Perbedaan Efek Pemberian Asam Asetilsalisilat Dosis100 mg Dan 300 mg Terhadap Fungsi Aggregasi Trombosit, Kadar D-dimer Dan Outcome Fungsional Pada Penderita Stroke Iskemik Akut
ABSTRAK
Latar Belakang : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
efek pemberian asam asetilsalisilat dosis 100 mg dan 300 mg terhadap
fungsi agregasi trombosit, kadar D-dimer dan outcome fungsional pada
penderita stroke iskemik akut
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimentil.
Setiap pasien yang menderita stroke iskemik akan dilakukan tindakan CT
sken kepala. Penderita stroke iskemik dan memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi akan dimasukkan sebagai sampel penelitian. Subjek penelitian
akan diberikan asam asetilsalisilat (ASA) dosis 100 mg atau dosis 300 mg
selama 20 hari. Setelah itu akan diambil data fungsi aggregasi trombosit,
kadar D-dimer, skor NIHSS dan skor mRS sebanyak 3 kali(hari 1, hari ke7 dan hari ke-20) setelah pemberian asam asetilsalisilat dosis 100 mg
atau dosis 300 mg per hari
Hasil : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar aggregasi
trombosit pada hari ke-1, ke-7 dan ke-20 setelah pemakaian ASA 100 mg
dan ASA 300 mg dengan menggunakan agonis ADP konsentrasi ADP 1
µM, 2 µM, 5 µM dan 10 µM (p>0,05). Tidak terdapat perbedaan yang
signifikan pada kadar D-dimer setelah pemberian ASA 100 mg dan ASA
300 mg pada hari ke-1, ke-7 dan ke-20 tidak signifikan (p>0,05), namun
pada skor mRS terdapat perubahan yang signifikan (p0,05). There is no significant
differences in D-dimer level after taking ASA 100 mg and ASA 300 mg
daily on 1st day, 7th day and 20th day (p>0,05). There is no significant
differences in NIHSS and mRS score after taking ASA 100 mg for 20
days. There is a changes in NIHSS score mean after taking ASA 300 mg
for 20 days, but not significant (p>0,05). There is a significant difference in
mRS score after taking 300 mg ASA for 20 days.
Conclusion: Asethylsalicylic acid 300 mg for ischemic stroke patient will
change the functional outcome (mRS score) significantly compared with
those patients taking 100 mg ASA eventhough there are no changes in
platele aggregation and D-dimer level between those 2 doses ASA.
Keywords : Asethylsalicilic acid, ASA, platelet aggregation, d-dimer,
functional outcome
Latar Belakang : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
efek pemberian asam asetilsalisilat dosis 100 mg dan 300 mg terhadap
fungsi agregasi trombosit, kadar D-dimer dan outcome fungsional pada
penderita stroke iskemik akut
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimentil.
Setiap pasien yang menderita stroke iskemik akan dilakukan tindakan CT
sken kepala. Penderita stroke iskemik dan memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi akan dimasukkan sebagai sampel penelitian. Subjek penelitian
akan diberikan asam asetilsalisilat (ASA) dosis 100 mg atau dosis 300 mg
selama 20 hari. Setelah itu akan diambil data fungsi aggregasi trombosit,
kadar D-dimer, skor NIHSS dan skor mRS sebanyak 3 kali(hari 1, hari ke7 dan hari ke-20) setelah pemberian asam asetilsalisilat dosis 100 mg
atau dosis 300 mg per hari
Hasil : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar aggregasi
trombosit pada hari ke-1, ke-7 dan ke-20 setelah pemakaian ASA 100 mg
dan ASA 300 mg dengan menggunakan agonis ADP konsentrasi ADP 1
µM, 2 µM, 5 µM dan 10 µM (p>0,05). Tidak terdapat perbedaan yang
signifikan pada kadar D-dimer setelah pemberian ASA 100 mg dan ASA
300 mg pada hari ke-1, ke-7 dan ke-20 tidak signifikan (p>0,05), namun
pada skor mRS terdapat perubahan yang signifikan (p0,05). There is no significant
differences in D-dimer level after taking ASA 100 mg and ASA 300 mg
daily on 1st day, 7th day and 20th day (p>0,05). There is no significant
differences in NIHSS and mRS score after taking ASA 100 mg for 20
days. There is a changes in NIHSS score mean after taking ASA 300 mg
for 20 days, but not significant (p>0,05). There is a significant difference in
mRS score after taking 300 mg ASA for 20 days.
Conclusion: Asethylsalicylic acid 300 mg for ischemic stroke patient will
change the functional outcome (mRS score) significantly compared with
those patients taking 100 mg ASA eventhough there are no changes in
platele aggregation and D-dimer level between those 2 doses ASA.
Keywords : Asethylsalicilic acid, ASA, platelet aggregation, d-dimer,
functional outcome