KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
JANUARI 2016
BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berhasil dan bebas dari KKN melalui media Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika Setda Kota Mataram Tahun 2015, sesuai dengan makna yang terkandung dalam Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan kegiatan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah menggambarkan sasaran yang akan dicapai serta hasil pengukuran kinerja sasaran yang telah dilaksanakan, implementasi kegiatan serta evaluasi terhadap capaian kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2015, selanjutnya dikemukakan hal‐hal yang masih memerlukan upaya‐upaya untuk menyempurnakan kinerja dalam rangka mewujudkan Visi Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika Setda Kota Mataram , yakni :
“Terwujudnya penyediaan data dan informasi yang cepat, handal dan
akurat” untuk menunjang pelaksanaan Visi Kota Mataram yaitu “ Terwujudnya
Masyarakat Kota Mataram yang Maju, religius dan berbudaya."
Di dalam melaksanakan kegiatan Tahun Anggaran 2015, tentunya ditemui adanya tantangan yang dihadapi, namun demikian tantangan itu bukan merupakan suatu ancaman atau hambatan tetapi merupakan peluang untuk dapat mencapai visi dan misi Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika Setda Kota Mataram. Laporan Akuntasbilitas Kinerja Instansi pemerintah ini tidak dimaksudkan untuk menilai dan mengevaluasi seluruh kegiatan yang harus dilaksanakan, namun hanya mengevaluasi hal‐hal yang dianggap strategis seperti yang telah dirumuskan dalam perencanaan stratejik (Renstra) Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika Setda Kota Mataram.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukkan dalam penyelesaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini, sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik.
Mataram, Januari 2016 Kepala Bagian PDEI
Setda Kota Mataram
ZAINUDIN, SE
NIP. 19631231 199203 1 165
IKHTISAR
Semakin tingginya tuntutan masyarakat akan adanya perubahan dan perbaikan disegala bidang serta reformasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, termasuk yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Instansi penyelenggaraan pemerintahan yang berkaitan dengan adanya kewajiban mempertanggugjawabkan semua kegiatan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan kemasyarakatan secara teransparan dan akuntabel.
Dalam rangka memfasilitasi kebutuhan itulah pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dimana setiap instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Negara, wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan stratejik (Renstra), termasuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika Setda Kota Mataram.
Renstra disusun dengan berorientasi kepada kebutuhan masyarakat, baik dalam bentuk tersedianya sarana dan prasarana maupun pelayanan masyarakat itu sendiri, komponen‐komponen, dalam Renstra memuat program, sasaran tujuan, misi serta visi Instansi yang keseluruhanya menyentuh kebutuhan masyarakat dan disusun secara hirarki, sehingga memudahkan dalam implementasinya. Dalam upaya memotivasi dan memfokuskan arah kebijakan pemerintah melalui Visi Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika Setda Kota Mataram, sebagai berikut :
“Terwujudnya penyediaan data dan informasi yang cepat, handal dan
akurat” untuk menunjang pelaksanaan Visi Kota Mataram yaitu “Terwujudnya
Masyarakat Kota Mataram yang Maju, religius dan berbudaya"Guna mencapai terwujudnya Visi dimaksud, maka setiap tahunnya ditetapkan sasaran dengan indikator kinerja, indikator kinerja ini berfungsi sebagai tolak ukur keberhasilan dan kegagalan kinerja Instansi. Selanjutnya hasil pelaksanaan sasaran dan program setiap tahun anggaan dipertanggungjawabkan dan dinilai melalui suatu pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja yang tercakup dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran, pada umumnya pencapaian sasaran‐sasaran yang telah ditetapkan Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika Setda Kota Mataram dapat mencapai total rata‐rata presentase indikator kinerja 97.90%. Hal ini tercapai karena adanya dukungan semangat kerja serta komitmen penuh pimpinan serta staf Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika Setda Kota Mataram guna mewujudkan visi organisasi, dengan pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber daya lainya secara optimal. Namun demikian apabila ditemui adanya sasaran kegiatan yang pencapaian targetnya belum sempurna 100%, akan dilakukan penyempurnaannya pada tahun mendatang dengan beberapa strategi pemecahan masalah diantaranya peningkatan kualitas perencanaan kegiatan, peningkatan koordinasi dan pengelolaan sumber daya, peningkatan pengendalian dan pengawasan serta menciptakan sistem pengumpulan data informasi dalam rangka penyempurnaan pengukuran indikator kinerja. Dengan teridentifikasinya kelemahan‐kelemahan serta strategi pemecahan masalah, diharapkan setiap tahunnya akan nampak peningkatan kinerja guna mewujudkan Visi yang telah disepakati bersama.
DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar .......................................................................................... i Ikhtisar ...................................................................................................... ii Daftar Isi .................................................................................................... iii Bab I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
TUGAS POKOK SEKRETARIAT DAERAH DAN BAGIAN PDEI ................. 1 A. TUGAS POKOK SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM ............... 2 B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAGIAN PDEI SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM ............................................................... 2
Bab II PERENCANAAN KINERJA ................................................................. 6
2.1 RENCANA STRATEGIS ................................................................ 6 A. VISI DAN MISI ....................................................................... 6 B. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD ............. 7 C. STRATEGIS DAN KEBIJAKAN SKPD ....................................... 8
2.2. RENCANA KERJA TAHUN 2016 ................................................. 9
Bab III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................. 10
3.1. AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................ 10 A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ........................................... 12 1. Analisis Capaian Kinerja Kegiatan ................................. 13 2. Analisis Pencapaian Sasaran ......................................... 15 B. REALISASI ANGGARAN ......................................................... 17
Bab IV PENUTUP ...................................................................................... 19 LAMPIRAN‐LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. TUGAS POKOK SEKRETARIAT DAERAH DAN BAGIAN PDEI Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika, sebelumnya merupakan Kantor Pengolahan Data Elektronik Kota Mataram.yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 18 tahun 2000 tentang Pembentukan Lembaga‐Lembaga Teknis Daerah Kota Mataram, kemudian pada Tahun 2008
berdasarkan PP Nomor 41 Tahun 2007, ditindak lanjuti dengan Perda Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram, Kantor Pengelolaan Data Elektronik berubah menjadi Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika yang merupakan salah satu bagian pada Sekretariat Daerah Kota Mataram Latar belakang disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika Sekretariat Daerah Kota Mataram Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai perwujudan akuntabilitas kinerja yang dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
A. TUGAS POKOK SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM
Sekretariat Daerah merupakan unsur staf Pemerintah Kota Mataram berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretariat Daerah menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan kebijakan Pemerintah Daerah; b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas Dinas Daerah dan Lembaga Teknis
Daerah; c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Pemerintahan Daerah; d. pembinaan administrasi dan aparatur Pemerintahan Daerah; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAGIAN PDEI SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM
Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Asisten Tata Praja yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian dibawahnya dalam rangka pembinaan penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pengelolaan data elektronik dan informatika serta Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Kepala Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika menyelenggarakan fungsi : a. perumusan rencana/program kerja dan penetapan kinerja Bagian Pengelolaan
Data Elektronik dan Informatika;
b. pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran /Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) sub bagian dibawahnya; c. perumusan bahan pembinaan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang pengelolaan sistem informasi dan pengembangan teknologi informasi;
d. pengkoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan tugas dibidang pengelolaan sistem informasi dan pengembangan teknologi informasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan instansi terkait;
e. pelaksanaan fasilitasi pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang dibutuhkan Pemerintah Daerah; f. pelaksanaan fasilitasi pelatihan dan bimbingan teknis aparatur daerah dibidang pengelolaan sistem informasi dan pengembangan teknologi informasi sesuai ketentuan yang berlaku; penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah di bidang pengelolaan sistem g. informasi dan pengembangan teknologi informasi sesuai peraturan perundang‐ undangan yang berlaku; h. pelaksanaan fasilitasi kerjasama Pemerintah Daerah dengan Instansi pemerintah, lembaga Pemerintah non departemen, lembaga pendidikan dan/atau swasta dibidang pengelolaan sistem informasi dan pengembangan teknologi informasi sesuai ketentuan yang berlaku; i. pelaksanaan pelayanan pemberian rekomendasi teknis di bidang teknologi informasi sesuai ketentuan yang berlaku; j. pengkoordinasian pelaksanaan dan penjabaran norma, standar, prosedur, kriteria dan persyaratan teknis di bidang teknologi informasi; ja. pengkoordinasian pelaksanaan layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik beserta infrastrukur dan unit‐unit pendukung teknis operasional
Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE); jb. pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan kepada panitia pengadaan/Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan penyedia barang/jasa serta dinas/instansi dan BUMN/BUMD/organisasi non pemerintah yang berkepentingan menjadi pengguna Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE); k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Bagian; l. pelaksanaan tugas‐tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Tugas pokok tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam 2 (dua) bidang tugas yang melekat pada tugas pokok sub bagian yaitu :
Sub Bagian Pengelolaan Sistem Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Sub
- Bagian yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam rangka pembinaan pengelolaan sistem informasi dan tata usaha bagian serta penyelenggaraan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas Kepala Sub Bagain Pengelolaan Sistem Informasi mempunyai fungsi : a. penyusunan program kerja dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Sub Bagian
Pengelolaan Sistem Informasi; b. penyiapan pedoman dan petunjuk teknis di bidang pengelolaan sistem informasi; c. penyiapan bahan pembinaan teknis di bidang pengelolaan sistem informasi; d. penyiapan bahan penerapan dan pengembangan Sistem Informasi
Manajemen (SIM) sesuai kebutuhan pemerintah daerah; e. penyiapan bahan pelaksanaan dan penjabaran norma, standar, prosedur dan kriteria teknis dibidang pengelolaan sistem informasi; f. penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi di bidang pengelolaan sistem informasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi terkait; g. pelaksanaan pelatihan dan bimbingan teknis di bidang pengelolaan sistem informasi; h. pengelolaan situs resmi Pemerintah Kota Mataram sesuai peraturan perundang‐undangan yang berlaku; i. pelaksananaan analisis sistem informasi dan sistem aplikasi sesuai ketentuan yang berlaku; j. pelaksanaan pengelolaan tata usaha bagian; ja. pelaksanaan pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik beserta infrastrukur dan unit‐unit pendukung teknis operasional Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE); jb. pelaksanaan pelayanan kepada panitia pengadaan/Unit Layanan
Pengadaan (ULP) dan penyedia barang/jasa serta dinas/instansi dan BUMN/BUMD/organisasi non pemerintah yang berkepentingan menjadi pengguna Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE); k. pelaksanaan monitoring, evalusi dan pelaporan pelaksanaan tugas; l. pelaksanaan tugas‐tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bagian Pengembangan Teknologi Informasi dipimpin oleh seorang
- Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam rangka pembinaan pengembangan teknologi informasi. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas Kepala Sub Bagain Pengembangan Teknologi Informasi mempunyai fungsi :
b. Penyiapan pedoman dan petunjuk teknis dibidang pengembangan teknologi informasi; c.
Penyiapan bahan pembinaan teknid di bidang pengembangan teknologi informasi;. d. Penyiapan bahan penerapan dan pengembangan teknologi informasi sesuai kebutuhan pemerintah daerah; e. Penyiapan bahan pelaksanaan dan penjabaran norma, standar, prosedur dan kreteria teknis dibidang pengembangan teknologi informasi;
f. Penyiapan bahan pelayanan pemberian rekomendasi teknis dibidang teknologi informasi sesuai ketentuan yang berlaku; g.
Penyiapan bahan koordinasi, informasi, dan sinkronisasi di bidang pengembangan teknologi informasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi terkait; h. Pelaksanaan pelatihan dan bimbingan teknis dibidang pengembangan teknologi informasi; i. Pengembangan system jaringan komunikasi data sesuai peraturan perundang‐undangan yang berlaku; j. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas‐tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. RENCANA STRATEGIS A.
VISI DAN MISI
Rencana strategis (Renstra) adalah rencana lima tahunan yang menggambarkan visi, misi, tujuan, strategi, program, dan kegiatan daerah berdasarkan tolok ukur kinerja. Hal yang lebih penting lagi, Renstra ini harus dapat menggambarkan keutuhan tanggung jawab Pimpinan Daerah dalam implementasinya yakni didasarkan atas Laporan Akuntabilitas Unit Kerja Pemda yang disusun berdasarkan Renstra masing‐masing. Pelaksanaan Renstra unit kerja tersebut dipertanggungjawabkan kepada Kepala Daerah melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dari unit kerja masing‐masing. Adapun Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika Setda Kota Mataram sebagai berikut :
VISI : “Terwujudnya penyediaan Data dan Informasi yang cepat, handal
- dan akurat” untuk menunjang pelaksanaan Visi Kota Mataram
yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram yang Maju, religius
dan berbudaya".
MISI : 1. Mewujudkan ketersediaan data dan informasi secara cepat,
- handal dan akurat;
2. Menyusun pedoman pelaksanaan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi;
3. Mewujudkan Sistem Informasi dan Jaringan Komunikasi Data;
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. B.
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD
TUJUAN Agar upaya pencapaian Visi dan Misi dapat lebih terarah dan terfokus maka perlu dijabarkan kedalam tujuan. tujuan yang hendak dicapai Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika untuk lima tahun ke depan adalah sebagai berikut :
a) Memiliki data yang lengkap dan akurat secara elektronik lingkup Pemerintah Kota Mataram b) Memiliki Sistem Informasi dan jaringan komunikasi data antar SKPD
c) Memiliki Standarisasi dan pedoman pelaksanaan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
d) Meningkatkan kemampuan SDM di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
SASARAN
- Sasaran Bagian Pengelolaan Data Elektronik Kota Mataram Tahun 2011‐2015 sebagai berikut :
a) Tersedianya data dan informasi dari SKPD yang penyampaiannya disajikan melalui website Pemerintah Kota Mataram, website Sistem Informasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (SIP‐PPID), SMS Center melalui indikator jumlah data dan informasi dari SKPD lingkup Pemerintah Kota Mataram, jumlah Website SKPD Pemerintah Kota Mataram, jumlah
Daftar Informasi Publik, jumlah pemohon informasi dan jumlah saran dan kritik masyarakat. b) Tersedianya Sistem Informasi dan Jaringan Komunikasi data antar SKPD melalui indikator Jumlah cakupan jaringan komunikasi data dan jumlah
Sistem Informasi
c) Tersedianya pedoman pelaksanaan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi melalui indikator jumlah pedoman pelaksanaan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
d) Tersedia SDM yang menguasai bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi melaui indikator Jumlah pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam daerah
dan jumlah Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke luar daerah
e) Terlaksananya Layanan Pengadaan Secara Elektronik untuk melayani Unit Layanan Pengadaan (ULP) atau Panitia/Pokja ULP Pengadaan yang akan melaksanakan pengadaan secara elektronik dalam proses pengadaan barang jasa pemerintah.
C. STRETEGI DAN KEBIJAKAN SKPD
Untuk mempermudah pencapaian visi dan misi Bagian PDEI Setda Kota Mataram, maka kebijakan yang diambil sebagai berikut :
1. Koordinasi dengan SKPD dalam penyediaan data dan informasi;
2. Pengembangan dan peningkatan Website Pemerintah Kota Mataram;
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung;
4. Pengembangan dan peningkatan sistem informasi manajemen dan system jaringan komunikasi data;
5. Melakukan kajian dan penelitian dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi;
6. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
7. Peningkatan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) .
2.2. RENCANA KERJA TAHUN 2016
Dalam merealisasikan visi dan misi tersebut maka disusun suatu rencana kerja yang nantinya menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pada Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika Setda Kota Mataram, Rencana kerja tahun 2016 tersebut adalah sebagai berikut:
1. Program Pengembangan Komunikasi dan Informasi dan Media Massa dalam bentuk kegiatan pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi berupa pemasangan CCTV untuk SKPD lingkup Pemerintah Kota Mataram dan Internet SKPD, kegiatan Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi berupa pengelolaan system aplikasi SMSGateway yaitu aplikasi yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antar masyarakat dengan Pemerintah Kota Mataram dan antar PNS dengan Pejabat atau kepala daerah melalui media SMS dan kegiatan Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi berupa pemeliharaan program Website Pemerintah Kota Mataram, website SKPD, Web SIP‐PPID dan program Aplikasi SMS Gateway. Out put : Tersedianya sarana CCTV dan internet SKPD, pemeliharaan program aplikasi dan Website Pemerintah Kota Mataram serta beberapa website SKPD dan pengelolaan Sistem Aplikasi SMSGateway.
Outcome : Lancarnya komunikasi data dan informasi antar SKPD, komunikasi masyarakat dengan pemerintah Kota Mataram dan ASN dengan pejabat/kepala daerah.
Sasaran : ASN lingkup Pemerintah Kota Mataram dan masyarakat Kota Mataram.
Tujuan : Terwujudnya Pengembangan Komunikasi dan Informasi
2. Program fasilitas peningkatan SDM bidang Komunikasi dan Informasi dalam bentuk kegiatan Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi berupa Pelatihan Operator Komputer. Out put : Terlaksananya Pelatihan Operator Komputer Outcome : Tersedianya SDM yang menguasai Operator Komputer. Sasaran : Aparatur Pemerintah Kota Mataram
Tujuan : Terwujudnya kwalitas SDM dan bidang Komunikasi dan Informasi guna mendukung Kelancaran tugas.
3. Program Kerjasama Informasi dengan mas media dalam bentuk kegiatan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Mataram berupa layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Output : Tersedianya Sistem Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Berbasis e‐Procurement Outcome : Terlaksananya Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah Berbasis e‐Procurement Sasaran : Aparat Pemerintah Lingkup Pemerintah Kota Mataram dan pengguna LPSE Kota Mataram.
Tujuan : Terlaksananya pengadaan barang dan jasa sesuai peraturan perundang‐undangan.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Sesuai dengan Inpres Nomor : 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP )adalah perwujudan seseorang atau unit organisasi untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaannya yang dipercayakan kepadanya dalam pencapaian tujuan yang ditetapkan melalui media. Pertanggungjawaban secara periodik untuk dapat memberikan penjelasan atas apa yang telah dilakukan oleh seseorang atau suatu unit kerja.
Agar dapat menyajikan data dan informasi yang relevan bagi pengambilan keputusan dan dapat diinterpretasikan tentang keberhasilan atau kegagalan secara lebih luas dan mendalam. Lakip harus dilengkapi dengan analisis akuntabilitas Kinerja Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika Setda Kota Mataram agar memperoleh gambaran secara menyeluruh.
Pengukuran kinerja merupakan proses sistematis dan berkesinambungan untuk menginterpretasikan keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan guna mewujudkan Visi, Misi organisasi yaitu dengan jalan membandingkan (komperative) antara rencana kerja yang telah ditetapkan dengan hasil capaian kinerja.
Pengukuran kinerja kegiatan dalam rangka menyusun Laporan Akuntabilitas Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika Setda Kota Mataram tahun anggaran 2015 sebagai langkah awal yang harus dilakukan adalah menetapkan Indikator Kinerja Kegiatan yang digunakan sebagai alat untuk mengukur pencapaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika Setda Kota Mataram menetapkan 3 (tiga) Indikator yaitu :
1. Masukan (input) yaitu tingkat atau besaran sumber‐sumber yang digunakan, sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan sebagainya.
2. Keluaran (output) yaitu bentuk produk yang dihasilkan langsung oleh kebijakan atau program berdasarkan masukan (input) yang digunakan.
3. Hasil (outcome) yaitu tingkat capaian kinerja yang diharapkan terwujud berdasarkan keluaran (output) kebijakan atau program yang sudah dilaksanakan. Untuk melaksanakan evaluasi pencapaian kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran digunakan standar pengukuran kinerja dengan skala ordinal sebagi parameter keberhasilan atau kegagalan dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai berikut:
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Analisis Capaian Kinerja adalah suatu proses telaah yang sistematis terhadap program dan kegiatan sampai sejauhmana dapat dicapai dengan cara membandingkan target setting dengan realisasi. Analisis Capaian Kinerja meliputi: (1) Analisis Capaian Kinerja Kegiatan, dan (2) Analisis Pencapaian Sasaran. Keluaran
100 ≤ X : Sangat Berhasil Sekali
85 ≤ X < 100 : Sangat Berhasil
70 ≤ X < 85 : Berhasil
55 ≤ X < 70 : Cukup Berhasil
X < 55 : Kurang Berhasil
(output) dari analisis kegiatan tersebut sekaligus menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika (PDEI) Setda Kota Mataram.
Analisis Capaian Kinerja Kegiatan dan Analisis Pencapaian Sasaran disampaikan dalam bentuk uraian kualitatif yang dilengkapi dengan formulir pengukuran kinerja kegiatan dan formulir pengukuran pencapaian sasaran yang dapat menghasilkan nilai‐nilai kuantitatif (terlampir). Perhitungan persentase pencapaian rencana tingkat capaian perlu memperhatikan karakteristik komponen realisasi, maka digunakan rumus:
1. Analisis Capaian Kinerja Kegiatan
Bertitik tolak dari program prioritas pengembangan komunikasi dan informasi kegiatan yang dilaksanakan pada upaya pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan sesuai visi, misi dan tujuan yang secara operasional implementasinya dijabarkan dalam program kegiatan dengan hasil sebagai berikut: