Pengendalian Transaksi Harian Tabungan Martabe Melalui Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Tembung Medan Chapter III IV
BAB III
PEMBAHASAN
A. MANAJEMENPERBANKAN
Manajemenperbankanadalahilmudan
senidalammengaturkegiatan
pengumpulandana,penyalurankreditdanpelaksanaanlalulintaspembayaran
agarefektif
mencapai
tujuan.Perbankanmerupakansegalasesuatuyang
menyangkuttentangbank,baikterkaitkelembagaan,kegiatanusaha,sertacara
dan
prosesdalammelaksanakan kegiatanusahanya.(Abdullah:2005:201)
B.PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen
sepertiperencanaan,
adalahsuatu
senidalam
pengorganisasian,
ilmudanprosespengorganisasian
pergerakan,
dan
pengendalian
pengawasan.Manajemensebagaiilmuyangberungsimenerangkan
atau
fenomena-
fenomena, kejadian sehingga memberikanpenjelasan yang sebenarnya.Pengertian
manajemen
menurutGeorge.R.Terryyang
mengatakanbahwapengertian
manajemenadalahsuatuprosesataukerangkakerjayang melibatkanbimbingan atau
pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional.
Sedangkan
pengertian
manajemen
menurutEncyclopedia
of
the
SocialScience,mengatakanbahwapengertianmanajemenadalahsuatuproses
yangpelaksanaantujuantertentu diselenggarakan dan diawasi.(George:2003:25)
Manajemenmemilikiprinsipyang
selaludigunakanolehorganisasi-
organisasiyang bergunauntuk memajukan serta mengelolaorganisasi tersebut,
prinsip-prinsipyangdigunakanyaituPOAC(Planning,Organizing,Actuating,
dan Controlling). Berikutpenjelasan mengenaiPOAC:
19
Universitas Sumatera Utara
1. Planning(perencanaan)
Planningadalahproses
mendefinisikantujuaorganisasi,membuatstrategi
untuk mencapai tujuan dan mengembangkan rencanaaktivitaskerjadalam
sebuah organisasi. Perencanaan merupakan proses yang
penting
dari
segalabentukfungsi manajemen, karenatanpa adanyaperencanaan semua
fungsi-fungsi lainnya tidak dapatberjalan.Dalamperencanaan, terdapat
beberapafaktor dalamplanningyangpatutuntuk dipertimbangkanyaitu:
a.
Specific,yaituberartisebuahperencanaanharusjelasapamaksud dan
tujuan besertaruanglingkupnya.
b.
Measurable, yaitu suatu tingkat keberhasilan yang harus dapat
diukur dariprogramkerjadan rencanayangdibuat.
c.
Achievable,yaitusesuatutersebutbisatercapaidandiwujudkan, bukan
hanyasekedarfiktif dan khayalan belaka.
d.
Realistic, yaitu sesuatu yang sesuai dengan kemampuan dan
sumberdayayang
adaharusseimbang
tetapi
tetapadatantangan
didalamnya.
e.
Time,yaituharusadabataswaktuyang jelas,sehinggabisadinilai dan
dievaluasi.
2. Organizing(pengorganisasian)
Pengorganisasian adalahfungsikeduadalammanajemen. Organizing adalah
proseskegiatandalammenyusunstrukturorganisasisesuaidengan
tujuan-
tujuan, sumber-sumber danlingkungannya.
Universitas Sumatera Utara
3. Actuating(pelaksanaan)
Actuatingadalahsuatutindakanyang mengusahakanagarsemua perencanaan
dan tujuan perusahaan bisa terwujud dengan baik dan seperti
yangdiharapkan.
4. Controling(pengawasan)
Pengawasanadalahprosespengamatan,
penentuanstandar
diwujudkan,menilaikinerjapelaksanaan,
yang
akan
danjikadiperlukanmengambil
tindakan korektif, sehinggapelaksanaan dapatberjalan dengan semaksimal
mungkin dalammencapaitujuan perusahaan.
C. PENGERTIAN PENGENDALIAN
a. Pengendalian Internal
Menurut Siti dan Ely(2010:312) Pengendalian internal adalah proses,
kebijakan,danproseduryang dirancangolehmanajemenuntuk memastikan pelaporan
keuangannasabahdan
pembuatan
laporan
keuanganyang
sesuaidengan
kerangkaakuntansiyang berlaku.Pengendalian internal membahashal-halseperti
sikap, manajemen
terhadap pengendalian, kompetensi pegawai
penilaian risiko, akuntansi, dan sistem informasi
inti/kunci,
keuangan lainnya yang
digunakan,sertakegiatanpengendalianyang
tradisional.Padaprinsipnya
pengendalian
aspek-aspekorganisasi,cara
merupakankoordinasidari
pelaksanaannyadan aturan-aturan dalamorganisasidimanapengendalian perusahaan
disusun sesuaidengan fungsimanajemen sertastruktur pengendalian.
Strukturpengendalian intern menyarankanadanyatindakan-tindakanyang
harus diambil dalam perusahaan untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas–
Universitas Sumatera Utara
aktivitas perusahaan. Tindakan-tindakan yang
dimaksud adalah pengendalian
yangdiarahkan kepada pengamananaktiva dari penyalahgunaan dengan jalan
menangkalsebelumpermasalahanituterjadi.
Terdapat
tigapengendalianintern
perusahaanyaitu,Preventif(preventif control)ataudisebutjugasebagai pengendalian
sebelumfakta,pengendalianDetektif(detective control) yang dapat mencakup
permasalahandalamsuatu aktivitassegerasetelahaktivitasitu terjadi, pengendalian
Korektif (corrective control) untuk mengkoreksikesalahan yang ditemukanoleh
pengendaliandetektif. Ketigapengendalianinimerupakan tindakan-tindakan
yang
sangata efektif dalam mengatur dan mengarahkan aktivitas perusahaan, karena
tindakan-tindakan
diatas
merupakan
suatu
pengawasanataupengendalianyangdilakukan
untuk
mencegahterjadinya
ketidakefisienan,mengungkapakanpermasalahan
yang
terjadidalamperusahaan
serta melakukankoreksiyang bertujuan untukmengetahuisudah tepat atautidak
perbaikan yangdilakukan oleh perusahaantersebut.Sitidan Ely(2010:315)
Dengandemikianpengendalian
yang
dimaksudbukanhanyasemata-mata
untukmengaturdanmengawasisajatetapijugasuatuprosesuntukmengajak
lainagarmau
diarahkandemi
tercapainyasuatutujuantertentudan
orang
strategi
yangefektif.
D. TUJUANPENGENDALIAN BANK
Dalampelaksanaankegiatanoperasional
bank,tidakmenutupkemungkinan
terjadikesalahan dalamkegiatan operasional makadiperlukan pengendalianyang
tujuannya adalah untuk melakukan pengecekan atau pengawasan terhadap
keuangan atau kegiatan operasional.
Universitas Sumatera Utara
MenurutArens&Loebbecke(2009:258) Manajemen dalammerancang struktur
pengendalian intern mempunyai kepentingan-kepentingan sebagai berikut:
1. KeandalanLaporanKeuangan
Manajemenperusahaanbertanggung jawabdalammenyiapkanlaporan keuangan
bagi investor, kreditor dan pengguna lainnya. Manajemen mempunyai kewajiban
hukumdanprofesionaluntukmenjaminbahwainformasitelah disiapkan sesuaistandar
laporan, yaitu prinsip akuntansiyangberlaku umum.
2. Mendorongefektifitasdan efisiensioperasional
Pengendaliandalamsuatuorganisasiadalahalatuntukmencegahkegiatan
pemborosan
yang
tidak perlu
dalam segala aspek usaha, dan
dan
untuk
mengurangipenggunaan sumber dayayangtidak efektif dan efisien.
3. Ketaatan padahukumdan peraturan
Pengendalianinternalyang
baiktidakhanyamenyediakanseperangkat
peraturanlengkapdansanksinyasaja.Tetapipengendalianinternalyangbaik,
akanmampumendorong setiappersonaluntukdapat mematuhiperaturanyang sudah
ditetapkandan berkaitaneratdengan akuntansi.
E. Pengendalian Transaksi Harian Tabungan Martabe pada PT. Bank
Sumut
Pengendaliantransaksi harian merupakan cara melakukan pengawasan
terhadap transaksiyang di lakukan setiap harikerjadan kinerjaparapegawaiyang
bersangkutan. Transaksi harian simpanan yang paling sering dilakukan
Universitas Sumatera Utara
diantaranyaadalahTabunganMartabe.TabunganMartabehadirdalamberbagai jenis
diperuntukandengan masing-masing keunggulansepertiberikut:
1. ProdukTabunganMartabe:
Jenis-jenisprodukTabunganMartabe
a. MartabeUmum
Tabunganserbagunauntuksiapasajabaikperoranganmaupun lembaga dengan
banyak fungsidan manfaatsertanikmatiberbagaifasilitas.
b. MartabeGaji
Bagipegawaidanpensiunandariinstansi
pemerintahmaupunswasta,kini
nasabahdapatmemanfaatkanMartabeGajiuntukmenampung
gajidan
danapensiunnasabah.Denganfasilitas
danmanfaatyangsamadengan
MartabeUmum,
keuntungan
MartabeGajimemberikan
lebih
kepada
nasabahkarenabebasbiaya administrasibulanan.
c. MartabeSumutSejahtera
Untuk kenyamanan dan keamanan membayar angsuran baginasabahpara
debitur
KreditPeduliUsahaMikro,
menyediakan fasilitas
Tabungan
MartabeSumutSejahtera
untuk autodebetpembayaran angsuran kredit
nasabah. Selain itunasabah jugadapatmenyisihkan sebagian penghasilan
usahauntukmenabungkarenatabunganinimemberikanbegitubanyak
Universitas Sumatera Utara
keringanan baginasabahdengan setoran awal membukarekening yang
ringan hanyaRp. 1.000,-danbebasbiayaadministrasibulanan.
d. Martabe Mahasiswa
Tabunganpendidikanyang
terjangkaubagikalanganmahasiswadengan
setoran awalmembukarekeningyangringan,bebas biayaadministrasi kartu
ATMdan
dapat digunakan
untuk
pembayaran
uang
kuliah
serta
mendapatkan manfaatdan fasilitasyangsamadengan MartabeUmum.
e. MartabeKPE (KartuPegawaiElektronik)
Tabunganyang
menawarkankemudahan
NegeriSipil(PNS)untukpenerimaan
dankenyamananbagiPegawai
gajiyang
langsung
tabungannasabahsetiapbulannyasertanikmatifasilitasdan
masukke
manfaatyang
samadengan MartabeUmum.
Gambar 3.1 Buku tabungan Martabe
Sumber :PT. Bank Sumut
2. Manfaat bagiseluruhnasabahTabunganMartabe
BerikutmanfaatyangditerimanasabahTabungan Martabe:
a.
Setoran awalringan
b.
Suku bunga tabungan kompetitif
Universitas Sumatera Utara
c.
Kesempatan mengikuti Program Undian Berhadiah Undian Martabe
dilaksanakansecararutinduakalidalam
setahun.Tingkatkanterussaldo
nasabahdan dapatkan kesempatan yanglebih besar memperoleh hadiah
menarik.
d.
PerlindunganAsuransiJiwaSIPANDAbebaspremi,yangsangatpeduli
kepadanasabahdan keluarga.
3. Syarat pembukaan TabunganMartabe
Syarat untuk membuka Tabungan Martabe yaitu hanya memberikan
fotokopiKTP/SIM/PASSPORTyangmasih berlakuatauaktif.
4.Berbagai Fasilitasyang didapatkandaritabunganMartabe
Berikutfasilitasyangdiberikan daritabungan Martabe:
a.
Real Time Online memberikan kemudahan transaksi diseluruh jaringan
kantor Bank Sumut.
b.
KartuATMBankSumutuntukkemudahantransaksiperbankanseperti
transaksitunaimaupunnontunaidiATMBankSumutyang
SumateraUtaradanJakarta,
lebih
dari43.000
ATMBersamadiseluruhIndonesiadanlebih
tersebardi
unitATMBank
anggota
dari10.000unitATM
anggotaMalaysianElectronicPaymentSystem(BankCardatau
MEPS)di
Malaysia.
c.
Dapatdigunakan untuk Pembayaran tagihan rutinnasabahsepertitagihan
jasaTelkom(teleponrumah,flexi
classy,
speedy),listrik,
airPDAMdan
pembayaran uangkuliah (USU)viaTeller.
Universitas Sumatera Utara
d. Layananm-ATMuntuk
kemudahan informasidan transfer ATMBersama
e. SMSBankingyangmemudahkannasabahmendapatinformasi,melakukan
pembayaran tagihan dan pembelian pulsa
f.
SetortunaimelaluiCashDepositMachine(CDM)yangmemungkinkan
nasabahuntuk dapatterusmeningkatkan saldo kapan saja.
Berikuttable3.1jumlah nasabah yangmelakukan pembukaan tabungan
Martabekurun waktutigabulan(Januari,FebruaridanMaret)
5. PerkembanganTabunganMartabepertriwulan1 tahun2016
Tabel3.1
JumlahpembukaantabunganMartabeJanuari2016
NO.
Tanggal
Tabungan Martabe
Jumlah tabungan
1.
4 Januari2016-
109.02.04
12
109.02.04
15
109.02.04
10
109.02.04
13
8 Januari2016
2.
11 Januari – 15
Januari2016
3
18 Januari– 22
Januari2016
4.
25 Januari2016
– 29 Januari
2016
Total
50
Sumber:PT. Bank Sumut cabangTembung
Universitas Sumatera Utara
Tabel3.2
Jumlahpembukaan TabunganMartabeF ebruari2016
NO.
1.
2.
Tanggal
1Februari 20165Februari 2016
8Februari –12
Februari 2016
Tabungan Martabe
Jumlah tabungan
109.02.04
30
109.02.04
15
109.02.04
9
109.02.04
23
15Februari 2016
3
–19Februari
2016
20Februari2016
4.
–24Februari
2016
Total
57
Sumber:PT. Bank Sumut cabangTembung
Tabel3.3
JumlahpembukaanTabunganMartabe Maret 2016
NO.
1.
2.
3
4.
5.
Tanggal
1Maret2016-4
Maret2016
7Maret 2016 –
11Maret2016
14Maret–18
Maret2016
21Maret 2016–
25Maret2016
28Maret 2016–
31Maret 2016
Tabungan Martabe
Jumlah tabungan
109.02.04
9
109.02.04
14
109.02.04
18
109.02.04
20
109.02.04
8
Total
69
Sumber:PT. Bank Sumut cabangTembung
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkandatatabel 3.1,3.2,dan3.3jumlahpembukaanTabungan Martabe
mengalamifluktuasisetiap
minggunya.TabunganMartabetersebut
mengalamipeningkatandibulanFebruaritahun 2016yaitu sebanyak 14%dan di bulan
Marettahun 2016mengalamipeningkatan sebanyak 21%.
F. PengendalianTransaksiyangdilakukanolehPT. BankSumut
Pengendaliantransaksiyang
dilakukanolehBankSumutbertujuan
mengawasi kinerja para pegawai yang
bersangkutan
untuk
dalam bekerja. Berikut
adalah pengendalian transaksiyangdilakukan PT. Bank Sumut:
1. Melakukan pengendalianterhadap pembukuan
Pengendalianyang dilakukanadalah pemeriksaan terhadappembukuan yang
dilakukanolehpegawaiyang bersangkutan.Tujuandilakukan pengendalian terhadap
pembukuanadalah
untuk
mengetahuisudah
sesuaikah
pembukuanyang
dilakukandengan seharusnya. Pemeriksaan inidisebutdengan verifikasi. Dalam
melakukantransaksihariandalambentuk tabungan,terkadangCustomerService atau
bagianTeller salah dalam melakukan pembukuan, makauntuk mengurangi risiko
akibatkesalahan ini makapihakchecker (verifikasi) akan melakukan tugasnyayaitu
melakukan pemeriksaan dan pengawasan sehinggadapat mengurangirisiko.
PadaBankSumut,transaksisimpanandibagi3yaitu:
tabungan,giro,dan
deposito.Tabungandangiromerupakansimpananyangdapatdilakukansetiap
haritanpabataswaktu
berjangkayang
tertentu,
sedangkandepositomerupakan
simpanan
transaksinyabukantransaksihariansimpanan.Pembukuan
dan
verifikasitabungandilakukanterlebihdahulukepadacalonnasabahyangtelah
Universitas Sumatera Utara
melengkapipersyaratandemipersyaratanyang
Pembukuandanverifikasiyang
pengendalianyang
telahditetapkanolehpihakbank.
dilakukanolehpihakbankadalahsuatu
tindakan
tujuannyauntukmeminimalkanrisikooperasionalatausuatu
transaksiharian simpanan padaPT. Bank SumutCabangTembungMedan.
2. Pengendalian terhadap potensirisiko
Pengendalianterhadap
potensirisiko
dimaksudadalah
dalamhal
pengenalanidentitas nasabah.Misalnya,pemalsuanidentitas,identitasyang diberikan
tidaklengkap,dansebagainya.Potensirisikodapatterjadiberdasarkan
bagiannyasehinggauntuk
mengurangidan
menghindaripotensirisikodiperlukan
terjadipadaBank
SumutCabang
pengendalian.
Potensirisikoyang
dapatdilihatberdasarkanbagiannya.Padabagian
Tembung
Medan
yangdekatdengannasabah
yaituTeller,halyangpalingseringmenjadirisikobagibankadalahkesalahan
padasaatmenuliskanjumlahtransaksi,
(meletakkan
kesalahanpadasaatmelakukanposting
akun)dansebagainyayang
berkaitandenganTeller.Kesalahanyang
dilakukan pihak Teller akan dikoreksi
atau diperiksa oleh pihak verifikasi
(checker) dan diperiksakembalioleh pihak KontrolIntern.Suatu transaksibisa
dikatakan sah bila ada pengesahan dari pihak berwenang. Untuk pengesahan
dalamsuatutransaksidiBankSumut,harus
dilakukanmelaluisuatuproses
yang
berjenjang sesuaidengan tingkatpetugasyang berwenangsertabuktipengesahan
ditunjukkan
melaluisistemkomputeryang
valid.Buktipembukuanyang
telah
divalidasiharusdiverifikasikebenarannya,yaknimeliputikebenaran nomor rekening,
nama,
nominal,
dan
keterangan
sesuaidengan
dokumen
sumberyang
dibandingkandenganlaporanhasilhasilpembukuan.Dokumeninput(dokumen
Universitas Sumatera Utara
sumber dan bukti pembukuan)yangtelah divalidasi dicocokkan (rekonsiliasi)
dengandokumenoutputsistemBankSumut,jika
makadisahkanolehpetugasyangberwenang
diyakinisudahcocokdanbenar,
denganmenandatangilaporanhasil
pembukuan danakhirnyadilakukan pengarsipan sesuaidengan ketentuan.
3.Pengendalian terhadaptransaksi
Dalam melakukanaktivitassering terjadikesalahanyang tidakdisengaja,
halinibisaterjadiakibatpelaksanaanyang
tidakdiawasidan
diatur.Biladalam
melakukan transaksiterjadikesalahan kecilyang tidaksegeradiatasidan diperbaiki
akan
memilikidampak
pemalsuanidentitas
yang
sangatbesar.Misalkannasabah
melakukan
danpihakbanklalaidalammelakukanpengawasanatau
pengendalian dan ternyata nasabah tersebut adalah nasabah yang tidak taat
hukum,makadalamhal
inipihakbank
dapatdituduhtelah
bekerjasamauntuk
melanggarhukumdan melindunginasabahtersebut. Halini tentu akan merugikan
bank itu sendiri, makadalamsetiap transaksisangatdiperlukan pengendalian dan
benar-benardilaksanakan.BerikutadalahTabel3.4yang
berisiaktivitastransaksi
harian yangdilakukan oleh PT. Bank Sumut
Tabel3.4
Kegiatanpengendaliandalam beberapaaktivitas transaksiharianPT.
BankSumut Cabang Tembung Medan
No.
1.
Aktivitas
Jenis Pengendalian
Pemeriksaan
Dokumenpalsu,datatidak
dokumen
sumber akurat, kadaluarsa.
dan
dokumen
pendukung.
Tindakan Pengendalian
Pemeriksaan kebenaran,
kelengkapan
dan
keabsahan dokumen.
Universitas Sumatera Utara
No.
2.
Aktivitas
Pembuatan bukti
pembukuan.
Jenis Pengendalian
Bukti pembukuan tidak
sesuai dengan dokumen
sumber
dan
dokmen
pendukung.
Tindakan Pengendalian
Melakukan pencocokan
antara dokumen sumber
dengan pembukuan.
3.
Pemeriksaan bukti
pembukuan
Bukti pembukuan dibuat
oleh pihak yang tidak
berwenang.
Mencocokkan
KCTT
dengan tandatangan pada
buktipembukuan.
4.
Entry
pembukuan
Ketidakcocokan data yang
di entry dengan bukti
pembukuan.
Pencocokan padasaat
screen dengan bukti
pembukuan.
5.
Pemeriksaan bukti
pembukuan
dan
datadiscreen.
Penyalahgunaanuserid
User id dan password
ditatausahakan
sesuai
dengan buktipembukuan.
6.
Pengesahan bukti
pembukuan dengan
datadiscreen.
Ketidakcocokan data pada
bukti pembukuan dengan
datadiscreen.
Pencocokan data pada
screen dengan bukti
pembukuan.
7.
Validasi
bukti
pembukuan.
Bukti pembukuan tidak
divalidasi.
Bukti pembukuan harus
divalidasidandiverifikasi
dengan tapak validasi.
8.
Pengarsipan
Pengarsipan
dilakukan
secara tidak tertib dan
benar.
Melakukan pengarsipan
secaratertib dan benar.
data
Sumber:PT. Bank SumutcabangTembung
G.
Prinsip-prinsipAktivitas PengendalianInternal
Aktivitas
antaraperusahaanyang
pengendalianyangditerapkandalamperusahaanbisaberbeda
satudenganperusahaan
lainnya,tergantung
pada
bagaimanamanajemenmenilairisikoyangdihadapinya.Untukdapatmencapai
Universitas Sumatera Utara
tujuanpengendalianakuntansi,suatusistemharusmemenuhiempatprinsipdasar
pengendalian intern yangmeliputi.(Hartadi,1999:21)
Berikut empatprinsip aktivitaspengendalian,yaitu:
a.
Penetapantanggungjawab
b.
Pengawasan fisik
c.
Verifikasi internalsecara independen
d.
Pengendalian sumberdaya manusia
a.
Penetapantanggung jawab
Dalamperusahaan yang memilikipengendalian internyang baik,setiaptugas
ditetapkan penanggungjawabnya.Pengendalian akan semakin efektif apabilasatu
orang
bertanggungjawabatassatutugastertentu.Apabilapetugaspenerimaan
kas(kasir)yang
mengoperasikanregisterkaslebihdarisatuorang,akanmenjadi
sulituntuk menentukan penanggungjawab kekurangan kas,sebaliknya apabila
hanyaadasatuorangpetugaspenerimakaspadasuatushifttertentudanpada
suatumesinregisterkas
tertentu,makapenanggungjawabbisaditentukandengan
mudah.
b. Pengawasanfisik pengamanan
Pengamanan asetdapatdilakukan dengan berbagai caradan peralatan,misalnya:
a)
Lemaribesiberkuncikhusus(safetydepositbox)untukmenyimpankas dan
surat– surat(dokumen) penting.
Universitas Sumatera Utara
b)
Ruang
penyimpanan(gudang)denganpintuberkuncisertalemari–lemari
berkunciuntukmenyimpanpersediaanbarang dancatatan–catatan akuntansi.
c)
Alarmuntuk mencegah terjadinyapembobolan.
d)
Monitor tvdan sensor untuk mencegah pencurian.
e)
Berbagaifasilitaskomputerdenganpasskeyaccesataucapjempolatau
eyeballscans.
f)
Timeclockuntuk pencatatanjamkerja.
c. Verifikasi internalsecara independen
Sistempengendalianinternmensyaratkan
independen.Agardiperolehhasilyang
adanyaverifikasiinternalsecara
maksimaldaripenerapanprinsipsecara
independen,maka:
1.Perusahaanharusmelakukanverifikasidatasecaraperiodikatausecara
mendadak.
2.Verifikasidilakukanolehorangyangindependen,yaituorangyangtidak
terlibatdalammenghasilkaninformasiyangdiverifikasi.
3.Apabilaterjadiselisihataupenyimpangan,makahalituharusdilaporkan pada
manajemen yang sesuai agar dapatditindaklanjuti atau dikoreksi.
d. PengendalianSumberDaya Manusia
Aktivitaspengendalian sumberdaya manusia meliputihal–halberikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Mempertanggungjawabkan pegawai-pegawaiyangmenanganikas
2. Merotasi tugas-tugas karyawan dan mewajibkan karyawan mengambil cuti.
3. Memeriksalatar belakangcalon pegawai.
H. PrinsipMengenal Nasabah (KnowYour Customer/KYC)
MenurutPeraturanBankIndonesiaNo.3/10/PBI2001tentang Penerapan Prinsip
Mengenal Nasabah,
bahwa Prinsip Mengenal Nasabah
KYC(KnowYourCustomer)diartikansebagaiprinsipyang
untukmengenaldanmengetahuiidentitas
atau disingkat
diterapkanolehbank
nasabah,memantaukegiatantransaksi
nasabah termasuk melaporkan setiap transaksiyangmencurigakan.
Prinsip mengenal nasabah (KYC) merupakan salah satu bentuk dari
regulasibankberdasarkanasas
kehati-hatianatauregulasiprudensial.Prudent
merupakan unsursikap,prinsip,standar kebijakandan teknikdalam menajemen
risikobank
agarterhindardarihal-halyang
stakeholderterutamapadadepositordan
membahayakanatau
kreditursertauntuk
merugikan
menjagakeamanan,
kesehatan dan kestabilan sistemperbankan.(RozaliAsep:2011)
MenurutPBINO.3/10/PBI/2001tentang penerapanKYC,dalam menerapkan
KYC bank wajib :
a. Mentapkan kebijakan penerimaan nasabah
b. Menetapkan kebijakan dan prosedur identifikasinasabah
c. Menetapkankebijakandanprosedurpemantauanterhadaprekeningdan
transaksinasabah
d. Menetapkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang berkaitan
dengan penerapan KYC
Universitas Sumatera Utara
e. Membentukunitkerjakhususataupejabatyangbertanggungjawabatas
pelaksanaan KYCyangbertanggungkepadadirektur kepatuhan
f. MelaporkantransaksiyangmencurigakankeBankIndonesiaselambatlambatnya7 harikerjasetelah diketahuibank
g. Menerapkan prinsipKYCyang berlakudisuatunegarabagikantorcabang
yangberadadiluar negeri.
I. Tujuan/ ManfaatPrinsipMengenalNasabah
Tujuan/ manfaatdariPrinsipMengenalNasabahyang utamaadalah untuk
melindungireputasibank. Prinsip mengenalnasabahjugadapat memfasilitasi
kepatuhanbankterhadapketentuan-ketentuanperbankanyang
berlakusebagai
bagiandariprinsipkehati-hatiandalampraktikperbankanyang sehat.Dalam hal
inipadasaatbank menarik nasabahnya agar menggunakan jasabankyang
bersangkutan, diharapkan setiap transaksi yang dijalankan oleh nasabah
melaluibank tersebutsejalan dengan praktik perbankanyang sehatdan tidak
bertentangan dengan ketentuan yangberlaku.
TujuanPrinsip
MengenalNasabah
dapatmelindungibankagartidak
dimanfaatkan olehnasabahuntuk melakukankegiatan-kegiatanyang ilegal atau
bank tidak dijadikan sasaran dari
PrinsipMengenalNasabah,diharapkan
kejahatan. Dengan diterapkannya
bankdapat
melakukanidentifikasi
secaradiniterhadapnasabahdansetiapaktivitas/transaksiyangdijalankan
oleh
nasabah. Dengan demikian, sejak awal terjadinyahubungan antarabank
dannasabahnya,banktidakhanyamengetahui
hal-halapasajayangakan
Universitas Sumatera Utara
dilakukanolehnasabahnyatetapijugadapatmencegahterjadinyatransaksitransaksi melaluiperbankan yangbersifat ilegal.(RozaliAsep:2011)
J. Elemen-elemendalamPrinsipKYC
SesuairekomendasiFATF(Financial
Action
Task
Force)danthe
Basel
Committee,elemen-elemenpokok yang dimuatdalamPrinsipKYCantara lain adalah
sebagaiberikut:(RozaliAsep:2011)
1) Prosedurpenerimaannasabah
Bankharusmemilikikebijakandanproseduryangjelas
mengenai
penerimaannasabah,termasuk deskripsiyang jelasmengenaijenisnasabahtidak dapat
ataudilarang
membukarekening
padabank.Bankdianjurkanuntuk
mempertimbangkan faktor-faktor yang meliputi antara
lain
latar belakang
nasabah, negara asal, posisinasabah (publicorhigh profileposition), dan kegiatan
usaha (businessactivities).
Bankjugadianjurkanuntukmelaksanakanduediligenceyang
mendalamterhadapnasabahyang
lebih
dinilaiberisikotinggi(highriskcustomer).
Sebagaicontoh adalah apabilarekening dibukaoleh pihak-pihak atauindividu yang
memegang
jabatanpublik
asing,menteri,hakim,
inidikarenakan
pihakyang
(potentates)sepertipejabatperwakilannegara
ataupejabat
militerperlumendapatperhatiankhusus.Hal
adanyakemungkinansumberdanayang
memegang
disimpandalamrekening
jabatanpubliktersebutmerupakan
hasilkorupsi
atau
penyalahgunaan asetpublik. Keputusan untuk menyetujuipembukaan rekening
atasnama individuyang merupakanpotentates tersebutharusdilakukan sekurangkurangnya oleh pejabat pada
level
senior dari
manajemen bank yang
bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
2) IdentifikasiNasabah
Nasabahdidefinisikan
sebagaipihakyang
menggunakanjasabank.
dituntutagarmemilikisistemproseduruntukverifikasiidentitas
Bank
nasabahbarudan
dianjurkanuntuktidakmenjalinhubunganbisnis dengannasabahyangtidak memiliki
identitasyang jelas.Dalamhalinibank dilarang untukmenerima pembukaan rekening
atasnamafiktif ataubahkanrekening tanpanama (anonymous accounts or accounts
inobviouslyfictitious
names).Perhatiankhusus
nasabah
perludiberikan
kepadanasabah-
nonresidendenganmemintaketerangan
ataualasandarinasabahmengapamembukarekening
diwilayahnegaralain.
Identifikasinasabah tidakhanyaberlakuuntukcalonnasabahataunasabahbaru, tetapi
jugauntuk nasabah yang sudah ada, misalnyadalamhalnasabah yang bersangkutan
tiba-tiba melakukan transaksi yang tidak biasa, atau terjadi perubahan yang
cukupsignifikanterhadaprekening nasabah tersebut. Terkait dengannasabahyang
berbentuksuatubadanhukum,untukmemenuhikewajiban
identifikasinasabah,bankperlumelakukanverifikasiterhadapaktependirian
atau
anggaran dasar badan hukum tersebut termasuk alamat, pengurusatau pihak-pihak
lainnyayangdiberikewenangan bertindakuntuk dan atasnamabadan hukum.
3) Pemonitorannasabah
Pemonitorannasabahmeliputipeantauansecaraterus
menerus
terhadap
setiaprekening dantransaksiyang dijalankanoleh nasabahterutamarekening dan
transaksiyang dinilaiberisiko tinggi.Pengawasan oleh bank akan berjalan efektif
apabilabank
benar-benar
memahamisetiap
aktivitasnormaldarirekening
nasabahnya. Tanpa adanya pemahaman ini, akan sulit bagi bank untuk
Universitas Sumatera Utara
melaporkansecaracepatkepadapihakyang berwajibapabila terdapattransaksi yang
mencurigakanyang
terkaitdenganrekening
bankperlumelakukanreviewsecara
nasabahnya.Untukinimaka
berkala
terhadapnasabahagardapat
memahamikarakteristik dan potensirisiko darisetiap rekening. Terkaitdengan
pemonitorannasabah,bank wajib mengelolaatau menyimpandokumen-dokumen
atau setiap pencatatan mengenai transaksi nasabah baik transaksi domestik
maupun internasionalsekurang-kurangnyaselama5 (lima) tahun sejak penutupan
rekeningnasabah.
4) Pelaporan
Dalamhalpihakbankmendugabahwadanayang
adadalamrekening
nasabahbersumberdarisuatuaktivitas
kejahatan,makabankwajibsegera
melaporkannya kepada pihak yang
berwajib. Untuk keperluan pelaporan ini,
dalamsalahsaturekomendasiFATFdisebutkanadanyaperlindunganhukumbagi
pihakbankdalamhalbankmelaporkanadanyatransaksi
Perlindungan
hukum
tersebut
adalah
yangmencurigakan.
berupaperlindungan
pertanggungjawabanpidana,perdataataupunpelanggaranketentuan
meskipunpihakbank
tidak
tersebutmemang
mengetahuisecarapasti
dari
rahasiabank,
apakahdugaankecurigaan
benar-benarterjadiatautidak.PBINo.3/10/PBI/2001juga
mengakomodasi materimengenaikewajiban pelaporan dimaksud, tetapihanya
meliputilaporan transaksiyangmencurigakan kepadaBank Indonesiasaja.
Rekomendasimengenaiperlindungan hukum tampaknya masih menjadi
kendalauntukditerapkandiIndonesiamengingatRUU
Tindak
PidanaPencucian
Uang
mengenaiPemberantasan
masihdalamprosespembahasan
diDPRyang
berartisejauhinikegiatanpencucianuangbelumditegaskansebagaisuatutindak
Universitas Sumatera Utara
pidana. Terkait jugadengan masalah pelaporan dan ketentuan rahasiabank adalah
mengenairekomendasiFATFyang
memberitahukannasabahyang
menyatakanbanktidakdiperbolehkanuntuk
bersangkutandalamhalbanktersebut
melaporkan
adanya transaksiyangmencurigakanyang berkaitan dengan nasabah dimaksud.
5) Manajemen Risiko
Pihak bank wajib memilikikomitmen untuk melaksanakan prinsip KYC secara
efektif. Untukinibank perlumelakukan hal-halsebagaiberikut:
a.Menunjukseorang pejabatsenior yangbertanggung jawabataskebijakan dan
prosedurKYCyang
berlaku.Bankperlu
berlakudibanksesuaidenganketentuanperbankanyang
memilikiprosedurKYCsecaratertulisdan
jelas,
mengkomunikasikannyakepadasegenap karyawan bank, dan kepadaparastaf
diwajibkan untuk melaporkan setiap transaksiyang mencurigakan kepadapejabat
diatasnya.
b.Mengadakanprogrampelatihan
mengenaiprinsipKYCbagikaryawandan
pejabatbank.
c. Membentuk fungsi internal, audit, dancompliance functionyang bertugas
melakukanevaluasi
terhadapefektivitaskebijakan
danprosedurKYCyang
dilaksanakan oleh bank.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkananalisisdatapengendalian
transaksihariansimpanandan
penerapanprinsipmengenalnasabah(KYC)yang
dilakukanpadabab3,
makadibuatkesimpulan sebagaiberikut:
1. PenerapankebijakandanproseduridentifikasinasabahpadaPT.Bank
SumutCabangTembungMedansudah memadai.
2.
PemantauandatanasabahpadaPT.BankSumutCabangTembung
MedansudahsesuaidenganStandar
OperasionalPegawaidalam
penerapan prinsip mengenalnasabah.
3.Pemantauanrekening
nasabahPT.
BankSumutCabang
Tembung
Medansudah berjalan sesuaidengan Standar OperasionalPegawai (SOP)
dalam melakukan kegiatan operasionalnyasetiap hari.
B.Saran
Setelah melakukan pembahasan pengendalian transaksi harian
simpanan dan pelaporan transaksikeuangan
dalamPrinsip Mengenal
Nasabah pada PT. BANK SUMUT CABANG TEMBUNG MEDAN,
makapenulismemberikan beberapasaransebagaiberikut:
1. Untuk
menjaminagarseluruhkaryawan
selalu
memperoleh
pengetahuan dan informasi yang baru, bank wajib memberikan
pelatihan
secara berkala dan
berkesinambungan,
memberikan
41
Universitas Sumatera Utara
42
informasi terbaru atau mengkaji ulang atas kasus-kasus transaksi
keuangan mencurigakanyangtelah ditemukan.
2.
Untukmeningkatkanpemantauandatadisarankanagarparapegawai
selaludiingatkan tentangSOP sesuaiPrinsipMengenalNasabah.
3.
Untukmeningkatkanpemantauanrekeningnasabahdisarankanagar
parapegawaimeningkatkanpemahamanverifikasi
terhadap
semua
jenistransaksinasabah yangsesuaiSOPdanPrinsipMengenal Nasabah.
Universitas Sumatera Utara
PEMBAHASAN
A. MANAJEMENPERBANKAN
Manajemenperbankanadalahilmudan
senidalammengaturkegiatan
pengumpulandana,penyalurankreditdanpelaksanaanlalulintaspembayaran
agarefektif
mencapai
tujuan.Perbankanmerupakansegalasesuatuyang
menyangkuttentangbank,baikterkaitkelembagaan,kegiatanusaha,sertacara
dan
prosesdalammelaksanakan kegiatanusahanya.(Abdullah:2005:201)
B.PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen
sepertiperencanaan,
adalahsuatu
senidalam
pengorganisasian,
ilmudanprosespengorganisasian
pergerakan,
dan
pengendalian
pengawasan.Manajemensebagaiilmuyangberungsimenerangkan
atau
fenomena-
fenomena, kejadian sehingga memberikanpenjelasan yang sebenarnya.Pengertian
manajemen
menurutGeorge.R.Terryyang
mengatakanbahwapengertian
manajemenadalahsuatuprosesataukerangkakerjayang melibatkanbimbingan atau
pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional.
Sedangkan
pengertian
manajemen
menurutEncyclopedia
of
the
SocialScience,mengatakanbahwapengertianmanajemenadalahsuatuproses
yangpelaksanaantujuantertentu diselenggarakan dan diawasi.(George:2003:25)
Manajemenmemilikiprinsipyang
selaludigunakanolehorganisasi-
organisasiyang bergunauntuk memajukan serta mengelolaorganisasi tersebut,
prinsip-prinsipyangdigunakanyaituPOAC(Planning,Organizing,Actuating,
dan Controlling). Berikutpenjelasan mengenaiPOAC:
19
Universitas Sumatera Utara
1. Planning(perencanaan)
Planningadalahproses
mendefinisikantujuaorganisasi,membuatstrategi
untuk mencapai tujuan dan mengembangkan rencanaaktivitaskerjadalam
sebuah organisasi. Perencanaan merupakan proses yang
penting
dari
segalabentukfungsi manajemen, karenatanpa adanyaperencanaan semua
fungsi-fungsi lainnya tidak dapatberjalan.Dalamperencanaan, terdapat
beberapafaktor dalamplanningyangpatutuntuk dipertimbangkanyaitu:
a.
Specific,yaituberartisebuahperencanaanharusjelasapamaksud dan
tujuan besertaruanglingkupnya.
b.
Measurable, yaitu suatu tingkat keberhasilan yang harus dapat
diukur dariprogramkerjadan rencanayangdibuat.
c.
Achievable,yaitusesuatutersebutbisatercapaidandiwujudkan, bukan
hanyasekedarfiktif dan khayalan belaka.
d.
Realistic, yaitu sesuatu yang sesuai dengan kemampuan dan
sumberdayayang
adaharusseimbang
tetapi
tetapadatantangan
didalamnya.
e.
Time,yaituharusadabataswaktuyang jelas,sehinggabisadinilai dan
dievaluasi.
2. Organizing(pengorganisasian)
Pengorganisasian adalahfungsikeduadalammanajemen. Organizing adalah
proseskegiatandalammenyusunstrukturorganisasisesuaidengan
tujuan-
tujuan, sumber-sumber danlingkungannya.
Universitas Sumatera Utara
3. Actuating(pelaksanaan)
Actuatingadalahsuatutindakanyang mengusahakanagarsemua perencanaan
dan tujuan perusahaan bisa terwujud dengan baik dan seperti
yangdiharapkan.
4. Controling(pengawasan)
Pengawasanadalahprosespengamatan,
penentuanstandar
diwujudkan,menilaikinerjapelaksanaan,
yang
akan
danjikadiperlukanmengambil
tindakan korektif, sehinggapelaksanaan dapatberjalan dengan semaksimal
mungkin dalammencapaitujuan perusahaan.
C. PENGERTIAN PENGENDALIAN
a. Pengendalian Internal
Menurut Siti dan Ely(2010:312) Pengendalian internal adalah proses,
kebijakan,danproseduryang dirancangolehmanajemenuntuk memastikan pelaporan
keuangannasabahdan
pembuatan
laporan
keuanganyang
sesuaidengan
kerangkaakuntansiyang berlaku.Pengendalian internal membahashal-halseperti
sikap, manajemen
terhadap pengendalian, kompetensi pegawai
penilaian risiko, akuntansi, dan sistem informasi
inti/kunci,
keuangan lainnya yang
digunakan,sertakegiatanpengendalianyang
tradisional.Padaprinsipnya
pengendalian
aspek-aspekorganisasi,cara
merupakankoordinasidari
pelaksanaannyadan aturan-aturan dalamorganisasidimanapengendalian perusahaan
disusun sesuaidengan fungsimanajemen sertastruktur pengendalian.
Strukturpengendalian intern menyarankanadanyatindakan-tindakanyang
harus diambil dalam perusahaan untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas–
Universitas Sumatera Utara
aktivitas perusahaan. Tindakan-tindakan yang
dimaksud adalah pengendalian
yangdiarahkan kepada pengamananaktiva dari penyalahgunaan dengan jalan
menangkalsebelumpermasalahanituterjadi.
Terdapat
tigapengendalianintern
perusahaanyaitu,Preventif(preventif control)ataudisebutjugasebagai pengendalian
sebelumfakta,pengendalianDetektif(detective control) yang dapat mencakup
permasalahandalamsuatu aktivitassegerasetelahaktivitasitu terjadi, pengendalian
Korektif (corrective control) untuk mengkoreksikesalahan yang ditemukanoleh
pengendaliandetektif. Ketigapengendalianinimerupakan tindakan-tindakan
yang
sangata efektif dalam mengatur dan mengarahkan aktivitas perusahaan, karena
tindakan-tindakan
diatas
merupakan
suatu
pengawasanataupengendalianyangdilakukan
untuk
mencegahterjadinya
ketidakefisienan,mengungkapakanpermasalahan
yang
terjadidalamperusahaan
serta melakukankoreksiyang bertujuan untukmengetahuisudah tepat atautidak
perbaikan yangdilakukan oleh perusahaantersebut.Sitidan Ely(2010:315)
Dengandemikianpengendalian
yang
dimaksudbukanhanyasemata-mata
untukmengaturdanmengawasisajatetapijugasuatuprosesuntukmengajak
lainagarmau
diarahkandemi
tercapainyasuatutujuantertentudan
orang
strategi
yangefektif.
D. TUJUANPENGENDALIAN BANK
Dalampelaksanaankegiatanoperasional
bank,tidakmenutupkemungkinan
terjadikesalahan dalamkegiatan operasional makadiperlukan pengendalianyang
tujuannya adalah untuk melakukan pengecekan atau pengawasan terhadap
keuangan atau kegiatan operasional.
Universitas Sumatera Utara
MenurutArens&Loebbecke(2009:258) Manajemen dalammerancang struktur
pengendalian intern mempunyai kepentingan-kepentingan sebagai berikut:
1. KeandalanLaporanKeuangan
Manajemenperusahaanbertanggung jawabdalammenyiapkanlaporan keuangan
bagi investor, kreditor dan pengguna lainnya. Manajemen mempunyai kewajiban
hukumdanprofesionaluntukmenjaminbahwainformasitelah disiapkan sesuaistandar
laporan, yaitu prinsip akuntansiyangberlaku umum.
2. Mendorongefektifitasdan efisiensioperasional
Pengendaliandalamsuatuorganisasiadalahalatuntukmencegahkegiatan
pemborosan
yang
tidak perlu
dalam segala aspek usaha, dan
dan
untuk
mengurangipenggunaan sumber dayayangtidak efektif dan efisien.
3. Ketaatan padahukumdan peraturan
Pengendalianinternalyang
baiktidakhanyamenyediakanseperangkat
peraturanlengkapdansanksinyasaja.Tetapipengendalianinternalyangbaik,
akanmampumendorong setiappersonaluntukdapat mematuhiperaturanyang sudah
ditetapkandan berkaitaneratdengan akuntansi.
E. Pengendalian Transaksi Harian Tabungan Martabe pada PT. Bank
Sumut
Pengendaliantransaksi harian merupakan cara melakukan pengawasan
terhadap transaksiyang di lakukan setiap harikerjadan kinerjaparapegawaiyang
bersangkutan. Transaksi harian simpanan yang paling sering dilakukan
Universitas Sumatera Utara
diantaranyaadalahTabunganMartabe.TabunganMartabehadirdalamberbagai jenis
diperuntukandengan masing-masing keunggulansepertiberikut:
1. ProdukTabunganMartabe:
Jenis-jenisprodukTabunganMartabe
a. MartabeUmum
Tabunganserbagunauntuksiapasajabaikperoranganmaupun lembaga dengan
banyak fungsidan manfaatsertanikmatiberbagaifasilitas.
b. MartabeGaji
Bagipegawaidanpensiunandariinstansi
pemerintahmaupunswasta,kini
nasabahdapatmemanfaatkanMartabeGajiuntukmenampung
gajidan
danapensiunnasabah.Denganfasilitas
danmanfaatyangsamadengan
MartabeUmum,
keuntungan
MartabeGajimemberikan
lebih
kepada
nasabahkarenabebasbiaya administrasibulanan.
c. MartabeSumutSejahtera
Untuk kenyamanan dan keamanan membayar angsuran baginasabahpara
debitur
KreditPeduliUsahaMikro,
menyediakan fasilitas
Tabungan
MartabeSumutSejahtera
untuk autodebetpembayaran angsuran kredit
nasabah. Selain itunasabah jugadapatmenyisihkan sebagian penghasilan
usahauntukmenabungkarenatabunganinimemberikanbegitubanyak
Universitas Sumatera Utara
keringanan baginasabahdengan setoran awal membukarekening yang
ringan hanyaRp. 1.000,-danbebasbiayaadministrasibulanan.
d. Martabe Mahasiswa
Tabunganpendidikanyang
terjangkaubagikalanganmahasiswadengan
setoran awalmembukarekeningyangringan,bebas biayaadministrasi kartu
ATMdan
dapat digunakan
untuk
pembayaran
uang
kuliah
serta
mendapatkan manfaatdan fasilitasyangsamadengan MartabeUmum.
e. MartabeKPE (KartuPegawaiElektronik)
Tabunganyang
menawarkankemudahan
NegeriSipil(PNS)untukpenerimaan
dankenyamananbagiPegawai
gajiyang
langsung
tabungannasabahsetiapbulannyasertanikmatifasilitasdan
masukke
manfaatyang
samadengan MartabeUmum.
Gambar 3.1 Buku tabungan Martabe
Sumber :PT. Bank Sumut
2. Manfaat bagiseluruhnasabahTabunganMartabe
BerikutmanfaatyangditerimanasabahTabungan Martabe:
a.
Setoran awalringan
b.
Suku bunga tabungan kompetitif
Universitas Sumatera Utara
c.
Kesempatan mengikuti Program Undian Berhadiah Undian Martabe
dilaksanakansecararutinduakalidalam
setahun.Tingkatkanterussaldo
nasabahdan dapatkan kesempatan yanglebih besar memperoleh hadiah
menarik.
d.
PerlindunganAsuransiJiwaSIPANDAbebaspremi,yangsangatpeduli
kepadanasabahdan keluarga.
3. Syarat pembukaan TabunganMartabe
Syarat untuk membuka Tabungan Martabe yaitu hanya memberikan
fotokopiKTP/SIM/PASSPORTyangmasih berlakuatauaktif.
4.Berbagai Fasilitasyang didapatkandaritabunganMartabe
Berikutfasilitasyangdiberikan daritabungan Martabe:
a.
Real Time Online memberikan kemudahan transaksi diseluruh jaringan
kantor Bank Sumut.
b.
KartuATMBankSumutuntukkemudahantransaksiperbankanseperti
transaksitunaimaupunnontunaidiATMBankSumutyang
SumateraUtaradanJakarta,
lebih
dari43.000
ATMBersamadiseluruhIndonesiadanlebih
tersebardi
unitATMBank
anggota
dari10.000unitATM
anggotaMalaysianElectronicPaymentSystem(BankCardatau
MEPS)di
Malaysia.
c.
Dapatdigunakan untuk Pembayaran tagihan rutinnasabahsepertitagihan
jasaTelkom(teleponrumah,flexi
classy,
speedy),listrik,
airPDAMdan
pembayaran uangkuliah (USU)viaTeller.
Universitas Sumatera Utara
d. Layananm-ATMuntuk
kemudahan informasidan transfer ATMBersama
e. SMSBankingyangmemudahkannasabahmendapatinformasi,melakukan
pembayaran tagihan dan pembelian pulsa
f.
SetortunaimelaluiCashDepositMachine(CDM)yangmemungkinkan
nasabahuntuk dapatterusmeningkatkan saldo kapan saja.
Berikuttable3.1jumlah nasabah yangmelakukan pembukaan tabungan
Martabekurun waktutigabulan(Januari,FebruaridanMaret)
5. PerkembanganTabunganMartabepertriwulan1 tahun2016
Tabel3.1
JumlahpembukaantabunganMartabeJanuari2016
NO.
Tanggal
Tabungan Martabe
Jumlah tabungan
1.
4 Januari2016-
109.02.04
12
109.02.04
15
109.02.04
10
109.02.04
13
8 Januari2016
2.
11 Januari – 15
Januari2016
3
18 Januari– 22
Januari2016
4.
25 Januari2016
– 29 Januari
2016
Total
50
Sumber:PT. Bank Sumut cabangTembung
Universitas Sumatera Utara
Tabel3.2
Jumlahpembukaan TabunganMartabeF ebruari2016
NO.
1.
2.
Tanggal
1Februari 20165Februari 2016
8Februari –12
Februari 2016
Tabungan Martabe
Jumlah tabungan
109.02.04
30
109.02.04
15
109.02.04
9
109.02.04
23
15Februari 2016
3
–19Februari
2016
20Februari2016
4.
–24Februari
2016
Total
57
Sumber:PT. Bank Sumut cabangTembung
Tabel3.3
JumlahpembukaanTabunganMartabe Maret 2016
NO.
1.
2.
3
4.
5.
Tanggal
1Maret2016-4
Maret2016
7Maret 2016 –
11Maret2016
14Maret–18
Maret2016
21Maret 2016–
25Maret2016
28Maret 2016–
31Maret 2016
Tabungan Martabe
Jumlah tabungan
109.02.04
9
109.02.04
14
109.02.04
18
109.02.04
20
109.02.04
8
Total
69
Sumber:PT. Bank Sumut cabangTembung
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkandatatabel 3.1,3.2,dan3.3jumlahpembukaanTabungan Martabe
mengalamifluktuasisetiap
minggunya.TabunganMartabetersebut
mengalamipeningkatandibulanFebruaritahun 2016yaitu sebanyak 14%dan di bulan
Marettahun 2016mengalamipeningkatan sebanyak 21%.
F. PengendalianTransaksiyangdilakukanolehPT. BankSumut
Pengendaliantransaksiyang
dilakukanolehBankSumutbertujuan
mengawasi kinerja para pegawai yang
bersangkutan
untuk
dalam bekerja. Berikut
adalah pengendalian transaksiyangdilakukan PT. Bank Sumut:
1. Melakukan pengendalianterhadap pembukuan
Pengendalianyang dilakukanadalah pemeriksaan terhadappembukuan yang
dilakukanolehpegawaiyang bersangkutan.Tujuandilakukan pengendalian terhadap
pembukuanadalah
untuk
mengetahuisudah
sesuaikah
pembukuanyang
dilakukandengan seharusnya. Pemeriksaan inidisebutdengan verifikasi. Dalam
melakukantransaksihariandalambentuk tabungan,terkadangCustomerService atau
bagianTeller salah dalam melakukan pembukuan, makauntuk mengurangi risiko
akibatkesalahan ini makapihakchecker (verifikasi) akan melakukan tugasnyayaitu
melakukan pemeriksaan dan pengawasan sehinggadapat mengurangirisiko.
PadaBankSumut,transaksisimpanandibagi3yaitu:
tabungan,giro,dan
deposito.Tabungandangiromerupakansimpananyangdapatdilakukansetiap
haritanpabataswaktu
berjangkayang
tertentu,
sedangkandepositomerupakan
simpanan
transaksinyabukantransaksihariansimpanan.Pembukuan
dan
verifikasitabungandilakukanterlebihdahulukepadacalonnasabahyangtelah
Universitas Sumatera Utara
melengkapipersyaratandemipersyaratanyang
Pembukuandanverifikasiyang
pengendalianyang
telahditetapkanolehpihakbank.
dilakukanolehpihakbankadalahsuatu
tindakan
tujuannyauntukmeminimalkanrisikooperasionalatausuatu
transaksiharian simpanan padaPT. Bank SumutCabangTembungMedan.
2. Pengendalian terhadap potensirisiko
Pengendalianterhadap
potensirisiko
dimaksudadalah
dalamhal
pengenalanidentitas nasabah.Misalnya,pemalsuanidentitas,identitasyang diberikan
tidaklengkap,dansebagainya.Potensirisikodapatterjadiberdasarkan
bagiannyasehinggauntuk
mengurangidan
menghindaripotensirisikodiperlukan
terjadipadaBank
SumutCabang
pengendalian.
Potensirisikoyang
dapatdilihatberdasarkanbagiannya.Padabagian
Tembung
Medan
yangdekatdengannasabah
yaituTeller,halyangpalingseringmenjadirisikobagibankadalahkesalahan
padasaatmenuliskanjumlahtransaksi,
(meletakkan
kesalahanpadasaatmelakukanposting
akun)dansebagainyayang
berkaitandenganTeller.Kesalahanyang
dilakukan pihak Teller akan dikoreksi
atau diperiksa oleh pihak verifikasi
(checker) dan diperiksakembalioleh pihak KontrolIntern.Suatu transaksibisa
dikatakan sah bila ada pengesahan dari pihak berwenang. Untuk pengesahan
dalamsuatutransaksidiBankSumut,harus
dilakukanmelaluisuatuproses
yang
berjenjang sesuaidengan tingkatpetugasyang berwenangsertabuktipengesahan
ditunjukkan
melaluisistemkomputeryang
valid.Buktipembukuanyang
telah
divalidasiharusdiverifikasikebenarannya,yaknimeliputikebenaran nomor rekening,
nama,
nominal,
dan
keterangan
sesuaidengan
dokumen
sumberyang
dibandingkandenganlaporanhasilhasilpembukuan.Dokumeninput(dokumen
Universitas Sumatera Utara
sumber dan bukti pembukuan)yangtelah divalidasi dicocokkan (rekonsiliasi)
dengandokumenoutputsistemBankSumut,jika
makadisahkanolehpetugasyangberwenang
diyakinisudahcocokdanbenar,
denganmenandatangilaporanhasil
pembukuan danakhirnyadilakukan pengarsipan sesuaidengan ketentuan.
3.Pengendalian terhadaptransaksi
Dalam melakukanaktivitassering terjadikesalahanyang tidakdisengaja,
halinibisaterjadiakibatpelaksanaanyang
tidakdiawasidan
diatur.Biladalam
melakukan transaksiterjadikesalahan kecilyang tidaksegeradiatasidan diperbaiki
akan
memilikidampak
pemalsuanidentitas
yang
sangatbesar.Misalkannasabah
melakukan
danpihakbanklalaidalammelakukanpengawasanatau
pengendalian dan ternyata nasabah tersebut adalah nasabah yang tidak taat
hukum,makadalamhal
inipihakbank
dapatdituduhtelah
bekerjasamauntuk
melanggarhukumdan melindunginasabahtersebut. Halini tentu akan merugikan
bank itu sendiri, makadalamsetiap transaksisangatdiperlukan pengendalian dan
benar-benardilaksanakan.BerikutadalahTabel3.4yang
berisiaktivitastransaksi
harian yangdilakukan oleh PT. Bank Sumut
Tabel3.4
Kegiatanpengendaliandalam beberapaaktivitas transaksiharianPT.
BankSumut Cabang Tembung Medan
No.
1.
Aktivitas
Jenis Pengendalian
Pemeriksaan
Dokumenpalsu,datatidak
dokumen
sumber akurat, kadaluarsa.
dan
dokumen
pendukung.
Tindakan Pengendalian
Pemeriksaan kebenaran,
kelengkapan
dan
keabsahan dokumen.
Universitas Sumatera Utara
No.
2.
Aktivitas
Pembuatan bukti
pembukuan.
Jenis Pengendalian
Bukti pembukuan tidak
sesuai dengan dokumen
sumber
dan
dokmen
pendukung.
Tindakan Pengendalian
Melakukan pencocokan
antara dokumen sumber
dengan pembukuan.
3.
Pemeriksaan bukti
pembukuan
Bukti pembukuan dibuat
oleh pihak yang tidak
berwenang.
Mencocokkan
KCTT
dengan tandatangan pada
buktipembukuan.
4.
Entry
pembukuan
Ketidakcocokan data yang
di entry dengan bukti
pembukuan.
Pencocokan padasaat
screen dengan bukti
pembukuan.
5.
Pemeriksaan bukti
pembukuan
dan
datadiscreen.
Penyalahgunaanuserid
User id dan password
ditatausahakan
sesuai
dengan buktipembukuan.
6.
Pengesahan bukti
pembukuan dengan
datadiscreen.
Ketidakcocokan data pada
bukti pembukuan dengan
datadiscreen.
Pencocokan data pada
screen dengan bukti
pembukuan.
7.
Validasi
bukti
pembukuan.
Bukti pembukuan tidak
divalidasi.
Bukti pembukuan harus
divalidasidandiverifikasi
dengan tapak validasi.
8.
Pengarsipan
Pengarsipan
dilakukan
secara tidak tertib dan
benar.
Melakukan pengarsipan
secaratertib dan benar.
data
Sumber:PT. Bank SumutcabangTembung
G.
Prinsip-prinsipAktivitas PengendalianInternal
Aktivitas
antaraperusahaanyang
pengendalianyangditerapkandalamperusahaanbisaberbeda
satudenganperusahaan
lainnya,tergantung
pada
bagaimanamanajemenmenilairisikoyangdihadapinya.Untukdapatmencapai
Universitas Sumatera Utara
tujuanpengendalianakuntansi,suatusistemharusmemenuhiempatprinsipdasar
pengendalian intern yangmeliputi.(Hartadi,1999:21)
Berikut empatprinsip aktivitaspengendalian,yaitu:
a.
Penetapantanggungjawab
b.
Pengawasan fisik
c.
Verifikasi internalsecara independen
d.
Pengendalian sumberdaya manusia
a.
Penetapantanggung jawab
Dalamperusahaan yang memilikipengendalian internyang baik,setiaptugas
ditetapkan penanggungjawabnya.Pengendalian akan semakin efektif apabilasatu
orang
bertanggungjawabatassatutugastertentu.Apabilapetugaspenerimaan
kas(kasir)yang
mengoperasikanregisterkaslebihdarisatuorang,akanmenjadi
sulituntuk menentukan penanggungjawab kekurangan kas,sebaliknya apabila
hanyaadasatuorangpetugaspenerimakaspadasuatushifttertentudanpada
suatumesinregisterkas
tertentu,makapenanggungjawabbisaditentukandengan
mudah.
b. Pengawasanfisik pengamanan
Pengamanan asetdapatdilakukan dengan berbagai caradan peralatan,misalnya:
a)
Lemaribesiberkuncikhusus(safetydepositbox)untukmenyimpankas dan
surat– surat(dokumen) penting.
Universitas Sumatera Utara
b)
Ruang
penyimpanan(gudang)denganpintuberkuncisertalemari–lemari
berkunciuntukmenyimpanpersediaanbarang dancatatan–catatan akuntansi.
c)
Alarmuntuk mencegah terjadinyapembobolan.
d)
Monitor tvdan sensor untuk mencegah pencurian.
e)
Berbagaifasilitaskomputerdenganpasskeyaccesataucapjempolatau
eyeballscans.
f)
Timeclockuntuk pencatatanjamkerja.
c. Verifikasi internalsecara independen
Sistempengendalianinternmensyaratkan
independen.Agardiperolehhasilyang
adanyaverifikasiinternalsecara
maksimaldaripenerapanprinsipsecara
independen,maka:
1.Perusahaanharusmelakukanverifikasidatasecaraperiodikatausecara
mendadak.
2.Verifikasidilakukanolehorangyangindependen,yaituorangyangtidak
terlibatdalammenghasilkaninformasiyangdiverifikasi.
3.Apabilaterjadiselisihataupenyimpangan,makahalituharusdilaporkan pada
manajemen yang sesuai agar dapatditindaklanjuti atau dikoreksi.
d. PengendalianSumberDaya Manusia
Aktivitaspengendalian sumberdaya manusia meliputihal–halberikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Mempertanggungjawabkan pegawai-pegawaiyangmenanganikas
2. Merotasi tugas-tugas karyawan dan mewajibkan karyawan mengambil cuti.
3. Memeriksalatar belakangcalon pegawai.
H. PrinsipMengenal Nasabah (KnowYour Customer/KYC)
MenurutPeraturanBankIndonesiaNo.3/10/PBI2001tentang Penerapan Prinsip
Mengenal Nasabah,
bahwa Prinsip Mengenal Nasabah
KYC(KnowYourCustomer)diartikansebagaiprinsipyang
untukmengenaldanmengetahuiidentitas
atau disingkat
diterapkanolehbank
nasabah,memantaukegiatantransaksi
nasabah termasuk melaporkan setiap transaksiyangmencurigakan.
Prinsip mengenal nasabah (KYC) merupakan salah satu bentuk dari
regulasibankberdasarkanasas
kehati-hatianatauregulasiprudensial.Prudent
merupakan unsursikap,prinsip,standar kebijakandan teknikdalam menajemen
risikobank
agarterhindardarihal-halyang
stakeholderterutamapadadepositordan
membahayakanatau
kreditursertauntuk
merugikan
menjagakeamanan,
kesehatan dan kestabilan sistemperbankan.(RozaliAsep:2011)
MenurutPBINO.3/10/PBI/2001tentang penerapanKYC,dalam menerapkan
KYC bank wajib :
a. Mentapkan kebijakan penerimaan nasabah
b. Menetapkan kebijakan dan prosedur identifikasinasabah
c. Menetapkankebijakandanprosedurpemantauanterhadaprekeningdan
transaksinasabah
d. Menetapkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang berkaitan
dengan penerapan KYC
Universitas Sumatera Utara
e. Membentukunitkerjakhususataupejabatyangbertanggungjawabatas
pelaksanaan KYCyangbertanggungkepadadirektur kepatuhan
f. MelaporkantransaksiyangmencurigakankeBankIndonesiaselambatlambatnya7 harikerjasetelah diketahuibank
g. Menerapkan prinsipKYCyang berlakudisuatunegarabagikantorcabang
yangberadadiluar negeri.
I. Tujuan/ ManfaatPrinsipMengenalNasabah
Tujuan/ manfaatdariPrinsipMengenalNasabahyang utamaadalah untuk
melindungireputasibank. Prinsip mengenalnasabahjugadapat memfasilitasi
kepatuhanbankterhadapketentuan-ketentuanperbankanyang
berlakusebagai
bagiandariprinsipkehati-hatiandalampraktikperbankanyang sehat.Dalam hal
inipadasaatbank menarik nasabahnya agar menggunakan jasabankyang
bersangkutan, diharapkan setiap transaksi yang dijalankan oleh nasabah
melaluibank tersebutsejalan dengan praktik perbankanyang sehatdan tidak
bertentangan dengan ketentuan yangberlaku.
TujuanPrinsip
MengenalNasabah
dapatmelindungibankagartidak
dimanfaatkan olehnasabahuntuk melakukankegiatan-kegiatanyang ilegal atau
bank tidak dijadikan sasaran dari
PrinsipMengenalNasabah,diharapkan
kejahatan. Dengan diterapkannya
bankdapat
melakukanidentifikasi
secaradiniterhadapnasabahdansetiapaktivitas/transaksiyangdijalankan
oleh
nasabah. Dengan demikian, sejak awal terjadinyahubungan antarabank
dannasabahnya,banktidakhanyamengetahui
hal-halapasajayangakan
Universitas Sumatera Utara
dilakukanolehnasabahnyatetapijugadapatmencegahterjadinyatransaksitransaksi melaluiperbankan yangbersifat ilegal.(RozaliAsep:2011)
J. Elemen-elemendalamPrinsipKYC
SesuairekomendasiFATF(Financial
Action
Task
Force)danthe
Basel
Committee,elemen-elemenpokok yang dimuatdalamPrinsipKYCantara lain adalah
sebagaiberikut:(RozaliAsep:2011)
1) Prosedurpenerimaannasabah
Bankharusmemilikikebijakandanproseduryangjelas
mengenai
penerimaannasabah,termasuk deskripsiyang jelasmengenaijenisnasabahtidak dapat
ataudilarang
membukarekening
padabank.Bankdianjurkanuntuk
mempertimbangkan faktor-faktor yang meliputi antara
lain
latar belakang
nasabah, negara asal, posisinasabah (publicorhigh profileposition), dan kegiatan
usaha (businessactivities).
Bankjugadianjurkanuntukmelaksanakanduediligenceyang
mendalamterhadapnasabahyang
lebih
dinilaiberisikotinggi(highriskcustomer).
Sebagaicontoh adalah apabilarekening dibukaoleh pihak-pihak atauindividu yang
memegang
jabatanpublik
asing,menteri,hakim,
inidikarenakan
pihakyang
(potentates)sepertipejabatperwakilannegara
ataupejabat
militerperlumendapatperhatiankhusus.Hal
adanyakemungkinansumberdanayang
memegang
disimpandalamrekening
jabatanpubliktersebutmerupakan
hasilkorupsi
atau
penyalahgunaan asetpublik. Keputusan untuk menyetujuipembukaan rekening
atasnama individuyang merupakanpotentates tersebutharusdilakukan sekurangkurangnya oleh pejabat pada
level
senior dari
manajemen bank yang
bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
2) IdentifikasiNasabah
Nasabahdidefinisikan
sebagaipihakyang
menggunakanjasabank.
dituntutagarmemilikisistemproseduruntukverifikasiidentitas
Bank
nasabahbarudan
dianjurkanuntuktidakmenjalinhubunganbisnis dengannasabahyangtidak memiliki
identitasyang jelas.Dalamhalinibank dilarang untukmenerima pembukaan rekening
atasnamafiktif ataubahkanrekening tanpanama (anonymous accounts or accounts
inobviouslyfictitious
names).Perhatiankhusus
nasabah
perludiberikan
kepadanasabah-
nonresidendenganmemintaketerangan
ataualasandarinasabahmengapamembukarekening
diwilayahnegaralain.
Identifikasinasabah tidakhanyaberlakuuntukcalonnasabahataunasabahbaru, tetapi
jugauntuk nasabah yang sudah ada, misalnyadalamhalnasabah yang bersangkutan
tiba-tiba melakukan transaksi yang tidak biasa, atau terjadi perubahan yang
cukupsignifikanterhadaprekening nasabah tersebut. Terkait dengannasabahyang
berbentuksuatubadanhukum,untukmemenuhikewajiban
identifikasinasabah,bankperlumelakukanverifikasiterhadapaktependirian
atau
anggaran dasar badan hukum tersebut termasuk alamat, pengurusatau pihak-pihak
lainnyayangdiberikewenangan bertindakuntuk dan atasnamabadan hukum.
3) Pemonitorannasabah
Pemonitorannasabahmeliputipeantauansecaraterus
menerus
terhadap
setiaprekening dantransaksiyang dijalankanoleh nasabahterutamarekening dan
transaksiyang dinilaiberisiko tinggi.Pengawasan oleh bank akan berjalan efektif
apabilabank
benar-benar
memahamisetiap
aktivitasnormaldarirekening
nasabahnya. Tanpa adanya pemahaman ini, akan sulit bagi bank untuk
Universitas Sumatera Utara
melaporkansecaracepatkepadapihakyang berwajibapabila terdapattransaksi yang
mencurigakanyang
terkaitdenganrekening
bankperlumelakukanreviewsecara
nasabahnya.Untukinimaka
berkala
terhadapnasabahagardapat
memahamikarakteristik dan potensirisiko darisetiap rekening. Terkaitdengan
pemonitorannasabah,bank wajib mengelolaatau menyimpandokumen-dokumen
atau setiap pencatatan mengenai transaksi nasabah baik transaksi domestik
maupun internasionalsekurang-kurangnyaselama5 (lima) tahun sejak penutupan
rekeningnasabah.
4) Pelaporan
Dalamhalpihakbankmendugabahwadanayang
adadalamrekening
nasabahbersumberdarisuatuaktivitas
kejahatan,makabankwajibsegera
melaporkannya kepada pihak yang
berwajib. Untuk keperluan pelaporan ini,
dalamsalahsaturekomendasiFATFdisebutkanadanyaperlindunganhukumbagi
pihakbankdalamhalbankmelaporkanadanyatransaksi
Perlindungan
hukum
tersebut
adalah
yangmencurigakan.
berupaperlindungan
pertanggungjawabanpidana,perdataataupunpelanggaranketentuan
meskipunpihakbank
tidak
tersebutmemang
mengetahuisecarapasti
dari
rahasiabank,
apakahdugaankecurigaan
benar-benarterjadiatautidak.PBINo.3/10/PBI/2001juga
mengakomodasi materimengenaikewajiban pelaporan dimaksud, tetapihanya
meliputilaporan transaksiyangmencurigakan kepadaBank Indonesiasaja.
Rekomendasimengenaiperlindungan hukum tampaknya masih menjadi
kendalauntukditerapkandiIndonesiamengingatRUU
Tindak
PidanaPencucian
Uang
mengenaiPemberantasan
masihdalamprosespembahasan
diDPRyang
berartisejauhinikegiatanpencucianuangbelumditegaskansebagaisuatutindak
Universitas Sumatera Utara
pidana. Terkait jugadengan masalah pelaporan dan ketentuan rahasiabank adalah
mengenairekomendasiFATFyang
memberitahukannasabahyang
menyatakanbanktidakdiperbolehkanuntuk
bersangkutandalamhalbanktersebut
melaporkan
adanya transaksiyangmencurigakanyang berkaitan dengan nasabah dimaksud.
5) Manajemen Risiko
Pihak bank wajib memilikikomitmen untuk melaksanakan prinsip KYC secara
efektif. Untukinibank perlumelakukan hal-halsebagaiberikut:
a.Menunjukseorang pejabatsenior yangbertanggung jawabataskebijakan dan
prosedurKYCyang
berlaku.Bankperlu
berlakudibanksesuaidenganketentuanperbankanyang
memilikiprosedurKYCsecaratertulisdan
jelas,
mengkomunikasikannyakepadasegenap karyawan bank, dan kepadaparastaf
diwajibkan untuk melaporkan setiap transaksiyang mencurigakan kepadapejabat
diatasnya.
b.Mengadakanprogrampelatihan
mengenaiprinsipKYCbagikaryawandan
pejabatbank.
c. Membentuk fungsi internal, audit, dancompliance functionyang bertugas
melakukanevaluasi
terhadapefektivitaskebijakan
danprosedurKYCyang
dilaksanakan oleh bank.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkananalisisdatapengendalian
transaksihariansimpanandan
penerapanprinsipmengenalnasabah(KYC)yang
dilakukanpadabab3,
makadibuatkesimpulan sebagaiberikut:
1. PenerapankebijakandanproseduridentifikasinasabahpadaPT.Bank
SumutCabangTembungMedansudah memadai.
2.
PemantauandatanasabahpadaPT.BankSumutCabangTembung
MedansudahsesuaidenganStandar
OperasionalPegawaidalam
penerapan prinsip mengenalnasabah.
3.Pemantauanrekening
nasabahPT.
BankSumutCabang
Tembung
Medansudah berjalan sesuaidengan Standar OperasionalPegawai (SOP)
dalam melakukan kegiatan operasionalnyasetiap hari.
B.Saran
Setelah melakukan pembahasan pengendalian transaksi harian
simpanan dan pelaporan transaksikeuangan
dalamPrinsip Mengenal
Nasabah pada PT. BANK SUMUT CABANG TEMBUNG MEDAN,
makapenulismemberikan beberapasaransebagaiberikut:
1. Untuk
menjaminagarseluruhkaryawan
selalu
memperoleh
pengetahuan dan informasi yang baru, bank wajib memberikan
pelatihan
secara berkala dan
berkesinambungan,
memberikan
41
Universitas Sumatera Utara
42
informasi terbaru atau mengkaji ulang atas kasus-kasus transaksi
keuangan mencurigakanyangtelah ditemukan.
2.
Untukmeningkatkanpemantauandatadisarankanagarparapegawai
selaludiingatkan tentangSOP sesuaiPrinsipMengenalNasabah.
3.
Untukmeningkatkanpemantauanrekeningnasabahdisarankanagar
parapegawaimeningkatkanpemahamanverifikasi
terhadap
semua
jenistransaksinasabah yangsesuaiSOPdanPrinsipMengenal Nasabah.
Universitas Sumatera Utara