BAB 6 KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN LAMANDAU - DOCRPIJM 385f5c9543 BAB VIfinal bab 6

  Tahun 2019 - 2023

BAB 6 KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN LAMANDAU

6.1 Kerangka Kelembagaan

  Sebagai daerah yang baru berkembang dengan tujuan membangun daerah sendiri dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka Kabupaten Lamandau menetapkan Tema dan Konsep Pembangunan dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan strategis, baik internal maupun eksternal. Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau nomer 11 tahun 2016 adalah sebagai berikut : Sekretariat Daerah

   Sekretaris Daerah  Asistem Pemerintahan  Asisten Ekonomi dan Pembangunan  Asisten Administrasi Umum  Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintah  Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan  Sekretariat Dewan Badan

  • Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
  • Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat • Badan Lingkungan Hidup • Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan •

    Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

  Inspektorat Daerah Dinas

  • Dinas Pendidikan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

  Tahun 2019 - 2023

  • Dinas Kesehatan • Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang • Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah • Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil • Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
  • Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi • Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan • Dinas Kehutanan dan Perkebunan • Dinas Pertambangan dan Energi • Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
  • Kantor Ketahanan Pangan • Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu • Kantor Satuan Polisi Pamong Praja • Rumah Sakit Umum Daerah

  Instansi Vertikal dan Perusahaan Negara, BUMN / BUMD

  • Polres Lamandau • Kejaksaan Negeri • Kementerian Agama (Kemenag)
  • Badan Pusat Statistik (BPS)
  • PT. Pos dan Giro • PT. PLN Ranting Nanga Bulik • Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Nanga Bulik • Bank Pembangunan Kalimantan Tengah (BPK) Cabang Pembantu • Perusaahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lamandau
  • Perusahaan Daerah (Perusda) Bajurung Raya • Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP)

  Kecamatan

  • Kantor Camat Bulik • Kantor Camat Bulik Timur • Kantor Camat Sematu Jaya • Kantor Camat Menthobi Raya • Kantor Camat Lamandau

  Tahun 2019 - 2023

  • Kantor Camat Belantikan Raya • Kantor Camat Batang Kawa • Kantor Camat Delang

    Untuk bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman, Institusi yang berwenang dalam pengelolaan air

    limbah domestik, drainase dan keairbersihan di Kabupaten Lamandau adalah Dinas Pekerjaan Umum

    dan Penataan Ruang Kabupaten Lamandau dalam hal ini Bidang Cipta Karya Seksi Penyehatan

    Lingkungan dan Air Bersih. Sedangkan peraturan/kebijakan mengenai pengelolaan air limbah

    domestik sampai saat ini sudah ada yaitu Peraturan Bupati Nomor 09 tahun 2013 tetapi belum

    berfungsi dengan baik karena belum adanya koordinasi antar instansi terkait yang menangani

    program dan kegiatan mengenai air limbah. Untuk pengolalaan persampahan di kabupaten

    Lamandau ada pada bidang Tata Ruang pada seksi kebersihan kota.

    Untuk bidang Pengembangan Permukiman berada di bidang Cipta Karya sub bidang Perumahan dan

    Permukiman sedangkan untuk Penataan Bangunan dan Lingkungan berada di sub bidang Penataan

  

Bangunan dan Lingkungan. Hubungan kerja instansi diatas dengan program yang ada di RPIJM yaitu

yang menyangkut bidang Pengembangan Permukiman, Penataan Bangunan & Lingkungan,

Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum dijabarkan dalam tabel berikut :

Tabel 21 : Hubungan Kerja Instansi dengan Bidang Cipta Karya

  Peran Instansi dalam Unit / Bagian yang No Instansi Pembangunan Bidang Menangani Pembangunan CK Bidang CK

  Melakukan analisis air limbah, sampah dan dampak bagi kesehatan. Penyuluhan kepada masyarakat di bidang

  Seksi Penyehatan Lingkungan kesanitasian.

  1 Dinas Kesehatan dan Air Bersih Melakukan pengawasan kualitas air bersih.

  Penyusunan Buku Putih Sanitasi bersama Bappeda

  • Seksi Perencanaan Penyusunan Perencanaan Permukiman dan

  Bidang Tata Ruang Dinas

  • Seksi Penataan Bangunan dan Perumahan dan Kawasan khusus seperti kawasan

  2 Pekerjaan Umum dan Lingkungan Agropolitan, Rencana Detail Tata Ruang.

  Penataan Ruang

  • Seksi Perumahan dan

  Permukiman

  • Seksi Perencanaan • Seksi Penataan Bangunan dan

  Membuat Pedoman Penataan Bangunan dan

  3 Bappeda Lingkungan Lingkungan Kawasan/ Pembuatan RUU.

  • Seksi Perumahan dan

  Permukiman

  Tahun 2019 - 2023 Peran Instansi dalam Unit / Bagian yang No Instansi Pembangunan Bidang Menangani Pembangunan CK Bidang CK

  • Seksi Perencanaan • Seksi Penataan Bangunan dan

  Lingkungan Penyusunan RPJMD.

  • Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih Bappeda
  • Seksi Perumahan dan

  Permukiman Penyusunan Buku Putih Sanitasi Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih Memberi pembinaan bantuan kontrak peralatan 3R

  Dinas Kehutanan & Seksi Penyehatan Lingkungan 4 & Pengomposan dengan Organisasi Masyarakat

  Perkebunan dan Air Bersih

  (Ormas) serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Dinas Sosial, Tenaga Kerja Menyiapkan data lokasi untuk pemukiman Seksi Perumahan dan

  5 dan Transmigrasi transmigrasi yang perlu difasilitasi Permukiman Membangun dan mengembangkan forum multi

  Badan Pemberdayaan stakeholder dan multi level untuk pemberdayaan Seksi Penyehatan Lingkungan Masyarakat Desa, masyarakat.

  6 dan Air Bersih

  Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana Mendorong peranan wanita dalam rangka penyelenggaraan sanitasi yang sehat.

  Penyusunan KSLH. Memonitor sejumlah permukiman yang rawan banjir.

  Seksi Penyehatan Lingkungan

  7 Badan Lingkungan Hidup dan Air Bersih

  Penerapan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup untuk mendorong terjadinya pembangunan berkelanjutan. Melakukan penanggulan atas bencana alam banjir.

  • Seksi Perencanaan • Seksi Penataan Bangunan dan

  Menyiapkan SDM untuk dilatih oleh Konsultan Lingkungan Pendamping Alokasi Dana Desa (ADD).

  • Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih • Seksi Perumahan dan

  Permukiman

  • Seksi Perencanaan • Seksi Penataan Bangunan dan

  8 Kantor Camat Bersama PU Cipta Karya & Bappeda melaksanakan Lingkungan diseminasi Peraturan/ Per- UU-an Bangunan

  • Seksi Penyehatan Lingkungan Gedung. dan Air Bersih • Seksi Perumahan dan

  Permukiman Merawat fasilitas MCK yang sudah dibangun. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih

  Tahun 2019 - 2023 No Instansi

  12 Damkar Pelaksanaan RISPK Kota Nanga Bulik & PSD Sistem Proteksi Kebakaran.

  Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kantor Satuan Polisi Pam ng Praja Kantor Kecamatan

  Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan

  Bangunan Gedung Agar bangunan gedung dapat menjamin keamanan dan keselamatan penghuni dan lingkungannya maka pelaksa- naanya harus diselenggara- kan secara tertib, diwujudkan sesuai dengan fungsinya, serta dipenuhinya persyaratan administratif dan

  1 Perda Nomor 15 tahun 2012

  No Arah Regulasi dan/atau kebutuhan Regulasi Urgensi Pembentukan Berdasarkan Evaluasi Regulasi Eksisting, Kajian dan Penelitian Substansi Arahan Regulasi Unit Penanggung Jawab Unit Terkait/Institusi Target Penyelesaian

  

Kerangka Regulasi yang sudah ditetapkan di kabupaten Lamandau yang terkait dengan

pembangunan di bidang keciptakaryaan adalah sebagai berikut :

Tabel 22 : Matriks Regulasi

  Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih

  13 PDAM Penyediaan air bersih di kota Nanga Bulik dan kota kecamatan.

  Seksi Tata Bangunan dan Lingkungan

  Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih

  

Peran Instansi dalam

Pembangunan Bidang

CK

Unit / Bagian yang

  Penertiban pembuangan sampah. Penertiban bangunan/timbunan yang menye- babkan penyumbatan aliran drainase.

  Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan 11 Satpol PP Penertiban bangunan yang melanggar peraturan.

  Penataan, pembinaan dan pengendalian bangunan komersil.

  10 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & Usaha Mikro Kecil Menengah

  Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan

  Menyusun perencanaan objek-objek wisata tradisional dan bersejarah. Menyusun program pelestarian kawasan bersejarah.

  9 Dinas Pendidikan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

  Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih

  Turut mensosialisasikan program pengelolaan persampahan kepada masyarakat. Menggalang peran serta masyarakat dalam pemeliharaan saluran drainase yang sudah ada. Bersama Masyarakat menjaga & merawat fasilitas air bersih bersama yang sudah dibangun.

  Menangani Pembangunan Bidang CK

6.2 Kerangka Regulasi

  Tahun 2019 - 2023 No Arah Regulasi dan/atau kebutuhan Regulasi Urgensi Pembentukan Berdasarkan Evaluasi Regulasi Eksisting, Kajian dan Penelitian Substansi Arahan Regulasi Unit Penanggung Jawab Unit Terkait/Institusi Target Penyelesaian

  PDAM dapat berdiri sendiri tanpa subsidi dari pemerintah dan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

  Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih

  Melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan rencana program penanggulan kemiskinan di Kabupaten Lamandau.

  Penanggulangan Kemiskinan

  7 Peraturan Bupati Lamandau No. 22 tahun 2016

  Badan Lingkungan Hidup Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Dinas Pendidikan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kantor Camat Delang

  Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan

  Kawasan wisata Delang Penetapan Kecamatan Delang sebagai Tujuan Wisata Alam dan Budaya.

  6 SK Bupati Lamandau Nomor 188.45/153/III/HUK/ 2015

  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Dinas Kesehatan

  Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih

  20 tahun 2015 PDAM Kenaikan Tarif PDAM dengan tujuan agar kedepannya

  2 Perda Nomor 18 tahun 2012

  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Dinas Kesehatan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kantor Camat Bulik 5 Peraturan Bupati no.

  Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih Seksi Perencanaan Seksi Perumahan dan Permukiman

  600/01.a/PU/I/2016 Kawasan Kumuh Dasar bagi Pemda untuk penanganan kawasan kumuh sebagai prioritas pembangu- nan di kabupaten.

  Dinas Lingkungan Hidup 4 SK Bupati no.

  Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih Seksi Perumahan dan Permukiman

  Izin pembuangan dan pemanfaatan air limbah Mengatur mengenai ijin pembuangan air limbah.

  3 Peraturan Bupati Nomor 09 tahun 2013

  Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

  Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan

  Retribusi izin mendirikan bangunan Kebijakan retribusi izin mendirikan bangunan dilak- sanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kemandirian daerah.

  Dinas Sosial

  Tahun 2019 - 2023 Beberapa kebijakan berikut merupakan landasan hukum dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas kelembagaan bidang Cipta Karya pada pemerintahan kabupaten/ kota adalah sebagai berikut : Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Dalam UU 32/2004 disebutkan bahwa Pemerintah Daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan menjalankan otonomi seluas-luasnya, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Untuk membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan otonomi, maka dibentuklah organisasi perangkat daerah yang ditetapkan melalui Pemerintah Daerah. Dasar utama penyusunan perangkat daerah dalam bentuk suatu organisasi adalah adanya urusan pemerintahan mengharuskan dibentuk ke dalam organisasi tersendiri. Besaran organisasi perangkat daerah sekurang-kurangnya mempertimbangkan faktor kemampuan keuangan, kebutuhan daerah, cakupan tugas yang meliputi sasaran tugas yang harus diwujudkan, jenis dan banyaknya tugas, luas wilayah kerja dan kondisi geografis, jumlah dan kepadatan penduduk, potensi daerah yang bertalian dengan urusan yang akan ditangani, dan sarana dan prasarana penunjang tugas. Oleh karena itu, kebutuhan akan organisasi perangkat daerah bagi masing-masing daerah tidak senantiasa sama atau seragam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan PP tersebut mencantumkan bahwa bidang pekerjaan umum merupakan bidang wajib yang menjadi urusan pemerintah daerah, dan pemerintah berkewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap pemerintah kabupaten/kota. PP 38/2007 ini juga memberikan kewenangan yang lebih besar kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pembangunan di Bidang Cipta Karya. Hal ini dapat dilihat dari Pasal 7 Bab III, yang berbunyi: “(1) Urusan wajib sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) adalah urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota, berkaitan denganpelayanan dasar. (2) Urusan wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: antara lainnya adalah bidang pekerjaan umum”.

  Dari pasal tersebut, ditetapkan bahwa bidang pekerjaan umum merupakan bidang wajib yang menjadi urusan pemerintah daerah. sehingga penyusunan RPIJM bidang Cipta Karya sebagai salah

  Tahun 2019 - 2023 satu perangkat pembangunan daerah perlu melibatkan pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

  Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Daerah Berdasarkan PP 41 tahun 2007, bidang PU meliputi bidang Bina Marga, Pengairan, Cipta Karya dan Penataan Ruang. Bidang PU merupakan perumpunan urusan yang diwadahi dalam bentuk dinas.

  Dinas ditetapkan terdiri dari 1 sekretariat dan paling banyak 4 bidang, dengan sekretariat terdiri dari 3 sub-bagian dan masing-masing bidang terdiri dari paling banyak 3 seksi.

  Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019 Dalam Perpres ini dijabarkan tentang upaya untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi diperlukan adanya upaya penataan kelembagaan dan ketalalaksanaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, penyempurnaan sistem perencanaan dan penganggaran, serta pengembangan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan aparaturnya.

  Untuk mendukung penataan kelembagaan, secara beriringan telah ditempuh upaya untuk memperkuat aspek ketatalaksanaan di lingkungan instansi pemerintah, seperti perbaikan standar operasi dan prosedur (SOP) dan penerapan e-government di berbagai instansi. Sejalan dengan pengembangan manajemen kinerja di lingkungan instansi pemerintah, seluruh instansi pusat dan daerah diharapkan secara bertahap dalam memperbaiki sistem ketatalaksanaan dengan menyiapkan perangkat SOP, mekanisme kerja yang lebih efisien dan efektif, dan mendukung upaya peningkatan akuntabilitas kinerja.

  Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 Tindak lanjut dari Peraturan Presiden ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 30 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Reformasi Birokrasi pada Pemerintah Daerah. Berdasarkan peraturan menteri ini, reformasi birokrasi pada pemerintah daerah dilaksanakan mulai tahun 2012, dengan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah. Permen ini memberikan panduan dan kejelasan mengenai mekanisme serta prosedur dalam rangka pengusulan, penetapan, dan pembinaan pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintah daerah.

  Tahun 2019 - 2023 Upaya pembenahan birokrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya telah dimulai sejak tahun 2005. Pembenahan yang dilakukan adalah menyangkut 3 (tiga) pilar birokrasi, yaitu kelembagaan, ketatalaksanaan, dan Sumber Daya Manusia (SDM).

  Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional Di dalam Inpres ini dinyatakan bahwa pengarusutamaan gender ke dalam seluruh proses pembangunan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan fungsional semua instansi dan lembaga pemerintah di tingkat Pusat dan Daerah. Presiden menginstruksikan untuk melaksanakan pengarusutamaan gender guna terselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional yang berperspektif gender sesuai dengan bidang tugas dan fungsi, serta kewenangan masing-masing.

  Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 Tentang Standar Pelayanan Minimum Peraturan Menteri PU ini menekankan tentang target pelayanan dasar bidang PU yang menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten/kota. Target pelayanan dasar yang ditetapkan dalam Permen ini yaitu pada Pasal 5 ayat 2, dapat dilihat sebagai bagian dari beban dan tanggungjawab kelembagaan yang menangani bidang ke- PU-an, khususnya untuk sub bidang Cipta Karya yang dituangkan di dalam dokumen RPIJM. Dalam Permen ini juga disebutkan bahwa Gubernur bertanggung jawab dalam koordinasi penyelenggaraan pelayanan dasar bidang PU, sedangkan Bupati/Walikota bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelayanan dasar bidang PU. Koordinasi dan penyelenggaraan pelayanan dasar Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dilaksanakan oleh instansi yang bertanggung jawab di Bidang PU dan Penataan Ruang baik provinsi maupun kabupaten/kota.

  Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah Peraturan menteri ini menjadi landasan petunjuk teknis dalam penataan perangkat daerah.

  Berdasarkan Permen ini dasar hukum penetapan perangkat daerah adalah Peraturan Daerah (Perda). Penjabaran tupoksi masing-masing SKPD Provinsi ditetapkan dengan Pergub, dan SKPD Kab/Kota dengan Perbup/Perwali.

  Tahun 2019 - 2023 Permendagri Nomor 57 tahun 2010 tentang Pedoman Standar Pelayanan Perkotaan Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi pemerintah daerah sebagai dasar untuk memberikan pelayanan perkotaan bagi masyarakat. SPP adalah standar pelayanan minimal kawasan perkotaan, yang sesuai dengan fungsi kawasan perkotaan merupakan tempat permukiman perkotaan, termasuk di dalamnya jenis pelayanan bidang Cipta Karya, seperti perumahan, air minum, drainase, prasarana jalan lingkungan, persampahan, dan air limbah.