PERANCANGAN BULETIN PADA JURUSAN DESAIN
PERANCANGAN BULETIN PADA JURUSAN DESAIN
KOMUNIKASI VISUAL SEMESTER DUA
DI UNIVERSITAS INDRAPRASTA
OLEH
BRIAN TRISAPUTRO
201246579003
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Alloh SWT, karena atas berkah dan nikmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan penyusunan karangan ilmiah ini.
Dalam penyusunan Karangan Ilmiahini, penulis banyak mendapatkan bimbingan
serta bantuan moril dan materiil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Eko Yulianto, Dosen Bahasa Indonesia
2. Keluarga tercinta yang telah memberi dukungan moril, hingga karangan ilmiah ini
selesai .
Penulis menyadari bahwa penyusuan karangan ilmiah ini masih belum sempurna, atas
dasar itu, penulis berharap ada saran dan kritik yang membangun yang dapat
menyempurnakan karangan ilmiah ini di masa yang akan datang.
Akhir kata semoga karangan ilmiah ini dapat berguna bagi penulis dan pembaca pada
umumnya.
Depok, Juni 2013
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
1.1
Latar Belakang Masalah................................................................................................3
1.2
Rumusan Masalah.........................................................................................................4
1.3
Batasan Masalah............................................................................................................5
1.4
Tujuan dan Manfaat.......................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
LANDASAN TEORI...................................................................................................................6
2.1 Teori dasar Umum..............................................................................................................6
BAB III..........................................................................................................................................10
PENUTUP..................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................10
5.2 Saran.................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Buletin adalah salah satu media cetak yang cukup efektif untuk memberikan
informasi tentang suatu instansi atau produk kepada konsumen, selain dapat menampilkan
kejadian yang baru terjadi (up to date), buletin juga lebih efisien karena berbentuk seperti
buku pada umumnya dengan jumlah halaman yang tidak terlalu banyak.
Saat ini, baik perusahaan maupun akademik harus memiliki media yang dapat
menyampaikan informasi produk kepada khalayak umum, tak terkecuali sebuah kampus. Hal
itu ditujukan agar kampus tersebut dapat dienal dengan mudah oleh mahasiswa dan publik.
Secara khusus kampus yang dibahas disini adalah Kampus UNINDRA (Universitas
Indraprasta), karena sejauh ini Kampus UNINDRA belum memiliki bulletin yang dapat
“meceritakan” bagaimana Kampus UNINDRA itu sendiri Untuk itu penulisan karya tulis ini
didasari oleh hasil penelitian di Kampus UNINDRA, yaitu tentang perancangan buletin bagi
Kampus UNINDRA, agar mahasiswa maupu masyarakan dapat mengenal dan mengetahui
kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Kampus UNINDRA.
Sedangkan Sebuah Karangan ilmiah diperlukan sebagai bentuk pertanggung jawaban
salah satu tugas mahasiswa dalam mata kuliah bahasa Indonesia.
4
1.2 Rumusan Masalah
Membuat suatu buletin bagi akademik yang baik dan dapat dengan mudah dikenal
masyarakat tidaklah mudah, dan memiliki masalah tersendiri, masalah tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang sebuah buletin yang dapat mengomunikasikan Kampus
UNINDRA kepada mahasiswa publik, agar produk maupun kegiatan yang dilakukan
serta kejadian-kejadian terbaru yang terjadi di Kampus UNINDRA dapat disiarkan ke
masyarakat luas?
2. Bagaimana cara membuat buletin yang sesuai dengan Kampus UNINDRA dan up to
date?
1.3 Batasan Masalah
Penulisan ini dibatasai dalam seputar pembuatan buletin bagi UNINDRA untuk
memberi kesan kampus yang tidak kaku dan dengan hanya melihat, orang orang mengetahui,
bahwa buletin tersebut merupakan buletin UNINDRA, dalam ruang lingkup mahasiswa
jurusan DKV semester 2.
1.4 Tujuan dan Manfaat
Tujuan penulisan Karangan ilmiah Perancangan Buletin pada UNINDRA adalah:
1. Sebagai syarat memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
2. Untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah ke dalam dunia kerja, dan
memperoleh pengalaman nyata.
5
3. Untuk menciptakan buletin yang dapat mewakili image UNINDRA.
4. Untuk melatih dan meningkatkan kemampuan baik dalam akademik, maupun
instansi.
5. Sebagai referensi bagi mahasiswa maupun penulis lain.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori dasar Umum
2.1.1 Pengertian Desain Komunikasi Visual (Desain Grafis)
Desain Grafis terdiri dari 2 kata, yaitu Design yang berasal dari kata designare yang
berarti
suatu ide untuk memecahkan suatu persoalan bentuk, teknik, keindahan, dan
pengerjaan yang dinyatakan ke dalam gambar, bentuk, dan warna., dan Gaphic yang berasal
dari bahasa Yunani, graphein yang berarti menulis.
Grafis juga dalam istilah bahasa Inggris disebut Graphic diartikan sebagai goresan
yang berupa titik-titk atau garis yang berhubungan dengan kegiatan cetak mencetak (Basuki,
2000).
Desain menurut Atisah Sipahelut (1991) diartikan sebagai bentuk rumusan suatu
proses pemikiran yang dituangkan dalam wujud gambar, dan merupakan pengalihan gagasan
konkrit si perancang pada orang lain.
Desain grafis juga dapat diartikan sebagai proses pengalihwujudan suatu gagasan ke
dalam bentuk visual, baik desain tersebut diwujudkan dengan menggunakan kuas secara
manual atau menggunakan teknologi komputer. 1
----------------1
Pujiriyanto, Desain Grafis Komputer, hal 1, 2005
7
Desain sendiri adalah suatu konsep pemecahan masalah yang berkaitan dengan
bentuk, rupa, fungsi, dsb, dalam upaya untuk pemenuhan hidup manusia.
Desain Grafis adalah bentuk komunikasi secara visual dengan menggunakan teks atau
gambar untuk menyampaikan pesan atau informasi. Desain Grafis juga mencakup
keterampilan tipografi (huruf), pengolahan gambar, dan layout. Desainer grafis mengatur tata
letak dan tampilan huruf serta ruang untuk member kesan yang dapat mengkomunikasikan
rancangannya tersebut.
Desainer grafis juga memiliki peran untuk menerjemahkan bahasa – bahasa verbal
kedalam bentuk visual yang dapat memberikan pesan atau isi dari suatu desain secara efektif.
Desain grafis juga diaplikasikan pada Komunikasi Visual dan fine art. Desain grafis
juga merupakan esensi dari proses pembuatan atau produk yang dihasilkan. Awalnya, desain
grafis hanya diterapkan pada media yang statis, seperti buku, majalah, koran. Tapi mengikuti
perkembangan zaman, desain grafis juga mencakup pada media - media elektronik yang
sering juga disebut “desain multimedia”.
Berikut ini adalah beberapa pengertian Desain Grafis:2
1. “Desain Grafis didefinisikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi
untuk kebutuhan bisnis dan industri. Alpikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan
----------------2
Vinsensius, Panduan Mengenal Desain Grafis, hal 11-12
8
dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk nstitusi, produk dan
perusahaan,
dan
lingkungan
grafis,
desain
informasi,
dan
secara
visual
menyempurnakan pesan dalam publikasi.” (Suyanto, 2000)
2. “Desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan
grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang
individu yang dapat menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat
menghasilkan suatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversive atau
sesuatu yang mudah diingat.” (Jessica Helfrand, 1994)
3. “Desain Grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal,
yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar, baik dengan teknik fotografi
ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi. Sebagai
perangkat visual dan perangkat komunikasi.” (Danton Sihombing, 2001)
4. “Desain Grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis
urutan yang struktural dan visual.” (Warren, 1991)
5. “Komunikasi visual adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma
visual
dengan
menggunakan
warna,
bentuk,
garis,
dan
penggambaran
(juxtaposition).”
(Michael Kroeger, 1990)
6. “Desain Grafis sebagai suatu seni komunikatif yangberhubungan dengan industri,
seni dan proses dalam gambaran visual pada segala permukaan.” (Blanchard, 1993)
9
7. “Desain adalah kompromi antara seni dan bisnis. Yaitu melayani kebutuhan orang
banyak pada pemecahan masalah visual, namun sekaligus tidak kehilangan karakter
dan keunikan dari segi eksekusi visual baik konsep maupun visual teknis.”
( Henricus Kusbiantoro, 1991)
8. “Desain adalah suatu konsep pemecahan masalah rupa, wana, bahan, teknik, biaya,
guna
dan
pemakaian
yang
diungkapkan
dalam
gambar
dan
bentuk.” 3
( Drs. AD Pirous MA, .desaingrafis-indonesia.com)
Dari uraian diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan desain
grafis adalah konsep, rancangan, dan perencanaan suatu pemecahan masalah yang berwujud,
berbentuk, dan memiliki rupa untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam bentuk
tulisan, titik, warna, dan dicetak ke dalam media, baik media cetak maupun elektronik.
Dan dalam penulisan buletin, penggunaan kalimat efektif sangatlah penting, karena
mempengaruhi makna atau isi dari informasi yang terdapat dalam suatu artikel di buletin
tersebut. Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan
kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam
pikiran pembaca atau penulis (Arifin dan Tasai, 2012:133)
----------------3
Drs. AD Pirous MA, Desain Grafis Pada Kemasan, www.desaingrafis-indonesia.com
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kampus UNINDRA sedang dalam tahap promosi untuk mendapatkan lebih banyak
peserta didik, dan agar Kampus UNINDRA mudah dikenal oleh masyarakat, dan masyarakat
lebih mudah mendapatkan informasi bila tertarik pada Kampus UNINDRA.
Maka dari itu:
1. Untuk merancang sebuah buletin yang dapat mengomunikasikan Kampus UNINDRA
kepada publik, agar produk maupun kegiatan yang dilakukan serta kejadian-kejadian
terbaru yang terjadi di Kampus UNINDRA dapat disiarkan ke masyarakat luas adalah
dengan cara membuat perancangan buletin yang mecakup keseluruhan Kampus
UNINDRA dan sesaui dengan image, karakteristik dan identitas dari Kampus UNINDRA
itu sendiri.
2. Untuk membuat buletin yang sesuai dengan Kampus UNINDRA dan up to date, harus
dilakukan penelitian dan analisa tentang kejadian yang terjadi dalam Kampus
UNINDRA, serta harus selalu meliput kegiatan yang dilakukan di Kampus UNINDRA.
3.2 Saran
Kampus UNINDRA harus memiliki media penghubung yang dapat memberi
informasi secara langsung kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui apa saja yang
ada dan terjadi di dalam Kampus UNINDRA.
11
Perancangan buletin untuk sebuah kampus, harus sesuai dengan identias, serta
karakteristik kampus, agas memiliki image dari kampus itu sendiri, serta pesan atau
informasi yang disampaikan dapat mewakili kampus itu sendiri.
12
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, E. Zaenal, dan Tasai, S. Amran. 2012. Bahasa Indonesia sebagai Mata Kuliah
Pengembang Kepribadian. Jakart: Pustaka Mandiri
Pujiriyanto. 2005. Desain Grafis Komputer (Teori Grafis Komputer). Yogyakarta: Penerbit
Andi.
Vinsenvius, Sitepu. 2005. Panduan Mengenal Desain Grafis. Jakarta: Penerbit Gramedia.
http://www.desaingrafis-indonesia.com AD Pirous, Drs. MA, Desain Grafis Pada Kemasan,
http://www.artikata.com/arti-322602-buletin.html
13
KOMUNIKASI VISUAL SEMESTER DUA
DI UNIVERSITAS INDRAPRASTA
OLEH
BRIAN TRISAPUTRO
201246579003
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Alloh SWT, karena atas berkah dan nikmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan penyusunan karangan ilmiah ini.
Dalam penyusunan Karangan Ilmiahini, penulis banyak mendapatkan bimbingan
serta bantuan moril dan materiil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Eko Yulianto, Dosen Bahasa Indonesia
2. Keluarga tercinta yang telah memberi dukungan moril, hingga karangan ilmiah ini
selesai .
Penulis menyadari bahwa penyusuan karangan ilmiah ini masih belum sempurna, atas
dasar itu, penulis berharap ada saran dan kritik yang membangun yang dapat
menyempurnakan karangan ilmiah ini di masa yang akan datang.
Akhir kata semoga karangan ilmiah ini dapat berguna bagi penulis dan pembaca pada
umumnya.
Depok, Juni 2013
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
1.1
Latar Belakang Masalah................................................................................................3
1.2
Rumusan Masalah.........................................................................................................4
1.3
Batasan Masalah............................................................................................................5
1.4
Tujuan dan Manfaat.......................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
LANDASAN TEORI...................................................................................................................6
2.1 Teori dasar Umum..............................................................................................................6
BAB III..........................................................................................................................................10
PENUTUP..................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................10
5.2 Saran.................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Buletin adalah salah satu media cetak yang cukup efektif untuk memberikan
informasi tentang suatu instansi atau produk kepada konsumen, selain dapat menampilkan
kejadian yang baru terjadi (up to date), buletin juga lebih efisien karena berbentuk seperti
buku pada umumnya dengan jumlah halaman yang tidak terlalu banyak.
Saat ini, baik perusahaan maupun akademik harus memiliki media yang dapat
menyampaikan informasi produk kepada khalayak umum, tak terkecuali sebuah kampus. Hal
itu ditujukan agar kampus tersebut dapat dienal dengan mudah oleh mahasiswa dan publik.
Secara khusus kampus yang dibahas disini adalah Kampus UNINDRA (Universitas
Indraprasta), karena sejauh ini Kampus UNINDRA belum memiliki bulletin yang dapat
“meceritakan” bagaimana Kampus UNINDRA itu sendiri Untuk itu penulisan karya tulis ini
didasari oleh hasil penelitian di Kampus UNINDRA, yaitu tentang perancangan buletin bagi
Kampus UNINDRA, agar mahasiswa maupu masyarakan dapat mengenal dan mengetahui
kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Kampus UNINDRA.
Sedangkan Sebuah Karangan ilmiah diperlukan sebagai bentuk pertanggung jawaban
salah satu tugas mahasiswa dalam mata kuliah bahasa Indonesia.
4
1.2 Rumusan Masalah
Membuat suatu buletin bagi akademik yang baik dan dapat dengan mudah dikenal
masyarakat tidaklah mudah, dan memiliki masalah tersendiri, masalah tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang sebuah buletin yang dapat mengomunikasikan Kampus
UNINDRA kepada mahasiswa publik, agar produk maupun kegiatan yang dilakukan
serta kejadian-kejadian terbaru yang terjadi di Kampus UNINDRA dapat disiarkan ke
masyarakat luas?
2. Bagaimana cara membuat buletin yang sesuai dengan Kampus UNINDRA dan up to
date?
1.3 Batasan Masalah
Penulisan ini dibatasai dalam seputar pembuatan buletin bagi UNINDRA untuk
memberi kesan kampus yang tidak kaku dan dengan hanya melihat, orang orang mengetahui,
bahwa buletin tersebut merupakan buletin UNINDRA, dalam ruang lingkup mahasiswa
jurusan DKV semester 2.
1.4 Tujuan dan Manfaat
Tujuan penulisan Karangan ilmiah Perancangan Buletin pada UNINDRA adalah:
1. Sebagai syarat memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
2. Untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah ke dalam dunia kerja, dan
memperoleh pengalaman nyata.
5
3. Untuk menciptakan buletin yang dapat mewakili image UNINDRA.
4. Untuk melatih dan meningkatkan kemampuan baik dalam akademik, maupun
instansi.
5. Sebagai referensi bagi mahasiswa maupun penulis lain.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori dasar Umum
2.1.1 Pengertian Desain Komunikasi Visual (Desain Grafis)
Desain Grafis terdiri dari 2 kata, yaitu Design yang berasal dari kata designare yang
berarti
suatu ide untuk memecahkan suatu persoalan bentuk, teknik, keindahan, dan
pengerjaan yang dinyatakan ke dalam gambar, bentuk, dan warna., dan Gaphic yang berasal
dari bahasa Yunani, graphein yang berarti menulis.
Grafis juga dalam istilah bahasa Inggris disebut Graphic diartikan sebagai goresan
yang berupa titik-titk atau garis yang berhubungan dengan kegiatan cetak mencetak (Basuki,
2000).
Desain menurut Atisah Sipahelut (1991) diartikan sebagai bentuk rumusan suatu
proses pemikiran yang dituangkan dalam wujud gambar, dan merupakan pengalihan gagasan
konkrit si perancang pada orang lain.
Desain grafis juga dapat diartikan sebagai proses pengalihwujudan suatu gagasan ke
dalam bentuk visual, baik desain tersebut diwujudkan dengan menggunakan kuas secara
manual atau menggunakan teknologi komputer. 1
----------------1
Pujiriyanto, Desain Grafis Komputer, hal 1, 2005
7
Desain sendiri adalah suatu konsep pemecahan masalah yang berkaitan dengan
bentuk, rupa, fungsi, dsb, dalam upaya untuk pemenuhan hidup manusia.
Desain Grafis adalah bentuk komunikasi secara visual dengan menggunakan teks atau
gambar untuk menyampaikan pesan atau informasi. Desain Grafis juga mencakup
keterampilan tipografi (huruf), pengolahan gambar, dan layout. Desainer grafis mengatur tata
letak dan tampilan huruf serta ruang untuk member kesan yang dapat mengkomunikasikan
rancangannya tersebut.
Desainer grafis juga memiliki peran untuk menerjemahkan bahasa – bahasa verbal
kedalam bentuk visual yang dapat memberikan pesan atau isi dari suatu desain secara efektif.
Desain grafis juga diaplikasikan pada Komunikasi Visual dan fine art. Desain grafis
juga merupakan esensi dari proses pembuatan atau produk yang dihasilkan. Awalnya, desain
grafis hanya diterapkan pada media yang statis, seperti buku, majalah, koran. Tapi mengikuti
perkembangan zaman, desain grafis juga mencakup pada media - media elektronik yang
sering juga disebut “desain multimedia”.
Berikut ini adalah beberapa pengertian Desain Grafis:2
1. “Desain Grafis didefinisikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi
untuk kebutuhan bisnis dan industri. Alpikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan
----------------2
Vinsensius, Panduan Mengenal Desain Grafis, hal 11-12
8
dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk nstitusi, produk dan
perusahaan,
dan
lingkungan
grafis,
desain
informasi,
dan
secara
visual
menyempurnakan pesan dalam publikasi.” (Suyanto, 2000)
2. “Desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan
grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang
individu yang dapat menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat
menghasilkan suatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversive atau
sesuatu yang mudah diingat.” (Jessica Helfrand, 1994)
3. “Desain Grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal,
yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar, baik dengan teknik fotografi
ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi. Sebagai
perangkat visual dan perangkat komunikasi.” (Danton Sihombing, 2001)
4. “Desain Grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis
urutan yang struktural dan visual.” (Warren, 1991)
5. “Komunikasi visual adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma
visual
dengan
menggunakan
warna,
bentuk,
garis,
dan
penggambaran
(juxtaposition).”
(Michael Kroeger, 1990)
6. “Desain Grafis sebagai suatu seni komunikatif yangberhubungan dengan industri,
seni dan proses dalam gambaran visual pada segala permukaan.” (Blanchard, 1993)
9
7. “Desain adalah kompromi antara seni dan bisnis. Yaitu melayani kebutuhan orang
banyak pada pemecahan masalah visual, namun sekaligus tidak kehilangan karakter
dan keunikan dari segi eksekusi visual baik konsep maupun visual teknis.”
( Henricus Kusbiantoro, 1991)
8. “Desain adalah suatu konsep pemecahan masalah rupa, wana, bahan, teknik, biaya,
guna
dan
pemakaian
yang
diungkapkan
dalam
gambar
dan
bentuk.” 3
( Drs. AD Pirous MA, .desaingrafis-indonesia.com)
Dari uraian diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan desain
grafis adalah konsep, rancangan, dan perencanaan suatu pemecahan masalah yang berwujud,
berbentuk, dan memiliki rupa untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam bentuk
tulisan, titik, warna, dan dicetak ke dalam media, baik media cetak maupun elektronik.
Dan dalam penulisan buletin, penggunaan kalimat efektif sangatlah penting, karena
mempengaruhi makna atau isi dari informasi yang terdapat dalam suatu artikel di buletin
tersebut. Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan
kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam
pikiran pembaca atau penulis (Arifin dan Tasai, 2012:133)
----------------3
Drs. AD Pirous MA, Desain Grafis Pada Kemasan, www.desaingrafis-indonesia.com
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kampus UNINDRA sedang dalam tahap promosi untuk mendapatkan lebih banyak
peserta didik, dan agar Kampus UNINDRA mudah dikenal oleh masyarakat, dan masyarakat
lebih mudah mendapatkan informasi bila tertarik pada Kampus UNINDRA.
Maka dari itu:
1. Untuk merancang sebuah buletin yang dapat mengomunikasikan Kampus UNINDRA
kepada publik, agar produk maupun kegiatan yang dilakukan serta kejadian-kejadian
terbaru yang terjadi di Kampus UNINDRA dapat disiarkan ke masyarakat luas adalah
dengan cara membuat perancangan buletin yang mecakup keseluruhan Kampus
UNINDRA dan sesaui dengan image, karakteristik dan identitas dari Kampus UNINDRA
itu sendiri.
2. Untuk membuat buletin yang sesuai dengan Kampus UNINDRA dan up to date, harus
dilakukan penelitian dan analisa tentang kejadian yang terjadi dalam Kampus
UNINDRA, serta harus selalu meliput kegiatan yang dilakukan di Kampus UNINDRA.
3.2 Saran
Kampus UNINDRA harus memiliki media penghubung yang dapat memberi
informasi secara langsung kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui apa saja yang
ada dan terjadi di dalam Kampus UNINDRA.
11
Perancangan buletin untuk sebuah kampus, harus sesuai dengan identias, serta
karakteristik kampus, agas memiliki image dari kampus itu sendiri, serta pesan atau
informasi yang disampaikan dapat mewakili kampus itu sendiri.
12
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, E. Zaenal, dan Tasai, S. Amran. 2012. Bahasa Indonesia sebagai Mata Kuliah
Pengembang Kepribadian. Jakart: Pustaka Mandiri
Pujiriyanto. 2005. Desain Grafis Komputer (Teori Grafis Komputer). Yogyakarta: Penerbit
Andi.
Vinsenvius, Sitepu. 2005. Panduan Mengenal Desain Grafis. Jakarta: Penerbit Gramedia.
http://www.desaingrafis-indonesia.com AD Pirous, Drs. MA, Desain Grafis Pada Kemasan,
http://www.artikata.com/arti-322602-buletin.html
13