Analisis Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 – 2011)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Pasar modal merupakan suatu wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan

kelebihan dananya dalam bentuk efek yang diterbitkan oleh pihak yang kekurangan
dana. Keberadaan pasar modal kini tidak dapat lagi dipandang sebelah mata dalam
perekonomian baik nasional maupun dunia. Ini dikarenakan pasar modal merupakan
salah satu indikator perkembangan perekonomian sautu negara.
Tujuan dari pasar modal dapat dilihat dari tiga sudut pandang yaitu sudut
pandang negara, sudut pandang emiten dan sudut pandang masyarakat. Dari sudut
pandang negara pasar modal dapat menggerakkan perekonomian suatu negara melalui
kekuatan swasta dan mengurangi beban negara. Dari sudut pandang emiten, pasar
modal menjadi sarana untuk mencari tambahan modal. Dari sudut pandang
masyarakat, pasar modal dapat menjadi sarana untuk menginvestasikan dananya.
Teori Efficient Market Hypothesis menggambarkan bahwa pada pasar modal
yang efisien, harga sekuritas merupakan refleksi dari informasi-informasi relevan.
Menurut Mohammad Samsul (2006), informasi yang baik adalah informasi yang

berasal dari masa lalu, sekarang dan ditambah oleh informasi dari perusahaan itu
sendiri

(insider

information).

Berdasarkan

informasi

tersebut,

teori

ini

mengklasifikasikan pasar dalam tiga bentuk pasar yang efisien yaitu bentuk kuat

1

Universitas Sumatera Utara

(strong form), bentuk setengah kuat (semi-strong form) dan bentuk lemah (weak
form). Dalam teori ini dinyatakan bahwa pasar yang efisien akan cepat bereaksi
terhadap perubahan informasi- informasi yang ada di sekitarnya.
Salah satu bentuk informasi yang dipublikasikan adalah pengumuman bond
rating yang diperoleh melalui analisis kinerja keuangan perusahaan. Informasi
mengenai bond rating dapat menjadi indikator kemungkinan pembayaran hutang dan
bunga secara tepat waktu sesuai dengan penjanjian yang telah disepakati sebelumnya.
Dengan kata lain bond rating ini dapat menjadi acuan atau gambaran default
risk(resiko gagal bayar) dari hutang perusahaan.
Pemeringkatan obligasi dimulai sejak 1900an. Di Indonesia berdasarkan Badan
Pengawas Pasar Modal – Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mewajibkan obligasi
yang akan diterbitkan harus memperoleh peringkat dari suatu lembaga pemeringkat.
Pemeringkatan obligasi dilakukan oleh PT.Pefindo (Pemeringkat Efek Indonesia)
yang didirikan pada tahun 1993. Badan pemeringkat lain yang diberi kewenangan
oleh Bapepam-LK yaitu Moody’s dan Fitch Indonesia. Pemeringkat obligasi
bertujuan memberikan sistem penilaian yang mudah bagi investor dalam
memperhitungkan kualitas investasi obligasi.
Dalam penelitian Nugraha (2010) menyebutkan penelitian-penelitian awal di

Amerika Serikat mengenai dampak bond rating antara lain oleh Pinches dan
Singleton (1976), Weinstein (1977), serta Wakeman (1988) tidak menemukan adanya

2
Universitas Sumatera Utara

pengaruh secara signifikan pengumuman bond rating terhadap harga saham.
Penelitian-penelitian lainnya antara lain oleh Griffin dan Sanvincente (1982), Hand,
Holthausen dan Leftwich (1986), dan Cornell et al (1989) menemukan bahwa
dampak penurunan rating menyebabkan adanya abnormal return yang signifikan.
Sebaliknya terjadi peningkatan rating obligasi tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap abnormal return saham.
Penelitian dari Jorison dan Zhang (2006) menganalisis dan menyimpulkan
bahwa respon harga juga dipengaruhi oleh rating awal obligasi dimana perubahan
pada peringkat oligasi perusahaan yang berada pada speculative grade akan
berdampak lebih kuat terhadap harga dibandingkan dengan perusahaan dengan
peringkat obligasi berada pada investment grade.
Dalam penelitian Amirah menjelaskan penelitianPratiwi (2002) menguji
pengaruh pengumuman peringkat obligasi terhadap return saham dan volume
perdagangan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat abnormal retun pada

satu hari sebelum dan sesudah pengumuman penurunan peringkat obligasi serta
terdapat penurunan rata-rata volume perdagangan harian pada hari pengumuman
dibandingkan dengan hari di luar pengumuman penurunan peringkat obligasi.
Dari berbagai penelitian di atas maka penulis berusaha melakukan penelitian
untuk melihat apakah pengumuman bond rating yang dilakukan

oleh sebuah

perusahaan pemeringkat memberikan pengaruh terhadap perubahan saham dengan

3
Universitas Sumatera Utara

judul “Analisis Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Harga Dan
Volume Perdagangan Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta
Tahun 2008-2012.”
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka masalah dalam penelitian ini


digambarkan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat perubahan harga saham sebelum, saat dan sesudah
pengumuman bond rating?
2. Apakah terdapat perubahan volume perdagangan sebelum, saat dan sesudah
pengumuman bond rating?
1.3

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah terdapat perubahan harga saham pada sebelum, saat
dan sesudah pengumuman bond rating.
2. Untuk mengetahui apakah terdapat perubahan volume perdagangan sebelum,
saat dan sesudah pengumuman bond rating.

4
Universitas Sumatera Utara

1.4


Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi pelaku pasar modal (investor), hasil penelitian ini dapat menjadi
informasi tambahan sehingga dapat dipakai sebagai pertimbangan untuk
berinvestasi pada saham perusahaan yang mengalami perubahan bond rating.
2. Bagi lingkungan pendidikan (akademisi), hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman tentang bond rating dan akibat yang ditimbulkan
serta dapat dijadikan rujukan untuk penelitian selanjutnya.

5
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 – 2011)

6 120 71

Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Index Kompas 100 Tahun 2010-2014)

2 71 69

Analisis Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Harga dan Volume Perdagangan Saham Sektor Perdagangan, Jasa dan Investasi

0 4 93

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN DI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2011-2012.

0 1 34

Analisis Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 – 2011)

0 0 11

Analisis Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 – 2011)

0 0 2

Analisis Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 – 2011)

0 0 19

Analisis Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 – 2011)

1 1 2

Analisis Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 – 2011)

0 0 4

Analisis Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Harga dan Volume Perdagangan Saham Sektor Perdagangan, Jasa dan Investasi

1 1 12