qiánbāo lǐ yǒu duōshǎo qián?

女孩 : 38 元钱。对吗?

Nǚhái : 38 Yuán qián duì ma?

家明 : 对给你!

Jiā míng : Duì gěi nǐ!

女孩 : 谢谢你!

Nǚhái : Xièxiè nǐ!

家明 : 不客气!

Jiā míng : Bú kèqì!

6. Metode Pembelajaran a. Metode ceramah


(69)

commit to user

52

b. Metode drill

c. Metode role playing

7. Langkah- Langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan.

1) Menyapa siswa : 你好!

Nǐ hǎo!

2) Tanya jawab berbagai hal terkait kondisi siswa b. Kegiatan Inti

1) Guru memberi penjelasan serta menampilkan slide show 2) Menyimak dan mempraktekan materi yang telah diberikan. 3) Melafalkan kosakata sesuai dengan pelafalan yang benar.

4) Mengulangi atau menirukan kata dengan lafal dan intonasi yang tepat.

5) Menuliskan urutan penulisan kosa kata sesuai dengan bihua dan bishun.

6) Pelaksanaan tes 2 c. Kegiatan Penutup

1) Menanyakan kesulitan sisswa selama kegiatan belajar. 2) Menyimpulkan hal- hal yang telah dipelajari.

3) Menugaskan siswa untuk menggunakan kosa kata baru yang dipelajari dalam situasi sesungguhnya.


(70)

commit to user

53

8. Sumber Belajar

Sumber belajar buku pegangan dari guru pamong

9. Media

a. Media audio- visual

b. White board dan penghapus

10.Penilaian

Indikator, Jenis Tagihan, Bentuk Instrumen, dan Contoh Instruksi. Tabel 3.10

Daftar Penilaian Indikator Jenis

Tagihan

Bentuk Instrumen

Contoh Instruksi 1. Menyebutkan dan

menuliskan hanyu pinyin

2. Menuliskan urutan penulisan

Tugas Individu

Isian 1. Ubahlah kata tersebut ke dalam Hanyu Pinyin! 2. Tuliskan kata

tersebut sesuai urutan


(71)

commit to user

54

Wonogiri, Februari 2012

Menyetujui,

Guru Pengampu Dosen Pembimbing

Fitri Rochayani Dra. Endang Suwarni NIM C9609011 NIP 19581101198601200


(72)

commit to user

55

C.Kegiatan Belajar Mengajar

1. Kegiatan Rutin yang Dilakukan Penulis di Kelas

Adapun kegiatan mengajar di SMA Negeri 1 Wonogiri meliputi sebagai berikut :

a. Kegiatan Membuka pelajaran di kelas.

Pada setiap pertemuan sebelum masuk kedalam materi pembelajaran, penulis berusaha menciptakan kesiapan belajar siswa, juga menyiapkan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Sebagai awal pembukaan kelas, penulis mengucapkan salam kepada siswa seperti :

Guru : 同学们,早上好!

Selamat pagi murid-murid! Siswa : 老师,早上好!

Selamat pagi guru! Guru : 你们都好吗?

Bagaimana kabar kalian semua? Siswa :我们都很好,你呢?

Kami semua kabarnya baik, anda? Guru :我也很好,谢谢!


(73)

commit to user

56

Setelah menyapa siswa, guru melanjutkan dengan kegiatan mencatat kehadiran siswa sambil menciptakan suasana belajar yang baik dan mempersiapkan media yang akan digunakan.

b. Kegiatan Menyampaikan Materi di Kelas

Setelah membuka kelas dengan mengucapkan salam dan presensi, dilanjutkan dengan materi pembelajaran. Dengan media yang telah disiapkan guru menjelaskan pelajaran pada hari itu. Guru memberitahukan tujuan dan garis besar materi yang akan dipelajari. Menyampaikan kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa, lalu membahas materi pelajaran.

Awalnya media pembelajaran yang dipilih penulis masih sebatas papan tulis dan spidol karena penulis sengaja ingin mengetahui perbandingan sebelum dan sesudah menggunakan media PowerPoint.

Metode Role Play menunjang penguasaan materi pembelajaran yang diajarkan. Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru memberi kesempatan siswa bertanya jika ada materi yang kurang jelas atau tidak mengerti.

c. Kegiatan menutup pelajaran di Kelas

Biasanya sepuluh menit sebelum kelas berakhir, menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari, lalu melakukan evaluasi akhir. Bisa dengan tanya jawab secara lisan atau guru mengadakan pritest untuk


(74)

commit to user

57

mengukur sejauh mana kemampuan penerimaan materi siswa. Sebelum kegiatan belajar mengajar ditutup, guru memberikan pekerjaan rumah dan tugas untuk mempelajari materi yang akan diajarkan pada pertemuan berikutnya.

Lalu terakhir guru mengucapkan salam penutup. Guru :好,谢谢大家,再见!

Terimakasih, sampai jumpa!

2. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

Adapun jadwal mengajar di kelas X2 SMA Negeri 1 Wonogiri adalah sebagai berikut :

Tabel 3.11

Daftar Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

No Hari/ Tanggal Materi Waktu 1 Selasa 14

Februari 2012

1. Perkenalan

2. Sharing Bahasa China

3. Kosa kata 谁是你的好朋友?

4. Pelafalannya 5. Prites

2 x 45

2 Selasa, 22 Februari 2012

1. Kosa kata 谁是你的好朋友?


(75)

commit to user

58

3. Contoh kalimat 4. Contoh dialog 3 Selasa, 28

Februari 2012

1. Penggunaan

2. Kosa kata 你有几个好朋友?

3. Pelafalannya dan urutan penulisannya

4. Pritest 4 Selasa 26 Maret

2012

1. Membahas soal MID 2. Kosa kata 这是谁的钱包?

3. Pelafalannya 5 Selasa 03 April

2012

1. Pritest

2. Kosa kata bab : 这是谁的钱包?

3. Urutan penulisan 4. Contoh kalimat 5. Dialog

6 Selasa 10 April 2012

1. Uji kompetensi 2. Perpisahan

Sedangkan kegiatan belajar mengajar secara rinci adalah sebagai berikut : 1) Selasa 14 Februari 2012

Hari ini hari pertama penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Pertama-tama penulis diantar oleh guru pamong SMA Negeri 1 Wonogiri


(76)

commit to user

59

kedalam kelas, lalu diperkenalkan kepada para siswa sebagai guru magang. Lalu penulis memperkenalkan diri kepada siswa. Agar terjalin suasana akrab, maka penulis juga meminta siswa memperkenalkan diri satu persatu menggunakan Bahasa China.

Setelah itu penulis ingin mengukur sejauh mana keinginan siswa belajar Bahasa China, lalu penulispun mengadakan sharing kepada siswa. Penulis menanyakan sejak kapan siswa belajar Bahasa China, apa yang membuat siswa senang belajar Bahasa China, dan apa sajakah kendala siswa belajar Bahasa China.

Dari jawaban para siswa yang cukup beragam, penulis menyimpulkan bahwa Bahasa China melingkupi pelafalan dan penulisan hurufnya masih sangat asing bagi mereka sehingga mereka menganggap sulit untuk mempelajarinya. Ada beberapa yang tidak berminat belajar Bahasa China, siswa belajar karena tuntutan sekolah semata.

Setelah sharing, guru lalu mulai masuk kedalam materi pelajaran. Guru mengulas sebentar materi yang pernah diajarkan lalu masuk ke materi selanjutnya. Guru menuliskan kosa kata di papan tulis beserta arti dan pinyinnya. Setelah itu secara bergantian melafalkan pinyin tersebut sesuai dengan konsonan, final dan nadanya. Lalu guru menjelaskan arti dari kosa kata tersebut beserta contoh penggunaannya.

Pada saat mengajarkan pelafalan kosa kata, guru menemui kendala pada siswa karena lidah mereka terbiasa dengan pelafalan Bahasa Indonesia sehingga ketika mereka melafalkan kosa kata Bahasa China


(77)

commit to user

60

seperti melafalkan Bahasa Indonesia. Butuh keuletan untuk merubah pelafalan siswa. Pada akhir pertemuan, penulis memberikan pritest untuk mengukur sejauh mana penguasaan materi siswa.

2) Selasa 21 Februari 2012

Materi yang diajarkan masih sama dengan rencana pelaksanaan pembelajaran minggu lalu yaitu dengan bab 谁是你的好朋友?Materi ini meliputi kosa kata tentang kepemilikan, teman baik, alat-alat sekolah seperti tas, tempat pensil, pensil dan tentang Bahasa. Diharapkan siswa dapat menguasai kosa kata sesuai tema dan menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan tema. Karena minggu lalu sudah mengenai kosa kata serta artinya dan cara pelafalannya, sekarang guru memberikan contoh kalimat dan kalimat percakapan.

Guru dengan metode drill dan role playing bergantian melafalkan contoh percakapan dengan tema 谁 是 你 的 好 朋 友 ? 。 Lalu guru menjelaskan penggunaan kata . Setelah itu guru menugaskan agar siswa membuat lalu mempraktekan suatu percakapan sesuai dengan tema didepan kelas sambil guru membenarkan apabila ada pelafalan yang kurang tepat setelah itu guru menjelaskan urutan penulisan kosa kata yang telah dipelajari.

Diakhir pelajaran guru menyampaikan kesimpulan dan memberi PR serta memberitahukan bahwa pada setiap akhir materi akan selalu


(78)

commit to user

61

diadakan pritest untuk mengukur sejauh mana penerimaan siswa dalam pembelajaran.

3) Selasa 28 Februari 2012

Pada awal pertemuan ketiga, guru memberikan pritest pelajaran minggu kemarin. Fungsinya untuk menguji sejauh mana kemampuan siswa menyerap pelajaran dan sekaligus melihat apakah siswa mengulang pelajaran yang telah diajarkan dirumah atau tidak. Setelah itu menanyakan materi kemarin yang belum jelas.

Setelah itu guru melanjutkan materi dengan tema 你有几张中文光 盘 ? materi ini meliputi kata bilangan dan penggunaan kata . Diharapkan siswa mampu menguasai kosa kata sesuai dengan materi dan dapat menjawab pertanyaan dengan tema sesuai materi.

Guru menuliskan kosa kata, pinyin dan arti lalu menjelaskan, dan memberi contoh kalimat. Setelah itu guru dan siswa bergantian membaca kosa kata dengan vocal, final dan nada yang tepat.

Dengan metode role play, guru lalu menugaskan siswa dengan teman sebangku membuat dialog sesuai tema lalu mempraktekannya. Sebelumnya terlebih dahulu guru memberi contoh dialog percakapan lalu bergantian melafalkannya. Setelah itu guru menuliskan urutan penulisan kosa kata sesuai dengan bihua dan bishun.

Diakhir pelajaran guru menyampaikan kesimpulan dan memberitahukan bahwa minggu depan tes MID semester. Guru memberi motivasi kepada siswa lalu memberi salam penutup.


(1)

commit to user Dian : 有啊。 Punya.

Indah : 你有几个好朋友?Kamu punya berapa teman baik?

Dian : 我有三个好朋友。Aku punya 3 teman baik.

Indah : 谁是你的好朋友?Siapa teman baik kamu?

Dian : Irma,Andi,Joko 都是我的好朋友。Irma, Andi, Joko semua teman baikku.

Indah : 他们都学汉语吗?Mereka semua belajar Bahasa China?

Dian : 是,他们都学汉语。Indah, 这是什么?Iya, Mereka semua belajar Bahasa China. Indah, ini apa?

Indah : 这是中文光盘。Ini CD Tulisan China.

Dian : 这是谁的中文光盘?Ini CD Tulisan China siapa?

Indah : 这是我的中文光盘。Ini CD Tulisan China punyaku.

Berdasarkan teks diatas jawab pertanyaan berikut betul atau salah?(对/错) 20 9) Dian 有好朋友。 对

10) 这是Dian的中文光盘。错

D.Hasil Evaluasi Pembelajaran

Untuk mengetahui apakah media PowerPoint efektif dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa, penulis membuat tes pada beberapa kali pertemuan mengajar. Penulis melihat pemahaman siswa meningkat atau tidak melalui nilai prestasi siswa selama tes. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ada


(2)

commit to user

perbedaan pada siswa saat menggunakan media PowerPoint atau tidak menggunakan. Berikut ini adalah hasil soal, nilai, persentase perbedaan nilai siswa pada setiap hasil tes.

Tabel 3.12 Daftar Nilai

NO NAMA

Nilai Tes Belum Menggunakan PowerPoint Sudah Menggunakan Powerpoint 1 AGHAMUKTI KUSUMANDARU 64 75 2 ANALTA YOSSY ANGGRAINI 84 84 3 ARIF SETYA BASUKI 82 89 4 BAYU SIGIT PRASETYO 81 96 5 BELLA IVANIE ANINDYA 82 93

6

BROMASTRA KRISNA

PUTUBRATA 85 92 7 CANDRIKA SEKAR PRATIWI 80 89 8 DANA HUSADA RINI 81 99 9 DIKI PRYATNA 82 90

10

DINAR DIVA DEWANTY

PRAMESWARI 76 76 11 DIVA INDRIARY NUGRAHA

NINGTYAS

82 83

12

GALUH FRIDAYANTI

PITALOKA 81 93


(3)

commit to user

14 HENNG PUTRI PRASDANI 80 80 15 HILDAN AJI SURYAWAN 61 75 16 HIMAWAN ARYO DEWANTORO

BUDI RAHARJO 81 88 17 ILHAM INDRA MAULANA 60 75 18 IRMA WAHYU LUPITA 82 87 19 IWAN ADI LUHUNG 58 75 20 JENICA ASRI 80 93 21 KIRANA ANINDA PUTRI 82 97 22 KRISNA MUKTI NUGRAHANI 80 86 23 MADANI LIZANSARI 81 85

24

MAHARDIKA WIDYA

RAHMAWATI 86 89 25 NOVITA MILLAWATI 81 97 26 EALESTA DIDAYANG PUTRI 77 81 27 REVI NANDYAWATI 80 94 28 WAHYU SETYAWAN 81 93 29 YEYEN AMI KURNIAWATI 80 100 30 YOGA PRATAMA BUDIASTA 82 83 31 DEVI ANGGRI PUTRI 81 91 32 ENDRIK PURNOMO 81 88 RATA – RATA 78,6 87,4


(4)

commit to user

Persentase rata-rata peningkatan nilai siswa setelah menggunakan media PowerPoint sebesar:

Hasil tes ke 1 pada tabel diatas diperoleh dari rata-rata beberapa nilai pritest yang dilakukan penulis sebelum menggunakan media PowerPoint pada saat kegiatan belajar mengajar.

Hasil tes ke 2 pada tabel diatas diperoleh dari nilai ujian kompetensi yang dilakukan penulis sesudah menggunakan media PowerPoint pada saat kegiatan belajar mengajar,

Karena penulis ingin membandingkan bagaimana minat, pemahaman dan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah memanfaatkan media PowerPoint. Dari hasil tes dalam tabel tersebut penulis menyimpulkan tentang adanya kenaikan rata-rata hasil belajar siswa setelah menggunakan media PowerPoint. Dengan kata lain kenaikan hasil belajar berarti prestasi belajar bahasa China meningkat.

Melihat dari hasil tersebut penulis merekomendasikan media PowerPoint untuk digunakan dalam proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Wonogiri karena telah efektif meningkatkan prestasi belajar siswa.

Rata-rata Nilai Tes 2 – Rata-rata Nilai Tes 1 Rata-rata Nilai Tes 1

87,4 – 78,6 78,6

X 100 %


(5)

commit to user

E.Hambatan dan Penanganan 1 Hambatan dalam menggunakan media PowerPoint

Ada beberapa hambatan ketika menggunakan media PowerPoint, antara lain :

a. Keunggulan media PowerPoint yang dapat disimpan dalam flash disk membuat siswa kurang memperhatikan ketika guru menjelaskan karena siswa berpendapat bisa belajar sendiri dengan mengcopy PowerPoint ke dalam flash disk.

b. Waktu yang digunakan ketika media PowerPoint ini digunakan kurang efisien karena ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan karena sibuk mencatat, padahal kalau tidak memperhatikan penjelasan guru, penerimaan siswa kurang efektif.

2 Solusi untuk menangani hambatan dalam penggunaan PowerPoint. Untuk mengatasi hambatan tersebut, berikut solusinya :

a. Agar siswa tetap memperhatikan ketika guru menerangkan melalui media PowerPoint, guru menjelaskan bahwa yang dipresentasikan dalam PowerPoint hanya pelajaran secara garis besar, siswa tetap harus memperhatikan penjelasan guru agar mengerti alur pelajaran yang guru susun dalam PowerPoint. Sehingga jika nanti mengcopy di rumah, siswa juga dapat memahaminya sekalipun tanpa penjelasan guru lagi. Selain itu, guru dapat membuat slide PowerPoint semenarik mungkin sehingga menarik perhatian siswa untuk memperhatikan guru.


(6)

commit to user

b. Agar perhatian siswa lebih fokus pada layar LCD dan tidak sibuk mencatat, guru memberikan print out slide yang akan guru ajarkan sehingga siswa tidak perlu mencatat lagi atau bila ingin mencatat pun hanya mencatat seperlunya. Jadi, siswa bisa tetap fokus pada penjelasan guru.