Pengendalian Transaksi Harian Tabungan Martabe Melalui Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Tembung Medan

BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah
Pentingnyapengendaliantransaksidalam
kualitas
perusahaan
yang

sebuahperusahaanmenunjukkan

dantingkatpelayananpadasuatuperusahaan.Perkembangansebuah
akan

selalumenyebabkansemakinbanyakdankompleksnyatransaksi

dilakukannya.PelatihankinerjadiberikankantorpusatPT.BANKSUMUT

kepadapegawaikantorcabangyang

dilaksanakansetiap6bulan1kali,pelatihan


berjalan selama2minggu.
Pelatihan yang dijalankan secara bertahap sesuai divisi atau

masing-

masing bagianseksi.Masihkurangnyapelatihantingkatpengendaliantransaksi pada
perusahaanyangcenderungmenyebabkan
terjadipadakantor cabang

beberapamasalah

yangkerap

BankSumut, sepertikurangnyapelatihanyang lebih

diberikankepadapegawaitentang cara-caramengendalikantransaksiharianyang di
jalanioleh

perusahaan,sepertipembaruan


operasionalpegawai,pendalamandivisiyang

informasidiantaranyastandar
dijalanipegawai,danpelatihan

jasmanidan rohani.
Belumefisiennyapelayanankomplain

nasabah

terhadap

tabunganBank

Sumutyangkurang efektifdanperusahaanyang belummengikutisecara keseluruhan
tentang peraturan pengendalian transaksibankyang dibuatoleh PERATURAN
BANK INDONESIA (PBI) No. 3/10/PBI/2001, PBI No.
3/23/PBI/2001.Sesuaidengan standartperaturan yangtelah ditetapkan.
1


Universitas Sumatera Utara

Dibutuhkan pemrosesan data yang cepat agar transaksi tersebut dapat
diolah menjadi informasi. Informasi yang akurat, relevan, lengkap dan tepat
waktu

merupakan

salah

satu kebutuhan

mewujudkantujuannya.Informasiyang
pengambilan

keputusan yang

vital perusahaan


dalam usaha

memadaidiperlukansebagaidasar

tepat sesuai dengan

kondisi dan

aktivitas

perusahaan.Pengelolaan informasiyangkurang diandalkan dapatmengakibatkan
manajemen

salahmembacakondisisertaaktivitasperusahaan

dan

akhirnya

mengambilkeputusan yangtidak tepatsasaran.

Halinidapat
menimbulkandampaknegatifbagikelangsunganperusahaan.Suatusistem
informasiyang

andaldiperlukanuntukmenghasilkaninformasiyang

benar.

Perkembangan suatu sistem informasiberkaitan eratdengan alatpengolah datayang
diperlukanuntukmenghasilkaninformasitersebut.Alatpengolahdata
inimengambilperansebagaipemproses

data,danpendistribusiinformasi.Sistem

informasi mengalamikemajuanyang cukupsignifikanbaikdalamhalkecepatan dan
keakurataninformasiyangdihasilkan sejalan dengan perkembangan teknologi
data.Pengawasanterhadapperbankanyang

diterapkanitudilakukansejalandengan


rekomendasi yang dikeluarkanolehBank ForInternationalSettlement melaluiBasel
CommitteOn Banking Supervision. Dalampengawasan dan pengendalian tersebut
terdapatprinsip-prinsipyang

padadasarnyaadalahstandarbagiduniaperbankan

untukdapatberoperasisecaralebihberhati-hatidalamruang lingkupkegiatanusaha dan
operasionalperbankanyang

sangatpesat.Dikutip

dari"TentangBIS"halaman

webdariBankforInternationalSettlements.Diarsipkandariyangaslipada14
Mei tahun2008. Diperoleh17 Mei2008.

Universitas Sumatera Utara

Prinsip-prinsip pengaturan, pengawasan dan pengendalian bank yangefektif
padadasarnya mengacu kepadatindakan pengaturan, pengawasan danpengendalian

yang

terbaikyang

diterapkanolehbeberapanegara.Salahsatusyaratdankondisi

yangharusdipenuhiuntukmeningkatkanefektifitas

penerapanPrinsipMengenal

Nasabah adalah adanyakesamaan persepsidan pemahaman oleh perbankan,
masyarakatpenggunajasabank,instansiterkaitdanaparat

penegakhukum

mengenaiperlunyapenerapan prinsiptersebut.
PrinsipMengenalNasabahsesuai denganPeraturanBankIndonesia (PBI) No.
3/10/PBI/2001,PBI No. 3/23/PBI/2001, SuratEdaranBankIndonesia(SEBI) No.
5/32/DPNP/2003 perihalPedoman Standar PenerapanPrinsip Mengenal Nasabah.
KebijakaninidisusunsebagaitindaklanjutatasperaturanBank

IndonesiadanPedomanStandarPrinsipMengenalNasabah
dijadikan

pedoman

di

utamabagiseluruhunitkerjabanktermasuk

atas,yang

wajib

jajaran

kantor

inspeksibankdalamupayamengatasitindakan-tindakanyang

berhubungan


denganpencucianuangbaiksecaralangsungmaupuntidaklangsungmelalui
BankSUMUTsebagaisasarannya.
Transaksiharianyang sering dilakukan olehBankSUMUTseperti pembukaan
rekening,

penyetoran,

penarikan,

tata

cara

perhitungan

dan

pembukuanbungatabungan,penutupanrekening,memberikanbeberapaprodukproduk pinjaman membutuhkan pengendalianyang mempunyai artisebagai
pedomanperkembanganbankdanuntuk


menghindari

tindakan

terjadinya

kecuranganselamapelaksanaan kegiatan perusahaan. Padaprinsipnya pengendalian
merupakan

koordinasi

dari

aspek-aspekorganisasi,

cara

Universitas Sumatera Utara


pelaksanaannyadan

aturan-aturandidalamorganisasidimanapengendalian

perusahaan disusun sesuaidengan fungsimanajemen sertastrukturPengendalian
TransaksiHarian Simpanan MelaluiPenerapanPrinsipMengenalNasabah pada
PT.BankSUMUTKANTORCABANGTEMBUNGMEDAN.

B. RumusanMasalah
Berdasarkanlatar

belakangyang

telahdiuraikan

diatasmakaterdapat

perumusan masalahyakniPengendalian TransaksiHarian Simpanan padaPT.
BANKSUMUTCabang

Tembung

Medan

belumberjalan

sesuaidengan

pedomanstandarprinsipmengenalnasabah.

C. TujuanPenelitian
Adapuntujuanpenulismelakukanpenelitianadalah:
1.

Untukmengetahuiapakahpengendalian

transaksi

harianpadaperusahaan

telahberjalansesuaidenganpedomanstandarprinsipmengenalnasabah.
2.Menambahwawasan bagipenelititentang kegiatan transaksiharian simpanan
perusahaanmelaluiprinsipmengenalnasabahyang diterapkanoleh perusahaan.

D. ManfaatPenelitian
1.

BagiPeneliti,penelitian

inidapatbermanfaatuntukmenambahwawasan

danmemperdalampengetahuanmengenaipengendalian

transaksiharian

simpanan melalui penerapan prinsip mengenal nasabah pada PT. Bank

Universitas Sumatera Utara

SumutCabangTembungMedan.
2.Bagiperusahaan,

memberikanmasukanyangmungkinbermanfaatbagi

pemimpinperusahaan dalamhalpengendalian transaksihariansecara tepat dan
meningkatkan

keuntungan

kemungkinan

terjadinya

bagi

perusahaan

penyelewengan

serta

dana

memperkecil

dalam

perusaha

Universitas Sumatera Utara