UPAYA PENINGKATAN HAFALAN SURAT-SURAT PENDEK PADA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS MELALUI METODE DRILL DI KELAS IV MI BUSTANUL KHAIRAT KLEPU PRINGSURAT TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2007/2008 - Test Repository

  UPAYA PENINGKATAN HAFALAN SURAT-SURAT PENDEK PADA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS M ELALUI M ETODE D RILL DI

  KELAS IV M I BUSTANUL KHAIRAT KLEPU PRINGSURAT TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2007/2008 c

  

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah sutu syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikcm Islam

  

Pada Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakidtas Tarbiyah STAIN SALA TIG A

  Oleh : A K H A D 1 NIM. 11406457 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI STAIN SALATIGA

  

2008 DEPARTEMEN AGAMA SEKOLAH TfNCGl AGAMA ISLAM IN EGER f (STAIN) SALATIGA)

  Ji. Tcniara Pelajar02 Telp. (0298) 323706, 323433 Fax. 323433 Salatiga 5072! hi . p:/Avww.stainsaIaiiga.ac.id.Id e-maik

  

PENGESAHAN SKRIPSI

  Judtil Skripsi Nartia mu. Program Studi Kiu

  UPAYA PENINGKATAN HAFALAN SURAT - SURAT PENDEK PAD

  A

  PELAJARAN AL­ GOR’AN HADITS MBLALU1 METODE DRILL Di KELAS IV- MI BUSTANUL KHAIRAT KLEPU. PRINGSURAT, TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2007/2008 AKHADI .

  I i 406457 Pendidikan Agama Islam (PAl) Dewan Penguji.

  Salatiga* 23 Agustus 2008 Sckrctaris, r. Imam Sutomo, M.Ag.

  NIP. 15G2I68I4 Penguji 1 Dr. H. Muh Saerozi, M.Ag.

  NIP. 150247014 W iaario , S.Si.,M.Pd.

  NIP. 150295147 oyo, M.Ag.

  N !P .150302522 Pembi

  M. Ilafidz, NIP. 150327090 M.HAFIDZ.M.A.g DOSEN STAIN Salatiga

  NOTA PEMBIMBING Salatiga. 21 Ju'.i 200S Lamp : 5 eksem plar.

  Repada Vth. Hal : Naskah Skripsi

  Retua STAIN Salatiga Sdr.Akhadi

  Assalantu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

  Setelah di adakan pengarahan, bimbingan, Koreksi dan perbaikar. seperlar.ya. tr.aka skripsi saudara: Nama ARHADI NIM 11406457 Jurusan Tarbiyah Progdi PAI Judul

  UPAYA PENINGKATAN HAFALAX SURAT

  a a a

  SURAT PENDER PADA PEL

  I R N ALQURAN HADIS MEL ALEE ME70DE DRILL DI KELAS IV MI BUS7AXUL KHAIROT KLEPU PRINGSURAl TEMANGGUNG TAHUN LOOT-ICES. Sudah dapat Diajukan Dalam Sidang Munaqasah. Demikian surat ini, harap menjadikan perhatian dan dapat di gunakan sebaga: mar_a mestinya.

  Wassalaamu ’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

  Pembiritfejng

  . 2

  M.Halidz.M-A N ip: 150327090

  MOTTO © o ijj'lS o j l d l l LSl o *lIjJ y / J

  J J J -4 L a

  LL j

  JJ&Jj ^ j ) ^ L ^ j

  ^ a u j

   4 j

  I j

  ^ l

  U j

   Ajij^ggj Setiap bayi Udaklah dilahirkan melahikan M am keadaan fitroh (slid). Maka keJuu orangtuanyalahycing menjadikanrtya Yahudi,

  Nasrani, atau Majusi (HR. Bukhari)

  PE RSEM BAHAN Skripsi ini saya persembahkan kepada :

  • Kedua orangtuaku (semoga Allah menganipuni segala dosa mereka, dan mcrahmati mcrcka scbagaimana mcrcka tclah mcndidikku sejak kccil).
  • Istri dan anakku yang tercinta
  • Teman - temanku mahasiswa yang senasib dan seperjuangan
  • Almameter tercinta

  D EPA R TEM EN AGAM A SEK O LA H T IN G C l AGAMA ISLA M N E G E R I (STAIN ) SALATIGA

  JL.Stadion 03 Telp.(0293) 323706,323433Fax323433 Salatiga 50721 Website : ww \-..si:iin-;:iiaiiu:i.ac.id E-mail: administrasi @stainsalatiga.ac.id

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Bis millah irrah m atin irra/i inu

  Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi mated yang ditulis oleh orang lain atau pernah diterbitkan.

  Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

  Apabila di kemudian hari ternyata terdapat materi atau pikiran-pikiran orang lain diluar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup mempertanggung jawabkan kembali dihadapan sidang munaqosyah skripsi.

  Demikian pernyataan keaslian tulisan ini dibuat oleh peneliti untuk dijadikan bahan pertimbangan dan dimaklumi adanya.

  Salatiga 6 Agustus 2008 Nim 11406457 AB STRAK Akhadi: Upaya Pcningkatan Hafalan Surat - Surat Pendek Pada Pelajaran Al-

  Qur’an Hadits Melalui Metodc Drill Di Kelas Iv Mi Bustanul Khairat Klepu, Pringsurat, Temanggung Tahun Ajaran 2007/2008, Skripsi: rakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negcri Salat iga, 2008. Pcnclitian ini bcrtujuan untuk mengetahui jenis -je n is kcgiatan yang dapat dilakukan guru dalam pelaksanaan metode drill, mengetahui pcnerapan metode drill yang sesuai dengan perkcmbangan anak usia sekolah dasar, serta mengetahui pengaruh penerapan metode drill dalam meningkalkan prestasi menghafal surat - sural pendek pada siswa kelas IV MI Bustanul Khairot Klepu.

  HasiJ analisis memmjukkan bahwa iingkat kebeihasilan dari siklus 1, II, dan ill mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari rata - rata pada siklus 1 60.63 , siklus II 70.63 , dan siklus 111 85,31.

  Dengan demikian bahwa metode drill lerbukti efektif dalam meningkalkan hafalan surat - surat pendek dalam pelajaran Al-Qur’an Hadits pada siswa keias

  IV MI Bustanul Khairat Klepu Pringsurat Temanggung. Peneiiti akhirnya mcrekomendasikan kepada pihak ~ pihak yang berkompeten untuk menjadikan metode drill sebagai salah satu alternative yang dapat dipilih dalam upaya meningkatkan prestasi beiajar siswa khususnya dalam hafalan surat - surat pendek.

  

KATA PKNGAM Att

hmalhamda lillab. nahniadufm wanasta"muhu wa ncistaghfiru.hu, wa n a ’udzu

billahi min syururi anfusina wa min sayyiati a ’matinn, man-yahdi!I ah it fa laa

mudhifla lah, wa man-yudh/il'fa laa hadiya fah, la houla wa la qmvwata ilia

hill ah, amma ha ’du.

  Segala puji bagi Allah SWT yang tclah memberikan segala kcnikmatan yang tiada tandlngan, vaitu nlkmat Iman, fslam dan Ihsan. dank arena nikmat imanlah Kami penulis dapal menyelesaikan skripsi penciiiian tijidakan kelas dengan judul “Upaya Peningkatan Hafalan Surat - Surat Pendek Pada Pelajaran

  Al-Quran Hadits Melaiui Metode Drill di Kelas IV Ml Buslanul Khairat Klepu, Pringsurat, Temanggung Tahun Ajaran 2007/2008.

  Sholawat serta salam semoga tercurah kepada baginda Nabi Muhammad saw, keluarganya. sahabatnya sampai pengikutnya. Penyusunan skripsi ini dengan maksud untuk memenuhi persvaratan yang harus penyusun penubi untuk mendapatkan gelar S-l di Jurusan Pendidikan Agania Islam STAIN Salaliga.

  “al-insanu mahallul khaiha' wan nisyan ’’ begitu kata pepatah semoga

  kekhilafan dari penulis karena keterbatasan pengetahuan dari penulis dan sudilah kiranya untuk memaafkan, dan jika ada benamya itu hanya karena petunjuk llahi Rabbi Yang Maha Pengasih, Pemurah dan Pemaaf, dan berkat rah mat Nya pulalah penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi ini dengan bimbingan dan bantuan herbagai pihak. Untuk itu kami ucapkan icrima kasih kepada: 1. Allah svvt aias limpahan rahmal. hidayati, inavah, dan maghfirah Nya.

  2. Bapak Drs. imam Sutomo, M.Ag., sclaku Kctua Sckolah Tinggi Agama Islam Negeri Salaliga 3. Bapak Drs. Joko Sutopo selaku Ketua Program Rkstensi.

  4. Bapak M. Hafidz, M.Ag. sclaku Dosen Pembimbing yang sangat sabar, raniah dan penuh humor dan hati - hati.

  5. Bapak Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu kepada kami di STAIN Salatiga yang tidak kami sebutkan satu persatu.

  6. Istriku tercinta, anak dan cucuku A lif Ahmad Rizqi atas Supportnya, di Rumah.

  7. Segenap teman-teman di kelas Qosim Amin yang penuh dengan humor dan persaudaraan.

  8. Teman-teman guru MI Bustanul Khairot yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini. Dengan iringan Do’a yang tulus penulis berharap semoga amal Bapak, Ibu dan Saudara-Saudara dapat balasan yang setimpal, dan di ridloi Allah SWT, slalu dalam belaian kasih-Nya. Dan Smoga skripsi ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan memberikan sumbangan yang positif bagi pengembangan ilmu pendidikan pada umumnya.

  Salatiga, 23 Agustus 2008 Penulis

  AKHADI NIM 11406457

  DAtTAR IS

  1

  

  

  \

  BAB I PENDAHULUAN

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

   BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAIIASAN

  A. Deskripsi Avval Prestasi Al-Qur‘an Hadits Siswa Kclas IV MI

  

  

  

  

  

   DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAI TA R TABKL lab el 1 Da liar Guru Ml Bustanul Khairat. Kiepu, Pringsurat, Kabupaten

   Tabcl 2 Dafiar siswa Ml Bustamil Khairat, Kiepu, Pringsurat, Temanggung,

   Tabcl 3 Nama Respondcn Siswa Ml Bustanu! Khairat, Kiepu, Pringsurat,

   l abel 4 Hasil Test Al-Qur’an Hadits Ml Bustamil Khairat. Kiepu, Pringsurat, l abel 5 Prosentase Hasii l est Al-Qur'an Hadits Ml Bustanul Khairat, Kiepu,

   lab el 6

  1 Iasi I Test Al-Qur’an 1 (adits MI Bustanul Khairat, Kiepu, Pringsurat,

  Tabcl 7 Prosentase Hasil Test Al-Qur’an Hadits Ml Bustanul Khairat, Kiepu,

  Hasil Test Al-Qur’an Hadits Ml Bustanul Khairat, Kiepu, Pringsurat, label 8

  Prosentase Hasil Test Al-Qur'an Hadits Ml Bustanul Khairat, Kiepu, Tabcl 9

   Hasil Test Al-Qur’an Hadits Ml Bustanul Khairat, Kiepu, Pringsurat, label 10 lab el 12

  

  BAB S PEN D AH I'LU AN

  A. L atar Belakaug Masaiaii Saat ini sedang terjadi perubahan di scgala bidang baik pada tataran regional maupun global. Perubaha tersebut juga terjadi pada dunia pendidikan kita. khususnva pendidikan di iingkungan Departemen Agama.

  Pcrubahan-perubahan ini diantaranya berupa pelimpahan -

  o

  pelimpahan kewenangan kepada Madrasah sendiri sesuai konteks di mana masyarakat Madrasah tersebut berada.

  Pada dasarnya nilai kebersihasiian pendidikan itu pada umumnya dilihat dari basil yang diperoleh anak dldik ketika masuk di sekolah pada jenjang berikutnya. Natnun ketika penelitian menjumpai banyak siswa lulusan dari Madrasah, banyak dari mcrcka yang tidak mampu dan tidak hapal surat - surat pendek.

  Dengan keadaan yang seperti itu penulis nierasa prihatin atas alumni Madrasah tbtidaiyah, yang mana sekolah madrasah merupakan gudang ilmu agama. namun hasil siswa siswi lulusan Madrasah banyak yang tidak bisa mcmbaca A!-quran dengan baik dan benar, bahkan banyak sekali yang tidak hafal surat - surat pendek. Yang lebih mengecewakan adalah hasil ujian akhir juslru nilai yang paling rendah adalah nilai pendidikan agama khususnya Al- qur'an Hadist mengenai bacaan dan tajwidaya. Hal ini berarli sekolah tidak

  1 dapat mcmenuhi harnpan orang lua murid yang menginginkan puim

  • putrinya mendapat ilmu againa yang lebih.

  Salah salu penyebab ketidak mampuan siswa dalam membaca Al- qur'an adalah metodc pembelajaran Al-qur’an. Sedangkan pelajaran Al-qur'an dalam salu mlnggu hanya salu kaii pertemuan 2 jam. dengan waklu hanya 4 kali daiam salu buian. Keierbatasan inilah yang menjadi salah salu kendala unluk memaksimalkun siswa dalam mempelajari Al-qur’an Hauist secara mcnyeluruh baik menu I is. membaca, dan ha fa!an sural - sural pendek.

  Presiasi hafalan sural - sural pendek keias IV (Cmpat) pada MI

  

Bustanul khairot Klepu Pringsural Temanggung sangat rendah, sehingga

membutuhkan inovasi dalam system pembelajaran.

  Dengan alasan tersebut penulis menjadi lerlarik untuk merubah sistem pembelajaran Al-qur'an liadist di keias IV (Empai) pada Ml Bustanul

  

khairot Klepu Pringsural Temanggung dengan menyajikan hafalan Al-qur'an

  setiap hari minimal 10 menit setelah doa pembuka selesai dan sebclum pembelajaran dimulai. Al hamuuliliah daiam waklu kurang lebih satu bulan siswa keias IV (F.mpai) pada Ml Bustanul khairot Klcpu Pringsural Temanggung sudah mampu membaca Al-qur’an dan hafa! sural -- sural pendek, sehingga diharapkan dengan semangat yang tinggi ini akhimya siswa mampu menyuguhkan nilai yang memuaskan.

  Dari fakta di atas, penulis tertarik untuk mcncrapkan metode drill dalam pelajaran Al-qur'an hadits sebagai usaha untuk meningkatkan prestasi belajar siswa keias IV Ml Bustanul Khairot Klepu, Pringsural, Temanggung. Berdasnrkan pengamatan dan pcngalaman penults selama ini menunjukkan balnva kelas IV Ml Buslanul Khairot Klepu masih rendah kemampuannya dalam menghafaikan sural

  • surat pendek dalam keseharian mcieka, teruiama di dalam lingkungan masyarakat, namun setelah penulis menerapkan metode drill, diperoleh peningkatan kemampuan hafalan yang signifikan. Oari sinilah penulis akhimya mengambi! judul skripsi ini Upaya Peningkatan Hafalan Surat Sural Pendek Puda Pclajaran Ai -Qur'an Hadils Mclalui Metode Drill di Kelas JV Ml Bustanul Khairot Klepu Pringsurat Temanggung Tahun Pelajaran 2007 / 2008".

  B. Rumusan Masalah Dari uraian di alas maka perlu dirumuskan permasalahan yang akan dibuat Peneiitian 1 indakan Kelas yaitu:

  1. Jenis-jenis kegiatan apakah yang dapat dilakukan guru dalam pclaksanaan metode drill ?

  2. Bagaitnana menerapkan metode driii yang sesuai der.gan perkembangan anak u$ia sckolah dasar?

  3. Bagatmana pengaruh penerapan metode drill dalam meningkatkan prestasi menghafal surat-surat pendek pads siswa kelas IV Ml Bustanul Khairot Klepu?

C. Tujuan Peneiitian

  Tujuan diadakan Peneiitian Tindakan Kelas ini adalah:

  4

  2. Untuk mengctahui pcncrapan mctodc drill yang scsuai dcngan pcrkembangan anak usia sek.olah dasar?

  3. Untifk mengetahui pengaruh penerapan me lode drill dalam meningkatkan prestasi menghafal surat

  • sural pendek pada siswa kelns IV MI Bustanul Khairol Klepu? 0

  D. Hipotesis i’eneiitiai* llipotesis yang penulis ajukan dalam pcnclitian ini adalah petvetapan metode drill dapal meningkatkan prestnsi belajar Al-qur'an Iladils dalam menghafal surat - surat pendek siswa kelas IV Mi Bustanul Khairot

  Klepu.

  E. M anfaat t>eneliiian Dengan diadakannya Peneiitian Tindakan Kelas. manfaat yang diharapkan baik dari siswa maupun dari guru sebagai berikut:

  1. Manfaat Bagi Siswa Siswa akan tertarik dan terkcsan, sebab bila dilatih dan dibaca secara bcrsama - sama sctiap hari di dalam kolas, tidak akan timbul rasa minder bagi yang belum hafal, dan akan lebih melatin hafalannya baik yang sudah hafai, sehingga kemampuan hafalannya akan meningkat.

  2. Manfaat Bagi Guru

  a) Bagi guru akan Icbih muda dalam mengontroi dari sctiap hafalan siswa bila ada yang kurang sempurna, sehingga guru akan lebih mudah memberi/ materi pelajaran karena siswa aktif dan berkeinginan meneruskan tingkal hafalannya.

  b) Memberi konlribusi bagi pembuat kebijakan dalatn merancang kurikulum pelajaran Al-qur'an agar lebih berbobol. s

  3. Bagi Lingkungnn Sckolah

  Dcngan terbiasanya para murid melakukan hafaian, maka otak sisvva terangsang ierus daiam mengolah pikhan, ^ehingga siswa lidak gampang melamun, dan vang tcrpenting adaiah melaksanakan pengembangan kegiatan sekolah. khususnya di bidang keagamaan.

  F. Sistematika Penulisan Skripsi ini terdiri dan lima bab. musing musing hub berisi sebagai berikut:

  BABlPENDAHULUAN Tatar bdakang, rumusan masalah, tujuan penelitian. manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian judul, menghafal surat - sural Al-qur’an. kcwajiban muslim terhadap Al-qur’an.

  BAB ill HAS1L PENEL1 HAN Tempat waktu, dan subyek penelitian, rancangan penelitian, instrument penelitian. dan criteria penelitian.

  BAB IV HASH. PENELITIAN DAN PEMBAHASAN AnaJisis data penelitian per siklus dan pcmbahasan BAB V PENUTUP Kesimpulan dan Saran

  BAB 11 KA JIAN PUSTAKA A. Upaya M eningkatkan H afalan S u rat - S u rat Pendek

  1. Upaya adalah usaha (syarat) untuk menyampaikan scsuatu maksud, ini sangat erat hubungannya dengan hal - hal yang terjadi.

  2. Meningkatkan ialah menaikkan derajat (taraQ dan sebagainya..

  o

  Adapun yang penulis maksudkan dengan meningkatkan menghafal surat - surat pendek dalam kitab suci Al-qur'an adalah kecakapan atau ketrampilan membaca Al-qur’an yang meliputi tiga koniponen. yaitu:

  a. Afakhrqj yang berkaitan dengan pengueapan huruf - huruf Al-qur’an secara benar dan jelas b. Tajwid yaitu yang berkaitan dengan membaca Al-qur’an secara benar dan tartil c. Kelancaran adalah menyangkut ketepalan dalam membaca, merangkai kata per kata secara benar dan tepat.

  3. Hafalan berasal dari kata dasar hafal yang artinya telah dapat mengucapkar, dengan ingatan, tidak usah melihat surat atau buku, jadi hafalan artinya apa yang sudah dihafalkan. .1

  2

  3

  4. Menurut bahasa Surat ialah sinonim dengan manzilah, rofiah, yang berarti kedudukan yang tinggi. Menurut istilah sural ialah sekumpulan ayat yang

1 WJS. Purwodarminto. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta, PN. Balai Pustaka, 1984, him. 1132.

  7 terpisah yang mempunyai nama tersendiri dan merupakan bagian dan A l- qur’an. .4

  B. M ata P elajaran A l-qur’an H adits Sebeium membicarakan mata pelajaran Al-qur’an hadits secara lebih rinci ada baiknya penulis jelaskan dahuiu mengenai pengertian Al-qur’an dan Al- hadits secara sendiri - sendiri.

  Al-qur’an adalali kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril secara berangsur - angsur, membacanya merupakan salah satu ibadah kepada Allah swt. Al-qur’an diturunkan Allah swt dengan menggunakan Bahasa Arab dan Allah sendiri yang akan menjaga kemumian dan keasliannya sampai hari kiyamat. Di antara bentuk penjagaan Allah adalah banyaknya orang yang menghafal Al-qur’an, ketika teijadi perubahan satu huruf pun, maka pasti akan diketahui.

  Mengenai hal ini dapat dilihat dalam ayat - ayat berikut ini: Allah swt berfirman dalam Q.S. Yusuf ayat 2 sebagai berikut:

  

Artinya : Sesungguhnya karni menurunkannya berupa Al Quran dengan

berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.

  Q.S. Az Zumar : 28 :

  H

  . ' J , , {! ^ - -- ' ' f '

  4 C p 3 ^ ^ u b j *

Artinya : (ialah) A l Quran dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di

dalamnya) supaya mcreka bertakwa .

  Q.S. Az Zuliruf: 3 : V ^saiixJ C o b ' * ^ 3 *eJlx>- bi

A rtin y a : Scsungguhnya kami menjadikatt A l Quran dalam bahasa Arab

  • * supaya kanm memahami(nya).

  Q.S. Asy Syu’ara’ : 194- 195 :

  S ' 0 ^ <>7^ o S i ? :JS;} O Q ^ S -Ji

  

Artinya : Ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi sal ah seorang

di antara orang-orang yang memberi peringatan, Dengan bahasa Arab yangjelas .

  Q.S. A sy-Syura: 7: jwLOj 4 - ? b U y '^LbJj

  j & J j ^

A rtin ya : Demikianlah kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa

Arab . supay’a kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. segolongan masuk surga, dan segolongan masuk jahannam.

  Sedangkan al-hadits adalah segala hal yang dinisbatkan kepada Nabi Muhammad yang berupa perkataan, perbuatanu atau ketetapan (qauliy, f i ’liy, dan taqririy).

  9 dalam hal mengejawantahkan Al

  • qur’an dalam kehidupan sehari - hari. karena Al-qur’an sering sekali mcnerangkan sesuatu sccara garis besarnya saja. Hal ini dapat Jilihat dalam hal - hal yang berkaitan dengan ibadah, sepciti sholat, puasa,

  /akat, haji, dan lain - lain. Sccara rin d pclaksanaan ibadah - ibadah tcrscbut dijelaskan Rasulullah melalui hadits - haditsnya. Rasulullah SAW tidak pemah mengatakan sesuatu berdasarkan hawa nafsu. akan tetapi selalu ditnntun oleh wahyu. Allah SWT berfirman dalam QS. An-Najm 3 - 4 :

  i -* -* o , „ d , , „ ■ * - .

  • - j ~ y A rlin y a : Dan tiadalah yang diucapkannya iiu (Ai-Quran) menurut kanauan hawa nafsimya, Ucapannya itu tiada Iain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).

  Sedangkan yang dimaksud dengan mala pelajaran Al-qur’an hadits adalah mala pelajaran yang mempelajari lentang Al-qur’an dan Al-hadits, O termasuk di dalamnya tajvvid, mcmbaca dan mcnuiis huruf Al-qur’an, menghafa! surat surat pcndek dan lain -- lain. Mata pelajaran A i-quran hadits hanya terdapat dalam sekolah -sekolah di bawah naungan Departemen Agarna. seperti ML M i's ., Madrasah ‘Aliyah. dll.

  C. M enghafal S u rat - S u rat A l-q u r'an Seorang muslim wajib menjadikan Al-qur’an sebagai dasar dan landasan bagi setiap tingkah laku dan ucapannya. Di samping itu juga hams menjadikan Rasulullah SAW sebagai uswah / panutan dalam berperilaku dan bertutur kata, karena Rasulullah SAW adalah satu-satunya orang yang paling

  10 merupakan tindakan yang tepat kotika orang lua memerintahkan putra - putrinya untuk menghafalkan Al-qur’an, karena dari sinilah akan timbul kecintaan terhadap A l-quran yang akhirnya akan memolivasi dirinya untuk mengamalkan kandungan - kandungan Al-qur'an.

  Dalam Islam mendidik anak disebut dengan istilah hadlonah. Hadlonah adaiah mengasuh anak kecil dan membiayainya sehingga usia dewasa, mcngasuh anak kecil hukumnya wajib yaitu untuk memelihara badan, akal dan agamanya.

  Islam sangat menjunjung tinggi harkat manusia dengan memandangnya secara menyeluruh terpadu. seimbang dan tepat. Manusia adaiah makhluk yang terdiri dari jasmani, dan rohani yang mana keduanya saling berhubungan dan mempengaruhi.

  Anak merupakan anugrah dan amanah dari Allah bagi para orang tua. Oleh karena itu orang tua mempunyai tanggung javvab penuh terhadap anaknya supaya dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berguna bagi dirinya sendiri, keluarga. masyarakat, bangsa, negara dan agama sesnai dengan tujuan dan kehendak Tuhan sebagai penciptc.

  Pertumbuhan dan perkembangan anak diwarnai dan diisi oleh pendidikan yang dialami dalam hidupnya, baik dalam keluarga, masyarakat, dan sekolahnya, namun yang paling mendominasi adaiah pendidikan orang tua (keluarga).

  Di masa lampau hanya terdapat satu cara menanamkan disiplin, sekarang cara itu disebut "disiplin otoriter". Melatih anak untuk berperilaku sesuai dengan harapan masyarakat merupakan tanggung jawab orang tua yang berwenang dan bertindak sebagai pengasuh. Bersamaan dengan datangnya gerakan yang menjauhi bahwa orang tua mengetahui yang terbaik maka datanglah era disiplin yang mengcndor. Selama era ini, suatu cara mendisiplin baRi telah diterima secara luas, cara ini disebut "disiplin pcrm isif’.

  Ketika berangsur - angsnr tampak bahwa baik dengan cara otoriter maupun cara permisif tidak membentuk orang yang matang secara moral, cara disiplin ketiga timbul. yaitu dikenal dengan cara "disiplin demokratis".6

  Suatu deskripsi singkat ketiga cara menanamkan disiplin dan menunjukkan ciri - ciri masing - masing dan menganalisis ciri baik dan buruknya.

  1. Cara otoriter Orang tua menggunakan cara mendisipiinkan otoriter. memperlakukan anak - anaknya didasarkan atas kekuasaan yang berlebihan. Menurut Sutari Imam Bamadib:

  Pemegang peranan adaiah orajig tua. Semua Kekuasaan ada pada dirinya. Semua keaktifan anak ditentukan olehnya Anak sama sekali tidak mempunyai hak untuk mengemukakan pendapat. Anak tidak mendapat kesempatan untuk berekspresi dan bereksperimen sendiri, karena semuanya ditentukan oleh orang tua.7

  Peraturan dan pengaturan yang keras untuk memaksakan perilaku yang diinginkan menandai semua jenis disiplin otoriter. Tekniknya mencakup hukuman yang berat bila leijadi kegagalan memenuhi standar dan sedikit atau sama sekali tidak ada persetujuan, pujian atau penghargaan lainnya bila anak

  ” Elizabetz B. Hurlock, Perkembangun Anak JHid II edisi Keenant, (Jakarta : Erlangga, 1993), him. 93 rnemenuhi standar yang diharapkan. Disiplin otoriter lidak bcrkisar anlara pengendalian perilaku anak yang mudah hingga yang kaku yang tidak memberi kcbebasan bertindak, kecuali yang sesuai dengan standar yang ditcntukan.

  2. Cara permisif Orang tua yang memperlakukan anaknya dengan cara mendisiplin permisif, ditandai dengan ciri - ciri jarang meiarang keinginan - keinginan anaknya, orang tua terlalu memberikan kebebasan kepada anak - anak. Sebagaimana dikemukakan oleh Sutari Imam Barnadib:

  Dalam mendisiplin permisif, pimpinan dari orang tua kepada anak tidak begilu tegas. Anak menenlukan sendiri apa yang dikehendaki Orang tua memberikan kebebasan kepada anaknya, orang tua tidak memegang fungsi sebagai pimpinan yang meinpunyai kewibawaan, suasana keluarga bebas, bahkan boleh dikatakan agak liar, karena tidak adanya norma - norma yang harus dianut. Anak merasa tidak ada pegangan tertentu sehingga mereka bertindak sekehendaknya sendiri.

  3. Cara demokratis Dasar pendidikan ini adalah partisipasi anak. pola demokratis memiiiki ciri - ciri sikap orang tua yang hangat sehingga aturan dan semua disiplin yang dibuat oleh orang tua akan dengan sendirinya dilaksanakan oleh anak secara konsisten. Keluarga demokratis ini memandang anak sebagai individu yang sedang berkembang oleh sebab itu periu adanya kewibawaan yang 8 memimpinnya atau pendidikannya (orang tua). Pendidikan dcmokratis ini berbeda sekali dengan pola otoriter. Anak ditempatkan di tempat yang semestinya yang mempunyai kebebasan untnk bcrinisiatif dan aktif. anak juga mempunyai sifat terbuka dan mau mendengarkan pendapat orang lain anak dapat memimpin dan dipimpin dengan penuh kreatif dan aktif. Dan anak dapat menghargai orang lain karenanya anak sudah biasa menghargai hak dari anggota keluarga di mm ah.

  Disiplin demokrasi menggunakan hukuman dan penghargaan. Hukuman tidak pemah keras dan biasanya tidak terbenluk hukuman badan. Hukuman hanva digunakan bila terbukti bahwa anak secara sadar menolak melakukan apa yang diharapkan mereka. Bila perilaku anak memenuhi standar yang diharapkan, orang tua yang demokratis akan menghargainya dengan pujian dan penghargaan iainnya.

  Baldwin dkk. men^emukakan corak interaksi antara orang tua dengan anak ada tiga, yaitu: otoriter, demokrasi dan over protection. Baldwin mendefinisikan sikap - sikap otoriter orang tua adalah sebagai berikut: Orang tua memberikan banyak larangan kepada anak - anak dan hams mereka laksanakan tanpa bersoal jawab, tanpa ada pengertian dari anak.

  Didikan yang demokratis dirumuskannya sebagai didikan dimana orang tua sering berembug mengenai tindakan - tindakan yang harus diambil. menerangkan alasan — alasan dari peraturan — peraturan, menjawab pertanyaan - pertanyaan anak dan bersikap toleran. Sedangkan sikap over

  protection

  dari orang tua. dimana orang tua terlampau cemas dan hati - hati

  13

  14 d» dalani hal pendidikan anak. Orang tua dalatn hal ini senantiasa menjaga keselamatan anak

  • anaknya dan mengambil tindakan-tindakan yang berlcbihan supaya anak kcsayangamiya ilu terliindar dari bennacam-macam bahava. 9

  Demikian model model pendidikan anak yang dijelaskan yang perlu dilakukan adalah meski para ahli tefah mengemukakan bermacam - macam model pendidikan. namun pada kenyataannva pendidikan yang ditetapkan orang tua tidak mumi menggunakan satu lipe pendidikan saja, tetapi kebanyakan para orang tua menggunakan campuran dari beberapa tipe pendidikan, dan untuk

  o

  membedakannya atau menetapkan satu bentuk pendidikan yang dianut oleh orang tua dapat dilihat dari keccndcrungan pendidikan yang sering diberikan kepada anak.

  Metode yang lazim dipakai dalam menghafal Al-qur'an ada tiga macam metode yaitu: a. Metode K (keseiuruhan). Dipergunakan untuk menghafal sesuatu yang hanya sedikil, caranya dengan menghafalkan semuanya dan berulang - ulang.

  b. Metode B (bagian-bagian). Dipergunakan untuk menghafal sesuatu yang banyak, caranya bagian - bagian hafalan itu dihafalkan terlebih dahulu bam nanti digabungkan.

  c. Metode C (campuran). Metode ini mcrupakan gabungan dari metode keseluruhan dan metode bagian - bagian. Artinva metode ini dipergunakan untuk menghafal yang sukar - sukar dahulu baru nanti dihafalkan

  15 semuanya.10 Bebeiapa metode yang bisa dikembangkan dalam menghafal A l- qur’an dan bisa memberi bantuan kepada para penghafal dalam mengurangi kcpavahan dalam menghafal Al-qur’an.

  Metode - metode tersebut antara lain: 1) Metode Wahdah

  Yang dimaksud dengan metode ini yaitu menghafal satu persatu terhadap ayat - ayat yang terhadap ayat - ayat yang hendak dihafalnva. Untuk mencapai hafalan awak setiap bacaan dibaca sebanyak sepuluh kali atau lebih. Sehingga proses ini mampu membentuk daiam bayangannya. Dengan demikian penghafal akan mampu mengkondisikan ayat - aval yang dihafalkan. Bukan saja dalam bayangannya, akan tetapi benar - benar membentuk gerak reflek pada lisannya. Setelah benar - benar hafaf barulah dilanjutkan dengan ayat - ayat berikutnya dengan cara yang sarna. 2) Metode kitabah

  Kitabah artinya menulis. Metode ini memberikan alternative lain dari metode yang pertama. Pada metode ini seseorang terlebih dahulu menulis ayat - ayat yang akan dihafalkannya pada secarik kertas yang disediakan padanya, kemudian ayat - ayat tersebut dibacanya sehingga lancar dan benar bacaannya, lalu dihafalkannya. Menghafal

  16

  • * bisa dengan metode walidah atau berkali - kali menuliskannya.

  sehingga dengan demikian dapat sambil memperhatikan dan sambil menghafal dalam hati.

  3) Metode sima 7 Sima’i artinya mendengar, yang dimaksud dengan metode ini ialah mendengarkan sesuatu bacaan untuk dihafalkan. Metode ini sangat efektif bagi penghafal yang mempunyai daya ingat kuat. Temtama bagi penghafal yang mempunyai daya ingat kuat. Temtama bagi penghafal tuna netra atau anak - anak yang masih di bavvah umur yang beium mengenai tulisan A l-quran.

  4) Metode gabungan Metode ini gabungan metode kesatu dan kedua. Hanya saja metode kitabah di sini lebih memiliki fungsi sebagai uji coba terhadap avat - ayat yang telah dihatalkannya.

  Kelebihan metode ini adalah adanya fungsi ganda yaitu berlungsi untuk peningkatan dan sckaligus berfungsi untuk pemantapan hafalan.

  5) Metode Janui’ Jama’ ialah cara menghafal yang dilakukan secara kolektif. Ayat - ayat yang dihafal dan dibaca secara kolektif atau bersama yang dipimpin oleh scseorang tcrtentu. Sebenamya, jika dilihat dilapangaru gum - gum zaman dulu lebih professional secara metodologi pengajaran disbanding gum yang meskipun sudah PNS tetapi karena

  17 ' A /■

  a j j

  Hal ini senada dengan pepatah Arab o * A} A >kl! /»

  (mefodologi itu lebih penting dari pada malcri). ,n Diiinjau dari segi panjang pcndeknya suatu surat, maka surat dibagi rncnjadi 4 macam, yaitu: a. Pertama, Ath -Thul atau Ath-Thivval

  Yaitu surat - surat yang lerpanjang dalani Al-qur'an semuanya ada 7. yaitu: Al-Baqoroh, Al- Imron, An-Nisa’, Al-A’rof. Al-An’am. AL-Maidah dan Yunus. Bagi ulama yang metnandang Al- Anfal dan Al-Baqoroh satu surat karena tidak dipisahkan oleh basmaiali. maka yang ke tujuh adalali surat terscbut. Kctujuh surat yang paling panjang tcrsebut dinamai dengan Sab’ut Thiwal.

  b. Kedua, Al-M i’un atau Al-Mi’in Yaitu surat yang jumlahnya ayat - ayatnya seratus lebih sedikit, seperti surat Hud (123 ayat), surat Yusuf (111 ayat) dan lain - lain.

  c. Ketiga. Al-Matsani Yaitu surat yang ayat - ayatnya kurang sedikit dari seratus, seperti surat Hijir

  (99 ayat), surat Al-Anfal (75 ayat) dan sebagainya. Dinamai dengan Matsani karena ia lebih banyak diulang - ulang mcmbacanya dari pada dua macam yang di atas. Keempat, al-Mufashol yaitu surat yang pendek - pendek, dinamai Mufashol karena banyaknva dipisahkan oleh basmalah.

  Surat - surat Mufashol ini dibagi tiga, yaitu: I) Thiwalul Mufashol, yaitu dari surat Q of sampai Amma yatasaalun atau dari 1

  1

  18 ai

  • hujurot sampai al-Buruj. 2) Ausathul Mufashol. yaitu dari Amnia yatasaalun sampai Wadh Dhuha atau dari al-Buruj sampai Lamyakutiil.

  3) Qishorul Mufashol, yaitu dari Wadh Dhuha atau Lam Yakunil sampai surat an-Nash.

  Karena surat yang pendek - pendek di dalam A l-qur’an itu banyak dan vang akan menghafalkan siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah. maka penulis memilih hafalan Qhishorul Mufashol.

D. K cw ajiban M uslim T erh ad ap A l-quran

  Al-qur’an adalah firman Allah berupa wahyu yang disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya terkandung ajaran pokok yang dapat dikembangkan untuk keperluan seluruh aspek kehidupan.

  Ajaran yang terkandung dalam A l-q u ran itu terdiri dari dua prinsip besar, yaitu yang berhubungan dengan masalah keimanan yang disebut aqidah, dan yang berhubungan dengan amal yang disebut syariah. Al-qur’an diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. sebagai rahmat bagi alam semesta. Hal ini seperti yang difirmankan Al-qur’an:

  A rtin y a : Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (Q.S. Al-Anbiya ’ : 107)

  Al-qur’an di samping merupakan wahyu Allah yang berisi ajaran - ajaran pokok tentang Aqidah dan Syariah. juga merupakan pelunjuk kc jalan yang benar bagi

  19 kita agar melaksanakan ajaran - ajaran yang benar hal ini dilegaskan oleh Allah dalam Al-qur'an:

  A ^ J

  (*>5’ O S

  w

  L

  l a

  (jl

  

A rtin y a : Sesungguhnya AI Quran Ini me tuber ikan petunjuk kepada (jalan)

yang lebih turns dan member} khabar gem bira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang hesar, (Al-Isra ’ : 9)

  Keistimewaan yang lain bahwa kemurnian A l-qufan tetap terjaga dan hal ini dijainin oleh Allah: a. Membacanya

  Salah satu cara untuk ikut memelihara kemurnian Al-qur'an ialah dengan cara membiasakan diri membaca A l-qur'an disetiap kesempatan baik pagi, sore, malam dan siang. Tentang pahala bagi orang - orang yang membaca Al-qur'an.

  Mengenai pahala membaca Al-qur’an, Ali bin Abi Tholib mengatakan bahwa, tiap - tiap crang yang membaca Al-qur’an dalam shoiat akan mendapat pahala lima puluh kebajikan untuk tiap - tiap huruf yang di ucapkannya.

  b. Mendengarkan Di dalam ajaran Islam, bukan membaca Al-qur’an saja yang menjadi ibadah dan amal yang mendapat pahala dan rahmat, tetapi mendengarkan bacaan Al-qur’anpun begitu pula. Bahkan sebagian ulama mengatakan, bahwa mendengarkan orang membaca Al-qur'an pahalanya sama dengan

  20

  c. MenlaJaburi Al -qur'an Mentadaburi Al

  • qur’an artinya ialah membaca Al-qur’an dengan merenungkan dan memahami isi kandungan Al-qur’an. dengan jalan

  mentadaburi Al-qur'an maka sescorang akan dapat mengambil manfaat Al-

  qur’an lebih maksimal disbanding hanya membacanva saja. Mentadaburi (mendalami Al -qur’an) sangat dianjurkan, hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Muhammad : 24)

  Artinya: Maka apakah mereka iidak memperhatikan A l Q uum atau'kah had mereka terkunci?

  d. Menghafal Al -qur’an Langkah yang nyata untuk menjaga kcaslian Al-qur’an yang lain adalah dengan jalan menghafal Al-qur'an baik menghafal secara keseluruhan atau sebagian dari Al-qur’an. Al-qur’an adalah kitab yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara Malaikat Jibril.

  Salah salu bukti kemu’jizatan Al-qur'an adalah bisa dihafal, dan telah dinafal jutaan orang.

  E. K epribadian musiim dalam A l-Q ur’an Sebenamya kepribadian bukanlah hal yang nampak dari iuar unluk dilihat wujudnya. Akan tetapi pribadi seorang hanya dapat diketahui dan dilihat dari peijalanan hidupnya dan bekas usahanya. Karena itu maka pribadi manusia dapat berubah dan dapat dipengaruhi oleh sesuatu, sehingga ada usaha untuk

  21 Pribadi seorang dapat tumbuh karena dua kekualan yailu kekuatan dari dalam yang dibawa scjak lahir dan kekuatan luar alau faktor lingkungan.1" Faktor dalam atau bavvaan adalah segala sesualu yang di bavva anak sejak lahir, baik yang bersifat kejiwaan seperti pikiran, perasaan. kemauan. fantasi. ingatan dan sebagainya akan ikut menentukan kepribadian seseorang maupun keadaan jasmani seperti panjang pendeknya leher. besar kecilnva tengkorak. otot - otot, susunan dan keadaan tulang akan inenipengaruhi pribadi seseorang.

  Adapun faktor luar alau lingkungan adalah segala yang berada di luar diri manusia1 13 baik yang hidup maupun yang mati. baik tumbuh 2 - tumbuhan. hewan, manusia, gunung - gunung, hasil budaya, baik yang bersifat material maupun spiritual, semuanya akan ikut membentuk pribadi seseorang di dalam lingkungannya dan pengalamannya.

  Kemudian yang dimaksud dengan kepribadian menurut asal katanya berasal dari bahasa Inggris "p e r s o n a lity P e r s o n a lity berasal dari bahasa Latin

  personare

  , yang berarti mengeluarkan suara (lo sound through). Istilah ini digunakan untuk menunjukkan suara dari percakapan sorang pemain sandiwara melalui topeng (masker) yang dipakainya.

  Istilah kepribadian dalam baliasa Indonesia diambil dari kata pribadi yang diartikan manusia sebagai perseorangan. Kemudian dengan awalan ke-an diartikan sebagai sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu

  22 bangsa yang membedakan dirinya dengan orang Iain atau bangsa lain.14 Kepribadian adalah hasil dari suatu proses kehidupan atau pengalaman hidup dan perjalanan hidup yang dijalani seseorang.

  Dalam kaitannya dengan pembentukan kepribadian muslim yang mencintai Al -qur’an pendidikan orang tua yang sesuai dengan ajaran Islam akan memberikan pengaruh yang baik dalam aspek kehidupannya baik moral, materiil maupun spiritual yang selanjutnya dapat menjadikan identitas tersendiri dalam menyesuaikan dengan lingkungannya yang sejalan dengan norma - norma ajaran

  Islam, sehingga akan terwujud pribadi muslim yang terlihat dalam tingkah lakunya sehari - hari sebagai seorang muslim.

  Berdasarkan kenyataan di atas, maka kepribadian muslim yang mencintai A l-qur*an dapat diartikan sebagai ciri khas dari keseluruhan sifat - sifat dan tingkah laku seorang muslim baik yang ditampilkan secara lahiriyah maupun batiniyah. Secara lahiriyah ciri khas tersebut dapat kita lihat dengan cara

  • cara berbicara, beijaian, bergaul, makan, minum, dan lain - lain. Kemudian Ahmad D. Marimba memberikan rumusan bahwa kepribadian muslim yang mencintai Al -qur’an adalah kepribadian yang seluruh aspek - aspeknya. baik tingkah laku luamya, kegiatan jiwa, filsafat hidupnya dan kepercayaan menunjukkan kepribadian kepada Tuhan dan penyeralian diri kepada-Nya.15 Sedangkan cara batiniyah, sikap batin akan tampak sebagai seorang penyabar, pemaaf, rendah hati, ikhlas dan sikap terpuji lainnya yang timbul dari dorongan

14 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1989), him. 708.

  23

  batin. Alloh SWT berfirman dalam Q.S. An-Nahi aval 127 sebagai b erik u t:

  j

  —Lis

  V VJ

  il* jj^Tj

  A rtin y a : Bersabarlah (hai Muhammad) dan liadalah kesabaramnu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hall terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.16

F. Menumbuhkan Pribadi yang Mencintai Al-qur’an

  Kepribadian muslim yang mencintai Al

  • qur’an adalah merupakan ciri khas dari keseluruhan tingkah laku seorang muslim, baik secara lahiriyah maupun batiniah maka sebagai ciri khas kepribadian dapat dipertahankan sebagai kebiasaan yang tidak dapat dipengaruhi oleh sikap - sikap dan tingkah laku orang lain yang bertentangan dengan apa yang dimiliki.17

  Oleh karena itu maka sccara individu seorang muslim sceara individu muslim akan memiiiki ciri khas yang masing - masing akan membedakan antara yang satu dengan yang lainnya yang secara fitrah perbedaan tersebut diakui bahwa Islampun mamandang bahwa setiap manusia memiiiki potensi yang berbeda sehingga pada setiap orang dituntut dalam menuaikan perintah agamanya hendaklah sesuai dengan tingkat kemampuannya masing - masing. Kepribadian secara utuh hanya mungkin dibentuk melalui pengaruh lingkungannya, khususnya pendidikan. Adapun sasaran yang dituju dalam pembentukan

16 Proyek Pengadaan Kitab Suci Al Qur'an Depag Rl, Al Qur'an dan Terjemahan. (Semarang :

  24 kepribadian ini adalah kepribadian yang memiliki akhlak mulia. Dan tingkat kemuliyaan akhlak erat dikaitkannya dengan tingkat keimanan. Sabda Nabi:

  j3ll &ljj) UUu! (JxiSi

  Artinya : "Orang mukmin yang paling sempuma imannya. adalah orang mukmin yang paling baik akhlaknya". (H. R. Turmudzi) Di sini terlihat bahwa ada dua sisi penting dalam pembentukan kepribadian musiim, vaitu akhlak sebagai implikasi dari konsep ilu dalam hnbungannya dengan sikap dan perilaku sehari - hari.18

  Kepribadian musiim, dalam penguraiannya dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu kepribadian musiim yang mencintai Al-qur'an secara individu dan kepribadian musiim yang mencintai Al-qur’an sebagai Ummah (kepribadian yang dapat dilihat dari kelompok masyarakat.19

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA KELAS III DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN FIQIH MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DI MI NGLOROG PRINGSURAT TEMANGGUNG TAHUN 2008

0 0 104

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR'AN HADIS MELALUI PENERAPAN METODE DRILL PADA SISWA RELAS V MI AL HUDA PASURUHAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 0 83

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI HARAM BERPUASA MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II MI KENTENGSARI 02 CANDIROTO TEMANGGUNG TAHUN 2008 - Test Repository

0 1 87

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR'AN DENGAN MEDIA IQRO' MELALUI PENDEKATAN CBSA SISWA KELAS V MI NURUL HUDA KEBLUKAN KALORAN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 1 56

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SALAT KELAS III MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SD NEGERI 3 PINGIT PRINGSURAT TEMANGGUNG - Test Repository

0 2 126

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENERJEMAHKAN SURAT-SURAT PENDEK DENGAN METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V MI NURIL HUDA LOSARI KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 0 103

PENINGKATAN KEMAMPUAX HAFALAN SURAT-SURAT PENDEK MELALUI METODE DRILL PADA SISWA SD NEGERI GEDONG 02 KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2008

0 1 77

PENGARUH METODE DRILL TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA AL-QUR’AN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KETANGGI 01 KEC. SURUH TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 2 103

PENERAPAN METODE DRILL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH PADA SISWA KELAS III MI BANSARI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 3 80

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AL QUR'AN HADITS MELALUI MEDIA VISUAL PADA SISWA IV MI MA'ARI F BIGARAN KEC. BOROBUDUR KAB. MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 0 57