Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Tindak Pidana Korupsi pada Program Konpensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak Infrastruktur Pedesaan (Studi Putusan MA No. 2093 K / Pid. Sus / 2011)

  TESIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANAKORUPSI PADA PROGRAM KONPENSASI PENGURANGAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK INFRASTRUKTUR PEDESAAN (STUDI PUTUSAN MA No. 2093 K / PID. SUS / 2011) OLEH ANGGI P. HARAHAP 127005059 / HK PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  TESIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PROGRAM KONPENSASI PENGURANGAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK INFRASTRUKTUR PEDESAAN (STUDI PUTUSAN MA No. 2093 K / PID. SUS / 2011) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum Dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara OLEH ANGGI P. HARAHAP 127005059 / HK PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 JUDUL TESIS : PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PROGRAM KONPENSASI PENGURANGAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK INFRASTRUKTUR PEDESAAN (STUDI PUTUSAN MA No. 2093 K / PID. SUS / 2011)

  NAMA : Anggi P. Harahap NIM : 127005059 PROGRAM STUDI : Magister Ilmu Hukum

  Menyetujui : Komisi Pembimbing

  Ketua (Dr. Mahmud Mulyadi, SH.,M.Hum)

  (Dr. Madiasa Ablisar, SH., M.S) Anggota

  Anggota (Dr. Marlina, SH., M.Hum)

  Ketua Program Studi Dekan (Prof. Dr. Suhaidi, SH., M.H) (Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum)

  Telah diuji pada Tanggal : 29 Januari 2015

  PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Dr. Mahmud Mulyadi, S.H.,M.Hum Anggota : 1. Dr. Madiasa Ablisar, S.H., M.S

   2. Dr. Marlina, S.H., M.Hum

   3. Dr. Hasyim Purba, S.H., M.Hum

   4. Dr. M. Eka Putra, S.H., M.Hum

  ABSTRAKSI

  Tindak pidana korupsi bisa berlangsung dimanapun, dilembaga negara, lembaga privat, hingga dikehidupan sehari-hari.Pemberantasan tindak pidana korupsi memerlukan penanganan dan penanggulangan secara terpadu dengan memfungsikan sistem hukum yakni perangkat perundang-undangan dan kelembagaan hukum di dalam sistem peradilan pidana.Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.Bagaimanakah Pertanggungjawaban pidana terhadap tindak pidana korupsi menurut Undang-undang No.31 Tahun 1999 Jo. Undang-undang No.

  20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi?;2. Bagaimana tindak pidana dan pertanggungjawaban pidana terhadap tindak pidana korupsi dari Putusan Pengadilan Negeri Simalungun No. 709/ PID.B/2009/ PN. SIM, Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 50/PID/2011/PT-MDN, dan Putusan MA No. 2093 K/Pid.Sus/2011 ?; Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dan sifat penelitian ini adalah deskriftif analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penelitian kepustakaan (library research) .

  Berdasarkan hasil dari penelitian ini pertanggungjawaban pidana terhadap tindak pidana korupsi merupakan pertanggungjawaban terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku. Tindak pidana yang dilakukan harus memenuhi unsur-unsur yang telah ditentukan oleh undang-undang. Seseorang akan dipertanggungjawabkan atas tindakan tersebut apabila dalam tindakan itu terdapat unsur melawan hukum serta tidak ada alasan pemaaf dan unsur kesalahan harus dapat terpenuhi dalam hal pemberantasan tindak pidana korupsi. Hal ini disebabkan adanya asas dalam pertanggungjawaban dalam hukum pidana yaitu tidak dipidana jika tidak ada kesalahan.

  Tindak pidana dan pertanggungjawaban pidana atas tindak pidana korupsi pada kegiatan PKPS BBM-IP di Kabupaten Simalungun dimana terhadap perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan, terdakwa mampu bertanggungjawab serta tidak terdapat adanya alasan pemaaf yang dapat meniadakan kesalahan maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan sifat melawan hukum dari perbuatan tersebut, maka pertanggungjawaban pidana atas tindak pidana korupsi berupa penjatuhan hukuman terhadap pelaku sebagaimana yang tertuang dalam putusan kasasi pada mahkamah agung.

  Kata Kunci :Pertanggungjawaban Pidana,Tindak Pidana, Korupsi.

  ABSTRACT Corruption can take place anywhere, in state institutions, in private

institutions, and also in daily life. Combating corruption requires treatment and

prevention in an integrated manner with the proper functioning of the legal system of

the law and legal institutions in the criminal justice system. The problems discussed

in the research were as follows:1. How does the criminal liability against corruption

according to law number 31 of 1999 Jo. law number 20 of 2001 on the Eradication of

Corruption ?; 2. How is a crime and criminal responsibility for corruption of

Simelungun District Court Decision number 709 / PID.B / 2009 / PN. SIM, Medan

High Court Decision No. 50 / PID / 2011 / PT-MDN, and the Supreme Court

Decision number 2093 K / Pid.Sus / 2011? Types of research conducted in this

research is normative juridical and the nature of this research is descriptive analysis.

The data collection techniques used in this research is through library research.

  Based on the results of this research criminal liability against corruption is

the liability of the offenses committed by the offender. Criminal act committed must

meet the elements that have been determined by constitution. Someone will be held

accountable for these actions when there is an element in the action against the law

and there is no excuse and fault elements must be met in terms of combating

corruption. This is due to the principle of liability in criminal law that is not tobe

punishment if no fault.

  Criminal act and criminal liability for acts of corruption in the PKPS BBM-IP

activities in Simalungun where to defendant has been proven legally and

convincingly, the defendant is able to be responsible and there is no excuse any fault

that may negate or justification which can eliminate the unlawful nature of the act,

the criminal liability for acts of corruption in the form of sentencing of offenders as

set forth in the Supreme Court decision on the appeal.

  Keywords: Criminal Liability, Crime, Corruption.

  Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala berkat dan rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dengan judul

  

“Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Tindak Pidana Korupsi Pada Program

Konpensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak Infrastruktur Pedesaan

(Studi Putusan MA No. 2093 K / Pid. Sus / 2011)”.Tesis ini disusun dan diajukan

  untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Magister Ilmu Hukum pada Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih sangat jauh dari sempurna, hal ini kiranya dapat dimaklumi karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang Penulis miliki.

  Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam- dalamnya dengan ketulusan hati kepada :

  1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, MSC, (CTM), DTM & H. Sp. A (K),selaku Rektor Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

  2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utarayang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

  3. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, SH., MH, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara

  4. Bapak Dr. Mahmud Mulyadi, SH.,M.Hum, selaku Ketua Komisi Pembimbing tesis yang telah memberikan pengajaran, bimbingan, arahan sampai akhirnya Penulis dapat menyelesaikan perkuliahan pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

  5. Bapak Dr. Madiasa Ablisar, SH., M.S, selaku Anggota Komisi Pembimbing I tesis yang telah memberikan pengajaran, bimbingan, arahan, saran yang konstruktif demi tercapainya hasil yang terbaik dalam penulisan tesis ini.

  6. Ibu Dr. Marlina, SH., M.Humselaku Anggota Komisi Pembimbing II tesis yang telah memberikan pengajaran, bimbingan, arahan, saran yang konstruktif demi tercapainya hasil yang terbaik dalam penulisan tesis ini.

  7. Bapak Dr. Hasyim Purba, SH., M.Hum dan Bapak Dr. M. Eka Putra, SH, M.Hum selaku Dosen Penguji yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan tesis ini.

  8. Para Guru Besar dan Para Staf Pengajar Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti proses perkuliahan.

  9. Seluruh staff sekretariat Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, atas bantuan dan informasinya yang diberikan kepada Penulis dalam proses penyelesaian perkuliahan sampai kepada penyelesaian tesis ini.

  10. Terimakasih penulis ucapkan kepada orangtua, Ayah tercinta Rahmad Derita Harahap dan Ibu tercinta Mainar sertaAbangda Hasian Harahap dan Adinda Hariana Fitri Harahap yang selalu memberi semangat dan dukungan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

  11. Teman-teman kuliah di Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara dan teman-teman Himpunan Mahasiswa Islam Fakultas Huku m Universitas Sumatera Utara.

  Penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, terutama kepada penulis dan kalangan yang mengembangkan ilmu hukum, khususnya dalam bidang hukum pidana.

  Medan, Januari 2015 Penulis Anggi P. Harahap 127005059 Nama : Anggi P. Harahap Tempat/Tanggal Lahir : Jambi/19 November 1988 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Alamat : Jln. Bougenvile II No. 26 Telanaipura Jambi Pendidikan :

  SD Neg. 91/IV Kota Jambi Tahun 2000 SMPN 7 Kota Jambi Tahun 2003 SMAN 1 Kota Jambi Tahun 2006 Strata Satu (S1) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tamat Tahun 2011 Strata Dua (S2) Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tamat Tahun 2015

  DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI ........................................................................................................... I ABSTRACT ............................................................................................................. II KATA PENGANTAR ............................................................................................. III DAFTAR ISI ........................................................................................................... VII

  BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................................ 1 B. Permasalahan .......................................................................................... 11 C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 12 D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 12 E. Keaslian Penelitian .................................................................................. 13 F. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep ................................................... 14 1. Kerangka Teori ................................................................................. 14 2. Kerangka Konsep .............................................................................. 20 G. Metode Penelitian ................................................................................... 23 1. Jenis dan Sifat Penelitian .................................................................. 23 2. Sumber Bahan Hukum ..................................................................... 24 3. Teknik Pengumpulan Data................................................................ 25 4. Analisis Data ..................................................................................... 25

  BAB.II PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI MENURUT UNDANG-UNDANG NO.31 TAHUN 1999 JO.UNDANG-UNDANG NO.20 TAHUN 2001

TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI

A.

  Tinjauan Umum Tindak Pidana Dalam Hukum Pidana ...........................27 1.

  Pengertian Tindak Pidana ................................................................. 27 2. Unsur dan Jenis Tindak Pidana ......................................................... 33 B. Pertanggungjawaban Pidana Dalam Hukum Pidana ............................... 36 C. Tindak Pidana Dan Pertanggungjawaban Pidana Dalam Tindak Pidana

  Korupsi Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi .................................................. 47 1.

  Tindak Pidana Korupsi Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi …………........................ 47 2. Pertanggungjawaban Pidana Korupsi BerdasarkanUnsur

  Memperkaya Diri Sendiri ............................................................... 59 3. Pertanggungjawaban Tindak Pidana Korupsi YangMerugikan

  Keuangan Negara ............................................................................ 68

  

BAB.III TINDAK PIDANA DAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA

TERHADAP TINDAKPIDANA KORUPSI DARI PUTUSAN PENGADILANNEGERI SIMALUNGUN NO. 709/ PID. B/2009/ PN.

  SIM, PUTUSAN PENGADILAN TINGGI MEDAN NO. 50/PID/2011/PT-MDN DAN PUTUSAN MA NO. 2093 K/PID.SUS/2011 A.

  Kasus Posisi Putusan Nomor: 709/ Pid. B/2009/PN. Sim ...................... 80 1.

  Kronologi Perkara ............................................................................. 80 2. Dakwaan ............................................................................................ 83 3. Fakta-fakta Hukum ............................................................................ 93

  4. Tuntutan .............................................................................................103 5.

  Putusan Hakim PN Simalungun ....................................................... 104 B. Putusan Tingkat Banding Pada Pengadilan Tinggi Medan danPutusan

  Tingkat Kasasi Pada Mahkamah Agung ............................................... 105 1.

  Putusan PT No. 50/PID/2011/PT-Mdn……………………………..105 2. Putusan MA No. 2093 K/Pid. Sus/2011 ...........................................109 C. Analisis Kasus ....................................................................................... 122

  BAB.IV KESIMPULAN DAN SARAN A.

  Kesimpulan ............................................................................................ 136 B. Saran ...................................................................................................... 137

  DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 138

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Tindak Pidana Korupsi pada Program Konpensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak Infrastruktur Pedesaan (Studi Putusan MA No. 2093 K / Pid. Sus / 2011)

3 55 157

Pertanggungjawaban Pidana Bagi Terdakwa Anak Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Sesuai Dengan PASAL 340 KUHP(Studi Kasus Putusan No. 3.682 / Pid.B / 2009 / PN. Mdn)

5 97 123

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Dalam Tindak Pidana Korupsi (Studi Putusan MA No. 1384 K/PID/2005)

1 65 124

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pelaku Tindak Pidana Perusakan dan Pencemaran Lingkungan (Studi Putusan MA RI No. 755K/PID.SUS/2007)

1 50 100

Pertanggungjawaban Pidana Dalam Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Korporasi (Studi Kasus Putusan Pengadilan Tinggi Banjarmasin No. 04/Pid. Sus/2011/Pt. Bjm)

3 98 139

ANALISIS YURIDIS TENTANG PUTUSAN BEBAS TERHADAP TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN YANG KORBANNYA ANAK (Studi Putusan MA Nomor : 1638 K / Pid. Sus / 2010)

0 6 16

ANALISIS YURIDIS TENTANG PUTUSAN BEBAS TERHADAP TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN YANG KORBANNYA ANAK (Studi Putusan MA Nomor : 1638 K / Pid. Sus / 2010)

0 7 11

Analisis Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pemalsuan Ijazah (Studi Putusan Hakim No. 945/PID.B/2010/PN.TK)

0 4 71

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Tindak Pidana Korupsi pada Program Konpensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak Infrastruktur Pedesaan (Studi Putusan MA No. 2093 K / Pid. Sus / 2011)

0 0 52

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Tindak Pidana Korupsi pada Program Konpensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak Infrastruktur Pedesaan (Studi Putusan MA No. 2093 K / Pid. Sus / 2011)

0 1 26