motivasi belajar perhatian orang tua has
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP
HASIL BELAJAR PADA SISWA DI SMK KAWULA INDONESIA
THE INFLUENCE OF LEARNING MOTIVATION AND PARENTS ATTENTION
TOWARD LEARNING OUTCOMES ON STUDENTS IN SMK KAWULA INDONESIA
JAKARTA
DIMAS HASANTRI RAHMAT, S.Pd1
Dra. Rr. PONCO DEWI K., MM2
OSLY USMAN, SE, M.Bus3
ABSTRACT
This research was carried out for three months since March 2015 until May 2015. The method
of this research is survey method with causality approach. The population in this research were
all the students at SMK Kawula Indonesia. The affordable population were all the 10th grade
students of the office administration with total 117 students. Sampling techniques used was
proportional random sampling, so the sample in this research is amounted 89 respondents. Data
collecting technique, were used logging documents, interviews and questionnaires. To get the
data results of the study, done by averaged the test result of KKPI subject in 2 nd semester, while
learning motivation and parents attention obtained by giving questionnaires to respondents.
Data analysis technique used were the test requirement analysis consists of a normality test and
lineariti test, classical assumption test, multiple linear regression test, hypothesis test which
consists of t-test and f-test. Based on the results of data analysis can be known that there are
partially effect between the learning motivation with learning outcomes. It can be seen from the
results of data analysis which shows tcount 3,667 > ttable 1,666. Parents attention partially effects
on learning outcomes, it’s seen from the results of the data analysis that shows tcount 5,263> ttable
1,666. Learning motivation and parents attention simultaneously effect on learning outcomes,
it’s seen by data analysis that shows fcount 23,667 > ftable 3,103. The obtained regretion equation
. Based on determination of the coefficient test R2 is 0,355
is
that’s means learning motivation and parents attention effects on learning outcomes amount
35,5%.
Keywords: Learning Motivation, Parents Attention, Learning Outcomes
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan hal yang penting
dalam
keberlangsungan
manusia.
diharapkan dapat menambah wawasan dan
Dalam kehidupan sebuah bangsa, pendidikan
dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata
merupakan sebuah faktor penentu dalam
guna mempermudah kelangsungan hidup
kemajuan
manusia itu sendiri.
dan
hidup
disiplin ilmu. Pengetahuan yang telah didapat
perkembangan
bangsa
tersebut. Kualitas SDM yang dimiliki sebuah
Pada dasarnya pendidikan adalah usaha
bangsa menentukan kualitas dari bangsa itu
sadar untuk menumbuh kembangkan potensi
sendiri. Dengan pendidikan, manusia dapat
siswa dengan menfasilitisasi kegiatan belajar
menambah pengetahuannya tentang berbagai
mereka. Pendidikan juga merupakan suatu
1
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
kegiatan yang dijalankan dengan sengaja dan
penjelasan dari guru yang sedang mengajar
terencana dengan maksud mengubah atau
di dalam kelas.
mengembangkan perilaku yang diinginkan.
Faktor lain yang mempengaruhi hasil
Pelaksanaan pendidikan di Indonesia
belajar adalah kesiapan belajar yang dimiliki
dilakukan dengan cara pendidikan formal,
oleh siswa. Kesiapan belajar merupakan
pendidikan informal dan pendidikan non
keadaan dimana setiap siswa sudah siap
formal.
untuk
Berhasil
tidaknya
pelaksanaan
melaksanakan
kegiatan
belajar
pendidikan formal salah satunya dapat diukur
mengajar di dalam kelas. Setiap siswa yang
melalui hasil belajar siswa. Setiap siswa
sudah siap untuk belajar dapat terlihat dari
mempunyai hasil belajar yang berbeda satu
sikap siswa di dalam kelas seperti tenang,
sama lainnya, hal tersebut terjadi karena
mau mendengarkan materi dari gurunya,
setiap siswa mempunyai proses belajar yang
tidak membuat keributan di dalam kelas dan
berbeda – beda. Pencapaian hasil belajar
sudah belajar dari rumah. Namun pada
siswa dapat ditentukan melalui dua faktor,
kenyataannya, tidak banyak siswa SMK
yakni faktor dari dalam diri siswa (internal)
Kawula Indonesia yang siap untuk belajar.
dan faktor dari luar diri siswa (eksternal).
Dalam
proses
perkembangan
siswa,
Menurut hasil observasi di SMK Kawula
lingkungan merupakan faktor penting yang
Indonesia, hasil belajar yang rendah terdapat
tidak boleh terlepas dari perhatian setiap
di mata pelajaran keterampilan komputer dan
orang tua ataupun pendidik di sekolah. Tanpa
pengelolaan informasi (KKPI) yang terdapat
adanya lingkungan belajar yang baik akan
di kelas X Administrasi Perkantoran.
membuat setiap siswa malas untuk belajar
Faktor interal yang mempengaruhi hasil
belajar adalah minat belajar yang dimiliki
oleh
yang di dapat oleh siswa tersebut.
siswa.
Minat
merupakan
Salah satu faktor lingkungan belajar di
seseorang
untuk
melakukan
sekolah yang dapat mempengaruhi belajar
setiap
keinginan
sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar
sesuatu yang menarik bagi dirinya sehingga
siswa
adalah
penyediaan
orang tersebut akan melakukan sesuatu yang
prasarana belajar yang ada di sekolah.
diminatinya. Minat sangat diperlukan dalam
Sekolah harus menyediakan sarana dan
proses belajar yang dilakukan oleh setiap
prasarana belajar yang memadai dan baik,
siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan
sehingga dapat mempermudah para siswa
guru, ternyata masih sedikit siswa di SMK
untuk
Kawula Indonesia yang mempunyai minat
mengajar. Namun pada kenyataannya sarana
belajar yang baik. Hal tersebut dapat terlihat
dan prasarana belajar yang diberikan oleh
dari masih sedikit siswa yang mendengarkan
sekolah masih kurang memadai seperti
melaksanakan
sarana
kegiatan
dan
belajar
2
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
kurangnya ruangan kelas dan masih kurang
perhatian yang cukup terhadap anak –
tersedianya ruang laboraturium serta ruang
anaknya
praktek perkantoran.
belajar
akan
menunjang
anak.
keberhasilan
Berdasarkan
penjelasan
yang
tersebut, dapat dikatakan bahwa orang tua
mempengaruhi hasil belajar siswa adalah
memiliki hubungan yang dapat menentukan
motivasi
belajar
keberhasilan belajar anaknya. Sebab orang
dalam
tua sebagai peletak dasar pendidikan bagi
pencapaian hasil belajar yang didapat oleh
anak dalam keluarga yang selanjutnya akan
setiap siswa. Setiap siswa yang mempunyai
menjadi dasar kepribadian anak di kemudian
motivasi belajar yang baik maka akan
hari. Namun pada kenyataannya, banyak
berusaha keras untuk mencapai tujuannya
orang tua siswa SMK Kawula Indonesia
yaitu hasil belajar yang tinggi. Sedangkan,
yang
apabila ada siswa yang tidak memiliki
kebutuhan
motivasi belajar yang kuat maka siswa
memantau kegiatan anak – anaknya.
Faktor
internal
belajar.
mempunyai
peranan
lainnya
Motivasi
penting
sibuk
bekerja
untuk
keluarganya
memenuhi
sehingga
tidak
tersebut akan malas untuk belajar dan dapat
Berdasarkan masalah – masalah yang
mempengaruhi hasil belajarnya. Berdasarkan
telah diuraikan diatas, rendahnya tingkat
pengamatan yang dilakukan, siswa – siswi di
motivasi
SMK Kawula Indonesia memiliki motivasi
perhatian orang tua yang diberikan kepada
belajar yang rendah.
siswa merupakan masalah yang terpenting
Orang tua memegang peranan penting
belajar
siswa
dan
kurangnya
dihadapi oleh para siswa – siswi di SMK
dalam proses perkembangan pendidikan
Kawula
anak. Pendidikan dalam keluarga merupakan
motivasi belajar yang dimiliki siswa dan
proses pendidikan yang pertama dan utama
kurangnya pemberian perhatian orang tua
bagi para siswa. Situasi keluarga yang
terhadap anaknya berdampak pada rendahnya
harmonis dan bahagia akan melahirkan anak
hasil belajar yang didapat oleh para siswa –
atau generasi – generasi penurus yang baik
siswi di SMK Kawula Indonesia.
dan bertanggung jawab. Setiap orang tua
Perumusan Masalah
pasti
akan
menginginkan
anaknya
Indonesia.
Rendahnya
tingkat
Berdasarkan latar belakang masalah
mendapatkan pendidikan dengan baik. Untuk
tersebut, dapat dirumuskan masalah berupa:
merealisasikan keinginannya tersebut, orang
a. Apakah terdapat pengaruh motivasi
tua akan berusaha untuk memenuhi segala
belajar terhadap hasil belajar?
kebutuhan anaknya dalam dunia pendidikan.
b. Apakah terdapat pengaruh perhatian
Orang tua akan berperan aktif dengan
orang tua terhadap hasil belajar?
memberikan bimbingan, kasih sayang serta
3
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
c. Apakah
terdapat
pengaruh
motivasi
belajar dan perhatian orang tua terhadap
Motivasi Belajar
Dimyati
dan
mengemukakan
hasil belajar?
Mudjiono
bahwa
(2009:80)
motivasi
belajar
merupakan kekuatan mental yang mendorong
KAJIAN TEORETIK
terjadinya belajar atau dorongan mental yang
Hasil Belajar
menggerakkan dan mengarahkan perilaku
Sudjana
(2011:22)
mengemukakan
bahwa hasil belajar siswa pada hakikatnya
manusia (perilaku belajar).
Gintings
(2008:86)
mengemukakan
adalah perubahan tingkah laku dan sebagai
bahwa motivasi belajar merupakan sesuatu
umpan balik dalam upaya memperbaiki
yang menggerakkan atau mendorong siswa
proses belajar mengajar.
untuk
Susanto (2013:5) mengemukakan bahwa
hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat
belajar
atau
menguasai
materi
pelajaran yang sedang diikutinya.
Sardiman
(2010:75)
mengemukakan
keberhasilan siswa dalam mempelajari materi
bahwa motivasi belajar merupakan seluruh
pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam
daya penggerak dalam diri siswa yang
skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai
menimbulkan
materi pelajaran tertentu.
menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar
Ghofur (2001:9) mengemukakan bahwa
hasil
belajar
adalah
penguasaan
siswa
terhadap materi pelajaran tertentu yang
diperoleh
dari
hasil
tes
belajar
yang
kegiatan
belajar,
yang
dan memberikan arah pada kegiatan belajar
sehingga tujuan yang dikhendaki oleh siswa
dapat tercapai
Dapat
disimpulkan
bahwa
motivasi
belajar adalah seluruh daya penggerak atau
dinyatakan dalam bentuk skor.
Sukmadinata (2003:102) mengemukakan
dorongan yang dimiliki oleh para siswa
achievement
untuk melaksanakan kegiatan belajar guna
merupakan reliasisasi atau pemekaran dari
mencapai tujuan yang ingin dicapai yaitu
kecakapan-kecakapan
menguasai materi pelajaran yang sedang
bahwa
hasil
belajar
atau
potensial
atau
kapaistas yang dimiiki seseorang dalam
diikutinya.
bentuk pengetahuan, keterampilan berpikir,
Perhatian Orang Tua
Slifer (2014:42) mengemukakan bahwa
maupun keterampilan motorik.
Berdasarkan
penjelasan
diatas
dapat
parents attention is conditioned reinforcer,
disimpulkan bahwa hasil belajar hasil yang
because of its repeated pairing with primary
dicapai oleh siswa dalam proses belajar
reinforcers such as food, drink, comforting,
mengajar yang dinyatakan dalam angka.
and removal of uncomfortable stimulation.
4
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
Nasution (2009:4) mengemukakan bahwa
memiliki motivasi belajar yang rendah maka
perhatian orang tua adalah pemusatan energi
hasil belajar yang didapat akan rendah pula.
psikis yang tertuju pada suatu objek yang
Dalyono
dilakukan oleh ayah dan ibu atau wali
(2008:200) mengemukakan bahwa “kuat
terhadap anaknya dalam suatu aktivitas.
lemahnya
Wender
(2005:107)
mengemukakan
yang
dikutip
motivasi
oleh
belajar
Djamarah
siswa
turut
mempengaruhi keberhasilan belajar.
bahwa parental attention constitute the single
Anni (2004:157) mengemukakan bahwa
most common reinforce in a child’s daily life.
motivasi belajar bukan hanya penting karena
Slameto
(2003:61)
mengemukakan
bahwa bentuk perhatian orang tua terhadap
pendidikan
anaknya
memperhatikan
dengan
cara
anak
dalam
kebutuhan
menjadi faktor penyebab belajar namun juga
memperlancar belajar dan hasil belajar.
Dimyati
dan
mengemukakan
Mudjiono
bahwa
(2006:239)
motivasi
belajar
belajar,
merupakan kekuatan mental yang mendorong
belajar,
terjadinya proses belajar. Motivasi belajar
memperhatikan apakah anak belajar atau
pada diri siswa dapat menjadi lemah.
tidak, mengetahui kemajuan belajar anak dan
Lemahnya motivasi, atau tiadanya motivasi
mengetahui kesulitan yang dihadapai oleh
belajar akan melemahkan kegiatan belajar.
anak.
Selanjutnya, mutu hasil belajar akan menjadi
belajar,
mengatur
menyediakan
waktu
fasilitas
Berdasarkan pernyataan diatas maka
rendah.
Oleh karena itu, motivasi belajar
dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua
yang
kuat,
pada
tempatnya
diciptakan
adalah penguatan positif yang diberikan oleh
suasana belajar yang menggembirakan
orang tua kepada anaknya dalam kegiatan
Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap
belajar anaknya yang dapat terlihat dari
Hasil Belajar
yaitu
Pencapaian hasil belajar siswa juga
penyediaan fasilitas belajar dan bimbingan
dipengatuhi oleh adanya perhatian orang tua.
dalam belajar.
Setiap orang tua mempunyai kewajiban
Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Hasil
untuk
Belajar
perkembangan anak dalam proses belajar.
indikator
perhatian
orang
tua
membimbing
dan
membina
Motivasi belajar yang dimiliki oleh
Menurut Susilo (2009:78) orang tua yang
masing – masing siswa dapat mempengaruhi
kurang atau tidak memperhatikan pendidikan
hasil belajar yang diperolehnya. Siswa yang
anaknya dapat menyebabkan anak kurang
memiliki tingkat motivasi belajar yang tinggi
atau tidak berhasil dalam belajarnya.
maka hasil belajar yang diterima akan tinggi
pula dan apabila terdapat siswa yang
Slameto
(2003:61)
mengemukakan
bahwa orang tua yang kurang atau tidak
5
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
memperhatikan pendidikan anaknya, tidak
(internal) dan faktor yang berasal daru luar
memperhatikan
diri
sama
sekali
kepentingan-kepentingan
dan
akan
kebutuhan-
siswa
meliputi
(eksternal).
kesehatan
Faktor
mental
internal
serta
fisik,
kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak
intelegensi, bakat dan minat, motivasi, serta
mengatur
tidak
cara belajar. Faktor eksternal meliputi faktor
alat
perhatian orang tua, karakteristik kurikulum,
belajarnya, tidak memperhatikan apakah
keadaan masyarakat sekitar dan keadaan
anak belajar atau tidak, tidak mau tahu
lingkungan tempat tinggal
waktu
menyediakan
belajarnya,
atau
melengkapi
bagaimanakah kemajuan belajar anaknya,
kesulitan-kesulitan
yang
dialami
dalam
belajar dan lain-lain, dapat menyebabkan
anak tidak
atau kurang berhasil dalam
METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode survey dengan pendekatan
kausalitas untuk mengetahui pengaruh antara
belajarnya.
Hasbullah
(2005:23)
mengemukakan
tiga variable. Dalam penelitian ini yang
sangat
menjadi variabel bebas (Variabel X1) adalah
berpengaruh dalam pendidikan anaknya,
motivasi belajar dan (Variabel X2) adalah
karena apa-apa yang diajarkan orang tua
perhatian orang tua sebagai variabel yang
pada anaknya akan membawa pengaruh
mempengaruhi
terhadap kehidupan anak didik, demikian
(Variabel Y) adalah hasil belajar sebagai
pula terhadap pendidikan yang dialaminya di
variabel yang dipengaruhi.
bahwa
perhatian
orang
tua
sekolah dan di masyarakat sehingga tujuan
Jenis
data
dan
yang
variabel
terikatnya
digunakan
dalam
penelitian akan tercapai dengan maksimal.
penelitian ini merupakan data primer dan
Bila orang tua acuh tak acuh terhadap
data sekunder. Data penelitian meliputi hasil
aktivitas belajar anaknya, biasanya anak
belajar
kurang atau tidak memiliki semangat dalam
Perkantoran di SMK Kawula Indonesia.
belajar,
Populasi dan Sampel
sehingga
sukar
diharapkan
ia
siswa
kelas
X
Administrasi
Populasi dalam penelitian ini adalah
mencapai prestasi yang maksimal
Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian
seluruh siswa di SMK Kawula Indonesia
Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa
yang berjumlah 450 siswa. Sedangkan,
Dalyono (2010:55-60) mengemukakan
bahwa
faktor
yang
mempengaruhi
populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa
kelas X Administrasi Perkantoran yang
dapat
berjumlah 117 siswa. Berdasarkan tabel
diklasifikasikan menjadi dua golongan, yaitu
Isaac Michael dengan taraf kesalahan 5%,
pencapaian
hasil
belajar
siswa
faktor yang berasal dari dalam diri siswa
6
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
maka sampel yang diambil dalam penelitian
dengan asumsi nilai koefisien X2 tetap.
ini sebanyak 89 responden.
Koefisien X1 bernilai positif, artinya terjadi
Teknik Pengumpulan Data
hubungan yang positif antara motivasi belajar
Dalam penelitian ini menggunakan teknik
dengan hasil belajar. Hal ini menjelaskan
pengumpulan data sebagai berikut: (1)
bahwa semakin baik motivasi belajar yang
dokumentasi digunakan untuk mendapatkan
dimiliki oleh siswa maka semakin tinggi
data
hasil belajar yang diperoleh siswa.
hasil
belajar
mata
pelajaran
keterampilan komputer dan pengelolaan
Nilai koefisien X2 sebesar 0,204 yang
informasi dari nilai ulangan harian di
berarti apabila perhatian orang tua (X2)
semester genap dengan rentang angka nilai 0
mengalami peningkatan sebesar 1 poin maka
– 100; (2) kuisioner tentang motivasi belajar
hasil belajar (Y) akan meningkat sebesar
dan perhatian orang tua. Kuisioner yang
0,204 pada konstanta sebesar 48,159 dengan
digunakan oleh peneliti adalah kuisioner
asumsi nilai koefisien X1 tetap. Koefisien X2
tertutup dimana alternatif jawaban dan
bernilai positif, artinya terjadi hubungan
pertanyaan
sehingga
yang positif antara perhatian orang tua
responden tinggal memilih sesuai kondisi
dengan hasil belajar. Hal ini menjelaskan
yang dialami oleh masing – masing siswa.
bahwa semakin baik perhatian orang tua
telah
disediakan
maka semakin tinggi hasil belajar yang
diperoleh siswa.
HASIL
Analisis regresi berganda, perhitungan
pada
analisis
regresi
berganda
ini
PEMBAHASAN
menggunakan SPSS 22. Hasil dari analisis
Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Hasil
regresi berganda ini adalah sebagai berikut:
Belajar
Berdasarkan hasil analisis data statistik
Pada persamaan regresi diatas, dapat
dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai
dilihat bahwa nilai konstanta (α) sebesar
thitung motivasi belajar sebesar 3,667 dan nilai
48,159. Hal ini berarti jika motivasi belajar
ttabel dapat dicari pada tabel statistik distribusi
(X1) dan perhatian orang tua (X2) nilainya 0,
t pada taraf signifikansi 0,05 dengan df (n-k-
maka hasil belajar (Y) mempunyai nilai
1) atau 89-2-1 = 86. Di dapat nilai ttabel
sebesar 48,159. Nilai koefisien X1 sebesar
sebesar 1,666. Dapat diketahui bahwa nilai
0,148 yang berarti apabila motivasi belajar
thitung motivasi belajar sebesar 3,667 > nilai
(X1) mengalami peningkatan sebesar 1 poin
ttabel sebesar 1,666 sehingga hipotesis Ho
maka hasil belajar (Y) akan meningkat
ditolak. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa
sebesar 0,148 pada konstanta sebesar 48,159
secara
parsial
terdapat
pengaruh
yang
7
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
signifikan antara motivasi belajar dengan
KESIMPULAN,
hasil belajar.
SARAN
Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap
Kesimpulan
Berdasarkan
Hasil Belajar
Berdasarkan hasil analisis data statistik
pengetahuan
IMPLIKASI,
DAN
pengolahan
data,
deskripsi,
analisis
dan
dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai
pembahasan data yang telah dilakukan dan
thitung perhatian orang tua sebesar 5,263 dan
diuraikan pada bab – bab sebelumnya maka
nilai ttabel dapat dicari pada tabel statistik
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
distribusi t pada taraf signifikansi 0,05
secara serentak antara motivasi belajar dan
dengan df (n-k-1) atau 89-2-1 = 86. Di dapat
perhatian orang tua terhadap hasil belajar
nilai ttabel sebesar 1,666. Dapat diketahui
pada siswa di SMK Kawula Indonesia. Hasil
bahwa nilai thitung perhatian orang tua sebesar
uji
5,263 > nilai ttabel sebesar 1,666 sehingga
bahwa: (1) Pengaruh antara motivasi belajar
hipotesis Ho ditolak. Jadi dapat ditarik
dengan hasil belajar memiliki pengaruh
kesimpulan bahwa secara parsial terdapat
positif yang artinya adalah apabila motivasi
pengaruh yang signifikan antara perhatian
belajar meningkat, maka hasil belajar yang
orang tua dengan hasil belajar.
diperoleh akan meningkat dan sebaliknya. (2)
Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian
Pengaruh antara perhatian orang tua dengan
Orang Tua terhadap Hasil Belajar
hasil belajar memiliki pengaruh yang positif
hipotesis
menghasilkan
kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data statistik
yang artinya adalah apabila perhatian orang
dengan menggunakan uji F, diperoleh nilai
tua meningkat, maka hasil belajar yang
Fhitung sebesar 23,667. Nilai Ftabel dapat dicari
diperoleh akan meningkat dan sebaliknya. (3)
pada tabel statistik pada taraf signifikansi
Pengaruh
0,05, df 1 (jumlah variabel – 1) atau 3-1 = 2,
perhatian orang tua memiliki pengaruh yang
dan df 2 = n-k-1 (n adalah jumlah data dan k
positif terhadap hasil belajar yang artinya
adalah jumlah variabel bebas) atau 89-2-1 =
adalah apabila motivasi belajar dan perhatian
86. Di dapat nilai Ftabel sebesar 3,103 maka
orang tua meningkat, maka hasil belajar yang
dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar
diperoleh akan meningkat dan sebaliknya.
dan perhatian orang tua berpengaruh secara
Implikasi
antara
motivasi
belajar
dan
serentak terhadap hasil belajar karena nilai
Berdasarkan hasil penelitian mengenai
Fhitung sebesar 23,667 > nilai Ftabel sebesar
pengaruh motivasi belajar dan perhatian
3,103.
orang tua terhadap hasil belajar pada siswa di
SMK Kawula Indonesia, semakin tinggi
76
motivasi belajar dan perhatian orang tua
8
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
maka semakin tinggi pula hasil belajar yang
(motivasi ekstrinsik) karena motivasi belajar
diperolehnya. Oleh karena itu, setiap siswa
terlemah berasal dari luar diri siswa. Cara
harus meningkatkan motivasi belajarnya dan
meningkatkan
setiap
dilakukan
orang
tua
harus
meningkatkan
motivasi
dengan
ekstrinsik
cara
kepada
dapat
memberikan
perhatiannya terhadap anaknya sehingga
penghargaan
siswa
seperti
hasil belajar yang diperoleh setiap siswa akan
memberikan pujian ataupun hadiah bagi
meningkat.
siswa yang berprestasi. Selain itu, setiap guru
Berdasarkan rata – rata hitung skor pada
diharapkan dapat membuat kegiatan belajar
indikator dan sub indikator motivasi belajar
yang menarik dengan menggunakan model –
diperoleh indikator terendah adalah motivasi
model pembelajaran interaktif seperti talking
ekstrinsik dan sub indikator yang paling
stick, snowball throwing, make a match dan
rendah adalah adanya kegiatan belajar yang
lain – lain. (2) Bagi orang tua, harus
menarik. Hal tersebut terjadi karena masih
memberikan perhatian yang lebih baik dalam
sedikit guru – guru yang menggunakan
kegiatan belajar anaknya terutama pemberian
model
bimbingan dalam belajar anaknya. Karena
pembelajaran
interaktif
sehingga
sedikit siswa yang mempunyai motivasi
pemberian
belajar yang baik.
waktu belajar dapat membuat anaknya lebih
Sedangkan pada variabel perhatian orang
teratur
bimbingan
dalam
seperti
mengatur
belajar
sehingga
dapat
hasil
belajar
yang
tua, skor indikator yang paling rendah adalah
meningkatkan
bimbingan dalam belajar dan skor sub
diperolehnya. Selain itu, setiap orang tua
indikator
adalah
diharapkan dapat menyisihkan waktunya
menyisihkan waktu untuk anaknya. Hal
lebih banyak untuk anaknya seperti dapat
tersebut terjadi karena banyak orang tua
menemani anaknya ketika sedang belajar di
siswa yang sibuk dengan pekerjaannya
rumah ataupun dapat mendengarkan segala
masing
yang
–
paling
masing
rendah
untuk
memenuhi
keluhan yang dialami oleh anaknya. (3) Bagi
kebutuhannya.
peneliti selanjutnya, sebaiknya meningkatkan
Saran
kualitas penelitian lebih lanjut khususnya
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi
yang berkaitan dengan motivasi belajar,
yang telah dikemukakan di atas, maka
perhatian orang tua, dan hasil belajar.
peneliti memberikan saran yang diharapkan
Diharapkan
dapat menjadi masukan yang bermanfaat,
menyempurnakan hasil penelitian ini dengan
antar lain: (1) Bagi SMK Kawula Indonesia,
cara menambahkan subjek penelitian maupun
harus mampu meningkatkan motivasi belajar
variabel lain yang dapat mempengaruhi hasil
siswa yang berasal dari luar diri siswa
belajar seperti lingkungan sekolah, kesiapan
peneliti
selanjutnya
dapat
9
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
belajar, minat membaca dan lainnya sehingga
kesimpulan yang diperoleh dapat lebih
menyeluruh.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman, Mulyono. Pendidikan Bagi
Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:
Rineka Cipta, 2003.
Adiwijaya, Anton. Mendidik Anak. Jakarta:
Mitra Utama, 2000.
Eggen, Paul dan Don Kauchak. Strategi dan
Model Pembelajaran. Jakarta: PT.
Indeks, 2012.
Gede, Agung, A.A. Metodelogi Penelitian
Pendidikan
Suatu
Pengantar.
Singaraja: Fakultas Ilmu Pendidikan,
2005.
Ghozali, Imam. Ekonometrika Teori
Konsep dan Aplikasi dengan
SPSS17. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro, 2009.
Ahmadi, Abu. Psikologi Umum. Jakarta: PT
Rineka Cipta, 2009.
Gintings, Abdorrahman. Esensi Praktis
Belajar
dan
Pembelajaran.
Bandung: Humaniora, 2008.
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono.
Psikologi Belajar. Jakarta: PT
Rineka Cipta, 2008.
Gordon, Thomas. Menjadi Orang Tua
Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka
Umum, 2001.
Anni, Catharina Tri. Psikologi Belajar.
Semarang: UPT UNNES Press, 2004.
Slifer, Keith J. A Clinican’s Guide to
Helping Children Cope and
Cooperate with Medical Care.
Maryland: The John Hopkins
University Press, 2014.
Baharuddin.
Psikologi
Pendidikan.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2007.
Baharuddin dan Esa Nuru Wahyuni. Teori
Belajar
dan
Pembelajaran.
Yogyakarta: Ar Ruz Media, 2012.
Dalyono, M. Psikologi Pendidikan. Jakarta:
PT Rineka Cipta, 2010.
Harera,
Astrid dan Imam Setiyono.
“Hubungan Motivasi dan Perhatian
Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Siswa”,
Jurnal
Pendidikan
Ekonomi. Febuari 2013, Vol. 5, No.
3, h. 197
Devore,
Dorothy
M.
Parent-child
Relations: New Research. New
York: Nova Science Publishers Inc,
2006.
Hasbullah. Dasar - dasar Ilmu Pendidikan.
Jakarta: PT Raja Garafindo Persada,
2005.
Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan
Pembelajaran.
Jakarta:
Rineka
Cipta, 2009.
Kartono, Kartini. Peranan Keluarga
Memandu Anak. Jakarta: Rajawali,
2003.
______________.
Belajar
dan
Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud,
2006.
Kristo, M. Thomas. Andalah Para Orang
Tua Motivator Terbaik Bagi
Remaja. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2010.
Djaali. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara, 2011.
Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar.
Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Nasution, Thamrin dan Nurhalijah Nasution.
Peranan Orang Tua Dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar
Anak. Jakarta: PT BPK Gunung
Mulia, 2009.
10
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
Nurihsan,
A.
Juantika.
Landasan
Bimbingan
dan
Konseling.
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.
Priyatno, Duwi. SPSS Analisis Korelasi,
Regresi
dan
Multivariate.
Yogyakarta: Gava Media, 2009.
Purwanto,
M.
Ngalim.
Psikologi
Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2006.
______________. Evaluasi Hasil Belajar.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
______________. Ilmu Pendidikan Teoritis
dan Praktis. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2000.
Sukmadinata, Nana Syaodih. Landasan
Psikologi
Proses
Pendidikan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2003.
Suryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2004.
Susilo, M. Joko. Sukses Dengan Gaya
Belajar. Yogyakarta: Pinus, 2009.
Sutanto, Windura Be an absolute genius.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo,
2008.
Syah, Muhibin. Psikologi Belajar. Jakarta:
Raja Grafindo, 2005.
Rifa’i, Achmad dan Chaterina Tri Anni.
Psikologi Pendidikan. Semarang:
UNNES PRESS, 2009.
Uno, Hamzah B. Teori Motivasi dan
Pengukurannya. Jakarta: Bumi
Aksara, 2009.
Sabri, Alisuf. Pengantar Psikologi Umum
dan Perkembangan. Jakarta: CV.
Pedoman Ilmu Jaya, 2006.
Vovi Efriani et all. “Hubungan Motivasi dan
Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Seni Musik di SMP Negeri 8
Payakumbuh”,
E-Jurnal
Sendratastik
FBS
Universitas
Negeri Padang. September 2013,
Vol. 2, No. 1, Seri B, h. 19.
Santoso, Totok. Layanan Bimbingan
Belajar di Sekolah Menengah.
Salatiga: Satya Wacana, 2002.
Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar
Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2010.
Slameto. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta, 2003.
Slifer, Keith J. A Clinican’s Guide to
Helping Children Cope and
Cooperate with Medical Care.
Maryland: The John Hopkins
University Press, 2014.
Sobur, Alex. Komunikasi Orang Tua dan
Anak. Bandung: Angkasa, 2000.
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2011.
Sugiyono. Statistik Untuk Penelitian.
Bandung: Alfabeta, 2008
11
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP
HASIL BELAJAR PADA SISWA DI SMK KAWULA INDONESIA
THE INFLUENCE OF LEARNING MOTIVATION AND PARENTS ATTENTION
TOWARD LEARNING OUTCOMES ON STUDENTS IN SMK KAWULA INDONESIA
JAKARTA
DIMAS HASANTRI RAHMAT, S.Pd1
Dra. Rr. PONCO DEWI K., MM2
OSLY USMAN, SE, M.Bus3
ABSTRACT
This research was carried out for three months since March 2015 until May 2015. The method
of this research is survey method with causality approach. The population in this research were
all the students at SMK Kawula Indonesia. The affordable population were all the 10th grade
students of the office administration with total 117 students. Sampling techniques used was
proportional random sampling, so the sample in this research is amounted 89 respondents. Data
collecting technique, were used logging documents, interviews and questionnaires. To get the
data results of the study, done by averaged the test result of KKPI subject in 2 nd semester, while
learning motivation and parents attention obtained by giving questionnaires to respondents.
Data analysis technique used were the test requirement analysis consists of a normality test and
lineariti test, classical assumption test, multiple linear regression test, hypothesis test which
consists of t-test and f-test. Based on the results of data analysis can be known that there are
partially effect between the learning motivation with learning outcomes. It can be seen from the
results of data analysis which shows tcount 3,667 > ttable 1,666. Parents attention partially effects
on learning outcomes, it’s seen from the results of the data analysis that shows tcount 5,263> ttable
1,666. Learning motivation and parents attention simultaneously effect on learning outcomes,
it’s seen by data analysis that shows fcount 23,667 > ftable 3,103. The obtained regretion equation
. Based on determination of the coefficient test R2 is 0,355
is
that’s means learning motivation and parents attention effects on learning outcomes amount
35,5%.
Keywords: Learning Motivation, Parents Attention, Learning Outcomes
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan hal yang penting
dalam
keberlangsungan
manusia.
diharapkan dapat menambah wawasan dan
Dalam kehidupan sebuah bangsa, pendidikan
dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata
merupakan sebuah faktor penentu dalam
guna mempermudah kelangsungan hidup
kemajuan
manusia itu sendiri.
dan
hidup
disiplin ilmu. Pengetahuan yang telah didapat
perkembangan
bangsa
tersebut. Kualitas SDM yang dimiliki sebuah
Pada dasarnya pendidikan adalah usaha
bangsa menentukan kualitas dari bangsa itu
sadar untuk menumbuh kembangkan potensi
sendiri. Dengan pendidikan, manusia dapat
siswa dengan menfasilitisasi kegiatan belajar
menambah pengetahuannya tentang berbagai
mereka. Pendidikan juga merupakan suatu
1
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
kegiatan yang dijalankan dengan sengaja dan
penjelasan dari guru yang sedang mengajar
terencana dengan maksud mengubah atau
di dalam kelas.
mengembangkan perilaku yang diinginkan.
Faktor lain yang mempengaruhi hasil
Pelaksanaan pendidikan di Indonesia
belajar adalah kesiapan belajar yang dimiliki
dilakukan dengan cara pendidikan formal,
oleh siswa. Kesiapan belajar merupakan
pendidikan informal dan pendidikan non
keadaan dimana setiap siswa sudah siap
formal.
untuk
Berhasil
tidaknya
pelaksanaan
melaksanakan
kegiatan
belajar
pendidikan formal salah satunya dapat diukur
mengajar di dalam kelas. Setiap siswa yang
melalui hasil belajar siswa. Setiap siswa
sudah siap untuk belajar dapat terlihat dari
mempunyai hasil belajar yang berbeda satu
sikap siswa di dalam kelas seperti tenang,
sama lainnya, hal tersebut terjadi karena
mau mendengarkan materi dari gurunya,
setiap siswa mempunyai proses belajar yang
tidak membuat keributan di dalam kelas dan
berbeda – beda. Pencapaian hasil belajar
sudah belajar dari rumah. Namun pada
siswa dapat ditentukan melalui dua faktor,
kenyataannya, tidak banyak siswa SMK
yakni faktor dari dalam diri siswa (internal)
Kawula Indonesia yang siap untuk belajar.
dan faktor dari luar diri siswa (eksternal).
Dalam
proses
perkembangan
siswa,
Menurut hasil observasi di SMK Kawula
lingkungan merupakan faktor penting yang
Indonesia, hasil belajar yang rendah terdapat
tidak boleh terlepas dari perhatian setiap
di mata pelajaran keterampilan komputer dan
orang tua ataupun pendidik di sekolah. Tanpa
pengelolaan informasi (KKPI) yang terdapat
adanya lingkungan belajar yang baik akan
di kelas X Administrasi Perkantoran.
membuat setiap siswa malas untuk belajar
Faktor interal yang mempengaruhi hasil
belajar adalah minat belajar yang dimiliki
oleh
yang di dapat oleh siswa tersebut.
siswa.
Minat
merupakan
Salah satu faktor lingkungan belajar di
seseorang
untuk
melakukan
sekolah yang dapat mempengaruhi belajar
setiap
keinginan
sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar
sesuatu yang menarik bagi dirinya sehingga
siswa
adalah
penyediaan
orang tersebut akan melakukan sesuatu yang
prasarana belajar yang ada di sekolah.
diminatinya. Minat sangat diperlukan dalam
Sekolah harus menyediakan sarana dan
proses belajar yang dilakukan oleh setiap
prasarana belajar yang memadai dan baik,
siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan
sehingga dapat mempermudah para siswa
guru, ternyata masih sedikit siswa di SMK
untuk
Kawula Indonesia yang mempunyai minat
mengajar. Namun pada kenyataannya sarana
belajar yang baik. Hal tersebut dapat terlihat
dan prasarana belajar yang diberikan oleh
dari masih sedikit siswa yang mendengarkan
sekolah masih kurang memadai seperti
melaksanakan
sarana
kegiatan
dan
belajar
2
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
kurangnya ruangan kelas dan masih kurang
perhatian yang cukup terhadap anak –
tersedianya ruang laboraturium serta ruang
anaknya
praktek perkantoran.
belajar
akan
menunjang
anak.
keberhasilan
Berdasarkan
penjelasan
yang
tersebut, dapat dikatakan bahwa orang tua
mempengaruhi hasil belajar siswa adalah
memiliki hubungan yang dapat menentukan
motivasi
belajar
keberhasilan belajar anaknya. Sebab orang
dalam
tua sebagai peletak dasar pendidikan bagi
pencapaian hasil belajar yang didapat oleh
anak dalam keluarga yang selanjutnya akan
setiap siswa. Setiap siswa yang mempunyai
menjadi dasar kepribadian anak di kemudian
motivasi belajar yang baik maka akan
hari. Namun pada kenyataannya, banyak
berusaha keras untuk mencapai tujuannya
orang tua siswa SMK Kawula Indonesia
yaitu hasil belajar yang tinggi. Sedangkan,
yang
apabila ada siswa yang tidak memiliki
kebutuhan
motivasi belajar yang kuat maka siswa
memantau kegiatan anak – anaknya.
Faktor
internal
belajar.
mempunyai
peranan
lainnya
Motivasi
penting
sibuk
bekerja
untuk
keluarganya
memenuhi
sehingga
tidak
tersebut akan malas untuk belajar dan dapat
Berdasarkan masalah – masalah yang
mempengaruhi hasil belajarnya. Berdasarkan
telah diuraikan diatas, rendahnya tingkat
pengamatan yang dilakukan, siswa – siswi di
motivasi
SMK Kawula Indonesia memiliki motivasi
perhatian orang tua yang diberikan kepada
belajar yang rendah.
siswa merupakan masalah yang terpenting
Orang tua memegang peranan penting
belajar
siswa
dan
kurangnya
dihadapi oleh para siswa – siswi di SMK
dalam proses perkembangan pendidikan
Kawula
anak. Pendidikan dalam keluarga merupakan
motivasi belajar yang dimiliki siswa dan
proses pendidikan yang pertama dan utama
kurangnya pemberian perhatian orang tua
bagi para siswa. Situasi keluarga yang
terhadap anaknya berdampak pada rendahnya
harmonis dan bahagia akan melahirkan anak
hasil belajar yang didapat oleh para siswa –
atau generasi – generasi penurus yang baik
siswi di SMK Kawula Indonesia.
dan bertanggung jawab. Setiap orang tua
Perumusan Masalah
pasti
akan
menginginkan
anaknya
Indonesia.
Rendahnya
tingkat
Berdasarkan latar belakang masalah
mendapatkan pendidikan dengan baik. Untuk
tersebut, dapat dirumuskan masalah berupa:
merealisasikan keinginannya tersebut, orang
a. Apakah terdapat pengaruh motivasi
tua akan berusaha untuk memenuhi segala
belajar terhadap hasil belajar?
kebutuhan anaknya dalam dunia pendidikan.
b. Apakah terdapat pengaruh perhatian
Orang tua akan berperan aktif dengan
orang tua terhadap hasil belajar?
memberikan bimbingan, kasih sayang serta
3
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
c. Apakah
terdapat
pengaruh
motivasi
belajar dan perhatian orang tua terhadap
Motivasi Belajar
Dimyati
dan
mengemukakan
hasil belajar?
Mudjiono
bahwa
(2009:80)
motivasi
belajar
merupakan kekuatan mental yang mendorong
KAJIAN TEORETIK
terjadinya belajar atau dorongan mental yang
Hasil Belajar
menggerakkan dan mengarahkan perilaku
Sudjana
(2011:22)
mengemukakan
bahwa hasil belajar siswa pada hakikatnya
manusia (perilaku belajar).
Gintings
(2008:86)
mengemukakan
adalah perubahan tingkah laku dan sebagai
bahwa motivasi belajar merupakan sesuatu
umpan balik dalam upaya memperbaiki
yang menggerakkan atau mendorong siswa
proses belajar mengajar.
untuk
Susanto (2013:5) mengemukakan bahwa
hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat
belajar
atau
menguasai
materi
pelajaran yang sedang diikutinya.
Sardiman
(2010:75)
mengemukakan
keberhasilan siswa dalam mempelajari materi
bahwa motivasi belajar merupakan seluruh
pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam
daya penggerak dalam diri siswa yang
skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai
menimbulkan
materi pelajaran tertentu.
menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar
Ghofur (2001:9) mengemukakan bahwa
hasil
belajar
adalah
penguasaan
siswa
terhadap materi pelajaran tertentu yang
diperoleh
dari
hasil
tes
belajar
yang
kegiatan
belajar,
yang
dan memberikan arah pada kegiatan belajar
sehingga tujuan yang dikhendaki oleh siswa
dapat tercapai
Dapat
disimpulkan
bahwa
motivasi
belajar adalah seluruh daya penggerak atau
dinyatakan dalam bentuk skor.
Sukmadinata (2003:102) mengemukakan
dorongan yang dimiliki oleh para siswa
achievement
untuk melaksanakan kegiatan belajar guna
merupakan reliasisasi atau pemekaran dari
mencapai tujuan yang ingin dicapai yaitu
kecakapan-kecakapan
menguasai materi pelajaran yang sedang
bahwa
hasil
belajar
atau
potensial
atau
kapaistas yang dimiiki seseorang dalam
diikutinya.
bentuk pengetahuan, keterampilan berpikir,
Perhatian Orang Tua
Slifer (2014:42) mengemukakan bahwa
maupun keterampilan motorik.
Berdasarkan
penjelasan
diatas
dapat
parents attention is conditioned reinforcer,
disimpulkan bahwa hasil belajar hasil yang
because of its repeated pairing with primary
dicapai oleh siswa dalam proses belajar
reinforcers such as food, drink, comforting,
mengajar yang dinyatakan dalam angka.
and removal of uncomfortable stimulation.
4
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
Nasution (2009:4) mengemukakan bahwa
memiliki motivasi belajar yang rendah maka
perhatian orang tua adalah pemusatan energi
hasil belajar yang didapat akan rendah pula.
psikis yang tertuju pada suatu objek yang
Dalyono
dilakukan oleh ayah dan ibu atau wali
(2008:200) mengemukakan bahwa “kuat
terhadap anaknya dalam suatu aktivitas.
lemahnya
Wender
(2005:107)
mengemukakan
yang
dikutip
motivasi
oleh
belajar
Djamarah
siswa
turut
mempengaruhi keberhasilan belajar.
bahwa parental attention constitute the single
Anni (2004:157) mengemukakan bahwa
most common reinforce in a child’s daily life.
motivasi belajar bukan hanya penting karena
Slameto
(2003:61)
mengemukakan
bahwa bentuk perhatian orang tua terhadap
pendidikan
anaknya
memperhatikan
dengan
cara
anak
dalam
kebutuhan
menjadi faktor penyebab belajar namun juga
memperlancar belajar dan hasil belajar.
Dimyati
dan
mengemukakan
Mudjiono
bahwa
(2006:239)
motivasi
belajar
belajar,
merupakan kekuatan mental yang mendorong
belajar,
terjadinya proses belajar. Motivasi belajar
memperhatikan apakah anak belajar atau
pada diri siswa dapat menjadi lemah.
tidak, mengetahui kemajuan belajar anak dan
Lemahnya motivasi, atau tiadanya motivasi
mengetahui kesulitan yang dihadapai oleh
belajar akan melemahkan kegiatan belajar.
anak.
Selanjutnya, mutu hasil belajar akan menjadi
belajar,
mengatur
menyediakan
waktu
fasilitas
Berdasarkan pernyataan diatas maka
rendah.
Oleh karena itu, motivasi belajar
dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua
yang
kuat,
pada
tempatnya
diciptakan
adalah penguatan positif yang diberikan oleh
suasana belajar yang menggembirakan
orang tua kepada anaknya dalam kegiatan
Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap
belajar anaknya yang dapat terlihat dari
Hasil Belajar
yaitu
Pencapaian hasil belajar siswa juga
penyediaan fasilitas belajar dan bimbingan
dipengatuhi oleh adanya perhatian orang tua.
dalam belajar.
Setiap orang tua mempunyai kewajiban
Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Hasil
untuk
Belajar
perkembangan anak dalam proses belajar.
indikator
perhatian
orang
tua
membimbing
dan
membina
Motivasi belajar yang dimiliki oleh
Menurut Susilo (2009:78) orang tua yang
masing – masing siswa dapat mempengaruhi
kurang atau tidak memperhatikan pendidikan
hasil belajar yang diperolehnya. Siswa yang
anaknya dapat menyebabkan anak kurang
memiliki tingkat motivasi belajar yang tinggi
atau tidak berhasil dalam belajarnya.
maka hasil belajar yang diterima akan tinggi
pula dan apabila terdapat siswa yang
Slameto
(2003:61)
mengemukakan
bahwa orang tua yang kurang atau tidak
5
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
memperhatikan pendidikan anaknya, tidak
(internal) dan faktor yang berasal daru luar
memperhatikan
diri
sama
sekali
kepentingan-kepentingan
dan
akan
kebutuhan-
siswa
meliputi
(eksternal).
kesehatan
Faktor
mental
internal
serta
fisik,
kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak
intelegensi, bakat dan minat, motivasi, serta
mengatur
tidak
cara belajar. Faktor eksternal meliputi faktor
alat
perhatian orang tua, karakteristik kurikulum,
belajarnya, tidak memperhatikan apakah
keadaan masyarakat sekitar dan keadaan
anak belajar atau tidak, tidak mau tahu
lingkungan tempat tinggal
waktu
menyediakan
belajarnya,
atau
melengkapi
bagaimanakah kemajuan belajar anaknya,
kesulitan-kesulitan
yang
dialami
dalam
belajar dan lain-lain, dapat menyebabkan
anak tidak
atau kurang berhasil dalam
METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode survey dengan pendekatan
kausalitas untuk mengetahui pengaruh antara
belajarnya.
Hasbullah
(2005:23)
mengemukakan
tiga variable. Dalam penelitian ini yang
sangat
menjadi variabel bebas (Variabel X1) adalah
berpengaruh dalam pendidikan anaknya,
motivasi belajar dan (Variabel X2) adalah
karena apa-apa yang diajarkan orang tua
perhatian orang tua sebagai variabel yang
pada anaknya akan membawa pengaruh
mempengaruhi
terhadap kehidupan anak didik, demikian
(Variabel Y) adalah hasil belajar sebagai
pula terhadap pendidikan yang dialaminya di
variabel yang dipengaruhi.
bahwa
perhatian
orang
tua
sekolah dan di masyarakat sehingga tujuan
Jenis
data
dan
yang
variabel
terikatnya
digunakan
dalam
penelitian akan tercapai dengan maksimal.
penelitian ini merupakan data primer dan
Bila orang tua acuh tak acuh terhadap
data sekunder. Data penelitian meliputi hasil
aktivitas belajar anaknya, biasanya anak
belajar
kurang atau tidak memiliki semangat dalam
Perkantoran di SMK Kawula Indonesia.
belajar,
Populasi dan Sampel
sehingga
sukar
diharapkan
ia
siswa
kelas
X
Administrasi
Populasi dalam penelitian ini adalah
mencapai prestasi yang maksimal
Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian
seluruh siswa di SMK Kawula Indonesia
Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa
yang berjumlah 450 siswa. Sedangkan,
Dalyono (2010:55-60) mengemukakan
bahwa
faktor
yang
mempengaruhi
populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa
kelas X Administrasi Perkantoran yang
dapat
berjumlah 117 siswa. Berdasarkan tabel
diklasifikasikan menjadi dua golongan, yaitu
Isaac Michael dengan taraf kesalahan 5%,
pencapaian
hasil
belajar
siswa
faktor yang berasal dari dalam diri siswa
6
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
maka sampel yang diambil dalam penelitian
dengan asumsi nilai koefisien X2 tetap.
ini sebanyak 89 responden.
Koefisien X1 bernilai positif, artinya terjadi
Teknik Pengumpulan Data
hubungan yang positif antara motivasi belajar
Dalam penelitian ini menggunakan teknik
dengan hasil belajar. Hal ini menjelaskan
pengumpulan data sebagai berikut: (1)
bahwa semakin baik motivasi belajar yang
dokumentasi digunakan untuk mendapatkan
dimiliki oleh siswa maka semakin tinggi
data
hasil belajar yang diperoleh siswa.
hasil
belajar
mata
pelajaran
keterampilan komputer dan pengelolaan
Nilai koefisien X2 sebesar 0,204 yang
informasi dari nilai ulangan harian di
berarti apabila perhatian orang tua (X2)
semester genap dengan rentang angka nilai 0
mengalami peningkatan sebesar 1 poin maka
– 100; (2) kuisioner tentang motivasi belajar
hasil belajar (Y) akan meningkat sebesar
dan perhatian orang tua. Kuisioner yang
0,204 pada konstanta sebesar 48,159 dengan
digunakan oleh peneliti adalah kuisioner
asumsi nilai koefisien X1 tetap. Koefisien X2
tertutup dimana alternatif jawaban dan
bernilai positif, artinya terjadi hubungan
pertanyaan
sehingga
yang positif antara perhatian orang tua
responden tinggal memilih sesuai kondisi
dengan hasil belajar. Hal ini menjelaskan
yang dialami oleh masing – masing siswa.
bahwa semakin baik perhatian orang tua
telah
disediakan
maka semakin tinggi hasil belajar yang
diperoleh siswa.
HASIL
Analisis regresi berganda, perhitungan
pada
analisis
regresi
berganda
ini
PEMBAHASAN
menggunakan SPSS 22. Hasil dari analisis
Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Hasil
regresi berganda ini adalah sebagai berikut:
Belajar
Berdasarkan hasil analisis data statistik
Pada persamaan regresi diatas, dapat
dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai
dilihat bahwa nilai konstanta (α) sebesar
thitung motivasi belajar sebesar 3,667 dan nilai
48,159. Hal ini berarti jika motivasi belajar
ttabel dapat dicari pada tabel statistik distribusi
(X1) dan perhatian orang tua (X2) nilainya 0,
t pada taraf signifikansi 0,05 dengan df (n-k-
maka hasil belajar (Y) mempunyai nilai
1) atau 89-2-1 = 86. Di dapat nilai ttabel
sebesar 48,159. Nilai koefisien X1 sebesar
sebesar 1,666. Dapat diketahui bahwa nilai
0,148 yang berarti apabila motivasi belajar
thitung motivasi belajar sebesar 3,667 > nilai
(X1) mengalami peningkatan sebesar 1 poin
ttabel sebesar 1,666 sehingga hipotesis Ho
maka hasil belajar (Y) akan meningkat
ditolak. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa
sebesar 0,148 pada konstanta sebesar 48,159
secara
parsial
terdapat
pengaruh
yang
7
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
signifikan antara motivasi belajar dengan
KESIMPULAN,
hasil belajar.
SARAN
Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap
Kesimpulan
Berdasarkan
Hasil Belajar
Berdasarkan hasil analisis data statistik
pengetahuan
IMPLIKASI,
DAN
pengolahan
data,
deskripsi,
analisis
dan
dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai
pembahasan data yang telah dilakukan dan
thitung perhatian orang tua sebesar 5,263 dan
diuraikan pada bab – bab sebelumnya maka
nilai ttabel dapat dicari pada tabel statistik
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
distribusi t pada taraf signifikansi 0,05
secara serentak antara motivasi belajar dan
dengan df (n-k-1) atau 89-2-1 = 86. Di dapat
perhatian orang tua terhadap hasil belajar
nilai ttabel sebesar 1,666. Dapat diketahui
pada siswa di SMK Kawula Indonesia. Hasil
bahwa nilai thitung perhatian orang tua sebesar
uji
5,263 > nilai ttabel sebesar 1,666 sehingga
bahwa: (1) Pengaruh antara motivasi belajar
hipotesis Ho ditolak. Jadi dapat ditarik
dengan hasil belajar memiliki pengaruh
kesimpulan bahwa secara parsial terdapat
positif yang artinya adalah apabila motivasi
pengaruh yang signifikan antara perhatian
belajar meningkat, maka hasil belajar yang
orang tua dengan hasil belajar.
diperoleh akan meningkat dan sebaliknya. (2)
Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian
Pengaruh antara perhatian orang tua dengan
Orang Tua terhadap Hasil Belajar
hasil belajar memiliki pengaruh yang positif
hipotesis
menghasilkan
kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data statistik
yang artinya adalah apabila perhatian orang
dengan menggunakan uji F, diperoleh nilai
tua meningkat, maka hasil belajar yang
Fhitung sebesar 23,667. Nilai Ftabel dapat dicari
diperoleh akan meningkat dan sebaliknya. (3)
pada tabel statistik pada taraf signifikansi
Pengaruh
0,05, df 1 (jumlah variabel – 1) atau 3-1 = 2,
perhatian orang tua memiliki pengaruh yang
dan df 2 = n-k-1 (n adalah jumlah data dan k
positif terhadap hasil belajar yang artinya
adalah jumlah variabel bebas) atau 89-2-1 =
adalah apabila motivasi belajar dan perhatian
86. Di dapat nilai Ftabel sebesar 3,103 maka
orang tua meningkat, maka hasil belajar yang
dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar
diperoleh akan meningkat dan sebaliknya.
dan perhatian orang tua berpengaruh secara
Implikasi
antara
motivasi
belajar
dan
serentak terhadap hasil belajar karena nilai
Berdasarkan hasil penelitian mengenai
Fhitung sebesar 23,667 > nilai Ftabel sebesar
pengaruh motivasi belajar dan perhatian
3,103.
orang tua terhadap hasil belajar pada siswa di
SMK Kawula Indonesia, semakin tinggi
76
motivasi belajar dan perhatian orang tua
8
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
maka semakin tinggi pula hasil belajar yang
(motivasi ekstrinsik) karena motivasi belajar
diperolehnya. Oleh karena itu, setiap siswa
terlemah berasal dari luar diri siswa. Cara
harus meningkatkan motivasi belajarnya dan
meningkatkan
setiap
dilakukan
orang
tua
harus
meningkatkan
motivasi
dengan
ekstrinsik
cara
kepada
dapat
memberikan
perhatiannya terhadap anaknya sehingga
penghargaan
siswa
seperti
hasil belajar yang diperoleh setiap siswa akan
memberikan pujian ataupun hadiah bagi
meningkat.
siswa yang berprestasi. Selain itu, setiap guru
Berdasarkan rata – rata hitung skor pada
diharapkan dapat membuat kegiatan belajar
indikator dan sub indikator motivasi belajar
yang menarik dengan menggunakan model –
diperoleh indikator terendah adalah motivasi
model pembelajaran interaktif seperti talking
ekstrinsik dan sub indikator yang paling
stick, snowball throwing, make a match dan
rendah adalah adanya kegiatan belajar yang
lain – lain. (2) Bagi orang tua, harus
menarik. Hal tersebut terjadi karena masih
memberikan perhatian yang lebih baik dalam
sedikit guru – guru yang menggunakan
kegiatan belajar anaknya terutama pemberian
model
bimbingan dalam belajar anaknya. Karena
pembelajaran
interaktif
sehingga
sedikit siswa yang mempunyai motivasi
pemberian
belajar yang baik.
waktu belajar dapat membuat anaknya lebih
Sedangkan pada variabel perhatian orang
teratur
bimbingan
dalam
seperti
mengatur
belajar
sehingga
dapat
hasil
belajar
yang
tua, skor indikator yang paling rendah adalah
meningkatkan
bimbingan dalam belajar dan skor sub
diperolehnya. Selain itu, setiap orang tua
indikator
adalah
diharapkan dapat menyisihkan waktunya
menyisihkan waktu untuk anaknya. Hal
lebih banyak untuk anaknya seperti dapat
tersebut terjadi karena banyak orang tua
menemani anaknya ketika sedang belajar di
siswa yang sibuk dengan pekerjaannya
rumah ataupun dapat mendengarkan segala
masing
yang
–
paling
masing
rendah
untuk
memenuhi
keluhan yang dialami oleh anaknya. (3) Bagi
kebutuhannya.
peneliti selanjutnya, sebaiknya meningkatkan
Saran
kualitas penelitian lebih lanjut khususnya
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi
yang berkaitan dengan motivasi belajar,
yang telah dikemukakan di atas, maka
perhatian orang tua, dan hasil belajar.
peneliti memberikan saran yang diharapkan
Diharapkan
dapat menjadi masukan yang bermanfaat,
menyempurnakan hasil penelitian ini dengan
antar lain: (1) Bagi SMK Kawula Indonesia,
cara menambahkan subjek penelitian maupun
harus mampu meningkatkan motivasi belajar
variabel lain yang dapat mempengaruhi hasil
siswa yang berasal dari luar diri siswa
belajar seperti lingkungan sekolah, kesiapan
peneliti
selanjutnya
dapat
9
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
belajar, minat membaca dan lainnya sehingga
kesimpulan yang diperoleh dapat lebih
menyeluruh.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman, Mulyono. Pendidikan Bagi
Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:
Rineka Cipta, 2003.
Adiwijaya, Anton. Mendidik Anak. Jakarta:
Mitra Utama, 2000.
Eggen, Paul dan Don Kauchak. Strategi dan
Model Pembelajaran. Jakarta: PT.
Indeks, 2012.
Gede, Agung, A.A. Metodelogi Penelitian
Pendidikan
Suatu
Pengantar.
Singaraja: Fakultas Ilmu Pendidikan,
2005.
Ghozali, Imam. Ekonometrika Teori
Konsep dan Aplikasi dengan
SPSS17. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro, 2009.
Ahmadi, Abu. Psikologi Umum. Jakarta: PT
Rineka Cipta, 2009.
Gintings, Abdorrahman. Esensi Praktis
Belajar
dan
Pembelajaran.
Bandung: Humaniora, 2008.
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono.
Psikologi Belajar. Jakarta: PT
Rineka Cipta, 2008.
Gordon, Thomas. Menjadi Orang Tua
Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka
Umum, 2001.
Anni, Catharina Tri. Psikologi Belajar.
Semarang: UPT UNNES Press, 2004.
Slifer, Keith J. A Clinican’s Guide to
Helping Children Cope and
Cooperate with Medical Care.
Maryland: The John Hopkins
University Press, 2014.
Baharuddin.
Psikologi
Pendidikan.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2007.
Baharuddin dan Esa Nuru Wahyuni. Teori
Belajar
dan
Pembelajaran.
Yogyakarta: Ar Ruz Media, 2012.
Dalyono, M. Psikologi Pendidikan. Jakarta:
PT Rineka Cipta, 2010.
Harera,
Astrid dan Imam Setiyono.
“Hubungan Motivasi dan Perhatian
Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Siswa”,
Jurnal
Pendidikan
Ekonomi. Febuari 2013, Vol. 5, No.
3, h. 197
Devore,
Dorothy
M.
Parent-child
Relations: New Research. New
York: Nova Science Publishers Inc,
2006.
Hasbullah. Dasar - dasar Ilmu Pendidikan.
Jakarta: PT Raja Garafindo Persada,
2005.
Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan
Pembelajaran.
Jakarta:
Rineka
Cipta, 2009.
Kartono, Kartini. Peranan Keluarga
Memandu Anak. Jakarta: Rajawali,
2003.
______________.
Belajar
dan
Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud,
2006.
Kristo, M. Thomas. Andalah Para Orang
Tua Motivator Terbaik Bagi
Remaja. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2010.
Djaali. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara, 2011.
Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar.
Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Nasution, Thamrin dan Nurhalijah Nasution.
Peranan Orang Tua Dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar
Anak. Jakarta: PT BPK Gunung
Mulia, 2009.
10
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
Nurihsan,
A.
Juantika.
Landasan
Bimbingan
dan
Konseling.
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.
Priyatno, Duwi. SPSS Analisis Korelasi,
Regresi
dan
Multivariate.
Yogyakarta: Gava Media, 2009.
Purwanto,
M.
Ngalim.
Psikologi
Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2006.
______________. Evaluasi Hasil Belajar.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
______________. Ilmu Pendidikan Teoritis
dan Praktis. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2000.
Sukmadinata, Nana Syaodih. Landasan
Psikologi
Proses
Pendidikan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2003.
Suryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2004.
Susilo, M. Joko. Sukses Dengan Gaya
Belajar. Yogyakarta: Pinus, 2009.
Sutanto, Windura Be an absolute genius.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo,
2008.
Syah, Muhibin. Psikologi Belajar. Jakarta:
Raja Grafindo, 2005.
Rifa’i, Achmad dan Chaterina Tri Anni.
Psikologi Pendidikan. Semarang:
UNNES PRESS, 2009.
Uno, Hamzah B. Teori Motivasi dan
Pengukurannya. Jakarta: Bumi
Aksara, 2009.
Sabri, Alisuf. Pengantar Psikologi Umum
dan Perkembangan. Jakarta: CV.
Pedoman Ilmu Jaya, 2006.
Vovi Efriani et all. “Hubungan Motivasi dan
Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Seni Musik di SMP Negeri 8
Payakumbuh”,
E-Jurnal
Sendratastik
FBS
Universitas
Negeri Padang. September 2013,
Vol. 2, No. 1, Seri B, h. 19.
Santoso, Totok. Layanan Bimbingan
Belajar di Sekolah Menengah.
Salatiga: Satya Wacana, 2002.
Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar
Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2010.
Slameto. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta, 2003.
Slifer, Keith J. A Clinican’s Guide to
Helping Children Cope and
Cooperate with Medical Care.
Maryland: The John Hopkins
University Press, 2014.
Sobur, Alex. Komunikasi Orang Tua dan
Anak. Bandung: Angkasa, 2000.
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2011.
Sugiyono. Statistik Untuk Penelitian.
Bandung: Alfabeta, 2008
11