BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI DI LINGKUNGAN

Lampiran VIII Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor :
23/PRT/M/2008
Tanggal :
30 Desember 2008
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
NO.

NAMA BALAI

LOKASI

WILAYAH KERJA

I

TIPE A

1.


Balai Besar Wilayah Sungai
Brantas

Surabaya

Wilayah Sungai Brantas

2.

Balai Besar Wilayah Sungai
Bengawan Solo

Surakarta

Wilayah Sungai Bengawan Solo

3.

Balai Besar Wilayah Sungai
Pemali-Juana


Semarang

Wilayah Sungai Pemali-Comal dan WS
Jratunseluna

4.

Balai Besar Wilayah Sungai
Serayu-Opak

5.

Balai Besar Wilayah Sungai
Cimanuk-Cisanggarung

Cirebon

6.


Balai Besar Wilayah Sungai
Cimanuk-Cisanggarung

Makassar

Wilayah
Sungai
Pompengan-Larona,
Wilayah Sungai Sadang, Wilayah Sungai
Walanae-Cenranae, dan Wilayah Sungai
Jeneberang

7.

Balai Besar Wilayah Sungai
Citarum

Bandung

Wilayah Sungai Citarum


8.

Balai Besar Wilayah Sungai
Mesuji-Sekampung

Bandar
Lampung

Wilayah Sungai Mesuji-Tulang Bawang
dan Wilayah Sungai Way Seputih-Way
Sekampung

9.

Balai Besar Wilayah Sungai
Sumatera VIII
TIPE B

Palembang


Wilayah Sungai Musi, Wilayah Sungai
Sugihan, Wilayah Sungai Banyuasin

10.

Balai Besar Wilayah Sungai
Citanduy

Banjar

Wilayah Sungai Citanduy

11.

Balai Besar Wilayah Sungai
Ciliwung-Cisadane

Jakarta


Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane dan
Wilayah Sungai Kepulauan Seribu

12.

Balai Besar Wilayah Sungai
Cidanau-Ciujung-Cidurian

Serang

Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian

II

Yogyakarta Wilayah Sungai Serayu-Bogowonto dan
Wilayah Sungai Progo-Opak-Semarang
Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung

MENTERI PEKERJAAN UMUM,


DJOKO KIRMANTO

36

Lampiran IX Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor :
23/PRT/M/2008
Tanggal :
30 Desember 2008
BALAI WILAYAH SUNGAI
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
NO.

NAMA BALAI

LOKASI

WILAYAH KERJA

I


TIPE A

1.

Balai Besar Wilayah Sungai
Sumatera I

Banda
Aceh

Wilayah Sungai Meureudu-Baro, Wilayah
Sungai Jambo-Aye, Wilayah Sungai
Woyla-Seunagan, Wilayah Sungai AlasSingkil

2.

Balai Besar Wilayah Sungai
Sumatera II


Medan

Wilayah Sungai Belawan-Ular Pandang,
Wilayah Sungai Toba-Asahan, Wilayah
Sungai Batang Angkola-Batang Gadis,
Wilayah Sungai Batang Natal-Batang
Batahan

3.

Balai Besar Wilayah Sungai
Sumatera III

Pekanbaru

Wilayah Sungai Rokan, Wilayah Sungai
Siak, Wilayah Sungai Kampar, Wilayah
Sungai Indragiri, Wilayah Sungai Reteh

4.


Balai Besar Wilayah Sungai
Sumatera V

Padang

Wilayah Sungai Serayu-Bogowonto dan
Wilayah Sungai Progo-Opak-Semarang

5.

Balai Besar Wilayah Sungai
Sumatera VI

Jambi

Wilayah Sungai Batanghari

6.


Balai Besar Wilayah Sungai
Sumatera VII

Bengkulu

Wilayah Sungai Air Majunto-Sebelat

7.

Balai Besar Wilayah Sungai
Bali-Penida

Denpasar

Wilayah Sungai Bali-Penida

8.

Balai Besar Wilayah Sungai
Nusa Tenggara I

Mataram

Wilayah Sungai P. Lombok

9.

Balai Besar Wilayah Sungai
Kalimantan II

Kuala
Kapuas

Wilayah Sungai Seruyan, Wilayah Sungai
Kahayan, Wilayah Sungai Barito-Kapuas

10.

Balai Besar Wilayah Sungai
Kalimantan III

Samarinda

Wilayah Sungai Sesayap, Wilayah Sungai
Mahakam

11.

Balai Besar Wilayah Sungai
Sulawesi III

Palu

Wilayah Sungai Palu-Lariang, Wilayah
Sungai Parigo-Paso, Wilayah Sungai LaaTambalako, Wilayah Sungai KalukuKarama

II

TIPE B

12.

Balai Wilayah Sungai
Sumatera IV

Batam

Wilayah Sungai P. Batam-P. Bintan

13.

Balai Wilayah Sungai Nusa

Kupang

Wilayah Sungai Aesesa, Wilayah Sungai

36

NO.

NAMA BALAI

LOKASI

Tenggara II

WILAYAH KERJA
Benanain, Wilayah Sungai Neo-Mina

14.

Balai Wilayah Sungai
Kalimantan I

Pontianak

Wilayah Sungai Kapuas, Wilayah Sungai
Pawan,
Wilayah
Sungai
JelaiKendawangan

15.

Balai Wilayah Sungai
Sulawesi I

Manado

Wilayah Sungai Limboto-Bulango-Bone,
Wilayah Sungai Paguyaman, Wilayah
Sungai Randangan

16.

Balai Wilayah Sungai
Sulawesi II

Gorontalo

Wilayah Sungai Limboto-Bulango-Bone,
Wilayah Sungai Paguyaman, Wilayah
Sungai Randangan

17.

Balai Wilayah Sungai
Sulawesi IV

Kendari

Wilayah Sungai Lasolo, Wilayah Sungai
Sampara

18.

Balai Wilayah Sungai
Maluku

Ambon

Wilayah Sungai P. Buru, Wilayah Sungai
P. Ambon-Seram, Wilayah Sungai Kep.
Kei-Aru, Wilayah Sungai Kep. YamdenaWetar

19.

Balai Wilayah Sungai Papua

Jayapura

Wilayah
Sungai
Memberamo-TamiApauvar, Wilayah Sungai EinlandenDigul-Bikuma dan Wilayah Sungai Omba
MENTERI PEKERJAAN UMUM,

DJOKO KIRMANTO

36

Lampiran X Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor :
23/PRT/M/2008
Tanggal :
30 Desember 2008
BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
NO.

NAMA BALAI

LOKASI

I

TIPE A

1.

Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional I

Medan

2.

Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional III

Palembang

3.

Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional IV

Jakarta

4.

Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional V
TIPE B

Surabaya

5.

Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional II

Padang

6.

Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional VI

Makassar

7.

Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional VII

8.

Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional X

II

WILAYAH KERJA

NAD, Suamtera Utara, Riau, Kep. Riau
Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung
Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat
Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur

Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung
Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi
Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tenggara

Banjarmasin Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur
Jayapura

Papua, Papua Barat

MENTERI PEKERJAAN UMUM,

DJOKO KIRMANTO

36

Lampiran XI Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor :
23/PRT/M/2008
Tanggal :
30 Desember 2008
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
NO.

NAMA BALAI

LOKASI

WILAYAH KERJA
Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara
Timur

1.

Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional VIII

Denpasar

2.

Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional IX

Ambon

Maluku, Maluku Utara

MENTERI PEKERJAAN UMUM,

DJOKO KIRMANTO

36

MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
:
Nomor
Lampiran :
:
Perihal

B/3051/M.PAN/11/2008
1 (satu) Berkas
Penataan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT)
di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum

Jakarta, 5 Nopember 2008

Kepada Yth.
Menteri Pekerjaan Umum
di
Jakarta

Sehubungan dengan surat Saudara Nomor : OR.01.02-Mn/253 tanggal 16 Juni 2008,
perihal Usulan Pembentukan dan Peningkatan Status Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan
Departemen Pekerjaan Umum, setelah diadakan pembahasan bersama dengan instansi terkait
dengan ini disampaikan bahwa pada prinsipnya dapat disetujui penataan organisasi dan tata
kerja Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Departemen pekerjaan Umum yang meliputi :
1. Peningkatan status Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VIII yang berlokasi di
Palembang menjadi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Tipe A;
2. Peningkatan status Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X yang berlokasi di Jayapura
menjadi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe B;
3. Pembentukan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Tipe B, yang berlokasi di
Kendari;
4. Pembentukan Balai Informasi Penataan Ruang yang berlokasi di Denpasar, Bali.
Bersama ini kami sampaikan kembali Rancangan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2006.
Nomor 13/PRT/M/2006, Nomor 14/PRT/M/2006, dan Nomor 15/PRT/M/2006 serta
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Informasi
Penataan Ruang, yang telah disempurnakan sesuai dengan pola yang berlaku, untuk
selanjutnya dapat ditetapkan menjadi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, dan salinannya
agar disampaikan kepada Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara.
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan tersebut, segala sesuatu yang menyangkut biaya agar
memanfaatkan anggaran yang tersedia di Departemen Pekerjaan Umum. Sedangkan mengenai
pegawai agar memanfaatkan Pegawai Negeri Sipil yang ada di Departemen Pekerjaan Umum
atau instansi Pemerintah di luar Departemen Pekerjaan Umum, yang dalam pelaksanaannya

36

agar berkoordinasi dengan Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan/atau
Badan Kepegawaian Negara.
Rekapitulasi unit organisasi dan eselon dalam Rancangan Peraturan tersebut, adalah
sebagaimana tercantum dalam daftar lampiran.
Berkaitan dengan penetapan organisasi tersebut perlu kami tegaskan bahwa dalam rangka
peningkatan profesionalisme aparatur, agar dilakukan optimalisasi pemanfaatan jabatan
fungsional yang telah ada.
Atas perhatian dan kerja sama Saudara Menteri, disampaikan terima kasih

Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara

Taufiq Effendi
Tembusan Yth :
1. Kepala Badan Kepegawaian Negara;
2. Kepala Lembaga Administrasi Negara;
3. Direktur Jenderal Anggaran Departemen Keuangan.

36

Nomor
Tanggal

Lampiran Surat Men. PAN
: B/3051/M.PAN/11/2008
:
5 Nopember 2008

REKAPITULASI PERUBAHAN UNIT ORGANISAASI DAN ESELON
UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

ESELON
No.

UNIT ORGANISASI
II.b

III.a

III.b

IV.a

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air :
1.

Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII di
Palembang

1

-

5

11

2.

Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV di Kendari

-

1

-

3

1

-

4

9

-

1

-

3

2

2

9

26

Direktorat Jenderal Bina Marga :
3.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional X di
Jayapura

Direktorat Jenderal Penataan Ruang :
4.

Balai Informasi Penataan Ruang di Denpasar
Jumlah

Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara

Taufiq Effendi

36

MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
:
Nomor
Lampiran :
:
Perihal

B/2427/M.PAN/10/2008
Jakarta, 13 Oktober 2008
1 (satu) Berkas
Usulan Penataan Kembali Unit Pelaksana Teknis
di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum

Kepada Yth.
Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia
di
Jakarta

Menindaklanjuti surat Saudara Nomor KU.08.10-Mn/347 tanggal 20 September 2006
perihal Usulan Penataan kembali Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air, dengan ini kami sampaikan bahwa usulan tersebut pada prinsipnya dapat
disetujui dengan bebrapa perubahan.
Bersama ini kami sampaikan kembali Rencana Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
tentang Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Wilayah Sungai di Lingkungan Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air dan Rancangan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tentang Perubahan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 570/PRT/M/2005 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Bendungan yang telah disempurnakan sesuai pola yang berlaku untuk selanjutnya
dapat ditetapkan menjadi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia dan
salinannya agar disampaikan kepada Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara.
Dalam rangka pelaksanaan keputusan tersebut, segala sesuatu yang menyangkut biaya
serta sarana dan prasarana agar memanfaatkan anggaran serta sarana dan prasarana yang
tersedia di Departemen Pekerjaan Umum,s edangkan mengenai pegawai agar memanfaatkan
Pegawai Negeri Sipil yang ada di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum dan/atau instansi
di luar Departemen Pekerjaan Umum, yang dalam pelaksanaannya agar berkoordiasi dengan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Badan Kepegawaian Negara.
Rekapitulasi unit organisasi dan eselon dalam rancangan keputusan tersebut adalah
sebagaimana tercantum dalam daftar terlampir.
Disamping itu dalam rangka meningkatkan profesionalisme aparatur, agar dilakukan
optimalisasi pemanfaatan jabatan fungsional yang berkembang di lingkungan aparatur
pemerintah.
Penataan organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah Sungai di lingkungan
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk selanjutnya berdasarkan kriteria klasifikasi yang

36

ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum atas persetujuan tertulis Menteri yang bertanggung
jawab di bidang pendayagunaan aparatur Negara.
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, disampaikan terima kasih.

Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara

Taufiq Effendi

Tembusan Yth :
1. Kepala Badan Kepegawaian Negara;
2. Kepala Lembaga Administrasi Negara;
3. Direktur Jenderal Anggaran, Dep. Keuangan.

36

Lampiran I
Nomor
Tanggal

: Surat Men. PAN
: B/1616/M.PAN/6/2006
: 28 Juni 2006

REKAPITULASI JUMLAH ESELON
UNIT PELAKSANAAN TEKNIS DI LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

ESELON
No.

UNIT ORGANISASI
II.b

III.a

III.b

IV.a

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI TIPE A
1.

Balai Besar Wilayah Sungai Citarum

1

-

5

11

2.

Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji-Sekampung

1

-

5

11

3.

Balai Besar Wilayah Sungai PompenganJeneberang

1

-

5

11

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI TIPE B
1.

Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane

1

-

4

9

2.

Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-CiujungCidurian

1

-

4

9

-

1

-

4

5

1

23

55

Balai Bendungan
TOTAL

Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara

Taufiq Effendi

36

MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
:
Nomor
Lampiran :
:
Perihal

B/1616/M.PAN/6/2006
1 (satu) Berkas
Pembentukan UPT di Lingkungan Ditjen
Sumber Daya Air dan Ditjen Bina Marga
Departemen Pekerjaan Umum

Jakarta, 28 Juni 2006

Kepada Yth.
Menteri Pekerjaan Umum
di
Jakarta

Sehubungan dengan surat Saudara Nomor : OR.01.01-Mn/149 tanggal 24 April 2006,
perihal Usulan Penetapan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Departemen Pekerjaan
Umum, dengan ini disampaikan pada prinsipnya kami dapat menyetujui pembentukan 30 (tiga
puluh) UPT di lingkungan Ditjen Sumber Daya Air dan 10 (sepuluh) UPT di lingkungan Bina
Marga.
Bersama ini kami sampaikan kembali Rencana Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai dan Balai Besar Wilayah Sungai, serta Balai Besar
dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, yang telah disempurnakan sesuai pola yang berlaku
untuk selanjutnya dapat ditetapkan menjadi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
salinannya agar disampaikan kepada Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara.
Dalam rangka pelaksanaan keputusan tersebut, segala sesuatu yang menyangkut biaya
agar disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang telah dialokasikan untuk Departemen
Pekerjaan Umum, sedangkan mengenai pegawai agar memanfaatkan Pegawai Negeri Sipil
yang ada di Departemen Pekerjaan Umum dan/atau isntansi pemerintah di luar Departemen
Pekerjaan Umum, yang dalam pelaksanaannya agar berkoordinasi dengan Kementerian
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan/atau Badan Kepegawaian Negara.
Rekapitulasi organisasi dan eselon dalam Rancangan Peraturan tersebut adalah
sebagaimana tercantum dalam daftar terlampir.
Selanjutnya dalam rangka meningkatkan profesionalisme aparatur, agar dilakukan
optimalisasi pemanfaatan jabatan fungsional yang berkembang di lingkungan aparatur
Pemerintah.

36

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, disampaikan terima kasih.
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara

Taufiq Effendi

Tembusan Yth :
1. Kepala Badan Kepegawaian Negara;
2. Kepala Lembaga Administrasi Negara;
3. Direktur Jenderal Anggaran, dan Pertimbangan Keuangan,
Departemen Keuangan.

36

Lampiran I
Nomor
Tanggal

: Surat Men. PAN
: B/1616/M.PAN/6/2006
: 28 Juni 2006

REKAPITULASI UNIT ORGANISAASI DAN ESELON
30 (TIGA PULUH) UNIT PELAKSANAAN TEKNIS
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

ESELON
No.

UNIT ORGANISASI
II.b

III.a

III.b

IV.a

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI TIPE A
1.

Balai Besar Wilayah Sungai Brantas

1

-

5

11

2.

Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo

1

-

5

11

3.

Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana

1

-

5

11

4.

Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak

1

-

5

11

5.

Balai Besar Wilayah Sungai CimanukCisanggarung

1

-

5

11

5

-

25

55

1

-

4

9

Sub Total Balai Besar Tipe B

1

-

4

9

TOTAL BALAI BESAR

6

-

29

64

Sub Total Balai Besar Tipe A
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI TIPE B
6.

Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy

BALAI WILAYAH SUNGAI TIPE A
7.

Balai Wilayah Sungai Sumatera I

-

1

-

4

8.

Balai Wilayah Sungai Sumatera II

-

1

-

4

9.

Balai Wilayah Sungai Sumatera III

-

1

-

4

36

ESELON
No.

UNIT ORGANISASI
II.b

III.a

III.b

IV.a

10.

Balai Wilayah Sungai Sumatera V

-

1

-

4

11.

Balai Wilayah Sungai Sumatera VI

-

1

-

4

12.

Balai Wilayah Sungai Sumatera VII

-

1

-

4

13.

Balai Wilayah Sungai Sumatera VIII

-

1

-

4

14.

Balai Wilayah Sungai Mesuji-Sekampung

-

1

-

4

15.

Balai Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian

-

1

-

4

16.

Balai Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane

-

1

-

4

17.

Balai Wilayah Sungai Citarum

-

1

-

4

18.

Balai Wilayah Sungai Bali-Penida

-

1

-

4

19.

Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I

-

1

-

4

20.

Balai Wilayah Sungai Kalimantan II

-

1

-

4

21.

Balai Wilayah Sungai Kalimantan III

-

1

-

4

22.

Balai Wilayah Sungai Sulawesi III

-

1

-

4

23.

Balai Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang

-

1

-

4

Sub Total Balai Tipe A

-

17

-

68

BALAI WILAYAH SUNGAI TIPE B
24.

Balai Wilayah Sungai Sumatera IV

-

1

-

3

25.

Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II

-

1

-

3

26.

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I

-

1

-

3

27.

Balai Wilayah Sungai Sulawesi I

-

1

-

3

28.

Balai Wilayah Sungai Sulawesi II

-

1

-

3

29.

Balai Wilayah Sungai Maluku

-

1

-

3

30.

Balai Wilayah Sungai Papua

-

1

-

3

-

-

-

21

Sub Total Balai Tipe B

36

ESELON
No.

UNIT ORGANISASI
II.b

III.a

III.b

IV.a

TOTAL BALAI

-

7

-

89

JUMLAH

6

24

29

153

Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara

Taufiq Effendi

36

Lampiran II
Nomor
Tanggal

: Surat Men. PAN
: B/1616/M.PAN/6/2006
: 28 Juni 2006

REKAPITULASI UNIT ORGANISASI DAN ESELON
10 (SEPULUH) UNIT PELAKSANAAN TEKNIS
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

ESELON
No.

UNIT ORGANISASI
II.b

III.a

III.b

IV.a

BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TIPE A
1.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I

1

-

5

11

2.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III

1

-

5

11

3.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV

1

-

5

11

4.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V

1

-

5

11

4

-

20

44

Sub Total Balai Besar Tipe A

BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TIPE B
5.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II

1

-

4

9

6.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI

1

-

4

9

7.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII

1

-

4

9

Sub Total Balai Besar Tipe B

3

-

12

27

TOTAL BALAI BESAR

7

-

32

71

BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL
8.

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII

-

1

-

4

9.

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX

-

1

-

4

10.

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X

-

1

-

4

36

TOTAL BALAI

-

3

-

12

JUMLAH

7

3

32

83

Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara

Taufiq Effendi

36