Perbedaan Efek Pemberian Asam Asetilsalisilat Dosis100 mg Dan 300 mg Terhadap Fungsi Aggregasi Trombosit, Kadar D-dimer Dan Outcome Fungsional Pada Penderita Stroke Iskemik Akut
TESIS
PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN ASAM
ASETILSALISILAT DOSIS 100 mg DAN 300 mg
TERHADAP FUNGSI AGGREGASI TROMBOSIT,
KADAR D-DIMER DAN OUTCOME FUNGSIONAL
PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK AKUT
OLEH
HELDA J SIAHAAN
No. REG.CHS : 20543
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN NEUROLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA/
RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
2015
PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN ASAM ASETILSALISILAT
DOSIS 100 mg DAN 300 mg TERHADAP FUNGSI
AGGREGASI TROMBOSIT, KADAR D-DIMER DAN
OUTCOME FUNGSIONAL PADA PENDERITA STROKE
ISKEMIK AKUT
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Dokter Spesialis Saraf Pada Program Pendidikan
Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
HELDA J SIAHAAN
No. REG. CHS : 20543
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA/
RSUP H ADAM MALIK MEDAN
2015
PERNYATAAN
PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN ASAM ASETILSALISILAT DOSIS
100 mg DAN 300 mg TERHADAP FUNGSI AGGREGASI TROMBOSIT,
KADAR D-DIMER DAN OUTCOME FUNGSIONAL PADA PENDERITA
STROKE ISKEMIK AKUT
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah dituliskan atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut
dalam daftar pustaka.
Medan, 23 Juli 2015
HELDA J SIAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis
:
Perbedaan
Dosis100
Efek
mg
Pemberian
Dan
300
mg
Asam
Asetilsalisilat
Terhadap
Fungsi
Aggregasi Trombosit, Kadar D-dimer Dan Outcome
Fungsional Pada Penderita Stroke Iskemik Akut
Nama
:
Helda J Siahaan
No. REG. CHS
:
20543
Program Studi
:
Neurologi
Menyetujui
Pembimbing I
: Dr.Aldy S Rambe,Sp.S (K)
...........
Pembimbing II
: dr.Irina Kemala Nasution, Sp.S, M.Ked(Neu)
...........
Mengetahui / Mengesahkan :
Ketua Departemen Neurologi
FK USU/RSUP.HAM Medan
Ketua Program Studi
Departemen Neurologi
FK USU/RSUP.HAM Medan
dr. Rusli Dhanu, Sp.S (K)
NIP. 19530916 198203 1 003
dr. Yuneldi Anwar , Sp.S (K)
NIP. 19530601 198103 1 004
Telah diuji pada
Tanggal : Kamis, 23 Juli 2015
PANITIA TESIS AKHIR :
1. Prof. DR. dr. Hasan Sjahrir,Sp.S(K)
(Penguji)
2. dr. Darlan Djali Chan,Sp.S
3. dr. Yuneldi Anwar,Sp.S(K)
(Penguji)
4. dr. Rusli Dhanu,Sp.S(K)
(Penguji)
5. DR. dr. Kiking Ritarwan,MKT,Sp.S(K)
6. DR. dr. Aldy S Rambe, Sp.S(K)
7. dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S
8. dr. Khairul P. Surbakti,Sp.S
9. dr. Cut Aria Arina,Sp.S
10. dr. Kiki M. Iqbal,Sp.S
11. dr. Alfansuri Kadri,Sp.S
12. dr. Aida Fithrie, Sp.S
13. dr. Irina Kemala Nasution, Sp.S, M.Ked (Neu)
14. dr. Haflin Soraya Hutagalung, Sp.S
15. dr. Fasihah Irfani Fitri, M.Ked (Neu),Sp.S
16. dr. Iskandar Nasution, SP.S, FINS
17. dr. RAD Pujiastuti, M.Ked (Neu), Sp.S
18. dr. Chairil Amin Batubara, M.Ked (Neu),Sp.S
UCAPAN TERIMAKASIH
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan segala berkat, rahmat dan kasih-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas
akhir untuk meraih gelar dokter Spesialis Penyakit Saraf di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Umum Pusat H.
Adam Malik Medan.
Pada
kesempatan
ini
perkenankanlah
penulis
menyatakan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan
kepada penulis kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan
Dokter Spesialis Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
2. Prof. DR. dr. H. Hasan Sjahrir, Sp.S (K), selaku Guru Besar Tetap
Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara/RSUP H.Adam Malik Medan disaat penulis melakukan penelitian
dan saat tesis ini selesai disusun banyak memberikan masukanmasukan
berharga
kepada
penulis
sehingga
tesis
ini
dapat
diselesaikan.
3. Dr. H. Rusli Dhanu, Sp.S (K), Ketua Departemen Neurologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara disaat penulis melakukan
penelitian dan sebagai Ketua Departemen Neurologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H. Adam Malik Medan
saat tesis ini selesai disusun yang banyak memberikan masukanmasukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
4. Dr. Yuneldi Anwar, Sp.S (K), Ketua Program Studi PPDS-I Neurologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara saat ini yang telah
banyak memberikan masukan-masukan berharga hingga tesis ini
selesai ditulis
5. dr. Khairul P.Surbakti, Sp.S, Sekretaris Program Studi PPDS-I
Neurologi Fakultas Kedokteran USU yang telah banyak juga
memberikan dorongan dan masukan-masukan yang berharga dalam
penyelesaian tesis ini
6. DR.dr. Aldy S Rambe, SP.S (K) dan dr. Irina Kemala Nasution, Sp.S,
M.Ked(Neu) sebagai pembimbing saya di dalam penyelesaian tesis
akhir ini. Saya mengucapkan terimakasih atas segala dorongan,
bimbingan, serta koreksi mulai dari perencanaan hingga penyelesaian
tesis akhir ini.
7. Guru-guru penulis: : Alm. Prof. dr. H. Darulkutni Nasution, Sp.S (K); dr.
Darlan Djali Chan, Sp.S; DR.dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S(K); dr.
Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S; dr. Khairul P. Surbakti, Sp.S; dr. Cut Aria
Arina, Sp.S; Alm. dr.S. Irwansyah, Sp.S; dr. Kiki M.Iqbal, Sp.S;
dr.Alfansuri Kadri, Sp.S; dr.Aida Fithrie,Sp.S; dr. Irina Kemala
Nasution,Sp.S; dr.Haflin Soraya Hutagalung,Sp.S; dr. Fasihah Irfani
Fitri, Sp.S, M.Ked(Neu), dr. Iskandar Nasution Sp.S, FINS; dr. RAD
Pujiastuti,
Sp.S,
Sp.S,M.Ked(Neu)
M.Ked
(Neu);
dr.
Chairil
Amin
Batubara,
dan guru-guru lainnya yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan masukan
selama mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi
8. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan yang telah
memberikan kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik
sehingga penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Dokter
Spesialis Neurologi.
9. DR. Ir. Erna Mutiara, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang telah
banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan
penulis dalam pembuatan tesis ini.
10. Rekan-rekan sejawat peserta PPDS-I Departemen Neurologi FKUSU/RSUP. H. Adam Malik Medan, teristimewa kepada teman –teman
seangkatan (dr. Cut Diana Maya T, dan dr. Eva Rahmi Halim serta dr.
Minar Aritonang) yang banyak memberikan masukan berharga kepada
penulis melalui diskusi-diskusi kritis dalam berbagai pertemuan formal
maupun informal, serta selalu memberikan dorongan-dorongan yang
membangkitkan semangat kepada penulis menyelesaikan Program
Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi.
11. Para perawat dan pegawai di berbagai tempat dimana penulis pernah
bertugas selama menjalani Program Pendidikan Dokter Spesiais ini,
serta berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
yang telah banyak membantu penulis dalam menjalani Program
Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi.
12. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada seluruh pasien yang
sudah berobat ke RSUP H Adam Malik Medan baik yang ada di
Poliklinik Rawat Jalan dan juga Rawat Inap, tanpa anda saya tidak
mungkin bisa berkembang.
13. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus penulis ucapkan
kepada kedua orang tua saya, St. J. Siahaan, BA dan R.C.L Sitorus,
BA dan ayah dan ibu mertua saya, M.Sagala dan T.Siahaan, SPD
yang telah membesarkan saya dengan penuh kasih sayang, dan
senantiasa memberi dukungan moril dan materi, bimbingan dan
nasehat serta doa yang tulus agar penulis tetap sabar dan tegar dalam
mengikuti pendidikan ini sampai selesai.
14. Teristimewa kepada suamiku tercinta dr.Irwan Pernandi Sagala, yang
selalu sabar dan penuh pengertian, mendampingi dengan penuh cinta
dan kasih sayang dalam suka dan duka, saya ucapkan terimakasih
yang setulus-tulusnya.
15. Teristimewa kepada buah hatiku tercinta Raphael Christopher Sagala
dan Michael William Alexander Sagala yang telah menjadi motivasi
dan dorongan dalam penyelesaian tesis ini dan mendampingi Mama
dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam suka dan duka selama
Mama
menjalani Program Pendidikan Dokter Spesiais Saraf dan
menyelesaikan tesis ini.
16. Kepada seluruh keluarga yang senantiasa membantu, memberi
dorongan, pengertian, kasih sayang dan doa dalam menyelesaikan
pendidikan ini, penulis haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
17. Kepada semua rekan dan sahabat yang tidak mungkin saya sebutkan
satu persatu yang telah membantu saya sekecil apapun, saya
haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga Tuhan
melimpahkan rahmat dan kasihnya kepada kita semua. Akhirnya
penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini bermanfaat
bagi kita semua.
Semoga Tuhan membalas semua jasa dan budi baik mereka yang
telah membantu penulis tanpa pamrih dalam mewujudkan cita-cita
penulis.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
HELDA
SIAHAAN
RIWAYAT HIDUP PENELITI
Data Pribadi
Nama lengkap
: dr. Helda J Siahaan, M.Ked (Neu)
Tempat / tanggal lahir
: Tebing Tinggi, 30 Juli 1980
Agama
: Kristen Protestan
J
Pekerjaan
:
Dokter PNS di Puskesma Tarempa, Kab.
Kep. Anambas, Prov. Kepulauan Riau
Nama Ayah
: J. Siahaan, BA
Nama Ibu
: R.C.L Sitorus
Alamat
: Jl. Sering No. 50 A, Medan
Telepon
: 081370070987
Email
: heldajs@gmail.com
Riwayat Pendidikan
Tahun 1987 – 1992
: SD St. Yosef II Medan
Tahun 1992 – 1995
: SMP St. Maria Medan
Tahun 1995 – 1998
: SMA Negeri I Medan
Tahun 1998 – 2005
:
Pendidikan
Dokter
umum
di
Fakultas
Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Tahun 2011 – 2014
:
Pendidikan
Magister
Kedokteran
Klinik
Program Ilmu Spesialis Saraf
Tahun 2011-sekarang
: Program Spesialis di bidang Ilmu Penyakit
Saraf
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Sumatera Utara
Riwayat Pekerjaan
Tahun 2006 – 2007
: PTT di RSUD Lukas Hilisimaetano, Kab.
Nias Selatan
Tahun 2007 – 2009
: Dokter Umum di RSU St. Elisabet
Medan,Sumatera Utara
Tahun 2009 – Sekarang
: Dokter PNS di Puskesmas Tarempa, Kab.
Kep. Anambas, Prov. Kepulauan Riau
DAFTAR ISI
HALAMAN
LEMBAR PENGESAHAN
UCAPAN TERIMA KASIH
BIODATA
KATA PENGANTAR
BIODATA
DAFTAR ISI
DAFTAR SINGKATAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK
ABSTRACT
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Perumusan Masalah
I.3 Tujuan Penelitian
I.3.1 Tujuan Umum
I.3.2 Tujuan Khusus
I.4 Hipotesa Penelitian
I.5 Manfaat Penelitian
I.5.1 Manfaat Penelitian Untuk Ilmu Pengetahuan
I.5.2 Manfaat Penelitian Untuk Penelitian
I.5.3 Manfaat Penelitian Untuk Masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Stroke Iskemik
II.1.1 Definisi
II.1.2 Epidemiologi
II.1.3 Faktor Resiko
II.1.4 Klasifikasi
II.1.5 Patofisiologi Stroke Iskemik
II.2 Trombosit
II.2.1 Definisi
II.2.2 Fungsi Trombosit dan Aktivasi Trombosit
II.2.3 Aggregasi Trombosit dan Teknik Pemeriksaan
Aggregasi Trombosit
II.2.4 Peranan Trombosit Pada Kaskade Koagulasi
II.3 D-Dimer
II.3.1 Definisi
II.3.2 Patofisiologi fibrin D-dimer
II.3.3Kondisi-Kondis
iyang
Mengakibatkan
Peningkatan Titer D-dimer
II.4 Aspirin
II.4.1 Definisi
II.4.2 Struktur Kimia dan Metabolisme
II.4.3 Farmakokinetik dan Farmakodinamik
II.4.4 Dosis, Indikasi dan Efek Samping
II.4.5 Peranan ASA Dalam Penanganan Stroke
i
v
vii
ix
x
xi
xii
1
1
7
7
7
7
9
9
9
10
10
11
11
11
11
12
14
16
17
17
19
22
25
28
28
29
31
32
32
32
33
36
38
BAB III
BAB IV
Iskemik
II.4.6 Peranan ASA Terhadap Aggregasi Trombosit
dan Kadar D-Dimer
II.5 Kerangka Teori
II.6 Kerangka Konsep
METODE PENELITIAN
III.1 Tempat dan Waktu
III.2 Subjek Penelitian
III.2.1 Populasi Sasaran
III.2.2 Populasi terjangkau
III.2.3 Besar Sampel
III.2.4 Kriteria Inklusi
III.2.5 Kriteria Ekslusi
III.3 Batasan Operasional
III.4 Instrumen Penelitian
III.5 Rancangan Penelitian
III.6 Pelaksanaan Penelitian
III.6.1 Pengambilan Sampel
III.6.2 Kerangka Operasional
III.7 Variabel Yang Diamati
III.8 Analisa Statistik
III.9 Jadwal Penelitian
III.10 Personalia Penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil Penelitian
IV.1.1 Karakteristik demografik penderita stroke
iskemik yang menjadi sampel penelitian di
RSUP H.Adam Malik Medan
IV.1.2 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
setelah pemberian ASA 100 mg dan ASA
300 mg pada hari pertama
IV.1.3 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
setelah pemberian ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari ke-7
IV.1.4 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
setelah pemberian ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari ke-20
IV.1.5 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
kelompok yang tidak mendapat ASA dan
telah mendapat ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari pertama
IV.1.6 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
kelompok yang tidak mendapat ASA dan
telah mendapat ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari ke-7
IV.1 7 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
kelompok yang tidak mendapat ASA dan
telah mendapat ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari ke-20
IV.1.8 Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah
pemberian ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari pertama
IIV.1.9 Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah
39
44
45
46
46
46
46
46
47
48
48
48
50
52
53
53
54
54
55
57
57
58
58
58
65
66
67
68
69
70
71
72
pemberian ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari ke-7
IV.1.10 Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah
pemberian ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari ke-20
IV.1.11 Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok
yang tidak mendapat ASA dan telah
mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari pertama
IV.1.12 Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok
yang tidak mendapat ASA dan telah
mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari ke-7
IV.1.13 Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok
yang tidak mendapat ASA dan yang
mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari ke-20
IV.1.14 Perubahan skor NIHSS setelah pemberian
ASA 100 mg pada hari pertama, ke-7 dan ke20
IV.1.15 Perubahan skor mRS setelah pemberian
ASA 100 mg pada hari pertama, ke-7 dan ke20
IV.1.16 Perubahan skor NIHSS setelah pemberian
ASA 300 mg pada hari pertama, ke-7 dan
ke-20
IV.1.17 Mengetahui perubahan skor mRS setelah
pemberian ASA 300 mg pada hari pertama,
ke 7 dan ke-20
IV.2 Pembahasan
IV.2.1 Karakteristik demografik penderita stroke
iskemik yang menjadi sampel penelitian di
RSUP H.Adam Malik Medan
IV.2.2 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
setelah pemberian ASA 100 mg dan ASA
300 mg pada hari pertama
IV.2.3 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
setelah pemberian ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari ke-7
IV.2.4 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
setelah pemberian ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari ke-20
IV.2.5 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
kelompok yang tidak mendapat ASA dan
telah mendapat ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari pertama
IV.2.6 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
kelompok yang tidak mendapat ASA dan
telah mendapat ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari ke-7
IV.2 7 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
kelompok yang tidak mendapat ASA dan
telah mendapat ASA 100 mg dan ASA 300
72
73
74
75
75
76
77
77
78
79
80
81
82
83
85
87
BAB V
DAFTAR
PUSTAKA
mg pada hari ke-20
IV.2.8 Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah
pemberian ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari pertama
IIV.2.9 Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah
pemberian ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari ke-7
IV.2.10 Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah
pemberian ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari ke-20
IV.2.11 Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok
yang tidak mendapat ASA dan telah
mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari pertama
IV.2.12 Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok
yang tidak mendapat ASA dan telah
mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari ke-7
IV.2.13 Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok
yang tidak mendapat ASA dan yang
mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari ke-20
IV.2.14 Perubahan skor NIHSS setelah pemberian
ASA 100 mg pada hari pertama, ke-7 dan ke20
IV.2.15 Perubahan skor mRS setelah pemberian
ASA 100 mg pada hari pertama, ke-7 dan ke20
IV.2.16 Perubahan skor NIHSS setelah pemberian
ASA 300 mg pada hari pertama, ke-7 dan
ke-20
IV.2.17 Mengetahui perubahan skor mRS setelah
pemberian ASA 300 mg pada hari pertama,
ke 7 dan ke-20
IV.2.18 Keterbatasan Penelitian
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
V.2 Saran
88
90
92
92
93
94
94
95
95
96
96
99
99
100
101
DAFTAR SINGKATAN
ADP
:
Adenosin Diphospate
AIDS
:
Accute Immunodefisiency Syndrome
ASA
:
Acetyl Salicylic Acid
ASPECT
:
Aspirin-Induced Platelet Effect
BBB
:
Blood Brain Barrier
CABG
:
Coronary Artery Bypass Grafting
CAD
:
Coronary Arterial Disease
CD
:
Cluster of Differentiation
CI
:
Confidence Interval
COX
:
Cyclooxigenase
CT
:
Computed Tomography
FDP
:
Fibrin degradation product
GP
:
Glikoprotein
IL
:
Interleukin
LACI
:
Lacunar Infarct
LTA
:
Light Transmission Aggregometry
MABP
:
Mean Arterial Blood Pressure
mRS
:
modified Ranklin Scales
NIHSS
:
National Institute of Health Stroke Scales
O2
:
Oksigen
OAINS
:
Obat Antiinflamasi Non Steroid
OR
:
Odds Ratio
PAC-1
:
Procaspase-1
PACI
:
Partial Anterior Circulation Infarct
PFA
:
Platelet Function Analyzer
PGE2
:
Prostaglandin
PLC
:
Phospholipase C
POCI
:
Posterior Circulation Infarct
PRP
:
Platelet Rich Plasma
PS
:
Phosphatidilserin
SFMC
:
Soluble Fibrin Monomer Complexes
SPSS
:
Statistical Product and Science Service
SSP
:
Sistim Saraf Pusat
TACI
:
Total Anterior Circulation Infarct
TIA
:
Transient Ischemic Attack
TNF
:
Tumor Necrotizing Factor
TOAST
:
Trial of Org 10172 in Acute Stroke Treatment
tPA
:
tissue Plasminogen Activator
TXA2
:
Tromboksan A2
vWF
:
von Willebrand Factor
WHO
:
World Health Organization
DAFTAR TABEL
Tabel 1.
Zona Anatomi Trombosit
18
Tabel 2.
Platelet activator dan peranannya terhadap trombosit
21
Tabel 3.
Karakteristik Subjek Penelitian Tiap Kelompok ASA
60
Tabel 4.
Karakteristik Subjek Penelitian Tiap Kelompok ASA
64
Tabel 5.
Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit kelompok
yang mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg pada hari
pertama
65
Tabel 6.
Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit kelompok
yang mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg pada hari
ke-7
Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit kelompok
yang mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg pada
hari ke-20
66
Tabel 8.
Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit kelompok
yang tidak mendapat ASA dan yang mendapat ASA 100
mg dan ASA 300 mg pada hari pertama
69
Tabel 9.
Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit kelompok
yang tidak mendapat ASA dan yang mendapat ASA
100 mg dan ASA 300 mg pada hari ke-7
70
Tabel 10.
Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit kelompok
yang tidak mendapat ASA dan yang mendapat ASA 100
mg dan ASA 300 mg pada hari ke-20
Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah pemberian
ASA 100 mg dan ASA 300 mg pada hari ke-20
71
Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah pemberian
ASA 100 mg dan ASA 300 mg pada hari ke-7
Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah pemberian
ASA 100 mg dan ASA 300 mg pada hari ke-20
72
Tabel 14.
Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok yang tidak
mendapat ASA dan yang mendapat ASA 100 mg dan
ASA 300 mg pada hari pertama
74
Tabel 15.
Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok yang tidak
mendapat ASA dan yang mendapat ASA 100 mg dan
ASA 300 mg pada hari ke-7
74
Tabel16.
Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok yang tidak
mendapat ASA dan yang mendapat ASA 100 mg dan
ASA 300 mg pada hari ke-
75
Tabel 7.
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13
68
72
73
Tabel 17.
Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok yang tidak
mendapat ASA dan yang mendapat ASA 100 mg dan
ASA 300 mg pada hari ke-20
76
Tabel 18.
Perbedaan rerata skor mRS setelah pemberian ASA
100 mg selama 1 hari, 7 hari dan 20 hari
76
Tabel 19.
Perubahan rerata skor NIHSS setelah pemberian ASA
300 mg selama 1 hari, 7 hari dan 20 hari
77
Tabel 20.
Perbedaan reratavskor mRS setelah pemberian ASA
300 selama 1 hari, 7 hari dan 20 hari Karakteristik
Subjek Penelitian
77
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.
Jalur aktifasi trombosuit
22
Gambar 2
Pembentukan Sumbat Platelet
24
Gambar 3.
Kurva Bifasik Aggregasi Trombosit
28
Gambar 4.
D-dimer sebagai marker reaktif pada keseimbangan
31
homeostasis
Gambar 5,
Struktur Kimia dan Metabolisme Aspirin
33
Gambar 6.
Mekanisme Kerja Aspirin Pada Trombosit dan
35
Endotel Vaskular
Gambar 7.
Peranan Asam Asetisalisilat dalam Aktifasi
40
Trombosit
Gambar 8.
Efek antitromboti asam asetilsalisilat
43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Penjelasan Kepada Penderita/Keluarga
Lampiran 2. Surat Persetujuan ikut dalam Penelitian
Lampiran 3. Lembar Pengumpul Data
Lampiran 4. National Institute of Health Stroke Scales
Lampiran 5. Modified Ranklin Scales
Lampiran 6. Persetujuan dari Komite Etik
PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN ASAM
ASETILSALISILAT DOSIS 100 mg DAN 300 mg
TERHADAP FUNGSI AGGREGASI TROMBOSIT,
KADAR D-DIMER DAN OUTCOME FUNGSIONAL
PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK AKUT
OLEH
HELDA J SIAHAAN
No. REG.CHS : 20543
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN NEUROLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA/
RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
2015
PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN ASAM ASETILSALISILAT
DOSIS 100 mg DAN 300 mg TERHADAP FUNGSI
AGGREGASI TROMBOSIT, KADAR D-DIMER DAN
OUTCOME FUNGSIONAL PADA PENDERITA STROKE
ISKEMIK AKUT
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Dokter Spesialis Saraf Pada Program Pendidikan
Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
HELDA J SIAHAAN
No. REG. CHS : 20543
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA/
RSUP H ADAM MALIK MEDAN
2015
PERNYATAAN
PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN ASAM ASETILSALISILAT DOSIS
100 mg DAN 300 mg TERHADAP FUNGSI AGGREGASI TROMBOSIT,
KADAR D-DIMER DAN OUTCOME FUNGSIONAL PADA PENDERITA
STROKE ISKEMIK AKUT
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah dituliskan atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut
dalam daftar pustaka.
Medan, 23 Juli 2015
HELDA J SIAHAAN
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis
:
Perbedaan
Dosis100
Efek
mg
Pemberian
Dan
300
mg
Asam
Asetilsalisilat
Terhadap
Fungsi
Aggregasi Trombosit, Kadar D-dimer Dan Outcome
Fungsional Pada Penderita Stroke Iskemik Akut
Nama
:
Helda J Siahaan
No. REG. CHS
:
20543
Program Studi
:
Neurologi
Menyetujui
Pembimbing I
: Dr.Aldy S Rambe,Sp.S (K)
...........
Pembimbing II
: dr.Irina Kemala Nasution, Sp.S, M.Ked(Neu)
...........
Mengetahui / Mengesahkan :
Ketua Departemen Neurologi
FK USU/RSUP.HAM Medan
Ketua Program Studi
Departemen Neurologi
FK USU/RSUP.HAM Medan
dr. Rusli Dhanu, Sp.S (K)
NIP. 19530916 198203 1 003
dr. Yuneldi Anwar , Sp.S (K)
NIP. 19530601 198103 1 004
Telah diuji pada
Tanggal : Kamis, 23 Juli 2015
PANITIA TESIS AKHIR :
1. Prof. DR. dr. Hasan Sjahrir,Sp.S(K)
(Penguji)
2. dr. Darlan Djali Chan,Sp.S
3. dr. Yuneldi Anwar,Sp.S(K)
(Penguji)
4. dr. Rusli Dhanu,Sp.S(K)
(Penguji)
5. DR. dr. Kiking Ritarwan,MKT,Sp.S(K)
6. DR. dr. Aldy S Rambe, Sp.S(K)
7. dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S
8. dr. Khairul P. Surbakti,Sp.S
9. dr. Cut Aria Arina,Sp.S
10. dr. Kiki M. Iqbal,Sp.S
11. dr. Alfansuri Kadri,Sp.S
12. dr. Aida Fithrie, Sp.S
13. dr. Irina Kemala Nasution, Sp.S, M.Ked (Neu)
14. dr. Haflin Soraya Hutagalung, Sp.S
15. dr. Fasihah Irfani Fitri, M.Ked (Neu),Sp.S
16. dr. Iskandar Nasution, SP.S, FINS
17. dr. RAD Pujiastuti, M.Ked (Neu), Sp.S
18. dr. Chairil Amin Batubara, M.Ked (Neu),Sp.S
UCAPAN TERIMAKASIH
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan segala berkat, rahmat dan kasih-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas
akhir untuk meraih gelar dokter Spesialis Penyakit Saraf di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Umum Pusat H.
Adam Malik Medan.
Pada
kesempatan
ini
perkenankanlah
penulis
menyatakan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan
kepada penulis kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan
Dokter Spesialis Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
2. Prof. DR. dr. H. Hasan Sjahrir, Sp.S (K), selaku Guru Besar Tetap
Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara/RSUP H.Adam Malik Medan disaat penulis melakukan penelitian
dan saat tesis ini selesai disusun banyak memberikan masukanmasukan
berharga
kepada
penulis
sehingga
tesis
ini
dapat
diselesaikan.
3. Dr. H. Rusli Dhanu, Sp.S (K), Ketua Departemen Neurologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara disaat penulis melakukan
penelitian dan sebagai Ketua Departemen Neurologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H. Adam Malik Medan
saat tesis ini selesai disusun yang banyak memberikan masukanmasukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
4. Dr. Yuneldi Anwar, Sp.S (K), Ketua Program Studi PPDS-I Neurologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara saat ini yang telah
banyak memberikan masukan-masukan berharga hingga tesis ini
selesai ditulis
5. dr. Khairul P.Surbakti, Sp.S, Sekretaris Program Studi PPDS-I
Neurologi Fakultas Kedokteran USU yang telah banyak juga
memberikan dorongan dan masukan-masukan yang berharga dalam
penyelesaian tesis ini
6. DR.dr. Aldy S Rambe, SP.S (K) dan dr. Irina Kemala Nasution, Sp.S,
M.Ked(Neu) sebagai pembimbing saya di dalam penyelesaian tesis
akhir ini. Saya mengucapkan terimakasih atas segala dorongan,
bimbingan, serta koreksi mulai dari perencanaan hingga penyelesaian
tesis akhir ini.
7. Guru-guru penulis: : Alm. Prof. dr. H. Darulkutni Nasution, Sp.S (K); dr.
Darlan Djali Chan, Sp.S; DR.dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S(K); dr.
Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S; dr. Khairul P. Surbakti, Sp.S; dr. Cut Aria
Arina, Sp.S; Alm. dr.S. Irwansyah, Sp.S; dr. Kiki M.Iqbal, Sp.S;
dr.Alfansuri Kadri, Sp.S; dr.Aida Fithrie,Sp.S; dr. Irina Kemala
Nasution,Sp.S; dr.Haflin Soraya Hutagalung,Sp.S; dr. Fasihah Irfani
Fitri, Sp.S, M.Ked(Neu), dr. Iskandar Nasution Sp.S, FINS; dr. RAD
Pujiastuti,
Sp.S,
Sp.S,M.Ked(Neu)
M.Ked
(Neu);
dr.
Chairil
Amin
Batubara,
dan guru-guru lainnya yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan masukan
selama mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi
8. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan yang telah
memberikan kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik
sehingga penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Dokter
Spesialis Neurologi.
9. DR. Ir. Erna Mutiara, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang telah
banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan
penulis dalam pembuatan tesis ini.
10. Rekan-rekan sejawat peserta PPDS-I Departemen Neurologi FKUSU/RSUP. H. Adam Malik Medan, teristimewa kepada teman –teman
seangkatan (dr. Cut Diana Maya T, dan dr. Eva Rahmi Halim serta dr.
Minar Aritonang) yang banyak memberikan masukan berharga kepada
penulis melalui diskusi-diskusi kritis dalam berbagai pertemuan formal
maupun informal, serta selalu memberikan dorongan-dorongan yang
membangkitkan semangat kepada penulis menyelesaikan Program
Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi.
11. Para perawat dan pegawai di berbagai tempat dimana penulis pernah
bertugas selama menjalani Program Pendidikan Dokter Spesiais ini,
serta berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
yang telah banyak membantu penulis dalam menjalani Program
Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi.
12. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada seluruh pasien yang
sudah berobat ke RSUP H Adam Malik Medan baik yang ada di
Poliklinik Rawat Jalan dan juga Rawat Inap, tanpa anda saya tidak
mungkin bisa berkembang.
13. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus penulis ucapkan
kepada kedua orang tua saya, St. J. Siahaan, BA dan R.C.L Sitorus,
BA dan ayah dan ibu mertua saya, M.Sagala dan T.Siahaan, SPD
yang telah membesarkan saya dengan penuh kasih sayang, dan
senantiasa memberi dukungan moril dan materi, bimbingan dan
nasehat serta doa yang tulus agar penulis tetap sabar dan tegar dalam
mengikuti pendidikan ini sampai selesai.
14. Teristimewa kepada suamiku tercinta dr.Irwan Pernandi Sagala, yang
selalu sabar dan penuh pengertian, mendampingi dengan penuh cinta
dan kasih sayang dalam suka dan duka, saya ucapkan terimakasih
yang setulus-tulusnya.
15. Teristimewa kepada buah hatiku tercinta Raphael Christopher Sagala
dan Michael William Alexander Sagala yang telah menjadi motivasi
dan dorongan dalam penyelesaian tesis ini dan mendampingi Mama
dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam suka dan duka selama
Mama
menjalani Program Pendidikan Dokter Spesiais Saraf dan
menyelesaikan tesis ini.
16. Kepada seluruh keluarga yang senantiasa membantu, memberi
dorongan, pengertian, kasih sayang dan doa dalam menyelesaikan
pendidikan ini, penulis haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
17. Kepada semua rekan dan sahabat yang tidak mungkin saya sebutkan
satu persatu yang telah membantu saya sekecil apapun, saya
haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga Tuhan
melimpahkan rahmat dan kasihnya kepada kita semua. Akhirnya
penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini bermanfaat
bagi kita semua.
Semoga Tuhan membalas semua jasa dan budi baik mereka yang
telah membantu penulis tanpa pamrih dalam mewujudkan cita-cita
penulis.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
HELDA
SIAHAAN
RIWAYAT HIDUP PENELITI
Data Pribadi
Nama lengkap
: dr. Helda J Siahaan, M.Ked (Neu)
Tempat / tanggal lahir
: Tebing Tinggi, 30 Juli 1980
Agama
: Kristen Protestan
J
Pekerjaan
:
Dokter PNS di Puskesma Tarempa, Kab.
Kep. Anambas, Prov. Kepulauan Riau
Nama Ayah
: J. Siahaan, BA
Nama Ibu
: R.C.L Sitorus
Alamat
: Jl. Sering No. 50 A, Medan
Telepon
: 081370070987
: heldajs@gmail.com
Riwayat Pendidikan
Tahun 1987 – 1992
: SD St. Yosef II Medan
Tahun 1992 – 1995
: SMP St. Maria Medan
Tahun 1995 – 1998
: SMA Negeri I Medan
Tahun 1998 – 2005
:
Pendidikan
Dokter
umum
di
Fakultas
Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Tahun 2011 – 2014
:
Pendidikan
Magister
Kedokteran
Klinik
Program Ilmu Spesialis Saraf
Tahun 2011-sekarang
: Program Spesialis di bidang Ilmu Penyakit
Saraf
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Sumatera Utara
Riwayat Pekerjaan
Tahun 2006 – 2007
: PTT di RSUD Lukas Hilisimaetano, Kab.
Nias Selatan
Tahun 2007 – 2009
: Dokter Umum di RSU St. Elisabet
Medan,Sumatera Utara
Tahun 2009 – Sekarang
: Dokter PNS di Puskesmas Tarempa, Kab.
Kep. Anambas, Prov. Kepulauan Riau
DAFTAR ISI
HALAMAN
LEMBAR PENGESAHAN
UCAPAN TERIMA KASIH
BIODATA
KATA PENGANTAR
BIODATA
DAFTAR ISI
DAFTAR SINGKATAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK
ABSTRACT
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Perumusan Masalah
I.3 Tujuan Penelitian
I.3.1 Tujuan Umum
I.3.2 Tujuan Khusus
I.4 Hipotesa Penelitian
I.5 Manfaat Penelitian
I.5.1 Manfaat Penelitian Untuk Ilmu Pengetahuan
I.5.2 Manfaat Penelitian Untuk Penelitian
I.5.3 Manfaat Penelitian Untuk Masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Stroke Iskemik
II.1.1 Definisi
II.1.2 Epidemiologi
II.1.3 Faktor Resiko
II.1.4 Klasifikasi
II.1.5 Patofisiologi Stroke Iskemik
II.2 Trombosit
II.2.1 Definisi
II.2.2 Fungsi Trombosit dan Aktivasi Trombosit
II.2.3 Aggregasi Trombosit dan Teknik Pemeriksaan
Aggregasi Trombosit
II.2.4 Peranan Trombosit Pada Kaskade Koagulasi
II.3 D-Dimer
II.3.1 Definisi
II.3.2 Patofisiologi fibrin D-dimer
II.3.3Kondisi-Kondis
iyang
Mengakibatkan
Peningkatan Titer D-dimer
II.4 Aspirin
II.4.1 Definisi
II.4.2 Struktur Kimia dan Metabolisme
II.4.3 Farmakokinetik dan Farmakodinamik
II.4.4 Dosis, Indikasi dan Efek Samping
II.4.5 Peranan ASA Dalam Penanganan Stroke
i
v
vii
ix
x
xi
xii
1
1
7
7
7
7
9
9
9
10
10
11
11
11
11
12
14
16
17
17
19
22
25
28
28
29
31
32
32
32
33
36
38
BAB III
BAB IV
Iskemik
II.4.6 Peranan ASA Terhadap Aggregasi Trombosit
dan Kadar D-Dimer
II.5 Kerangka Teori
II.6 Kerangka Konsep
METODE PENELITIAN
III.1 Tempat dan Waktu
III.2 Subjek Penelitian
III.2.1 Populasi Sasaran
III.2.2 Populasi terjangkau
III.2.3 Besar Sampel
III.2.4 Kriteria Inklusi
III.2.5 Kriteria Ekslusi
III.3 Batasan Operasional
III.4 Instrumen Penelitian
III.5 Rancangan Penelitian
III.6 Pelaksanaan Penelitian
III.6.1 Pengambilan Sampel
III.6.2 Kerangka Operasional
III.7 Variabel Yang Diamati
III.8 Analisa Statistik
III.9 Jadwal Penelitian
III.10 Personalia Penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil Penelitian
IV.1.1 Karakteristik demografik penderita stroke
iskemik yang menjadi sampel penelitian di
RSUP H.Adam Malik Medan
IV.1.2 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
setelah pemberian ASA 100 mg dan ASA
300 mg pada hari pertama
IV.1.3 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
setelah pemberian ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari ke-7
IV.1.4 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
setelah pemberian ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari ke-20
IV.1.5 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
kelompok yang tidak mendapat ASA dan
telah mendapat ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari pertama
IV.1.6 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
kelompok yang tidak mendapat ASA dan
telah mendapat ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari ke-7
IV.1 7 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
kelompok yang tidak mendapat ASA dan
telah mendapat ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari ke-20
IV.1.8 Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah
pemberian ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari pertama
IIV.1.9 Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah
39
44
45
46
46
46
46
46
47
48
48
48
50
52
53
53
54
54
55
57
57
58
58
58
65
66
67
68
69
70
71
72
pemberian ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari ke-7
IV.1.10 Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah
pemberian ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari ke-20
IV.1.11 Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok
yang tidak mendapat ASA dan telah
mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari pertama
IV.1.12 Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok
yang tidak mendapat ASA dan telah
mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari ke-7
IV.1.13 Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok
yang tidak mendapat ASA dan yang
mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari ke-20
IV.1.14 Perubahan skor NIHSS setelah pemberian
ASA 100 mg pada hari pertama, ke-7 dan ke20
IV.1.15 Perubahan skor mRS setelah pemberian
ASA 100 mg pada hari pertama, ke-7 dan ke20
IV.1.16 Perubahan skor NIHSS setelah pemberian
ASA 300 mg pada hari pertama, ke-7 dan
ke-20
IV.1.17 Mengetahui perubahan skor mRS setelah
pemberian ASA 300 mg pada hari pertama,
ke 7 dan ke-20
IV.2 Pembahasan
IV.2.1 Karakteristik demografik penderita stroke
iskemik yang menjadi sampel penelitian di
RSUP H.Adam Malik Medan
IV.2.2 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
setelah pemberian ASA 100 mg dan ASA
300 mg pada hari pertama
IV.2.3 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
setelah pemberian ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari ke-7
IV.2.4 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
setelah pemberian ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari ke-20
IV.2.5 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
kelompok yang tidak mendapat ASA dan
telah mendapat ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari pertama
IV.2.6 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
kelompok yang tidak mendapat ASA dan
telah mendapat ASA 100 mg dan ASA 300
mg pada hari ke-7
IV.2 7 Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit
kelompok yang tidak mendapat ASA dan
telah mendapat ASA 100 mg dan ASA 300
72
73
74
75
75
76
77
77
78
79
80
81
82
83
85
87
BAB V
DAFTAR
PUSTAKA
mg pada hari ke-20
IV.2.8 Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah
pemberian ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari pertama
IIV.2.9 Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah
pemberian ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari ke-7
IV.2.10 Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah
pemberian ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari ke-20
IV.2.11 Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok
yang tidak mendapat ASA dan telah
mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari pertama
IV.2.12 Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok
yang tidak mendapat ASA dan telah
mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari ke-7
IV.2.13 Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok
yang tidak mendapat ASA dan yang
mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg
pada hari ke-20
IV.2.14 Perubahan skor NIHSS setelah pemberian
ASA 100 mg pada hari pertama, ke-7 dan ke20
IV.2.15 Perubahan skor mRS setelah pemberian
ASA 100 mg pada hari pertama, ke-7 dan ke20
IV.2.16 Perubahan skor NIHSS setelah pemberian
ASA 300 mg pada hari pertama, ke-7 dan
ke-20
IV.2.17 Mengetahui perubahan skor mRS setelah
pemberian ASA 300 mg pada hari pertama,
ke 7 dan ke-20
IV.2.18 Keterbatasan Penelitian
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
V.2 Saran
88
90
92
92
93
94
94
95
95
96
96
99
99
100
101
DAFTAR SINGKATAN
ADP
:
Adenosin Diphospate
AIDS
:
Accute Immunodefisiency Syndrome
ASA
:
Acetyl Salicylic Acid
ASPECT
:
Aspirin-Induced Platelet Effect
BBB
:
Blood Brain Barrier
CABG
:
Coronary Artery Bypass Grafting
CAD
:
Coronary Arterial Disease
CD
:
Cluster of Differentiation
CI
:
Confidence Interval
COX
:
Cyclooxigenase
CT
:
Computed Tomography
FDP
:
Fibrin degradation product
GP
:
Glikoprotein
IL
:
Interleukin
LACI
:
Lacunar Infarct
LTA
:
Light Transmission Aggregometry
MABP
:
Mean Arterial Blood Pressure
mRS
:
modified Ranklin Scales
NIHSS
:
National Institute of Health Stroke Scales
O2
:
Oksigen
OAINS
:
Obat Antiinflamasi Non Steroid
OR
:
Odds Ratio
PAC-1
:
Procaspase-1
PACI
:
Partial Anterior Circulation Infarct
PFA
:
Platelet Function Analyzer
PGE2
:
Prostaglandin
PLC
:
Phospholipase C
POCI
:
Posterior Circulation Infarct
PRP
:
Platelet Rich Plasma
PS
:
Phosphatidilserin
SFMC
:
Soluble Fibrin Monomer Complexes
SPSS
:
Statistical Product and Science Service
SSP
:
Sistim Saraf Pusat
TACI
:
Total Anterior Circulation Infarct
TIA
:
Transient Ischemic Attack
TNF
:
Tumor Necrotizing Factor
TOAST
:
Trial of Org 10172 in Acute Stroke Treatment
tPA
:
tissue Plasminogen Activator
TXA2
:
Tromboksan A2
vWF
:
von Willebrand Factor
WHO
:
World Health Organization
DAFTAR TABEL
Tabel 1.
Zona Anatomi Trombosit
18
Tabel 2.
Platelet activator dan peranannya terhadap trombosit
21
Tabel 3.
Karakteristik Subjek Penelitian Tiap Kelompok ASA
60
Tabel 4.
Karakteristik Subjek Penelitian Tiap Kelompok ASA
64
Tabel 5.
Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit kelompok
yang mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg pada hari
pertama
65
Tabel 6.
Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit kelompok
yang mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg pada hari
ke-7
Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit kelompok
yang mendapat ASA 100 mg dan ASA 300 mg pada
hari ke-20
66
Tabel 8.
Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit kelompok
yang tidak mendapat ASA dan yang mendapat ASA 100
mg dan ASA 300 mg pada hari pertama
69
Tabel 9.
Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit kelompok
yang tidak mendapat ASA dan yang mendapat ASA
100 mg dan ASA 300 mg pada hari ke-7
70
Tabel 10.
Perbedaan rerata fungsi aggregasi trombosit kelompok
yang tidak mendapat ASA dan yang mendapat ASA 100
mg dan ASA 300 mg pada hari ke-20
Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah pemberian
ASA 100 mg dan ASA 300 mg pada hari ke-20
71
Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah pemberian
ASA 100 mg dan ASA 300 mg pada hari ke-7
Perbedaan rerata kadar D-dimer setelah pemberian
ASA 100 mg dan ASA 300 mg pada hari ke-20
72
Tabel 14.
Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok yang tidak
mendapat ASA dan yang mendapat ASA 100 mg dan
ASA 300 mg pada hari pertama
74
Tabel 15.
Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok yang tidak
mendapat ASA dan yang mendapat ASA 100 mg dan
ASA 300 mg pada hari ke-7
74
Tabel16.
Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok yang tidak
mendapat ASA dan yang mendapat ASA 100 mg dan
ASA 300 mg pada hari ke-
75
Tabel 7.
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13
68
72
73
Tabel 17.
Perbedaan rerata kadar D-dimer kelompok yang tidak
mendapat ASA dan yang mendapat ASA 100 mg dan
ASA 300 mg pada hari ke-20
76
Tabel 18.
Perbedaan rerata skor mRS setelah pemberian ASA
100 mg selama 1 hari, 7 hari dan 20 hari
76
Tabel 19.
Perubahan rerata skor NIHSS setelah pemberian ASA
300 mg selama 1 hari, 7 hari dan 20 hari
77
Tabel 20.
Perbedaan reratavskor mRS setelah pemberian ASA
300 selama 1 hari, 7 hari dan 20 hari Karakteristik
Subjek Penelitian
77
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.
Jalur aktifasi trombosuit
22
Gambar 2
Pembentukan Sumbat Platelet
24
Gambar 3.
Kurva Bifasik Aggregasi Trombosit
28
Gambar 4.
D-dimer sebagai marker reaktif pada keseimbangan
31
homeostasis
Gambar 5,
Struktur Kimia dan Metabolisme Aspirin
33
Gambar 6.
Mekanisme Kerja Aspirin Pada Trombosit dan
35
Endotel Vaskular
Gambar 7.
Peranan Asam Asetisalisilat dalam Aktifasi
40
Trombosit
Gambar 8.
Efek antitromboti asam asetilsalisilat
43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Penjelasan Kepada Penderita/Keluarga
Lampiran 2. Surat Persetujuan ikut dalam Penelitian
Lampiran 3. Lembar Pengumpul Data
Lampiran 4. National Institute of Health Stroke Scales
Lampiran 5. Modified Ranklin Scales
Lampiran 6. Persetujuan dari Komite Etik