Analisis Perilaku Konsumen Pada Pemilihan Operator Seluler (Penelitian Deskriptif di Kelurahan Padang Bulan Selayang 1 Medan) Chapter III V

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1

Deskripsi Lokasi Penelitian
Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah di Kelurahan Padang Bulan

Selayang 1 Medan, Sumatera Utara. Menurut data kependudukan Kelurahan
Padang Bulan Selayang I tahun 2017 oleh Kantor Kelurahan Padang Bulan
Selayang 1 Medan, kelurahan Padang Bulan Selayang 1 terletak di Kecamatan
Medan Selayang dan memiliki total luas sekitar 2.379 Ha. Kecamatan ini terbagi
menjadi 6 kelurahan yaitu Kelurahan Padang Bulan Selayang II (dengan luas 700
Ha), Kelurahan Tanjung Sari (dengan luas 510 Ha), Kelurahan Sempakata
(dengan luas 510 Ha), Kelurahan Asam Kumbang (dengan luas 400 Ha),
Kelurahan Padang Bulan Selayang 1 (dengan luas 180 Ha), dan Kelurahan
Beringin (dengan luas 79 Ha).
Kelurahan Padang Bulan Selayang 1 terbagi atas 10 lingkungan dan
berbatasan dengan:
1. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Rejo/Tanjung Sari.
2. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Merdeka.
3. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Babura.

4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Padang Bulan Selayang 2
Kecamatan Medan Selayang.
Jumlah penduduk Kelurahan Padang Bulan Selayang I menurut data
kependudukan Kelurahan Padang Bulan Selayang I tahun 2017 adalah sebanyak
13.173 jiwa. Terdiri dari 6.573 jiwa laki-laki dan 6.600 jiwa perempuan. Dengan
total 3.466 kepala keluarga.
Jumlah penduduk menurut agama:
1.

Islam

: 7.873 jiwa

2.

Kriten Protestan

: 4.440 jiwa

3.


Katholik

: 625 jiwa

4.

Hindu

: 209 jiwa

5.

Budha

: 26 Jiwa

Universitas Sumatera Utara

3.2


Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode

penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini diselaraskan dengan variabel
penelitian yang memusatkan pada masalah-masalah aktual dan fenomena yang
sedang terjadi pada saat ini dengan bentuk hasil penelitian berupa angka-angka
memiliki makna. Sebagaimana dikemukakan oleh Nana Sudjana (1997: 53)
bahwa metode peneltian deskriptif dengan pendekatan secara kuantitatif
digunakan apabila bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa
atau suatu kejadian yang terjadi pada saat sekarang dalam bentuk angka-angka
yang bermakna.
3.3

Populasi dan Sampel
Dari 21 total kecamatan di Medan, penelitian ini dilakukan pada salah satu

kecamatan yaitu kecamatan Medan Selayang, tepatnya di Kelurahan Padang
Bulan Selayang 1 Medan. Jumlah penduduk Kelurahan Padang Bulan Selayang I
menurut data kependudukan Kelurahan Padang Bulan Selayang I tahun 2017

adalah sebanyak 13.173 jiwa. Terdiri dari 6.573 jiwa laki-laki dan 6.600 jiwa
perempuan. Dengan total 3.466 kepala keluarga.
Populasi adalah keseluruhan gejala atau satuan yang ingin diteliti. Maka
populasi dari penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Kelurahan Padang
Bulan Selayang 1 Medan yang berusia 12 tahun sampai dengan 55 tahun yaitu
berjumlah 11.086 orang.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Sampel ini yang nantinya akan menjadi objek penelitian yang
akan diberikan kuisioner. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Taro
Yamane dengan presisi 10% dengan tingkat kepercayaan 90% yaitu:

�=


N(d)2 + 1

Universitas Sumatera Utara

Keterangan:
n


: sampel

N

: jumlah populasi

d2

: presisi (digunakan 10% atau 0,1)

1

: angka konstan

�=

�=



N(d)2 + 1

11.086
11.086(0,1)2 + 1
�=

11.086
111,86

� = 99,1
� ≈ 99

Jadi, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 99,1 atau digenapkan
menjadi 99 orang.
Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah:
1. Purposive Sampling
Yaitu teknik penarikan sampel yang disesuaikan dengan tujuan peneliti,
dimana sampel yang digunakan disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu
yang ditetapkan berdasarkan tujuan peneliti (Nawawi, 1995: 157). Adapun
kriteria dalam penelitian ini adalah memiliki telepon genggam dengan operator

Telkomsel (Simpati dan As), atau Indosat Ooredoo (Mentari dan IM3), atau 3
Indonesia (3/Tri), ataupun Excelcomindo (XL dan Axis).
2. Accidental Sampling
Yaitu metode penarikan sampel dengan melakukan pengumpulan data
melalui siapa saja yang ditemui peneliti dan dapat dijadikan sebagai sampel,
pada penelitian ini kriteria respondennya adalah masyarakat (umur 12 sampai
55 tahun) yang tinggal di Kelurahan Padang Bulan Selayang 1 Medan dan
mempunyai telepon seluler (yang memakai 1 dari 4 operator seluler Telkomsel

Universitas Sumatera Utara

(Simpati dan As), Indosat Ooredoo (Mentari dan IM3), 3 Indonesia (3/Tri),
Excelcomindo (XL dan Axis)).
3.4

Teknik Pengumpulan Data
Data adalah bahan keterangan mengenai suatu objek penelitian. Dimana

dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang akan digunakan oleh peneliti
antara lain:

1. Penelitian Lapangan (Field Research)
a. Survey
Pengumpulan data dengan melakukan survey di lokasi penelitian dengan
kuesioner, yaitu alat pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan
tertulis yang harus dijawab secara tertulis oleh responden. Jenis kuesioner
yang digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu sejumlah pertanyaan yang
telah disediakan jawabannya, sehingga responden hanya perlu memilih
salah satu jawaban.
b. Wawancara
Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk menyesuaikan dengan
jawaban kuesioner yang diisi responden dan memperoleh informasi pihakpihak terkait sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan
membaca dan mempelajari buku-buku literatur serta sumber bacaan yang
relevan dengan masalah penelitian dan dapat mendukung penelitian.
3.5

Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang


lebih mudah dibaca dan dipersentasikan. Menurut Bogdan dan Biklen, analisis
data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilih-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola,
mensistemasikannya, mencari dan menentukan pola, menentukan apa yang
penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang diceritakan orang lain.

Universitas Sumatera Utara

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian studi kasus,
sehingga menggunakan analisis tabel tunggal.
Analisis tabel tunggal adalah suatu analisis yang dilakukan dengan
membagi-bagi variabel penelitian kedalam beberapa kategori yang dilakukan atas
dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data
yang terdiri dari tiga kolom sejumlah frekuensi kolom presentase, dan kolom
presentasi kumulatif untuk setiap ketegori. Disini yang akan dilakukan peneliti
adalah melakukan analisis dan mendeskripsikan tabel, sesuai dengan kategori
yang ada pada tabel tersebut.

Universitas Sumatera Utara


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1

Pelaksanaan Pengumpulan Data
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data.

Tahapan tersebut sebagai berikut:

4.1.1 Tahap Awal
Pada tahap awal, peneliti mengurus surat permohonan izin kepada
Bagian Pendidikan Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU untuk
melakukan penelitian di Kelurahan Padang Bulan Selayang 1 Medan.
Selanjutnya peneliti mengajukan permohonan data ke Kantor Kelurahan
Padang Bulan Selayang 1 Medan yang berlokasi di Jl. Sei Batu Gingging
Pasar 10 No 26 A Medan mengenai jumlah seluruh masyarakat yang
tinggal di Kelurahan Padang Bulan Selayang 1 Medan.

4.1.2 Pengumpulan Data

Pada tanggal 19 Mei 2017, peneliti mulai membagikan kuesioner
kepada 99 responden dari jumlah populasi masyarakat Kelurahan Padang
Bulan Selayang 1 Medan yaitu sebanyak 13.173 jiwa, terdiri dari 6.573
jiwa laki-laki dan 6.600 jiwa perempuan, dan dengan total 3.466 kepala
keluarga. Peneliti memilih responden yang sesuai dengan kriteria
responden seperti berusia 12 sampai dengan 55 tahun serta menggunakan
operator seluler Telkomsel (Simpati dan As)/ Indosat Ooredoo (Mentari
dan IM3)/ 3 Indonesia (3/Tri)/ Excelcomindo (XL dan Axis). Pada saat
pengisian kuesioner, peneliti turut serta membimbing responden dalam
pengisian kuesioner agar data yang diperoleh lebih akurat. Penyebaran
kuesioner selesai pada tanggal 28 Mei 2017.

Universitas Sumatera Utara

4.2

Teknik Pengumpulan Data
Pengolahan data dilakukan setelah peneliti selesai mengumpulkan data

dari 99 orang responden. Adapun tahapan-tahapan pengolahan data tersebut
adalah:
1. Penomoran Kuesioner
Penomoran kuesioner adalah memberikan nomor unit kuesioner
sebagai pengenal, yaitu dari 1 sampai 99.
2. Editing
Editing

adalah

proses

pengeditan

jawaban

responden

untuk

memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari
terjadinya kesilapan pengisian dalam kotak kode yang telah
disediakan.
3. Coding
Coding adalah proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke
kotak kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka
(score).
4. Inventarisasi Variabel
Inventarisasi variabel adalah data mentah yang diperoleh dan
dimasukkan ke dalam lembar Fortran Cobol (FC) sehingga memuat
seluruh data dalam satu kesatuan.
5. Tabulasi Data
Tabulasi data adalah memindahkan variabel responden dari lembar FC
ke dalam kerangka tabel. Adapun tabel yang disajikan berbentuk tabel
tunggal. Penyebaran data dalam tabel secara rinci melalui kategori,
frekuensi, persentase, dan selanjutnya dianalisis.

4.3

Analisis Tabel Tunggal
Analisis data merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-

bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar
frekuensi. Tabel tunggal merupakan suatu langkah awal dalam menganalisis
kolom-kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap
kategori (Singarimbun, 2006: 226)

Universitas Sumatera Utara

4.3.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden perlu disajikan untuk mengetahui latar
bealakang responden. Karakteristik yang digunakan dapat dilihat pada
tabel-tabel di bawah ini:

Tabel 4.1
Jenis Kelamin
Pernyataan

Frekuensi

Persen

laki-laki

34

34.3

perempuan

65

65.7

Total

99

100.0

Sumber: P1/FC.jk

Tabel 4.1 menunjukkan jenis kelamin responden. Berdasarkan tabel
di atas dapat dilihat bahwa dari 99 responden yang terpilih menjadi
sampel, terdapat 65 perempuan (65,7%) dan 34 laki-laki (34,3%). Dapat
dilihat bahwa responden berjenis kelamin perempuan lebih banyak dari
pada responden berjenis kelamin laki-laki. Hal ini dikarenakan responden
yang peneliti temui di lokasi kebanyakan berjenis kelamin perempuan.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.2
Usia
Pernyataan

Frekuensi

Persen

12-16 tahun

7

7.1

17-25 tahun

74

74.7

26-35 tahun

8

8.1

36-45 tahun

4

4.0

46-55 tahun

6

6.1

Total

99

100.0

Sumber: P1/FC.u

Tabel 4.2 menunjukkan usia responden. Berdasarkan tabel di atas,
dapat dilihat bahwa dari total 99 orang responden terdapat reponden
terbanyak yaitu berusia 17-25 tahun sebanyak 74 responden (74,7%). Hal
tersebut dikarenakan usia 17-25 tahun cenderung melek akan teknologi
apalagi gadget seperti telepon seluler. Selain itu, lokasi penelitian adalah
Kelurahan Padang Bulan Selayang 1 dimana lokasi tersebut terdapat
banyak pelajar serta mahasiswa.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.3
Pendidikan Terakhir
Pernyataan

Frekuensi

Persen

3

3.0

7

7.1

56

56.6

Pendidikan Tinggi

33

33.3

Total

99

100.0

Sekolah Dasar (SD)/ sederajat

Sekolah Menengah Pertama
(SMP)/ sederajat
Sekolah Menengah Atas
(SMA)/ SMK/ sederajat

Sumber: P1/FC.pt

Tabel

4.3

menunjukkan

pendidikan

terakhir

responden.

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 99 responden terdapat
responden terbanyak yaitu yang berpendidikan terakhir Sekolah Menengah
Atas (SMA)/ SMK/ sederajat yaitu sebanyak 56 responden (56,6%). Hal
ini dikarenakan responden dengan tingkat pendidikan tersebut rata-rata
sangat membutuhkan alat komunikasi seperti telepon seluler.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.4
Uang Saku/ Gaji

Pernyataan

Frekuensi

Persen

< Rp. 1.000.000,-

42

42.4

22

22.2

9

9.1

11

11.1

> Rp. 4.100.000,-

15

15.2

Total

99

100.0

Rp. 1.100.000,- sampai dengan
Rp. 2.000.000,Rp. 2.100.000,- sampai dengan
Rp. 3.000.000,Rp. 3.100.000,- sampai dengan
Rp. 4.000.000,-

Sumber: P1/FC.us

Tabel 4.4 menunjukkan uang saku (gaji) responden. Berdasarkan
tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari 99 responden terdapat responden
mayoritas yang memiliki uang saku (gaji) < Rp.1.000.000,- perbulan yaitu
berjumlah 42 responden (42,4%). Hal ini dikarenakan responden mayoritas
adalah kalangan pelajar dan mahasiswa, sehingga rata-rata uang saku
perbulan adalah kurang dari Rp. 1.000.000,-.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.5
Operator Seluler

Pernyataan

Frekuensi

Persen

Simpati

51

51.5

As

17

17.2

Im3

8

8.1

3 (Tri)

6

6.1

XL

10

10.1

Axis

7

7.1

Total

99

100.0

Sumber: P1/FC.ops

Tabel 4.5 menunjukkan operator seluler yang dipakai responden.
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari 99 responden terdapat
responden terbanyak yaitu menggunakan Simpati (dari operator seluler
Telkomsel) yaitu sebanyak 51 responden (51,5%). Telkomsel merupakan
opertor seluler terbanyak yang digunakan oleh responden dikarenakan
Telkomsel memiliki kualitas jaringan yang cukup baik, walaupun dengan
tarif yang tidak murah. Telkomsel juga memiliki citra yang positif
dikalangan masyarakat. Oleh karena itu, Telkomsel menjadi operator
mayoritas yang digunakan oleh responden.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.6
Lama Menggunakan Operator Seluler

Pernyataan

Frekuensi

Persen

< 3 bulan

21

21.2

3 bulan - 1 tahun

11

11.1

1 tahun - 2 tahun

7

7.1

2 tahun - 3 tahun

15

15.2

> 3 tahun

45

45.5

Total

99

100.0

Sumber: P1/FC.lmos

Tabel 4.6 menunjukkan berapa lama responden menggunakan
operator seluler. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari 99
responden waktu terbanyak responden dalam penggunakan operator
seluler adalah > 3 tahun (lebih dari 3 tahun) yaitu sebanyak 45 responden.
Responden cenderung setia dengan operator seluler yang digunakannya.
Hal tersebut dikarenakan responden sudah merasa puas dengan operator
seluler yang digunakannya.

Universitas Sumatera Utara

4.3.2 Pengambilan Keputusan Pembelian

Tabel 4.7
Sebelum Membeli Operator Seluler, Terlebih Dahulu Mencari Informasi
Mengenai Operator Seluler Apa Saja yang Dapat Dipilih

Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

30

30.3

setuju

50

50.5

ragu

13

13.1

tidak setuju

6

6.1

Sangat tidak setuju

0

0

Total

99

100.0

Sumber: P2/FC.a

Tabel 4.7 menunjukkan pendapat responden mengenai sebelum
membeli operator seluler, terlebih dahulu mencari informasi mengenai
operator seluler apa saja yang dapat dipilih. Berdasarkan tabel di atas,
dapat dilihat bahwa tanggapan responden atas pencarian informasi
mengenai operator seluler yang dapat dipilih pada saat sebelum membeli
operator seluler, peneliti melihat jawaban terbanyak adalah setuju yaitu
sebanyak 50 responden, lalu yang kedua adalah sangat setuju yaitu
sebanyak 30 responden, yang ketiga adalah ragu sebanyak 13 responden,
yang keempat adalah tidak setuju sebanyak 6 responden, dan yang terakhir
adalah sangat tidak setuju sebanyak 0 responden. Dari pemilihan jawaban
ini dapat diketahui bahwa setelah responden mengenali kebutuhannya
responden secara aktif mencari informasi untuk memenuhi kebutuhannya
tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.8
Sebelum Membeli Operator Seluler, Terlebih Dahulu Membandingkan
Keunggulan antara Satu Operator Seluler dengan Operator Lainnya
Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

39

39.4

setuju

47

47.5

ragu

9

9.1

tidak setuju

4

4.0

Sangat tidak setuju

0

0

Total

99

100.0

Sumber: P2/ FC.b

Tabel 4.8 menunjukkan pendapat responden mengenai sebelum
membeli operator seluler, terlebih dahulu membandingkan keunggulan
antara satu operator seluler dengan operator lainnya. Berdasarkan tabel di
atas, dapat dilihat bahwa tanggapan reponden atas pembandingan
keunggulan antara satu operator seluler dengan operator seluler lainnya
sebelum membeli operator seluler tersebut, peneliti melihat jawaban
terbanyak adalah setuju yaitu sebanyak 47 responden, lalu yang kedua
adalah sangat setuju yaitu sebanyak 39 reponden, yang ketiga adalah ragu
yaitu sebanyak 9 responden, yang keempat adalah tidak setuju yaitu
sebanyak 4 responden, dan yang terakhir adalah sangat tidak setuju yaitu
sebanyak 0 responden. Dari pemilihan jawaban ini dapat diketahui bahwa
responden dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya melakukan
evaluasi alternatif, yaitu mempelajari dan mengevaluasi alternatif yang
diperoleh melalui pencarian informasi untuk mendapatkan alternatif
pilihan terbaik yang akan digunakan untuk melakukan keputusan
pembelian.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.9
Sebelum Membeli Operator Seluler, Sudah Memutuskan Operator Seluler Apa
yang Akan Dibeli

Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

33

33.3

setuju

36

36.4

ragu

22

22.2

tidak setuju

8

8.1

sangat tidak setuju

0

0

Total

99

100.0

Sumber: P2/ FC.c

Tabel 4.9 menunjukkan pendapat responden bahwa mengenai
membeli operator seluler, sudah memutuskan operator seluler apa yang
akan dibeli. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa tanggapan
reponden atas sudah memutuskan operator seluler apa yang akan dibeli,
peneliti melihat jawaban terbanyak adalah setuju yaitu sebanyak 36
responden, lalu yang kedua adalah sangat setuju yaitu 33 responden, yang
ketiga adalah ragu yaitu sebanyak 22 responden, yang keempat adalah
tidak setuju yaitu sebanyak 8 responden, dan yang terakhir adalah sangat
tidak setuju yaitu sebanyak 0 responden. Dari pemilihan jawaban ini dapat
diketahui bahwa responden berperan aktif dalam keputusan pembelian.
Setelah responden membandingkan keunggulan satu operator seluler
dengan operator seluler lainnya, responden memutuskan operator seluler
apa yang paling unggul dan memilihnya.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.10
Sebelum Membeli Operator Seluler, Memastikan Kembali Bahwa Operator
Seluler yang Akan Dibeli Sudah Tepat
Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

40

40.4

setuju

46

46.5

ragu

10

10.1

tidak setuju

3

3.0

sangat tidak setuju

0

0

Total

99

100.0

Sumber: P2/ FC.d

Tabel 4.10 menunjukkan pendapat responden mengenai sebelum
membeli operator seluler, memastikan kembali bahwa operator seluler
yang akan dibeli sudah tepat. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat
bahwa tanggapan responden atas memastikan kembali bahwa operator
seluler yang akan dibeli sudah tepat, peneliti melihat jawaban terbanyak
adalah adalah setuju yaitu sebanyak 46 responden, lalu yang kedua adalah
sangat setuju yaitu sebanyak 40 reponden, yang ketiga adalah ragu yaitu
sebanyak 10 responden, yang keempat adalah tidak setuju yaitu sebanyak
3 responden, dan yang terakhir adalah sangat tidak setuju yaitu sebanyak 0
responden. Dari pemilihan jawaban ini dapat diketahui bahwa responden
memastikan kembali apakah pilihannya sudah tepat. Hal ini dikarena
responden tidak ingin memilih operator seluler yang tidak sesuai dengan
kebutuhan serta keinginannya.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.11
Berekspektasi Tinggi Terhadap Operator Seluler yang Dipilih.

Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

56

56.6

setuju

31

31.3

ragu

9

9.1

tidak setuju

2

2.0

sangat tidak setuju

1

1.0

Total

99

100.0

Sumber: P2/ FC.e

Tabel 4.11 menunjukkan pendapat responden mengenai ekspektasi
tinggi terhadap operator seluler yang dipilih. Berdasarkan tabel di atas,
dapat dilihat bahwa tanggapan responden atas ekspektasi tinggi terhadap
operator seluler yang dibeli, peneliti melihat jawaban terbanyak adalah
sangat setuju yaitu sebanyak 56 responden, yang kedua adalah setuju yaitu
sebanyak 31 responden, yang ketiga adalah ragu sebanyak 9 responden,
yang keempat adalah tidak setuju yaitu sebanyak 2 responden, dan yang
terakhir adalah sangat tidak setuju yaitu sebanya 1 responden. Dari
pemilihan jawaban ini dapat diketahui bahwa responden sangat
berekspektasi tinggi atas pilihan yang dipilihnya. Hal ini dikarenakan
responden secara aktif memilih sendiri operator seluler apa yang akan ia
beli dan menginginkan operator seluler tersebut sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.12
Harga Terjangkau (Tarif Murah) Menjadi Alasan Utama dalam Membeli
Operator Seluler Tersebut

Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

37

37.4

setuju

25

25.3

ragu

30

30.3

tidak setuju

4

4.0

sangat tidak setuju

3

3.0

Total

99

100.0

Sumber: P2/ FC.f

Tabel 4.12 menunjukkan pendapat responden mengenai harga
terjangkau (tarif murah) menjadi alasan utama dalam membeli operator
seluler tersebut. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa tanggapan
responden atas harga terjangkau merupakan alasan utama dalam pemilihan
operator seluler tersebut, peneliti melihat jawaban terbanyak adalah sangat
setuju yaitu sebanyak 37 responden, yang kedua adalah ragu yaitu
sebanyak 30 responden, yang ketiga adalah setuju sebanyak 25 responden,
yang keempat adalah tidak setuju yaitu sebanyak 4 responden, dan yang
terakhir adalah sangat tidak setuju yaitu sebanya 3 responden. Dari
pemilihan jawaban ini dapat diketahui bahwa harga terjangkau menjadi hal
yang dipertimbangkan oleh responden dalam memenuhi kebutuhannya.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.13
Operator Seluler Tersebut Menyediakan SMS dan Telpon dengan Tarif yang
Murah
Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

28

28.3

setuju

23

23.2

ragu

31

31.3

tidak setuju

11

11.1

sangat tidak setuju

6

6.1

Total

99

100.0

Sumber: P3/ FC.g

Tabel 4.13 menunjukkan pendapat responden mengenai tarif SMS
dan telepon yang murah menjadi alasan utama dalam membeli operator
seluler tersebut. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa tanggapan
responden atas operator yang dibeli menyediakan SMS dan telpon dengan
tarif murah, peneliti melihat jawaban terbanyak adalah ragu yaitu sebanyak
31 reponden, lalu yang kedua adalah sangat setuju yaitu sebanyak 28
responden, yang ketiga adalah setuju yaitu 23 responden, yang keempat
adalah tidak setuju yaitu sebanyak 11 responden, dan yang terakhir adalah
sangat tidak setuju yaitu sebanyak 6 responden. Dari pemilihan jawaban
ini dapat diketahui bahwa responden ragu bahwa tarif SMS dan telpon
yang murah menjadi alasan dalam membeli operator seluler. Hal ini
dikarenakan telpon dan SMS dari operator yang digunakannya memiliki
tarif yang cenderung mahal. Meskipun tarif telpon dan SMS cenderung
mahal, responden tetap memilih untuk tetap menggunakan operator seluler
tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.14
Operator Seluler Tersebut Menyediakan Internet dengan Tarif yang Murah

Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

31

31.3

setuju

16

16.2

ragu

24

24.2

tidak setuju

21

21.2

sangat tidak setuju

7

7.1

Total

99

100.0

Sumber: P3/ FC.h

Tabel 4.14 menunjukkan pendapat responden mengenai operator
seluler tersebut

menyediakan internet dengan tarif yang murah.

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa tanggapan responden atas
operator seluler yang dibeli menyediakan internet dengan tarif yang
murah, peneliti melihat jawaban terbanyak adalah sangat setuju yaitu
sebanyak 31 responden, lalu yang kedua adalah ragu yaitu sebanyak 24
responden, yang ketiga adalah tidak setuju yaitu 21 responden, yang
keempat adalah setuju yaitu sebanyak 16 reponden, dan yang terakhir
adalah sangat tidak setuju sebanyak 7 responden. Dari pemilihan jawaban
ini dapat diketahui bahwa pilihan operator seluler responden dipengaruhi
juga oleh terjangkaunya tarif internet. Tidak seperti tarif telpon dan SMS,
tarif internet yang terjangkau lebih mempengaruhi keputusan pembelian
responden. Hal ini dikarenakan oleh kebutuhan akan internet yang sangat
tinggi. Kini, SMS dan telpon sudah bisa dilakukan dengan aplikasi seperti
Line, WhatsApp, dan lainnya yang membutuhkan internet.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.15
Operator Seluler Tersebut Memiliki Citra yang Positif (Terkenal dan
Terpercaya), Sehingga Responden Memilih untuk Membeli Operator Seluler
Tersebut

Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

42

42.4

setuju

40

40.4

ragu

15

15.2

tidak setuju

0

0

sangat tidak setuju

2

2.0

Total

99

100.0

Sumber: P3/ FC.i
Tabel 4.15 menunjukkan pendapat responden mengenai operator
seluler tersebut memiliki citra yang positif (terkenal dan terpercaya),
sehingga responden memilih untuk membeli operator seluler tersebut.
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa tanggapan responden atas
citra positif operator seluler menjadi alasan untuk membeli operator seluler
tersebut, peneliti melihat jawaban terbanyak adalah sangat setuju yaitu
sebanyak 42 responden, lalu yang kedua adalah setuju yaitu sebanyak 40
responden, yang ketiga adalah ragu sebanyak 15 responden, yang keempat
adalah sangat tidak setuju yaitu sebanyak 2 respondenn, dan yang terakhir
adalah tidak setuju yaitu 0 responden. Dari pemilihan jawaban ini dapat
diketahui bahwa citra suatu operator seluler sangat dipertimbangkan oleh
responden. Hal ini dikarenakan responden percaya bahwa citra yang baik
berbanding lurus dengan kualitas yang baik pula.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.16
Sudah pernah menggunakan operator seluler tersebut sebelumnya, sehingga
memilih untuk membeli operator seluler tersebut kembali

Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

30

30.3

setuju

46

46.5

ragu

11

11.1

tidak setuju

11

11.1

sangat tidak setuju

1

1.0

Total

99

100.0

Sumber: P3/ FC.j

Tabel 4.16 menunjukkan pendapat responden mengenai sudah
pernah menggunakan operator seluler tersebut sebelumnya, sehingga
memilih untuk membeli operator seluler tersebut kembali. Berdasarkan
tabel di atas, dapat dilihat bahwa tanggapan responden atas sudah pernah
menggunakan

operator

seluler

tersebut

sehingga

memilih

untuk

menggunakannya kembali, peneliti melihat jawaban terbanyak adalah
setuju yaitu sebanyak 46 responden, lalu yang kedua adalah sangat setuju
yaitu sebanyak 30, yang ketiga dan keempat adalah ragu dan tidak setuju
yaitu sama-sama sebanyak 11 responden, dan yang terakhir adalah sangat
tidak setuju yaitu 1 responden. Dari pemilihan jawaban ini dapat diketahui
bahwa responden cenderung untuk memilih untuk membeli operator
seluler yang sudah pernah digunakannya. Hal ini dikarenakan pengalaman
responden dan rasa puas akan operator seluler tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.17
Iklan mengenai operator seluler tersebut menarik, sehingga tertarik untuk
memilih dan membeli operator seluler tersebut
Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

25

25.3

setuju

32

32.3

ragu

29

29.3

tidak setuju

12

12.1

sangat tidak setuju

1

1.0

Total

99

100.0

Sumber: P3/ FC.k

Tabel 4.17 menunjukkan pendapat responden mengenai iklan
mengenai operator seluler tersebut menarik, sehingga tertarik untuk
memilih dan membeli operator seluler tersebut. Berdasarkan tabel di atas,
dapat dilihat bahwa tanggapan responden iklan operator seluler tersebut
menarik sehingga respnden tertarik untuk memilih dan membelinya,
peneliti melihat jawaban terbanyak adalah setuju yaitu sebanyak 32
responden, lalu yang kedua adalah ragu yaitu sebanyak 29 responden, yang
ketiga adalah sangat setuju yaitu sebanyak 25 responden, yang keempat
adalah tidak setuju yaitu sebanyak 12 responden, yang terakhir adalah
sangat tidak setuju yaitu sebanyak 1 responden. Dari pemilihan jawaban
ini dapat diketahui bahwa iklan mampu menarik minat responden untuk
membeli operator seluler.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.18
Teman/ saudara/ orang yang dipercaya menyarankan (merekomendasikan)
untuk menggunakan operator seluler tersebut, sehingga memilih untuk
membeli operator seluler tersebut
Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

26

26.3

setuju

36

36.4

ragu

26

26.3

tidak setuju

10

10.1

sangat tidak setuju

1

1.0

Total

99

100.0

Sumber: P3/ FC.l

Tabel 4.18 menunjukkan pendapat responden mengenai teman/
saudara/ orang yang dipercaya menyarankan (merekomendasikan) untuk
menggunakan operator seluler tersebut, sehingga memilih untuk membeli
operator seluler tersebut. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa
tanggapan responden mengenai teman/ saudara/ orang yang dipercaya
responden menyarankan untuk menggunakan operator seluler tersebut
sehingga responden membelinya, peneliti melihat jawaban terbanyak
adalah setuju yaitu sebanyak 36 responden, lalu yang kedua dan ketiga
adalah sangat setuju dan ragu yang sama-sama sebanyak 26 responden,
yang keempat adalah tidak setuju yaitu sebanyak 10 responden, dan yang
terakhir adalah sangat tidak setuju yaitu sebanyak 1 responden. Dari
pemilihan jawaban ini dapat diketahui bahwa rekomendasi orang terdekat
turut mempengaruhi keputusan pembelian reponden. Hal ini dikarenakan
responden percaya bahwa rekomendasi orang terdekat tersebut dapat
memenuhi kebutuhannya.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.19
Penjual meyakinkan untuk membeli operator seluler tersebut, sehingga
memilih untuk membeli operator seluler tersebut

Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

18

18.2

setuju

20

20.2

ragu

29

29.3

tidak setuju

30

30.3

sangat tidak setuju

2

2.0

Total

99

100.0

Sumber: P4/FC.m

Tabel 4.19 menunjukkan pendapat responden mengenai penjual
meyakinkan untuk membeli operator seluler tersebut, sehingga memilih
untuk membeli operator seluler tersebut. Berdasarkan tabel di atas, dapat
dilihat bahwa tanggapan responden atas penjual meyakinkan untuk
membeli operator seluler tersebut sehingga responden membelinya,
peneliti melihat jawaban terbanyak adalah tidak setuju yaitu sebanyak 30
responden, lalu yang kedua adalah ragu yaitu sebanyak 29 responden, ynag
ketiga adalah setuju yaitu sebanyak 20 responden, yang keempat adalah
sangat setuju yaitu sebanyak 18 responden, dan yang terakhir adalah
sangat tidak setuju yaitu 2 responden. Dari pemilihan jawaban ini dapat
diketahui bahwa pilihan responden tidak mudah dipengaruhi oleh penjual.
Hal ini dikarenakan responden tidak terlalu percaya akan penjual. Penjual
dianggap menyatakan hal-hal yang positif saja agar barang dagangannya
laku.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.20
Operator seluler tersebut memberikan promosi (contohnya: mengirimkan 3
SMS gratis 100 SMS/ mendapatkan diskon di restoran tertentu jika
menggunakan operator seluler tersebut)
Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

20

20.2

setuju

40

40.4

ragu

26

26.3

tidak setuju

12

12.1

sangat tidak setuju

1

1.0

Total

99

100.0

Sumber: P4/ FC.n

Tabel 4.20 menunjukkan pendapat responden mengenai operator
seluler tersebut memberikan promosi (contohnya: mengirimkan 3 SMS
gratis 100 SMS/ mendapatkan diskon di restoran tertentu jika
menggunakan operator seluler tersebut). Berdasarkan tabel di atas, dapat
dilihat bahwa tanggapan responden atas operator tersebut memberikan
promosi penjualan, peneliti melihat jawaban terbanyak adalah setuju yaitu
sebanyak 40 responden, lalu yang kedua adalah ragu yaitu 26 responden,
yang ketiga adalah sangat setuju yaitu 20 responden, yang keempat adalah
tidak setuju yaitu sebanyak 12, dan yang terakhir adalah sangat tidak
setuju yaitu sebanyak 1 responden. Dari pemilihan jawaban ini dapat
diketahui bahwa pilihan responden dipengaruhi oleh promosi penjualan.
Hal ini dikarenakan tujuan dari promosi penjualan hampir sama dengan
periklanan yaitu agar konsumen mau mencoba menggunakan produk, serta
mendorong konsumen yang telah menggunakan produk agar menggunakan
produk lebih sering lagi.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.21
Kualitas sinyal yang baik (memiliki sinyal yang kuat serta stabil dengan
jangkauan wilayah luas) menjadi alasan utama dalam membeli operator seluler
tersebut

Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

57

57.6

setuju

26

26.3

ragu

15

15.2

tidak setuju

0

0

sangat tidak setuju

1

1.0

Total

99

100.0

Sumber: P3/ FC.o

Tabel 4.21 menunjukkan pendapat responden mengenai kualitas
sinyal yang baik (memiliki sinyal yang kuat serta stabil dengan jangkauan
wilayah luas) menjadi alasan utama dalam membeli operator seluler
tersebut. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa tanggapan
responden atas kualitas sinyal yang baik menjadi alasan utama
menggunakan operator seluler tersebut, peneliti melihat jawaban terbanyak
adalah sangat setuju yaitu sebanyak 57 responden, yang kedua adalah
setuju yaitu sebanyak 26 responden, yang ketiga adalah ragu yaitu
sebanyak 15 responden, yang keempat adalah sangat tidak setuju yaitu
sebanyak 1 responden, dan yang terakhir adalah tidak setuju yaitu 0
responden. Dari pemilihan jawaban ini dapat diketahui bahwa kualitas
sinyal yang baik menjadi alasan yang utama dalam pemilihan operator
seluler.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.22
Akses internet pada operator seluler tersebut cepat

Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

54

54.5

setuju

26

26.3

ragu

17

17.2

tidak setuju

1

1.0

sangat tidak setuju

1

1.0

Total

99

100.0

Sumber: P4/ FC.p

Tabel 4.22 menunjukkan pendapat responden mengenai akses
internet cepat menjadi alasan utama dalam membeli operator seluler
tersebut. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa tanggapan
responden atas akses internet pada operator seluler tersebut cepat, peneliti
melihat jawaban terbanyak adalah sangat setuju yaitu sebanyak 54
responden, lalu yang kedua adalah setuju yaitu sebanyak 26 responden,
yang ketiga adalah ragu yaitu sebanyak 17 responden, yang keemmpat dan
yang terakhir adalah tidak setuju dan sangat tidak setuju yaitu sama-sama
sebanyak 1 responden. Dari pemilihan jawaban ini dapat diketahui bahwa
akses internet yang cepat turut menjadi faktor penentu dalam memilih
suatu operator seluler. Hal ini dikarenakan tingginya kebutuhan akan
internet pada jaman sekarang.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.23
Selama menggunakan operator seluler tersebut tidak pernah mengalami
kesulitan menggunakan fitur-fitur yang tersedia.

Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

33

33.3

setuju

41

41.4

ragu

17

17.2

tidak setuju

6

6.1

sangat tidak setuju

2

2.0

Total

99

100.0

Sumber: P4/ FC.q

Tabel 4.23 menunjukkan pendapat responden mengenai selama
menggunakan

operator seluler tersebut tidak

pernah

mengalami

kesulitan menggunakan fitur-fitur yang tersedia.. Berdasarkan tabel di
atas, dapat dilihat bahwa tanggapan responden atas tidak pernah
mengalamikesulitan dalam menggunakan fitur-fitur yang tersedia dalam
operator seluler yang digunakan, peneliti melihat jawaban terbanyak
adalah setuju yaitu sebanyak 41 responden, lalu yang kedua adalah sangat
setuju yaitu sebanyak 33 responden, yang ketiga adalah ragu yaitu
sebanyak 17 responden, yang keempat adalah tidak setuju yaitu sebanyak
6 responden, dan yang terakhir yaitu sangat tidak setuju yaitu sebanyak 2
responden. Dari pemilihan jawaban ini dapat diketahui bahwa responden
tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan fitur-fitur yang disediakan
oleh operator seluler. Hal ini menunjukkan bahwa operator tersebut
berkualitas karena fitur-fitur yang tersedia mampu digunakan dan
dimengerti oleh konsumennya.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.24
Operator seluler tersebut menyediakan fasilitas mudah untuk mengakses
informasi personal atau informasi akun

Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

29

29.3

setuju

41

41.4

ragu

25

25.3

tidak setuju

3

3.0

sangat tidak setuju

1

1.0

Total

99

100.0

Sumber: P3/ FC.r

Tabel 4.24 menunjukkan pendapat responden mengenai operator
seluler tersebut menyediakan fasilitas mudah untuk mengakses informasi
personal atau informasi akun. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat
bahwa tanggapan reponden atas tersedianya fasilitas mudah untuk
mengakses informasi personal atau informasi akun, peneliti melihat
jawaban terbanyak responden adalah setuju yaitu sebanyak 41 responden,
lalu yang kedua adalah sangat setuju yaitu sebanyak 29 responden, yang
ketiga adalah ragu yaitu sebanyak 25 responden, yang keempat adalah
tidak setuju yaitu sebanyak 3 responden, dan yang terakhir sangat tidak
setuju yaitu sebanyak 1 responden. Dari pemilihan jawaban ini dapat
diketahui bahwa tersedianya fasilitas mudah untuk mengakses informasi
personal atau informasi akun pada operator seluler tersebut. Hal ini
menunjukkan bahwa operator seluler tersebut berkualitas.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.25
Saat mendapatkan kendala, cutomer service operator seluler tersebut
membantu dengan baik.

Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

17

17.2

setuju

37

37.4

ragu

41

41.4

tidak setuju

4

4.0

sangat tidak setuju

0

0

Total

99

100.0

Sumber: P5/ FC.s

Tabel 4.25 menunjukkan pendapat responden mengenai Saat
mendapatkan kendala, cutomer service operator seluler tersebut membantu
dengan baik. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa tanggapan
responden atas customer service operator seluler membantu dengan baik
saat responden mengalami kendala, peneliti melihat jawaban terbanyak
responden adalah ragu yaitu sebanyak 41 responden, lalu yang kedua
adalah setuju yaitu sebanyak 37 responden, yang ketiga adalah sangat
setuju yaitu sebanyak 17 responden, yang keempat adalah tidak setuju
yaitu sebanyak 4 responden, dan yang terakhir sangat tidak setuju
sebanyak 0 responden. Dari pemilihan jawaban ini dapat diketahui bahwa
responden ragu atas kemampuan customer service dalam membantu
responden yang mengalami kendala dalam penggunaan operator seluler.
Hal ini dikarenakan responden merasa jarang menghubungi customer
service, karena masalah yang dihadapi dapat diselesaikannya sendiri.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.26

Merasa layanan yang diberikan operator seluler tersebut berkualitas

Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

29

29.3

setuju

49

49.5

ragu

20

20.2

tidak setuju

1

1.0

sangat tidak setuju

0

0

Total

99

100.0

Sumber: P5/ FC.t

Tabel 4.26 menunjukkan pendapat responden mengenai layanan
yang diberikan operator seluler tersebut berkualitas. Berdasarkan tabel di
atas, dapat dilihat bahwa tanggapan responden atas kualitas layanan yang
diberikan operator seluler tersebut, peneliti melihat jawaban responden
terbanyak adalah setuju yaitu sebanyak 49 responden, lalu yang kedua
adalah sangat setuju yaitu sebanyak 29 responden, yang ketiga adalah ragu
yaitu sebanyak 20 responden, yang keempat adalah tidak setuju yaitu
sebanyak 1 responden, dan yang terakhir adalah sangat tidak setuju yaitu
sebanyak 0 responden. Dari pemilihan jawaban ini dapat diketahui bahwa
responden merasa operator seluler tersebut berkualitas.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.27
Selama menggunakan operator seluler tersebut, responden merasa puas akan
pilihan responden

Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

28

28.3

setuju

48

48.5

ragu

21

21.2

tidak setuju

2

2.0

sangat tidak setuju

0

0

Total

99

100.0

Sumber: P5/ FC.v

Tabel 4.27 menunjukkan pendapat responden mengenai kepuasan
selama menggunakan operator seluler tersebut. Berdasarkan tabel di atas,
dapat dilihat bahwa tanggapan responden atas kepuasan penggunaan
operator seluler tersebut, peneliti melihat jawaban responden yang
terbanyak adalah setuju yaitu sebanyak 48 responden, lalu yag kedua
adalah sangat setuju yaitu sebanyak 28 responden, yang ketiga adalah ragu
yaitu sebanyak 21 responden, yang keempat adalah tidak setuju yaitu
sebanyak 2 responden, dan yang terakhir adalah sangat tidak setuju yaitu
sebanyak 0 responden. Dari pemilihan jawaban ini dapat diketahui bahwa
responden puas akan pilihannya dengan menggunakan operator seluler
tersebut. Hal ini dikarenakan kebutuhan responden terpenuhi sesuai
dengan ekspektasinya.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.28
Setelah menggunakan operator seluler tersebut, jika suatu saat nanti
membutuhkan operator seluler yang baru, maka responden akan memilih
operator seluler yang sama
Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

28

28.3

setuju

38

38.4

ragu

23

23.2

tidak setuju

9

9.1

sangat tidak setuju

1

1.0

Total

99

100.0

Sumber: P5/ FC.x
Tabel 4.28 menunjukkan pendapat responden mengenai setelah
menggunakan operator seluler tersebut, jika suatu saat nanti membutuhkan
operator seluler yang baru, maka responden akan memilih operator seluler
yang sama. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa tanggapan
responden atas suatu saat jika membutuhkan operator seluler yang baru
maka responden akan memilih operator seluler yang sama, peneliti melihat
jawaban responden yang terbanyak adalah setuju yaitu sebanyak 38
responden, lalu yang kedua adaalah sangat setuju yaitu sebanyak 28
responden, yang ketiga adalah ragu yaitu sebanyak 23 responden, yang
keempat adalah tidak setuju yaitu sebanyak 9 responden, dan yang terakhir
adalah sangat tidak setuju yaitu sebanyak 1 responden. Dari pemilihan
jawaban

ini dapat

diketahui

bahwa

responden

cenderung

akan

menggunakan operator seluler yang sama jika suatu saat nanti memerlukan
operator seluler yang baru. Hal ini dikarenakan responden merasa puas
dengan operator seluler tersebut. Jika responden merasa puas akan produk
atau jasa yang digunakannya maka cenderung akan terjadinya loyalitas
pada merek.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.29
Setelah menggunakan operator seluler tersebut, responden akan
menyarankannya (merekomendasikan) kepada teman/ saudara/ orang yang
responden kenal untuk menggunakan operator seluler tersebut.
Pernyataan

Frekuensi

Persen

sangat setuju

23

23.2

setuju

49

49.5

ragu

16

16.2

tidak setuju

10

10.1

sangat tidak setuju

1

1.0

Total

99

100.0

Sumber: P5/ FC.y

Tabel 4.29 menunjukkan pendapat responden mengenai setelah
menggunakan operator seluler tersebut, saya akan menyarankannya
(merekomendasikan) kepada teman/ saudara/ orang yang saya kenal untuk
menggunakan operator seluler tersebut. Berdasarkan tabel di atas, dapat
dilihat bahwa tanggapan responden atas merekomendasikan operator
seluler yang digunakan kepada orang terdekat responden, peneliti melihat
jawaban responden yang terbanyak adalah setuju yaitu sebanyak 49
responden, lalu yang kedua adalah sangat setuju yaitu sebanyak 23
responden, yang ketiga adalah ragu yaitu sebanyak 16, yang keempat
adalah tidak setuju yaitu sebanyak 10 responden, dan yang terakhir adalah
sangat tidak setuju yaitu sebanyak 1 responden. Dari pemilihan jawaban
ini dapat diketahui bahwa responden akan menyarankan operator seluler
yang digunakannya kepada orang terdekatnya. Hal ini dikarenakan
responden sudah merasa puas akan operator seluler yang digunakannya.

Universitas Sumatera Utara

4.4 Pembahasan

Para pemasar kini dituntut untuk mampu melihat segala macam celah
bisnis dan permintaan konsumen serta cerdik dalam menargetkan pangsa pasar
yang

tepat

agar berhasil pada persaingan industri bisnis. Oleh karena itu,

mengetahui apa saja keinginan serta kebutuhan konsumen merupakan persyaratan
utama yang diperlukan sebelum merancang, memproduksi dan mempromosikan
suatu produk baru. Inovasi dan kreatifitas sangat diperlukan untuk membendung
persaingan dari perusahaan lain serta menarik konsumen membeli barang atau
menggunakan jasa yang ditawarkan. Menjadi pihak pertama yang mengeluarkan
suatu produk bukanlah suatu jaminan, pemasar harus selalu mencari metodemetode baru dalam

setiap

langkahnya untuk

mencari cara bagaimana

mempertahankan pelanggan atau menarik konsumen baru.
Konsumen saat ini mempunyai pilihan dan alternatif produk yang tidak
terbatas, dengan beragam harga, kualitas, dan pelayanan. Para produsen produk
berlomba-lomba memberikan produk dengan kualitas tertinggi, pelayanan terbaik
bahkan berbagai macam hadiah untuk menarik konsumen membeli produk
mereka sekaligus mengalahkan pesaingnya yang memiliki jenis produk yang
sama. Salah satu bidang industri yang sedang berkembang dengan kemajuan
pesat adalah

bidang

telekomunikasi atau teknologi komunikasi. Teknologi

komunikasi saat ini menjadi kebutuhan masyarakat umum karena turut didukung
dengan hadirnya telepon selular murah yang mampu dijangkau berbagai
lapisan masyarakat hingga bisnis operator

selular pun makin menjamur di

Indonesia.
Setelah melakukan penelitian dengan mengumpulkan data melalui
penyebaran kuesioner pada 99 orang responden, yang kemudian dianalisa melalui
tabel tunggal, maka terlihat bahwa umumnya responden setelah menyadari adanya
kebutuhan, responden secara aktif mencarian informasi untuk memenuhi
kebutuhannya tersebut. Informasi ini bisa didapat dari teman, keluarga, iklan,
pajangan, dan lain-lain. Lalu

Universitas Sumatera Utara

responden melakukan evaluasi alternatif, yaitu mempelajari dan mengevaluasi
alternatif yang diperoleh melalui pencarian informasi untuk mendapatkan
alternatif pilihan terbaik dan akan digunakan untuk melakukan keputusan
pembelian. Keputusan pembelian merupakan melakukan keputusan untuk
melakukan pembelian yang telah diperoleh dari evaluasi alternatif terhadap merek
yang akan dipilih.

Hal ini sesuai dengan proses keputusan pembelian yang

spesifik menurut Kotler dan Armstrong (2008: 179) yaitu terdiri dari urutan
kejadian berikut: pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi
alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian.
Danang Sunyoto (2013: 7) menyatakan bahwa pada pokoknya aneka
macam faktor masa lalu dan masa sekarang memengaruhi para konsumen.
Keputusan-keputusan masa mendatang akan dipengaruhi oleh perilaku sekarang.
Andaikata seorang konsumen puas dengan merek yang dibelinya, maka ia
cenderung membelinya kembali. Tetapi jika ia tidak puas dengan suatu produk
merek tertentu, maka besar kemungkinan ia akan meninggalkannya dan mencoba
merek lain. Hal ini terbukti dari jawaban responden yang menyatakan setuju
bahwa responden sudah pernah menggunakan operator seluler tersebut
sebelumnya.
Responden menyatakan bahwa apabila responden membutuhkan operator
seluler yang baru maka responden tetap akan membeli operator seluler yang sama.
Hal ini menunjukkan loyalitas responden pada merek. Menurut Sumarwan (dalam
Sunyoto, 2014: 55) loyalitas merek diartikan sebagai sikap positif seorang
konsumen terhadap suatu merek, konsumen memiliki keinginan kuat untuk
membeli ulang merek yang sama pada saat sekarang maupun masa mendatang.
Keinginan tersebut dibuktikan dengan selalu membeli produk merek yang sama.
Para responden bahkan menyatakan setuju akan menyarankan operator
seluler tersebut kepada orang terdekatnya. Banyaknya jumlah pelanggan yang
puas dan

loyal akan secara otomatis menarik pelanggan baru, terutama jika

pengguna adalah orang-orang yang berpengaruh dalam hidup calon konsumen,
seperti teman terdekat

Universitas Sumatera Utara

(peer group), kerabat atau saudara, dan selebriti ataupun tokoh masyarakat yang
dikagumi oleh calon konsumen tersebut. Calon konsumen akan lebih percaya
pada kualitas mutu dari merek ketika rekomendasi datang dari orang-orang yang
berpengaruh dalam hidupnya. Sebagai contoh, calon konsumen akan lebih
mempercayai kata-kata sahabatnya sendiri daripada promosi yang dilakukan oleh
orang lain seperti SPG (sales promotion girls).
Selain itu, responden sangat berekspektasi tinggi atas pilihan yang
dipilihnya. Ekpektasi disini berarti harapan akan kualitas produk yang mampu
memenuhi kebutuhan serta keinginan responden. Jika ekpektasi responden tidak
sesuai dengan realita produk maka responden kecewa dan cenderung tidak akan
memilih maupun menggunakan merek tersebut kembali.
Dalam memilih suatu merek produk atau jasa, harga menjadi salah satu
faktor yang dipertimbangakan responden. Pada penelitian ini yang dimaksud
dengan harga ialah tarif, seperti tarif SMS, tarif telpon, serta tarif internet. Harga
juga merupakan salah satu variabel penting dalam pemasaran dimana harga dapat
mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu
produk karena berbagai alasan (Ferdinand, 2000: 22). Menurut Craig S (2000: 58)
harga merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap perilaku
konsumen

dalam

keputusan

pembelian

sehubungan

dengan

nilai

dari produk atau jasa. Para konsumen tertarik untuk mendapatkan harga yang
pantas. Harga yang pantas berarti nilai yang dipersepsikan pantas pada saat
transaksi dilakukan.
Selain harga, citra suatu operator seluler juga sangat dipertimbangkan oleh
responden, karena responden menganggap citra yang baik atau positif berbanding
lurus dengan kualitas yang baik pula. Hal itu dikarenakan citra merek adalah
seperangkat keyakinan konsumen mengenai merek tertentu (Kotler dan Amstrong,
2001: 225).
Promosi secara sederhana menurut Kuncoro (2009: 134) terbagi menjadi
tiga jenis yaitu, memberikan informasi pelanggan tentang produk atau fitur baru
seperti

Universitas Sumatera Utara

menciptakan kebutuhan, mempengaruhi pelanggan untuk membeli merek orang
lain, dan mengingatkan pelanggan tentang merek yang termasuk memperkuat
penetapan ancangan merek. Pada penelitian ini, bentuk promosi seperti iklan dan
promosi penjualan mampu menarik minat responden untuk membeli suatu merek
operator seluler. Namun, bentuk promosi yang dilakukan dengan cara personal
selling tidak terlalu mempengaruhi responden. Hal ini dikarenakan menurut
responden, penjual hanya megungkapkan hal-hal positif agar produk yang
dijualnya laku.
Kualitas operator seluler memiliki daya tarik bagi responden dan sangat
mempengaruhi responden dalam memilih merek operator seluler. Suatu operator
seluler dinyatakan berkualitas jika sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
konsumennya. Kualitas pada penelitian ini berarti memiliki sinyal yang kuat serta
merata, akses internet cepat, kemudahan penggunaan fitur-fitur yang ada, serta
tersedianya fasilitas mudah untuk mengakses informasi personal atau informasi
akun. Selain itu, sangat penting pula mempertahankan kualitas, karena kualitas
yang baik merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan operator
seluler untuk mempertahakan konsumennya, di mana produk yang baik akan
menimbulkan keputusan membeli dan nantinya berdampak pada peningkatan
loyalitas konsumen. Semakin tinggi kualitas produk yang diterima konsumen
maka semakin tinggi pula kecenderungan tingkat loyalitas konsumen tersebut.

Universitas Sumatera Utara

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1

Simpulan
Berdasarkan hasil penelitin tentang Analisis Perilaku Kon