LAK RSPAW Salatiga Tahun 2017

(1)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN

RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN

S A L A T I G A

Jl. Hasanudin No. 806, telp : (0298) 326130, fax : (0298) 322703,

website :

www.rspaw.or.id

, email :

rsp_salatiga@rspaw.or.id

SALATIGA

50701

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

2017


(2)

(3)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 iii IKHTISAR EKSEKUTIF

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja tidak dapat dilepaskan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dalam rangka upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented goverment. Sebagai suatu sistem SAKIP merupakan pendekatan manajemen berbasis kinerja (Performance-base Management) untuk penyediaan informasi kinerja.

Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas – tugas RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebagaimana diamanatkan dalam Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan capaian atas indikator kinerja yang ditetapkan dalam Perencanaan Kinerja Tahunan 2013.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengacu pada Permenpan dan RB No. 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran Permenpan No. 25 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga pada Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, disamping itu juga berpedoman pada Permenkes No. 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan, serta Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. HK.02.04/I/1568/12 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.

Secara umum, hasil capaian kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2017 telah mencapai hasil yang baik sesuai target yang telah ditetapkan, namun demikian masih ada indikator yang belum sesuai dengan targetnya.

Gambaran singkat kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2017, sebagai berikut :

 Telah Lulus Akreditasi Tingkat “PARIPURNA”, Akreditasi RS Versi 2012 dan telah melaksanakan Re-Akreditasi RS Versi 2012;

 Capaian IKU dengan Total Skor sebesar 94,75 (Konversi IKI 1,875);

 Sumber daya manusia (SDM) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, pada tahun 2017 sebanyak 558 pegawai yang terdiri dari 480 tenaga PNS/Non PNS, 6


(4)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 iv tenaga Mitra, dan 72 tenaga Out Sourcing, serta pada tahun 2017 telah mendapatkaan CPNS sebanyak 18 orang yang SK CPNS dan TMT-nya per Januari 2018;

 Laporan Posisi Barang Milik Negara RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga berdasarkan Neraca sampai dengan 31 Desember 2017, tercatat sebesar Rp. 252.998.592.243,00;

 Realisasi serapan anggaran sebesar 91,89%, yang terdiri dari 94,91% bersumber Rupiah Murni dan 89,13% dari BLU;

 Capaian Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga tahun 2017 sebesar 99,77%.

Dalam pelaksanaan program / kegiatan guna pencapaian IKU tindak lanjut yang dilaksanakan atas permasalahan / kendala yang dihadapi, sebagai berikut : 1. Pemberian kesempatan untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang

lebih tinggi / profesional / spesialis baik melalui jalur Ijin Belajar atau Tugas Belajar;

2. Pemberian kesempatan magang atau pelaksanaan In House Training (IHT); 3. Skala prioritas dalam pengadaan Alkes ;

4. Pemeliharaan Alkes secara berkala;

5. Pelaksanaan KSO dalam peningkatan pelayanan;

6. Penggunaan anggaran BLU secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan operasional rumah sakit;

7. Pendokumentasian komplain dari segala sumber;

8. Penyusunan maupun revisi dan sosialisasi SPO baik dalam pelayanan maupun penyampaian komplain;

9. Pembaharuan program aplikasi SIRS sampai ke tahap Back Office dengan melibatkan user terkait melalui pengembangan mandiri oleh SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga;

10. Pelatihan dan supervise dalam operasinalisasi program aplikasi SIRS; 11. Penambahan bandwide internet khususnya ke pelayanan;

12. Optimalisasi Penatalaksanaan BMN melalui peningkatan pencatatan dan pengurusan PSP (Penetapan Status Penggunaan) BMN, serta penghapusan barang rusak berat serta obat ED;

13. Penyusunan dokumen DELH, ANDALALIN, guna melengkapi semua persyaratan perijinan yang berlaku;


(5)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 v 14. Seleksi Penerimaan Tenaga BLU secara bertahap sesuai kemampuan rumah

sakit;

15. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi koordinasi dalam rangka penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran berikut monitoring dan evaluasinya baik secara rutin maupun berkala;

16. Penerapan 5 (lima) hari kerja;

17. Pelayanan Poliklinik pada hari Sabtu dan Hari Libur Nasional;

18. Pengembangan pelayanan melalui upaya perubahan pelayanan unggulan dari semula pengembangan pelayanan pencegahan dan pengobatan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) menjadi pelayanan Kanker Paru Terpadu.


(6)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 vi DAFTAR ISI

COVER DEPAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR / BAGAN / TABEL ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan ... 2

C. Tugas Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ... 2

D. Permasalahan Utama (Strategic Issued) ………. 7

E. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA ………... 9

A. Tujuan dan Sasaran Strategis …... 9

B. Peta Strategis ………... 12

C. Program Kerja Strategis …... 14

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 18

A. Capaian Kinerja Organisasi ... 18

A.1. Perspektif Stake Holder………... 18

A.2. Perspektif Bisnis Internal …………... 24

A.3. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi ... 36

A.4 Perspektif Finansial ………... 43

A.5. Penggunaan Sumber Daya ……… 44

A.5.1. Sumber Daya Manusia ... 44

A.5.2. Sumber Daya Sarpras Peralatan Pendukung Pelayanan ... 48

A.6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja ……….. 53

B. Realisasi Anggaran ………... 57

BAB IV KESIMPULAN ………... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Upaya Tindak Lanjut ……….. 59

C. Rekomendasi ………... 60 Lampiran


(7)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 vii DAFTAR GAMBAR / BAGAN / TABEL

Gambar 1.1. Logo RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ... 3

Bagan 1.1. Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ... 6

Gambar 2.1. Peta Strategi BSC RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ... 13

Tabel 2.1. Program Kerja Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ... 14

Tabel 2.2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 .………... 16

Tabel 3.1. Target dan Kriteria Penilaian Indikator Sasaran Terwujudnya Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ………... 19

Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Kepuasan Stake Holder , RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan standar ………...……….... 20

Tabel 3.3. Capaian Hasil Pengukuran Kepuasan Pelanggan menurut Unit Pelayan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ….…….... 21

Tabel 3.4. Target dan Kriteria Penilaian pada Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ... 22

Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar ... 23

Tabel 3.6. Target dan Kriteria Penilaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ... 24

Tabel 3.7. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar ... 25

Tabel 3.8. Target dan Kriteria Penilaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 …... 26

Tabel 3.9. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar ... 27


(8)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 viii Tabel 3.10. Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran

Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ,….,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 28 Tabel 3.11. Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran

Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,

2015 s.d 2017 dan Standar ... 29 Tabel 3.12. Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran

Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ... 30 Tabel 3.13. Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran

Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,

2015 s.d 2017 dan Standar ... 30 Tabel 3.14. Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran

Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu,

Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ... 31 Tabel 3.15. Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran

Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,

2015 s.d 2017 dan Standar ... 33 Tabel 3.16. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ... 36 Tabel 3.17. Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,

2015 s.d 2017 dan Standar ... 37 Tabel 3.18. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ... 38 Tabel 3.19. Capaian Indikator Kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan

(persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar ... 38 Tabel 3.20. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran

Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal


(9)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 ix Tabel 3.21. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis

Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar ...………. 40 Tabel 3.22. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ……… 41 Tabel 3.23. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis

Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,

2015 s.d 2017 dan Standar …...……….…... 42 Tabel 3.24. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ……….. 43 Tabel 3.25. Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,

2015 s.d 2017 dan Standar …...………… 44 Tabel 3.26. Distribusi Pegawai Menurut Jenis Ketenagaan

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 ... 45 Tabel 3.27. Perkembangan Jumlah SDM

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Menurut Posisi pada

Bulan Januari dan Bulan Desember 2017 ……….…….. 47 Tabel 3.28. Fasilitas Gedung Pelayanan RS, 2017 ... 48 Tabel 3.29. Peralatan Pendukung Pelayanan, 2017 ……….……….. 51 Tabel 3.30. Resume Realisasi Anggaran Menurut

Jenis Sumber Anggaran

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ………. 57 Tabel 3.31. Capaian Pendapatan


(10)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 1 BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan akuntabel dalam pelaksanaannya harus berpedoman pada azas-azas umum penyelenggaraaan negara, yang meliputi azas kepastian hukum, tertib penyelenggaraan negara, kepentingan umum, keterbukaan, proposionalitas dan akuntabilitas.

Azas Akuntabilitas dimaksudkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi NKRI sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja tidak dapat dilepaskan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja yang terdiri dari perencanaan, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja serta pemanfaatan informasi kinerja sebagai suatu siklus.

Sistem Akuntabililtas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) disusun dalam rangka upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented goverment. Sebagai suatu sistem SAKIP merupakan pendekatan manajemen berbasis kinerja (Performance-base Management) untuk penyediaan informasi kinerja.

Mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang dalam Instruksi tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan perannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis dan indikator kinerja lainnya yang telah ditetapkan.

Guna memenuhi hal-hal tersebut di atas, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga setiap tahunnya menyusun dan menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerjanya, dengan mengacu pada :

 Peraturan Presiden RI No. 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;


(11)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 2  Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

 Permenkes No. 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan;

 Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. HK.02.04/I/1568/12 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan;

 Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor HK.02.02/I/5132/2017 tanggal 13 Nopember 2019 tentang Laporan Berkala Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan;

 Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor PR . 05.04/I.1/9052/2017 tanggal 21 November 2017 hal Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dan Laporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah Tahun 2017.

B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan

Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas – tugas RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebagaimana diamanatkan dalam Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan capaian atas indikator kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahunan 2017.

C. Tugas Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Dalam rangka pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsinya, dapat digambarkan dapat Visi, Misi, Tujuan, Motto, Nilai-nilai, Jargon dan Logo Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :

1. Visi : “Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan Terpercaya Nasional Tahun 2019“.

2. Misi : a. Memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif kesehatan paru dan pernapasan secara paripurna;


(12)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 3 b. Melaksanakan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan

pengembangan kesehatan paru dan pernapasan; c. Melaksanakan tata kelola rumah sakit yang baik; d. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.

3. Tujuan : “Mewujudkan masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan di bidang kesehatan paru dan pernapasan”.

4. Motto : “Mitra Terpercaya Kesehatan Paru dan Pernapasan Anda”

5. Nilai-nilai (core values) yang menjadi budaya kerja organisasi dikembangkan selaras dengan misi organisasi, adalah “PERFECT”, yang merupakan singkatan dari: Profesional, Empati, Responsif, Fokus, Efektif dan Efisien, Cinta, Terpercaya. Pengertian yang terkandung dalam budaya organisasi tersebut adalah :

Profesional, artinya pemberian pelayanan kesehatan paru dan pernapasan sesuai standar profesi;

Empati, artinya ikut memahami dan merasakan keadaan emosional yang dialami oleh pasien maupun keluarga;

Responsif, artinya cepat dan tanggap dalam memberi pelayanan terhadap pelanggan;

Fokus, artinya memberikan perhatian penuh pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta pelayanan;

Efektif dan efisien, artinya memanfaatkan sumber daya secara tepat guna dan berhasil guna;

Cinta, artinya dalam memberikan pelayanan didasarkan pada rasa cinta kasih;

Terpercaya, artinya manajemen dan pelayanan dipercaya.

6. Jargon yang merupakan Nilai Keyakinan (Core Belief) : “Menjadi Lebih Baik dan Membanggakan”

7. Logo Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, seperti gambar di bawah ini :


(13)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 4 Kandungan maksud dari logo tersebut, adalah :

a. Visualisasi secara Harfiah, Paduan 2 (dua) komponen gambar yang menyatu terdiri dari:

 Gambar Cross;

 Gambar penampang paru;  Teks berisikan ͆rspaw͇.

b. Makna Logo :

Bentuk gambar Cross berwarna Biru Toska : Lambang pelayanan kesehatan di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dilakukan secara PERFECT dan Paripurna untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat; Gambar Paru berwarna Hijau : RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

sebagai Rumah Sakit Khusus yang memberikan pelayanan kesehatan paru secara komprehensip, meliputi Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif secara profesional;

 Teks berwarna Orange : kejelasan bahwa RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, berkomitmen tinggi untuk melakukan pelayanan kesehatan dengan mengutamakan Patien Safety dan Patien Center Care.

Mengacu pada Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tugas Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :

1. Tugas pokok, adalah untuk : Menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan paru secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan.

2. Fungsi, adalah untuk :

1). Pelaksanaan pelayanan kesehatan paru;

2). Penatalaksanaan deteksi dini dan pencegahan penyakit paru; 3). Penatalaksanaan penderita penyakit paru;

4). Pelaksanaan rehabilitasi penderita penyakit paru; 5). Pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan; 6). Pelaksanaan pelayanan rujukan;


(14)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 5 7). Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang penanggulangan

penyakit paru;

8). Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang penanggulangan penyakit paru;

9). Pelaksanaan administrasi dan keuangan.

Namun sejalan dengan kesadaran masyarakat tentang hak atas pelayanan kesehatan dan tuntutan agar rumah sakit meningkatkan mutu dan jenis pelayanan yang dimiliki RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ikut berkembang, disamping fungsi-fungsi tersebut di atas juga melakukan fungsi promotif yang merupakan pelayanan pendukung utama rumah sakit.

Fungsi promotif yang dilakukan antara lain :

o Pembinaan pada Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) dalam rangka pelayanan terpadu HIV/AIDS;

o Kunjungan sosial medis, yakni kegiatan penyelenggaraan pelayanan terpadu pengobatan TB paru di puskesmas yang merupakan kerjasama antara RSPAW dengan Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dan puskesmas;

o PKMRS yakni kegiatan penyuluhan reguler baik terhadap pasien itu sendiri keluarga maupun masyarakat;

o Penyelenggaraan dan sosialisasi senam asma baik terhadap pasien maupun anggota masyarakat lain yang membutuhkan.

Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, berdasarkan Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, seperti bagan di bawah ini :


(15)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 6 Bagan 1.1. : Struktur Organisasi

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Dewan Pengawas

INSTALASI

KJF

INSTALASI

KJF

Direktorat

Keuangan & Administrasi Umum

Subbagian Rumah Tangga &

Perlengkapan Subbagian Tata Usaha & Kepegawaian

Bagian Administrasi Umum

Subbagian Perbendaharaan

& Akutansi Subbagian Prog &

Anggaran Bagian Keuangan

Subbagian Mobilisasi Dana

Direktorat

Medik & Keperawatan

Seksi Pelayanan Keperawatan

Rawat Inap Seksi Pelayanan Keperawatan

Rawat Jalan Bidang Keperawatan

Seksi Pelayanan Penunjang Medik

Seksi Pelayanan Medik

Bidang Medik

Seksi Pendidikan &

Penelitian

Direktur Utama

Komite Medik

SMF

Komite Etik & Hukum


(16)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 7 D. Permasalahan Utama (Strategic Issued)

Permasalahan utama yang dihadapi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, saat ini adalah :

 Peningkatan kinerja dengan didukung upaya peningkatan kesejahteraan karyawan melalui usulan revisi KMK Remunerasi dan usulan revisi SOTK;  Pemenuhan persyaratan RS Khusus Kelas A;

 Pengembangan pelayanan melalui perubahan pelayanan unggulan. E. Sistematika Penulisan

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2017 ini menyajikan pencapaian kinerja dibandingkan dengan rencana kerja dan target yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Kinerja Tahun 2017 yang didalamnya memuat Perjanjian Kinerja Tahun 2017 sebagai bagian tidak terpisahkan dari Rencana Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 2015 s.d 2019. Adapun Sistematika Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :

1. Ikhtisar Eksekutif

Berisi rangkuman (summary) dari seluruh isi Laporan Akuntabillitas Kinerja (LAK), meliputi tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam renstra dan sejauhmana tercapainya tujuan dan sasaran tersebut. Disamping itu juga disajikan pula keberhasilan dan kegagalan serta permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja dan usulan pemecahan masalah.

2. Bab I Pendahuluan

Menjelaskan secara umum organisasi, dengan penekanan pada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

3. Bab II Perencanaan Kinerja

Menjelaskan ringkasan / ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2017. 4. Bab III Akuntabilitas Kinerja,

A. Capaian Kinerja Organisasi

Disajikan capaian kinerja organisasi untuk setap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi, dengan setiap pernyataan kinerja


(17)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 8 sasaran strategis dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2017;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan sebelumnya (tahun 2015 dan 2016);

3. Membandingkan realisasi kinerja tahun 2017 dengan standar; 4. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan

/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan; 5. Analisis atas efisensi penggunaan sumber daya;

6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran

Diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja.

5. Bab IV Kesimpulan

Berisi kesimpulan secara umum atas capaian kinerja serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga untuk meningkatkan kinerjanya.


(18)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 9 BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Tujuan dan Sasaran Strategis

Perencanaan Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, disusun berdasarkan Perencanaan Kinerja Tahunan yang bersumber dari Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017 sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) 2015 s.d 2019, sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja tahun 2017. Dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang merupakan penjabaran operasional kebijakan dan program sebagai upaya pencapaian target (sasaran kerja) di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dapat diuraikan sebagai berikut : A.1. Tujuan Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program dan kegiatan, sebagai berikut :

1. Program Re-akreditasi KARS Versi 2012, dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a. Workshop peningkatan kompetensi pegawai; b. Survei Akreditasi KARS Versi 2012.

2. Program Tertib administrasi dan keuangan (Pengadaan Barang dan Jasa), dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah : Pelatihan Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang/Jasa.

A.2. Tujuan Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan Pulmonary Medical Tourism Regional Jawa bagian tengah, Adapaun kegiatan yang akan dilaksanakan, sebagai berikut :

a. Menindak lanjuti semua komplian oleh masyarakat; b. MoU dengan FK-UNS;


(19)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 10 A.3. Tujuan Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan

Penelitian

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pemantapan Pusat Diklat Paru Nasonal, dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

a. Seminar, Workshop Kesehatan Paru;

b. MoU dengan Instansi pendidikan di sekitar Salatiga.

A.4. Tujuan Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pemantapan Pusat Diklat Paru Nasonal, dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

a. Seminar, Workshop Kesehatan Paru;

b. MoU dengan Instansi pendidikan di sekitar Salatiga.

A.5. Tujuan Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pusat Paru Nasional, melalui kegiatan Pertemuan dengan jejaring RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.

A.6. Tujuan Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pusat Paru Nasional, melalui kegiatan Pertemuan dengan jejaring RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.

A.7. Tujuan Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut:


(20)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 11 a. Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas);

b. Pengadaan Obat-Obatan sesuai Formularium Nasional (Fornas); c. Penerapan keselamatan Pasien;

d. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan di RJ;

e. Sosialisasi pengisian Rekan Medis secara lengkap, cepat dan benar; f. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan IGD.

A.8. Tujuan Mewujudkan Budaya Kerja yang baik

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Budaya Kerja yang baik. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan di semua unit pelayanan;

b. Pemberian Remunerasi.

A.9. Tujuan Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan, adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dengan Mengadakan pendidikan dan pelatihan baik internal maupun eksternal.

A.10. Tujuan Mewujudkan TIK yang handal

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang handal. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan SIRS tahap III, dengan kegiatan penambahan fasilitas IT.

A.11. Tujuan Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program, sebagai berikut :

1. Optimalisasi Fasilitas Medik Kelas A, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

a. Pengadaan Peralatan medis Sesui kebutuhan RS tipe A b. Pemeliharaan Alat Medik


(21)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 12 2. Pengembangan Pelayanan Pendukung III, dengan kegiatan yang

akan dilaksanakan berupa :

a. Kalibarasi Peralatan Medik, dan

b. Operasionalisasi Instalasi Bedah Sentral (IBS) dan peralatannya.

A.12. Tujuan Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisinsi biaya Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Peningkatan Pendapatan Unit Revenue Center Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat dan efisiensi Biaya Operasional, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan berupa Meningkatkan kecepatan penagihan pasien baik umum maupun asuransi.

B. Peta Strategis

Berdasarkan Rencana Strategis Bisnis (RSB) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, tahun 2015 s.d 2019, gambaran peta strategi dapat dilihat pada gambar di bawah ini :


(22)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 13 Gambar 2.1. Peta Strategi BSC RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Perspektif Stake Holder

Perspektif Proses Bisnis Internal

Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi

Perspektif Finansial

Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholder

Terwujudnya jalinan kemitraan dengan institusi pendidikan

dan vendor

Terwujudnya Pengelolaan RS yang

Bermutu, Efektif dan Efisien Terwujudnya

integrasi pelayanan, pendidikan dan

penelitian

Terwujudnya pelayanan spesialistik terpadu guna penurunan prevalensi TB &

HIV/AIDS, Paru & Pernapasan

Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya

Terwujudnya peningkatan kompetensi SDM

Terwujudnya Budaya Kerja yang

baik

Terwujudnya TIK yang handal

Terwujudnya peralatan medik yang

sesuai standar Visi : Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan

Terpercaya Nasional Tahun 2019

Terwujudnya layanan, pendidikan dan penelitian

yang unggul

Terwujudnya Sistem Rujukan


(23)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 14 C. Program Kerja Strategis

Adapun Program Kerja Strategis, dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2.1. Program Kerja Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,


(24)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 15 Pada tujuan, sasaran dan indikator dari program / kegiatan di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dapat dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan merupakan target yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dan tujuan tersebut ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisi strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh unit kerja dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan, dan sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana aksi. Adapun indikator adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun laporan dan setiap indikator sasaran disertai dengan rencana target masing-masing.

Gambaran tujuan, sasaran, dan indikator dari program / kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2017, sebagaimana tertuang dalam RKT dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) untuk tahun 2017, disusun berdasarkan Sasaran Strategis pada RSB RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2015 s.d 2019. RKT tersebut juga menjadi bahan Perjanjian Kinerja dan Kontrak Kinerja Tahun 2017, hal ini berkaitan dengan diterbitkannya :

1. Permenpan & RB No 53 Tahun 2014 tertanggal 20 November 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. HK.02.04/I/1568/12 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan;

3. Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor HK.02.02/I/5132/2017 tanggal 13 Nopember 2019 tentang Laporan Berkala Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan;

4. Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor PR . 05.04/I.1/9052/2017 tanggal 21 November 2017 hal Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dan Laporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah Tahun 2017.


(25)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 16 Tabel RKT dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017, seperti pada tabel 2.2. di bawah ini :

Tabel 2.2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan, 2017

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

I. Prespesktif Stake Holder

1. Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan

Stake Holder

1. Terwujudnya

peningkatan kepuasan

Stake Holder

1. Tingkat Kepuasan Pelanggan per tahun

81,30

2. Tingkat Kesehatan BLU AA (87) 2. Mewujudkan adanya

Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul

2. Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul

3. % Komplain yang di TL 95% 4. Tingkat Kepuasan Peserta

Didik

81,30 5. Jumlah Supervisi Residen

Per Tahun

12 kali

6. Jumlah Publikasi

Penelitian Tingkat Nasional

3 publikasi

II. Prespektif Proses Bisnis Internal 3. Mewujudkan adanya

Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

3. Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

7. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,30 8. Jumlah Supervisi Residen

Per Tahun

12 kali 4. Mewujudkan adanya

Jalinan Kemitraan dgn Institusi Pendidikan

4. Terwujudnya Jalinan Kemitraan dgn Institusi Pendidikan

9. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,30 10. Jumlah Supervisi Residen

Per Tahun

12 kali 5. Mewujudkan adanya

Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

5. Terwujudnya

Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

11. Error Rate Laboratorium TB < 5%

90%

6. Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu

6. Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

12. Error Rate Laboratorium TB < 5%

90%

7. Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

7. Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

13. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

80% 14. Angka Kematian di IGD 1,6‰

15. Angka Kejadian Phlebitis 1,5% 16. Waktu Tunggu RJ < 30

Menit

90% 17. Waktu Pengembalian RM

1x24 jam

45% 18. Prosentase Kasus

Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy

0%

19. Penanganan Emergency Kasus Ventiel

Pneumothoraks < 2 Jam

90%

20. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 Jam


(26)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 17 Tabel 2.2. Lanjutan ...

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

III. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi 8. Mewujudkan Budaya

Kerja yang baik

8. Terwujudnya Budaya Kerja yang baik

21. Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan < 30 Menit

95%

22. % Karyawan Melebihi Target kinerja

12% 9. Mewujudkan

Peningkatan Kompetensi SDM

9. Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM

23. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

65%

10. Mewujudkan TIK yang handal

10. Terwujudnya TIK yang handal

24. Jumlah modul terintegrasi 7 modul 11. Mewujudkan Peralatan

Medik yang Sesuai Standar

11. Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

25. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

90% 26.

% pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

90%

27. Utilisasi alat kedokteran canggih

100% IV. Perspektif Finansial

12. Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisinsi biaya

12. Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya

28. % PNBP terhadap biaya operasional


(27)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 18 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Capaian kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga tahun 2017, dilihat berdasakan pengukuran kinerja ditujukan untuk membandingkan angka capaian kinerja dengan target, capaian tahun lalu, target jangka menengah, standar dari indikator kinerja yang telah ditetapkan, sehingga dapat diperoleh informasi masing-masing indikator yang selanjutnya dapat dilakukan Rencana Tindak Lanjut (RTL) melalui perencanaan program / kegiatan pada tahun-tahun selanjutnya agar setiap program / kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.

Capaian IKU dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017, yang sekaligus merupakan Perjanjian Kinerja tahun 2017 adalah Total Skor sebesar 94,75 dengan konversi nilai tersebut sebesar 1,875 (mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.03/I/2630/2016 tentang Perubahan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.03/I/0173/2016 tentang Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu (IKI) Direktur Utama Rumah Sakit Umum/Khusus dan Kepala Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan), gambaran tabel terinci dapat dilihat pada lampiran. Selanjutnya uraian capaian menurut perspektifnya, sebagai berikut :

A.1. Perspektif Stake Holder

A.1.1. Tujuan pertama yang akan dicapai pada Prespektif Stake Holder, adalah Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder dengan sasaran strategis adalah Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder, indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran tersebut ada 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu Tingkat Kepuasan Pelanggan per tahun dan Tingkat Kesehatan BLU. Gambaran kedua indikator tersebut dapat dilihat pada table-tabel di bawah ini :


(28)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 19 Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Kepuasan Stake Holder, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No IKU Bobot Satuan

2017

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor

(Bobot x Skor) 1. Tingkat

Kepuasan Pasien Per Tahun

0,06 IKM 79,31 75 4,50 KP (%) :

KP ≥ 85, skor = 100

70 < KP < 85, skor = 75

55 < KP ≤ 70, skor

= 50

40 < KP ≤ 55, skor = 25

KP ≤ 40, skor = 0

2. Tingkat Kesehat-an BLU

0,07 Nilai Skor

AA (84,34)

90 5,40 Haper (TS) :

Haper > 95, skor = 100

80 < Haper ≤ 95,

skor = 90

65 < Haper ≤ 80,

skor = 75

50 < Haper ≤ 65,

skor = 60

40 < Haper ≤ 50,

skor = 45

30 < Haper ≤ 40, skor = 30

15 < Haper ≤ 30,

skor = 15

Haper < 15, skor = 0

Jumlah Total Skor 9.90

Pada tabel 3.1. di atas dapat diketahui bahwa capaian IKU Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun pada tahun 2017 sebesar 79,31 dengan skor yang diperoleh 75 sehingga Total Skornya 4,5. Selanjutnya untuk capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU pada tahun 2017 adalah AA (84,34) dengan skor yang diperoleh 90 sehingga Total Skornya 5,40. Capaian tersebut menunjukkan bahwa Tingkat Kesehatan BLU RS Paru dr. Ario Wirawan masuk dalam kategori AA (Baik) dengan mengacu pada Perdirjen Perbendaharaan Nomor 36/PB/2016.

Adapun gambaran perbandingan capaian dari kedua indikator untuk sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder tersebut pada tahun 2015 s.d 2017 dan Standar, seperti pada tabel di bawah ini :


(29)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 20 Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis

Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar yang Ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. Tingkat Kepuasan

Pasien Per Tahun 81,30 79,31 79,18 79,73 ≥ 85%

2. Tingkat Kesehatan

BLU AA (87)

AA (84,34)

A (74,64)

AA

(86,15) 100

Pada tabel 3.2. di atas dapat diketahui bahwa Perbandingan Capaian Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun dengan target tahun 2017, Capaian tahun 2015 dan 2016, serta standar yang ditetapkan, sebagai berikut :

a. Target yang ditetapkan sebesar 81,30, capaian tahun 2017 sebesar 79,31 masih di bawah target;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 79,73, capaian tahun 2017 sebesar 79,31 ada penurunan sebesar 0,5 %;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 79,73, capaian tahun 2017 sebesar 79,31 ada peningkatan sebesar 0,2 %;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 85%, capaian tahun 2017 sebesar 79,31 masih di bawah standar yang ditetapkan, namun demikian capaian tersebut masih di atas standar yang ditetapkan dalam Kepdirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.03/I/2630/2016 tanggal 29 Agustus 2016 tentang Perubahan Kepdirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.03/I/0173/2016 tentang Pedoman Teknis Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit Umum / Khusus Dan Kepala Balai Di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, sebesar > 75%.

Capaian tahun 2017 sebesar 79,31 mengacu pada Kepmenpan Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, capaian tersebut termasuk dalam Mutu Pelayanan “B”, sehingga dapat dikatakan Kinerja Unit Pelayanan di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2017 adalah BAIK.

Capaian Kepuasan Pelanggan tersebut diukur pada 8 (delapan) unit kerja pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dengan hasil rata-rata, seperti pada tabel di bawah ini :


(30)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 21 Tabel 3.3. Capaian Hasil Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Menurut Unit Pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No. Unit Kerja Rata

1 Instalasi Rawat Jalan 79,65

2 Instalasi Gawat Darurat 80,50

3 Instalasi Rawat Inap 77,55

4 Instalasi Radiologi 76,13

5 Instalasi Laboratorium 78,86

6 Instalasi Gizi 85,52

7 Instalasi Farmasi 77,67

8 Instalasi Rehab Medik 78,56

Pada tabel di atas, kisaran hasil pengukuran kepuasan pelanggan tersebut pada interval konversi IKM 62,51 – 81,25, sehingga dapat dikatakan setiap unit pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga rata-rata sudah berkinerja dengan baik dalam memberikan pelayanan pelanggan. Namun kedepan perlu dijaga dan ditingkatkan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggan sesuai target yang ditetapkan dan dapat masuk dalam kategori yang lebih tinggi.

Selanjutnya Perbandingan Capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU dengan target 2017, capaian tahun 2015 dan 2016, serta standar yang ditetapkan sebagai berikut :

a. Target yang ditetapkan sebesar AA (87), capaian tahun 2017 sebesar AA (84,34) masih di bawah target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar A (74,54), capaian tahun 2017 sebesar AA (84,34) ada peningkatan sebesar 13,15 %;

c. Capaian tahun 2016 sebesar AA (86,15), capaian tahun 2017 sebesar AA (84,34), ada penurunan sebesar 2,10 %;

d. Standar yang ditetapkan sebesar 100, capaian tahun 2017 sebesar AA (84,34) masih di bawah standar.

A.1.2. Tujuan kedua yang akan dicapai pada Prespektif Stake Holder, adalah Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul dengan sasaran strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul, ada 4 (empat) Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk mengukur sasaran tersebut, yaitu : % Komplain yang di TL secara tuntas, Tingkat Kepuasan Peserta Didik, Jumlah Supervisi Residen Per Tahun dan Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional. Gambaran keempat indikator tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :


(31)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 22 Tabel 3.4. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No IKU Bobot Satuan

2017

Kriteria Penilaian Capain Skor

Total Skor

(Bobot x Skor) 1. %

Komplain yang di TL secara Tuntas

0,06 % 100% 100 6,00 Hasil (%) :

75 < Hasil ≤ 100

%, skor = 100

50 < Hasil ≤ 75

%, skor = 75

25 < Hasil ≤ 50

%, skor = 50 Hasil < 25 %, skor = 25

2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

0,03 IKM 85,56 100 3,00 KP (%) :

K ≥ 85, skor =

100

70 < KP < 85, skor = 75

55 < KP ≤ 70,

skor = 50 40 < KP ≤ 55, skor = 25

KP ≤ 40, skor = 0

3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

0,03 Kali 12 Kali

(100%)

100 3,00 Hasil = 100%,

skor = 100

85% ≤ Hasil <

100%, skor = 75

70% ≤ Hasil <

85%, skor = 50

50% ≤ Hasil <

70%, skor = 25 Hasil < 50%, skor = 0

4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

0,02 Jumlah 3 Publi-kasi (100%)

100 2,00 KP (%) :

K ≥ 85, skor =

100

70 < KP < 85, skor = 75

55 < KP ≤ 70,

skor = 50

40 < KP ≤ 55,

skor = 25

KP ≤ 40, skor = 0

Jumlah Total Skor 14,00

Adapun gambaran perbandingan capaian dari keempat indikator untuk Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul tersebut dengan target 2017, capaian tahun 2015 dan 2017, serta Standar yang ditetapkan, seperti pada tabel di bawah ini :


(32)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 23 Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis

Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar

No IKU

2017 Capaian Standar yang Ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. % Komplain yang di TL secara Tuntas

95% 100% 100% 100% > 75%

2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,30% 85,56 84,10 84,14 ≥ 85

3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 Kali (100%)

91,67% 100% 100%

4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

3 Publi-kasi

3 Publi-kasi (100%)

0 1 (50%) 100%

Pada tabel 3.5. di atas dari 4 (empat) indikator sasaran sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul, telah tercapai sesuai target yang ditetapkan. Gambaran perbandingan capaian ke 4 (empat) indikator di atas dengan Target tahun 2017, Capaian Tahun 2015 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut :

1. IKU % Komplain yang di TL secara Tuntas :

a. Target yang ditetapkan sebesar (95%), capaian tahun 2017 sebesar 100%, hasil yang dicapai tersebut telah melebihi target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 100% sama dengan capaian tahun 2017, yaitu sebesar 100%;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 100% sama dengan capaian tahun 2017, yaitu sebesar 100%;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2017 di atas standar tersebut.

2. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik :

a. Target yang ditetapkan sebesar (81,30), capaian tahun 2017 sebesar (85,56) telah melebihi target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar (84,10), capaian tahun 2017 sebesar (85,56), ada peningkatan sebesar 1,71%;

c. Capaian tahun 2016 sebesar (84,14), capaian tahun 2017 sebesar 85,56, ada peningkatan sebesar 1,66%;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 85, capaian tahun 2017 di atas standar tersebut.


(33)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 24 3. IKU Jumlah Supervisi Residen Pertahun :

a. Target yang ditetapkan sebesar 12 kali, capaian tahun 2017 sebanyak 12 kali (100%), sama dengan target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 91,67%, capaian tahun 2017 sebanyak 12 kali (100%), lebih tinggi dari capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar (100%), capaian tahun 2017 sebanyak 12 kali (100%), sama capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama dengan standar tersebut.

4. IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional :

a. Target yang ditetapkan sebanyak 3 publikasi, capaian tahun 2017 sebanyak 3 publikasi telah sama dengan target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2015 sebesar 0%, capaian tahun 2017 sebanyak 3

publikasi (100%), di atas capaian tahun 2015 tersebut;

c. Capaian tahun 2016 sebanyak 1 publikasi (50%), capaian tahun 2017 sebanyak 3 publikasi (100%), telah melebihi capaian tahun 2016 tersebut; d. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama

dengan standar yang ditetapkan tersebut.

A.2. Prespektif Proses Bisnis Internal

A.2.1. Tujuan pertama pada perspektif Proses Bisnis Internal adalah Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian dengan sasaran strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian. Gambaran capaian kedua Indikator Kinerja Utama (IKU) pada sasaran strategis tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.6. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran

StrategisTerwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian, RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No IKU Bobot Satuan

2017

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor

(Bobot x Skor) 1. Tingkat

Kepuasan Peserta Didik

0,03 IKM 85,56 100 3,00 KP (%) :

K ≥ 85, skor = 100

70 < KP < 85, skor = 75

55 < KP ≤ 70, skor = 50

40 < KP ≤ 55, skor

= 25


(34)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 25 Tabel 3.6. Lanjutan ...

No IKU Bobot Satuan

2017

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor

(Bobot x Skor) 2. Jumlah

Supervisi Residen Per Tahun

0,03 Kali 12 Kali

(100%)

100 3,00 Hasil = 100%, skor

= 100

85% ≤ Hasil <

100%, skor = 75

70% ≤ Hasil < 85%,

skor = 50

50% ≤ Hasil < 70%,

skor = 25

Hasil < 50%, skor = 0

Jumlah Total Skor 6,00

Capaian atas indikator kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian, tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.7. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar

No IKU

2017 Capaian Standar yang Ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. Tingkat Kepuasan

Peserta Didik 81,30 85,56 84,10 84,14 ≥ 85

2. Jumlah Supervisi

Residen Per Tahun 12 kali

12 Kali (100%)

11 kali (92%)

12 kali

(100%) 100%

Pada tabel 3.7. di atas tampak bahwa capaian indikator kinerja Tingkat Kepuasan Peserta Didik sudah memenuhi harapan mengacu pada IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) yaitu pada tingkat “Sangat Baik”. Sedangkan untuk indikator kinerja Jumlah Supervisi Residen Per Tahun sudah terlaksana dengan baik karena telah adanya komunikasi dan koordinasi dengan Institusi Pendidikan dalam melaksanakan supervisi terhadap peserta didiknya di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan sekitarnya.

Gambaran perbandingan capaian ke 2 (dua) indikator dari sasaran strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian terhadap Target 2017, Capaian 2015 s.d 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut:

1. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik :

a. Target yang ditetapkan sebesar (81,30), capaian tahun 2017 sebesar (85,56), telah melebihi target yang telah ditetapkan;


(35)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 26 b. Capaian tahun 2015 sebesar (84,10), capaian tahun 2017 sebesar (85,56)

ada peningkatan sebesar 1,71%;

c. Capaian tahun 2016 sebesar (84,14), capaian tahun 2017 sebesar (85,56) ada peningkatan sebesar 1,66%;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 85, capaian tahun 2017 masih di bawah standar tersebut.

2. IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun :

a. Target yang ditetapkan sebanyak 12 kali, capaian tahun 2017 sebanyak 12 kali, capaian tersebut sesuai target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebanyak 11 kali, capaian tahun 2017 sebanyak 12 kali, lebih tinggi dari pada capaian tahun 2015 ;

c. Capaian tahun 2016 sebanyak (12 kali), sama dengan capaian tahun 2017 sebanyak 12 kali;

d. Standar yang ditetapkan sebanyak 12 kali, sama dengan capaian tahun 2017 sebanyak 12 kali.

A.2.2. Tujuan kedua pada perspektif Proses Bisnis Internal adalah Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Sasaran strategis yang Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Gambaran capaian indikator kinerja pada sasaran strategis tersebut seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.8. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis

Terwujudnya Jalinan Kemitraan Dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No. IKU Bobot Satuan

2017

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor

(Bobot x Skor) 1. Tingkat

Kepuasan Peserta Didik

0,03 IKM 85,56 100 3,00 KP (%) :

K ≥ 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75

55 < KP ≤ 70, skor =

50

40 < KP ≤ 55, skor =

25


(36)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 27 Tabel 3.8. Lanjutan ....

No. IKU Bobot Satuan

2017

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor

(Bobot x Skor) 2. Jumlah

Supervisi Residen Per Tahun

0,03 Kali 12 kali

(100%)

75 3,00 Hasil = 100%, skor =

100

85% ≤ Hasil < 100%,

skor = 75

70% ≤ Hasil < 85%,

skor = 50

50% ≤ Hasil < 70%,

skor = 25

Hasil < 50%, skor = 0 Jumlah Total Skor 6,00

Capaian atas indikator kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan, tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.9. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017, dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar yang ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,30 85,56 84,10 84,14 ≥ 85

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 kali (100%)

11 kali (91,67%)

12 kali

(100%) 100%

Dari tabel 3.9 di atas dapat diketahui gambaran perbandingan capaian ke 2 (dua) indikator dari sasaran strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan terhadap Target 2017, Capaian 2015 dan serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut :

1. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik :

a. Target yang ditetapkan sebesar (81,30), capaian tahun 2017 sebesar (85,56), telah melebihi target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar (84,10), capaian tahun 2017 sebesar (85,56) ada peningkatan sebesar 1,71%;

c. Capaian tahun 2016 sebesar (84,14), capaian tahun 2017 sebesar (85,56) ada peningkatan sebesar 1,66%;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 85, capaian tahun 2017 masih di bawah standar tersebut.


(37)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 28 2. IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun :

a. Target yang ditetapkan sebanyak 12 kali, capaian tahun 2017 sebanyak 12 kali, capaian tersebut sesuai target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebanyak 11 kali, capaian tahun 2017 sebanyak 12 kali, lebih tinggi dari pada capaian tahun 2015 ;

c. Capaian tahun 2016 sebanyak (12 kali), sama dengan capaian tahun 2017 sebanyak 12 kali;

d. Standar yang ditetapkan sebanyak 12 kali, sama dengan capaian tahun 2017 sebanyak 12 kali.

A.2.3. Tujuan ketiga pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan, dengan sasaran strategis yang ingin dicapai adalah Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan. Gambaran capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis tersebut seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.10. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis

Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No IKU Bobot Satu-an

2017

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor

(Bobot x Skor) 1. Error Rate

Labora-torium TB < 5%

0,03 % 100%

(error = 0%)

100 3,00 Hasil ≥ 95%, skor =

100

85% ≤ Hasil < 95%,

skor = 75

75% ≤ Hasil < 85%,

skor = 50

65% ≤ Hasil < 75%,

skor = 25

Hasil < 65, skor = 0 Jumlah Total Skor 3,00

Capaian atas indikator kinerja Error Rate Laboratorium TB < 5%, seperti pada tabel di bawah ini :


(38)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 29 Tabel 3.11. Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar yang ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. Error Rate Laborat-orium TB < 5%

90% 100%

(error = 0%)

95,0% (error = 5%)

98,48% (error 1,52%)

≥ 95%

Pada tabel 3.11. di atas tampak bahwa capaian Error Rate Laboratorium TB < 5% mendapatkan skor 100, namun demikian data tersebut baru sampai Triwulan III, sehingga ke depan masih perlu ditingkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Salatiga, sehingga dapat diperoleh data sesuai jadwal yang ditentukan.

Adapun gambaran perbandingan capaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5% dari sasaran strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan terhadap Target 2017, Capaian 2015 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut:

a. Target yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2017 di atas target yang telah ditetapkan 100% (error rate sebesar 0%);

b. Capaian tahun 2015 sebesar 95%, capaian tahun 2017 ada peningkatan sebesar 5%;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 98,48%, capaian tahun 2017 ada peningkatan sebesar 1,52%;

b. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2017 di atas standar tersebut.

A.2.4. Tujuan keempat pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu. Sasaran strategis dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu. Gambaran capaian indikator kinerja pada sasaran strategis tersebut seperti pada tabel di bawah ini :


(39)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 30 Tabel 3.12. Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis

Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No IKU Bobot Satuan

2017

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor

(Bobot x Skor) 1. Error Rate

Laboratorium TB < 5%

0,03 % 100%

(error = 0%)

100 3,00 Hasil ≥ 95%, skor =

100

85% ≤ Hasil < 95%,

skor = 75

75% ≤ Hasil < 85%,

skor = 50

65% ≤ Hasil < 75%,

skor = 25

Hasil < 65, skor = 0 Jumlah Total Skor 3,00

Capaian atas indikator kinerja Error Rate Laboratorium TB < 5%, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.13. Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017, dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar Yang Ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. Error Rate Laboratorium TB < 5%

90% 100%

(error = 0%)

95,0% (error = 5%)

98,48% (error 1,52%)

≥ 95%

Pada tabel 3.13. di atas tampak bahwa capaian Error Rate Laboratorium TB < 5% mendapatkan skor 100, meskipun data tersebut baru sampai Triwulan III. Adapun gambaran perbandingan indikator pada sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu terhadap Target 2017, Capaian 2015 dan 2016, serta Standar yang ditetpkan, sebagai berikut :

a. Target yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2017 di atas target yang telah ditetapkan 100% (error rate sebesar 0%);

b. Capaian tahun 2015 sebesar 95%, capaian tahun 2017 ada peningkatan sebesar 5%;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 98,48%, capaian tahun 2017 ada peningkatan sebesar 1,52%;

c. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2017 di atas standar tersebut.


(40)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 31 A.2.5. Tujuan kelima pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Sasaran strategis pada tujuan tersebut adalah Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Ada 8 (delapan) indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tercapainya sasaran tersebut, yaitu

1) Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional, 2) Angka Kematian di IGD,

3) Angka Kejadian Phlebitis, 4) Waktu Tunggu RJ < 30 menit, 5) Waktu Pengembalian RM 1x24 jam,

6) Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy, 7) Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam, dan 8) Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam.

Gambaran capaian kedelapan indikator kinerja tersebut di atas, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.14. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No. IKU Bobot Satu-an

2017

Kriteria Penilaian

Capai-an Skor

Total Skor

(Bobot x Skor) 1. Kepatuhan

Penggunaan Formularium Nasional

0,04 % 86,21% 100 4,00 Hasil ≥ 80%, skor =

100

70% ≤ Hasil < 80%,

skor = 75

60% ≤ Hasil < 70%,

skor = 50

50% ≤ Hasil < 60%,

skor = 25

Hasil < 50, skor = 0 2. Angka

Kematian di IGD

0,03 ‰ 1,2‰ 100 3,00 Hasil ≤ 2,5‰, skor

= 100

2,5‰ < Hasil ≤ 3‰,

skor = 75

3‰ < Hasil ≤ 3,5‰,

skor = 50

3,5‰ < Hasil ≤ 4‰,

skor = 25

Hasil > 4‰, skor =


(41)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 32 Tabel 3.14. ...

No. IKU Bobot Satu-an

2017

Kriteria Penilaian

Capai-an Skor

Total Skor

(Bobot x Skor) 3. Angka

Kejadian Phlebitis

0,03 % 0% 100 3,00 Hasil ≤ 5 %, skor =

100

5% < Hasil ≤ 10%,

skor = 75

10% < Hasil ≤ 15%,

skor = 50

15% < Hasil ≤ 20%,

skor = 25

Hasil > 20%, skor = 0

4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

0,03 % 85,82% 100 3,00 Hasil (%) :

80 < Hasil ≤ 100,

skor = 100 70 < Hasil ≤ 80, skor = 75

60 < Hasil ≤ 70,

skor = 50

50 < Hasil ≤ 60,

skor = 25

Hasil ≤ 50, skor = 0

5. Waktu Pengemba-lian RM 1x24 jam

0,03 % 88,2% 100 3,00 PRM (%) :

80 < PRM ≤ 100,

skor = 100

70 < PRM ≤ 80,

skor = 75

60 < PRM ≤ 70,

skor = 50

50 < PRM ≤ 60,

skor = 25

PRM ≤ 50, skor = 0

6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchos-copy

0,04 % 0% 100 4,00 Hasil ≤ 2 %, skor =

100

2% < Hasil ≤ 3%,

skor = 75

3% < Hasil ≤ 4%,

skor = 50

4% < Hasil ≤ 5%,

skor = 25

Hasil > 5 %, skor = 0

7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumotho-raks < 2 jam

0,04 % 100% 100 4,00 PEKVP < 2 Jam =

hasil (%) :

80 < hasil ≤ 100,

skor = 100

70 < hasil ≤ 80,

skor = 75

60 < hasil ≤ 70,

skor = 50

50 < hasil ≤ 60,

skor = 25


(42)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 33 Tabel 3.14. ...

No. IKU Bobot Satu-an

2017

Kriteria Penilaian

Capai-an Skor

Total Skor

(Bobot x Skor) 8. Waktu

Tunggu Tindakan Elektif Bronchos-copy < 24 jam

0,04 % 100% 100 4,00 WTTEB < 24 Jam =

hasil (%) :

80 < hasil ≤ 100,

skor = 100

70 < hasil ≤ 80,

skor = 75 60 < hasil ≤ 70, skor = 50

50 < hasil ≤ 60,

skor = 25

hasil ≤ 50, skor = 0

Jumlah Total Skor 28,00

Capaian atas indikator kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.15. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar yang ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

80% 86,21% 79,14% 78,03% ≥ 80%

2. Angka Kematian di IGD

1,6‰ 1,2‰ 0,10‰ 0,49‰ ≤ 2.5 ‰ 3. Angka Kejadian

Phlebitis

1,5% 0% 0,83% 0,37% ≤ 5 %

4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

90% 85,82% 85,75% 73,08% > 80%

5. Waktu

Pengembalian RM 1x24 jam

45% 88,2% 70,68% 84,50% > 80%

6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy

0% 0,00% 0,00% 0,00% ≤ 2 %

7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumo-thoraks < 2 jam

100% 100,00% 100,00% 100,00% ≥ 90%

8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam


(43)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 34 Pada tabel 3.15. di atas dari kedelapan indikator kinerja, semuanya mencapai target yang telah ditetapkan.

Adapun gambaran perbandingan indikator-indikator pada sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien terhadap Target, Capaian Tahun 2015, Capaian Tahun 2016, dan Standar, sebagai berikut : 1. IKU Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional :

a. Target yang ditetapkan sebesar 80%, capaian tahun 2017 sebesar 86,21% di atas target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 79,14%, capaian tahun 2017 di atas capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 78,03%, capaian tahun 2017 di atas capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 80%, capaian tahun 2017 di atas standar tersebut.

2. IKU Angka Kematian di IGD :

a. Target yang ditetapkan sebesar 1,6‰, capaian tahun 2017 sebesar 1,2‰, hasil ini baik karena capaian tersebut jauh di bawah target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 0,1 , capaian tahun 2017 masih di atas capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 0,49‰, capaian tahun 2017 masih di atas capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≤ 2,5‰, capaian tahun 2016 masih jauh di bawah standar tersebut.

3. IKU Angka Kejadian Phlebitis :

a. Target yang ditetapkan sebesar 1,50%, capaian tahun 2017 sebesar 0%, hasil ini baik karena jauh di bawah target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 0,83%, capaian tahun 2017 masih di bawah capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 0,37%, capaian tahun 2017 masih di bawah capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≤ 5%, capaian tahun 2017 masih jauh di bawah standar tersebut.


(44)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 35 4. IKU Waktu Tunggu RJ < 30 menit :

a. Target yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2017 sebesar 85,82%, hasil tersebut masih di bawah target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 85,75%, capaian tahun 2017 masih di atas capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 73,08%, capaian tahun 2017 masih di atas capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2017 masih di atas standar tersebut.

5. IKU Waktu Pengembalian RM 1x24 jam :

a. Target yang ditetapkan sebesar 40%, capaian tahun 2017 sebesar 88,2%, hasil tersebut di atas target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 70,68%, capaian tahun 2017 masih di atas capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 84,50%, capaian tahun 2016 masih di atas capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2017 di atas standar tersebut.

6. IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy : a. Target yang ditetapkan sebesar 0%, capaian tahun 2017 sama dengan

target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 0%, capaian tahun 2017 sama dengan capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 0%, capaian tahun 2017 sama dengan target jangka menengah;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≤ 2%, capaian tahun 2017 di bawah standar tersebut.

7. IKU Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam :

a. Target yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2017 di atas target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama dengan capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 90%, capaian tahun 2017 sama dengan capaian tahun 2016;


(45)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 36 d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 90%, capaian tahun 2017 di atas

standar tersebut.

8. IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam :

a. Target yang ditetapkan sebesar 92%, capaian tahun 2017 di atas target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama dengan capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama dengan capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 90%, capaian tahun 2017 di atas standar tersebut.

A.3. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi

A.3.1. Tujuan pertama dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi, adalah Mewujudkan Budaya Kerja yang baik, dengan sasaran strategisnya Terwujudnya Budaya Kerja yang baik. Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tercapainya sasaran tersebut ada 2 (dua), yaitu Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit dan % Karyawan Melebihi Target kinerja. Gambaran capaian Indikator Kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang baik tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.16. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No IKU Bo-bot

Satu -an

2017

Kriteria Penilaian

Capai-an Skor

Total Skor

(Bobot x Skor) 1. Waktu

tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit

0,04 % 97,37

%

100 4,00 WTOJ < 30 Mnt = hasil (%):

80 < hasil ≤ 100, skor = 100 70 < hasil ≤ 80, skor = 75 60 < hasil ≤ 70, skor = 50 50 < hasil ≤ 60, skor = 25 hasil ≤ 50, skor = 0

2. %

Karyawan Melebihi Target kinerja

0,03 % 6% 100 3,00 Hasil ≥ 6%, skor = 100

5% ≤ Hasil < 6%, skor = 75 4% ≤ Hasil < 5%, skor = 50 3% ≤ Hasil < 4%, skor = 25

Hasil < 3%, skor = 0


(46)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 37 Capaian atas indikator kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang baik, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.17. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit

94,5% 97,37% 100,00% 87,17% ≥ 90%

2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja

12% 6% 5,68% 8% ≥ 6%

Pada tabel 3.17. di atas tampak bahwa capaian kedua indikator kinerja masih ada 1 (satu) indikator yang belum memenuhi target yang ditetapkan, yaitu % Karyawan Melebihi Target Kinerja. Ke depan karyawan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga perlu didorong untuk lebih meningkatkan kinerja. Adapun gambaran perbandingan indikator-indikator pada sasaran Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik terhadap Target 2017, Capaian 2015 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut :

1. IKU Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit :

a. Target yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2017 di atas target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2017 masih di bawah capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 95%, capaian tahun 2017 di atas capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 90%, capaian tahun 2017 di atas standar tersebut.

2. IKU % Karyawan Melebihi Target Kinerja :

a. Target yang ditetapkan sebesar 12%, capaian tahun 2017 di bawah target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 5,58%, capaian tahun 2017 di bawah capaian tahun 2015;

c. capaian tahun 2017 sebesar 12%, capaian tahun 2017 di bawah capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 6%, capaian tahun 2017 sama dengan standar tersebut.


(47)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 38 A.3.2. Tujuan kedua dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi, adalah Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM, dengan sasaran strategisnya adalah Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM. Indikator yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis tersebut adalah % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan). Gambaran capaian indicator kinerja pada sasaran strategis tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.18. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM RS

Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No IKU

Bo-bot

Satu-an

2017

Kriteria Penilaian

Capai-an Skor

Total Skor

(Bobot x Skor) 1. % pendidikan

SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

0,03 % 83,50% 100 3,00 Hasil ≥ 60%, skor = 100

50% ≤ Hasil < 60%, skor = 75

40% ≤ Hasil < 50%, skor = 50

30% ≤ Hasil < 40%, skor = 25

Hasil < 30%, skor = 0 Jumlah Total Skor 3.00

Capaian atas indikator kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2017 telah melebihi target yang ditetapkan, gambaran lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.19. Capaian Indikator Kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar yang ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

65% 83,50% 55% 71% ≥ 60%

Pada tabel 3.19 di atas tampak bahwa capain indikator % Pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) sebesar 83,50%, apabila dibandingkan dengan Target 2017, Capaian 2015 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut :


(1)

INDIKATOR KINERJA TERPILIH (IKT)

Badan Layanan Umum : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Tahun Anggaran : Triwulan I dan II 2012017

No Judul Indikator Nilai Standar

Target Triwulan I

2017

Capaian Triwulan I 2017

Target Triwulan II

2017

Capaian Triwulan II 2017

Hasil Cn Hasil Cn

1.

Kelengkapan dan Ketepatan Rekam Medis Dalam Waktu 24 Jam

80% 75,00% 89,50% 109,10 75,00% 88,50% 108,30 2. Modernisasi

Pengelolaan BLU 100% 100,00% 104,50% 102,70 100,00% 107,50% 104,50 3. Kepuasan Pelanggan,

dengan sub indikator : a Ketepatan Jam Visite

Dokter Spesialis 100% 70,00% 83,33% 106,43 75,00% 90,76% 110,11 b

Sistem Antrian Pasien Rawat Jalan

(Online/SMS)

100% 50,00% 100,00% 120,00 50,00% 100,00% 120,00 c Informasi Ketersediaan

Tempat Tidur 100% 75,00% 100,00% 110,00 75,00% 100,00% 110,00 4.

Rasio PNBP Terhadap Biaya Operasional (POBO)

65% 67,00% 131,59% 120,00 75,00% 75,71% 106,72

INDIKATOR KINERJA TERPILIH (IKT)

Badan Layanan Umum : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Tahun Anggaran : Triwulan III dan IV 2017

No Judul Indikator Nilai Standar

Target Triwulan

III 2017

Capaian Triwulan III 2017

Target Triwulan

IV 2017

Capaian Triwulan IV 2017

Hasil Cn Hasil Cn

1.

Kelengkapan dan Ketepatan Rekam Medis Dalam Waktu 24 Jam

80% 80,00% 86,70% 105,03 85% 88,20% 105,30 2. Modernisasi Pengelolaan

BLU 100% 100,00% 100,00% 100,00 100% 100,00% 100,00 3. Kepuasan Pelanggan,

dengan sub indikator : a Ketepatan Jam Visite

Dokter Spesialis 100% 80,00% 91,65% 108,74 85% 93,42% 108,75 b

Sistem Antrian Pasien Rawat Jalan

(Online/SMS)

100% 50,00% 100,00% 120,00 100% 100,00% 120,00 c Informasi Ketersediaan

Tempat Tidur 100% 75,00% 100,00% 110,00 100% 100,00% 100,00 4.

Rasio PNBP Terhadap Biaya Operasional (POBO)


(2)

(3)

BADAN LAYANAN UMUM

RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN NERACA


(4)

BADAN LAYANAN UMUM

RUMAH SAKIT PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA LAPORAN OPERASIONAL


(5)

BADAN LAYANAN UMUM

RUMAH SAKIT PARU Dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

LAPORAN ARUS KAS


(6)

BADAN LAYANAN UMUM

RUMAH SAKIT PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA

LAPORAN PERUBAHAN ENTITAS


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Peranan Hubungan Masyarakat (Humas) Mpr Ri Dalam Mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa Tahun 2014

4 126 93

Makna Kekerasan Pada Film Jagal (The Act Of Killing) (Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film Dokumenter "Jagal (The Act of Killing)" tentang Pembunuhan Anti-PKI pada Tahun 1965-1966, Karya Joshua Oppenheimer)

17 109 98

Perancangan Logo Ulang Tahun Kota Cimahi Ke Delapan Di Pemerintah Kota Cimahi

1 42 1